The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.
Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by vanillabrayenalfarey, 2022-11-16 19:52:03

PENGINSTALASIAN WINDOWS 10 MENGGUNAKAN FLASHDISK UNTUK PENGOPERASIAN KOMPUTER CLIENT

Windows 10

PENGINSTALASIAN WINDOWS 10 MENGGUNAKAN
FLASHDISK UNTUK PENGOPERASIAN KOMPUTER CLIENT

DI SMK DHARMA PARAMITHA.

KARYA TULIS

Disusun Sebagai Syarat Untuk Dapat

Mengikuti Ujian Akhir Sekolah

Nama DisusunOleh:
Kelas
NIS : NEYLA AULIANDITA PUTRI
Bidang Studi : XII TKJ
Program Studi : 2002644
Kompetensi Keahlian : TEKNOLOGI, INFORMASI & KOMUNIKASI
TahunPelajaran : TEKNIK KOMPUTER & INFORMATIKA
: TEKNIK KOMPUTER & JARINGAN
: 2022/2023

SMK DHARMA PARAMITHA

JL.SULTAN HB. IX UJUNG MENTENG,JAKARTA TIMUR
TELP. (021) 4682 9045

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ............................................................................................................ i

LEMBAR PENGESAHAN .................................................................................................. ii

LEMBAR PENGUJI............................................................................................................ iii

KATA PENGANTAR .......................................................................................................... iv

DAFTAR ISI ........................................................................................................................ vi

BAB 1 PENDAHHULUAN

A. Tujuan Penulisan.............................................................................................1
B. Alasan Pemilihan Judul...................................................................................2
C. Metode Pengumpulan Data .............................................................................2
D. Sistematika Penulisan......................................................................................3

BAB 11 PENGENALAN WINDOWS

A. Sejarah Windows ............................................................................................5
B. Pengertian Windows .......................................................................................17
C. Pengembangan Microsoft Windows ................................................................18
D. Manfaat Instalasi Windows 10 ........................................................................20
BAB 111 PENGINSTALASI WINDOWS 10 DENGAN FLASH DISK

A. Penginstalan Windows 10 dengan Flashdisk ...................................................22
B. Pembagian Penyimpanan Partisi Windows 10 .................................................34
C. Pengerjaan Sistem Operasi Windows ..............................................................40
D. Fitur-fitur Windows 10 ...................................................................................42

BAB IV MANFAAT INSTALASI WINDOWS 10

A. Sharing data Windows 10................................................................................45
B. Sharing Printer Windows 10 ...........................................................................48
C. Setting Jaringan LAN Windows 10 .................................................................55
D. Operasi Sistem PC Client ................................................................................56

BAB IV PENUTUP

A. Kesimpulan ....................................................................................................59
B. Saran – Saran ..................................................................................................59

BAB I

PENDAHULUAN

Pesatnya kemajuan teknologi pada saat ini, menyebabkan kebutuhan manusia
semakin betambah. Terdapat keterkaitan antara kemajuan teknologi dengan bertambahnya
kebutuhan manusia, yaitu kebutuhan manusia menjadi lebih mudah untuk dipenuhi.

Jadi secara langsung maupun tidak langsung manfaat dari Berkembangnya teknologi
dapat membantu manusia dalam memenuhi kebutuhan hidupnya, seperti sistem operasi
Windows. Sistem operasi windows berguna untuk menjalankan suatu komputer,
Menghubungkan antara aplikasi dan perangkat keras, sehingga dapat Terintegrasi bekerja
secara konsisten dan stabil. Mengendalikan dan Mengelola sumber daya yang sedang
dijalankan, termasuk perangkat Lunak dan perangkat keras di komputer.

A. Tujuan Penulisan
Karya tulis ini disusun oleh penulis dengan maksud dan tujuan sebagai berikut:
1. Sebagai salah satu persyarat untuk mengikuti Ujian Akhir Sekolah (UAS) Tahun

ajaran 2022/2023 di SMK DHARMA PARAMITHA.
2. Mempersiapkan diri dalam menyusun Skripsi jika penulis berencana untuk

melanjutkan kuliah di PerguruanTinggi.
3. Mempersiapkan diri di kemudian hari dalam menyusun / membuat Proposal jika

penulis kelak sebagai karyawan.
4. Mengajak siswa untuk mampu berfikir Komprehensif.
5. Memberi informasi kepada pembaca bagaimana cara membuat flash disk bootable

untuk instalasi Windows 10.

2

B. Alasan Pemilihan Judul

Dengan semakin berkembangnya dunia teknologi dalam dunia pendidikan ini, karya
tulis ini diberi judul “PENGINSTALASIAN WINDOWS 10 MENGGUNAKAN
FLASHDISK UNTUK PENGOPERASIAN KOMPUTER CLIENT DI SMK
DHARMA PARAMITHA”.Adapun alasan pemilihan judul ini adalah sebagai berikut:

1. Karena berkaitan dengan studi yang dipelajari oleh penulis yaitu bidang jaringan
jurusan Teknik Komputer dan Jaringan dan berkaitan dengan ilmu pembelajaran
pengembangan bidang usaha.

2. Penulis tertarik ingin memperdalam ilmu tentang sistem, operasi pada komputer.
3. Ketertarikan Penulis terhadap Sistem Operasi Windows 10
4. Mendapatkan dukungan dari berbagai pihak sehingga semakin menambah semangat

untuk memilih judul Karya Tulis ini.

