Konfigurasi elektron dari unsur transisi periode empat umumnya berurutan,
seperti yang tertera pada tabel, yakni unsur skandium ([Ar]4s2 3d1) hingga unsur
seng ([Ar]4s2 3d10). Namun, terdapat pengecualian pada unsur kromium dan
tembaga. Konfigurasi elektron kromium adalah [Ar]4s1 3d5, bukan [Ar]4s2 3d4,
sedangkan tembaga adalah [Ar]4s1 3d10 dan bukan [Ar]4s2 3d9. Dalam hal ini
berlaku aturan terisi penuh atau setengah penuh, karena sub kulit yang terisi
penuh atau setengah penuh relatif lebih stabil.
2. Sifat Fisik dan Bilangan Positif
Tabel 3 Sifat Fisik Unsur Transisi Periode Empat
Sifat Fisis Sc Ti V Cr Mn Fe Co Ni Cu Zn
Jari-jari 161 145 132 125 124 124 125 125 128 133
atom (pm)
Keelektro- 1,3 1,5 1,6 1,6 1,5 1,8 1,9 1,9 1,9
negatifan
Energi 631 658 650 653 717 759 758 737 745 906
Ionisasi
(kJ/mol)
123 1310 1414 1592 1509 1561 1646 1753 1958 1733
5
238 2653 2828 2987 3248 2957 3232 3393 3554 3833
9
Titik leleh 153 1668 1900 1845 1245 1536 1495 1453 1083 419,
(°C) 9 6
Titik didih 273 3260 3450 2665 2150 3000 2900 2730 2595 907
(°C) 0
Densitas 3,00 4,50 6,11 7,14 7,43 7,87 8,90 8,91 8,95 7,14
Biloks 32 2 2 2 2 2 2 1 2
positif 33333332
44646
57
Berdasarkan tabel di atas, dapat diketahui bahwa ukuran jari-jari atom, harga
keelektronegatifan, dan energi ionisasi unsur-unsur transisi periode empat
tidaklah beraturan.
Seluruh unsur transisi merupakan unsur logam, karenanya unsur transisi sering
pula disebut sebagai logam transisi. Logam biasanya berwarna abu-abu atau
perak(silver), namun pada unsur periode empat, tembaga memiliki warna oranye
kemerahan. Karakteristik logam transisi periode empat adalah berwujud padat,
keras, memiliki titik leleh, titik didih, dan densitas yang relatif tinggi, serta
merupakan penghantar panas dan listrik yang baik.
44
Modul Elektronik Kimia Unsur Untuk Kelas 12
Titik leleh, titik didih, dan densitas yang dimiliki oleh logam transisi relatif lebih
tinggi jika dibandingkan dengan logam golongan utama. Hal ini disebabkan
logam transisi memiliki ikatan logam yang kuat. Ikatan logam merupakan ikatan
antar atom dalam unsur logam yang melibatkan elektron valensi yang
terdelokalisasi membentuk lautan elektron. Pada logam golongan utama, hanya
elektron pada sub kulit 4s yang terlibat dalam kondisi delokalisasi, namun pada
logam transisi juga dilibatkan elektron pada sub kulit 3d. Hal tersebut yang
menyebabkan ikatan logam pada unsur transisi lebih kuat.
Unsur-unsur transisi periode empat memiliki beberapa bilangan oksidasi. Hal
ini disebabkan tingkat energi yang tidak berbeda jauh antara orbital s dan d
sehingga elektron dari kedua orbital dapat digunakan untuk membentuk ikatan.
Selain sifat-sifat fisis yang sudah disebutkan di atas, selanjutnya kamu bisa
melihat informasi gambar unsur-unsur periode empat di bawah ini.
Gambar 14 Skandium. Gambar 15 Titanium Gambar 16 Vanadium
Sumber: Jurii CC BY 1.0 Sumber: Hi-Res Images of Sumber: Hi-Res Images of
via Wikimedia Commons Chemical Elements CC BY Chemical elements CC BY
diakses pada: 22/sep/2021 3.0 via Wikimedia Commons
diakses pada: 22/sep/2021 3.0 via Wikimedia
Commons diakses pada
22/10/2021
Gambar 17 Kromium Gambar 18 Mangan. Sumber: Gambar 19 Besi
Sumber: Jurii CC BY 3.0 via Tomihahndorf CC BY-SA 3.0 via Sumber: Hi-Res Images of
Wikimedia Commons diakses Chemical elements CC BY 3.0
Wikimedia Commons via Wikimedia Commons
diakses pada: 22/Sep/2021 pada: 22/Sep/2021 diakses pada: 22/Sep/2021
45
Modul Elektronik Kimia Unsur Untuk Kelas 12
Gambar 20 Kobalt CC BY 1.0 Gambar 21 Nikel Gambar 22 Tembaga
via Wikimedia Commons Sumber: Materialscientist Sumber: Hi-Res Images of
diakses pada 11/10/2021 CC BY-SA 3.0 via Wikimedia Chemical Elements CC BY 3.0 via
Commons Wikimedia Commons
diakses pada: 11/10/2021 diakses pada: 22/Sep/2021
Gambar 23 Seng
Sumber: Hi-Res Images Of
Chemical Elements
CC BY 3.0 via Wikimedia
Commons diakses pada
11/10/2021
3. Sifat Kemagnetan
Unsur transisi periode empat memiliki daya tarik magnet. Sifat magnet terbagi
menjadi tiga, yakni:
a. Diamagnetik
Tidak dapat ditarik magnet. Sifat ini dimiliki oleh unsur yang orbitalnya
terisi penuh elektron. Zn bersifat diamagnetik karena orbital 4s dan 3d-nya
terisi penuh oleh elektron.
b. Paramagnetik
Dapat ditarik sedikit oleh medan magnet. Sifat ini dimiliki oleh suatu unsur
yang memiliki elektron tidak berpasangan pada orbitalnya. Sebagian besar
unsur transisi periode empat bersifat paramagnetik.
46
Modul Elektronik Kimia Unsur Untuk Kelas 12
c. Feromagnetik
Tertarik kuat oleh medan magnet. Jika terdapat banyak elektron yang tidak
berpasangan pada orbital suatu unsur maka unsur tersebut bersifat
feromagnetik. Unsur Fe, Co, dan Ni bersifat feromagnetik.
4. Kereaktifan
Kereaktifan merupakan kemampuan suatu unsur untuk bereaksi dengan unsur
lain dan membentuk ikatan. Unsur logam periode empat kurang reaktif jika
dibandingkan dengan unsur logam golongan utama.
5. Ion transisi berwarna
Ion-ion logam transisi umumnya dapat membentuk senyawa yang berwarna.
Warna tersebut timbul karena penyerapan energi pada daerah sinar tampak. Unsur
transisi memiliki elektron-elektron yang tidak berpasangan pada sub kulit 3d,
elektron-elektron tersebut dapat berpindah dari tingkat energi yang lebih rendah
ke tingkat energi yang lebih tinggi (mengalami eksitasi) dengan menyerap energi.
Perbedaan energi antara elektron di tingkat energi yang lebih rendah dengan
elektron di tingkat energi yang lebih tinggi setara dengan energi yang diserap
pada daerah sinar tampak. Kemudian, warna yang timbul merupakan warna
komplementer.
Ion dengan tingkat oksidasi yang berbeda memiliki warna yang berbeda,
kamu dapat melihatnya pada tabel di bawah ini. Namun, di antara unsur-unsur
transisi periode empat, skandium dan zink tidak membentuk senyawa berwarna.
Hal ini dikarenakan ion skandium (Sc3+) memiliki konfigurasi elektron [Ar]4s0 3d0
yang berarti bahwa orbital 3d kosong dan tidak memiliki elektron bebas sehingga
tidak terjadi perpindahan tingkat energi elektron. Sedangkan ion seng (Zn2+)
memiliki konfigurasi elektron [Ar]4s0 3d10, seng memiliki orbital 3d yang terisi
penuh dan tidak terdapat elektron bebas. Keduanya membentuk senyawa yang
tidak berwarna.
Tabel 4 Warna-warna ion unsur transisi periode empat
Ion Warna Ion Warna
Sc3+ Tidak berwarna Mn2+ Merah muda
Ti2+ Ungu Mn3+ Merah kecokelatan
Ti3+ Ungu Hijau MnO4 Ungu
47
Modul Elektronik Kimia Unsur Untuk Kelas 12
Ti4+ Tidak Berwarna MnO42- Hijau
V2+ Ungu Fe2+ Hijau
V3+ Hijau Fe3+ oranye
VO2+ Biru Co2+ Merah muda
VO43- Tidak berwarna Co3+ Biru
Cr2+ Biru Ni2+ Hijau
Cr3+ Abu-abu Cu+ Tidak berwarna
CrO42- Kuning Cu2+ Biru
Cr2O72- Oranye Zn2+
6. Ion Kompleks
Unsur transisi memiliki kecenderungan membentuk ion kompleks. Ion
kompleks merupakan suatu ion yang mengandung atom pusat yang berikatan
dengan satu atau lebih molekul atau ion. Logam transisi bertindak sebagai atom
pusat, sedangkan molekul atau ion yang terikat dengan atom pusat disebut ligan.
Ikatan yang terjadi adalah ikatan kovalen koordinasi. Contoh ion kompleks:
[Cu(CN)4]2-
[Cr(H2O)6]3+
Ion kompleks dapat membentuk senyawa kompleks atau disebut juga
senyawa koordinasi. Senyawa kompleks terdiri dari ion kompleks dan ion lawan.
Contoh senyawa kompleks:
[Co(NH3)6]Cl3
K4[Fe(CN6)]
Ligan Tabel 5 Daftar nama-nama ligan Muatan
NH3 Nama 0
H2O amin 0
NH2-CH2-CH2-NH3 aqua 0
CO etilendiamin (en) 0
CH3 karbonil 0
NO metil 0
Br nitrosil -1
F bromo -1
OH- fluoro -1
I- hidrokso -1
Cl- iodo -1
kloro
48
Modul Elektronik Kimia Unsur Untuk Kelas 12
NO2- nitrito -1
CN- siano -1
SCN- tiosianato -1
CO32- karbonato -2
O2- okso -2
SO42- sulfato -2
a. Bilangan oksidasi atom pusat
Bilangan oksidasi adalah muatan yang dimiliki oleh atom. Untuk
mengetahui cara menghitung bilangan oksidasi atom pusat perhatikan
contoh berikut.
