fmeredakan]"u dan menenangkan mereka hingga akhirnya semua
orang terdiam.
Demikianlah yang disebutkan dalam kitab asb-Shabiihain,3'7
yaitu bahwa yangbertengkar dengan Sa'ad bin'Ubadah adalah Sa'ad
bin Mu'adz.
Riwayat tersebut sangat kontroversial sehingga membingungkan
para ahli sejarah. Sebab, tidak seorang pun yang berbeda pendapat
bahwa Sa'ad binMu'adz meninggal dunia seusai PerangBani Quraizhah,
yakni setelah Perang Khandaq pada tahun 5 H, menunrt pendapat yang
benar. Adapun Peristiwa al-Ifki ini tidak diragukan lagi terjadi pada
Perang Bani al-Musthaliq atau pada Perang al-Muraisi'.
Az-Zuhri menegaskan: "Yakni, pada Perang a1-Muraisi'."
Para ulama berbeda pendapat dalam memberi jawaban terhadap
persoalan yarrg rumit ini.3r8
Musa bin'Uqbah menyatakan, berdasarkan riway at al-Bukhari:
"sesungguhnya Perang al-Muraisi' terjadipada tahun 4 H."
Pendapatnya itu bertentangan dengan pendapat jumhur
ulama.3re
Dalam hadits itu sendiri terdapat indikasi yang menolak
pendapat tersebut, yakni perkataan 'Aisyah Sts, : "Hal itu terjadi
setelah diturunka rrny a ay at hljab ."
Tidak ada perbedaan pendapat bahwa ayat tersebut diturunkan
pada pagi hari sesudah malam pertama Rasulullah ffi bersamaZainab
binti Jahsy €9, . Rasulullah M, sempat bertanya kepada Zainab
binti Jahsy €y, tentang 'Aisyah #r-, saat terjadi Peristiwa al-Ifki
tersebut. Zainab menjawab: "Aku selalu menjaga pendengaran dan
pengelihatanku."'Aisyah gr, pun memujinya: "Dialah satu-satunya
isteri Nabi M yangmenyaingi'0 kedudukanku di sisi beliau."
Para ahli sejarah juga menyebutkan bahwa pernikahan beliau
ffi denganZainab €y, terjadipada bulan Dzul Qa'dah tahun 5 H.
Dengan demikian, pendapat Musa bin 'Uqbah itu tertolak dengan
sendirinya,32r namun persoalannya belum selesai sampai di sini.
SirahNabi Muhammad ffi 181
Imam Muhammad bin Ishaq bin Yasar mengat akan:322
"Sesungguhnya Perang Bani al-Musthaliq rcrjadi pada tahun 6 H."
Ia pun menyebutkan di dalamnya mengenai Peristiwa al-Ifki. Hanya
sqa, ia menceritakannya dari riwayat az-Zuhri, dari 'ubaidillah bin
'Abdullah bin'Utbah, dari'Aisyah g;-, , sebagaimana perkataannya:
"Maka berdirilah Usaid bin Khudair *!y lalu berkata:'Saya akan
membelamu atas tuduhannya.'"
Muhammad bin Ishaq tidak menyebutkan Sa'ad bin Mu(ad2.323
Abu Muhammad bin Hazm3za menyatakan: "Pendapat inilah yang
benar dan tidak perlu diragukan lagi. Adapun pendapat sebelumnya,
menurut kami, adalah keliru."
Ibnu Hazm berbicara panjang lebar dalam masalah ini. Ia juga
mengakui kebenaran penyebutan Sa'ad dalam berbagai riwayat yang
shahih.
Aku (Ibnu Katsir) menegaskan: "Memang benar apayangbeliau
katakan, insya Allab."
Terkadang memang terdapat semacam ini dalam hadits yang
secara hukum tidak bisa mengubah (dikompromikan dengan) hadits
lain yang banyak jumlahnya. Sejumlah ulama telah mengisyaratkan
sebagian besar di antaranya. Sebagian di antara mereka yangtelah
berusaha memberikan alasan-alasan, rerapi semua itu terlalu dipaksakan.
lVallaabu o'lo*.tzs
182 lihail Rasulullah ffi
PASAL 27
[Perang Hudaibiyah]
Padabulan Dzul Qa'dah tahun 6 H, Rasulullah ffi berangkat
untuk melaksanakan umrah bersama 1000 [sekian]"u orang iamaah.
Ada yang mengatakan bersama 500 orang jamaah. Ada juga yang
berpendapat bahwa jumlahnya 400 orang jamaah. Riwayat lain
menyebut kan 3 00 o ran g j amaah."' Te rdap at j u ga riway at lainny a y aurLg
menyebutkan jumlah yang berbeda-beda. Adapun yang menerangkan
bahwa beliau keluar dengan membawa 700 orangiamaah, pendapat
ini jelas-jelas keliru.328
Ketika mengetahui hal itu, kaum musyrikin mengumPulkan
sekutu-sekutu mereka dan keluar dari Makkah untuk menghalangi
beliau melakukan umrah pada tahun itu. Orang-orang kafir mengirim
pasukan berkuda mereka yarLg dipimpin oleh Khalid bin al-\7alid
menuju Kura' al-Ghamim. Namun, Rasulullah ffi kemudian mengambil
jalan lain hingga sampai juga di Hudaibiy^lr.tzo
Nabi dan kaum musyrikin saling mengirimkan utusan, hingga
datanglah Suhail bin'Amr yang mengajak berdamai, dengan syarat
mereka ftaum Muslimin) harus kembali pulang pada tahun ini dan
baru boleh melakukan umrah pada tahun berikutnya. Rasulullah
ffi menyetujui syaratyangdiajukan mereka, tidak lain karena Allah
Mj memang hendak memberikan berkah dan kemaslahatan melalui
perjanjian tersebut.
Kesepakatan itu tidak disukai oleh sebagian Sahabat , di antaranya
'IJmar bin al-Khaththab *!b .Ia pun bertukar pikiran dengan Abu
ggBakar ash-Shiddiq
tentang masalah itu, lalu kembali berdialog
dengan Rasulullah ffi. Ternyata, jawaban Rasulullah ffi sama persis
SirahNabi Muhammad ffi 183
dengan jawaban Abu Bakar Qp, yakni bahwasanya beliau hanyalah
hamba dan utusan Allah, yangtidak mungkin mendurhakai perintah-
Nyr,"o dan Dia pasti akan memberi pertolongan kepada NabiNya.
Imam al-Bukhari menukil kisah ini secara lengkap dalam kitab Sbabiih-
nya.tt'
Suhail bin 'Amr memberi syarat agar kaum Muslimin pulang
pada tahun ini. Mereka baru boleh berumrah tahun depan. Selain itu,
orang-orang Muslim hanyaboleh masuk Makkah dengan pedang atau
senjata yangtersarung,"' |uga tidak boleh tinggal di negeri tersebut
lebih dari tiga hari,333 serta bersedia memberikan jaminan keamanan
kepada manusia (antarakaum musyrikin dan kaum Muslimin)33. dalam
jangka waktu sepuluh tahun.335
Perdamaian itu seben arnyamenjadi sebab terbesar terealisasinya
berbagai penaklukan (wilayah) bagi kaum Muslimin, sebagaimana
dikatakan oleh'Abdullah bin Mas'ud g .zt'
Berdasarkan perjanjian, tersebut setiap orang bebas memilih:
boleh bergabung bersama Rasulullah ffi dan boleh juga ikut bersama
kaum Quraisy. Di samping itu, setiap orang dari mereka yang datang
kepada Rasulullah ffi, walaupun seorangMuslim, harus dikembalikan
kepada kaum Quraisy. Sebaliknya, siapa saja orang Muslim yangdatang
kepada mereka tidak perlu dikembalikan.
Allah iW membenarkan isi perjanjian itu, kecuali terhadap
kaum wanita Mukmin yangberhijrah, mereka tidak boleh dipulangkan
kepada kaum musyrikin karena pada saat itu, kaum wanita Muslimah
sudah tidak dihalalkan lagi bagi orang-orang kafir.337
Ini termasuk perkara mulia yangterjadi dalam masalah ushul,
yaiut mengkhususkan as-Sunnah dengan al-Qur-an.338
Sebagian ulama mengangga;pnya sebagai penghapus hukum,
seperti madzhab Abu Hanifah dan sebagian kalangan ahli ushul.
Namun, itu bukanlah pendapat yang dipilih oleh mayoritas ulama
Mutaakhirin. Perbedaan pendapat dalam masalah ini termasuk ringan
karena pokok masalahnya kembali kepada makna tekstual.
184 lihail Rasulullah ffi
Sebelum terjadinya perdamaian ini, 'IJtsman bin Affan 4r
diutus oleh Rasulullah ffi k. Makkah untuk memberitahukan bahwa
mereka datang bukan untuk berperang, namun untuk melaksanakan
umrah. Karena kedudukan 'lJtsman yang terhormat, maka kaum
musyrikin Quraisy menawari 'LItsman untuk melakukan thawaf.
Namun, 'LItsman menolak dan berkata: "Aku tidak akan berthawaf
sebelum Rasulullah ffi melakukannya."
Sebelum 'LJtsman kembali, tersebar kabar bahwa ia dibunuh.
Tentu saja hal itu membuat Rasulullahffisedih. Oleh sebab itu, Nabi
memanggil para Sahabatnya M untuk melakukan bai'at perang.
Mereka pun berbai'at kepada beliau di bawah pohon di tempat itu,
yaitu pohon samurah.'3e Jumlah Sahabat yang berbai'at di bawah
pohon tersebut sama dengan jumlah mereka yangberangkat bersama
Rasulullah ke Hudaibiyah,kecuali al-Judd bin Qais yangbersembunyi
di balik untanya karena kemunafikan dan keciutan nyalinya.3a}
Demikian juga Abu Suraihah, yang nama aslinya Hudzaifah bin Usaid.
Hudzalf.ah memang menyaksikan Perj anj ian Hudaibiyah, namun ada
y^ng menyebutkan bahwa ia tidak sempat berbai'at. Sementara itu,
riwayat lain menyebutkan bahwa ia telah berbai'at.
Yang pertama kali berbai'at pada saat itu adalah Abu Sinan,
\Wahab bin Mihshan, saudara'I-Ikasyah bin Mihshan. Ada juga yang
berpendapat bahwa yang pertama kali berbai'at adalah puteranya,
yakni Sinan bin Abi Sinan. Pada kesempatan itu, Salamah bin al-Akwa'
berbai'at sebanyak tiga kali atas perintah Rasulullah ffi, sebagaimana
diriwayatkan oleh Muslim darinya.3o'
Rasulullah ffi meletakkan [tangannya]t+z O' atas diri beliau yang
mulia seraya berkata: "Ini untuk'IJtsman."343 Hal itu tentu saja lebih
mulia bagi 'Utsman daripada langsung hadir dalam bai'at tersebut.