C. Metode pengumpulan data
Karya tulis ini disusun dengan beberapa metode antara lain sebagai berikut;
1. Metode Studi Pustaka.
Metode ini digunakan untuk mendapatkan pengetahuan dan informasi terutama dalam

karya tulis dengan cara mengumpulkan data dari buku yang berhubungan dengan karya tulis,
membaca contoh - contoh karya tulis yang terdapat pada perpustakaan sekolah.

3

2. Metode Ekplorasi
Metode ini digunakan untuk mencari informasi melalui internet yang bertujuan agar

penulis mendapatkan bahan-bahan untuk penyelesaian karya tulis ini.

D. Sistematika Penulisan
Pembahasan karya tulis ini dibagi menjadi beberapa bab, agar para pembaca mudah

memahami isi maupun materi yang terkandung didalamnya. Sistematika penulisan tersebut
adalah sebagai berikut:

BAB I : PENDAHULUAN
Bab ini akan menjelaskan Tujuan Penulisan, Alasan Pemilihan,
Metode Pengumpulan Data, dan Sistematika Penulisan Karya Tulis.

BAB II : PENGENALAN WINDOWS
Bab ini akan menguraikan Sejarah Microsoft Windows, Pengertian
Windows, Perkembangan Windows, dan Manfaat Microsoft
Windows.

BAB III : PENGINSTALASI WINDOWS 10 DENGAN FLASH DISK
Bab ini menguraikan Menginstall Windows dengan Flash Disk,
Pembagian Penyimpanan Partisi Windows 10, Pengerjaan Sistem
Operasi Windows, dan Fitur - Fitur Windows 10

4

BAB IV : MANFAAT INSTALASI WINDOWS 10
Bab ini menguraikan Sharing Data di Windows 10, Sharing Printer di
Windows 10, Setting Jaringan LAN di Windows 10, Operasi Sistem
PC Client.

BAB V : PENUTUP
Bab ini berisi Kesimpulan dari setiap bab , Sub Judulnya dan Saran-
Saran Penulis Bagi para Pembaca dan Calon Pembaca.

BAB II
PENGENALAN WINDOWS

A. Sejarah Windows
Microsoft Windows atau Windows adalah keluarga system operasi yang dikembangkan

oleh Microsoft, dengan menggunakan antarmuka pengguna grafis. pengguna bisa
menggunakan Windows untuk menyelesaikan semua tugas sehari-hari dikomputer, pengguna
menggunakan Windows untuk browsing, mengecek e-mail, mengedit foto digital,
mendengarkan music, bermain game, dan lain-lain.

Sejarah Windows dimulai dari DosShell for DOS 6 buatan Microsoft dan Microsoft
bersaing terhadap larisnya penjualan Apple Macintosh yang menggunakan GUI (Graphical
User Interface), Microsoft menciptakan Windows 1.0 Nama ini berasal dari latahan
karyawan Microsoft yang menyebut nama aplikasi tersebut sebagai Program Windows
(Jendela Program).

Windows versi 2 adalah versi Windows pertama yang bisa di install program. Satu-
satunya program yang bisa ditambahkan adalah Microsoft word versi 1. Windows versi 3
menjanjikan aplikasi tambahan yang lebih banyak ,kelengkapan penggunaan, kecantikan
user Interface atau antarmuka dan mudahnya konfigurasi.

Windows versi 3.1 adalah versi Windows yang bisa mengoptimalisasi penggunanya
pada processor 32-intel 80386 keatas.Windows versi 3.11 adalah versi Windows terakhir

6

sebelum Start menu.Windows 3.11 pun adalah versi Windows pertama yang mendukung
networking/jaringan.

Versi Hibrida dapat dijalankan tanpa MS – DOS.Versi Hibrida tersebut dapat
menginstalasi dirinya sendiri dengan DOS 7. Windows versi 16-bit yang merupakan shell
yang harus diinstalasi melalui DOS, Aplikasinya berbeda. Windows 9X dapat menjalankan
aplikasi Windows 16 - bit, dan Windows 9X memiliki grade aplikasinya sendiri X86 – 32,
Windows 9X sangat terkenal dengan BSOD (Blue Screen Of Death).

Microsoft dan IBM bekerja sama dalam mengembangkan sebuah system operasi
penerus DOS, yang disebut sebagai IBM OS/2. OS/2 menggunakan semua kemampuan yang
ditawarkan oleh mikroprosesor Intel 80286 dan bisa mengakses memori hingga 16
megabyte. OS/2 1.0 dirilis pada tahun 1987, yang memiliki fitur swapping dan multitasking.
Microsoft dan IBM mengizinkan aplikasi MS – DOS untuk berjalan diatasnya.

OS/2 bersi 1.0 adalah sebuah system operasi yang berbasis modus teks/command line
.OS/2 versi 1.1 yang dirilis pada tahun 1988 menawarkan antarmuka grafis, yang disebut
dengan PM (Presentation Manager). Presentation Manager ini menggunakan system
koordinat yang sama dengan koordinat Cartesius, berbeda dengan system operasi Windows
dan beberapa sistem GUI lainnya. Penggunaan sistem koordinat tersebut menyebabkan titik
x,y 0,0 pada OS/2 diletakkan pada pojok kiri atas. OS/2 versi 1.2 yang dirilis pada tahun
1989, memperkenalkan sebuah sistem berkas baru yang disebut dengan High Performance
File System (HPFS), yang ditujukan untuk menggantikan sistem berkas File Allocation Table
(FAT).

