The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.

Booklet Aksi Nyata Topik 2
Menyebarkan Pemahaman Mengapa Mengapa Kurikulum Perlu Berubah?

Semoga bermanfaat dan menambah pengetahuan kita semua.

Silahkan bapak/ibu dapat mengisi umpan balik dibawah ini
Terimakasih.
https://forms.gle/65CMujTQnmaoCbjZ8

Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by yssdskaslbc, 2022-12-19 23:24:32

Aksi Nyata Topik 2 Menyebarkan Pemahaman Mengapa Mengapa Kurikulum Perlu Berubah?

Booklet Aksi Nyata Topik 2
Menyebarkan Pemahaman Mengapa Mengapa Kurikulum Perlu Berubah?

Semoga bermanfaat dan menambah pengetahuan kita semua.

Silahkan bapak/ibu dapat mengisi umpan balik dibawah ini
Terimakasih.
https://forms.gle/65CMujTQnmaoCbjZ8

Keywords: aksi nyata,topik 2,PMM,booklet,merdeka belajar,kurikulum

AKSI NYATA
TOPIK 2

Mengapa kurikulum perlu
berubah?

Sukapti, S.Pd

SLB C1 YSSD Surakarta

Mengapa kurikulum
perlu berubah?

Table of Contents

01 Apa itu kurikulum?
02 Apa peran dan fungsi kurikulum?
03 Apa saja komponen kurikulum?
04 Apakah kurikulum dapat berubah?
05 Mengapa kurikulum perlu berubah?

Apa itu
kurikulum?

Secara bahasa, kurikulum berasal

dari bahasa Yunani, yaitu curir

yang berarti pelari, atau curere

yang memiliki arti tempat

berpacu. Dalam buku karya Dakir

yang berjudul Perencanaan dan

Pengembangan Kurikulum,

kurikulum dapat dijelaskan

sebagai bahan ajar dan

pengalaman belajar yang

diprogramkan, direncanakan, dan

dirancangkan.

Undang-Undang Nomor 20 Tahun Menurut J. Galen Saylor dan William M. Alexander,
kurikulum adalah semua upaya sekolah untuk
2003 tentang Sistem Pendidikan
memengaruhi pembelajaran, baik di ruang kelas, di
Nasional dan Peraturan Pemerintah taman bermain, atau di luar sekolah.

Republik Indonesia Nomor 19 Tahun Menurut John Foxton Kerr, Kurikulum adalah
semua pembelajaran yang dirancang dan
2005 tentang Standar Nasional dilaksanakan secara individu ataupun
berkelompok, baik di sekolah maupun di luar
Pendidikanmenyebutkan bahwa sekolah.

kurikulum adalah seperangkat Menurut Harold B. Albertsycs, kurikulum adalah
semua kegiatan yang disediakan oleh sekolah
rencana dan pengaturan mengenai untuk siswa. Dalam hal ini, kurikulum tidak terbatas
pada mata pelajaran saja, tetapi termasuk
tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta berbagai kegiatan lain di dalam dan di luar kelas
yang diselenggarakan oleh sekolah.
cara yang digunakan sebagai

pedoman penyelenggaraan kegiatan

pembelajaran untuk mencapai tujuan

pendidikan tertentu.

slb c1 yssd

Apa peran dan
fungsi kurikulum?

