RENY MEGA HASTUTI
KERAJAAN SRIWIJAYA
KATA PENGANTAR
Alhamdulliah rasa puji syukur atas kehadirat Tuhan
Yang Maha Esa, Atas rahmat dan karunianya, sehingga
kami dapat menyelesaikan buku yang berjudul Kerajaan
Sriwijaya , miliki masih sangat kurang. Oleh karena itu,
kami harapkan kepada para pembaca untuk memberikan
masukan yang membangun dalam menyempurnakan
makalah ini.
Dalam menyelesaikan ini kami dari penulis
mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang
membantu dalam menyelesaikan buku ini Dengan segala
kerendahan hati, penulis memohon maaf apabila ad
akesalahan penulis. Kritik yang terbuka dan membangun
snagat penulis nantikan demi kesempurnaan makalah
ini. Dmeikian maklaah yang kami buat dapat bermanfaat
bagi kita semua terutama bagi pembaca dan penulis
Lamongan, 20 November 2021
Penulis
i
BIODATA PENULIS
KATA PENGANTAR ..........................................................i
DAFTAR ISI ............................................................................................ii
BIODATA PENULIS .............................................................................iii
A. Awal Berdirinya Kerajaan Sriwijaya................................................1
B. Prasasti-Prasasti Kerajaan Sriwijaya..............................................2
C. Raja-Raja Kerajaan Sriwijaya............................................................3
D. Perkembangan Kehidupan Kerajaan Sriwijaya...........................4
E. Kemunduran Kerajaan Sriwiajaya...................................................5
DAFTAR PUSTAKA ..............................................................................6
ii
BIODATA PENULIS
Reny Mega Hastuti adalah seorang anak
petani, lahir di Jombang 17 Agustus 2001,
tamakan sekolah Tk Al-Furqon
Pendowokumpul, SDN Pendowokumpul,
SMPN 1 Sukorame, SMAN 1 Bluluk, dan
menjadi salah satu mahasiswa aktif pada
perguruan tinggi negeri Universitas
Jember. ia juga aktif dalam berbagai
seminar tentang kesejarahan.
iii
A. Awal Berdirinya Kerajaan Sriwijaya
Sejarah awal berdirinya kerajaan sriwijaya dalam
perkembangan sejarah. diawali dengan perkembang
pesatnya perdagangan. Pada daerah Timur
Sumatera menjadi jalur perdagangan yang ramai
kemudian dikunjungi oleh berbagai kerajaa-kerajaan
kecil yang ada di Sumatera bagian timur diabad ke-7.
kerajaan-kerajaan kecil tersebut diantaranya adalah
Kerajaan Tulangbawang, Melayu dan Sriwijaya.
diketahui pada tahun 692 M. Sriwijaya mengadakan
eksplanasi pada daerah diskeitar Melayu. banyak
teori yang berpendapat bahwa kerajaan Sriwijaya
berpusat di Palembang, ada yang berpendapat di
Jambi. akan tetapi banyak para hali yang
berpendapat bahwa kerajaan Sriwijaya berpusat di
Palembang dekat sungai Musi.
Gunawan , E. A, , Lestrariningsih dan Sardiman. 2017. Sejarah Indonesia. 1
Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
B. PRASASTI-PRASASTI KERAJAAN SRIWIJAYA
Berikut ini adalah Sumber-sumber atau prasasti-prasasti dari Kerajaan Sriwijaya antara lain,
sebagai berikut:
1. Prasasti kedukan Bukit
Bertarikh 604 saka 682 M, merupakan salah satu prasasti tertua di
Indonesia.isi dari Prasasti Kedukan Bukit adalah menerangkan tentang
seseorang yang bernama Dapunta Hyang sedang melakukan kegiatan
perjalanan suci (Siddhayatra) dengan menggunakan perahu. ia berangkat
dari Minangatamwan dengan membawa tentara 20.000 personel.
2. Prasasti Telaga Batu
Prasasti Telaga batu salah satu prasasti yang ditemukan di daerah
Palembang. pada prasasti ini tidak mempunyai angka. isi dari prasasti Telaga
batu adalah tentang kurukan yang menakutkan bagi seseorang yang
berbuat kejahatan.
3. Prasasti Talang Tuo
Prasasti Talang Tuo ditemukan disebelah barat pada kota Palembang,
yakni pada daerah Talang Tuo. prasasti ini berangka tahun 606 saka, 684 M.
Pada prasasti Talang Tuo isinya membahas tentang sebuah taman yang
diistilahkan dengan nama Sriksetra. Taman Ini dikenal oleh Dapunta Hyang Sri
Jayanegara.
4. Prasasti Kota Kapur
Prasasti Kota Kapur ditemukan pada daerah Bangka. prasasti tersebut
berangka tahun 608 saka atau 656 M. Dalam Prasasti ini berisikan tentang
permintaan kepada dewa-dewa untuk menjaga kedatuan Kerajaan Sriwijaya,
dan mengukum setiap orang yang mempunyai maksud jahat.
