KOLIMA

AriStmosaitailka Komik ini bercerita tentang
kehidupan Siti sekeluarga

KOLIMA

Komik literasi matematika

Sri Mulyani

Indikator Pencapaian Kompetensi

Chapter 1: Menentukan hubungan antara penjualan,
pembelian, untung, dan rugi

Chapter 2: Menentukan bunga tunggal
Chapter 3: Menentukan diskon dan pajak
Chapter 4: Menentukan hubungan bruto, neto, dan tara

Pengenalan Karakter

Nama Lengkap : Zainuddin, S.T

TTL : Pangkep, 1 Juli 1983

Alamat : Perumahan Permata, Pangkep

Pekerjaan : Karyawan Swasta

Hobi : Bepergian bersama keluarga

Nama Lengkap : Humairah

TTL : Maros, 22 Oktober 1985

Alamat : Perumahan Permata, Pangkep

Pekerjaan : IRT

Hobi : Merajuk, eh merajut...

Nama Lengkap : Rahmat

TTL : Pangkep, 2 Agustus 2007

Alamat : Perumahan Permata, Pangkep

Pekerjaan : Pelajar SMP (Kelas IX)

Hobi : Memancing keributan,

bersepeda

Nama Lengkap : Siti Khadijah

TTL : Pangkep, 27 November 2009

Alamat : Perumahan Permata, Pangkep

Pekerjaan : Pelajar SMP (Kelas VII)

Hobi : melihat-lihat beranda Tiktok

tentang makanan saat lapar

Chapter 1
Busur Derajat

Pada suatu hari, Siti mengajak ayahnya pergi
ke toko buku untuk membeli beberapa alat
tulis. Ternyata kakaknya yang sedang bosan di
rumah juga ingin ikut, sehingga mereka berdua

pergi ke toko buku bersama ayah.

Di bagian dalam toko... Okedeh, Yah...

Ayah ingin ke toko
elektronik di sebelah ya!
Ada yang ingin Ayah cek
harga barang. Habis itu,
Ayah langsung ke sini deh

Jadi...
Kamu ingin membeli

apa?

Aku ingin beli alat
tulis di sebelah
sana, Kak.

Oh...
Kalau kakak di sini saja, lagi cari buku

persiapan untuk ujian masuk
SMA/sederajat.

Okedeh, Kak.

Tiba-tiba hp Siti bergetar tanda chat
masuk dari seseorang...

Siti pun bingung harus pilih yang mana...

Hmm...
Pilih yang mana

ya?

Yang 180 atau
360 derajat?

Tiba-tiba Ayah Siti menghampirinya... Iya nih...
Tetapi bingung mau
Kenapa, Nak? pilih yang mana, Yah...
Pengen beli penggaris

busur ya?

Yang 180 derajat
saja. Kan desainnya

minimalis, bisa
disimpan di tempat

pensilmu.

Ohiya juga ya...

Tetapi yang ini tidak
dijual satuan, Yah.
Padahal aku hanya ingin
membeli 2 satuan...

Memangnya 1 pak isi
berapa?

Di sana tertulis busur
derajat 1 lusin seharga

Rp12.000,00, Yah.

Kalau begitu beli saja 1
lusin. Nanti kamu bisa
jual dengan teman kelas
yang lain. Jadi kamu bisa

untung

Wah...
Ide bagus tuh, Yah...

Tetapi 1 lusin itu ada
berapa busur, Yah?

Ingat ya!
1 lusin = 12 satuan

Selain itu, kamu juga perlu
mengingat ini!

1 gross = 12 lusin
1 kodi = 20 satuan
1 rim = 500 lembar

Oooh...
Jadi harga busur derajat
persatuannya berapa, Yah?

Ingat lagi ya!!!
Perhatikan penjelasan di

samping!

Untuk mencari harga satuan suatu barang adalah sebagai
berikut.

Harga satuan = harga keseluruhan : banyak barang
Untuk mencari harga keseluruhan suatu barang adalah
sebagai berikut.

Harga keseluruhan = banyak barang x harga per satuan
Untuk mencari harga sebagian suatu barang adalah
sebagai berikut.
Harga sebagian = banyak sebagian barang x harga per satuan

Wah...
Ayah hebat!

