1
KATA PENGANTAR
Rasa syukur kami panjatkan kepada Allah Swt., karena berkat rahmat dan hidayah-Nya
kami dapat menyusun makalah ini dengan baik dan selesai secara tepat waktu. Makalah ini
kami beri judul “Manfaat Bimbingan Kelompok Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar
Siswa”.
Penyusunan makalah ini bertujuan untuk memenuhi tugas perkuliahan dari dosen
pengampu. Selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk memberikan tambahan wawasan bagi
kami sebagai penulis dan bagi para pembaca. Khususnya dalam hal manfaat pelaksanaan
bimbingan kelompok sebagai upaya meningkatkan motivasi belajar siswa.
Kami selaku penulis tidak lupa untuk mengucapkan terima kasih kepada Ibu Desi Amalia
Sari, S.Psi., selaku dosen pengampu dan Bp. Adi Hidayat, M.Pd selaku dosen wali. Tidak lupa
bagi rekan-rekan mahasiswa lain yang telah mendukung penyusunan makalah ini kami juga
mengucapkan terima kasih.
Terakhir, kami menyadari bahwa makalah ini masih belum sepenuhnya sempurna. Maka
dari itu kami terbuka terhadap kritik dan saran yang bisa membangun kemampuan kami, agar
pada tugas berikutnya bisa menulis makalah dengan lebih baik lagi. Semoga makalah ini
bermanfaat bagi kami dan para pembaca.
2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..............................................................................................................2
DAFTAR ISI………………………………………………………………………………….3
BAB I PENDAHULUAN.........................................................................................................4
A. LATAR BELAKANG.........................................................................................................4
B. BATASAN MASALAH ......................................................................................................4
C. RUMUSAN MASALAH.....................................................................................................4
D. TUJUAN dan MANFAAT..................................................................................................4
BAB II PEMBAHASAN..........................................................................................................5
A. PENGERTIAN BIMBINGAN KELOMPOK ..................................................................5
B. PENGERTIAN MOTIVASI BELAJAR...........................................................................5
C. SYARAT BIMBINGAN KELOMPOK ............................................................................6
D. PESERTA BIMBINGAN KELOMPOK ..........................................................................6
E. MATERI BIMBINGAN KELOMPOK ............................................................................7
F. MANFAAT BIMBINGAN KELOMPOK.........................................................................7
BAB III PENUTUP..................................................................................................................8
A. KESIMPULAN....................................................................................................................8
B. SARAN .................................................................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA...............................................................................................................9
3
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Salah satu fungsi adanya Bimbingan dan Konseling di sekolah adalah sebagai
pendukung segala kebutuhan siswa terkait dengan kegiatan belajarnya di sekolah. Guru BK
bertugas memberikan layanan-layanan yang dapat memotivasi siswa dalam rangka
meningkatkan motivasi belajarnya.
Motivasi belajar sangat penting bagi siswa, karena dapat memberikan pengaruh besar
dalam meraih kesuksesan di kelas. Siswa yang tidak memiliki motivasi belajar akan cenderung
tidak percaya diri, sehingga tidak bisa mendapatkan hasil yang maksimal dari proses
belajarnya.
B. BATASAN MASALAH
Agar pembahasan tidak terlalu luas, penulis perlu membatasi pembahasan dalam
makalah ini. Pembatasan yang penulis terapkan yaitu hanya membahas layanan bimbingan
kelompok dengan materi terkait motivasi belajar siswa.
C. RUMUSAN MASALAH
1. Apa yang dimaksud bimbingan kelompok?
2. Apa yang dimaksud motivasi belajar?
3. Apa saja syarat bimbingan kelompok?
4. Siapa saja peserta bimbingan kelompok?
D. TUJUAN dan MANFAAT
Untuk memberikan wawasan kepada para pembaca dalam hal manfaat bimbingan
kelompok untuk meningkatkan motivasi belajar siswa. Karena motivasi belajar merupakan
sesuatu yang sangat penting dimiliki bagi setiap siswa. Kemudian Manfat buku ini yaitu
memberikan manfaat yaitu sebagai referensi bagi para pembaca khususnya calon Guru BK dan
Guru BK di sekolah, dalam menerapkan layanan bimbingan konseling kepada siswa.