Peran Fungsi

Kurikulum dalam pendidikan formal mempunyai peran Berikut adalah fungsi dari kurikulum yang perlu
penting dan bisa menentukan pencapaian dari tujuan diketahui:
pendidikan. Menurut Oemar Hamalik dalam Perencanaan
Pengajaran Berdasarkan Pendekatan Sistem, terdapat tiga Sebagai sarana untuk mengukur
peranan kurikulum, yaitu peranan konservatif, peranan kemampuan peserta didik dan pendidik.
kreatif, dan peranan kritis atau evaluatif. Sebagai penyesuaian karena harus mampu
beradaptasi dengan perubahan dalam
Peranan konservatif memiliki arti bahwa kurikulum lingkungan yang cenderung dinamis.
merupakan sarana untuk menyebarkan nilai warisan Fungsi integrasi karena kurikulum mampu
budaya ke generasi muda, khususnya peserta didik dan menjadi alat pendidikan yang membentuk
dianggap masih berhubungan dengan keadaan masa kini. pribadi-pribadi utuh serta berintegritas.
Peranan konservatif disesuaikan dengan kenyataan Fungsi diferensiasi yang memberikan
bahwa pendidikan pada hakikatnya adalah proses sosial. penghargaan bahwa setiap individu
Sebagaimana salah satu fungsi pendidikan, yakni memiliki perbedaan.
membina perilaku siswa sesuai nilai-nilai sosial. Fungsi persiapan karena kurikulum
membantu menyiapkan peserta didik ke
Peranan kreatif menjelaskan bahwa kurikulum harus bisa jenjang selanjutnya.
mengembangkan suatu hal menjadi hal yang baru sesuai Fungsi pemilihan, yakni kurikulum
dengan perkembangan yang terjadi. Dengan kurikulum, memberikan fasilitas untuk memilih
peserta didik bisa mengembangkan seluruh potensi yang program belajar sesuai dengan minat
ada di dalam dirinya. mereka.
Fungsi diagnostik, yaitu untuk
Peranan kurikulum kritis dan evaluatif didasarkan pada mengarahkan agar peserta didik dapat
kenyataan bahwa nilai dan budaya yang ada di dalam menggali terus potensi mereka.
masyarakat senantiasa mengalami perubahan. Untuk itu
pewarisan nilai-nilai dan budaya yang ada perlu
disesuaikan dengan kondisi yang terjadi pada masa
sekarang. Dalam hal ini, kurikulum harus turut aktif
berpartisipasi dalam kontrol sosial.

Tiga peranan kurikulum di atas harus dilaksanakan dengan
seimbang agar bisa memenuhi tuntutan keadaan. Jika
tidak, bisa saja terjadi ketimpangan atau ketidaksesuaian
yang membuat peranan kurikulum di sekolah menjadi
tidak optimal.

slb c1 yssd

Apa saja komponen
kurikulum?

Terdapat empat komponen
penting dalam kurikulum, yakni:

1. Tujaun
2. Metode
3. Material
4. Asesmen

slb c1 yssd

Apakah kurikulum
dapat berubah?

Kurikulum oprasional satuan pendidikan harus
bersifat dinamis artinya dapat diubah sesuai
perubahan dan perkembangan budaya dan
zaman, selain mengikuti zaman yang sudah

diadaptasi sesuai lingkungan geografis.

Apa pentingnya perubahan Kurikulum?
Untuk menyesuaikan dengan kebutuhan peserta
didik dan perkembangan zaman. Kurikulum yang

baik adalah Kurikulum yang sesuai dengan
zamannya, dan terus dikembangakan atau

diadaptasi sesuai dengan konteks dan
karaktersistik peserta didik demi membangun
kompetensi sesuai dengan kebutuhan mereka kini

dan masa depan.



slb c1 yssd

Mengapa kurikulum
perlu berubah?

Kurikulum harus berubah tentu saja untuk menjawab
tantangan zaman. Kurikulum tidak dapat dipergunakan

dalam satu waktu terus menerus karena dunia terus
berubah. Maka dunia pendidikan sebagai pilar utama dalam

membangun dan mendidik generasi harus pula turut
berubah.




Kurikulum harus selalu berubah agar sesuai dengan
perkembangan zaman, apalagi masa sekarang ini
ilmu pengetahuan dan teknologi informasi telah
berkembang semakin masif dan tak terkendali.
Masak ya kita tetap mengajar dengan cara yang
kuno. Tentu itu tidak akan relevan. Pembelajaran
juga akan menjadi membosankan. Bukankah tugas
kita untuk menyiapkan para murid menghadapi
zaman yang baru ?

Seperti ungkapan Ki Hajar Dewantara
“Pendidikan adalah menuntun segala kekuatan
kodrat yang ada pada anak-anak agar mereka
dapat mencapai keselamatan dan kebahagiaan
yang setinggi-tingginya baik sebagai manusia,

maupun sebagai anggota masyarakat.

slb c1 yssd

Contact Us

[email protected]
Jln. Mr. Sartono No. 32 Bibis Baru
Nusukan Banjarsari, Surakarta

[email protected].


Click to View FlipBook Version