Jadi, kamu
ingin jual per

satuannya
dengan harga

berapa?

Hmm...
Rp1.000,00, Yah?

Hmm...
Kalau seperti itu, kamu dapat

untung tidak?

Perhatikan ya!!!

Untuk menghitung keuntungan dan kerugian adalah sebagai
berikut.

Untung = harga jual - harga beli
Rugi = harga beli - harga jual

Untuk menghitung persentase keuntungan dan persentase
kerugian adalah sebagai berikut.
Persentase untung = (harga jual - harga beli) : harga beli x 100%
Persentase rugi = (harga beli - harga jual) : harga beli x 100%

Coba kalian cari tahu!
Apa yang dimaksud
dengan harga jual dan

harga beli?

Bagaimana?
Paham?

Iya, Yah...

Tepat sekali!!! Jadi
kesimpulannya,
dikatakan untung
jika harga jual >

harga beli.
Sebaliknya,
dikatakan rugi jika
harga jual < harga

beli



Tetapi, Ayah...
Jika harga jual = harga beli,

kondisi itu disebut apa?

Tiba-tiba Rahmat datang...

Impas kan,
Yah?

Tepat
sekali!

Aduh...
Kakak bikin
kaget saja

Untuk melatih kemampuan
kalian, kerjakan soal berikut

ya!!!

1.Pak Sandi membeli pulpen sebanyak 3 lusin untuk dijual
kembali di koperasi sekolahnya dengan harga Rp72.000,00.
Berapakah keuntungan yang didapatkan Pak Sandi jika
semua pulpen laku terjual dengan harga Rp3.000,00 per
satuannya?

2.Andra dibelikan sebuah laptop bekas oleh ayahnya dengan
harga Rp2.700.000,00 untuk keperluan sekolahnya. Tetapi
tidak lama setelah dibeli, laptop tersebut bermasalah
sehingga Andra ingin menjual laptopnya itu dengan harga
Rp2.430.000,00. Berapakah persentase kerugian yang
didapatkan Andra?

Bantu kami ya!!!

Chapter 2
Rekening
Baru

Pada suatu hari, Rahmat ingin mendaftar di
sebuah pesantren yang berada jauh dari
rumahnya. Ia berinisiatif untuk membuat

rekening dan atm agar mempermudah dirinya
saat asrama nanti.

Pada malam hari, di ruang keluarga...

Ayah, aku mau buat Boleh...
rekening dan kartu atm. Tetapi, besok tidak ada
Kalau SMA nanti aku ingin ujian atau tugas yang

masuk pesantren. harus dikumpulkan?

Wah...
Bagus tuh...

Aman, Yah.

Kalau begitu, besok Ayah
izinkan dengan wali
kelasmu.

Keesokan harinya, di bank...

Wah...
Yang antre banyak

juga ya.

Yah...
Begitulah.

Ohiya, Yah.
Apasih keuntungan
menabung di bank?

Selain aman, uang kita
juga dapat bertambah
karena ada bunganya.

Wah...
Tetapi bunga yang
dimaksud di sini apa,

Yah?

Bunga yang dimaksud adalah jasa berupa uang yang
diberikan pihak bank

kepada pihak yang menabung berdasarkan kesepakatan
bersama. Jadi uang yang kita tabung di bank akan
bertambah sesuai besar bunganya.

Coba kamu cari tahu!
Jika kamu menabung dengan tabungan

awal sebesar Rp200.000,00 dan
bunganya 10% per tahun, berapakah
uang ditabunganmu setelah 1 tahun

kemudian?

Hmm...
Aku bingung, Yah.

Kalau begitu
Ayah jelaskan ya!

Ada dua jenis pada bunga bank,
yaitu bunga tunggal dan majemuk.

Tetapi kita akan fokus ke bunga
tunggal saja.

Bunga tunggal adalah bunga yang diberikan sesuai
dengan modal/ pinjaman awal, sehingga bunganya tetap

dari awal sampai akhir periode.
Berikut cara menghitung besar bunga.
Jika diketahui modal/pinjaman awal(Mo) dan
modal/pinjaman akhir(M1), maka untuk mencari
besar bunga adalah sebagai berikut.