Berapakah bilangan oksdiasi dari atom pusat pada kompleks [Cu(CN)4]2- ?
Jawab:
Ion kompleks [Cu(CN)4]2- memiliki muatan negatif 2. Ligan CN- memiliki muatan -1.
Maka,
[Cu(CN)4]2
X + 4(-1) = -2
X + (-4) = -2
X = -2 + 4
X = +2
Jadi, bilangan oksidasi dari tembaga adalah +2
b. Bilangan Koordinasi
Bilangan koordinasi berbeda dari bilangan oksidasi. Bilangan koordinasi
adalah banyaknya atom donor yang terikat pada atom pusat. Contohnya,
pada ion kompleks [Cu(CN)4]2-, atom C pada ligan CN- adalah atom donor
yang menempel langsung pada atom Cu. Jumlah C pada kompleks
[Cu(CN)4]2- adalah 4. Maka bilangan koordinasi dari kompleks tersebut
adalah 4.
c. Tata nama senyawa kompleks
Berikut ini beberapa aturan dalam penamaan senyawa kompleks sesuai
IUPAC:
- Pada senyawa kompleks, pisahkan kation dan anion. Kation ditulis
terlebih sulfati dahulu daripada anion
49
Modul Elektronik Kimia Unsur Untuk Kelas 12
- Identifikasi ligan dan atom pusat pada ion kompleks, ingat bahwa atom
pusat adalah logam transisi.
- Nama ligan disebutkan terlebih dahulu diikuti dengan nama atom pusat
- Jika terdapat lebih dari satu ligan, maka ligan ditulis berurutan sesuai
abjad
- Jika terdapat ligan yang sama lebih dari satu maka diberi awalan:
2 = di 5 = penta
3 = tri 6 = heksa
4 = tetra
- Jika ion kompleks bermuatan positif, maka nama atom logam ditulis
sesuai namanya. Bilangan oksidasi atom pusat ditulis dengan angka
romawi dalam tanda kurung.
- Jika ion kompleks bermuatan negatif, maka nama atom logam ditulis
menggunakan bahasa latin dengan akhiran -at. Bilangan oksidasi atom
pusat ditulis dengan angka romawi dalam tanda kurung.
Contoh:
[Co(NH3)6]Cl3 = heksaaminkobalt(III) klorida
Kation anion = ion tetrasianokuprat(II)
[Cu(CN)4]2- = ion heksaaquakromium(III)
[Cr(H2O)6]3+
D. Kegunaan Unsur Golongan Transisi (Periode Empat)
Unsur golongan transisi periode empat memiliki banyak kegunaan dalam
kehidupan sehari-hari, berikut ini informasi mengenai hal tersebut:
1. Skandium
Skandium mulai diproduksi dalam jumlah besar pada tahun 1930-an.
Awalnya, logam ini digunakan dalam komponen pesawat terbang, lalu pada
tahun 1940-an, skandium mulai digunakan pada konstruksi pesawat militer.
Selain itu, skandium digunakan pada lampu berinten sitas tinggi yang
50
Modul Elektronik Kimia Unsur Untuk Kelas 12
dimanfaatkan sebagai
penerangan stadium. Skandium
juga d i g u n a k a n sebagai
campuran logam pada peralatan
olahraga seperti rangka sepeda,
tongkat baseball, dan stik golf. Gambar 24 Skandium digunakan sebagai
campuran logam dalam stik golf dan tongkat
baseball. Sumber: pxhere.com pixabay.com
2. Titanium
Titanium memiliki densitas yang rendah dan
kekuatan struktural yang tinggi, sehingga logam
tersebut dimanfaatkan dalam industri pesawat
terbang. Pada industri kimia, titanium
dimanfaatkan sebagai pipa, komponen pipa dan
bejana reaksi karena sifatnya yang tahan terhadap
korosi. Dalam dunia kesehatan, titanium digunakan Gambar 25 Titanium
untuk membuat pinggul buatan, alat pacu jantung digunakan pada implan gigi.
dan implan gigi. Sumber: Andrew55austin
CC BY-SA 3.0 via Wikimedia
Senyawa titanium dioksida (TiO2) dimanfaatkan
Commons Diakses pada
13/10/2021
dalam berbagai keperluan, di antaranya sebagai pigmen putih dalam cat,
sebagai pemutih kertas, pelapis lantai dan dalam kosmetik. Dalam dunia
kesehatan, titanium digunakan dalam pembuatan pinggul buatan dan alat
pacu jantung.
APLIKASI S E T S
Superkonduktor
SCIENCE Superkonduktivitas merupakan kondisi suatu material yang dapat
menghantarkan listrik tanpa memiliki hambatan pada suhu yang rendah, jauh di
bawah 0°C. Hambatan listrik merupakan kemampuan suatu benda untuk
menghambat aliran listrik, jadi pada dalam fenomena superkonduktivitas ini
hambatan listriknya bernilai nol. Material yang memiliki sifat superkonduktivitas
disebut superkonduktor.
51
Modul Elektronik Kimia Unsur Untuk Kelas 12
SCIENCE Salah satu sifat yang dimiliki oleh
superkonduktor adalah efek meissner,
yakni penolakan medan magnet oleh
superkonduktor. Jadi, medan magnet
apapun tidak dapat mendekati material
superkonduktor. Salah satu Gambar 26 Efek meissner; superkondukor
menolak medan magnet yang
superkonduktor modern yang banyak
mendekatinya. Sumber: Mai-Linh Doan CC
digunakan adalah aloi NbTi (niobium- BY-SA 3.0 via Wikimedia Commons diakses
titanium). pada 21/10/2021
Salah satu penerapan material superkonduktor NbTi (niobium-titanium) adalah
pada kereta super cepat yang disebut maglev trains. Kereta maglev berbeda
dari kereta pada umumnya, kereta ini melaju dengan cara melayang di atas
rel tanpa bantuan roda.
Maglev merupakan singkatan dari
magnetic levitation yang dapat
TECHNOLOGY diartikan sebagai metode untuk
menjadikan sebuah objek dapat
melayang di udara hanya dengan
bantuan medan magnet. Terdapat
beberapa prinsip kerja Maglev
yang dikembangkan di negara
berbeda, salah satunya adalah
sistem EDS (Electrodinamic Gambar 27 kereta maglev. Sumber:
Maryland GovPIcs CC BY 2.0 via Wikimedia
Suspension System) yang
Commons diakses pada 22/10/2020
dikembangkan oleh Jepang.
Pada kereta model ini dipasang mate-
rial superkonduktor di bagian sisi bawah kereta beserta komponen
pendinginnya, sedangkan kumparan yang dialiri listrik dipasang di rel. Medan
magnet yang timbul antara superkonduktor dan kumparan menimbulkan gaya
angkat dan gaya dorong di antara keduanya, sehingga kereta dapat
melayang dan bergerak di atas rel. Efek meissner yang timbul sedemikian
kuat, hingga menyebabkan kereta terangkat sekitar 10cm dari atas rel.
SOCIETY Maglev dapat melaju dengan kecepatan di atas 500
km/jam, hal tersebut berpengaruh pada waktu tempuh
perjalanan kita. Sebagai contoh, jika kita melakukan 52
perjalanan dari stasiun manggarai ke bandara Soekarno-
Hatta yang memiliki jarak tempuh sebesar 37,6 km dengan
menggunakan kereta api bandara yang memiliki kecepatan
maksimal sebesar 100 km/jam, maka kita membutuhkan
waktu tempuh untuk sampai ke bandara Soekarno-Hatta
selama 23 menit.
Modul Elektronik Kimia Unsur Untuk Kelas 12
ENVIRONMENT Namun, jika kita menempuh perjalanan menggunakan maglev yang memiliki
kecepatan maksimal sebesar 500 km/jam, maka perjalanan kita hanya
membutuhkan waktu selama 4,5 menit. Luar biasa bukan? Dengan demikian,
kereta maglev membantu kita dalam menghemat waktu.
Maglev merupakan kendaraan yang ramah lingkungan. Maglev tidak
mengeluarkan gas emisi secara langsung sehingga tidak menimbulkan polusi
udara seperti yang ditimbulkan oleh kendaraan bermotor. Jika mobilmu
memiliki kecepatan yang sama dengan maglev, yakni sebesar 500 km/jam
digunakan untuk melakukan perjalananan dari stasiun Manggarai ke bandara
Soekarno-Hatta, maka waktu tempuh yang dibutuhkan juga sama, yakni 4,5
menit (lihat lagi kolom society). Namun, keduanya berbeda dalam
permasalahan gas emisi. Walaupun dengan waktu yang singkat, mobilmu
tetap mengeluarkan gas emisi yang berbahaya untuk lingkungan, sementara
maglev tidak mengeluarkan gas emisi.
Selain itu, kereta maglev tidak menimbulkan polusi suara seperti yang biasa
kita dapati pada kereta pada umumnya, karena tidak adanya gesekan
antara kereta dan rel.
3. Vanadium
Pemanfaatan vanadium kebanyakan dalam bentuk aloinya, salah satunya
aloi besi-vanadium (ferovanadium). Vanadium digunakan dalam
manufaktur baja. Senyawa vanadium pentoksida (V2O5) dimanfaatkan
dalam pembuatan logam vanadium murni, serta dapat dimanfaatkan
sebagai katalis dalam proses kontak untuk menghasilkan asam sulfat.
APLIKASI S E T S
Vanadium Redox Flow Battery
SCIENCE
Vanadium memiliki beberapa tingkat oksidasi, yakni +2, +3, +4 dan +5, sifat
tersebut dimanfaatkan untuk membuat baterai yang diberi nama Vanadium Redox
Flow Battery (VRFB). VRFB termasuk baterai sekunder, yakni baterai yang dapat
diisi ulang dan digunakan kembali. VRFB merupakan baterai yang ditujukan untuk
penyimpanan energi skala besar.
53
Modul Elektronik Kimia Unsur Untuk Kelas 12
SCIENCE
Komponen utama VFRB adalah dua tangki elektrolit dan sel atau disebut juga
stack. Dua tangki tersebut menyimpan dua jenis elektrolit yang berbeda,
sedangkan di dalam sel terdapat elektroda dan membran penukar ion.