7

Pada awal tahun 1990an, hubungan antara Microsoft dan IBM pun merenggang akibat
munculnya sebuah konflik. dikarenakan saling bekerja sama dalam mengembangkan sistem
operasi komputer pribadi masing – masing (IBM dengan OS/2 dengan Windows-nya),
keduanya memiliki akses terhadap kode masing – masing sistem operasi. Microsoft
Pengembangan dari sistem operasi Windows dan IBM mengatakan, semua pekerjaan masa
depan dibuat berdasarkan sistem operasi OS/2. Untuk menghindari konflik, IBM OS/2 versi
2.0, menggantikan OS/2 versi 1.3 dan Windows 3.0, dan Microsoft harus mengembangkan
sebuah sistem operasi baru, OS/2 versi 3.0, yang akan kemudian menggantikan OS/2 versi
2.0.

Setelah versi 1.3 dirilis untuk membenarkan beberapa masalah dalam OS/2 versi 1.x,
IBM merilis OS/2 versi 2.0 pada tahun 1992. Versi 2.0 ini menawarakan peningkatan yang
segnifikan, sebuah GUI berorientasu objek, yang disebut dengan Workplace Shell (WPS),
yangg mencakup didalamnya sebuah dekstop dan dianggap oleh banyak orang merupakan
fitur terbaik didalam OS/2 . Microsoft meniru beberapa elemen dari Workplace Shell pada
sistem operasi Windows 95 yang dirilis tiga tahun kemudian.Versi 2.0 juga menawarkan API
yang mendukung ipenuh intruksi 32-bit milik intel 80386, sehingga menawarkan fitur
multitasking yang bagus dan mampu mengalamatkan memori hingga 4 gigabyte.

Pada waktu yang sama Microsoft meilis Microsoft Windows for Workgroups, yang
tersedia baik sebagai tambahan untuk Windows 3.1 dan sebagai sebuah versi yang mencakup
di dalamnya lingkungan dasar Windows dan tambahan kemampuan jaringan didalam sebuah
paket. Windows for Workgroups mencakup driver jaringan secara peer-to-peer. Salah satu
download opsional untuk Windows for Workgroups adalah stackprotokol TCP/IP dengan
nama kode “Wolverine”, yang mengizinkan akses ke internet melalui jaringan korporat.

8

Windows for Workgroups dirilis dalam dua versi, Windows for Workgroups 3.1 dan
Windows for Workgroups 3.11. Windows for Workgroups 3.11 berjalan dengan modus 386
Enhanced, dan membutuhkan mesin dengan prosesor Intel 80386SX.

Selama Microsoft terus melanjutkan pengembangan sistem opersi yang barunya,yang
disebut dengan Windows NT. Arsitek utama dari Windows NT adalah Dave Cutler, yang
merupakan salah stau dari pemimpin arsitek sistem operasi VMS di perusahan Digital
Equipment Corporation (DEC), yang dibeli oleh Compaq yang sekarang bagian dari
Hewlett-Packard. Micosoft merekrut Cutler pada tahun 1988 untuk membuat sebuah versi
OS/2 yang bersifat portabel, tetapi akhirnya Cutler malahan membuat sistem operasi baru .

Sebelum pindah ke Microsoft, Cutler sedang membuat sebuah sistem operasi penerus
VMS di DEC, yang disebut dengan Mica. Dan pada saat petinggi DEC menggagalkan
proyek tersebut Culter keluar dari DEC dan membawa banyak pekerja ahli bersamanya ke
Microsoft. Culter dituduh membawa kode mica ke Microsoft dan di tuntut oleh DEC.
Microsoft kalah dan membayar 150 juta dolar amerika dan memiliki kesepakatan untuk
mendukung chip CPU baru buatan DEC, DEC Alpha, yang tercatat sebagai ship tercepat di
dalam Windows NT.

Windows NT 3.1 (bidang pemasaran Microsoft menghendaki Windows NT agar
terlihat sebagi kelanjutan dari Windows 3.1) akhirnya muncul pertama kali dalam bentuk
Beta bagi para pengembang perangkat lunak dalam sebuah perhelatan Professional
Developers Conference (PDC) yang dilangsungkan di San Fransisco, California Amerika
serikat. Microsoft juga mengumumkan keinginannya untuk mengembangkan sebuah sistem
operasi penerus bagi Windows NT sekaligus juga pengganti Windows 3.1 pada konferensi

9

tersebut (yang diberi nama kode Chicago), yang akan menyatukan keduanya kedalam sebuah
sistem operasi yang padu. Sistem operasi tersebut diberi nama Cairo.

Dukungan device driver untuk Windows NT juga kurang karena memang
mengembangkan driver untuk Windows dan rumit , Windows NT memiliki superioritas
dalam model abstraksi perangkat kerasnya. Masalah ini menghantui semua versi Windows
NT hingga Windows NT 5.0 (Windows 2000) keluar ke pasaran. Para progammer mengeluh
bahwa mengembangkan device drive untuk Windows NT adalah hal yang rumit, dan para
pengembang perangkat keras tidak mau mengambil resiko mengembangkan device driver
untuk sebuah sistem operasi yang memiliki pasar terbatas. Windows NT menawarkan
performa yang baik dan mampu mengekspolitasi sumber daya sistem secara lebih efisien,
dalam beberapa sistem dengan perangkat keras terbatas, Windows NT adalah sistem yang
boros sumber daya. Hal ini mengakibatkan Windows NT hanya cocok untuk mesin-mesin
yang besar dan juga jauh lebih mahal (seperti halnya workstation dengan DEC Alpha atau
intel pentinum yang kala itu masih baru). Windows NT tidak dapat bekerja untuk pengguna
pribadi karena kebutuhan sumber dayanya yang tinggi. GUI yang digunakannya adalah
salinan dari GUI Windows 3.1 , maka Workplace Shell milik OS/2, Windows NT
merupakan pengganti bagi Windows 3.1 tidak masuk akal.