5. Prasasti Karang Berahi
Prasasti Karang Berahi ditemukan di Jambi. berangka tahun 608 saka
atau 686 M. Dalam prasasti ini isinya terdapat prasasti-prasasti yang
lain seperti prasasti Ligor tahun 775 M, Semenanjung Melayu dan
Prasasti Nalanda di IIndia Timur. Prasasti Karang Berahi ditulis
dengan huruf Pallawa dan bahasa Melayu Kuno. Prasasti ini berisi
kutukan bagi wilayah yang tidak tunduk terhadap Kerajaan Sriwijaya.
GUNAWAN , E. A, , LESTRARININGSIH DAN SARDIMAN. 2017. SEJARAH INDONESIA. JAKARTA: KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN 2
KEBUDAYAAN.
2
KRISTINA. 2021. 5 PRASASTI PENINGGALAN KERAJAAN SRIWIJAYA INI BERISIKAN KUTUKAN.
HTTPS://WWW.DETIK.COM/EDU/DETIKPEDIA/D-5755971/5-PRASASTI-PENINGGALAN-KERAJAAN-SRIWIJAYA-INI-BERISI-KUTUKAN .
(DIAKSES PADA TANGAL 20 NOVEMBER 2021)
C.RAJA-RAJA KERAJAAN SRIWIJAYA
Gambar Raja-aja Kerajaan Sriwiijaya dari berbagai sumber
Dalam berbagai pendapat tentang Kerajaan Sriwijaya, termasuk kedalam kerajaan
Hindu-Budha. dengan raja pertamanya yakni Dapunta Hayng Sri Jayanasa atau yang lebih
dikenal dengan Sri Jaya Dalam Bahasa Sansekerta, Sri berarti Bercahaya, dan Wijaya
artinya “Kemenangan.” Sekitar tahun 600, Sri Jaya Naga Bersama 20.000 tentaranya
membangun suatu perkampungan di pinggiran Sungai Musi yang diberi nama Sriwijaya, dan
berkembang pesat menjadi pusat perdagangan juga sebagai pusat penyebaran agama
Budha. kemudian Raja berikutnya yang memimpin Kerajaan Sriwijaya adalah Dapunta Hyang
Sri Jayanasa. pada masa Dapunta Sri Jayanasa. ia sempat membangun kuil di Ligor, serta
Hsin-tang-hsu.Raja Dharanindra. Bergelar Sailendrawamsatilaka Sri Wirawairimathana atau
Permata Keluarga Sailendra.Raja Samaratungga. Dikenal sebagai raja yang tidak gemar
berperang, dan memilih fokus pada kerajaan. Balaputradewa (856 M), memimpin Sriwijaya
dengan mendukung Pendidikan pendeta budhis di Nalanda. Di masa kepemimpinannya,
Sriwijaya menjadi penguasa perdagangan di Melayu.
Berikut dibawah ini adalah nama Raja-Raja yang pernah pemimpin Kerajaan
Sriwijaya sebagai berikut:
1.Sri Udayadityawarman (960 M)
2. Sri Wuja atau Sri Udayadityan (961 M)
3. Hsiae-she (980 M)
4. Sri Cudamaniwarmadewa (988 M)
5. Malayagiri/Suwarnadwipa (990 M)
6. Sri Marawijayottunggawarman (1008 M)
7. Sumatrabhumi (1017 M)
8. Sri Sanggrama Wijayatunggawarman (1025 M)
9. Sri Dewa (1028 M)
10. Dharmawira (1064 M)
11. Sri Maharaja (1156 M)
12. Trailokyaraja Maulibhusana Warmadewa (1178 M)
umparan. COM. 2021 Sejarah Kerajaan Sriwijaya dan Nama Raja Yang Pernah Berkuasa. https://kumparan.com/berita- 3
pdate/sejarah-kerajaan-sriwijaya-dan-nama-raja-yang-pernah-berkuasa-1wQrUTi2ne6/1. (Diakses pada tanggal 20
ovember 2021.
D.PERKEMBANGAN KEHIDUPAN KERAJAAN
SRIWIJAYA
1. Perkembangan Politik
Kerajaan Sriwijaya berkembang pada abad 7 M. kerajaan ini berkembang pesat
ejak dalam pemerintahan Dapunta Hyang. hal ini juga dijelaskan dialam prasasti
Talang Tuo bahwa Dapunta Hyang banyak melakukan usaha untuk perluasan daerah.
daerah yang berhasil dikuasainya seperti Tulang Bawang, Daerah kedah, PUlau
Bangka, Jambi, serta Kalingga dan Mataram Kuno. Sriwijaya terus melakukan berbagai
perluasan darah hingga pada tahun 775 M. Hingga pada masa kepemimpinan dari Raja
Balapuntadewa, yang mampu membawa Kerajaan Sriwijaya ke tonggak
Kesuksesan.pada tahun 990 M Sri Sudamanwarmadewa adalah raja berikutnya. akan
etapi pada masa pemerintahan tersebut Sriwijaya beberapa kali mengalami serangan
dari kerajaan Jawa Timur yakni Raja Darmawangsa. hingga akhirnya digantikan oleh
Marawijayottungawarman. pada masa Marawijayottungawarman Sriwiajay menjalin
kerja sama dengan Raja Rajaraya I dari Colamnadala.
