The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.

RPP Berdiferensiasi Kimia Yang Terintegrasi Kompetensi Sosial Emosional

Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by suciharianti83, 2022-11-22 04:15:24

Demonstrasi kontekstual Modul 2.2

RPP Berdiferensiasi Kimia Yang Terintegrasi Kompetensi Sosial Emosional

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARANTERDIREFENSIASI

Satuan Pendidikan : SMA Profil Pelajar Pancasila:
Kelas / semester : 11 semester Beriman dan bertqwa pada Tuhan YME,
2(Genap) Bernalar kritis, Kreatif, Gotong Royong dan
Mata Pelajaran : Kimia Mandiri
Fase :F Model Pembelajaran: Inquiry
Tema : Asam Basa
Sub Tema : Titrasi asam basa Pengembangan berdasarkan gaya belajar
Jumlah jam pelajaran : 8 JP

A. Capaian Pembelajaran
1. Mampu mengamati, menyelidiki dan menjelaskan fenomena sehari-hari sesuai kaidah kerja
ilmiah dalam menjelaskan konsep asam basa dalam keseharian.
2. Merencanakan dan memilih metode yang sesuai berdasarkan referensi untuk
mengumpulkan data yang dapat dipercaya, mempertimbangkan resiko serta isu-isu etik
dalam penggunaan metode tersebut. Peserta didik memilih dan menggunakan alat dan
bahan, termasuk penggunaan teknologi digital yang sesuai untuk mengumpulkan serta
mencatat data secara sistematis dan akurat.

B. Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari, melakukan percobaan baik secara langsung maupun virtual, dan
menganalisis data hasil percobaan siswa dapat :
1. Menjelaskan konsep netralisasi asam basa.
2. Melakukan titrasi asam basa untuk menentukan konsentrasi zat asam.
3. Memahami konsep asam basa dalam kehidupan sehari-hari.

C. Cakupan Materi
1) Materi Prinsip
 Reaksi penetralan atau disebut netralisasi adalah reaksi antara larutan asam dengan
larutan basa membentuk larutan yang bersifat netral, merupakan reaksi antara ion H+
dengan sejumlah ion OH- yang sama banyak sehingga membentuk molekul H2O. Sisa ion
asam dan sisa ion basa akan membentuk garam.
 Titrasi merupakan prosedur yang bertujuan untuk menentukan banyaknya suatu larutan
dengan konsentrasi yang telah diketahui agar tepat habis bereaksi dengan sejumlah
larutan yang dianalisis (ingin diketahui kadarnya).
2) Prosedur/deskripsi materi.
 Merancang percobaan titrasi asam basa
 Percobaan titrasi asam kuat dan basa kuat.
 Analisis data percobaan.

D. Metode Pembelajaran.
1. Eksplorasi (buku paket kimia kelas XI dan PPt (Google classroom)
2. Inquiry (percobaan titrasi asam basa)
3. Analisis data dan pembuatan kurva titrasi.
4. Kerja individu dan kelompok
5. Presentasi hasil percobaan diskusi kelompok.

1

E. Kegiatan Pembelajaran/Langkah-langkah Pembelajaran/Skenario
Kegiatan Pra (sehari sebelumnya) :
 Siswa mempelajari (eksplorasi) topik titrasi asam basa dari buku paket kimia kelas XI dan
PPT (di GCR) → (Diferensiasi Konten)
 Siswa mendownload dan print LKPD percobaan titrasi asam basa dan LKPD percobaan
virtual laboratorium (GCR) → (Diferensiasi Konten)

1. Pendahuluan
1.1 Memberikan salam, berdoa dan cek kehadiran siswa.
1.2 Mengondisikan kelas dan pembiasaan (kesepakatan belajar)
1.3 Apersepsi
Apa ciri larutan asam? Larutan basa?
Bagaimana bila larutan yang bersifat asam dicampurkan dengan larutan basa?
Apa yang akan terjadi?
1.4 Memotivasi
 Guru membawa dan menunjukkan obat antacid yang digunakan oleh
penderita maag sebagai zat untuk menetralkan asam lambung.

 Siswa mengamati kandungan zat dalam obat tersebut dan menyebutkan zat yang
terkandung dalam obat antacid tersebut.

 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.

