SDN 137 CIJEROKASO
"KUIS"
KUMPULAN PUISI KELAS 5A
T.A 2021-2022
Wali Kelas Ria Kusmiati, S.Pd
Ibuku yang Tercinta
Karya : AKBAR HADIF FAUZI
Ibuku yang tercinta
Jika aku sakit ibuku menjagaku dengan
penuh kasih sayang ibuku merawat
Ku sampai malam hari
Ibuku yang tercinta
Terima kasih ibu sudah merawatku
Hingga kecil dan hingga besar
Terima kasih ibuku.
Ibu
Karya ; ARFIA DEWI KASYAFANA
Ibu.....
Kaulah pelita hidupku
setiap hari tanpa lelah kau menjagaku
Betapa kau cinta dan sayang kepadaku
Kau akan selalu ku kenang dalam hidupku
Ibu ....
Doaku kan selalu menyertaimu
semoga engkau selalu sehat
Ibu kau laksana bulan yang selalu menerangi hidupku
Ibuku Tercinta
Karya :Azka Faturrakhman Putra
Oh ibu...
Kau selalu ada di hatiku
Disaat aku merasa sedih
Kau selalu menghiburku
9 bulan kau mengandungku
Menjaga hari-hariku tanpa kenal lelah dan letih
Oh ibu..
Terima kasih karena kau telah merawatku
Menyayangi aku dengan tulus
bahkan disaat aku membuatmu marah
kau tetap menyayangiku
Terima kasih ibu..Aku akan selalu menyayangimu :)
Guruku
Karya :Azmi Nur Ilmi
Terima kasih guruku
Sudah mengajariku disaat aku sulit
Sampai aku sukses dan pandai
Walaupun engkau kadang marah
Kami bangga kepada guruku
Kami akan selalu mengingat jasamu
Cita-Citaku Menjadi
Dokter
Karya :AISYA FITRI RIZKI ARFIANI
aku ingin menjadi dokter
aku ingin menyembuhkan orang-orang
aku ingin menyehatkan orang-orang
aku ingin mengejarmu
dengan semampuku
aku takkan menyerah
Guru
Karya : DANIYAAL ARVIN MUQORIBBIN
Wahai guruku engkau yang memberi ilmu
Engkau yang mengajarkan segala pengetahuan
Engkau yang tiada lelah membimbingku
Sungguh mulia tugasmu.
Dirimu bagaikan cahaya yang menerangi jiwa
Kau pahlawanku yang tidak mengharapkan jasa
Tanpamu ku tak tahu tentang dunia
Ku doakan selalu untukmu guruku
Cita-Citaku Jadi Pesebakbola
Karya : DEDEN DAVA ROHMANA
Cita-citaku ingin menjadi pesepakbola yang handal
bertanding di lapangan yang hijau
Dengan kemampuan dan tekad yang kuat
Aku ingin mengejarmu sampai ku raih cita-cita
menjadi pemain sepak bola yang dapat
mengarumkan nama bangsa dan negara
Pahlawan Tanpa Tanda Jasa
Karya : DIYAN DRIYANA RIZKULLOH
Guruku...
Kau membimbingku tiada lelah
Mengorbankan jiwa dan raga
Wahai pahlawanku...
Dari tak bisa, kau jadikan aku bisa
Dari tak tahu, kau jadikan aku tahu
Cahayaku...
Terimakasih atas terangmu
Hanya Allah yang dapat membalas semua jasamu...