Setelah itu, Allah wi menrtrunkan firman-Nya:
....iA^i:* 4,;S;yGA *{\i Z4 ifF
{@
SirahNabi Muhammad ffi 185
"Sesunggubnya Allab telab ridba terbadap ordng-ord.ng Mukmin ketika
mereka berjanji setia kepadamu di bawah pobon...." (QS. Al-Fat-h: 18)
Rasulullah ffi bersabda:
((jet ,;A\ e'eU #r',ti;-q 1 ll
"Tidak akan masuk Neraka siapa saja yang ikut dalam bai'at di bawah
pohon rersebur."3* Itulah bai'at ar-Ridhwan.
Seusai mengadakan kesepakatan dengan kaum musyrikin,
sebagaimana yang disebutkan di atas, Nabi ffi langsung melakukan
tahalul (mencukur rambut kepala) dari umr ahnya, kemudian
memerintahkan kaum Muslimin untuk melakukan hal yang sama.
Namun, mereka merasa keberatan untuk mengerjakannya. Para
Sahabat tidak melakukan tindakan apa pun, menunggu barangkali ada
penghapusan hukum tersebut. Nabi ffi marah karena sikap mereka
itu sehingga beliau ffi masuk kemah menemui LJmmu Salamah ,i{9,.
Beliau menceritakan tentang sikap para Sahabat tersebut kepada isteri-
nya. I-Immu Salamah W., menyarankan: "Keluarlah engkau, wahai
Rasulullah. Sembelihlah hewanmu lalu cukurlah rambutmu, niscaya
kaum Muslimin akan mengikutimu, wahai Rasul Allah."
Rasulullah M pun keluar dan melakukan saran isterinya
tersebut. Maka kaum Muslimin segera mengikuti perbuatan beliau.3as
Mereka semua mencukur rambut, kecuali 'LJtsman bin Affan dan
Abu Qatadah al-Harits bin ar-Rib'i. Keduanya hanyamemendekkan
rambut saja. Demikianlah yangdisebutkan oleh as-Suhaili dalam kitab
ar-Raudbul Unuf.tou
Para Sahabat nyaris saling membunuh karena kesedihan yang
amat mendalam ketika itu. Menurut mereka, kaum musyrikin telah
mengikat kaum Muslimin dengan berbagai persyaratan sesukanya,
sedangkan Rasulullah ffi menuruti saja kemauan orang-orang kafir
itu.
Semua perbuatan itu didorong oleh keberanian mereka yang
luar biasa-semoga Allah meridhai mereka-dan karena kemauan
186 lihailRasulullah ffi
mereka yangkuat dalam membela Islam. Akan tetapi, Allah wj lebih
mengetahui hakikat segala perkara dan mengetahui kemaslahatantya
daripadamereka.3aT Oleh karena itu, ketika Rasulullah ffi kembali ke
Madinah, Allah Mi menurunkan surat al-Fath secara lengkap tentang
peristiwa tersebut.
'Abdullah bin Mas'ud 4b berkata: "Kalian menganggap
bahwa kemenang an y adalah Fat-bu Makkab (ptenaklukan
kota Makkah), sed^anngdgikmaanksmudenurut kami adalah Perjanjtan
Hudaibiyah.D348
Memang benar ap;- yang diucapkan oleh Ibnu Mas'ud qb .
Sesungguhnya Allah W menjadikan Perjanjian Hudaibiyah sebagai
sebab terjadinya penaklukan Makk ah,'o' sebagaimana akan kami
jelaskan nanti, insya Allab W.
Allah \H pun menggantikannya (kerugian kaum Muslimin
karena perjanjian Hudaibiyah) dengan (kemenangan di) Khaibar
sebagai pendahuluan dan balasan langsung. Pada saat itu, kaum
Muslimin bermukim di Hudaibiyah lebih kurang dua puluh hari.
SirahNabi Muhammad ffi 187
-l
PASAL 28
[Perang Khaibar]
Setelah kembali ke Madinah, Rasulullah ffi menetap di sana
hingga bulan Muharram pada tahunT H. Pada akhir bulan Muharram,
beliau benolak ke Khaibar. Dinukil dari Malik bin Anas 'iu5 bahwa
penaklukan Khaibar terjadi pada tahun 6 H, sedangkan menurut
jumhur ulama, penaklukan itu terjadi pada tahun 7 H.
Ibnu Hazm menegaskan bahwaperistiwa ituterjadipadatahun 6 H,
tanpa diragukan lagi. Itu didasari oleh istilah beliau, yaitu permulaan
tahun dihitung mulai dari bulan Rabi'ulAwwal, yaitusaat Rasulullah
ffi datangpeftama kali ke Madinah untuk berhijrah. Namun, tidak
seorang pun ulama yang mengikuti pendapatnya. Sebab, mayoritas
ulama berpendapat bahwa permulaan tahun dihitung dari bulan
Muharram pada tahun tersebut.
Orang pertama yangmencatat penanggalan tersebut adalah Ya'la
bin 'Umayyah di Yaman, sebagaimaiayangdiriwayatkan oleh Imam
Ahmad bin Hanbal,"o dengan sanad shahih yang sampai kepadanya.
(Ada juga yarg mengatakan 'IJmar bin al-Khaththab gE . Peristiwa
itu terjadi pada tahun 16 H, sebagaimana akan diuraikan di tempat
lain)."'
Rasulullah ffi pun berangkat ke Khaibar. Beliau sempat
menunjuk Numailah bin'Abdullah al-Laitsi352 sebagai amir sementara
di Madinah. Ketika tiba di Khaibar, beliau mengepung satu per satu
benteng-benteng Khaibar. Allah $,$1. pun memberikan kemenangan
untuk Nabi-Nya dan menjadikan harta mereka sebagai ghanimahbagi
beliau. Rasulullah ffi berhasil menyelesaikan misi dakwahnyadengan
SirahNabiMuhammad ffi 189
sempurna. Beliau lalu mengambil seperlima bagian harca rampasan
perang miliknya dan membagi-bagikan separuhnya kepada kaum
Muslimin. Jumlah mereka yangmendapatkan bagian adalah sebanyak
orang-orang yang hadir padaPerjanjian Hudaibiyah saja. Sementara
separuh hartalainnyadigunakan unruk kemaslahatan beliau dan untuk
orang yatgmewakilinya dalam mengarur urusan kaum Muslimin.
Kemudian, Rasulullah M mempekerjakan kaum Yahudi yang
dahulunyaberada di Khaibar setelah mereka meminta hal itu sebagai
ganti dari perdamaian yangdisepakati, yakni diusir keluar Khaibar.
Sebagai gantinya, mereka harus menggarap tanah pertaniannya dan
Rasulullah ffi mendapatkan separuh dari hasilnya, baik berupa buah-
buahan maupun tanaman lainnya. Dari seluruh tawanan kaum Muslimin,
Rasulullah memilih Shafiyah binti Huyayy bin Akhthab untuknya.
Akhirnya, Shafiyah masuk Islam sehingga beliau pun memerdekakan
dan menikahinya. Nabi berbulan madu dalam perjalanan pulang ke
Madinah, yakni setelah wanita itu halal bagi beliau.r'3
Pada waktu itu pula, Rasulullah mendapat hadiah dari seorang
wanita Yahudi Bani Khaibar yang bernama Zainab binti al-Harits,
isteri Salam bin Misykam, berupa daging kambing bakar yang dibubuhi
racun. Ketika beliau akan menggigit bagian paha kambing tersebur,
daging di tangannya tersebut berbicaradanmemberitahukan bahwa ia
berisi racun. Oleh sebab itu, beliau tidak jadi memakannya dan segera
memanggil wanita Yahudi tadi untuk memeriksanya: "Apakah kamu
benar telah membubuhi racun pada daging kambing ini?"
\Wanita tersebut menjawab: "Ya, benar."
Nabi M, bertanyalagi: "Mengapa kamu melakukan hal itu?"
\Wanita itu menjawab: "Tujuanku (adalah memastikan
kebenaran); kalau engkau betul-betul Nabi, tentu racun itu tidak akan
membahayakanmu; sedangkan kalau engkau bukan Nabi sungguhan,
maka kami akan terbebas darimu.'354
Mendengar jawaban tersebut, Rasulullah ffi pun memaafkan
kesalahannya.
190 lihailRasulullah ffi
Terdapat riwayat yangmenyebutkan bahwa Bisyr bin al-Barra'
bin Ma'rur termasuk di antara yarLg ikut memakan daging beracun
itu sehingga meninggal dunia. Oleh karena itu, Nabi menghukum
mati (sebagai qishash) wanita itu karena perbuatannya. Abu Dawud355
meriwayatkan hadits tersebut secara mursal dari Abu Salamah bin
'Abdurrahman bin'Auf.
g,Setelah peristiwa itu, Ja'far bin Abi Thalib dan Sahabat-
Sahabatnya,ym1sudah sejak lama berhijrah ke negeri Habasyah, datang
menemuiNabi ffisepulangnya beliau dari Khaibar, yakni seusaiperang.
Mereka ditemani oleh Abu Musa al-Asy'ari qE, bersama rombongannya
gdari suku Asy'ari yangberjumlah lebih dari tujuh puluh orang.3s6 Abu
Hurairah dandelegasidelegasi lainnya jugadatmgmenemui beliau
ffiffi. Rasulullah memberikan bagian darihana rampasan perang357
kepada mereka, sebagaimanayangtelah diperintahkan Allah Wj .
Nabi ffi berkata kepada Ja'far:'Aku tidak tahu, manakah
peristiwa yang lebih membuatku bahagia, penaklukan kota Khaibar
ataukah kedatangan Ja'{ar?" Sebab, ketikaJa'far <!F, datang, Rasulullah
langsung bangkit dan mencium keningnya."t
Dalam Perang Khaibar ini, kaum Muslimin yang mari
syahid berjumlah sekitar dua puluh orang. Semoga Allah meridhai
mereka.35e
SitahNabiMuhammad ffi 191
PASAL 29
[Pembebasan Fadak,,]
Tatkala penduduk Fadak mendengar apa yang dilakukan
Rasulullah ffi terhadap penduduk Khaibar, mereka pun mengirim
opsi perdamaian kepada beliau. Beliau pun menerima opsi tersebut.
Semua peristiwa itu terjadi tanpa sedikit pun pengerahan pasukan
berkuda dan peralatan perang lainnya dari kaum Muslimin. Nabi
ffi pm menempatkan harta rampasan perang tersebut sesuai dengan
perintah Allah W, yaitu beliau tidak membagi-bagikannya.'u'
SirahNabi Muhammad ffi 193
PASAL 30
[Pembebasan \fladil Qura,u,]
Rasulullah M kembali ke Madinah melewati \7adi1 Qura
(singgah di daerah ini), dan berhasil menaklukkannya. Ada riwayat
yangmenyebutkan bahwa beliau sempat berperang di sana, wallaahu
a'lam.