2. Kegiatan Inti :
2.1. Guru menjelaskan tentang pelaksanaan prosedur percobaan titrasi asam basa (ada di
PPT) dan LKPD.
2.2. Siswa melakukan percobaan asam basa secara berkelompok. (LKPD terlampir)–

- Diferensiasi proses. ).(KSE : Kesadaran sosial,Indikator:Mengakui kemampuan dan kekuatan orang lain)(
(KSE : Keterampilan berelasi, Indikator : Berkomunikasi dengan efektif)

- Siswa menganalisis data hasil percobaan titrasi asam kuat dan basa kuat.
.(KSE:Manajemendiri,(Indikator:Memperlihatkan keberanian untuk mengambil inisiatif)(KSE :
Pengambilan keputusan yang bertanggung jawab,Indikator:Belajar membuat keputusan
beralasan/masuk diakal, setelah menganalisis informasi, data, dan fakta),
2.3. Siswa membuat kurva titrasi asam basa secara berkelompok diatas kertas milimeter
2

block.
2.4. Perwakilan siswa mempresentasikan kurva tittrasi asam basa.
2.5. Siswa merancang percobaan titrasi asam basa dengan menggunakan virtual

laboratorium. (http://billvining.com/mmlib_sims/#gen_16_4)
2.6. Siswa melakukan percobaan titrasi dengan virtual laboratorium – Diferensiasi proses.

3

2.7. Siswa melakukan analisis data percobaan dan mengisi LKPD 2.

- Saat berlangsungnya kegiatan ini, guru dapat mengobservasi (Sebelum melanjutkan diskusi guru
meminta siswa melakukan S .T. O. P (Stop, Take a deep breath, Observer, Proceed) dan guru
Menjelaskan tujuan melakukan teknik S.T.O.P, kemudian guru membuat catatan penilaian. Guru dapat
memberikan pertanyaan “mengapa” kepada murid saat mereka menganalisis data percobaan.

2.8. Siswa melaporkan hasil percobaan dalam LKPD Eksperimen dan virtual lab (tertulis) dan
mempresentasikan hasil percobaan di depan kelas - (diferensiasi produk)

3. Penutup :
3.1. Siswa menyimpulkan kurva titrasi asam basa secara umum dan titik ekivalen masing-
masing.
3.2. Guru memberikan tugas rumah : mengerjakan soal-soal titrasi asam basa (terlampir).

F. Sumber Belajar/Bahan Ajar:
1. Sumber Belajar :
- Unggul Sudarmo, KIMIA untuk SMA/MA kelas XI, 2013 edisi revisi, Penerbit Erlangga,
halaman 216 – 219.
2. Bahan Ajar :
- LKPD Percobaan
- LKPD virtual laboratorium.
- PPT (Power point)
3. Alat :
- Komputer/laptop
- LCD
- Virtual Laboratorium (link : http://billvining.com/mmlib_sims/#gen_16_4)
- Wifi

G. Penilaian Hasil Belajar Nilai tugas individu Nilai tes Formatif
1. Kognitif (pengetahuan) :
No Nama Siswa

Skala penilaian : 0 – 100 LKPD percobaan LKPD virtual Laboratorium
(Soal terlampir)

2. Psikomotor (keterampilan) :
No Nama Siswa

4

5

Skala Penilaian : 0 – 100 Penilaian Disiplin, tanggung jawab
kelompok
3. Afektif (Sikap) :
No Nama siswa

Skala Penilaian : A (amat baik)
B (Baik)
C (Cukup)

LAMPIRAN 1
SOAL TES KOGNITIF

Nomor 1

Perhatikan kurva titrasi asam-basa berikut ini!

Kurva-1 Kurva-2

Pernyataan yang tepat dari kedua kurva titrasi asam-basa diatas adalah….
KUNCI : E
A. Titik ekivalen kurva-1 sama dengan titk ekivalen kurva-2
B. Kurva-1 adalah titrasi asam kuat oleh basa lemah, kurva-2 titrasi asam

lemah oleh basa kuat
C. Indikator yang digunakan pada kedua titasi berbeda
D. Titik akhir titrasi pada titrasi ke-1 sama dengan titrasi ke-2
E. Kurva-1 adalah titrasi asam kuat oleh basa kuat, kurva-2 titrasi asam lemah

oleh basa kuat

6

Nomor 2

Perhatikan data kurva titrasi asam-basa berikut ini!