4
BAB II
PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN BIMBINGAN KELOMPOK
Pengertian bimbingan kelompok dari beberapa ahli di antaranya adalah:
1. Menurut Tohirin tahun 2007:170, bimbingan kelompok adalah sebuah cara dalam
memberikan bantuan terhadap siswa dengan kegiatan secara berkelompok. Bimbingan
kelompok dapat menunjang peningkatan perkembangan siswa, siswa juga diharapkan
mampu memanfaatkan pengalaman pendidikan yang telah ditempuh.
2. Dewa Ketut Sukardi tahun 2008:64 menyebutkan bahwa bimbingan kelompok adalah
layanan bimbingan yang memberikan bahan materi dari narasumber kepada peserta didik.
Narasumber yang dimaksud adalah Guru Pembimbing atau Konselor. Tujuan dari layanan
ini adalah untuk menunjang kualitas kehidupan peserta dalam kehidupan sehari-hari. Secara
spesifik, peserta diharapkan mampu mengambil keputusan dalam setiap problematika yang
dihadapi.
Kesimpulan yang dapat ditarik ialah bimbingan kelompok merupakan sebuah layanan yang
diberikan narasumber (Guru BK/Konselor) kepada siswa dengan tujuan agar siswa mampu
mengatasi masalah dalam kehidupan sehari-hari.
B. PENGERTIAN MOTIVASI BELAJAR
1. Sardiman tahun 1986:75 menyatakan bahwa motivasi belajar adalah sebuah daya yang dapat
menggerakkan siswa untuk melakukan proses belajar. Daya yang timbul juga harus bisa
memberikan tujuan arah yang benar, sehingga tujuan dari proses belajar dapat tercapai.
2. Nasution tahun 1982:77 mengungkapkan bahwa motivasi belajar adalah sebuah penggerak
“motor” yang dapat melepaskan energi, dan juga bisa menentukan arah tujuan yang akan di
capai.
Berdasarkan pernyataan dari kedua ahli di atas, dapat disimpulkan bahwa motivasi belajar
adalah sebuah daya dari dalam diri individu untuk bisa menjalani proses belajar yang bertujuan
untuk mencapai sesuatu yang diinginkan.
5
C. SYARAT BIMBINGAN KELOMPOK
Dalam melaksanakan layanan bimbingan kelompok, maka harus bisa memenuhi beberapa
syarat yang telah diatur. Menurut Prayitno (1995:40) syarat-syarat tersebut yaitu harus
memenuhi 4 tahapan yakni pembentukan, peralihan, kegiatan, dan pengakhiran.
1. Pembentukan, yaitu sebuah tahap yang berisi pengenalan dari seluruh peserta dan
narasumber yang bertugas. Masing-masing peserta harus memperkenalkan diri, disertai
dengan paparan singkat mengenai arti bimbingan kelompok dan tujuan apa yang ingin
dicapai. Pada tahap ini juga perlu dijelaskan tentang “aturan main” dalam bimbingan
kelompok.
2. Peralihan, yaitu sebuah tahapan yang sering disebut juga sebagai jembatan penghubung
antara tahap pembentukan dan tahap kegiatan. Beberapa hal yang harus dilakukan
narasumber pada tahap ini adalah menjelaskan materi apa saja yang akan diberikan,
mengamati kesiapan para peserta bimbingan kelompok, dan membahas suasana yang
dirasakan pada saat bimbingan kelompok berlangsung.
3. Kegiatan, merupakan acara inti dari layanan bimbingan kelompok. Dalam tahapan ini
masing-masing peserta bisa dengan bebas mengutarakan pendapat terkait topik yang
dibahas. Di sela-sela pembahasan materi, bisa diberikan sebuah permainan yang bertujuan
untuk mencairkan suasana di dalam kelompok. Pembahasan dilakukan secara tuntas hingga
menemukan sebuah kesimpulan yang disetujui oleh seluruh anggota kelompok.