Sinar mentari
Karya: Eye Kayla Zazkia Andriyanti
Sinar mentari
Menghangatkan bumi
Suara burung berkicau riang
Menyambut datangnya pagi
Kupu-kupu terbang kesana-kemari
Hinggap menghirup putik-putik sari bunga
Sungguh indah alam indonesia
Membuat hari-hariku lebih berwarna
Kelasku
Karya:Fany Syabani
Kelas adalah tempatku belajar
Disanalah tempat yang membuatku bahagia
disana juga yang memiliki banyak teman
Dikelasku aku memiliki banyak momen yang
bahagia
Tetapi aku sangat sedih karna aku akan
meninggalkan kelas ini
Terimakasih kelasku yang membuatku bahagia
Karya : Irhan rayendipo
Saya senang berteman dengan kalian
Setiap hari sekolah aku selalu
senang belajar dan bermain dengan
teman teman mereka sangat baik
kepadaku dan akupun senang sekali
dengan kalian teman teman semoga
kita bisa menjadi sahabat terbaik
Cita-Citaku Menjadi Polisi
Karya : JAHFAL RAIS
Polisi adalah cita cita ku
Aku selalu berdoa agar bisa mencapai cita cita ku
Aku selalu bermimpi menjadi polisi
Wahai polisi kau lah cita cita terbaikku
Aku ingin menjadi polisi karena aku ingin membahagiakan
rakyat
Saat kecil aku selalu bermain sebagai polisi
Oh polisi kau lah impianku saat kecil hingga sekarang
Guru
Karya:Kareni W
Guruku ....
Engkau bagaikan cahaya
dari segala gelap gulita duniaku
Guru...
engkau laksana embun dari gersangnya
pengetahuan
Guru....
Tugasmu amat mulia
kau sinari kami dengan ilmu
laksana pelita dalam kegelapan
Guru ....
takkan ku lupakan jasa-jasamu
Guru
Karya : KENDY ALGRIANSYAH
Guruku engkau yang membuatku menjadi pintar
Bisa membaca dan menulis
Kau selalu membimbingku dengan sabar
Engkaulah Pahlawan di sekolah
Terimakasih guruku
Sahabat
Karya : KHARISA KARIMA
Di dunia ini banyak orang
biasa datang dan pergi di hidup kita
sebagaian tetap tinggal sebagaian juga ada yang pergi
tapi bukan soalna siapa yang tinggal atau siapa yang pergi.
melainkan siapa yg mengerti.
Karna lepas dari mereka tetap tinggal atau pergi.
terlepas dari siapa yang selalu ada.
nyatanya yang kita butuhkan cuma mereka yang mengerti kita.
Karna percuma mereka ada tapi ga mengerti.
percuma mereka ada tapi kita masih men cari dan merasa kosong.
Dan percuma mereka pergi tanpa membuat kita mencari.
Sekolahku
Karya : LERIYAN RAMBANI KAIYSEN
Sekolahku .........
Kau lah tempat kedua bagi ku
Tempat di mana aku belajar dan menimba ilmu
Tempat dimana aku menggapai cita cita ku
Sehinggga aku bisa menggapai apa yang aku inginkan
AWAN
Karya : MUHAMAD DHIVA MAULANA
Takan ada yang lebih indah dari awan
yang mampu menenangkan pikiran
yang selalu terlihat menawan
membuat yang melihatnya merasa nyaman
Tak ada yang lebih baik dari awan
yang datang membawa hujan
yang memberikan kenangan
kenangan manis tak terlupakan
tak ada yang lebih setia dari awan
yang memahami langit dalam kesendirian
Dikala malam tanpa bintang dan bulan
dalam suasana yang menghangatkan
Adikku Tercinta
Karya : MUHAMAD MIRJAM HASNAWI
Oh Adikku ....
Kamulah yang membuat aku menjadi senang
disaat aku merasa cemas dan disaat aku marah
Adikku dimanapun kau berada
kau selalu menghiburku
Terimakasih adikku
telah menghiburku
aku akan selalu menyayangimu dengan tulus
Cita-Citaku
Karya : MOCHAMMAD DAFFA ANSA
Cita cita ku menjadi pemain sepak bola
Cita cita aku ingin mengejar mimpi ku sampai meraih
cita cita ku dengan sekuat ku
Dan dengan belajar sesungguh sungguh
Cita cita aku ingin sekali menggapai sampai aku bisa
Aku takkan menyerah sedikit pun untuk menggapai
Cita-cita ku ....