2. Perkembangan Ekonomi
masyarakat penduduk dari Kerajaan Sriwijaya pada awalnya adalah Bertani. Akan
etapi lambat laut, letak geografi dari kerajaan Sriwijaya yang berada di sungai Musi dekat
engan pantai, beralih menjadi perdagangan. perdagangan berkembang pesat dengan
idukung dengan keadaan serta letak Sriwijaya yang stategis. Siwijaya menjadi jalur
erdagangan internasional antara para pedagang Cina yang akan singgah ke India. Dengan
al itu Sriwijaya mampu menjadi kerajaan sebagai pusat perdagangan. banyak kapal-kapal
ang berada di Sriwijaya. bahkan Sriwijaya mengekspor gading, kulit dan beberapa jenis
iantang liar, dan mermacam-macam impor seperti beras, rempah-rempah dan lainnya. dan
membuah Sriwijaya mejadi mampu mempeerkuat kedudukan sebagai kerajaan Maritim.
3. Perkembangan Agama
kehidupan beragama pada kerajaan Sriwijaya yang bergitu semraak, dapat menjadikan
Kerajaan Sriwijaya menjadi salah satu pusat agam ahIndu Budha Mahayana diseluruh
bagian wilayah Nusantara. Hal ini diceritakan oleh sumber I-Tsing, bahwa diseluruh
Sriwijaya tinggal dengan pendeta serta para murid dari agama Budha. seorang Pendeta
Budha yang paling terkenal yakni Sakyakirti. para pelajar asing yang datang dari Sriwijaya
untuk belajar bahasa sansekerta. hingga mereka belajar agam aBudha di Lanada, India. hal
ini terjadi antara kurun waktu 1011-1023 datang seoarang pendeta agama Budha dari Tibet
bersama seoarang Atisa untuk dapat memperdalam pengetahuan terhadap agama Budha.
hubungannya dengan agama Budha di Sriwijaya ditemukan beberapa peninggalan seperti,
Candi Muara Takus, yang ditemukan dekat sungai Kampar di daerah Riau. selanjutnya
diaerah Bukit Siguntang ditemukan Archa Budha. tahun 1006 Sriwijaya juga mmebangun
sebah Wihara sebagai tempat suci agama Budha di Nagipattana, India Selatan.
Gunawan , E. A, , Lestrariningsih dan Sardiman. 2017. Sejarah Indonesia. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan 4
Kebudayaan
E.KEMUNDURAN KERAJAAN SRIWIAJAYA
Gambar Candi Muara Tikus
Berdasarkan Uraian Diatas telah memaparkan kondisi dan kejayaan
dari Kerajaan Sriwijaya, sementara disisi lain kerajaan Sriwijaya juga
pernah mengalami keruntuhan. berikut ini adalah penyebab keruntuhan
dari kerajaan Sriwijaya.
1. Dengan keadaan sekitar Sriwijaya berubah, sudah tidak dekat
dengan pantai. hal tersebut disebabkan oleh adanya aliran sungai Musi,
Organ, dan kemering yang banyak lumpur, akibatnya Sriwiajay tidak lagi
baik untuk perdagang.
2. Banyak daerah yang dukunya dikuasai oleh Kerajaan Sriwijaya
melepaskan diri. hal tersebut terjadi karena melemahnya angkatan laut
Sriwijaya, hingga pengawasan semakin sulit.
3. Sebab yang lain dikarenakan kerajaan Sriwijaya sering mendapatkan
serangan dari berbagai kerajaan.
Gunawan , E. A, , Lestrariningsih dan Sardiman. 2017. Sejarah Indonesia. 5
Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
DAFTAR PUSTAKA
Gunawan , E. A, , Lestrariningsih dan Sardiman. 2017. Sejarah Indonesia. Jakarta:
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Kristina. 2021. 5 Prasasti Peninggalan Kerajaan Sriwijaya Ini Berisikan Kutukan.
https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-5755971/5-prasasti-peninggalan-kerajaan-
sriwijaya-ini-berisi-kutukan . (Diakses pada tangal 20 November 2021).
Kumparan. COM. 2021 Sejarah Kerajaan Sriwijaya dan Nama Raja Yang Pernah
Berkuasa. https://kumparan.com/berita-update/sejarah-kerajaan-sriwijaya-dan-nama-
raja-yang-pernah-berkuasa-1wQrUTi2ne6/1. (Diakses pada tanggal 20 November
2021.
Santon, D, R, M. 2013. Simbol Kejayaan Ibukota Sriwijaya Dalam Tiga Prasasti
Sriwijaya di Palembang. Mozaik. 1391):136-148
6
KERAJAAN SRIWIJAYA
RENY MEGA HASTUTI
KERAJAAN SRIWIJAYA
RENY MEGA HASTUTI
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SEJARAH
JURUSAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS JEMBER
2021