Elektrolit merupakan ion vanadium
yang terlarut dalam larutan asam,
umumnya asam sulfat (H2SO4).
Elektolit positif yang mengandung
V4+ (VO2+ )dan V5+ (VO2+) disebut
sebagai katolit, sedangkan
elektrolit negatif yang
2 mengandung V2+ dan V3+ disebut
sebagai anolit. Kedua tangki
penyimpanan elektrolit tersebut
disimpan di luar sel. Elektrolit Gambar 28 Prinsip Kerja VRFB
dialirkan ke dalam sel melalui Positif : VO2+ + 2H+ + e- ↔ VO2+ + H2O
Negatif : V2+ ↔ V3+ + e-
pipa. Di dalam sel terdapat Reaksi Sel : VO2+ + V2+ + 2H+ ↔ VO2+ + V3+ + H2O
membran pemisah untuk mencegah
tercampurnya katolit dan anolit.
Pada saat pengisian baterai, V4+ teroksidasi menjadi V5+ dengan melepaskan
elektron, kemudian elektron mengalir dari katoda ke anoda melalui sebuah
sirkuit dan menyebabkan reduksi V3+ menjadi V2+. Sedangkan pada saat
pemakaian baterai, V2+ teroksidasi menjadi V3 dengan melepaskan elektron,
kemudian elektron mengalir dari anoda ke katoda sehingga mereduksi V4+.
TECHNOLOGY
Salah satu penggunaan VFRB adalah sebagai
baterai penyimpanan pada pembangkit listrik
energi terbarukan, seperti pada pembangkit listrik
tenaga angin/banyu (PLTB) dan pembangkit listrik
tenaga surya (PLTS). Sebab, dua pembangkit listrik
tersebut sangat bergantung pada kondisi cuaca,
PLTB hanya dapat menghasilkan listrik ketika angin Gambar 29 Turbin angin pada PLTB.
yang berhembus mencukupi dan PLTS menghasilkan Sumber: publicdomianpictures.net
listrik ketika panas matahari mencukupi. diakses pada 11/11/2021
Oleh karenanya, dibutuhkan baterai sebagai
tempat penyimpanan energi. Saat listrik yang
dihasilkan tidak digunakan, atau melebihi
kebutuhan, maka listrik dapat disimpan dalam
baterai untuk digunakan pada saat cuaca tidak
mendukung atau ketika malam hari saat PLTS tidak
mendapat suplai matahari. Gambar 30 Fotovoltaik pada
PLTS. Sumber:
publicdomainpictures.net
diakses pada: 11/11/2021
Beberapa keunggulan VFRB adalah desain yang
fleksibel (karena tangki dan sel terpisah), efisiensi 54
yang tinggi, serta umur yang panjang. VRFB telah
edniaeprgliki atMseikrboaandruupklaaEdnaldeikbetdrbuoenirnaai,pkaseKppeiemrmtibiapaanUgdkanitsgulaisrrtrdiUku ntuk Kelas 12
TECHNOLOGY
Beberapa keunggulan VFRB adalah
desain yang fleksibel (karena tangki dan
sel terpisah), efisiensi yang tinggi, serta
umur yang panjang. VRFB telah
diaplikasikan pada beberapa
pembangkit listrik energi terbarukan di
dunia, seperti pada gardu Minami
Hayakita di Jepang yang memiliki daya Gambar 31 Proyek VRFB terbesar di dunia
keluaran 15MW dan kapasitas 60MWh yang berada di Cina. Sumber: elecrek.co
yang dibangun oleh Sumitomo Electric diakses pada 27/10/2021
Ind. untuk Hokkaido Electric Power; Fraunhofer ICT di German yang
memiliki VRFB dengan daya keluaran 2MW serta kapasitas 8MWh, serta
proyek VRFB di Cina dengan daya keluaran 200MW serta kapasitas 800MWh
yang dibangun oleh Rangka Power dan UniEnergy Technologies. Sementara di
pulau Sumba, NTT, proyek pembangkit listrik tenaga surya dengan sistem
fotovolatik serta media penyimpanan energi VFRB telah berhasil melalui tahap
uji coba pada tahun 2018.
.
ENVIRONMENT
VFRB tergolong aman dan tidak beresiko pada lingkungan. Jika dibandingkan
baterai penyimpanan lainnya, seperti baterai asam timbal yang komponen
baterainya bersifat toxic, komponen utama VRFB tidak berbahaya terhadap
lingkungan dan manusia. Selain itu, VRFB bekerja pada suhu kamar sehingga
tidak beresiko menimbulkan ledakan.
Penggunaan VFRB pada pembangkit listrik
energi terbarukan turut membantu usaha
pelestarian lingkungan. Pembangkit listrik
energi terbarukan merupakan jenis pembangkit
yang ramah lingkungan karena emisi yang
dikeluarkan hanya sedikit atau bahkan tidak
mengeluarkan emisi sama sekali. Di Indonesia,
pasokan listrik terbesar berasal dari PLTU Gambar 32 Asap pembakaran
(pembangkit listrik tenaga uap). PLTU meman- yang timbul dari PLTU. Sumber:
faatkan batu bara sebagai bahan bakar untuk
dapat menghasilkan listrik, akan tetapi proses pixabay.com diakses pada
11/11/2021
pembakaran batu bara menghasilkan emisi yang memberikan dampak negatif
pada lingkungan. Emisi yang dihasilkan di antaranya CO2, SOx, NOx, serta
debu PM10 dan PM2.5. Gas CO2 termasuk ke dalam gas rumah kaca yang
menyebabkan pemanasan global dan perubahan iklim yang ekstrim,
sementara Gas SO2 berpotensi menyebabkan hujan asam.
55
Modul Elektronik Kimia Unsur Untuk Kelas 12
SOCIETY
Selain memberikan efek negatif terhadap lingkungan, emisi yang dihasilkan dari
proses pembakaran batu bara juga berdampak negatif terhadap makhluk hidup.
Gas SO2 berpotensi menyebabkan hujan asam yang akan membahayakan flora
dan fauna. Gas tersebut juga menyebabkan gangguan kesehatan pada manusia
seperti penyakit asma, sakit kepala, serta iritasi tenggorokan dan hidung. Gas
NOx berpotensi menyebabkan penurunan fungsi paru, hipoksida, serta Hipertensi
Pulmonal pada bayi. Untuk mengurangi dampak negatif tersebut, maka solusi
yang dapat dilakukan adalah dengan substitusi pembangkit listrik bahan bakar
fosil, utamanya PLTU, ke pembangkit listrik energi terbarukan yang disertai sistem
penyimpanan yang baik jika diperlukan, seperti VRFB.
4. Kromium Gambar 33 Velg mobil yang dilapisi
Kromium digunakan sebagai pelapis kromium. Sumber: pxhere.com diakses
logam lain, seperti besi dan baja untuk pada 11/11/2021
memberi tampilan mengkilap serta tahan
terhadap korosi. Selain itu, kromium juga
dimanfaatkan dalam pembuatan baja
dengan tujuan untuk menambah
kekerasan, ketahanan terhadap aus, serta
tahan panas dan korosi.
APLIKASI S E T S
Stainless Steel
SCIENCE
Baja tahan karat atau lebih dikenal dengan stainless steel Gambar 34 Bahan
merupakan material paduan besi dan karbon dengan stainless steel. Sumber:
penambahan unsur kromium. Kadar kromium yang terkandung publicdomainpictures.ne
dalam stainless steel minimal sebesar 10.5%. Kromium memiliki
peran penting dalam pembuatan stainless steel. Unsur tersebut t diakses pada
menjadikan baja tahan terhadap korosi dan panas serta 11/11/2021
memberikan tampilan yang mengkilap. Selain kromium,
sejumlah unsur seperti nikel, niobium, titanium, aluminium,
tembaga dan selenium terkadang ditambahkan untuk
menambah kekuatan stainlees steel serta menambah ketahanan
terhadap korosi .
56
Modul Elektronik Kimia Unsur Untuk Kelas 12
TECHNOLOGY
Stainless steel telah diaplikasikan dalam berbagai bidang teknologi, di antaranya:
• Kontruksi
Jembatan Helix di Singapura merupakan salah satu contoh aplikasi stainless
steel dalam teknologi kontruksi. Jembatan Helix merupakan jembatan
penyebrangan yang memiliki bentuk menyerupai struktur DNA dan dibuat
dengan rangka stainless steel.
• Pesawat Terbang
Stainless steel banyak diaplikasikan pada pesawat terbang, diantaranya
pada mesin dan knalpot pesawat terbang karena ketahanannya terhadap
korosi dan suhu tinggi. Selain itu, stainless steel juga dijadikan komponen
dalam landing gear atau roda pendaratan dengan karakteristik yang kaku
dan kuat untuk menahan berat pesawat.
• Medis
Peralatan yang terbuat dari stainless steel mudah dibersihkan dan tahan
terhadap korosi (tidak mudah berkarat), karenanya banyak peralatan medis
yang terbuat dari stainless steel. Peralatan operasi, meja operasi, pemindai
MRI dan sterilisasi uap adalah contoh dari peralatan medis berbahan stainless
steel.
Selain yang telah disebutkan di atas, masih banyak lagi penerapan stainless steel di
berbagai bidang teknologi.
Gambar 35 Jembatan Helix di Gambar 36 Peralatan Operasi terbuat
Singapura terbuat dari stainless steel. dari Stainless Steel. Sumber:
Sumber: pixabay.com diakses pada
pexels.com diakses pada 12/11 /2021
11/11/20 21
SOCIETY
Stainless steel sangat lumrah kita jumpai Gambar 37 Berbagai peralatan rumah tangga
dalam kehidupan sehari-hari, terlebih dalam yang terbuat dari stainless steel. Sumber:
peralatan memasak seperti panci dan wajan. pxfuel.com diakses pada 11/11/2021
Selain sifatnya yang tidak mudah berkarat,
stainless steel merupakan material yang kuat
dan tahan lama, perawatannya mudah, tahan
terhadap suhu tinggi, serta tahan terhadap
reaksi kimia yang terjadi selama
penggunaannya. Selain peralatan masak,
barang lainnya seperti pisau dan gunting juga
terbuat dari stainless steel.
