1 LAPORAN MINI RISET “KESULITAN PESERTA DIDIK DALAM MENGINGAT ATAU MENGHAPAL VOCABULARY ( KOSA KATA )” DISUSUN OLEH KELOMPOK 2 1.Diva Aulia Munthe ( 1222111012 ) 2.Icha Pransiska Br. Siboro ( 1221111051 ) 3.Lulu Lolyta Pandiangan ( 1222111008 ) 4.Sonia Miranda Simorangkir ( 1222111009 ) Kelas : PGSD F 2022 Mata kuliah : Bahasa Inggris Dosen Pengampu : Dra.Eva Betty Simanjuntak , M.Pd PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI MEDAN MEI 2023 LAPORAN MINI RISET (MR) MK. Bahasa Inggris PRODI S1 PGSD- FIP Skor nilai :
2 KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkat limpahan rahmat dan karunianya penulis dapat menyelesaikan tugas mini riset yang berjudul “ Kesulitan Peserta Didik Dalam Mengingat Atau Menghapal Vocabulary ( kosa kata ) “ sebagai tugas dari mata kuliah Bahasa Inggris . Penulis berterima kasih kepada seluruh pihak yang banyak membantu dalam proses penyusunan dan penyelesaian makalah ini dari awal hingga akhir.Dan kami juga mengucapkan terimakasih sebesar besarnya kepada Ibu Dra. Eva Betty Simanjuntak , M.Pd sebagai dosen pengampuh mata kuliah Bahasa Inggris Penulis menyadari bahwa penulisan Mini Riset ini masih jauh dari kesempurnaan . Oleh karena itu , kritik dan saran yang bersifat membangun dari semua pihak sangat penulis harapkan. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan penulis sendiri tentunya. Medan , Mei 2023 Kelompok 5
3 DAFTAR ISI KATA PENGANTAR ................................................................................................................2 DAFTAR ISI..............................................................................................................................3 BAB I.........................................................................................................................................4 PENDAHULUAN .....................................................................................................................4 A.Latar Belakang ...................................................................................................................4 B.Identifikasi Permasalahan...................................................................................................4 C.Rumusan Masalah...............................................................................................................5 D.Tujuan Peneltian.................................................................................................................5 E.Manfaat Penelitian ..............................................................................................................5 BAB II........................................................................................................................................6 METODOLOGI PENELITIAN.................................................................................................6 A.Tempat dan Waktu Observasi.............................................................................................6 B.Subjek Penelitian ................................................................................................................6 C.Metode Penelitian...............................................................................................................6 D.Metode Pengumpulan Data ................................................................................................6 D.Alat Bantu Dalam Pengumpulan Data ...............................................................................6 BAB III ......................................................................................................................................8 HASIL DAN PEMBAHASAN..................................................................................................8 A.Hasil Wawancara ................................................................................................................8 B.Gambaran Hasil Survey......................................................................................................9 C.Pembahasan Permasalahan ...............................................................................................10 BAB IV....................................................................................................................................11 PENUTUP................................................................................................................................11 A.Kesimpulan.......................................................................................................................11 B.Saran .................................................................................................................................11 LAMPIRAN.............................................................................................................................12