Salah satu peningkatan terbesar dari Windows NT adalah Application Programing
Interface (API) 32-bit yang baru, yang dibuat untuk menggantikan Windows API 16-bit yang
sudah lama. API 32-bit in dinamakan dengan Win32 API, dan Microsoft menyebut API 16-
bit yang lama sebagai Win 16. Win 32 API memiliki tiga buah implementasi utama: satu
untuk Windows NT (yang merupakan Win32 API terlengkap dengan dukungan ANSI/ASCII
ataupun Unicode ), satu untuk Win32s (yang merupakan bagian dari Win32 yang dapat

10

digunakan di atas sistem Windows 3.1) , dan juga satu lagi untuk Chicago (yang hanya
mendukung ANSI). Menyebabkan kompatibilitas yang tinggi antara Chicago dan Windows
NT, kedua sistem tersebut berbeda dilihat arsitektur dasarnya.

Setelah Windows 3,11, Microsoft mulai pengembangan sebuah versi Windows yang
berorientasi kepada pengguna yang diberi nama kode Chicago, Chicago didesain agar
memiliki dukungan terhadap multitasking secara pre-emptive 3-bit seperti halnya yang
terdapat di dalam OS/2 dan Windows NT, meskipun kernel 16-bit masih terdapat di
dalamnya demi alasan kompatibilitas ke belakang.Win32 yang pertama kali di perkenalkan
pada Windows NT pun diadopsi sebagai sebuah standar antarmuka pemrograman baru yang
berbasis 32-bit, dengan kompabilitas Win16 juga dipertahankan dengan menggunakan
sebuah teknik yang dinamakan dengan “thunking”.GUI yang baru juga dimiliki oleh sistem
operasi, meskipun pada awalnya Microsoft tidak merencanakannya sebagai bagian dari
sistem operasi saat dirilis. Memang beberapa elemen antarmuka pengguna yang dimiliki oleh
Cairo di pinjam dan ditambahkan kepada sistem operasi tersebut sebagai aspek lainnya dari
versi itu (khususnya fitur Plug and Play).

Dibalik kesuksesan Microsoft, IBM terus melanjutkan pasar OS/2, dengan
memproduksi OS/2 versi 3.0 dan OS/2 Warp (versi 4.0). IBM merespons keluhan yang
diajukan oleh para konsumen mengenai kebutuhan perangkat keras komputer yang tinggi
yang diminta oleh OS/2 versi 2.0, OS/2 versi 3.0 pun dibuat jauh lebih ramping dengan
melakukan optimalisasi pada ukuran dan kecepatan. Sebelum Windows 95 dirilis, OS/2
Warp 3.0 bahkan telah dibundel dalam beberapa penyedia perangkat keras di Jerman. Akan
tetapi, dengan dirilisnya Windows 95,OS/2 lagi-lagi kehilangan pangsa pasarnya kembali,
diambil alih oleh Windows 95.

11

Windows 95 OSR2, OSR2.1 dan OSR2.5 tidaklah liris untuk publik, akan tetapi hanya
kepada OEM saja yang mau menggunkan sistem operasi tersebut kedalam komputer
buatannya. Beberapa perusahaan OEM bahkan menjual hard disk dengan sistem operasi
Windows 95 OSR2 didalamnya.

Microsoft merilis Windows NT 3.x yang sukses mengancam dominasi Novel Netware
dan UNIX di pasar bagian dari usaha untuk memperkenalkan Windows NT 4.0 memiliki
antarmuka yang sama dengan Windows 95, tetapi menggunakan kernel yang sama dengan
Windows NT, sehingga lebih stabil ada sebuah patch tambahan yang tersedia untuk
Windows NT 3.51 yang mampu membuat NT 3.51 agar mirip seperti NT 4.0, Windows NT
3.51 sangat tidak stabil dan memiliki banyak bug. Antarmuka pengguna tersebut pada
awalnya memang dikembangkan di atas Windows NT , karena Windows 95 dirilis terlebih
dahulu sebelum NT 4.0 , maka orang cenderung berfikir “Windows NT 4.0 adalah jiplakan
dari Windows 95.”

Pada 25 juni 1998, Microsoft merilis sebuah sistem operasi Windows baru, yang
dikenal sebagai Windows 98. Windows 98 dianggap sebagai revisi minor terhadap Windows
95, tetapi secara uum dilihat jauh lebih stabil dan dapat di andalkan dibandingkan dengan
pendahulunya, Windows 95. Windows 98 mencakup banyak driver perangkat keras baru dan
dukungan sistem berkas FAT32 yang lebih baik yang mengizinkan partisi untuk memiliki
kapasitas lebih besar dari 2 gigabyte, sebuah batasan yang terdapat didalam Windows 95.
Dukungan USB di dalam Windows 98 pun juga lebih baik dibandingkan dengan
pendahulunya.