57
Modul Elektronik Kimia Unsur Untuk Kelas 12
ENVIRONMENT
Gambar 38 Sedotan Bukan hanya berguna dalam kehidupan masyarakat, sikap
yang terbuat dari peduli terhadap lingkungan juga dapat ditimbulkan dari
penggunaan peratalan stainless steel. Saat ini salah satu alat
stainless steel. Sumber: makan yang terbuat dari stainless steel sedang marak
pexels.com diakses digunakan oleh masyarakat, alat tersebut adalah sedotan
pada 11/11/2021 stainless steel. Namun, tentunya sedotan yang digunakan
memiliki label foodgrade yakni aman digunakan untuk makanan.
Penggunaan sedotan stainlees steel merupakan salah satu
tindakan peduli lingkungan. Tidak seperti sedotan plastik sekali
pakai, sedotan stainlees steel dapat dicuci dan digunakan
kembali sehingga penggunaannya dapat mengurangi konsumsi
plastik.
5. Besi
Besi dapat dijadikan berbagai peralatan yang Gambar 39 Rantai sepeda
berguna dalam kehidupan sehari-hari, seperti yang terbuat dari besi.
pagar, rantai sepeda, alat teknik, bahan Sumber: pixabay.com
kontruksi bangunan, dan berbagai macam
barang yang terbuat dari baja atau baja tahan diakses pada 13/11/2021
karat (stainless steel). Baja merupakan produk
paduan besi dan karbon, sedangkan baja tahan
karat diberi penambahan unsur kromium.
APLIKASI S E T S
Baja
SCIENCE
Salah satu pemanfaatan terbesar dari besi adalah pembuatan baja. Baja merupakan
logam paduan besi dengan sedikit karbon (kadar karbon berkisar 0.03% - 1.4%
berdasarkan massa) serta sejumlah kecil unsur lainnya. Umumnya, baja dibuat dari
besi gubal (iron pig) dengan metode konverter oksigen basa. Secara garis besar,
proses konversi besi gubal menjadi baja terdiri dari tiga proses yakni, dengan
mengurangi kadar karbon dalam besi gubal, membuang silikon, mangan dan fosfor
yang terkandung dalam besi gubal, serta menambahkan sejumlah unsur seperti kromium,
58
Modul Elektronik Kimia Unsur Untuk Kelas 12
nikel, mangan, molibdenum, vanadium, atau unsur lainnya untuk mendapatkan sifat
baja yang diinginkan (ketahanan, kekuatan, tahan korosi, dll).
TECHNOLOGY
Karakteristik baja yang kuat, tangguh, keras serta tahan terhadap korosi telah
diaplikasikan dalam berbagai bidang teknologi dan menghasilkan produk yang luar
biasa. Beberapa produk hasil dari aplikasi baja adalah sebagai berikut:
1. Menara transmisi yang berfungsi
sebagai penopang saluran transmisi
(listrik) dari pusat penyedia sampai ke
konsumen
2. Alat berat seperti traktor dan
kendaraan lapis baja (tank)
3. Body kapal laut dan kapal selam
4. Rel kereta Gambar 40 Menara transmisi dan rel
5. Kontruksi gedung pencakar langit, dll. kereta api te rbuat dari material baja.
Baja terdiri dari beberapa jenis dengan karak- Sumber: pxhere.com diakses pada
teristik dan kegunaannya masing-masing. 12/11/2021
Stainless steel atau baja tahan karat yang telah
dibahas sebelumnya juga merupakan salah satu jenis baja yang memilki banyak
kegunaan dalam berbagai bidang teknologi.
SOCIETY
Salah satu material baja yang populer di masyarakat
adalah baja ringan. Jenis baja tersebut sering
dijadikan rangka atap bangunan seperti pada rumah,
sekolah, rumah sakit, atau tempat ibadah.
Penggunaan baja ringan sebagai rangka atap
menjadi alternatif dari kayu yang mulai sulit didapat
dan mahal. Selain sebagai rangka atap, masyarakat
kerap memanfaatkan baja ringan untuk membuat Gambar 41 Rangka atap baja ringan.
perabot rumah tangga seperti meja, kursi bahkan Sumber: ekbis.sindonews.com diakses
pada 12/11/2021
teralis jendela.
ENVIRONMENT
Di samping kegunaan baja yang beragam, industri pembuatan baja memberikan
dampak negatif terhadap lingkungan. Konsumsi energi yang tinggi dalam produksi
baja menghasilkan emisi gas CO2 yang merupakan gas penyebab pemanasan global.
Selain itu, produksi baja membutuhkan kokas dalam jumlah banyak. Hasil
pembakaran kokas mengandung gas naftalen yang sangat beracun serta
menyebabkan kanker. Begitu juga dengan limbah dari proses kokas yang
mengandung senyawa karsinogenik, sianida, sulfida serta amonia.
59
Modul Elektronik Kimia Unsur Untuk Kelas 12
6. Mangan
Pada awalnya, mangan dimanfaatkan Gambar 42 Mangan dioksida
sebagai pigmen warna untuk kaca dan merupakan salah satu
keramik. Pada tahun 1907 mangan mulai
digunakan sebagai aloy. Senyawa mangan komponen dalam baterai
dioksida digunakan dalam baterai. alkalin. Sumber: pxhere.com
7. Kobalt diakses pada 25/11/2021
Kobalt digunakan untuk memberi warna Gambar 43 Warna biru pada
biru tua atau warna hijau pada tembikar gelas kaca berasal dari kobalt.
dan kaca. Paduan kobalt dengan besi dan
nikel dimanfaatkan untuk membuat Sumber: pixabay.com
magnet yang kuat (Inaco) yang banyak
digunakan dalam berbagai bidang industri.
Dalam bidang kesehatan, isotop radioaktif
kobalt (Co-60) berguna untuk pengobatan
kanker.
8. Nikel
Nikel digunakan untuk membuat koin dan
baja anti karat (stainless steel). Paduan
nikel dan kromium (Ni-Chrome) bersifat
resisten terhadap arus listrik sehingga
menyebabkan aliran listrik terhambat dan
menimbulkan panas. Paduan tersebut Gambar 44 bagian pemanas
digunakan dalam pembuatan pemanggang pada pemanggang roti terbuat
roti serta peralatan lain yang mengubah dari kawat paduan nikel dan
listrik menjadi panas, seperti pengering
rambut dan pemanas. krom. Sumber:
Meganbeckett27 CC BY-SA 3.0
via Wikimedia Commons
diakses pada 30/10/2021
60
Modul Elektronik Kimia Unsur Untuk Kelas 12
SCIENCE APLIKASI S E T S
Baterai Li-ion NMC TECHNOLOGY
Baterai Li-ion (baterai ion litium) merupakan baterai sekunder yang saat
ini marak digunakan pada peralatan elektronik. Komponen utama dalam
baterai Li-ion adalah elektroda negatif (anoda), elektroda positif
(katoda), separator dan elektrolit. Anoda dan katoda berfungsi sebagai
pengumpul ion litium, elektrolit berfungsi sebagai penghantar ion litium,
sedangkan separator adalah pemisah antara anoda dan katoda. Salah
satu jenis baterai Li-ion yang terkenal adalah litium nikel mangan kobalt
oksida (Li(NixMnyCo1-x-y)O2) atau sering disingkat dengan NMC/NCM.
Baterai NMC merupakan baterai Li-ion dengan kombinasi material katoda
berupa nikel-mangan-kobalt.
Baterai Li-ion NMC banyak digunakan untuk kendaraan listrik, beberapa
diantaranya adalah mobil listrik Nissan Leaf, Chevy Volt dan BMW i3. Nikel
dikenal dengan energi spesifik yang tinggi. Semakin besar jumlah nikel,
kapasitas energi baterai semakin besar dan masa pakai baterai lebih
panjang. Namun nikel memiliki stabilitas yang rendah, sehingga beresiko
terhadap keamanan baterai. Sementara itu, mangan memiliki energi spesifik
yang rendah namun bersifat stabilitas tinggi. Kobalt meningkatkan daya
spesifik baterai, yakni kemampuan baterai untuk menyalurkan energi.
Kombinasi ketiganya meningkatkan kekuatan dan kualitas baterai NMC
sehingga menjadikannya salah satu baterai terbaik untuk kendaraan listrik.
Gambar 45 Nissan Leaf; kendaraan listrik yang 61
menggunakan baterai NMC sedang melakukan
pengisian baterai. Sumber: Walter Baxter CC BY-SA
2.0 via geograph.org diakses pada 10/11/2021
Modul Elektronik Kimia Unsur Untuk Kelas 12
ENVIRONMENT Aplikasi baterai NMC pada mobil listrik menjadi bagian dari
perkembangan teknologi mobil listrik. Salah satu tujuan pengembangan
mobil listrik adalah untuk mengatasi permasalahan lingkungan, seperti
polusi udara dan pemanasan global. Mobil listrik bergerak dengan
memanfaatkan energi listrik dari baterai sehingga tidak menghasilkan
emisi gas. Oleh sebab itu, mobil listrik disebut sebagai kendaraan ramah
lingkungan. Sedangkan mobil konvensional memerlukan bahan bakar fosil
sebagai sumber energi sehingga akan menghasilkan emisi gas. Emisi gas
tersebut yang dapat menyebabkan permasalahan lingkungan.
Awal pengembangan baterai NMC memiliki komposisi material katoda SOCIETY
yang sebanding, yakni sepertiga nikel, sepertiga mangan, dan sepertiga
cobalt. Baterai NMC jenis ini disebut dengan NMC111. Namun, saat ini
baterai NMC dengan kandungan tinggi nikel telah dikembangkan seperti
NMC 532, NMC 622 dan NMC 811 . Hal tersebut dilakukan sebagai
upaya pengurangan konsentrasi cobalt dalam baterai.
Cobalt sebagai salah satu material baterai NMC memiliki sifat toxic
(beracun) yang dapat mempengaruhi kesehatan manusia. Paparan debu
yang mengandung cobalt dapat menyebabkan gangguan pernafasan
asma, sesak dan penurunan fungsi paru. Dampak negatif tersebut dialami
oleh banyak pekerja tambang cobalt di RDC (republik demokratik kongo,
negara penghasil cobalt terbesar di dunia). Karena hal tersebut, ekstraksi
cobalt secara besar-besaran dikecam oleh lembaga hak asasi manusia,
Amnesty Internasional, pada tahun 2016.