B = M1 - Mo

Jika diketahui besar suku bunga pertahunnya(b) dan
modal/pinjaman awal(Mo), maka rumus yang
digunakan adalah sebagai berikut.

B = b x Mo

Coba kalian cari tahu ya!
Bagaimana cara menghitung

besarnya bunga yang
didapatkan dalam sebulan?

Bagaimana?
Paham?

Hehe...
Iya, Ayah

Bagus...
Kalau begitu coba
cari tau jawaban dari soal
yang sebelumnya Ayah

tanyakan ya!

Bantu Rahmat
ya teman-
teman!

Untuk menguji
pemahaman kalian,
coba kerjakan soal di

samping ya!

Pak Handi ingin membeli sebuah motor
untuk anaknya yang masih duduk di
bangku SMA. Tetapi uang yang
dimilikinya saat ini tidak mencukupi

harga motor yang diinginkan, sehingga
ia berniat untuk menyicilnya. Harga

motor tersebut adalah Rp24.000.000,00.
Jika dicicil perbulan selama 1 tahun,
penjual tersebut memberikan bunga
sebesar 20%. Berapakah yang harus
dibayar Pak Handi setiap bulannya?

Bantu Rahmat
ya!!!

Chapter 3
Kulkas Baru

Pada suatu hari, ibu mengeluh mengenai kulkas di
rumah yang rusak. Oleh karena itu, ayah
berinisiatif membeli kulkas baru.

Pada malam hari, di ruang keluarga...

Ayah...
Kulkas kita rusak lagi.

Hmm... Ini sudah ketiga
Kalau begitu, besok kita ke kalinya diperbaiki.
toko untuk beli yang baru.
Sepertinya ingin
dilem biru, Bu.
Lempar baru beli yang

baru hehe...

Ikut!!!

Keesokan harinya, di toko elektronik...

Cari kulkas yang Hmm...
seperti apa Pak, Bu? Kulkas rumah tangga

pada umumnya.

Yang 2 pintu
dan hemat

listrik

Jangan yang terlalu
tinggi juga, hehe...

Berdasarkan minat Anda,
ada 2 kulkas rumah tangga

yang saya sarankan.

Wah...
Yang mana?

Boleh kami lihat
kulkasnya?

Boleh, mari saya
antar...

Shark Shark
tipe A tipe B

Tinggi Tinggi
150 cm 165 cm

Daya 80 Daya
watt 85 watt

DISKON
10%

Rp2.300.000,00 Rp2.500.000,00

Mereknya sama, Wah...
hanya berbeda Lagi diskon ya...
pada tinggi kulkas,
hemat daya, dan Kalau begitu yang
tipe B, biar muat
harganya.
lebih banyak.

Baik, silakan selesaikan
pembayarannya di kasir

Diskon itu apa,
Yah?

Diskon itu potongan
harga yang diberikan

penjual terhadap
suatu barang.
Ooh...
Cara menghitungnya
bagaimana?

Perhatikan ya!

Berikut cara menghitung diskon.

Diskon = harga awal x persen diskon
Diskon = harga awal - harga setelah diskon

Paham?

Paham, Yah.

Ibu pun pergi ke kasir...

Harga kulkas ini
sudah termasuk pajak

ya!

Karena akhir tahun,
jadi ada diskon 10%.

Baguslah...
Jadi harga
keseluruhannya
berapa?

Coba kalian cari tahu!
Berapakah yang harus

dibayar ibunya Siti?

Di saat ibu Siti ke kasir, Siti dan Pajak apa yang
ayahnya sedang berdiskusi dimaksud, Ayah? Aku
kira hanya kendaraan
Pajak itu ada banyak
jenisnya. yang ada pajaknya.

Pajak yang dimaksud di sini
adalah pajak pertambahan nilai

(PPN). Pajak ini harus
dibayarkan oleh pembeli kepada

penjual terhadap barang yang
dibeli.