4 BAB I PENDAHULUAN A.Latar Belakang Kosakata atau vocabulary adalah perbendaharaan/kekayaan kata yang dimiliki oleh suatu bahasa. Dalam belajar bahasa pasti tidak akan terlepas dari belajar kosakata, karena vocabulary mempunyai peranan yang sangat vital dalam penentu kelancaran berkomunikasi. Berkomunikasi bisa melalui berbagai bahasa, di antaranya bahasa Inggris. Keberadaan kosakata dalam bahasa Inggris merupakan salah satu syarat untuk dapat menguasai bahasa Inggris. Penguasaan bahasa Inggris bisa ditingkatkan dengan cara menguasai kosakata secara baik karena penguasaan kosakata yang baik akan berpengaruh terhadap ketrampilan seseorang dalam berbahasa. bahwa kualitas keterampilan berbahasa seseorang jelas bergantung kepada kuantitas dan kualitas kosakata yang dimilikinya. Pembelajaran vocabulary bahasa Inggris akan menghasilkan hasil yang optimal apabila diajarkan sejak dini. Oleh sebab itu, bahasa Inggris diajarkan di Sekolah Dasar. Pembelajaran kosakata dan tata bahasa Inggris siswa SD akan lebih baik lagi bila dalam konteks yang berkaitan dengan dunia anak, agar mudah dipraktikkan atau untuk berkomunikasi (Kasihani, 2010:47). Arti dunia anak dalam hal ini berarti proses pembelajaran bahasa Inggris disesuaikan dengan karakteristik pembelajaran siswa SD yaitu tingkat perkembangan kemampuan berpikir siswa SD baru pada taraf operasional konkrit. Artinya siswa SD lebih cepat belajar kosakata bila ditunjang dengan penyajian materi pelajaran secara konkrit dan belajar sambil bermain. Maka tuntutan guru untuk mampu menciptakan strategi pembelajaran yang menarik dan bermakna adalah sebuah keharusan. B.Identifikasi Permasalahan Permasalahan pada pembelajaran bahasa inggris di SD ialah kesulitan siswa dalam mengingat atau penghapal kosa kata bahasa inggris. Siswa mengakui bahwa bahasa inggris itu sulit diingat karna pelafalan kosa katanya yang susah dimengerti , apalagi untuk menghapal kosa kata baru .
5 C.Rumusan Masalah Rumusan masalah yang menjadi fokus penelitian ini ialah 1.Permasalahan apa yang ditemukan di SD terkait pelajaran bahasa inggris ? 2.Mengapa peserta didik mengalami kesulitan dalam pelajaran bahasa inggris ? D.Tujuan Peneltian 1.untuk mengetahui permasalahan apa yang ditemukan di SD terkait pelajaran bahasa inggris. 2.untuk mengetahui mengapa peserta didik mengalami kesulitan dalam pelajaran bahasa inggris. E.Manfaat Penelitian Manfaat penelitian ini ialah untuk memenuhi tugas mata kuliah bahasa inggris dan menambah pengetahuan mahasiswa serta pembaca.
6 BAB II METODOLOGI PENELITIAN A.Tempat dan Waktu Observasi Observasi dilakukan di SD Swasta Kristen Sungai Air Kehidupan Griya Martubung jln Tuar 16 blok XI no 252 griya martubung kecamatan medan labuhan waktu observasi dilaksanakan pada 8 mei 2023 B.Subjek Penelitian Yang menjadi subjek penelitian kami ialah wali kelas 5 yang sekaligus mengajar Bahasa inggris SD Swasta Kristen Sungai Air Kehidupan Griya Martubung dan kami mebagikan angket kepada siswa kelas 5 C.Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif .Penelitian kualitatif merupakan penelitian yang menghasilkan dan mengolah data yang sifatnya deskriptif , seperti transkripsi wawancara, catatan lapangan, gambar , foto ,rekaman video dan lain sebagainya ( Poerwandari 1998 : 29 ) . Dalam penelitian ini peneliti mewawancarai guru D.Metode Pengumpulan Data Dalam penelitian kualitatif , pengumpulan data dilakukan pada natural setting ( kondisi yang alamiah ) , sumber data primer , dan teknik pengumpulan data lebih banyak pada observasi berperan serta (participant observation ) , wawancara mendalam ( in depth interview dan dokumentasi ( Sugiono , 2008 : 63 ) Adapun metode yang digunakan pada penelitian ini adalah wawancara , observasi , \ dan dokumentasi D.Alat Bantu Dalam Pengumpulan Data Dalam pelaksanaan penelitian ini , peneliti menggunakan beberapa alat bantu yaitu : 1.Pedoman wawancara : berlaku sebagai peganganpeneliti ndalam melakukan wawancara kepada subjek agar tidak mudah lupa dan tidak menyimpang dari tujuan penelitian 2.Hanphone : kami menggunakan hanphone untuk merekam aktivitas kami saat melakukan penelitian.