Saran bacaan :
https://www.amnesty.org/en/documents/afr62/3183/2016/en/
9. Tembaga
Tembaga merupakan konduktor
listrik dan panas yang baik sehingga
banyak digunakan sebagai kabel
listrik dan alat-alat masak. Tembaga
memiliki warna oranye kemerahan,
sehingga tembaga juga sering Gambar 46 Peralatan memasak yang
digunakan dalam pembuatan terbuat dari tembaga. Sumber: David
perhiasan. Dalam bentuk aloinya,
paduan tembaga dan timah Lisbona CC BY 2.0 via flickr diakses
pada 14/11/2021
62
Modul Elektronik Kimia Unsur Untuk Kelas 12
dijadikan bahan pembuatan kuningan, sedangkan paduan tembaga dan
seng untuk pembuatan perunggu.
APLIKASI S E T S
Kabel listrik
SCIENCE
Tembaga memiliki nilai konduktivitas listrik yang cukup besar. Konduktivitas
merupakan kemampuan sebuah benda dalam menghantarkan listrik. Nilai
konduktivitas berbanding terbalik dengan hambatan jenis. Nilai konduktivitas akan
semakin besar apabila hambatan jenisnya semakin kecil. Tembaga memiliki
hambatan jenis sebesar 1,68 × 10-8. Sebenarnya ada satu logam yang memiliki
hambatan jenis yang lebih kecil dari tembaga, yakni perak. Nilai hambatan jenis
perak adalah 1,59 ×10-8. Meskipun demikian, perak tidak dijadikan sebagai kabel
listrik karena dibandingkan dengan perak tembaga lebih ekonomis.
TECHNOLOGY
Kabel listrik memiliki 2 bagian, yakni isolator dan
konduktor. Isolator adalah bahan pembungkus
konduktor, biasanya terbuat dari plastik atau karet.
Konduktor adalah bagian dalam yang merupakan
penghantar listrik. Jika kamu melihat kawat berwarna
coklat ke-emasan di bagian dalam kabel, maka itu
adalah kawat tembaga. Sebanyak 60% penggunaan
tembaga adalah untuk kabel listrik dan elektronik.
Keberadaan kabel listrik tentu sangat menguntungkan Gambar 47 ilustrasi kabel
bagi manusia, kita bisa mendengarkan radio, menonton tembaga. Sumber: pixabay.com
televisi, memanggang roti, dan banyak kegiatan
diakses pada 15/11/2021
lainnya karena adanya aliran listrik yang tersambung melaui kabel. Tanpa adanya
kabel, kita mungkin tidak dapat menggunakan perangkat elektronik. Dengan
demikian kehadiran kabel listrik memudahkan kegiatan kita.
ENVIRONMENT
Tembaga merupakan logam yang dapat di daur ulang dan dimanfaatkan kembali.
Jika kabel listrik di rumahmu sudah tidak terpakai lagi, kamu bisa menyerahkannya ke
pengelola logam bekas untuk diolah kembali menjadi kawat tembaga daur ulang atau
63
Modul Elektronik Kimia Unsur Untuk Kelas 12
menyerahkannya ke pengerajin untuk dijadikan perhiasan. Meskipun tembaga
terbilang cukup aman untuk lingkungan, namun bukan berarti limbah kabel dapat
dibuang sembarangan. Memanfaatkan kembali barang bekas adalah upaya untuk
mengurangi penumpukan limbah di lingkungan.
SOCIETY
Tembaga bekas yang dimanfaatkan kembali dapat bernilai ekonomis bagi seseorang
atau bahkan sekelompok masyarakat tertentu. Beberapa pengrajin kawat tembaga
yang telah berhasil mengubah kawat bekas menjadi aksesoris atau perhiasan adalah:
• Mashun Shofwan, seorang warga Blitar yang mengubah kawat tembaga
menjadi aksesoris bros. Hasil produksinya bahkan sudah memasuki pasar di
luar jawa.
• UKM Zem silver yang berada di desa
Mijen, kabupaten Denmark, didirikan
oleh Ershad Salam. Selain tembaga,
beberapa jenis logam bekas lainnya
juga dimanfaatkan untuk membuat
perhiasan dan aksesoris seperti bros dan Gambar 48 Perhiasan dan aksesoris hasil
kalung. UKM ini memberdayakan warga produksi UKM Zem silver. Sumber: Mijen-
dan penyandang disabilitas yang ber-
kebonagung.sideka.id
diakses pada 15/11/2021
ada di daerah sekitarnya. Hasil produksinya sudah merambah pasar
internasional.
Sumber bacaan:
Radartulangagung.jawapos.com
Ekonomi.kompas.com
Mijen-kebonagung.sideka.id
10. Seng
Seng dimanfaatkan dalam manufaktur baterai sel kering, percetakan
(litogafi), cat, layar CRT (monitor), pada kontruksi, kosmetik, bahan
pembuatan tabir surya, serta dimanfaatkan dalam proses galvanisasi,
yakni pelapisan seng pada logam lain, seperti besi dan baja.
64
Modul Elektronik Kimia Unsur Untuk Kelas 12
APLIKASI S E T S
Atap Seng
Atap seng merupakan atap berbahan baja yang dilapisi dengan seng (proses
galvanisasi). Tujuan dari galvanisasi adalah untuk mencegah terjadinya korosi pada
logam yang dilapisi oleh seng. Seng dapat melindungi suatu logam apabila logam
tersebut memiliki potensial eletroda yang lebih positif, seperti besi atau baja. Harga
potensial elektroda seng lebih negatif dibandingkan besi, sehingga ketika
bersentuhan dengan oksigen, seng akan teroksidasi lebih dulu dan melindungi besi
yang berada di bawahnya. Alhasil, besi atau baja yang dilapisi dengan seng menjadi
tidak mudah berkarat. Salah satu metode galvanisasi yang paling umum adalah
metode hot dip, yakni mencelupkan besi atau baja ke dalam kolam lelehan seng
panas.
Atap seng menjadi salah satu jenis atap
yang populer di negara kita, terlebih bagi
masyarakat Minangkabau, Sumatera Barat.
Pada dasarnya atap rumah Gadang, yakni
rumah adat khas Sumatera Barat, terbuat
dari ijuk, tetapi kini sudah banyak
masyarakat yang beralih menggunakan
atap seng. Tidak hanya rumah, hampir
seluruh bangunan milik masyarakat
MInangkabau menggunakan atap seng. Gambar 49 Rumah gadang yang memakai atap
seng. Sumber: Rodney Ee creativecommons via
Atap seng merupakan material yang dapat wikimediacommons diakses pada 16/11/2021
didaur ulang. Jadi, jika atap seng di rumahmu
sudah tidak terpakai atau bahkan berka-
rat, kamu dapat menyerahkannya pada pengelola logam bekas untuk diproses
kembali.
E. Pembuatan Unsur
Setelah mempelajari manfaat dan kegunaan dari unsur-unsur periode
empat, kita akan mempelajari cara memperoleh unsur-unsur tersebut.
a. Skandium
Skandium didapat melalui proses elektrolisis cairan ScCl3 yang dicampur
dengan klorida-klorida lainnya.
65
Modul Elektronik Kimia Unsur Untuk Kelas 12
b. Titanium
Logam titanium dibuat menggunakan proses Kroll, tahapannya adalah
sebagai berikut:
1. TiO2 dipanaskan bersama karbon dan gas klorin pada suhu 1200 K.
Reaksi yang terjadi adalah sebagai berikut:
2TiO2 + 3C + 4Cl(2) → 2TiCl4 + CO
2. Uap TiCl4 yang masih mengandung beberapa zat pengotor,
dimurnikan dengan cara destilasi fraksinasi. Hasilnya adalah uap
TiCl4 yang murni dan terkondensasi menjadi wujud liquid atau
terdapat pula ke wujud padat.
3. TiCl4 direaksikan dengan magnesium cair.
TiCl4(l) + 2Mg (l) → Ti(s) + 2MgCl2
Melalui reaksi reduksi antara TiCl4 dan logam magnesium, dihasilkan
titanium dalam wujud pori yang disebut titanium sponge serta cairan
MgCl2. Setelah reaksi berlangsung beberapa lama, MgCl2 dikeluarkan
secara bertahap dari wadah reaksi untuk dilakukan elektrolisis.
4. Terakhir, sisa magnesium dan magnesium klorida yang tidak
bereaksi dihilangkan dari titanium sponge dengan cara destilasi
vakum suhu tinggi dan diikuti dengan proses pendinginan kembali
titanium sponge.
c. Vanadium
Vanadium dapat diperoleh dari reduksi senyawa V2O5 yang merupakan
proses pengolahan mineral karnotit K2(UO2)2(VO4)2.3H2O. Senyawa V2O5
direduksi dengan logam kalsium pada suhu tinggi dengan campuran
sedikit iodium serta CaCl2, keduanya berfungsi untuk mengikat zat lain.
Reaksi yang berlangsung adalah sebagai berikut:
V2O5 + 5Ca → 5CaO + 2V
d. Kromium
Logam kromium dapat dihasilkan dengan proses goldscmidht, yakni
reduksi oksida dengan aluminium. Dalam hal ini, Cr2O3 direduksi dengan
serbuk padatan aluminium. Reaksi yang berlangsung adalah sebagai
berikut:
66
Modul Elektronik Kimia Unsur Untuk Kelas 12
Cr2O3 + 2Al → 2Cr + Al2O3
e. Mangan
Seperti logam kromium, mangan dapat dihasilkan melalui proses
goldschmidht. Reaksi yang berlangsung adalah:
3MnO2 + 4Al → 3Mn+ 2AlO3
f. Besi
Pengolahan besi dilakukan dalam tanur tinggi, prosesnya adalah sebagai
berikut:
1. Bijih besi (misal Fe2O3), kokas dan batu gamping dimasukkan ke
dalam tanur sembur melalui bagian atas tanur.
2. Dari bawah tanur, mengalir udara panas yang mengandung oksigen.
Terjadi reaksi antara oksigen dengan karbon dari kokas dan sebagian
besar membentuk CO juga sedikit CO2.