Titrasi I Titrasi II Titrasi III

Variabel Manipulasi Variabel Kontrol Variabel Respon

A Indikator Konsentrasi Asam-Basa Volume Asam

B Indikator Jenis Asam-Basa Kurva Titrasi

C Konsentrasi Asam-Basa Indikator Kurva Titrasi

D Jenis Asam-Basa Konsentrasi Asam-Basa Indikator

E Volume Asam Indikator Kurva Titrasi

Rancangan yang tepat dari ketiga titrasi asam-basa di atas adalah….
KUNCI : B
A. A
B. B
C. C
D. D
E. E
Nomor 3

Perhatikan data kurva titrasi asam-basa berikut ini!

Titrasi I Titrasi II Titrasi III

Variabel Manipulasi Variabel Kontrol Variabel
Respon

7

A Indikator Konsentrasi Asam-Basa Volume Asam
Indikator
B Konsentrasi Asam- Jenis Asam-Basa
Basa Kurva Titrasi
Kurva Titrasi
C Konsentrasi Asam- Indikator Kurva Titrasi
Basa
III
D Jenis Asam-Basa Indikator

E Volume Asam Jenis Asam-Basa

Rancangan yang tepat dari titrasi asam-basa di atas adalah….
KUNCI : D
A. A
B. B
C. C
D. D
E. E

Nomor 4
Perhatikan data kurva titrasi asam-basa berikut ini!
I II

(1) Kurva I menunjukkan keadaan awal titrasi asam lemah oleh basa kuat
(2) pH titik ekivalen pada Kurva II sama dengan 7
(3) Pada kurva II menunjukkan sudah terjadi titik akhir titrasi
(4) Pada kurva III menunjukkan sudah terjadi titik akhir titrasi
(5) Pada penambahan volume NaOH 25 mL pH campuran lebih besar dari 7
Pernyataan yang tepat dari kurva titrasi asam-basa diatas adalah….
KUNCI : C
A. (1), (2), dan (3)
B. (2), (3), dan (5)
C. (1), (4), dan (5)
D. (2), (4), dan (5)
E. (1), (3), dan (5)

8

Nomor 5

Seorang siswa akan melakukan titrasi asam klorida (HCl) dengan larutan natrium
hidroksida (NaOH) dengan menggunakan indikator phenolftalein di laboratorium.
Langkah-langkah yang dilakukan:
(1) Memasukkan larutan HCl ke dalam labu erlenmeyer
(2) Mencatat volume awal NaOH dengan melihat skala yang ada pada buret
(3) Mengulangi percobaan sebanyak 3 kali sampai diperoleh hasil yang hamper sama.
(4) Menambahkan 3 tetes indikator phenolftalein
(5) Mengukur larutan HCl dengan pipet volumetrik ukuran 20 mL
(6) Mencatat volume NaOH pada skala buret sampai indicator berubah warna

(mencapai titik akhir titrasi)
(7) Menghitung volume NaOH yang digunakan
(8) Menyiapkan buret yang telah diisi larutan NaOH 0,1 M
(9) Meneteskan larutan NaOH dari buret sambil menggoyangkan labu Erlenmeyer
Urutan proses tritrasi asam-basa sesuai prosedur yang tepat adalah….
KUNCI : C
A. (1) - (2) - (3) - (4) - (5) - (6) - (7) - (8) - (9)
B. (1) - (4) - (8) - (9) - (6) - (7) - (5) - (2) - (3)
C. (5) - (1) - (4) - (8) - (2) - (6) - (9) - (6) - (3)
D. (1) - (5) - (4) - (5) - (6) - (7) - (8) - (9) - (3)
E. (1) - (4) - (5) - (8) - (2) - (6) - (7) - (3) - (9)
Nomor 6

Pernahkah kamu makan obat maagh? Obat maag atau antacid dimakan untuk
mengurangi keasaman pada lambung karena obat maagh mengandung basa. Demikian
juga tanah pertanian yang bersifat asam biasanya diberikan kapur agar keasamannya
berkurang sehingga pH-nya cocok untuk tanaman yang akan ditanam. Proses ini dalam
ilmu kimia disebut reaksi penetralan. Di laboratorium reaksi penetralan dapat dilakukan
dengan cara titrasi asam basa.

Reaksi penetralan asam basa juga dapat digunakan untuk menentukan
kadar/konsentrasi berbagai jenis larutan. Kadar larutan asam ditentukan dengan
menggunakan larutan basa yang telah diketahui kadarnya, atau sebaliknya. Misalnya
dalam kehidupan sehari-hari Ananda membeli asam cuka di pasar atau di toko maka kita
tidak pernah menemukan ukuran kandungan asam dalam bentuk kemolaran seperti yang
kita pelajari. Namun dalam botol masih tercantum kadar cuka berupa persen volume.