Dalam kitab ash-Shabiihain disebutkan bahwa ketika seorang
budak Rasulullah My*gbernama Mid'am menurunkan pelana hewan
tunggangan Rasulullah ffi, tiba-tiba sebilah anak panah yang tidak
diketahui arah datangnya(sahmgarbn) melesat cepat dan mengenainya
sehingga ia meninggal karenanya. Orang-orang berkata: "Berbahagialah
ia karena telah memperoleh mati syahid, ya Rasulullah." Beliau ffi
menanggapi: "Tidak, sama sekali tidak! Demi Allah yangjiwaku berada
di tangan-Nyr, sesungguhnya kain tebal'* yangdia ambil dari hana
rampasan-sementara ia tidak berhak memperoleh bagian dari hana
tersebut-akan menjadi api yang menyala-nyala dan membakarnya
kelak.'365
SirahNabi Muhammad ffi 195
PASAL 3I
['Umratul Qadha'),uu
gTatkala kembali ke Madinah, Rasulullah tinggal di sana hingga
bulan DzuJ Qa'dah. Kemudian, beliau keluar lagi untuk menunaikan
umrah, yang disebut 'LImratul Qadha', sesuai dengan kesepakatan
yang dibuat bersama kaum Quraisy sebelumnya. Ada |uga yang
menjadikannya sebagai qadha' atas tertundanya pelaksanaan umrah
Hudaibiyah yang terhalang. Ada juga pendapat yang menyebutkan
bahwa disebut demikian karena ibadah itu adalah umrah qishash, yaitu
pembalasan. Semua pendapat itu benar.
Nabi ffi dan kaum Muslimin pun berangkat hingga sampai
di kota Makkah, lalu melaksanakan umrah dan thawaf di Ka'bah,
kemudian bertahallul setelah mengerjakan ibadah tersebut. Seusai
bertahallul, beliau ffi menikahi Maimunah binti al-Harits, Ummul
Mukminin €F, . Tiga hari kemudian,
utusan (untuk bertemu dengan) 'Ali gf kaum Quraisy mengirimkan
. LJtusan tersebut menegaskan:
"Sekarang, keluarlah dari negeri kamil":oz
Rasulullah ffi bertanya: " Apasalahnya apabila, aku berbulan
madu dahulu dengan Maimunah di sini?"
Akan tetapi, kaum Musyrikin menolak permintaan Rasulullah
ffi tersebut. Bahkan, mereka bergegas meninggalkan Makkah begitu
melihat kedatangan Nabi ffi, dikarenakan kebencian dan permusuhan
mereka terhadap beliau.
Maka dari itu, Rasulullah M pun keluar dari Makkah dan
berbulan madu dengan Maimunah di Sarif,'68lalu kembali ke Madinah
dengan mendapat kemenangan dan pertolongan.
SirahNabiMuhammad ffi 197
PASAL 32
[Pengiriman Pasukan Perang Mu'tah1*,
Pada bulan Jumadil Akhir tahun 8 H, Rasulullah ffi mengirimkan
panglima-panglima perang (beserta bala tentaranya) ke Mu'tah, yakni
sebuah perkampungan di negeri Syam, untuk menuntur balas atas
kematian orang-orang Islam di sana. Beliau mengangkat Zaid bin al-
Haritsah gE , seorang budak yangbeliau bebaskan, sebagai pemimpin
mereka. Beliau ffi berpesan kepada mereka: "Apabila Zaidgagor, maka
posisinya digantikan oleh Ja'far bin Abi Thalib gE . Jika Ja'far gugur
juga, maka rcmpatnya diambil alih oleh 'Abdullah bin Rawah ah gi., ."'ro
Pasukan kaum Muslimin berangkat dengan membawa lebih
kurang 3000 personel. Rasulullah M ikut keluar untuk melepas
kepergian mereka hingga pertengahan jalan. Setelah itu, pasukan ini
kembali melanjutkan perjalanan. Ketika sudah sampai di Ma'an,37r
kaum Muslimin mendengar kabar bahwa Heraclius, nrj, Romawi,
telah bersiap-siap untuk menghadang mereka dengan 1o0.ooo personel.
Bersamanya ikut pula Malik bin Zafilah dengan membawa 10O.OOO
personel lainnya dari kalangan Nashrani Arab, yaitu dari wilayah
Lakhm, Jtdzam, dan berbagai suku Qudha'ah, sepefti Bahra', Baliy,
dan Balqin.
Kaum Muslimin berkumpul372 di tempat itu. Sebagian
mengusulkan: "Kita menulis surat kepada Rasulullah ffi dan menunggu
perintah beliau selanjutnya. Mungkin saja beliau akan mengirimkan
bala bantuan kepada kita."
Namun, 'Abdullah bin Rawahah €g berseru: "FIai kaum!
Demi Allah, apayangselama ini kalian cari sudah ada di depan mata
(mati syahid). Kalian memerangi ummat manusia bukan hanyadengan
SirahNabiMuhammad ffi 199
jumlah personel atau dengan kekuatan, melainkan juga karena membela
agama y ang karenanyalah Allah telah memuliakan kita. Berjuanglah,
sesungguhrryayangadahanyalah salah satu dari dua kebaikan: menang
atau mati syahid."
Orang-orang menyetujui perkataan beliau itu, maka mereka
pun bergerak.t"
Setelah tiba di Thukhum al-Balqa',3'o pasukan kaum Muslimin
bertemu dengan pasukan Romawi. Tentara kaum Muslimin singgah
dan bermukim di pinggiran kampung Mu-tah, sedangkan tentara
Romawi berada di kampungyangbernama Masyarif. Kemudian, kedua
pasukan berhadapan langsung dan pecahlah pertempuran dahsyat."t
Pada pertempuran itu, panglima kaum Muslimin, Zaid bin
Haritsah gE , gugur. Panji perang yang dipegangnya langsung di
ambil alih oleh Ja'far bin Abi Thalib *!b .Iaturun dari kudanyayang
berwarna pirang dan langsung menggoroknya.'rc 1a'far lalu bertempur
hingga tangan kanannya putus. Oleh sebab itu, panji tadi dipindahkan
ke tangan kirinya. Namun, tidak lama kemudian tangan kirinya juga
putus sehingga ia pun memeluk panji tersebut. Barulah sesudah itu,
panglima yanggigih ini terbunuh sebagai syahid. Pada saat itu, Ja'far
berumur 33 tahun, menurut pendapat yartgbenar.3TT
Setelah Ja'far SBur, panji perang itu dipegang oleh 'Abdullah
bin Rawahah al-Anshari <W., .Iamenahan diri sejenak, baru kemudian
maju dan berperang hingga terbunuh. Ada riwayaty^ngmenyebutkan
bahwa Tsabit bin Aqramlah yang seharusnya mengambil alih panji
perang tersebut sebab kaum Muslimin ingin menjadikanny^ sebagai
panglima, tetapi ia menolak."t
Akhirnya, panji itu berada di tangan Khalid bin a1-N7a1id gf . Ia
mengarahkan kaum Muslimin dan bergerak dengan sembunyi-sembunyi
sehingga berhasil menyelamatkan mereka dari sergapan musuh.
Allah pun memberikan kemenangan melalui tangan Khalid .!b .
Kisah di atas, sebagaimanayang disampaikan sendiri oleh
Rasulullah ffi kepada par^ Sahabatnya di atas mimbar di Madinah.
Beliau menyampaikan kabar duka atas kematianparapanglima Perang
200 lihailRasulullah ffi
itu satu per satu sambil berlinangan air mata. Hadits ini disebutkan
dalam kitab asb-Sbabiib j7e
Ketika malam tiba, orang-orang kafir menghentikan perang
tersebut. Meskipun jumlah musuh sangat banyak dan jumlah kaum
Muslimin sangat sedikit jika dibandingkan jumlah mereka, ternyata tidak
terlalu banyak yangmati syahid di pihak ummat Islam, sebagaimana
disebutkan para ahli sejarah. Tidaklah mereka menyebutkan nama-
nama Sahabat yang terbunuh dalam perang ini melainkan sekitar
sepuluh orang saja.38o
Kaum Muslimin pun segera kembali pulang. Allah \t,€ telah
melindungi mereka dari kejahatan musuh. Segala puji bagi Allah dan
segala karunia hanyadari-Nya. Di samping itu, pertempuran ini menjadi
motivasi bagi kaum Muslimin dalam menghadapi perang selanjutnya
melawan Romawi serta menjadi peristiw a yangmenggentarkan musuh-
musuh Allah dan Rasul-Nyr."'
Sirah Nabi Muhammad ffi 201
PASAL 33
[Penaklukan Kota Makkah]
Pada pasal ini, kami akan menyebutkan secara ringkas peristiwa
penaklukan kota Makkah yang dengannya Allah memberikan kemuliaan
bagi Rasul-Nya, menenteramkan jiwa beliau, serta menjadikanrLya
sebagai bukti nyata tingginya kalimat Allah, sempurnanya agama-
Ny., dan perhatian Allah dalam memberikan pertolongan kepada
Rasul-Nya.
Kejadiannya [ialah]382 berawal dari Perjanjian Hudaibiyah,
sebagaimana telah disebutkan sebelumnya.Pada waktu itu, suku
Khuza'ah masuk dalam perjaqian bersama Rasulullah ffi, sedangkan
Bani Bakar masuk dalam perjanjian bersama kaum Quraisy. Maka
ditetapkanlah waktu sepuluh tahun sebagai masa gencaran senjata.
Kedua belah pihak pun merasakan suasana damai. Satu tahun berlalu
sejak saat itu.
Namun, pada tahun kedua, tepatnya sembilan bulan sesudahnya
dan belum lagi genap dua tahun, datanglah Naufal bin Muawiyah
ad-Daili bersama beberapa pengikutnya dari Bani Bakar bin 'Abdi
Manat (ke wilayah Khuza'ah). Mereka menyerang kaum Khuza'ah
pada malam harinya, yakni di sebuah mara air milik suku itu yang
bernama al-\Vatir. Kedua suku tersebut pun berperang di tempat iru
karena memang sudah melekat unsur dzubul (dendam)383 antara Bani
Bakar dan kaum Khuza'ah sejak masa Jahiliyyah.
Kaum Quraisy tentu saja memihak Bani Bakar dan turut
menyerang Khuza'ah dengan pasukan bersenjata, bahkan sebagian dari
mereka memberikan bantuan secara sembunyi-sembunyi. Akhirnya,
kaum Khuza'ah melarikan diri ke Tanah Flaram, namun mereka berhasil
SirahNabi Muhammail ffi 203
dikejar oleh Bani Bakar. Kaum Naufal (Bani Bakr) mengingatkan
Naufal (salah seorang pemimpin Bani Bakr) akan tanah suci tersebut,
seraya berkata: "Takutlah kepada Rabbmu!" Naufal menjawab: "Tidak
ada Rabb pada hari ini. Demi Allah, wahai Bani Bakar, sesungguhnya
kalian pernah melakukan pencurian di Tanah Haram ini. (|ika kalian
mau melakukan itu), maka apakah kalian tidak ingin menuntut balas
(atas musuh kalian) di sana)":s+
Aku (Ibnu Katsir) berkomentar: "Mekipun demikian, Naufal
akhirnya masuk Islam dan Allah mengampuni perbuatannya.