3. Gas CO yang terbentuk bereaksi dengan Fe2O3 secara bertahap:
3Fe2O3 + CO → 2Fe3O4 + CO2................ (1)
Fe3O4 + CO → 3FeO + CO2.................... (2)
FeO + CO → Fe + CO2............................... (3)
< Gambar 50 Proses perolehan
besi dengan tanur tinggi.
Sumber: J Navas CC BY-SA 3.0
via wikimedia.commons
diakses pada 20/02/2022
67
Modul Elektronik Kimia Unsur Untuk Kelas 12
Pada tahap ini pula terjadi penguraian batu gamping:
CaCo3 → CaO + CO2
CaO yang terbentuk berguna untuk mengikat pengotor pada besi.
Campuran dari pengotor-pengotor tergabung dalam wujud cair dan
disebut sebagai slag. Slag mengapung di atas lelehan besi sehingga
keduanya dapat dipisahkan. Hasil akhir dari proses tanur sembur ini
adalah besi kasar (pig iron) yang masih mengandung beberapa
pengotor.
g. Kobalt
Mineral kobalt biasanya bercampur dengan tembaga dan nikel, untuk itu
koblat dapat diperoleh dari hasil samping ekstraksi tembaga atau nikel.
h. Nikel
Sumber perolehan nikel bisa berupa mineral sulfida atau laterit. Mineral
sulfida yang biasa digunakan adalah pentlandite (Ni4.5Fe4.5 S8), sedangkan
mineral laterit yang dapat digunakan adalah saprolit, limonit atau smektit.
Pemurnian nikel dapat dilakukan dengan proses karbonil, yakni dengan
mereaksikan CO (karbon monoksida) dengan nikel tidak murni (hasil
metalurgi mineral sulfida atau laterit). Reaksi tersebut akan membentuk
Ni(CO4) gas pada suhu 50°C. Ni(CO4) gas kemudian dikondesasi kembali
menjadi logam nikel dengan kemurnian tinggi dan juga gas CO. Reaksi
yang terjadi adalah sebagai berikut:
Ni(s) + 4CO(g) → Ni(CO4)(g) .... (terbentuk pada suhu 50°C) reaksi
setimbang
Ni(CO4)(g) → Ni(s) + 4CO(g) ....(dekompos terjadi pada suhu 240°C)
Proses di atas dapat menghasilkan nikel dengan kemurnian tinggi.
i. Tembaga
Berikut ini merupakan tahapan untuk memperoleh tembaga:
1. Pengapungan (froth flotation)
Serbuk bijih tembaga dicampur dengan air, minyak dan deterjen.
Kemudian udara dialirkan ke campuran tersebut sehingga campuran
tersebut menjadi berbusa. Bijih tembaga (CuFeS2) akan mengapung
bersama minyak, sementara pengotor tenggelam ke dasar. Busa
68
Modul Elektronik Kimia Unsur Untuk Kelas 12
yang kaya akan tembaga diambil dan dipisahkan dari minyak,
kemudian dikeringkan. Proses pengapungan ini disebut dengan
froth flotation, hasilnya adalah CuFeS2 padat yang mengandung 25-
30% tembaga.
2. Pemanggangan (roasting)
CuFeS2 yang diperoleh dari proses pengapungan dipanggang untuk
mendapatkan tembaga sulfida serta memisahkan besi dengan
pembentukan besi oksida.
6CuFeS2(s) + 13O2(g) → 3Cu2S(s) + 2Fe3O4(s) + 9SO2(g)
Campuran Cu2S dan Fe3O4 dimasukkan ke dalam tungku pada suhu
1100°C dengan ditambah CaCO3 dan SiO2 untuk mengikat besi. Cu2S
yang terpisah akan memisah dan mengendap. Kemudian Cu2S
dialirkan ke tungku lain dan dipanaskan dengan udara panas agar
terjadi reaksi reduksi.
Cu2S(l) + O2(g) → 2 Cu(l) + SO2(g)
Tembaga cair kemudian didinginkan dan dicetak menjadi lempeng
besar tembaga bernama blester.
3. Elektrolisis
Tembaga blester masih mengandung zat lain seperti Zn, Fe, Ag dan
emas. Untuk memisahkan logam-logam tersebut maka dilakukan
proses elektrolisis dengan bantuan tembaga murni yang berperan
sebagai katoda, sedangkan tembaga tidak murni berperan sebagai
anoda. Larutan elektrolit yang digunakan adalah CuSO4(l). Saat
elektrolisis berlangsung, logam-logam pengotor akan terpisah dari
anoda dan terjadi proses transfer tembaga dari anoda ke katoda.
Kemurnian tembaga yang didapat dari proses ini mencapai 99.5%.
j. Seng
Rangkaian proses yang berlangsung untuk memperoleh seng adalah
sebagai berikut:
1. Pengapungan (florth flotation)
Bijih seng, ZnS (seng blende), dicacah menjadi serbuk dan
dipekatkan dengan proses flort flotation (pengapungan) untuk
69
Modul Elektronik Kimia Unsur Untuk Kelas 12
memisahkan Zns dari senyawa lain yang terdapat di dalamnya,
seperti timbal sulfida.
2. Pemanggangan (roasting)
Mineral ZnS yang telah dimurnikan dimasukkan ke dalam reaktor
pemanas dan bereaksi dengan oksigen membentuk seng kalsine
(ZnO). Reaksi yang terjadi adalah sebagai berikut:
2ZnS + 3O2 → 2ZnO + 2SO2
ZnO terbentuk pada suhu 700-800 C.
3. Reaksi Reduksi Seng kalsine
ZnO direaksikan dengan kokas untuk mereduksi oksigen dari ZnO
ZnO + C → Zn + CO
Hasil dari reaksi di atas adalah Zn dalam wujud gas. Selanjutnya gas
Zn didinginkan untuk mendapatkan Zn dalam wujud cair. Pada
proses ini Zn masih mengandung timbal.
4. Destilasi
Selanjutnya adalah proses destilasi untuk memperoleh seng murni
99.995%
Tugas Kompetensi
Untuk menambah pemahamanmu tentang unsur-unsur transisi periode
empat, kerjakanlah tugas berikut!
1. Berdasarkan materi yang telah kamu pelajari, gambarkan grafik
kecenderungan sifat-sifat unsur transisi periode empat!
2. Buatlah tabel yang berisi rangkuman proses pembuatan unsur-unsur
transisi periode empat!
70
Modul Elektronik Kimia Unsur Untuk Kelas 12
Rangkuman
1. Unsur transisi merupakan unsur yang memiliki sub kulit 3d yang tidak
terisi penuh.
2. Unsur-unsur transisi periode empat terdiri dari skandium, titanium,
vanadium, kromium, mangan, besi, kobalt, nikel, tembaga dan seng.
3. Seluruh unsur transisi bersifat logam.
4. Sifat fisika unsur-unsur transisi periode empat di antaranya yakni,
memiliki titik leleh dan titik didih yang tinggi, densitas yang tinggi,
daya hantar listrik dan panas yang baik.
5. Umumnya unsur-unsur transisi memiliki bilangan oksidasi lebih dari
satu, kecuali seng dan skandium. Unsur mangan memiliki bilangan
oksidasi tertinggi yakni hingga +7.
6. Sifat kimia unsur transisi periode empat diantaranya adalah bersifat
kurang reaktif, dapat membentuk senyawa yang berwarna kecuali
unsur seng, serta dapat membentuk senyawa kompleks.
7. Ion kompleks merupakan suatu ion yang tersusun atas atom pusat
yang dikelilingi oleh ligan. Logam transisi bertindak sebagai atom
pusat, sedangkan ligan adalah molekul atau ion yang terikat pada
atom pusat.
8. Unsur-unsur transisi banyak digunakan dalam berbagai bidang
industri serta memiliki banyak kegunaan dalam kehidupan sehari-
hari.
9. Beberapa cara memperoleh unsur transisi periode empat yakni;
skandium diperoleh melalui elektrolisis ScCl3 yang dicampur dengan
klorida-klorida lainnya, titanium diperoleh dari bijihnya melalui
proses Kroll, vanadium diperoleh melalui reduksi dengan logam
kalsium pada suhu tinggi dengan campuran iodium dan CaCl2,
kromium dan mangan diperoleh dengan proses goldscmidht, besi
diperoleh dari bijihnya melalui reduksi dalam tanur tinggi, kobalt
71
Modul Elektronik Kimia Unsur Untuk Kelas 12
diperoleh sebagai hasil samping esktraksi tembaga dan nikel, nikel
diperoleh melalui proses karbonil, tembaga dimurnikan dengan proses
elektrolisis dan seng dimurnikan dengan proses dan destilasi.
72
Modul Elektronik Kimia Unsur Untuk Kelas 12
Uji Pemahaman
1. Tuliskan nama dan rumus kimia dari mineral yang mengandung
logam di bawah ini:
a. titanium
b. kromium
c. mangan
d. besi
e. seng
2. Mengapa senyawa logam transisi berwarna?
3. Tuliskan nama ion kompleks dibawah ini
a. [Cr(OH4)] -
b. [Co(NH3)6]3+
4. Sebutkan kegunaan unsur-unsur berikut.
a. skandium
b. vanadium
c. kobalt
d. nikel
5. Tuliskan tahap pengolahan bijih tembaga.
73
Modul Elektronik Kimia Unsur Untuk Kelas 12
Penilaian Diri
Bacalah pernyataan di bawah ini. Berikan tanda (√) pada kolom ‘Ya’
jika kamu mampu dan pada kolom ‘Tidak’ jika belum. Jawablah
dengan jujur!
No Kemampuan Diri Ya Tidak
1. Menjelaskan kelimpahan unsur-unsur periode
empat
2. Mengidentifikasi sifat-sifat fisika dan kimia
unsur-unsur periode empat
3. Mengidentifikasi kegunaan unsur-unsur periode
empat
4. Menganalisis proses pembuatan unsur-unsur
periode empat
5. Menyajikan data hasil penelusuran sifat-sifat
unsur periode empat
6. Menyajikan data hasil penelusuran proses
pembuatan unsur-unsur periode empat
Keterangan:
▪ Jika terdapat jawaban ‘Tidak’, maka lakukan review pada materi
yang belum kamu pahami.