Diketahui cuka yang dijual dipasaran seperti gambar berikut ini:

Seseorang siswa melakukan percobaan titrasi asam-basa untuk menentukan
konsentrasi asam asetat CH3COOH dalam cuka dapur 100 mL. Larutan cuka yang

9

dituangkan ke dalam labu ukur sebanyak 10 mL diencerkan menjadi 100 mL. Kemudian
dari labu ukur diambil sebanyak 20 mL dan dititrasi dengan larutan NaOH 0,1 M. Adapun
indikator asam-basanya adalah fenolftalein. Warna larutan CH3COOH berubah warna
dari bening menjadi merah muda tepat ketika volume NaOH yang diteteskan adalah 10
mL. Konsentrasi dan kadar asam asetat CH3COOH dalam cuka dapur tersebut brturut-
turut…(ρ CH3COOH = 1,049 g/cm3)
KUNCI : D
A. 0,1 M ; 1,43 %
B. 0,5 M ; 1,43 %
C. 0,1 M ; 2,86 %
D. 0.5 M ; 2,86 %
E. 0,5 M ; 1,05 %

Nomor 7
Perhatikan kurva titrasi asam lemah oleh basa kuat berikut!

Apabila 20 mL larutan CH3COOH dititrasi menggunakan larutan NaOH 0,05 M.
Konsentrasi larutan CH3COOH dan pH larutan pada titik C berturut-turut adalah….
KUNCI : D
A. 0,05 M, pH = 7
B. 0,10 M, pH < 7
C. 0,10 M, pH = 7
D. 0,15 M, pH > 7
E. 0,15 M, pH = 7
Nomor 8
Perhatikan data hasil titrasi antara Ba(OH)2 dengan larutan asam asetat 0,15 M berikut!

Berdasarkan data tersebut, massa Ba(OH)2 yang bereaksi adalah….. (Ar Ba = 56; O = 16;
H = 1)

10

KUNCI : C
A. 0,54 gram
B. 0,30 gram
C. 0,27 gram
D. 0,15 gram
E. 0,10 gram
Nomor 9
Proses titrasi basa oleh suatu asam dengan menggunakan indikator metil merah akan
dihentikan ketika terjadi perubahan warna pada indikator secara tiba-tiba di titik akhir
titrasi dari warna kuning menjadi warna merah.
Kesetimbangan yang terjadi pada indikator dapat dituliskan pada persamaan berikut:

Penyebab perubahan warna pada indikator tersebut adalah….
KUNCI : B
A. Kelebihan ion OH- akan menggeser kesetimbangan antara molekul Hind dan ion

Ind- kearah kiri membentuk molekul yang berwarna merah
B. Kelebihan ion H+ akan menggeser kesetimbangan antara molekul HIn dan ion Ind-

ke kiri membentuk molekul yang berwarna merah
C. Kelebihan ion OH- akan menggeser kesetimbangan antara molekul Hind dan ion

Ind- kearah kanan membentuk molekul yang berwarna merah
D. Kelebihan ion H+ akan menggeser kesetimbangan antara molekul Hind dan ion Ind-

kearah kanan membentuk molekul yang berwarna merah
E. Kesetimbangan antara ion H+ dan ion OH- selalu menghasilkan perubahan warna

pada indikator

11

Nomor 10

KUNCI : D
A. larutan CH3COOH dititrasi oleh larutan NaOH dengan indikator bromthymol blue
B. larutan CH3COOH dititrasi oleh larutan NH4OH dengan indikator phenolftalein
C. larutan CH3COOH dititrasi oleh larutan NaOH dengan indikator methyl orange
D. larutan HCl dititrasi oleh larutan NaOH dengan indikator phenolftalein
E. larutan HCl dititrasi oleh larutan NH4OH dengan indicator phenolftalein

12

LAMPIRAN 2
LKPD PERCOBAAN TITRASI ASAM BASA

A. Tujuan Percobaan :
Menentukan konsentrasi larutan HCl dengan larutan NaOH melalui titrasi Asam Basa.

B. Pendahuluan :
Titrasi merupakan salah satu aplikasi stoikiometri larutan. Pada umumnya digunakan dalam
penentuan konsentrasi asam atau basa. Poses ini melibatkan larutan yang konsentrasinya
telah diketahui (titran), kemudian larutan ini dikeluarkan dari buret ke dalam larutan yang
akan ditentukan konsentrasinya sampai pada titik stoikiometri atau titik ekivalen. Namun
pada prakteknya titik ekivalen ini tidak bisa diamati langsung dari percobaan. yang bisa
diamati adalah titik dimana saat warna indikator tepa berubah warna (titrasi dihentikan)
yang disebut titik akhir titrasi.