Haditsnya ini diriwayatkan dalam kitab asb-Shahiibain.3ss Semoga
Allah meridhainya."
Bani Bakar membunuh beberapa orang dari kaum Khuza'ah,
di antaranya seorang lakilaki bernama Munabbih. Kaum Khuza'ah
berlarian menyelamatkan diri ke rumah-rumah di kota Makkah.
Mereka memasuki rumah Budail bin \flarqa dan rumah budak y^ng
mereka bebaskan, yakni Rafi'.386 Secara otomatis, perjanjian dengan
kaum Quraisy dinyatakan batal dengan adanya kejadian tersebut.
'Amr bin Salim al-Khtza'i dan Budail bin \Varqa' al-Khuza'i
[serta beberapa orang dari suku Khuza'ah]387 segera keluar dari Makkah
untuk menemui Rasulullah ffi. Delegasi tersebut memberitahukan
tentang apayangtelah diperbuat kaum Quraisy dan meminta bantuan
kepada Rasulullah M- untuk menghadapi mereka. Beliau M pu,
menyetujui dan memberikan kabar gambira kepada mereka berupa
j"gkemenangan.3ss Nabi M
memberitahukan bahwa Abu Sufyan
pasti akan datang untuk memperbarui perjanjian, namun beliau akan
menolak permintaannya karena sudah tidak lagi membutuhkannya.
Memang begitulah fakta y arrgterj adi selanjutnya.
Karena menyesali tindakan mereka, kaum Quraisy segera
mengutus Abu Sufyan untuk memperbarui perjanjian damai antara
mereka dan Muhammad M,, glnamemperp anjangkembali waktunya.
Maka Abu Sufyan pun berangkat. Sesampainya di I-Isfan, ia bertemu
dengan Budail bin \flarqa' yang baru pulang dari Madinah. Budail
sengaja menyembunyikan apa yangdiucapkan Rasulullah ffi ini.
204 lihailRasulullah ffi
Abu Sufyan melanjutkan perjalanan hingga tiba di Madinah. Ia
menemui puterinya, LJmmu Habibah @t, , yang telah menjadi isteri
Rasulullah ffi. Abu Sufyan hendak duduk di atas bantal Rasulullah
4#, namun lJmmu Habibah €9-, melarangnya seraya berseru: "Anda
adalah laki-laki musyrik yang najis." Abu Sufyan menjawab: "Demi
Allah, wahai puteriku, kamu telah berubah menjadi seorang yargjahat
semenjak meninggalkanku."
Kemudian, Rasulullah M pulang. Abu Sufyan langsung
mengutarakan maksud kedatangannya, namun Nabi M tidak
menjawab sepatah kata pun. Maka dari itu, ia pergi menemui Abu
Bakar €E dan memintanya agar mau berbicara kepada Rasulullah
ffi, namun Abu Bakar *!y juga menolak. Ia pun menjumpai'LImar
"Anda memintaku melakukan itu? Demi Allah, seandainya aku hanya
memiliki sebutir biji gandum, niscaya biji itu akan kugunakan untuk
memerangi kalian!"
Setelah itu, Abu Sufyan mendatangi 'Ali 95, namun Sahabat
ini juga tidak mau melakukannya. Ia pun meminta Fathimah binti
Rasulullah M supaya menyuruh anaknya, al-Hasan 45 , untuk
memberikan perlindungan kepadanya. Fathimah menj awab: "Anakku
tidak akan mampu melakukannya. Tidak ada seorang pun yangdapat
memberikan perlindungan dari Rasulullah ffi."
'Ali bin Abi Thalib +g memberi isyarat kepadanya bahwa ia
akan melindunginya di hadapan (dari amukan) orang banyak. Ia pun
benar-benar melakukannya.
Abu Sufyan segera pulang ke Makkah dan mengabarkan kejadian
itu kepada kaum Quraisy, tetapi mereka malah berkomentar: "Demi
Allah, ia (yakni'Ali) hanya mempermainkanmu saja!":rr
Tidak lama kemudian, Rasulullah ffi bersiap-siap untuk berangkat
ke Makkah. Beliau memohon kepada Allah lW agar merahasiakan
kepergiannya itu atas kaum Quraisy. Allah W pun mengabulkan
permintaan beliau. Oleh karena itu, ketika Hathib bin Abi Balta'ah3eo
menulis surat rahasia untuk penduduk Makkah yang berisi kabar
SirahNabi Muhammad ffi 205
-]
I
tentang kebulatan tekad Rasulullah ffi untuk memerangi mereka, di
mana Hathib mengirimkan surat itu melalui seorang wanita dengan
anggapan bahwa pemberitahuan itu merupakan hal yartgmenurutnya
ffibaik dan membawa maslahat baginya, lalu Rasulullah menerima
alasan Hathib, bahkan membenarkannya, karena ia termasuk salah
seorang peserta Perang Badar dan bai'at Hudaibiyah, maka Rasulullah
ffi mengirim'Ali bin Abi Thalib, az-Zubair, dan al-Miqdad ,&, untuk
menangkap wanita itu di Raudhah ([2[.[rrrt dan mengambil surat
tersebut darinya.Ini merupakan pemberitahuan dari A[lah \!M kepada
ffiNabi-Nya dantermasuk salah satu tanda kenabian beliau *5."'
Rasulullah ffi berangkat pada tanggal10 Ramadhan dengan
membawa sepuluh ribu orang dari kalangan Muhajirin dan Anshar
serta berbagai kabilah-kabilah Arab. Termasuk juga kabilah Muzainah
dan Bani Sulaim yarlg menambahkannya menjadi seribu3e3 oring,
menurut riwayat yang masyhur. Semoga Allah meridhai mereka
semua.
Nabi ffi telah menunjuk Abu Rahm Kaltsum bin Hushain3e4
gF sebagai amir sementara di Madinah.'et
(Paman Rasulullah, al-'Abbas qip,, menjumpai beliau di Dzul
Hulaifah. Ada riwayat yangmenyebutkan di a1-Juhfah).3e6 Al-(Abbas
,r,+y, langsung memeluk Islam ketika itu. Ia pun pulang bersama
ffiRasulullah dengan membawa serta kerabat dan harta bendanya3eT
ke Madinah.
Setelah Rasulullah ffi tiba di Niqul'Iqab,3es datanglah keponakan
beliau yangbernama Abu Sufyan bin al-Harits bin'Abdul Muththalib
dan'Abdullah bin Abi'Umayyah, saudara llmmu Salamah, untuk
masuk Islam. Namun, beliau langsung mengusir keduanya. ummu
Salamah €9, memberikan jaminan kepada Rasulullah untuk keduanya.
I-Jmmu Salamah W-, menyampaikan banyak hal ftebaikan) tentang
kedua orang tersebut yangmenyebabkan hati Rasulullah ffi melunak.
Akhirnya, beliau mau menerima keduanya, hingga akhirnya mereka
memeluk Islam dan menjadi Muslim yangbaik, padahal sebelumnya
sangat keras permusuhannyaterhadap Rasulullah M.tts
206 lihailRasulullah S,
Rasulullah ffi terus berpuasa sampai tiba di mata air bernama
al-Kadid, yangterletak antaraUsfan dan Amaj di jalur Makkah. Beliau
baru membatalkan puasa sesudah Ashar, di atas kendaraanlya, agar
kaum Muslimin dapat mengambil pelajaran darinya. Nabi hendak
menjelaskan mengenai keringanan membatalkan puasa, bahkan
kemudian beliau menekankan hal itu kepada mereka.a,,
Rasulullah pun melanjutkan perjalanan hingga sampai di Marru
azh-Zhahran,4or kemudian bermalam di sana. Sementara itu, kaum
Quraisy sengaja dibutakan Allah sehingga tidak mengetahui kabar
kedatangan kaum Muslimin, meskipun sebenarnya mereka sangat
takut dan sudah menduga-duga peristiwa tersebut. Pada malam itu,
keluarlah Ibnu Harb, Budail bin'Warqa', dan Hakim bin Hizam untuk
memantau keadaan. Saat melihat cahayaapi di kejauhan, mereka tidak
mempercayainya. Budail berseru: "Itu api kaum Khuza'ah." Abu
Sufyan membantah: "Kaum Khuza'ah tidak sebanyak itu."
ffiAl-'Abbas mengendarai bighal Rasulullah pada malam itu
lalu menyelinap keluar dari sela-sela pasukan, dengan harapan dapat
bertemu seseorang di Makkah. Ketika mendengar suara orang-orang
Quraisy, al-'Abbas langsung mengenali orang yangdicarinya. Ia lantas
beneriak "Abu Hanzhalah!" Abu Sufyan yangmerasa mengenali suara
al-'Abbas pun bertanya: "Abul Fadhal?" Al-'Abbas menjawab: "Benar."
Abu Sufyan bertanya lagi: "Berita apayangengkau bawa?" Al-'Abbas
menjawab: "Celakalah kamu, itu adalah Rasulullah ffi bersama kaum
Muslimin! Duhai, malangnya nasib kaum Quraisy."
Abu Sufyan bertanya: "Kalau begitu apa y^tg harus kita
lakukan?"
Al-'Abbas berkata: "Kalau Muhammad berhasil memenangkan
peperangan, pasti ia akan membunuhmu. Ikutlah denganku dan masuk
Islamlah!*2 Abu Sufyan pun mengikuti al-'Abbas. Kemudian, ia kembali
dan melewati pasukan kaum Muslimin. Setiap kali al-'Abbas lewat di
hadapan sebagian orxrig, mereka berkata: "Orang ini adalah paman
Rasulullah yargsedang mengendarai bighal milik beliau M." I^terus
berjalan hingga lewat di depan kemah 'IJmar bin al-Khaththab gf .
SirahNabi Muhammad ffi 207
Tatkala'LJmar melihat Abu Sufyan,ialangsung berkata: "Hai musuh
Allah! Segala puji bagi Allah yalgtelah memberiku kesempatan untuk
dapatmenangkapmu tanpa ada perjanlian dan kesepakatan sebelumnya."
Al-'Abbas pun langsung memacu hewan tunggangannya, sementara
'lJmar mengejarnya. Karena'I-Jmar 4b lamban mengejarnya, maka
al-'Abbas lolos dan berhasil memasukkan Abu Sufyan ke kemah
Rasulullah ffi terlebih dahulu. Tidak lama kemudian, 'LJmar masuk
dan memintaizinkepada Rasulullah ffi untuk memenggal kepala Abu
Sufyan. Namun, al-'Abbas segera melindunginya. Akibatnya, 'LJmar
dan a1-'Abbas r49, terlibat pertengkaran mu1ut.a03
Akhirnya, Rasulullah M memerintahkan agar membawa Abu
Sufyan besok. Pada pagi hainya, al-'Abbas datang menemui beliau ffi
bersama dengan Abu Sufyan. Rasulullah ffi menawarkan Abu Sufyan
masuk Islam, namun ia tampak sedikit ragu-ragu. Melihat gelagatnya,
al-'Abbas pun menghardiknya. Sehingga akhirnya Abu Sufyan bersedia
masuk Islam. Al-'Abbas berkata: "'Wahai Rasulullah, Abu Sufyan
adalah orang yang menyukai kehormatan." Maka, Rasulullah M
bersabda:
stt fi,y\'*'^1u 6\bi u3 u\-* 3y& drt;;ttf ll
(.c\'*it?t3,'r;]\
"Barang siapa yangmasuk ke rumah Abu Sufyan maka ia aman, barang
siapa yangmenutup pintu rumahnya maka ia aman, dan barang siapa
yalgmasuk ke Masjidil Haram maka ia aman."a*
Ibnu Hazmaos menegaskan bahwa peristiwa ini merupakan dalil
yang sangat jelas bahwa kota Makkah ditaklukkan secara damai, bukan
dengan kekerasan (pertumpahan darah).