▪ Jika semua jawaban ‘Ya’, maka kamu telah menyelesaikan materi
di modul ini
74
Modul Elektronik Kimia Unsur Untuk Kelas 12
LATIHAN AKHIR MODUL
A. Pilihlah jawaban yang paling benar!
1. Data sifat unsur periode tiga.
Unsur K LM
Wujud gas padat padat
Jari-jari atom 0,99 1,36 1,10
Energi ionisasi 1.256 739 1.063
Urutan ketiga unsur tersebut dalam sistem periodik unsur adalah …
A. K-L-M
B. K-M-L
C. M-L-K
D. L-K-M
E. L-M-K
2. Unsur periode tiga yang bersifat metaloid adalah …
A. Magnesium
B. Aluminium
C. Silikon
D. Fosfor
E. Belerang
3. Perhatikan tabel berikut!
No Unsur Mineral
1 Na NaCl
2 Mg
3 Al Magnesit
4 fosfor kriolit
5 Si dolomit
Kuarsa
Pasangan unsur dan mineral yang tidak sesuai ditunjukkan oleh nomor …
A. 1 D. 4
B. 2 E. 5
C. 3
75
4. Unsur yang bersifat reduktor kuat adalah …
A. natrium
B. magnesium
C. aluminium
D. klor
E. argon
5. Jika ditinjau dari kiri ke kanan, pernyataan yang tidak benar terkait sifat-
sifat unsur periode tiga berikut adalah …
A. jari-jari atom cenderung semakin kecil
B. energi ionisasi semakin besar
C. keelektronegatifan bertambah
D. sifat logam bertambah
E. sifat reduktor berkurang
6. Hidroksida berikut yang bersifat amfoter adalah …
A. HClO4
B. H2SO4
C. NaOH
D. Mg(OH)3
E. Al(OH)3
7. Silikon dimanfaatkan dalam pembuatan perangkat komputer, salah satunya
pada mikroposesor yang sering juga disebut sebagai otak komputer.
Pemanfaatan silikon tersebut berhubungan dengan sifat silikon, yaitu ...
A. konduktor
B. semikonduktor
C. isolator
D. oksidator
E. reduktor
8. Suatu unsur dihasilkan melalui reaksi berikut!
MgCl (l) Mg + Cl(g)
Nama proses pembuatan unsur tersebut adalah …
A. Dow
B. Down
76
C. Frasch
D. Hell-Heroult
E. Solvay
9. Di bawah ini yang merupakan unsur transisi adalah ..
A. Al, Mn dan Cu
B. Si, Al dan Zn
C. Si, Mn dan Cu
D. Zn, Sc dan Mg
E. Sc, Mn dan Zn
10. Pernyataan berikut yang bukan merupakan ciri unsur transisi periode empat
adalah …
A. bersifat logam
B. titik didih cenderung rendah
C. senyawa berwarna
D. memiliki beberapa bilangan oksidasi
E. penghantar listrik yang baik
11. Mineral yang mengandung unsur Fe adalah …
A. pirolusit dan hematit
B. kalkopirit dan bauksit
C. kalkopirit dan kromit
D. hematit dan pirit
E. pirit dan bauksit
12. Tingkat oksidasi tertinggi dari suatu unsur transisi yang memiliki
konfigurasi eleketron 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d5 4s2 adalah …
A. +3
B. +4
C. +5
D. +6
E. +7
13. Berdasarkan konfigurasi elektronnya, Zn kadangkala dianggap bukan logam
transisi karena …
A. bersifat nonlogam
77
B. senyawanya tidak berwarna
C. memiliki sub kulit 3d yang terisi penuh
D. membentuk ion kompleks
E. memiliki tingkat oksidasi hanya 1
14. Jumlah bilangan oksidasi pada senyawa V2O5 dan FeSO4 adalah ...
A. +2 dan +4
B. +2 dan +5
C. +3 dan +4
D. +4 dan +2
E. +5 dan +2
15. Batuan pirolusit dapat ditemukan di dasar laut, batuan ini diolah untuk
mendapatkan logam …
A. vanadium
B. kromium
C. mangan
D. ferum
E. kobalt
16. Warna yang dihasilkan oleh ion Cu2+ adalah …
A. tidak berwarna
B. biru
C. hijau
D. merah
E. kuning
17. Bilangan oksidasi dari atom pusat [Cu(NH3)4]SO4 adalah ...
A. +2
B. +1
C. 0
D. -1
E. -2
18. Nama yang tepat untuk ion kompleks dengan rumus [Co(NH3)3(NO2)3]
adalah …
A. kobalt (III) triamintrinito
78
B. triamintrinitrokobaltat(III)
C. triamintrinitrokobalt(III)
D. trinitrotriaminkobalt
E. trinitrotriaminkobaltat
19. Salah satu unsur transisi periode empat yang tersebar di kerak bumi
dengan presentase sebesar 0,6% memiliki kerapatan yang cenderung
rendah namun memiliki kekerasan yang tinggi, karenanya logam unsur ini
sering dimanfaatkan untuk bahan struktural seperti pesawat jet. Unsur
logam yang dimaksud adalah …
A. titanium
B. mangan
C. besi
D. kobalt
E. nikel
20. Proses tanur tinggi digunakan untuk memperoleh logam …
A. vanadium
B. kromium
C. mangan
D. besi
E. kobalt
B. Jawablah pertanyaan di bawah ini!
1. Jelaskan hubungan energi ionisasi dengan sifat asam basa hidroksi unsur-
unsur periode tiga!
2. Jelaskan kegunaan unsur-unsur periode tiga dalam bidang industri dan
hubungannya untuk masyarakat!
3. Jelaskan mengapa senyawa unsur transisi berwarna!
4. Apa yang dimaksud dengan diamagnetik, paramagnetik dan feromagnetik?
Sebutkan contoh unsur yang telah dipelajari untuk masing-masing sifat
tersebut!
5. Sebutkan kegunaan unsur-unsur transisi periode empat dalam bidang
teknologi!
79
KUNCI JAWABAN
1. E 6. E 11. D 16. B
12. E 17. A
2. C 7. B 13. C 18. C
14. E 19. A
3. D 8. A 15. C 20. D
4. A 9. E
5. D 10. B
80
GLOSARIUM
Afinitas elektron : Perubahan energi yang terjadi apabila suatu atom dalam
fasa gas menerima sebuah elektron
Alotrop : Bentuk lain yang dimiliki suatu unsur
Bijih Logam : Mineral yang mengandung cukup logam dan dapat dijadikan
sumber untuk memperoleh logam
Distilasi : Teknik pemisahan komponen dalam campuran yang berupa
larutan didasarkan pada perbedaan titik didih zat-zat
penyusun campurannya; melalui proses pendidihan
Elektroklorinasi : Proses produksi hipoklorit dari air laut melalalui proses
elektrolisis
Elektrolisis : Penguraian suatu senyawa dengan arus listrik
Energi ionisasi : Energi yang diperlukan suatu atom dalam fasa gas untuk
melepas elektron
Jari-jari atom : Jarak antara inti atom ke orbital elektron terluarnya
Keelektronegatifan : Kemampuan suatu atom dalam molekul untuk menarik
elektron
Klorinasi : Metode penjernihan air dengan klorin
Ligan : Suatu molekul atau ion dalam senyawa kompleks yang
bertindak sebagai donor elektron
Mineral : Suatu padatan senyawa anorganik yang mengandung
komposisi dan struktur kimia tertentu
Semikonduktor : Sifat suatu bahan yang memiliki konduktivitas listrik berada
antara isolator dan oksidator
Titik didih : Suhu pada saat tekanan uap larutan sama dengan tekanan
atmosfer
Titik leleh : Suhu saat terjadi perubahan wujud dari padat menjadi cair
Unsur Transisi : Unsur dengan sub kulit 3d yang tidak terisi penuh
81
DAFTAR PUSTAKA
Abdillah, Fahri. 2018. Kenapa Kembang Api Bisa Berwarna-warni. ruangguru.com. Kimia 12 |
Kenapa Kembang Api Bisa Berwarna-Warni? (ruangguru.com)
All about aluminium. aluminiumleader.com All About Aluminium (aluminiumleader.com)
Anggoro, Yohanes Dwi. 2013. Kajian Pengembangan PLTN Generasi IV. Jurnal Pengembangan
Energi Nuklir. 15(2).
Aramendia, Iñigo dkk. 2021. Vanadium Redox Flow Batteries: A Review Oriented to Fluid-Dynamic
Optimization. Energies. Doi: 10.3390/en14010176
Burdge, Julia dan Jason Overby. 2015. Chemistry: Atom First. Edisi kedua. New York: McGraw-Hill
Education
Chandra, Budiman. 2009. Ilmu Kedokteran Pencegahan & Komunitas. Jakarta: EGC
Chang, Raymond dan Kennteh A. Goldsby. 2014. General Chemistry: The Essential Concept. Edisi
ketujuh. New York: McGraw-Hill Education
Chang, Raymond. 2005. Kimia Dasar: Konsep-konsep Inti. Edisi ketiga. Jilid 2. Alih Bahasa:
Suminar Setiati Achmadi. Jakarta: Erlangga
Chugh, Abinav dkk. 2016. Maglev Trains: Trains That Fly. Global Journal of Researches In
Engineering: B Automatiave Engineering.
Clemente, Alejandro dan Costa-Castello, Roman. 2020. Redox Flow Batteries: A Literature Review
Orienred to Automatic Control. Energies. Doi:10.3390/en13174514
CNNIndonesia. 2020. 5 Negara dengan Pesta Kembang Api Tahun Baru Terbaik di Dunia.
cnnindonesia.com 5 Negara dengan Pesta Kembang Api Tahun Baru Terbaik di Dunia
(cnnindonesia.com)
Cobb, Horald M. 2010. The History of Stainless Steel. Ohio: ASM International
Desa Mijen Kebonagung. 2017. Zem Silver, Kerajinan Logam Desa Mijen. Mijen-
kebonagung.sikeda.id Zem Silver, Kerajinan Logam Desa Mijen – Desa Mijen Kebonagung
(sideka.id)
Díaz-Ramírez, Mayori C dkk. 2020. Environmental Assessment of Electrochemical Energy Storage
Device Manufacturing to Identify Drivers for Attaining Goals of Sustainable Material 4.0.
