Materi KATEKISASI 29
SEJARAH GEREJA
DI INDONESIA
Tujuan
Pembelajaran :
Mengerti Mengidentifi Menghayati
dan kasi penyertaan
memahami tantangan Tuhan
pertumbuhan dan dalam
perkembangan
gereja & hambatan sejarah
penginjilan gereja di gereja
di Indonesia Indonesia Indonesia
SEJARAH GEREJA DI INDONESIA
PERIODE
1602 - 1799 1942 - 1945 2000 - 2021
1596 1800 - 1942 1945 - 2000
Jama VOC Penjajahan Masa Kini
Jepang
Penjajahan
Portugis Penjajahan
Hindia
Belanda Kemerdekaan
RI
Knonologis masuknya Kekeristenan di Indonesia
Masuknya pengaruh agama Katholik
melalui pedagang Portugis (1511-1666)
Tersebarnya agama Kristen Protestan
melalui VOC (1605-1800)
Gereja Dibawah pengaruh Pemerintahan
Kolonial Belanda (1800-1930)
Jaman Perang kemerdekaan (1930–1950),
Pemerintahan R.I, sampai masa kini
KEPULAUAN NUSANTARA
▪ Tahun 1500, belum ada
Negara RI belumsecara
politis
▪ terbentuk, hanya merupakan
wilayah secara otonom
dibawah kerajaan-kerajaan
▪ Kerajaan Perlak di Aceh,
Kerajaan Goa-Tallo ,
Kerajaan Tidore & Ternate,
Kerajaan Malaka, Mataram
di Jawa, Kesultanan Demak
▪ Penduduk memeluk agama
Islam, Hindu, Budha atau
kepercayaan (agama suku)
Bagaimana masuknya Kekristenan ke Kepulauan Nusantara (Indonesia ?
▪ Masuknya Kekristenan melalui jalur
Perdagangan internasional
▪ Sebagaimana dialami oleh agama
lain sebelumnya. Berarti sudah ada
▪ Perdagangan menjadi sarana agama atau
masuknya agama kepercayaan lain
sebelum agama
Kristen masuk
▪ Hindu dari India
▪ Budha dari India
▪ Islam dari Arab & Persia
▪ Kekristenan dari Eropa
KEDATANGAN BANGSA PORTUGIS
Tujuan kedatangan :
▪ Faktor Ekonomi
▪ Faktor Politik
▪ Faktor Agama
Semboyan
Mencari Semboyan
GOLD Kekayaan
3G Mencari
GOSPEL Kejayaaan
GLORY Menyebarkan
Agama Katholik
Eksotisme Rempah-rempah memicu Imperialisme
Kayu Manis Pala Apa hubungan rempah-rempah
Lada-Merica Cengkeh dengan Penjajahan ?
▪ Tingginya nilai ekonomi
rempah-rempah dan kaya
manfaat
▪ Menjadi primadona
perdagangan
internasional
▪ Menjadi magnet, Semua
orang ingin datang dan
menguasai
Masa Kolonialisme Portugis
▪ Portugis berekspansi untuk
mencari rempah-rempah langsung
ke sumbernya
▪ Portugis mendarat di kepualuan
Nusantara, di Maluku pada
tahun 1511
▪ Maluku menjadi pusat militer dan
berhasil memonopoli perdagangan
rempah-rempah
▪ Kerajaan (Mamuya) yang bertikai
mencari perlindungan (politis)
atau urusan dagang ke Portugis.
Supaya perlindunagn efektif ,
orang menerima agama Katholik
Gereja Orang Mamuya, yang masuk
di Maluku Kristen Katolik dibabtis dan diberi
gelar bangsawan Portugis
Dan mendapat bimbingan oleh
seorang imam bernama Simon Vas
Penyebaran agama dengan bahasa
campuran Melayu – Portugis
(jurubahasa daerah)
Portugis mendirikan sekolah untuk
meningkatkan pengetahuan tentang
agama Kristen (Katekismus
Katholik Roma), belajar calistung
Pekabaran Injil oleh Missionaris.
Meletakkan dasar ideologi dan
dogma gereja.
Sejarah Kekristenan
▪ Model Pekabaran Injil
dengan pendekatan
kekuasaan, ekonomi
dan politis
▪ Gereja Maluku dirintis
oleh Pater-pater
Dominikan Fransiskus,
Agustin dan Jesuit
▪ Agama Katholik meluas
ke NTT, Flores, Solor dan
Timor
Tokoh penyebar agama Katholik :
Franciscus Xaverius , di daerah
Ambon, Ternate, Morotai (th 1546 – 1548)
Gereja GPIB Sion Jakarta merupakan Gereja Portugis yang
juga dikenal dengan nama Portugeesche Buitenkerk .