7 3.Alat tulis : seperti pulpen dan buku kecil untuk mencatat sesuatu yang berkaitan dengan jalannya penelitian
8 BAB III HASIL DAN PEMBAHASAN A.Hasil Wawancara Berikut pertanyaan dan jawaban wawancara yang kami lakukan kepada wali kelas 5 yang mengajarkan bahasa inggris di SD Kristen Sungai Air Kehidupan Griya Martubung. 1.Bagaimana cara yang ibu lakukan dalam megajarkan bahasa inggris kepada siswa? Jawaban : saya kurang terampil dalam mengajarkan bahasa inggris karena setiap siswa itu memiliki kemampuan berpikir yang berbeda beda . yang saya lakukan ialah lebih sering metode ceramah , mengaitkan bahasa inggris dengan kehidupan sehari hari mereka , supaya anak anak juga mudah mengerti saya juga mengajarkan bahasa inggris dengan menunjukkan barang barang atau lingkungan yang ada disekitar mereka dan menjelaskan bahasa inggris dari barang barang ataupun lingkungan yang ada disekitar mereka. Saya juga mengajak mereka keluar ruangan kelas supaya tidak bosan berada didalam kelas . 2.Selama Ibu menjadi guru bahasa inggris di SD ini apakah ada kesulitan yang dialami siswa mengenai pelajaran bahasa inggris ? Jawaban : ya tentunya ada. Masalah yang sering saya jumpai ialah anak SD itu sulit mengingat vocabulary . Seperti yang kita ketahui anak SD itu sulit mengingat pelajaran. Sedangkan dalam bahasa Indonesia saja juga mereka sulit mengingatnya apalagi bahasa inggris . Mereka sering mengeluh bahasa inggris itu susah , mengucapkan saja sulit apalagi menghafal kosa kata baru itulah keluhan keluhan yang sering saya dengar dari siswa saya . 3. Bagaimana cara yang Ibu lakukan supaya anak SD itu menganggap pelajaran bahasa inggris itu menyenangkan dan supaya anak SD bisa mengingat kosa kata baru ? Jawaban : yang saya lakukan supaya pelajaran bahasa inggris itu menyenangkan ialah bermain games seperi tebak kata dalam bahasa inggris , bernyayi bahasa inggris , dan mengulang ngulang pelajaran , setiap selesai pelajaran bahasa inggris memberikan kepada siswa 10 kosa kata untuk dihapal. Dan menanyakan kosa kata tersebut dipertemuan selanjutnya. Seperti yang kita ketahui saat anak SD ditanya apa yang dipelajari minggu lalu mereka pasti lupa , nah supaya anak sd dapat mengingatnya kita harus serimg mengulang ngulang pelajaran . Dan sering mengajarkan lagu bahasa inggris supaya anak anak itu terbiasa mengucapkan kata bahasa inggris.
9 B.Gambaran Hasil Survey Setelah kami membagikan angket kepada siswa kelas 5 SD yang berjumlah 25 orang berikut hasil yang kami peroleh Keterangan : S = setuju TS = tidak setuju N = Netral No Pertanyaan S TS N 1 Saya menyukai Pelajaran bahasa inggris 5 19 1 2 Saya mudah mengingat kosa kata ( vocabulary ) 3 21 1 3 Menurut saya pelajaran bahasa inggris itu mudah 0 25 0 4 Saya mudah mengucapkan kata dalam bahasa inggris 2 23 0 5 Saya menghapal begitu banyak kosa kata 11 10 4 Berdasarkan angket yang kami bagikan pertanyaan no 1 yaitu “ saya menyukai pelajaran bahasa inggris” sebanyak 5 siswa menjawab setuju , 19 siswa tidak setuju dan 1 siswa netral .itu artinya lebih banyak siswa yang tidak menyukai pelajaran bahasa inggris. Pertanyaan no 2 “ Saya mudah mengingat kosa kata ( vovabulary )” sebanyak 3 orang setuju , 21 orang tidak setuju dan 1 orang netral . itu artinya lebih banyak siswa yang tidak bisa mengingat kosa kata baru. Berdasarkan pertanyaan no 3 “Menurut saya pelajaran bahasa inggris itu mudah” 0 menjawab setuju ,25 orang mejawab tidak setuju dan 0 orang menjawab netral . itu artinya semua siswa kelas 3 di SD tersebut menganggap pelajaran bahasa inggris itu sulit. Pertanyaan no 4 “Saya mudah mengucapkan kata kata bahasa inggris” 2 menjawab setuju , 23 menjawab tidak setuju dan 0 menjawab netral . Itu artinya lebih banyak siswa merasa susah mengucapkan kata kata bahasa inggris.