C. Alat dan Bahan :

Alat :

1. Buret (1 buah)

2. Erlenmeyer (1 buah)

3. Pipet volumetri (1 buah)

4. Pipet tetes (2 buah)

5. Corong (1 buah)

Bahan :

1. Larutan HCl

2. Larutan Phenolftalein

3. Larutan NaOH 0,1 M

4. Aquades

D. Cara Kerja:
1. Isi buret dengan larutan NaOH 0,1 M dan catat pembacaan buret.
2. Masukkan 5 mL larutan HCl ke dalam erlenmeyer dan tambahkan 5 mL aquades.
3. Tambahkan 2 tetes larutan fenolftalein.
4. Lakukan titrasi dengan cara meneteskan larutan NaOH dari buret ke dalam labu
erlenmeyer sambil diguncangkan. Penetesan larutan NaOH dihentikan jika larutan
dalam erlenmeyer menjadi merah muda dan warna itu tidak menghilang jika
erlenmeyer diguncangkan.
5. Catat volume NaOH yang digunakan.
6. Ulangi percobaan 2-3 kali. Hasil Pengamatan Percobaan ke 1 2 3

E. Pengamatan :

No Perc Volume HCl (mL) Volume NaOH 0,1 M (mL)

1 5 mL ………………………

2 5 mL ………………………

3 5 mL ………………………

Rata-rata volume ………………………

13

F. Analisis data :
Perhitungan :
VHCl x MHCl = VNaOH x MNaOH
Volume rata- rata NaOH yang digunakan........................... mL
Volume HCl yang digunakan ................................ mL
Maka Konsentrasi larutan HCl adalah :

………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………
G. Pertanyaan :
1. Tuliskan persamaan reaksi dari percobaan diatas?

............................................................................................................................. ..............
.
...........................................................................................................................................
.
............................................................................................................................. ..............
.
2. Berapakah konsentrasi larutan HCI tersebut?
...........................................................................................................................................
...........................................................................................................................................
...........................................................................................................................................
...........................................................................................................................................
3. Berikan kesimpulan dari percobaan yang telah dilakukan?
...........................................................................................................................................
...........................................................................................................................................
...........................................................................................................................................
...........................................................................................................................................
H. Kesimpulan
…………………………………………………………………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………………………………………………………………..

14

LAMPIRAN 3
LKPD PERCOBAAN ASAM BASA VIRTUAL LABORATORIUM

Secara umum, titrasi digunakan untuk menentukan konsentrasi larutan, baik asam
maupun basa. Selain itu, titrasi juga digunakan untuk menentukan tingkat (kemurnian) suatu
zat. Dalam kehidupan sehari-hari, titrasi banyak diterapkan. Salah satu aplikasi umum titrasi
adalah penentuan kadar asam asetat atau dikenal sebagai cuka. Cuka adalah asam lemah
dengan formula senyawa CH3COOH. Produk cuka dari satu merk dengan merk lain tentu
berbeda kemurniannya. Bagaimana kita merancang eksperimen untuk menentukan
konsentrasi suatu asam atau basa?

Pada kegiatan pertama kalian sudah mempelajari kurva titrasi, menentukan titik
ekivalen dan titik akhir titrasi dari data pada teks. Untuk mempelajari bagaimana
menentukan pH pada titik ekivalen dan titik akhir titrasi dari kurva titrasi dari berbagai
larutan asam dan basa dengan kekuatan dan konsentrasi yang berbeda kalain dapat
menggunakan simulasi di laboratorium virtual

Bagaimana melakukan titrasi melalui laboratorium virtual? Bagaimana menentukan
pH pada titik ekivalen dan titik akhir titrasi? Apakah mengubah indikator yang digunakan
dapat mempengaruhi pH? Bagaimana hubungan pH dengan volume zat pentitrasi
digambarkan dalam grafik? Untuk mempelajarinya silahkan mencari jawabannya melalui
simulasi pada link virtual laboratorium berikut ini:
http://billvining.com/mmlib_sims/#gen_16_4.
Lakukan percobaan dengan langkah-langkah sebagai berikut

Langkah kegiatan:
A. Penggunaan Aplikasi Simulasi Laboratorium Virtual

1. Buka link laboratorium virtual yang terdapat pada LKPD. Tampilan awal akan muncul
sebagai berikut:

2. Pelajari semua tools yang ada di laboratorium virtual tersebut. Cobalah beberapa tool
yang ada dan apa yang terjadi;

3. Amati layar tampilan pada eksperimen tersebut, catat perkiraan tujuan percobaannya,
dan senyawa apa saja yang tersedia pada simulasi tersebut.

