JURNAL MODUL 1.2 TRI BONNY MARTHEN,S.Pd.SD.,Gr
Facts (Peristiwa) Feelings (perasaan) Findings (pembelajaran) Future (Penerapan) Jurnal refleksi saya kali ini menggunakan model yang dikembangkan oleh Dr. Roger Greenaway. Model 4F dapat diterjemahkan menjadi 4P dengan pertanyaan kepada diri sebagai berikut : 1) FAST (Peristiwa) Pada modul 1.2 Nilai dan Peran Guru Penggerak, dimulai dari diri & eksplorasi konsep, dikerjakan secara mandiri (1-2 September 2023) Saya membuat Diagram Trapesium Usia, dengan merenungkan peristiwa positif dan negatif yang telah saya lalui dan menyatakan Nilai & Peran Guru (4 September 2023)
Eksplorasi Konsep belajar mandiri (4-6 September) berusaha memahami dan memberi respon pada 22 slide. Disinilah kemampuan literasi saya sangat diuji. Rabu-Kamis, 6-7 September 2023 kegiatan virtual berkolaborasi mandiri dan melakukan persentase kelompok Mendapatkan materi baru : bagaimana manusia tergerak : Kerja otak (Berpikir cepatlambat), 5 kebutuhan dasar manusia dan tahap tumbuh kembang anak bagaimana manusia bergerak : memahami teori pilihan, motivasi intrinsik menuju Profil Pelajar Pancasila, dan nilai guru penggerak bagaimana menggerakkan manusia : berpikir strategis dan menguatkan lingkaran pengaruh, diagram identitas gunung es dengan menerapkan peran guru penggerak pada 4 kompetensi pemimpin pembelajaran di lingkungan sekolah 1. 2. 3.
Selain mengunggah tugas hasil diskusi pembuatan karya Nilai dan Peran Guru penggerak, saya juga menuliskan sepucuk surat Apresiatif Ungkapan Terima kasih kepada teman https://www.youtube.com/watch?v=5- K5uOaZDr4&t=97s Jumat - Senin , 8 - 11 September 2023, mengerjakan tugas Demonstrasi Kontestual secara mandiri, berikut linknya; https://youtu.be/ELZFVkipUjc? si=pgnB0EUzNcTHaXAd Senin, 11 September 2023, Pelaksanaan Pendampingan Individu bersama Pengajar Praktik saya Bu Yusrianti,S.Pd.,M.Pd Ruang kolaborasi secara virtual tentang kegiatan Elaborasi Pemahaman bersama Instruktur bapak Nugroho Widi Pamungkas
Sabtu, 16 September mulai pukul 08.00 - 17.00 WITA melaksanakan Loka Karya 1 membahas tentang Komunitas Praktisi sebagai wadah untuk mengembangkan kompetensi pemimpin pembelajaran dalam menggerakkan ekosistem pendidikan.
Hambatan utama dari diri sendiri yaitu management waktu saya merasa belum maksimal menerapkan hasil pembelajaran dalam kegiatan Aksi Nyata Hambatan dan tantangan yang saya hadapi selama mengikuti pembelajaran Modul 1.2 Nilai dan Peran Guru Penggerak adalah ; 2) FEELING (Perasaan) Setelah melakukan diskusi dan saling kolaborasi bersama teman CGP, Fasilitator, dan Pengajar Praktik serta Instruktur, hal yang saya rasakan sangat bahagia dan termotivasi untuk terus belajar dan berusaha mengembangkan diri agar mampu melaksanakan nilai sejati Pendidikan sesuai dengan Filosofi Pendidikan Ki Hajar Dewantara 3) FINDINGS (Pembelajaran) Selama mempelajari modul 1.2, saya belajar tentang beberapa hal yang penting. Pertama, saya memahami bahwa otak manusia bekerja dalam dua mode berbeda, yaitu berfikir cepat dan berfikir lambat. Berfikir lambat penting karena membantu kita membuat keputusan yang lebih bijaksana dan tidak terburu-buru. Kemudian, saya juga mempelajari lima kebutuhan dasar manusia, seperti kebutuhan akan kasih sayang, kekuasaan, kesenangan, kebebasan, dan bertahan hidup. Ini membantu saya memahami apa yang penting bagi peserta didik dalam proses pembelajaran.
Selanjutnya, saya belajar tentang tahap perkembangan manusia menurut Erik Erikson. Setiap anak memiliki cara pandang yang berbeda sesuai dengan tahap perkembangannya. Ini membantu saya menyesuaikan pendekatan saya ketika berinteraksi dengan peserta didik sesuai dengan tahap perkembangannya Saya juga memahami konsep gunung es, yang menggambarkan bahwa karakter seseorang seperti bagian yang terlihat di permukaan, sementara banyak hal lainnya tidak terlihat. Ini mengajarkan saya tentang pentingnya membangun karakter. Terakhir, saya belajar tentang lima nilai dan peran guru penggerak. Sebagai seorang pendidik, saya harus menjadi pemimpin pembelajaran, coach bagi guru lain, mendorong kolaborasi, membantu peserta didik menjadi pemimpin, dan menggerakkan komunitas guru. Saya menyatakan bahwa akan berusaha keras untuk memperbaiki proses pembelajaran di kelas agar tujuan pendidikan dapat tercapai dengan baik. Saya juga menyadari bahwa pendekatan pembelajaran yang berpusat pada guru harus diganti dengan pendekatan yang berpusat pada murid, sehingga pembelajaran menjadi lebih interaktif dan menyenangkan. 4) FUTURE (Penerapan)
Saya berencana memberikan kebebasan kepada anak-anak untuk mengeksplorasi potensi mereka sendiri agar mereka bisa menemukan jati diri mereka dan menjadi manusia yang utuh. Selain itu, saya ingin mengubah peran saya dari sekadar memberikan arahan menjadi lebih sebagai pembimbing, membantu peserta didik mengembangkan potensi yang ada dalam diri mereka sesuai dengan kodrat alam dan mengikuti perkembangan zaman. SEKIAN & TERIMA KASIH