12

Pada tahun 1999, Microsoft merilis Windows 98 Second Edition, yang menawarkan
banyak peningkatan dibandingkan versi sebelumnya. Microsoft menambahkan Internet
Explorer 5.0 yang ada di Windows 2000. Internet Connection Sharing (ICS), yang
mengizinkan merupakan sebuah bentuk dari Network Address Teanslation (NAT), yang
mengizinkan beberapa mesin di dalam sebuah jaringan lokal agar dapat menggunakan satu
buah jalur koneksi Internet bersama – sama pun diperkenalkan pada versi ini. Banyak
masalah minor didalam Windows yang lama telah dikoreksi, yang menjadikan Windows 98
menurut banyak orang sebagai versi Windows 9x yang paling stabil diantara semua versi
Windows 9x lainnya.

Microsoft merilis Windows 2000 pada 17 Februari 2000, sebuah versi yang
sebelumnya dikenal dengan sebutan Windows NT 5.0 atau “NT 5.0”. Versi Windows 2000
ditujukan untuk dua pangsa pasar workstation dan juga pangsa pasar server. Di antara fitur –
fitur Windows 200 yang paling signifikan adalah Active Directory, sebuah model jaringan
pengganti model jaringan NT domain , yang menggunakan teknologi yang merupakan
standar industri, seperti Domain Name System (DNS), Lightweight Directory Access
Protocol (LDAP), dan kerberos untuk menghubungkan antara sebuah mesin ke mesin
lainnya. Windows Terminal Services juga, yang pada Windows NT 4.0 hanya terdapat di
dalam satu produk saja, pada Windows 2000 terdapat dalam semua versi server. Fitur – fitur
baru yang diadopsi dari Windows 98 juga ditanamkan di dalamnya, seperti Device Manager
yang telah ditingkatkan (dengan menggunakan Microsoft Management Console), Windows
Media Player , dan DirectX 6.1 (yang memungkinkan sistem operasi berbasis kernel
Windows NT untuk menjalankan game). Windows 2000 juga merupakan versi Windows

13

berbasis kernel NT terakhir yang tidak mengharuskan penggunanya untk melakukan aktivasi
terhadapnya.

Pada bulan september 2000, Microsoft memperkenalkan Windows Millennium Edition
(dikenal juga dengan sebutan Windows Me atau Windows ME). Versi ini memperbaharui
Windows 98 dengan dukungan multimedia dan Internet yang lebih baik. Versi ini juga
memasukan fitur “System Restore” ,yang mengizinkan para penggunanya untuk
mengembalikan keadaan sistem ke sebuah titik yang dikenal baik – baik saja, pada saat
sistem operasi mengalami kegagalan. System Restore menjadi fitur yang masih
dipertahankan pada Windows XP. Versi ini juga memperkenalkan Windows Movie Maker
versi pertama.

Windows Me dibuat dalam waktu yang singkat, hanya satu tahun, yang ditujukan
hanya untuk mengisi kekosongan rilis antara Windows 98 dan Windows XP sebagai sistem
operasi untuk kelas rumahan. Fitur – fitur yang terdapat didalam Windows Me (seperti
Internet Explorer 5.5, Windows Media Player 7.0, dan Microsoft DirectX 7.1) bahkan bisa
diperoleh secara gratis dari situs Windows Update, kecuali System Restore. Hasilnya ,
Windows Me pun tidak dianggap sebagai sebuah sistem operasi yang unik di antara saudara
– saudaranya dari keluarga Windows 9x, Windows 95 dan Windows 98. Windows Me juga
dikritik karena munculnya masalah kestabilan, dan juga dukungan terhadap MS – DOS yang
berjalan didalam modus real. Orang – orang bahkan menyebut Windows Me sebagai
Windows Mistake Edition.

Pada tahun 2001, Microsoft memperkenalkan Windows XP (yang memiliki nama kode
“Whistler” selama pengembangan). Akhirnya, setelah merilis beberapa versi Windows

14

berbasis Windows 9x dan NT, Microsoft berhasil menyatukan kedua jajaran produk tersebut.
Windows XP menggunakan kernel Windows NT 5.1, sehingga menjadikan kernel Windows
NT yang tekenal dengan kestabilannya memasuki pasar konsumen rumahan, untuk
menggantikan produk Windows 9x yang berbasis 16/32 – bit yang sudah menua.

Windows XP merupakan versi sistem operasi Windows yang paling lama (paling tidak
hingga saat ini), karena berkisar dari tahun 2001 hingga tahun 2007, saat Windows Vista
dirilis ke konsumen. Jajaran sistem operasi Windows XP akhirnya diteruskan oleh Windows
Vista pada 30 Januari 2007.

Pada tanggal 24 April 2003, Microsoft meluncurkan Windows Server 2003, sebuah
pembaruan untuk sistem operasi Windows 2000 Server, yang menawarkan banyak fitur –
fitur keamanan yang baru, pemandu “Manage Your Server Wizard” yang menyederhanakan
peranan sebuah mesin yang menjalankannya, dan juga peningkatan kinerja. Windows Server
2003 menggunakan kernel Windows NT versi 5.2

Di dalam Windows Server 2003, beberapa layanan yang tidak terlalu dibutuhkan
didalam lingkungan server dinoaktifkan secara default, terutama “Windows Audio” dan
“Themes” demi alasan kestabilan; Agar dapat menggunakan suara dan tampilan yang sama
dengan Windows XP, pengguna harus mengaktifkannya secara manual, snap-in Microsoft
Management Console Service.msc Selain itu, akselerasi perangkat keras untuk kartu grafis
juga dimatikan; lagi – lagi pengguna harus menggantikan secara manual, bila device driver
yang digunakan “bisa dipercaya”.