Mewujudkan cita-cita menjadi polisi
Karya : MUHAMMAD GILANG SAPUTRA
Cita-cita ku ingin menjadi polisi
Aku akan tetap berusaha menjadi polisi
Aku akan tetap berajar bersungguh-sungguh
Aku akan tetap berusaha semampu ku
Aku ingin sekali bisa menjadi polisi
Aku tidak akan menyerah men capai cita-cita ku
Aku akan mengikuti cita-cita ku
Sahabat Sejatiku
Karya : NAZHIIFAH RAHMA WULAN R
Sahabatku terimakasih engkau sudah menjadi
sahabat terbaikku
Terimakasih selalu ada di waktu yang tepat
jadilah sahabat yang tulus
jangan saling menyakiti
Jaga diri baik-baik ya, jaga kesehatan kalian
terimakasih selalu menemaniku sepanjang waktu
Game
Karya : NAZWA DILLA DAFINA
Hari-hari berlalu..
Aku selalu memainkan game...
aku sangat senang bermain game.
Terkadang aku marah karena game..
Terkadang juga game membuat ku bahagia...
Tetapi kita juga harus bahagia dengan dunia
diluar sana..
Maka kita harus mementingkan hidup kita
dengan hidup di bumi ini
Pohon
(karya : Nelsa Jahara Putri)
Pohon...
berteduh di bawah dedaunan mu...
seperti penyejuk jiwa...
membuat hati dan tubuhku menjadi tenang..
rasa gelisah,cemas,takut menjadi hilang..
Pohon...
ketika aku berteduh di bawah dedaunan mu dan disertai dengan angin..
seketika semua masalah hidupku menjadi hilang...
Pohon... kaulah tempat berteduh yang paling ku sukai
kaulah penyejuk hati dan jiwa,pohon..
Ibuku
Karya ; NYIMAS AINUN RADEN AYU
Ibu......
Kau yang melahirkanku
Dan kau yang menyayangiku
Setiap pagi hingga malam
Kau memberikan kasih sayang
Ibu......
Kau yang membesarkanku
dan kau yang menyemangatiku
kau ada pada saat anakmu
senang maupun sedih
Kau penyemangatku
kau rumahku
Sahabat
Karya : Putri Noviyanti
Sahabat.....
Kaulah sahabat-sahabat terbaiku
Kaula yang selalu bersamaku
M enemani saat sedang sedih
M enemani saat sedang bahagia
Sahabat....
Kaulah sahabat terbaiku
A ku sangat berykur bertemu dengan mu
K au yang selalu ada untuk ku
Terimakasih sudah menjadi sahabat terbaiku
Bunda
Karya : SHAFIRA CHRISNITA WIJAYA
Bunda...
Usapan lembut tangan mu
membuat aku tenang
kelembutanmu membuatku
selalu manja
ketegasan mu membawaku
semakin mandiri
bimbinganmu membuatku
menjadi anak yang taat
bunda...
terima kasih
untuk kasih sayangmu
dalam hidupnku
aku selalu menyayangimu.
Bumi
Karya : AIRA MALIKA PUTRI
Bumi adalah tempat hidup
hewan, manusia, dan tumbuhan tinggall disana
kau selalu memberi banyak manfaat
untuk mereka yang tinggal disana
namun mengapa manusia suka merusak??
menebang pohon, buang sampah ke sungai
Pantaskah mereka merusaknya??
Ayah
Karya :REDI MUJADI FAUZI
Wahai ayahku
Engkau sudah mencari nafkah
Dari pagi hingga sore bahkan terkadang sampai malam
Engkau tak kenal lelah
Sering aku melihat ayah capek
Kalau pulang kerja
Tapi ayah tidak mengeluh
Ayah
Aku bangga punya ayah sepertimu
Yang rela berkorban untuk keluarga
Semoga semua yang kau lakukan
Mendapatkan pahala dari Alloh.