Aku (Ibnu Katsir) berkomentari "Demikianlah salah satu
pendapat para ulama,a06 |uga merupakan pendapat terbaru (al-qaulul
jadiid) Imam asy-Syafi'i. Peristiwa itu juga merupakan dalil bahwa
hartarampasan perang pada penaklukan kota Makkah tidak disisihkan
seperlimanya dan tidak juga dibagibagikan."
208 lihailRasulullah ffi
Adapun orang-ora ng yang berpendapat bahwa penaklukan
itu dilakukan dengan kekerasan, mereka beralasan bahwa kaum
Muslimin telah membunuh dua puluh orang kaum Quraisy di Bukit
Khandam^1.+ot Mereka juga beralasan dengan sabda beliau ffi: "...
maka dia aman ...."
Masalah ini akan sangat paryangapabila dibahas dalam kitab ini.
Di samping itu, dua tokoh ulama besar telah berdialog seputar masalah
ini, yaitu Tajuddin al-Fazaridan Abu Zakariyya an-Nawawi, tentang
pembagian harta rampasan perang pada Penaklukan Makkah.
Maksudnya, Rasulullah M padapagihari itu berjalan ke Makkah
dan memerintahkan al-'Abbas untuk menghentikan Abu Sufyan di
kbatmul jabal (tepi bukit),." tidak lain agar ia dapat menyaksikan bala
tentara ummat Islam yarrgakan melewati daerah itu.aoe
Rasulullah ffi menempatkan Abu'Ubaidah bin al-Jarrah +b
di posisi depan danaz-Zubair bin al-Awwam di posisi kiri. Rasulullah
ffi sendiriberada di posisi belakang. Beliau ffi memberikan panji
ffiperang kepada Sa'ad bin 'Ubadah €5 . Rasulullah mendengar
Sa'ad berkata kepada Abu Sufyan ketika lewat di depannya: "Hai Abu
Sufyan, hari ini adalah hari pembantaian. Hari ini akan dihalalkan
Tanah Haram!" Yang dimaksud adalah "Ka'bah."
Tatkala Abu Sufyan mengadukan hal itu kepada Rasulullah ffi,
beliau ffi p.m bersabda: 'Justru hari ini Ka'bah akan dimuliakan."
Oleh karena itu, beliau memerintahkan agar panji perang itu
diambil dari Sa'ad dan diberikan kepada'Ali bin Abi Thalib ai5 . Dalam
riwayat lain disebutkan bahwa panji itu diserahkan kepada az-Zubair.
Demikianlah riwayat yang benar. Rasulullah ffi memerintahkan
az-Zttbair untuk masuk dari arah Kada' di bagian atas (utara) kota
Makkah, lalu menancapkan paqi tersebut di al-Hajun.ar, Kemudian,
beliau memerintahkan Khalid bin al-\7alid supaya masuk dari arah
Kuday, bagian bawah (selatan) kota Makkah, dan memerintahkannya
agar memerangi siapa saja yang melawan mereka.arr
Di pihak lain, Ikrimah bin Abu Jahl, Shafwan bin 'UmaWah,
dan Suhail bin 'Amr menggalang pasukan di Bukit Khandamah.
SirahNabi Muhammad ffi 209
IGalid bin al-rUflalid yang melintas di tempat tersebut lantas berperang
melawan orang-orang kafir itu. Dari kaum Muslimin terbunuh tiga
orang, yaitu Kurz binJabir dari Bani Muharib bin Fihr, Hubaisy bin
IGalid bin Rabi'ah bin Ashram a1-Khuza'i,+rz dan Salamah bin al-Maila'
al-Juhani &,. Sementaraitu, dari kalangan kaum musyrikin terbunuh
tiga belas orang, sedangkan selebihnya melarikan diri.
Kemudian, Rasulullah ffi masuk ke Makkah dengan mengendarai
untanya. Beliau mengenakan al-migbfafB padakepalanya. Kepala Nabi
saat itu nyaris menyentuh bagian atas pelana karena ketawadhu'an
beliau kepada Rabbnya wij. .o'o
Rasulullah ffi memberikan jaminan keamanan bagi masyarakat
Makkah, kecuali'Abdul lJzza bin Khathal, 'Abdullah bin Sa'ad bin
Abi Sarh,Ikrimah bin AbuJahal, Miqyas bin Shababah, al-Huwairits
bin Naqi dz, serta dua orang biduanita milik Ibnu Khathal. Dua
biduanita itu adalah Fartana dan seorang teman wanitanya, Sarah,
yakni budak yangdibebaskan oleh Bani'Abdul Muththalib. Rasulullah
M menghalalkan darah orang-orang itu bahkan memerintahkan
membunuh mereka di mana pun mereka berada, meskipun mereka
bergelayutan di kelambu Ka'bah. Terbukti benar bahwasanya Ibnu
Khathal dibunuh ketika ia sedang bergelayut di kelambu Ka'bah.
Berhasil dibunuh juga Miqyas bin Shababah, al-Huwairits bin Naqidz,
dan salah seorang dari dua biduanita tersebut,art sedangkan selebihnya
mendapat jaminan keamanan.
Rasulullah ffi singgah di Makkah dan mandi di rumah lJmmu
Hani' W-, ,o'u lalu shalat delapan rakaat.atT Beliau mengucapkan salam
pada setiap dua rakaat. Ada yang mengatakan bahwa shalat itu adalah
shalat Dhuha.o'8 Ada juga yang berpendapat shalat Fat-h (shalat
penaklukan).0''
As-Suhaily'20 berkata: 'Sa'ad bin Abi \flaqqash pernah mengerja-
kan shalat delapan rakaat di istana Kisra. Hanya saja, ia mengerjakarLnya
dengan sekali salam."
Akan tetapi, kenyataannya ddak sebagaiman aymgdikatakannya,
yaiat sebenarnya beliau mengucapkan salam pada setiap dua rakaat.
Demikianlah yang diriwayatkan oleh Abu Dawud.42r
210 lihail Rasulullah ffi
Setelah itu, Rasulullah M keluar menuju Baitullah lalu
mengerjakan thawaf Qudum.a22 Namun, beliau tidak melakukan
sa'i karena memang tidak mengerjakan umrah ketika itu. Beliau pun
meminjam kunci Ka'bah lalu masuk ke dalamnya.a23 Selanjutnya,
Nabi memerintahkan para Sahabatnya membuang gambar-gambar di
dalamnya dan menghapus sebagian darinya.aa Pada hari itulah, Bilal
mengumandangkan adzan (untuk pertama kalinya) di atas Ka'bah.425
Kemudian, Rasulullah M mengembalikan kunci yangdipinjam tadi
kepada'IJtsman bin Thalhah bin Abi Thalhah dan menetapkan mereka
(keluarga'Lltsman bin Thalhah) sebagai juru kunci Ka'bah.426
Penaklukan Makkah ini terjadi pada saat Ramadhan tinggal
10 hari lagi (diperkirakan tanggal 19 Ramadhan).0" Pada waktu
itu, Rasulullah ffi tidak berpuasa hingga akhir bulan Ramadhan.
Beliau mengerjakan shalat dua rakaat, secara qashar,a2s dan meminta
penduduk Makkah untuk menyempurnakan shalat mereka, seperti
*yangdiriwayatkan oleh an-Nasa-i dengan sanad yanghasan dari'Imran
bin Hushain .+2e
Keesokan harinya, sehari setelah penaklukan rcrsebut, Rasulullah
ffi berkhutbah dan menjelaskan tentang kesucian kota Makkah. Sejak
saat itu, Makkah tidak halal lagi bagi siapa pun sebelum beliau, |uga
tetap [tidak halal]a3o bagi siapa pun sesudah beliau. Kota ini hanya
dihalalkan bagi beliau beberapa saat saja yaitu pada siang harinya. Selain
pada waktu itu, Makkah adalah (sudah menjadi) tanah suci.a3r
Kemudian, Rasulullah ffi mengirimkan pasukan-pasukan
kecil ke wilayah sekitar Makkah, yaitu di dusun-dusun Arab, untuk
mengajak mereka masuk Islam. Di antara pasukan kecil yang dikirim
oleh Rasulullah ffi adalah pasukan Khalid bin \7alid 45 ke Bani
Judzaimah. Penduduknya diperangi oleh Khalid yang ingin pada
awalnya mengajak mereka masuk Islam. Pasalnya, orang-orang di sana
mengucapkan kalimat: "Sbabba-dnd.d," disebabkan mereka tidak bisa
mengucapkan kalimat: "Aslamna Q<ami masuk Islam)." Oleh karena
itu, Rasulullrh ffi membayar dtyat kepada ahli waris orang-orang yang
terbunuh dalam insiden tersebut dan beliau berlepas diri dari perbuatan
Khalid terhadap mereka.a32
SirahNabi Muhammad ffi 211
Pengiriman Khalid €5 Ke Berhala,!i:Uzza
Termasuk salah satu pengiriman pasukan tersebut ialah
pengutusan Khalid €5 ke berhala al:Uzza. Al:Uzza adalah sebuah
berhala yang sangat diagung-agungkan oleh kaum Quraisy, Bani
Kinanah, dan seluruh penduduk Mudhar. Khalid menghancurkan
rumah berhala itu dengan penuh keyakinan dan keberanian.a33
Kembalinya Beberapa Orang yang Melarikan Diri
'Ikrimah bin Abu Jahal melarikan diri ke Yaman, namun
kemudian dijemput kembali oleh isterinyayangsudah masuk Islam,
yaitu l-Immu Hakim binti al-Harits bin Hisyam. tlmmu Hakim
membawa 'Ikrimah pulang dengan jaminan keamanan dari Rasulullah
ffi, hingga akhirnya ia masuk Islam dan bagus keislamannya.o'o
Demikian pula yang terjadi dengan Shafwan bin 'Umayyah.
Ia juga melarikan diri ke Yaman, tetapi kemudian dijemput kembali
oleh temannyapada masaJahiliyyah, yakni Umair bin \7ahb, dengan
jaminan keamanan dari Rasulullah ffi, sehingga ia pun pulang ke
Makkah. Rasulullah ffi menangguhkannya selama empat bulan.a3s
Belum genap empat bulan, Shafwan sudah masuk Islam dan bagus
keislamannya. Semoga Allah meridhainya.o'u
212 lihailRasulullah ffi
PASAL 34
[Perang Hunain].,,
Ketika berita Penaklukan Makkah sampai kepada penduduk
Hawazin, Malik bin'Auf an-Nashria3s segera mengumpulkan mereka.