Sustainability. Doi:10.3390/su12010342
Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta. Penjemputan E-waste
Dinas Lingkungan Hidup Provinsi DKI Jakarta. Lingkunganhidup.jakarta.go.id Penjemputan
E-waste | Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta
Douglas, Elliot. 2020. Apakah Ada Kembang Api Alternatif Ramah Lingkungan? Dw.com Apakah
Ada Kembang Api Alternatif Ramah Lingkungan? | SOSBUD: Laporan seputar seni, gaya
hidup dan sosial | DW | 31.12.2020
Evilina, deni. 2010. Ensiklopedi Materi dan Kimia Unsur. Semarang: Alprin
Expert Market Research. Global Sulphuric Acid Market Outlook. Expertmarketresearch.com
Sulphuric Acid Market Report, Size, Share, Price Trends, Outlook 2022-2027
(expertmarketresearch.com)
Feriyanti, Y.E. 2018. Sistem Standard Proses electrochlorination Plant. Caesarvery.com Sistem
Standard Proses Electrochlorination Plant | Sains, Teknologi dan Ekonomi Bisnis
(caesarvery.com)
Fitri, Zarlaida. 2020. Kimia Unsur Golongan Utama. Adlim, ed. Banda aceh: Syiah kuala university
press
Forti V., Baldé C.P., Kuehr R., Bel G. The Global E-waste Monitor 2020: Quantities, flows and the
circular economy potential. United Nations University (UNU)/United Nations Institute for
Training and Research (UNITAR) – co-hosted SCYCLE Programme, International
Telecommunication Union (ITU) & International Solid Waste Association (ISWA),
Bonn/Geneva/Rotterdam
Global Atmosphere Watch. Sulfur Dioksida (SO2). Gawpalu.id Sulfur Dioksida (gawpalu.id)
82
Green E-waste Recycling. 3 Scary Effects Of E-Waste On The Environment And Human Health.
Gerecycle.com 3 Effects of E-waste on the Environment and Human Health
(gerecycle.com)
Guo, Zhaoyu, 2019. Design and Analysis of a Plate Type Electrodynamic Suspension Structure For
Gorund High Speed Speed System. Symmetry. Doi:10.3390/sym11091117
Halka, Monika dan Brian Nordstrom. 2011. Transition Metals. New York: Infobase Publishing
Ham, Becky. 2008. The Periodic Table. New york: Chelsea House Publisher
Helmenstine, Anna Marie. 2019. History of Chemical Matches: Chemistry of Making Fire Using
Matches. Thoughtco.com History of Matches - Inventors and Methods (thoughtco.com)
Ibadurrahman, Ahmad Faiz. 2014. Teknologi Pembuatan Zat Kimia Berskala Industri.
majalah1000guru.net Teknologi Pembuatan Zat Kimia Berskala Industri
(majalah1000guru.net)
J. O, Igbokwe dkk. 2015. The Health and Environmental Implications of Thermal Power Generation
in Nigeria. Internasional journal of engineering and modern technology. 1(8).
Jackson, Tom dan Jark Challoner. 2017. The Periodic Table Of Book: A Visual Encyclopedia Of The
Elements. London: Dorling Kindersley Publishing
Jakarta Smart City. 2017. Pengelolaan E-Waste Melalui Pengumpulan dan Penjemputan Sampah
Elektronik. Smartcity.jakarta.go.id Pengelolaan e-Waste Melalui Pengumpulan dan
Penjemputan Sampah Elektronik | Blog | Portal Jakarta Smart City
Jawa Pos Radar Tulungagung. 2021. Mashun Shofwan, Perajin Aksesori Berbahan Kawat Tembaga.
Radartulangagung.jawapos.com Mashun Shofwan, Perajin Aksesori Berbahan Kawat
Tembaga (jawapos.com)
Keenan, Charles W dkk. 1984. Ilmu Kimia untuk Universitas. Edisi keenam. Jilid 2. Alih bahasa:
Aloysius Hadyana Pudjaatmaka. Jakarta: Erlangga
Kho, Dickson. Prinsip Dasar dan Pengertian Semikonduktor (Semiconductor).
Teknikelektronika.com Prinsip Dasar dan Pengertian Semikonduktor
(teknikelektronika.com)
Kickandy. Bangkit Bersama.Kickandy.com Detail Show | Kick Andy
Kompas.com. 2018. Bikin Kerajinan Logam, Zem Silver Berdayakan Penyandang Disabilitas.
Ekonomi.kompas.com Bikin Kerajinan Logam, Zem Silver Berdayakan Penyandang
Disabilitas (kompas.com)
Krebs, Robert E. 2006. The History and Use of Our Earth’s Chemical Elements. Edisi kedua. London:
Greenwood Press
Kwon, Soon-Jong dkk. 2018. Performance and Life Degradation Characteristics Analysis of NCM
LIB for BESS. Electronics. Doi: 10.3390/electronics7120406
La Kilo, Akram. 2018. Kimia Anorganik dan Struktur Kereaktifan. Gorontalo: UNG Press
liburankejepang.com. 2020. 8 Festival Kembang Api yang Wajib Dikunjungi di Jepang.
liburankejepang.com. 8 Festival Kembang Api yang Wajib Dikunjungi di Jepang | Liburan
ke Jepang
Mega Perkakas. 2019. Mengenal Jenis dan Fungsi Mesin Las Listrik. Megaperkakas.com Mengenal
Jenis Dan Fungsi Mesin Las Listrik - Mega Perkakas Abadi
Miao, Yu dkk. 2019. Current Li-Ion Battery Technologies in Electric Vehicles and Opportunities for
Advancements. Energies. Doi:10.3390/en12061074
Oxtoby, David W dkk. 2003. Prinsip-Prinsip Kimia Modern. Edisi keempat. Jilid 2. Alih Bahasa:
Suminar Setiati Achmadi. Jakarta: erlangga
Petrucci, Ralph H dkk. 2011. Kimia Dasar Prinsip-Prinsip dan Aplikasi Modern. Edisi kesembilan.
Jilid 3. Alih Bahasa: Suminar Setiati Achmadi. Jakarta: Erlangga
Putri, Ika S. 2020. Keren! Tiga Mahasiswa UB Temukan Generator Hidrogen Ramah Lingkungan.
Lingkarmadiun.pikiran-rakyat.com Keren! Tiga Mahasiswa UB Temukan Generator
Hidrogen Ramah Lingkungan - Lingkar Madiun (pikiran-rakyat.com)
Qurniawati, Annik. 2018. Kimia Unsur. Jakarta: Sunda Kelapa Pustaka
Rahmat, Basuki dkk. 2021. Literature Review: Health Impact of Coal Combustion Emissions in
Power Plan on Adult Respitarory Systems. Jurnal kesehatan lingkungan. 13(2). Doi:
10.20473/jkLv13i2.2021.72-84
83
Rojas, Arturo. 2018. Sodium-Cooled Fast Reactors as a Generation IV Nuclear Reactor. Large
Stanford.edu http://large.stanford.edu/courses/2018/ph241/rojas1/
Saputro, Agung N.C. 2013. Buku Ajar Konsep Dasar Kimia Koordinasi. Yogyakarta: deepublish
Publisher
Satake, M dan Y. Mido. 2010. Chemistry of Transition Metals. New Delhi: Discovery publishing
group
Sofyan, D Khairani. 2018. Peramalan Kebutuhan Klorin (CL2) Pada Bagian Produksi di PT Pupuk
Iskandar Muda. Industiral Engineering Journal. 7(1).
Stoppato, Anna dkk. 2021 Environmental Impact of Energy Systems Integrated with
Electrochemical Accumulators and Powered by Renewable Energy Sources in a Life-Cycle
Perspective. ApplSci. Doi: 10.3390/app11062770
Suyanta. 2019. Buku Ajar Kimia Unsur. Yogyakarta: UGM Press
T. Nugraha, AR. 2013. Sekilas Seputar Semikonduktor. Majalah1000guru.net Sekilas Seputar
Semikonduktor (majalah1000guru.net)
Tambe, abhijeet T dkk. 2018. Introduction & overview of magnetic levitation (Maglev) train
system. International journal of innovative science and research technology. 3(2)
The Editors Of Encyclopaedia Britannica. Matches. Britannica.com match | tinder | Britannica
The Editors of Encyclopaedia Britannica. Sulfuric acid. Britannica.com sulfuric acid | Structure,
Formula, Uses, & Facts | Britannica
Theworldcounts The World Counts
Ulandari, Resi dkk. 2020. Pra Rancang Pabrik Pembuatan Asam Sulfat Dari Sulfur, Oksigen, Dan Air
Menggunakan Proses Kontak Dengan Kapasitas 160.000 Ton/tahun. Jurnal Engineering.
2(1).
Wahyudi, Yoyok., dan A’rasy Fahruddin. 2016. Analisa Perbandingan Galvanis Elektroplating
dengan Hot Dip Galvanizing Terhadap Ketahanan Korosi dan Kekerasan Pada Baja.
Rekayasa, Energi, Manufaktur Jurnal. 1(1).
Whitten, Kenneth W dkk. 1996. General Chemistry with Qualitative Analysis. Edisi kelima.
Philadelphia: Sounders College Publishing
Yi, Jongchan dkk. 2019. Comparison between OCl−-Injection and In Situ Electrochlorination in the
Formation of Chlorate and Perchlorate in Seawater. ApplSci. doi:10.3390/app9020229
Zeva Valindo Jaya. Electrochlorination. Zevanya.com ELECTROCHLORINATION - Produces chlorine
in-situ based on electrolytic process used to disinfect water and make it safe for human
use and for many other usage that requires chlorine (Cl2) - ELECTROCHLORINATION
(zevanya.com)
84
PROFIL PENULIS
Fitri Aliyyah
Lahir di Jakarta, 9 September 1998. Meski terlahir sebagai anak ibu kota, gadis
ini tumbuh dewasa bersama kedua orang tuanya di kota Bekasi. Fitri mengenyam
pendidikannya di Tk Islam Al-Ikhsan, SDN Padurenan 01, MTS dan MA di pondok
Hidayatunnajah Cikarang, serta tengah menempuh pendidikan S1 di Fakultas Ilmu
Tarbiyah dan Keguruan, jurusan Pendidikan Kimia di Universitas Islam Negeri Jakarta.
Motto hidupnya “Kita hanya perlu percaya, bahwa rencana Allah adalah yang terbaik
untuk kita”.