Aamiin.
Ayah Ibuku
Karya :RIFQI LUTFIR RAHMAN
Wahai ayah dan ibuku kau selalu sabar menghadapiku saat aku marah
Kau selalu ada ketika aku membutuhkanmu
saat aku tidak bisa mengerjakan sesuatu
kau selalu sabar membimbingku
walaupun ketika engkau sedang sibuk
engkau selalu tetap membantuku dengan kesabaranmu
Ayah dan ibu kau selalu ada dihatiku
Terimakasih ayah dan ibu
Ibu
Karya : Saeful Ramdana
Ibu...
Engkau yang melahirkanku
Engkau yang mendidikku
Engkau yang menjagaku
Terimakasih sudah selalu ada untukku
Pagi hingga malam,engkau yang selalu ada disampingku
Tidak ada orang lain yang bisa menggantikanmu
Ibu...
Jerih payahmu akan ku ingat selalu
Ketika kau melahirkan ku dan mengurusku
Izinkan aku untuk membalas kebaikanmu ibu...
Alamku
Karya :SELVY LISNAWATI
Alamku indah dipandang
Begitu sejuk merasuk jiwa
Di hiasi cahaya mentari yg menyinari
Di iringi alunan air yg mengalir.....
Oh alamku ....
Ku sadari mengapa terjadi
Terlalu cepat berubah
tan kehilangan pohonnya
Air kehilangan kejernihannya
Bukit kehilangan lebih hijaunya
Seolah manusia tak peduli
Akan alam ini.....
SAHABAT
Karya ; Sri Rahmawati
Teman adalah orang yang datang saat senang
Sahabat adalah orang yang setia saat susah dan senang
seperti kata pepatah
teman itu seperti seribu daun yang tumbuh lalu gugur
sahabat itu sama seperti berlian karna sangat susah dicari
maka carilah teman yang setia
Taman Asri
Karya : WIFA NUR AENI
Cahaya mentari yang begitu indah
memancarkan setiap kisah
mrnceritakan sebuah kenangan
Yang begitu indah bersama teman
Ditaman ini .....
Kita bersuka ria
kita bercanda tertawa
Bahkan pilu bersama
Taman asriku .....
Kau menjadi tempat pengaduan ku
Kau menjadi tempat istirahat ku
Dikala hati ini mulai resah
Kala hati gunah gulanah
.
Ibu
Karya : WINA SRI MULYATI
Ibu trimakasih telah membesarkanku
dan sudah merawat ku dari kecil sampai sekarang
aku sekarang sudah tumbuh besar
Ibu...
engkaulah penyemangatku..
trimakasih ibu atas motivasi dan penyemangatmu..
.
Orangtuaku
Karya : Vanessa Mirella
Ibu ....Kau yang telah melahirkan dan merawatku hingga
besar
bapak.... kau yang telah menafkahi keluarga dan
membiayaiku hingga besar.
Mereka lah yang saya sayangi dan cintai,
Maafkan aku yang masih suka melawannya
Maafkan aku yang belum bisa membalas jasa-jasamu
Terima kasih untuk kedua orang tua ku yang baik hati
dan selalu sayang kepada anak- anak nya.
.
Terimakasih anakku kelas lima A
Engkau telah hadir dan memberi warna dalam perjalanan pengabdianku
Beragam keunikan dan potensi yang kau miliki telah menyadarkanku
Anak-anakku....
Rawatlah setiap harapmu dengan ilmu
Iringilah setiap langkahmu dengan kerendahan hati
Jadilah anak yang beradab dimanapun kau berada
Raihlah mimpi dan tunaikan janjimu pada orangtuamu
Kelak aku ingin melihatmu mulia
Bandung, 23 Juni 2022
Ria Kusmiati