Berkumpullah suku Tsaqif dan kaumnya, Bani Nashar bin Mu'awiyah,
BaniJusyam, Bani Sa'ad bin Bakar, dan sejumlah orang dari Bani Hilal
bin 'Amir. Semua kabilah itu membawa isteri mereka dan semua hewan
ternak agar tidak adayangmelarikan diri.43e
Tatkala Duraid bin ash-Shummah, pembesar BaniJusyamyang
digotong dengan tandu karena sudah tua, mengetahui hal itu, ia pun
langsung menyalahkan, bahkan mencela tindakan Malik bin'Auf an-
Nashri. Ia berseru: "Kalau kamu menang, maka upaya ini tidak ada
gunanya. Demikian pula, jika kamu kalah, berarti orang-orang yang
dikalahkan tidak memiliki pelindung sama sekali."
Duraid pun menganjurkan mereka agar tidak berperang
melainkan di negeri sendiri. Namun, kelompok tersebut menolak
nasihat dan malah mengikuti pendapat Malik bin 'Auf. Akibatnya,
Duraid berkata: "Ini adalah hari yangtidak akan pernah kusaksikan
lagi, juga tidak akan pernah kulupakan."
Rasulullah ffi mengirim 'Abdullah bin Abi Hadrad al-Aslami*o
untuk menggali informasi tentang kaum Hawazindan tujuan mereka.
Rasulullah M lalu bersiap-siap menghadapi mereka.aa' Beliau M
meminjamdari Shafwan bin'Umayyah beberapapasang baju besi.*2 Ada
y ang menyebutkan seratus p as an g, namun ada |uga y ang men gat akan
empat ratus pasang.a3 Beliau juga meminjam sejumlah uang darinya.
Nabi berangkat dengan membawa sepuluh ribu pasukan,
sebagaimana merekayangikut bersama beliau pada saat Penaklukan
SirahNabi Muhammad ffi 213
Makkah, ditambah dua ribu lagi dari kalangan tbulaqa'Makkah (orang-
orang yang dibebaskan).* Shafwan ikut sefta bersama rombongan
kaum Muslimin dalam Perang Hunain meskipun ia masih musyrik.
Perang ini terjadi pada bulan Syawwal pada tahun ini. Beliau M
menunjuk'Attab bin Usaid bin Abul Aish bin 'Umayyah bin 'Abdis
Syamsas sebagai walikota Makkah. Pada waktu itu, ia masih berusia
20 tahvn.46
Di tengah perjalanan, mereka melewati sebatang pohon
yang diagung-agungkan kaum musyrikin, yaitu Dzaatu Anuath.447
Sebagian orang Arab badui yan1 masih jahil berkata: "Buatkanlah
bagi kami Dzaatu Anwatb seperti yang mereka miliki." Rasulullah
ffi bersabda: "Demi Allah yangjiwaku berada di tangan-Nyr, kalian
telah mengucapkan apa yangpernah diucapkan oleh kaum Nabi Musa:
'Buatkanlah bagi kami tuhan seperti tuhan-tuhan yang mereka miliki.'
Sungguh, kalian pasti akan mengikuti tradisi orang-orang sebelum
kalian."*t
Sesudah itu, Rasulullah ffi berangkat hingga sampai di Hunain,
yakni salah satu lembah yang cukup dalam di wilayah Tihamah. Di
situlah kaum Hawazin bersembunyi menunggu kedatangan pasukan
kaum Muslimin. Peristiwa itu pun berlangsung pada waktu pagi yang
gelap gulita Qmaaltab ae). Kaum Hawazinmenyerang kaum Muslimin
secara serentak sehingga mengakibatkan pasukan tersebut kocar-kacir,
sampai-sampai seseorang tidak lagi menoleh kepada yang lainnya.oso
Demikian yangdisebutkan dalam {irman Allah W:
e5fz.J ,zz tle;g?$ F
C,/-,, s\/*S/ tt/"n=4 t'
fr)fa7'A .>zz-)z>) {@ql,
"... Ddn (ingatlab) Perang Hunain, yaitu ketika kamu menjadi congkak
(sombong)karena banyaknya jumlabmu, maka jumlab yangbanyak itu
tidak memberi manfaat kepadamu sedikit pun, dan bumi yang luas itu
214 lihail Rasulullah S
terd.sd. sernpit olebmu, kemudian karnu berlari ke belahang dan bercerai-
berai." (QS. At-Taubah: 25)
Kesombongan yangdimaksud adalah sebagian dari pasukan
Muslimin berkata: 'Kami tidak akan terkalahkan pada hari ini oleh
jumlah mereka yangsedikit (yakni karena banyaknya jumlah kaum
Muslimin-ne$."asr
ffiRasulullah dan beberapa Sahabatnya, seperti Abu Bakar,
'IJmar, 'Ali, dan paman beliau, al-'Abbas; begitu juga kedua anak
'Abbas, Fadhl dan Qutsam; serta Abu Sufyan bin al-Harits bin'Abdul
Muththalib dan anaknya,Ja'far;demikian pula beberaPa orang lainnya
tetap bertahan di tempat mereka.a52
Pada hari itu, Rasulull ah M mengendarai bighat yang dihadiahkan
Farwah bin Nufatsah al-Judzami. Beliau menghalaunya ke arah musuh,
sementara al-'Abbas memegangi kendalinyt (bakamafs3) supaya tidak
ffimaju ke depan. Dalam posisi itu Nabi terus mengumandangkan
nama beliau: 'Aku adalah seorang Nabi, tidak bohong. Aku adalah
anak keturunan'Abdul Muththalib.D454
Kemudian, beliau menyuruh al-'Abbas yang memiliki suara
keras untuk berteriak memanggil: 'Hai orang-orang Anshar! Hai orang-
orang yatgberbai'at di bawah pohon! Hai orang-orang Samurah!"
Ketika kaum Muslimin yangsedang sibuk menyelamatkan diri
masing-masing, mendengar seruan itu, mereka Pun segera berbalik
dan minjawab seruan tersebut: "Kami sambut panggilanmu, kami
sambut panggilanmu!" Bahkan, terdapat di antara mereka yang
tidak bisa membelokkan untanya disebabkan banyaknya orangyang
mundur pada saat itu. Oleh karena itu, ia terpaksa turun dari untanya,
-.rg"*bil baju besinya dan mengenakannya, lalu mengambil pg{19
drn irmengnya, dan setelah itu berialan kaki menuiu Rasulullah
M. Akhirnya, berkumpullah lebih kurang seratus orang di sekitar
U.ti." untuk menghadapi kaum Hawazin Mereka pun terlibat
dalam pertempuraflyaflgsangat sengit. Api peperangan semakin ber-
kobar. Allah telah menanamkan rasa takut ke dalam hati orang-orang
Hawazin saat kaum Muslimin kembali sehingga mereka tidak dapat
SirahNabi Muhammad ffi 215
mengendalikan diri.45s Rasulullah M melempari mereka dengan
segenggam kerikil. Sungguh, tidak seorang pun dari mereka y^ng
terluput dari lemparan tersebut.456
Kejadian itu sesuai dengan apa yang difirmankan Allah \H
dalam surat Al-Anfaal:
( @ .. - -U^i €<15 q) ;L -#'\r, ...y
"... ddn bukan kamu ydng melempar ketika kamu melempar, tetapi
Allablab ydng melempar mereka...." (QS. Al-Anfaal: 17)
Menurutku, penafsiran itu masih perlu diteliti kembali karena
ayat tersebut diturunkan berkaitan dengan Perang Badar, sebagaimana
yangtelah dijelaskan sebelumnya.
Tidak lama kemudian, kaum Hawazin melarikan diri setelah
kewalahan menghadapi serangan kaum Muslimin. Mereka pun dikejar,
dibunuh, dan ditawan. Hebatnya lagi, sebelum Sahabat terakhir
kembali ke sisi Rasulullah M, para tawanan itu sudah berada di
hadapan beliau. Rasulullah ffi berhasil memperoleh harra rampasan
perang berikut sanak keluarga orang-orang kafir itu.
Beberapa kelompok suku Hawazin tadi bergabung dengan
pasukan Awthas. Maka, Rasulullah ffi segera mengirim Abu'Amir
al-Asy'ari yangbernama 'Ubaid dan keponakannya, Abu Musa
al-Asy'ari g"!Eb, dengan membawa panji kaum Muslimin dalam barisan
mereka. Dalam pertempuran yang terjadi kemudian, banyak dari
kalangan musuh (kaum musyrikin) yang terbunuh. Akan tetapi,
pemimpin kaum Muslimin sendiri, yaitu Abu Amir "!b, turut
terbunuh, karena
seorang laki-laki berhasil memanahnya tepat pada
bagian lututnya. Luka itulah yangmenjadi penyebab kematiannya.
Abu Musa al-Asy'ari t"e!tbapib,eterhrdaasipl amt erinweasyraastlkaainn pembunuh
Abu'Amir (qiila) yang
tersebut.a5T Akan
menyebutkan bahwa orang yang membunuh Sahabat itu akhirnya
masuk Islam. Ia adalah salah seorang dari sepuluh bersaudara, sedangkan
sembilan saudaranya dibunuh oleh Abu'Amir sebelumnya. Wallaabu
d'ld?n.458
216 lihailRasulullah ffi
Tatkala Abu Musa gE mengabarkan hal itu kepada Rasulullah
ffi, beliau memohonkan ampunan untuk Abu Amir 4B .qss Abu 'Amir
sendiri adalah orang pertama dari empat orang yangterbunuh syahid
pada Perang Hunain. Yang kedua adalah Ayman bin Ummi Ayman.
Ketiga, YazidbinZam'ah bin al-Aswad. Adapun yangkeempat adalah
Suraqah bin al-Harits bin Adi bin Bani al-Ajlan dari suku Anshar.
Semoga Allah Ig meridhai mereka semua.
Sementara itu, dari kalangan kaum musyrikin banyak sekali
yangterbunuh (umlahnya sekitar empat puluh orang).tuo
Dalam perang ini Rasulullah ffi bersabda:
rci.J:-"il)*j r,i))
"Barang siapa yang membunuh musuh maka ia berhak memiliki
rampasanr\ya."+at
Beliau mengucapkan yang demikian itu, dalam kisah Abu
Qatadah 4l .
SirahNabiMuhammad ffi 217
I
PASAL 35
[Perang Tha-ifl*'
Pada perang Hunain, ketika bala tentaranya kalah, Raja Hawazin,
yakni Malik bin 'Auf an-Nashri, segera lari bergabung bersama pasukan
Tsaqif di benteng Tha-if.
Pada waktu itu, Rasulullah ffi sudah bertolak dari Hunain.