10 Berdasarkan pertanyaan no 5 “ saya menghapal begitu banyak kosa kata “ 11 orang menjawab setuju , 10 orang menjawab tidak setuju dan 4 orang menjawab netral . Berdasarkan survey diatas maka kebanyakan siswa menganggap bawaha pelajaran bahasa inggris itu susah dan mereka juga kesulitan dalam mengingat kosa kata ( vocabulary ) serta pengucapan bahasa inggris mereka juga masih merasa sulit . C.Pembahasan Permasalahan Berdasarkan hasil wawancara ,hasil survey melalui angket dan pengamatan kami saat proses pembelajaran berlangsung . permasalahan nya ialah kesulitan siswa dalam mengingat kosa kata ( vocabulary ) , timbulnya rasa takut saat proses pelajaran bahasa inggris kesulitan dalam menghafalkan vocabulary sehingga penguasaan materi siswa tiidak tersampaikan secara maksimal , akibat nya nilai penguasaan vocabulary siswa menjadi rendah . Pembelajaran yang berpusat pada guru, artinya saat proses pembelajaran bahasa Inggris berlangsung, guru lebih sering menggunakan media papan tulis dan modul pembelajaran bahasa Inggris. Metode yang sering digunakan guru yaitu ceramah dan tanya jawab, sehingga berakibat pada pemahaman konsep terhadap siswa kurang optimal, siswa belum mampu memahami dan mengingat materi yang telah dijelaskan. Hal ini membuktikan bahwa guru belum mampu dalam menggunakan strategi pembelajaran yang melibatkan siswa secara aktif. rendahnya minat siswa terhadap mata pelajaran bahasa Inggris. Hal ini membuktikan penguasaan vocabulary (kosakata) siswa masih rendah. Berdasarkan hasil data yang diperoleh tersebut maka perlu dilakukan perubahan pembelajaran di dalam kelas supaya pembelajaran menjadi bermakna serta siswa lebih aktif dan termotivasi dalam pembelajaran. Menciptakan suasana belajar mengajar yang menyenangkan, lebih bermakna, memotivasi belajar siswa, dan dapat meningkatkan penguasaan vocabulary siswa kelas 5 SD Kristen Sungai Air Kehidupan merupakan hal yang penting oleh karena itu diperlukan strategi yang mampu memobilisasi segala cara untuk memberikan inovasi dalam peningkatan proses pembelajaran.
11 BAB IV PENUTUP A.Kesimpulan Maka dapat disimpulkan bahwa permasalahan yang kami temukan di SD Swasta Sungai Air Kehidupan Griya Martubung ialah kesulitan siswa dalam meningat atau menghapal kosa kata bahasa inggris ( vocabulay ) timbulnya rasa takut saat proses pelajaran bahasa inggris kesulitan dalam menghafalkan vocabulary sehingga penguasaan materi siswa tiidak tersampaikan secara maksimal , akibat nya nilai penguasaan vocabulary siswa menjadi rendah. Hal ini terjadi karena bisa karena guru kurang terampil dalam mengajarka bahasa inggris , mengajar secara monoton dan juga karena tingkat berpikir setiap siswa itu berbeda beda , oleh sebab itu diperlukan strategi yang mampu memobilisasi segala cara untuk memberikan inovasi dalam peningkatan proses pembelajaran. B.Saran Semoga sekolah sekolah dasar juga mendapatkan fasilitas yang layak dan calon guru juga harus bisa berfikir lebih kritis untuk menyelesaikan atau membuat pembelajaran lebih menarik walaupun kurangnya vasilitas sekolah. Guru juga harus lebih sering mengulang materi dan memberikan hafalan kosa kata baru supaya anak memiliki banyak hafalan tentang kosa kata .
12 LAMPIRAN