The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.

TUGAS INDIVIDU-ANALISIS ISU INSTANSI-FAUZIA ANDINI-KELOMPOK 2-ANGKATAN XXIX

Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by fauziandini, 2021-09-22 10:40:35

TUGAS INDIVIDU-ANALISIS ISU INSTANSI-FAUZIA ANDINI-KELOMPOK 2-ANGKATAN XXIX

TUGAS INDIVIDU-ANALISIS ISU INSTANSI-FAUZIA ANDINI-KELOMPOK 2-ANGKATAN XXIX

TUGAS ASYNCHRONOUS III
ANALISIS ISU INSTANSIONAL
Nama : dr. Fauzia Andini
NIP : 199302192020122009
Angkatan XXIX Kelompok II

1. Isu
Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) merupakan institusi terdepan tingkat pertama
pelayanan kesehatan di Indonesia. Puskesmas melayani kebutuhan kesehatan
masyarakat dan perorangan dengan lebih mengutamakan aspek promotif dan preventif.
Sejak pandemi Covid-19 melanda seluruh dunia, termasuk Indonesia, Puskesmas
sebagai garda terdepan dalam pelayanan kesehatan primer di tingkat masyarakat tetap
memberikan pelayanan dengan menyesuaikan dengan protokol kesehatan.

Peran Puskesmas pada pandemi Covid-19 sangat penting dalam melakukan prevensi,
deteksi dan respon di dalam pencegahan dan pengendalian Covid-19. Hal ini merupakan
bagian yang harus dilakukan agar dapat mengendalikan jumlah kasus. Puskesmas harus
mampu mengelola, memanfaatkan sumber daya yang dimilikinya secara efektif dan
efisien dalam memutus mata rantai penularan, baik di level individu, keluarga dan
masyarakat. Puskesmas mengahadapi permasalahan umum dan isu strategis yang
menjadi kendala utama dalam menjalankan tugas dan fungsinya tersebut. Adapun
permasalahan yang terkait adalah sebagai berikut:
1. Rendahnya kedisiplinan pasien terhadap protokol kesehatan
2. Vaksinasi yang belum mencapai target
3. Ketidakpatuhan petugas dalam memakai APD
4. Bercampurnya pasien ILI dengan pasien penyakit lain di ruang tunggu

2. Menapis Isu dengan Metode APKL
Setelah didapatkan isu-isu maka akan dilakukan penapisan dengan metode APKL
sebagai berikut

No. Isu Kriteria (skor) Jumlah Peringkat
APKL 15 3

1. Rendahnya kepatuhan pasien terhadap 5 3 3 4
protokol kesehatan

2. Vaksinasi yang belum mencapai target 5 4 5 3 17 1

3. Ketidakpatuhan petugas dalam memakai 5 3 2 4 14 4
APD

4. Bercampurnya pasien ILI dengan pasien 4 3 4 5 16 2
penyakit lain di ruang tunggu

Dari tabel dapat dilihat bahwa isu vaksinasi yang belum mencapai target menjadi prioritas
utama dibandingkan dengan isu yang lain. Selanjutnya untuk mengetahui akar
permasalahan secara lebih mendalam maka dilakukan analisis berdasarkan sebab akibat
dengan menggunakan diagram tulang ikan (fishbone diagram).

system supplies Vaksinasi
Penyimpanan sulit belum
Sulit mendaftar online Stok vaksin
terbatas mencapai
Antrean panjang target
Alat suntik
terbatas

Hoax Lokasi jauh Takut KIPI
covid Merasa sehat Vaksinator terbatas

surrounding skill

3. Identifikasi Penentuan Penyebab Isu Dominan/ Isu Prioritas
Urgency, Seriousness, Growth (USG) adalah salah satu alat untuk menyusun urutan
prioritas isu yang harus diselesaikan. Caranya dengan menentukan tingkat urgensi,
keseriusan, dan perkembangan isu dengan menentukan skala nilai 1 – 5. Isu yang
memiliki total skor tertinggi merupakan isu prioritas.

No. Penyebab USG Jumlah Peringkat
1. Stok vaksin yang terbatas 544 13 II
2. Alat suntik yang terbatas 544 13 II
3. Penyimpanan vaksin yang sulit 344 11 IV
4. Sulitnya mendaftar vaksin online 534 12 III
5. Antrean vaksinasi yang panjang 433 10 V
6. Percaya hoax covid 545 14 I
7. Merasa dirinya sehat 223 7 VII
8. Lokasi vaksinasi yang jauh 222 6 VIII
9. Takut terjadi KIPI 322 7 VII
10. Vaksinator terlatih masih terbatas 233 8 VI

Hasil analisis menggunakan teknik fishbone lalu ditapis lagi mengunakan Teknik USG
memperlihatkan bahwa penyebab utama permasalahan tersebut adalah masih
banyaknya masyarakat yang percaya hoax tentang Covid-19 baik tentang penyakitnya
maupun tentang vaksin Covid-19 sehingga masyarakat masih takut untuk melakukan
vaksin.

4. Dampak yang dapat terjadi jika isu tidak dicegah
Dampak yang timbul jika angka vaksin di wilayah puskesmas tajur belum mencapai target
maka sulit untuk mencapai herd immunity yang mengakibatkan penyebaran Covid-19
akan terus terjadi sehingga pandemi tidak akan berakhir dalam waktu dekat. Hal ini akan
mengakibatkan angka kesakitan dan kematian yang tinggi, produktivitas masyarakat
akan menurun dan berdampak kehidupan sosial dan ekonomi yang sulit untuk kembali
normal

5. Rekomendasi upaya pencegahan
Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan terkait dengan permasalahan yang ada,
maka rekomendasi yang dapat diaplikasikan adalah
- Memberikan edukasi dan pemahaman langsung kepada masyarakat terkait vaksin
Covid-19 dan membentuk pusat informasi terkait vaksin Covid-19 di Puskesmas yang
mudah diakses oleh masyarakat dapat berupa poster berisi informasi vaksin Covid-
19 di lokasi-lokasi strategis yang mudah untuk dijangkau warga maupun di media
sosial resmi yang dimiliki puskesmas.
- Melakukan sosialisasi mengenai vaksinasi Covid-19 dengan melibatkan tokoh
masyarakat yang dapat menarik perhatikan masyarakat.
- Melakukan kegiatan vaksin di lingkungan masyarakat langsung


Click to View FlipBook Version