Namun, sebelum sampai di Makkah, beliau pergi terlebih dahulu ke
Tha-if dan mengepung kota tersebut. Ada riwayat yatgmenyebutkan
bahwa beliau mengepungrLya selama dua puluh sekian malam. Ada
pendapat yang mengatakan selama belasan malam. Ibnu Hazma63
berkomentar: "Pendapat itulah yang benar, tanpa diragukan lagi."
Aku (Ibnu Katsir) berkata: "Aku tidak tahu alasarnya (Ibnu
Hazm) dalam membenarkan pendapat tersebut? Barangkali dia berdalil
dengan ucapan Nabi ffi kepada kaum Hawazinyan1hendak masuk
Islam sesudah itu: 'Aku sudah menanti-nanti kalian selama dua puluh
malam."'a&
Dalam kitab ash-Sbabiiho6'diriwayatkan dari Anas bin Malik
ofF, ,iamenceritakan: "Kami pun mengepung mereka, yakni pasukan
Tsaqif selama empat puluh malam.a66 Akan tetapi, mereka tetap
bersikeras membangkang dan tidak mau menyerah, bahkan membunuh
beberapa orang Muslim dengan panah dan senjatalainnya. Rasulullah
ffi telah menghancurkan harta benda mereka dan menebangi kebun
anggur mereka (sebagai :upa.y a memberik an pelapran kepada mereka),
namun beliau tidak melihat reaksi apa pun dari mereka. Akhirnya,
Nabi berpaling dari mereka lalu mendatangiJi'ranah."o6'
Di tempat itu, beberapa delegasi Hawazin mendatangi kaum
Muslimin untuk masuk Islam, yakni sebelum harta rampasan dibagi
SirahNabiMuhammail ffi 219
bagikan. Nabi ffi menyuruh mereka memilih antara anak-anak atau
harta benda mereka. Mereka pun memilih anak-anak.
Kemudian, Rasulullah Mi bersabda:
GLi3##ir +r $sl_Oru$i ;
"Adapun bagianku dan bagian Bani al-Muththalib, seluruhnya untuk
kalian."
Kaum Muhajirin dan Anshar berkata: "Semua bagian kami
untuk Rasulullah ffi."
Namun, Aqra' bin Habis dan'Uyainah bin Hishn serta kaum
mereka berdua enggan menerima tawaran itu; hingga akhirnya
Rasulullah ffi berhasil juga meyakinkan mereka dengan memberikan
kompensasi kepada keduanya. 'Abbas bin Mirdas as-Sulami ingin
melakukan sebagaim ana yangmereka (Aqra' dan Uyainah) perbuat,
tetapi hal itu tidak disetujui oleh Bani Sulaim. Bahkan, kaum tersebut
merelakan bagian mereka untuk Rasulullah W.468
Setelah itu, kaum wanita dikembalikan kepada suku Hawazin.a6e
Jumlah mereka mencapai enam ribu orang. Di antara mereka terdapat
Syaima'binti al-Harits bin'AbdulTJzzadari Bani Sa'ad bin Bakar bin
Hawazin, yaitu saudari sepersusuan Rasulullah ffi. Maka beliau pun
memuliakan dan memberikannya hadiah, lalu memulangkannya ke
negerinya, sebagaim ar'.a yang dia inginkan. Kaum Hawazin merasa
simpati kepada Rasulullah M disebabkan adaayahubungan persusuan
antara kaum mereka dengan beliau.o'o
Kemudian, Rasulullah ffi membagi-bagikan sisa harta rampasan
perang tersebut kepada kaum Muslimin; demikian juga kepada para
pemuka Quraisy dan yang lainnya untuk menarik simpati mereka.
Maka tiap-tiap mereka mendapatkan seratus atau lima puluh ekor unta
dan sejenisnya.aTl
Di dalam kitab Sbahiib Muslim,aT2 yang diriwayatkan dari az-
Z;e,hri, bahwasanya Rasulullah ffi memberikarntiga ratus ekor unta
kepada Shafwan bin 'Umayyah ketika itu. Oleh sebab itu, sebagian
220 lihail Rasulullah ffi
kaum Anshar merasa tidak puas (dengan keputusan beliau tersebut).
Ketika berita itu sampai kepada Rasulullah, maka beliau menyamPaikan
khutbah di hadapan mereka secara khusus, yakni untuk mengingatkan
bahwa Allah telah memuliakan mereka dengan iman melalui tangan
beliau. Allah menjadikan merekakaya setelah sebelumnya fakir,
juga melalui tangan beliau, dan Allah telah mempersatukan mereka
setelah sebelumnya bermusuhan, akhirnya mereka ridha, lalu Allah
membaguskan pula jiwa-jiwa mereka ,M.o't
Pada saat itu, Dzul Khuwaishirah at-Tamimi, yangnama aslinya
Hurqush, mengecam keputusan Nabi ffi dalammembagi-bagikan harra
tersebut. Meskipun begitu, Nabi ffi memaafkan kelancangainya,
setelah sebelumnya sebagian pemuka suku bertanya kepada beliau:
"Mengapa engkau tidak memenggal saja kepalanya?" Beliau bersabda:
"Tidak."a7o Kemudian Rasulullah ffi bersabda:
p;ie-v3:-1l6$l 3i3AF; tr"i *t?4> 6aiy";i\y
((.#J- W o('y.s;tfr6 $:u\:i"'\!
"sesungguhnya akan keluar dariketurunan orang ini suatu kaum yang
membaca al-Qur-an, namun hanya sampai di kerongkongan mereka
(tidak tembus ke hati'd). Maka bunuhlah mereka di mana pun kalian
menemuinya. Sesungguhnya Allah menyediakan pahal a bagi orang
y ang membunuh mereka. "t'u
Sesudah itu, Rasulullah menugaskan Malik bin'Auf an-Nashri
untuk mengurus orang-oran gy angmasuk Islam dari kalangan kaumnya.
Tentunya setelah dia sendiri memeluk Islam dan bagus keislamannya.
Ia pun memuji Rasulullah M dalam bait sya'irnya, sebagaimana
disebutkan oleh Ibnu Ishaq.a77
Rasulullah ffi melakukan umrah dariJi'ranah,o'r lalu memasuki
kota Makkah. Setelah mengerjakan umrah, beliau berangkat menuju
Madinah. Attab bin Usaid gE memimpin kaum Muslimin melaksana-
SirahNabi Muhammail $, 221
kan haji pada tahun tersebut. Dialah orang perrama dari kalangan
pemimpin kaum Muslimin yar.g berhaji dengan membawa orang
banyak (amaah).0"
222 lihailRasulullah ffi
PASAL 36
[Perang Tabuk Atau Perang rfJslaft+ao]
Tatkala Allah Mi mewahyukan kepada Rasul-Nya:
'6G;;3S6j 5r\ii'\n+;Af\\1i*i 4\ <,;*r- i e ;I\ $rs *
A;;5"fi ig1
6Ai7t
tdi{ @ <,bu fr { ;" t4\ \'i?,';* i
"Perangilab orang-orangyd.ng tidak beriman kEada Allah dan tidak
(pula) pada bari kemudian dan mereka tidak mengbaramlean d.pa ydng
dibaramkan oleh Allab dan Rasul-Nya dan tidak beragama dcngan aganta
yang benar (agama Allab), (yaitu orang'orang)ydng diberikan al-Kitab
kepada mereka, sampai mereka membayar jizyah dengan patub sedang
mereka dalam keadaan tunduk." (QS. At-Tatbah:29)
Rasulullah ffi mendorong penduduk Madinah dan kaum Badui
di sekitar kota itu untuk berjihad, yaittsetelah beliau memberitahukan
tentang peperangan melawan Romawi yang akan berlangsung pada
bulan Rajab tahun 9 I{.481
Setiap kali ingin berperang, biasanya Nabi mengisyaratkan
hal itu kepada para Sahabatnya dengan bahasa kiasan, kecuali dalam
perang ini. Beliau secara terang-terafLganmeminta kaum Muslimin agar
mempersiapkan diri sebab musuh yar,gakan mereka hadapi sekarang
amatlah besar dan kuat. Perang itu akan direncanakan berlangsung
tatkala musim buah tiba, yang berarti jtgaterjadi pada masa paceklik.
SirahNabi Muhammad M, 223
Oleh karena itu, kaum Muslimin harus mempersiapkan diri untuk
pertempuran tersebut.a82
'I-Itsman bin Affan gE menginfakkan harta yangsangat banyak
jumlahnya untuk membiayai kebutuhan pasukan ini, yairu taisyul
'Usrab (Tentara Perang Tabuk). Ada yang mengatakan jumlahnya
mencapai seribu dinar.a83 Ada juga yangmenyebutkan bahwa'I-Jtsman
membawa seribu ekor unta dan seratus kuda.asa Ia mempersiapkan
semua itu sebaik mungkin hingga tidak ada satu pun ikatan unta atau
ikatan kuda yangterlepas. Semoga Allah meridhainya.o*
Rasululah berangkat bersama tiga puluh ribu tentara. Di
Madinah beliau menugaskan Muhammad bin Maslamah (sebagai amir
sementara). Ada yang mengatakan: "Siba' bin Urfuthah." Ada juga
yargberpendapat'Ali bin Abi Thalib qy, .
Yang benar adalah 'Ali ditugaskan untuk mengurus kaum
wanita dan anak-anak. Oleh karena itulah, orang-orang munafik
sering mengejeknya, yakni dengan mengatakan: "Ia ditinggalkan
untuk mengurus wanita dan anak-anak perempuan saja'. 'Ali pun me-
nyusul Rasulullah ffi dan mengadukan hal itu. Maka Rasulullah ffi
bersabda:
"Tidakkah kamu ridha apabila kedudukanmu di sisiku seperri kedudukan
Harun di sisi Musa? Hanya saja, tidak ada lagi Nabi serelahku."as6
'Abdullah bin Ubay, gembong kaum munafik, berangkat
bersama Rasulullah M. Namun, di tengah perjalanan, ia kembali
pulang.a87 Yang tidak ikut serta bersama beliau adalah kaum wanita
dan anak-anak, juga kaum laki-laki yang memiliki tdzur di hadapan
Allah, seperti tidak memiliki kendaraan atau tidak memiliki perbekalan
yangcukup. Di antara mereka terdapat tujuh orang Sahabat Nabi yang
menangis karena tidak mampu ikut serra dalam berjihad. Mereka adalah
Salim bin 'Umair, 'Ulbah binZaid, Abu Laila 'Abdurrahman bin
Ka'ab, 'Amr bin al-Humam, 'Abdullah bin al-Mughaffal al-Muzanni,
Harami bin 'Abdullah, dan Irbadh bin Sariyah al-Fazari q1;a .0"
224 lihailRasulullah S,
Sementara itu, orang-orang munafik tidak tunrt serta berjihad
disebabkan kekufuran dan pembangkangan mereka. Jumlah mereka
sekitar delapan puluh orang. Ada juga kaum Muslimin yang berbuat
maksiat (karena sengaja meninggalkan jihad), seperti Murarah bin ar-
Rabi', Ka'ab bin Malik, dan Hilal bin'Umayyah. Meskipun demikian,
Allah menerima taubat mereka, yaitu lima puluh malam setelah
kedatangan Rasulullah g.ot'
Rasulullah ffi melanjutkan perjalanan hingga melewati wilayah
al-Hijr.ae0 Beliau memerintahkan mereka agar tidak memasuki negeri
tersebut kecuali dalam keadaan menangis.aet Demikian jtga, beliau
menasihati mereka agar mereka tidak meminum air, kecuali dari sumur
an-Naqah. Sebagaimana pula tidak boleh mencampur makanan dengan
selain air sumur itu untuk memberi makan unta mereka. Setelah itu,
ffiRasulullah segera meninggalkan daerah tersebut. oe'
Kemudian, sampailah beliau di Tabuk. Di tempat itu, terdapat
sumber air yangamat sedikit airnya. Namun, air itu lantas menjadi
banyak (berlimpah ruah) karena keberkahan beliau.4e3 Di samping
itu, masih banyak lagi keberkahan do'a beliau yang mereka saksikan
langsung pada peperangan tersebut, seperti mengubah makanan yang
sedikit menjadi banyak sehingga menghilangkan rasa lapar seluruh
pasukan.aeo Padahal, makanan yarTgkaum Muslimin miliki hanyalah
seekor kambing berukuran sedang. Sesudah beliau berdo'a kepada
Allah ffii , mereka pun akhirnya dapat makan sepuasnya dan mengisi
wadah-wadah yang mereka bawa.ae5
Demikian juga ketika pasukan tersebut merasa kehausan,
Rasulullah ffi berdo'a kepada Allah sehingga awan berdatangan dan
turunlah hujan. Alhasil, mereka bisa minum hinggapuas, bahkan dapat
menampungnya sebagai bekal. Ternyata, hujan tersebut hanya turun
kepada pasukan kaum Muslimin.oeu
Masih banyak lagi tanda-tanda kekuasaan Allaho'lainnya yang
dianugerahkan-Nya tatkala mereka membutuhkan pertolongan pada
saat itu.