Pada bulan Desember 2005, Microsoft merilis Windows Server 2003 R2 yang
merupakan Windows Server 2003 Server Pack 1 ditambah dengan beberapa paket tambahan.

15

Diantara semua fitur – fitur barunya adalah fitur – fitur manajemeutuk kantor – kantor
cabang, dan integrasi identitas yang luas.

Pada bulan juli 2006, Microsoft merilis sebuah versi Windows XP Service Pack 2,
yang ditujukan untuk pasar thin-client yang disebut sebagai Windows Fundamentals for
Legancy PCs (WinFLP). WinFLP hanya tersedia bagi para pelanggan Microsoft Software
Assurance. Tujuan dibuatnya WinFLP adalah untuk memberikan pilihan upgrade kepada
para pelanggannya yang masih menggunakan Windows 95, Windows 98, Windows Me, dan
Windows NT Workstation. Sebagian besar aplikasi pengguna dijalankan di atas mesin jarak
jauh dengan menggunakan Terminal Services atau Citrix. Pada tahun 2009 , Microsoft
merilis Windows Thin PC yang merupakan penerus dari WinFLP.

Setelah meraih kesukesan besar dengan Windows XP, Microsoft tidak lantas berhenti
begitu saja mengembangkan Windows. Versi terbaru dari Windows, disebut dengan
Windows Vista, dirilis pada tanggal 30 November 2006 bagi kalangan bisnis sementara
untuk kalangan pengguna rumahan dirilis pada tanggal 30 Januari 2007. Windows Vista
memang dicanangkan agar memiliki keamanan yang lebih tangguh dibandingkan dengan
versi-versi sebelumnya, dengan memperkenalkan sebuah modus pengguna yang terbatas,
yang disebut sebagai User Account Control (UAC), untuk menggantikan filosofi
"administrator-by-default" yang diberlakukan pada Windows XP. Windows Vista juga
memperkenalkan fitur grafik yang jauh lebih "memikat", yang disebut dengan Windows
Aero GUI, aplikasi yang baru (seperti halnya Windows Calendar, Windows DVD Maker dan
beberapa game baru termasuk Chess Titans, Mahjong, dan Purble Place). Dan Windows
Vista juga menawarkan versi Microsoft Internet Explorer yang lebih aman, serta Windows
Media Player versi baru (versi 11).

16

Windows Home Server (sebelumnya memiliki nama kode Q singkatan dari Quattro)
merupakan sebuah produk server yang diturunkan dari Windows Server 2003, yang didesain
khusus untuk digunakan oleh para konsumen dari pengguna rumahan. Sistem operasi ini
diperkenalkan pada

Tanggal 7 Januari 2007 oleh Bill Gates. Windows Home Server dapat dikonfigurasikan
dan dipantau dengan menggunakan program console yang dapat diinstalasikan pada sebuah
PC klien. Windows ini memiliki fitur Media Sharing, backup terhadap drive lokal dan drive
jarak jauh, dan duplikasi berkas. Windows Server 2008, adalah sebuah versi baru Windows
Server, yang dijadwalkan untuk dirilis pada tanggal 27 Februari 2008. Pada saat
pengembangannya, Windows Server memiliki nama kode "Windows Server Codenamed
Longhorn." Windows Server 2008 dibangun di atas beberapa keunggulan teknologi dan
keamanan yang pada awalnya diperkenalkan dengan Windows Vista, dan ditujukan agar bisa
lebih modular secara signifikan, ketimbang pendahulunya, Windows Server 2003.

Rilis selanjutnya setelah Windows Vista adalah Windows 7, yang sebelumnya dikenal
dengan sebutan Blackcomb dan Vienna. Saat pertama kali dirilis, Windows ini memiliki
kernel NT versi 6.1 build 7600, yaitu perbaikan dari Windows Vista dimana saat rilis
pertama memiliki kernel NT 6.0 build 6000. Windows 7 yang dirilis pada tanggal 22
Oktober 2009 ini memiliki keamanan dan fitur yang baru, diantaranya adalah: Jump List,
Taskbar yang membuka program dengan tampilan kecil, Windows Media Player 12, Internet
Explorer 8, dan lain-lain. Beberapa fitur yang unik adalah Sidebar yang berganti nama
menjadi Gadget dan bebas ditaruh ke mana mana pada desktop (tidak seperti Sidebar yang
hanya bisa diletakkan di tempat tertentu). Fitur itu membuat Windows 7 menjadi menarik.
Spesifikasi Windows 7 lebih ringan dan harganya juga lebih murah daripada Windows Vista.