Konsepnya hampir sama dengan Cara
diskon. Perhatikan ya!!! menghitungnya
bagaimana, Yah?
Berikut cara menghitung pajak.
Pajak = harga awal x persen pajak

Paham?
Iya, Yah. Kesimpulannya, diskon
itu potongan harga sedangkan
pajak itu tambahan harga, kan?

Betul sekali!

Sebagai latihan, coba
kalian kerjakan soal

berikut ya!!!

1.Dalam menyambut Hari Raya Idul Fitri, Toserba
Grandmall memberikan diskon kepada pembeli sebesar
20% + 15%. Jika Reza ingin membeli sebuah sarung
dengan harga Rp180.000,00, maka berapakah harga
sarung tersebut setelah diskon?

2.Pada suatu hari, Cici pergi ke mall dengan membawa
uang tabungannya sebesar Rp250.000,00. Di sana sedang
ada obral sepatu menjelang tahun baru. Kebetulan,
sepatu yang diinginkan Cici diskon 15% dengan harga
awal Rp270.000,00. Adapun pajak penjualan sepatu
tersebut adalah 5%. Cukupkah uang Cici untuk membeli
sepatu tersebut? Jika iya, berapakah yang harus dibayar
Cici?

Bantu Siti ya
teman-teman!!!

Chapter 4
Luang





Kok beratnya beda
dengan yang di
kemasan ya?

Hmm...
Padahal
dikemasannya 500
gram.

490,95 gr

Eh, Siti... Lagi buat cireng
Lagi buat apa? nih, Kak.

Lihat deh, Kak!
Berat tepungnya
tidak sesuai dengan
kemasannya nih!

490,95 gr

Kok bisa yah, Kak?

Ooohh...
Itu karena yang tertera pada kemasannya
adalah nilai brutonya. Jadi, saat ditimbang

tanpa kemasan, beratnya berkurang.

Kakak jelaskan ya...
Perhatikan gambar

di samping!

1.Bruto (berat kotor) adalah berat suatu barang serta
kemasannya.

2.Neto (berat bersih) adalah berat suatu barang tanpa
490,95 gr kemasannya.

3.Tara adalah berat suatu kemasan tanpa barangnya.
Adapun hubungan antara ketiganya sebagai berikut.
Bruto = Neto + Tara

Kalau neto atau tara
yang ingin diketahui,

bagaimana cara
menghitungnya yah?

Yuk cari tahu!

Bagaimana? Hehe...
Paham? Iya, Kak.

Jadi mau lanjut buat
cirengnya? Atau pergi

beli di warung
sebelah?

490,95 gr

Hmm...
Lanjut aja, Kak. Berat tepung yang

kubutuhkan sebenanrnya 500
gram, tetapi beda tipis kok,
hehe...

Haha...
Dasar mageran!

Yukkk...
Cari tahu berapa tara
dari tepung tapioka

yang dimiliki Siti?!

Nah...
Untuk mengetes
pemahamanmu, coba
kalian kerjakan soal di

samping ya!

1.Ibu Nia membeli 1 kg kacang hijau dengan harga
Rp22.000,00. Seteleh ditimbang kembali tanpa kemasan di
rumah, berat kacang berkurang 0,2 gram. Berapakah neto
dari kacang tersebut?

2.Pak Arya membeli satu karung bawang merah sebagai oleh-
oleh dari Enrekang. Di karung tersebut tertulis neto 20 kg.
Jika taranya 2%, maka berapakah bruto dari bawang
tersebut?

3.Pak Rahmat adalah seorang pedagang buah yang membeli 1
keranjang mangga seharga Rp200.000,00 untuk dijual

490,95kger mbali. Pada keranjang tersebut tertera bruto 31 kg dan
tara 1 kg. Apabila Pak Rahmat menjualnya dengan harga
Rp10.000,00/kg, maka berapakah keuntungan yang
didapatkan Pak Rahmat jika semua mangganya habis
terjual?

Dijawab yah
teman-teman!

Jangan pernah bosan dalam belajar! Ada banyak bahan
ajar atau media berbasis digital yang dapat digunakan
dalam belajar di era modern, salah satunya KOLIMA ini :)

Manfaatkanlah teknologi dengan bijak!!!

Sri Mulyani