SirahNabi Muhammad ffi 225
Ketika tiba di rempat tujuan, ternyata kaum Muslimin tidak
bertemu dengan musuh. Rasulullah ffi berpendapat bahwa memasuki
negeri Syam pada tahun ini sangatlah sulit bagi mereka. Maka dari
itu, beliau berniat untuk kembali dan mengadakan perjanjian damai
dengan Yuhannah bin Ru-bah, penguasa Ailah. Rasulullah M, )ug
mengutus IGalid ke Ukaidir Dumah.an'Nabi pun berdamai dengannya
dan memerintahkan delegasi itu kembali.oee
Kemudian, Rasulullah ffi pulang ke Madinah. Sepulangnya dari
Tabuk, beliau memerintahkan agar Masjid adh-Dhirar dirobo|rLro.soo
Masjid itu berasal dari rumah Khidzam bin Khalid. Atas perintah
Rasulullah, masjid itu dirobohkan oleh Malik bin Dukhsyum-
saudara Bani salim, salah seorang tokoh dalam perang Badar-dan
seorang lainnya yangturut bersamanya,tol yangmasih diperselisihkan
identitasnya. Rasulullah ffi melarang shalat di dalam masjid itu untuk
selama-lamanya.soz
Beliau kembali dari peperangan ini pada bulan Ramadhan, tahun
9I{.503 Berkaitan dengan hal ini, Allah menurunkan sebagian besar ayat
dalam surat at-Taubah. Di dalamnya Allah M} mengecam orang yang
tidak ikut dalam peperangan.
Allah \H berfirman:
e i;K- 6 =(A, G A7 rr r,,;fr+v- 54 Y }3
fr""6tt;.");fr
4;;1 e;r$t;:;;$ 4t );j
tL-? <,#_{j;i,i,w eLaJSj%3 1s1*
-r*4'SJyfr )YL<rlql;'r14i (, i
*@y V{,.sr:#<1rrlLA,;-UvJ*4!,i*frS5;t
<,,1+.J; iAi-*;''J^1iJi
? i+
226 lihail Rasulullah ffi
t; -;;j\ 5Ki @ l;:l tj'ru Y'fi xi ft-fl.
i iii * H.&4irilJi-7. ^1{L
*:} r}\{ @ <.,i
Ft gi n *1r'rrru't
"dY-W, rit- ti A:
"Tidaklab sEatutnya bagi penduduk Madinab dan ordng-orang Badui
yangberdiam di sekitar mereka, tidak turut menyertai Rasulullab (pergi
berperang) dan tidakpatut (pula) bagi mereka lebib mmcintai diri mereka
daripada mencintai diri Rasul. Yang demikian itu ialab karena mereka
tidak ditimpa kebausan, kEayahan, dan kelaparan pada jalan Allah.
Dan tidak (pula) menginjak sud.tu ternpdt yang rnernbangkitkan amarab
orang-ordnghafir, dan ti"dak menimpakan suatu bencana kepada musub,
rnelainkan dituliskanlab bagi mereka dengan ydng demikian itu suatu
amal shalih. Sesungguhnya Allah tidak menyia-nyiakan pabala orang-
ord.ngyang berbuat baik, dan mereka tidak menafkahkan suatu nalkab
yang kecil dan tidak (pula) yang besar dan tidak melintasi sudtu lembab,
melainkan dituliskan bagi mereka (amal shalib pula), karena Allah
akan memberi balasan kepada mereka (dengan balasan) yang lebib baik
daripada apd. yang telah mereka kerjakan. Tidak sEatutnya bagi orang-
ora.ng yang Mukmin itu pergi sernuanyd, (ke medan perang). Mengapa
tidak pergi dari tiap+iap golongan di antara mereka beberapa ordnguntuk
memperdalam pengetabuan mereka tentd.ng dgarna dan untuk memberi
peringatan kepada kaurnnya apabila mereka telah kembali kepadanya,
supq)d mereka itu dapat menjaga dirinya." (QS. At-Taubah: t20-122)
Dengan demikian, jelaslah bagi Anda50a tentang sesuatu yar,g
masih diperselisihkan, bahwasanya golongan yang berangkat berperang
itulah yang mempelajari agama karena mereka menemani Rasulullah
ffi dalampeperangan ini. Apabila telah kembali ke kampung halaman,
mereka akan memperingatkan kaumnyaagar menjaga diri dari a'1aran-
ajaran baru yang diada-adakan di dalam agama (bid'ah) sepeninggal
mereka. W'allaahu W a'lam.
SirahNabi Muhammad S, 227
PASAL 37
[Kedatangan Utusan Dari Tsaqifl
Delegasi Tsaqif menghadap Rasulullah M p &bulan Ramadhan505
tahun tersebut (9 H), kemudian mereka masuk Islam. Sebab teriadinya
hal itu, bahwasanya pemimpin mereka yang bernama 'Urwah bin
Mas'ud menemui Rasulullah ffi ketika dalam perjalananpulang dari
Hunain dan Tha-if , yaitu sebelum beliau tiba di Madinah. Ia pun
masuk Islam dan bagus keislamannya. Setelah itu, 'urwah meminta
izin kepada Rasulullah agar dapat pulang untuk mengajak kaumnya
ke jalan Allah Mj. .Rastlullah pun mengizinkannya pergi meskipun
mengkhawatirkan keselamat annya. Ketika'LIrwah telah kembali
berada di tengah-tengah kaumnya dan mengajak orang-orang masuk
Islam, mereka pun menghujani tubuhnya dengan anak panah hingga
meninggal.
Setelah itu, kaum tersebut menyesal. Mereka juga menyadari
akan ketidakmampu annyauntuk memerangi Rasulullah M. Akhirnya
mereka mengirimkan utusan kepada beliau pada bulan Ramadhan,
sebagaimanayangdisebutkan di atas. Mereka berjumlah enam orang.
Sahabat yang pertama kali melihat kedatangan delegasi tersebut
adalah al-Mughirah bin Syu'bah ats-Tsaqafi, yang ketika itu sedang
menggembala.t'u Maka ia pun meninggalkan hewan gembalaannya
dan mengantar para utusan itu untuk menemui Rasulullah M,iug
tidak lupa mengajarkan kepada mereka bagaimana cara memberi
salam kepada beliau. Meskipun demikian, al-Mughirah didahului oleh
Abu Bakar ash-Shiddiq gg yangternyatatelah menyamPaikan kabar
gembira itu kepada Rasulullah ffi.
Rasulullah ffi lalu mengajak delegasi Tsaqif ke masjid. Beliau
membuatkan untuk mereka sebuah kemah di dalamnya.Yangmenjadi
SirahNabiMuhammad M, 229
pemandu bahasa antara mereka dengan Rasulullah ffi adalah Khalid
bin Sa'id bin al-'Ash. Ketika itu, makanan untuk mereka diambil
dari bagian Rasulullah ffi. Namun, mereka tidak mau memakannya
sebelum Khalid makan.
Para utusan itu tadi masuk Islam, yaitu dengan mensyaratkan
agar Nabi membiarkan tbagut mereka,soT yaitu berhala al-Lata, tetap
bersama mereka dan tidak menghancurkannya. Rasulullah W, tidak
mengabulkan permintaan mereka. Kemudian, mereka meminta
diberikan keringanan dalam masalah shalat. Rasulullah W, jug tidak
memenuhinya. Akhirnya mereka meminta agar tbagul tersebut tidak
dihancurkan dengan tangan mereka. Rasulullah ffi pun memenuhi
keinginan mereka. Kemudian, beliau mengutus bersama mereka Abu
Sufyan Shakhr bin Harb dan al-Mughirah bin Syu'bah untuk meng-
hancurkan berhala tersebut. Maka keduanya pun bergegas untuk segera
menghancurkannya.
Peristiwa ini terasa berat bagi kaum wanita Tsaqif. Bahkan,
mereka berkeyakinan bahwa penghancuran itu akan menyebabkan
mereka tertimpa musibah. Maka dari itu, al-Mughirah bin Syu'bah
mengejek mereka.50s Ketika menghancurkan berhala al-Lata, ia pura-
pura tersungkur seperti orang yangterkena penyakit sawan. Rencana
itu dilakukan dengan kesepakatan Abu Sufyan, tidak lain untuk
mengesankan bahwa penderit aan y^ngdialaminya disebabkan berhala
tersebut. Kemudian, al-Mughirah bangkit dan menyadarkan serta
meneguhkan hati mereka. Akhirnya, penduduk Tsaqif masuk Islam
dan bagus keislaman nya.ton
Rasulullah mengangkat salah seorang dari enam orang delegasi
kaum yangmenyesal karena telah membunuh 'Urwah bin Mas'ud tadi,
yakni 'IJtsman bin Abil 'Ash gE , sebagai pemimpin mereka. Ia adalah
o r ang y angp aling muda usianya di antar a mereka. Karena melihatnya
sangat rajin dalam membaca al-Qur-an serta mempelajari Islam, beliau
pun memerintahkan ny a agar mengangkat seorang muadzin yangtidak
mau mengambil upah dariadzannya, serta memperhatikan orang-orang
y^nglemah di antara mereka.sro
230 lihail Rasulullah S,