17

Pengembangan Windows 8 dimulai sebelum Windows 7 diluncurkan pada tahun 2009.
Tanggal 13 September 2011, build 8102 (Windows 8 Developer Preview) dirilis ke publik.
Build ini terbuka penuh untuk pertama kalinya dan dilengkapi Start Screen baru, antarmuka
pengguna Metro dan sejumlah sampel aplikasi buatan para karyawan magang di Microsoft.
Pada tanggal 29 Februari 2012, Microsoft meluncurkan Windows 8 Consumer Preview, versi
beta dari Windows 8. build 8250. Untuk pertama kalinya sejak Windows 95, tombol Start
tidak lagi muncul di taskbar, meski layar Start-nya masih harus dibuka dengan mengklik
sudut kiri bawah layar dan tombol Start di kotak Charm. Pada tanggal 1 Agustus 2012.
Windows 8 (build 9200) dinlis dengan nomor build 6.2.9200.16384. Microsoft mengadakan
acara peluncuran pada 25 Oktober 2012 dan meluncurkan Windows 8 untuk publik keesokan
harinya.

Windows 10 merupakan versi terkini dari sistem operasi Microsoft Windows.
Diperkenalkan pada tanggal 30 September 2014, dirilis pada tanggal 29 Juli 2015.

B. Pengertian Windows

Pengertian windows adalah sebuah os (Operating System) yang dikembangkan oleh
perusahaan Microsoft dengan menggunakan antarmuka pengguna grafis. Karakteristik
Windows yang paling utama terletak pada operasi yang lebih praktis dibanding sistem
competitor lainnya.

Windows membuat penggunaan lebih mudah karena tidak perlu mengetikkan perintah
lewat command line seperti di MS DOS. Dengan Windows pengguna bisa menggunakan
perangkat praktis berupa keyboard/mouse untuk melaksanakan suatu tugas atau memberi

18
perintah Misalnya saja untuk membuka menu, menghapus file, menjalankan aplikasi,
mencetak dokumen, atau tugas-tugas lainnya.

C. Perkembangan Microsoft Windows
Windows merupakan salah satu operating system yang dikembangkan oleh

Microsoft Inc, salah satu perusahaan software komputer terbesar di dunia. Sebagai operating
system yang paling banyak digunakan di dunia, perkembangan windows ini sangat menarik
untuk diikuti karena dari tahun ke tahun, selalu ada pengembangan yang diterapkan demi
kepuasan penggunanya.

Windows 2.0

Operating sistem kedua yang diluncurkan oleh microsoft adalah Windows 2.0 yang
rilis pada tanggal 9 desember 1987. Selama dua tahun pengembangan, Bill Gates berhasil
menemukan fitur maximize dan minimize pada aplikasi yang sedang dibuka pada windows
2.0 ini. Dari segi desain, windows 2.0 ini masih sama dengan windows 1.0 yang
menggunakan skema 16 bit.

Windows 3.0

Tahun 90-an merupakan titik awal perkembangan windows. Pada tanggal 22 Mei 1990,
Microsoft memperkenalkan Windows 3.0 yang sudah mendukung fitur grafis sehingga
tampilan komputer menjadi lebih berwarna dan lebih berkualitas. Icon software mulai
diperkenalkan dalam windows 3.0 ini. Inilah sesi windows pertama yang support terhadap
SVGA dan XGA.

19

Windows 9.5

Tahun 95 microsoft kembali mengeluarkan operating system terbarunya dengan
memperkenalkan fitur TCP/IP. Inilah operating sistem pertama yang support terhadap
jaringan internet. Seri windows satu ini juga mendukung fitur plug and play yang berarti
pengguna akan lebih leluasa untuk mengaktifkan atau menonaktifkan jaringan internet pada
komputer. Windows 9.5 ini mulai dikenal di seluruh dunia dan digunakan pada berbagai
instansi.

Windows 9.8

Seri windows selanjutnya adalah Windows 9.8 yang dikatakan merupakan revisi dari
windows 9.5. Dalam operating system satu ini perkembangan windows bisa dirasakan
dengan sangat jelas oleh penggunanya. Support penyimpanan hardisk dan jaringan internet,
Windows 9.8 juga memiliki kualitas tampilan dan desain yang elegan sehingga nyaman
untuk digunakan serta mudah untuk dioperasikan.

Windows 2000

Tanggal 17 februari 2000 Windows menggebrak dunia dengan terobosan barunya,
windows 2000 operating sistem yang terlaris pada tahun itu.

Windows XP

Perkembangan selanjutnya sampai pada windows XP yang merupakan operating
system terlaris dan terlama sepanjang masa. Berbeda dengan operating system lainnya, Win
XP mampu bertahan hingga 7 tahun dari tahun 2001 hingga tahun 2007. Keberadaan

20

Windows XP ini merupakan puncak perkembangan Windows yang sulit diulangi oleh
microsoft itu sendiri.

Windows Vista dan Windows 7

Tahun 2007 Windows resmi mengeluarkan windows vista yang merupakan revisi
resmi dan windows XP dari segi desain. Vista di desain lebih smooth dan stabil, memberikan
kenyamanan pada mata para penggunanya. Keberadaan Windows Vista ini kemudian
menginspirasi microsoft untuk melakukan rekonstruksi sistem dan menghasilkan Windows 7
pada tahun 2009 yang merupakan salah satu operating sistem terlaris pada era tersebut. Win
& bertahan cukup lama hingga tahun 2012.

Windows 8 dan Windows 10

Di era modern ini, para pengguna komputer dibuat nyaman dengan terobosan fantastis
dari microsoft yang meluncurkan Windows 8 pada tahun 2012 dan kemudian disusul oleh
Windows 10 pada tahun 2015. Dua versi windows ini merupakan puncak Perkembangan
Windows untuk saat ini dengan fitur fiturnya yang ekstra lengkap.