Gereja Pada Masa VOC ❖ Th 1605 VOC (organisasi dagang
Tahun 1602 - 1799 Belanda) merebut benteng Portugis
di Ambon dan Banda.
❖ Misi VOC adalah memonopoli
perdagangan rempah-rempah,
memakai kekuatan militer.
❖ VOC juga meminta penduduk yang
beragama Katolik pindah ke agama
Protestan.
❖ Penduduk yang beragama Katolik
pada zaman Portugis menjadi
Kristen Protestan (berbasis Aliran
Calvinis)
❖ Semboyan “Siapa punya negara, dia
punya agama”
▪ Bentuk strategi pelayanan Gereja Protestan
gereja memberi bantuan beras di Menado
pada anak-anak agar tertarik
bersekolah Kristen
▪ Pendeta Sabastian membuka
sekolah bagi guru agama Kristen
untuk pelayanan sekolah dan
jemaat gereja
▪ Pendeta dimanfaatkan VOC
sebagai alat pengaruh rakyat
▪ Bahasa Belanda & melayu
sebagai bahasa pengantar
▪ Mendukung penterjemahan
Alkitab kedalam bahasa melayu
dan bahasa daerah
GPM
Jaman VOC
Gereja "Tua"
Imanuel Hila
Gereja Masa Kolonial Belanda ▪ Bubarnya VOC th 1799,
Tahun 1800 - 1860 berganti dengan kolonial
Belanda
▪ Agama Kristen Protestan
dibawa oleh para Zending
▪ Didaerah lain agama Kristen
ditolak karena dianggap agama
penjajah
▪ Menjadi Kristen karena faktor
politik dan perlindungan diri
▪ Raja Belanda yang baru
(William 1) berusaha
menggabungkan jemaat
protestan kedalam satu badan,
yaitu GPI (Gereja Protestan
Indinesia)
▪ Kegiatan pekabaran Injil Gereja Protestan di Indonesia Bagian Barat
dilakukan melalui dua wadah : (GPIB) Immanuel di Jl.Suroyo, Probolinggo
Gereja Protestan di Indonesia
(GPI) dan lembaga –lembaga PI.
▪ Penyelenggaraannya diatur
sebagai berikut : semua jemaat
protestan menjadi anggota GPI
▪ GPI dipimpin oleh Dewan
Pengurus yang diangkat oleh
Gubernur Jendral
▪ Jemaat dipimpin oleh Pendeta
yang diangkat dan ditempatkan
oleh Gubernur Jendral Belanda
▪ Gereja diatur oleh
pemerintah,misi gereja jadi kabur Dibangun pada tahun 1862 (Jaman Belanda)
oleh kepentingan negara yang dibuktikan dengan tulisan
▪ GPI menjadi alat kolonial Belanda “gebouwd anno 1862” di tangga masuk gereja.
Gereja Anggota GPI
GPM Gereja Masehi Injili Minahasa (1934)
Menado
GPI GMIM Gereja Protestan Maluku (1935)
Ambon
GMIT Gereja Masehi Injili Timor (1947)
Kupang
GPIB Gereja Protestan Indonesia bagian Barat (1948)
Jakarta
GPIB GMIM
GPM
GMIT
Hasil pekabaran Injil di Indonesia
▪ GKI (Gereja Kristen Indonesia)
▪ GKJW (Gereja Kristen Jawi Wetan)
▪ GKPB (Gereja Kristen Protestan Bali)
▪ GKS (Gereja Kristen Sumba)
▪ GKST (Gereja Kristen Sulawesi Tengah)
▪ Gereja Toraja , GPIB
▪ GMIST (Gereja Masehi Injil Sangihe Talaud)
▪ GMIM (Gereja Masehi Injili Minahasa)
▪ GMIH (Gereja Masehi Injili Halmahera)
▪ HKBP (Gereja Kristen Batak )
▪ GMIT (Gereja Masehi Injili di Timor)
▪ HKI (Huria Kristen Indonesia)
▪ GKPM (Gereja Kristen Protestan Mentawai)
Gereja TUGU
Keroncong Tugu
GPIB IMANUEL
Gereja Blenduk
di Semarang.
Bangunan peninggalan
Belanda tahun 1753
dengan bentuk
persegi delapan.
Blenduk karena bentuk
kubah bulatnya yang
dalam bahasa Jawa
disebut Mblenduk.
Huria Kristen
Indonesia
adalah sebuah
gereja Lutheran
di Indonesia yang
berkantor pusat
di
Pematangsiantar,
Sumatera Utara.
Merupakan
anggota
Persekutuan
Gereja-gereja di
Indonesia (PGI).
Selamat Belajar
Terima Kasih