4. Pengakhiran, yaitu tahap terakhir dari layanan bimbingan kelompok. Pada tahapan ini
narasumber sebagai pemimpin kelompok harus menjelaskan bahwa layanan akan segera
berakhir, dan perlu juga mengajak peserta untuk melakukan layanan bimbingan kelompok
di lain waktu. Seluruh peserta juga diberi kesempatan untuk mengungkapkan kesan dan
pesan selama proses bimbingan kelompok berlangsung.
D. PESERTA BIMBINGAN KELOMPOK
Peserta dalam layanan bimbingan kelompok terdiri dari pemimpin kelompok (Guru
BK/Konselor) dan anggota kelompok (siswa) dengan jumlah antara 8 sampai 10 orang.
Pemimpin kelompok berperan untuk mengatur dinamika kelompok agar semua anggota
kelompok dapat aktif berpartisipasi serta dapat mencapai tujuan umum maupun tujuan khusus
6
dari bimbingan kelompok. Selain itu, pemimpin kelompok juga bertanggung jawab
sepenuhnya terhadap apa pun yang terjadi di dalam kelompok. Sedangkan anggota kelompok
bertugas mematuhi aturan yang berlaku, serta turut aktif mengikuti arahan dari pemimpin
kelompok.
E. MATERI BIMBINGAN KELOMPOK
Dalam layanan bimbingan kelompok, siswa dapat diberikan bahasan tema secara umum.
Misalnya tentang kesehatan, teknologi, atau pendidikan. Dalam makalah ini akan dibahas
layanan bimbingan kelompok dengan materi motivasi belajar. Materi ini termasuk materi
umum, artinya hampir semua orang pernah mengalami masalah yang berkaitan dengan
motivasi belajar. Proses belajar juga tidak hanya terbatas dengan mata pelajaran yang ada di
sekolah saja. Namun lebih dari itu, proses belajar bisa merujuk pada segala jenis pengetahuan
baik yang bersifat akademik maupun non akademik.
F. MANFAAT BIMBINGAN KELOMPOK
Menurut pendapat Dewa Ketut Sukardi pada tahun 2008:67, layanan bimbingan
kelompok dapat memberikan beberapa manfaat, di antaranya sebagai berikut:
1. Peserta berkesempatan menyampaikan pendapat terkait materi yang sedang dibahas.
2. Peserta bisa menambah pemahaman secara obyektif dan tepat terhadap segala hal yang
terjadi di sekitarnya.
3. Dapat membentuk sikap positif pada diri sendiri dan lingkungan sekitar.
4. Peserta memiliki keberanian untuk menolak hal yang buruk bagi dirinya, serta
mengembangkan hal baik bagi kemajuan dirinya.
5. Peserta mampu menerapkan hasil dari layanan bimbingan kelompok pada kehidupan nyata
dan mendapatkan hasil sesuai keinginan.
Dengan memberikan materi terkait motivasi belajar, maka peserta dapat menyusun
rencana kegiatan yang dapat menunjang proses belajar mereka. Sehingga tujuan akhir dari para
peserta dapat terwujud sesuai dengan apa yang diharapkan.
7
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Berdasarkan pembahasan pada BAB sebelumnya, maka dapat diambil kesimpulan bahwa
layanan bimbingan kelompok dapat memberikan banyak manfaat positif bagi peserta atau
siswa. Dengan pembahasan materi tentang motivasi belajar, maka peserta dapat melaksanakan
upaya kegiatan yang dapat meningkatkan motivasi belajar mereka di kehidupan nyata.
B. SARAN
Kami sebagai penulis juga memiliki saran kepada para Guru BK agar dapat mengadakan
layanan bimbingan kelompok secara berkala agar masalah yang dialami siswa yang dicegah
sedini mungkin. Selain itu, layanan bimbingan kelompok juga bisa mempererat hubungan antar
guru dan siswa.
8
DAFTAR PUSTAKA
https://www.kelaspintar.id/blog/edutech/semua-yang-perlu-diketahui-tentang-biologi-
sebagai-ilmu-4887/
9