Pertanyaan;
1. Pada simulasi tersebut larutan apa yang digunakan sebagai titran, larutan apa saja yang

dititrasi.
2. Pada simulasi tersebut indikator asam basa apa saja yang digunakan?

15

B. Menentukan kurva titrasi, pH titik ekivalen dan titik akhir titrasi

1. Rancanglah percobaan penentuan pH kurva titrasi yang akan dilakukan menggunakan
simulasi tersebut, tentukan tujuan percoban dan variabel manipulasi, variabel kontrol
serta variabel respon pada rancangan;

2. Lakukan masing-masing percobaan sesuai rancangan, amati semua perubahan yang
terjadi;

3. Perhatikan dengan seksama perubahan warna yang terjadi saat mendekati titik
ekivalen;

4. Catatlah semua hasil pengamatan sesuai panduan pengamatan.
5. Lakukan tahapan yang sama untuk mencoba titrasi dengan larutan mengganti variable

yang dimanipulasi
6. Buat laporan hasil simulasi

Contoh Format Laporan

Laporan Percobaan Kurva/Grafik Titrasi Asam Basa
Rancangan 1
Judul : Titrasi Asam Basa
Tujuan: Menentukan titik ekivalen titrasi asam basa dengan menggunakan beberapa
indikator

Variabel Percobaan:

Variabel Manipulasi Variabel Kontrol Variabel Respon
Indikator asam basa Kurva titrasi
- Jenis Asam
- Konsentrasi Asam dan Basa
- Volume Asam

Data Hasil Simulasi

No Nama Gambar Simulasi Awal Gambar Simulasi Akhir
Indikator

1

Pengamatan Hasil Titrasi:

 pH awal …….. = ……. M
 Warna awal larutan =
Pada saat Titik Ekivalen:

 Volume larutan NaOH =
 pH larutan =
 Warna Larutan =

16

Pada saat Titik Akhir Titrasi:
 Volume larutan NaOH =
 pH larutan =
 Warna Larutan =

2 ………………

3 ……………..

Rancangan 2
Judul: TITRASI ASAM BASA
Tujuan: Menentukan titik ekivalen titrasi asam basa dari berbagai larutan asam
Variabel Percobaan:

Variabel Manipulasi Variabel Kontrol Variabel Respon
Jenis Asam dan Basa ………………….. ……………………………
…………………..
…………………..

No Nama Gambar Simulasi Awal Gambar Simulasi Akhir
Asam

1

Pengamatan Hasil Titrasi:

 pH awal …….. = ……. M
 Warna awal larutan =
Pada saat Titik Ekivalen:

 Volume larutan NaOH =
 pH larutan =
 Warna Larutan =
Pada saat Titik Akhir Titrasi:

 Volume larutan NaOH =
 pH larutan =
 Warna Larutan =

17

2 ………………

3 ……………..

1. Sajikan rancangan data percobaan yang diperoleh dalam bentuk tabel.
A. Rancangan 1

Percobaan Indikator pH titik ekivalen pH titik akhir titrasi

B. Rancangan 2 Indikator pH titik ekivalen pH titik akhir titrasi
Percobaan

2. Bagaimana pH Titik ekivalen dan titik akhir titrasi pada percobaan yang
dilakukandan jelaskan?
a. Rancangan 1
b. Rancangan 2

3. Dengan memperhatikan perubahan warna larutan pada titik akhir titrasi dan trayek
pH indikator asam basa, tentukan indikator yang tepat untuk percobaan yang telah
dilakukan?

Gambar Trayek pH Indikator
https://www.seilnacht.com/Lexikon/Indikato.htm

18

a. Rancangan 1

Titrasi Titik Akhir Titrasi Indikator Keterangan
asam basa
Larutan HCl Rentang pH Perubahan yang tepat
dengan NaOH
Larutan Warna
CH3COOH dengan
NaOH
Larutan HClO
dengan NaOH

4. Buatlah kesimpulan dari data hasil percobaan tersebut?

19


Click to View FlipBook Version