D. Manfaat Instalasi Windows 10

Windows 10 merupakan sistem operasi komputer pribadi yang dikembangkan oleh
Microsoft sebagai bagian dari keluarga sistem operasi Windows NT. Diperkenalkan pada
tanggal 30 September 2014, dirilis pada 29 Juli 2015 dan pada November 2015, Threshould
2 dari Windows 10 dirilis kepada publik.

21

1. Dapat digunakan disemua perangkat

Windows 10 dapat di gunakan untuk komputer dan laptop, dan juga penggunaannya
tidak terbatas pada kepada dua gadget , kelebihan Windows 10 adalah untuk digunakan di 2-
in-1 PC atau tablet pc, Tablet, Smartphone berbasis Windows Phone, serta konsol game
Xbox.

2. Kemampuan Multitasking Layaknya Mobile.

Salah satu kelebihan Windows 10 adalah kemampuan multitasking yang lebih di
optimalkan . Jika di Windows lain harus membuka tutup dan menimize aplikasi atau software
berjalan untuk menjalankan sebuah tugas, di Windows 10 bisa membuka beberapa aplikasi
dan software dalam satu layar tanpa perlu menutup aplikasi sebelumnya, semua aplikasi bisa
di pantau dengan optimal.

3. Adanya Aplikasi Command

Ada satu kelebihan Windows 10 yang menarik, aplikasi Command atau perintah, yang
memungkinkan pengguna ‘berinteraksi’ dengan komputer Pembaca. Melalui aplikasi ini,
Pembaca bisa mengetikan perintah untuk melakukan berbagai tugas, dan digunakan untuk
menyelesaikan trouble pada komputer dan mencarikan solusi melalui fitur help secara offline
maupun online.

BAB III

PENGINSTALASIAN WINDOWS 10 DENGAN FLASH DISK

A.Penginstalan windows 10 dengan flash disk
Keunggulan menggunakan flashdisk sebagai media penginstalan Windows 10 adalah

prosesnya yang lebih cepat dibandingkan menggunakan DVD. Jika PC atau laptop Pembaca
menggunakan SSD, maka proses instal Windows 10 akan semakin cepat.

Saat ini instal Windows 10 dengan flashdisk lebih populer dibandingkan menggunakan
DVD. Karena ukuran file ISO Windows 10 terbaru lebih dari 5 GB, maka dapat dipastikan
instal Windows 10 tidak bisa menggunakan DVD karena kapasitasnya hanya 4,7 GB saja.

Sebelum menginstal Windows 10, sebaiknya ketahui dahulu spesifikasi minimum
yang harus dimiliki oleh PC atau laptop yang akan di instal Windows 10. Pastikan spesifikasi
PC atau laptop Anda setidaknya sama dengan Windows 10 system requirements di bawah
ini.
Spesifikasi Minimum Perangkat Windows 10
Processor: 1 gigahertz (GHz) atau yang lebih cepat.
RAM: 1 gigabyte (GB) untuk 32-bit dan 2 GB untuk 64-bit.
Hard Disk: 16 GB untuk 32-bit dan 20 GB untuk 64-bit.
Graphics Card: DirectX 9 atau yang paling baru.
Display: 800×600.

23
Jika PC atau laptop pembaca spesifikasinya lebih rendah dibandingkan Windows 10
system requirements bisa di instal Windows 10, dan performa perangkat pembaca menjadi
lambat. Solusi lancar menjalankan Windows 10 adalah dengan menggunakan SSD (Solid
State Drive) sebagai media penyimpanan data.

Persiapan Sebelum Menginstal Windows 10

1. Flashdisk minimal kapasitas 8 GB.

2. File ISO Windows 10 yang bisa didapatkan dengan cara mendownload di website
Microsoft atau menggunakan Media Creation Tool.

CaraMembuat Bootable Flashdisk Windows 10 Tanpa Software

Tahapan ini sama dengan membuat bootable menggunakan Rufus. Perbedaannya ada
pada perlakukannya. Jika pada Rufus harus menggunakan aplikasi Rufus sendiri, dan
pembuatan bootable Windows ini dilakukan tanpa menggunakan software atau aplikasi
tambahan. Jika tidak mempunyai ruang penyimpanan yang besar, Pembaca dapat
menggunakan cara tanpa software ini.

24

Gambar 3.1 Command prompt
1. Tetap menggunakan software, namun software ini merupakan program bawaan dari

Windows. Silakan buka software CMD (command prompt), jangan lupa Run
Administrator.
2. Kemudian, masukkan perintah “list disk” (tanpa tanda kutip). Tekan Enter.
3. Pada tampilan CMD, pembaca dapat melihat pada list disk yang menunjukkan
flashdisk pembaca. Pembaca bisa mengetahuinya dengan melihat ukuran (size)
flashdisk yang pembaca miliki. Umumnya di bagian paling bawah.
4. Masukkan perintah “select disk 3 (ganti angka 3 dari urutan disk flashdisk
pembaca)”, kemudian tekan Enter.
5. Pembaca bisa menghapus semua partisi, file system, dan data yang sebelumnya
tersimpan dari flashdisk. Caranya, tekan Clean, lalu Enter. Pastikan proses
pembersihan (cleaning) berhasil.
6. Setelah benar-benar berhasil, masukkan perintah Create Partition Primary, lalu tekan
Enter. Cek juga apakah proses pembuatan pastisi ini bekerja atau tidak.

25

7. Partisi masih dalam keadaan mati, untuk menjadikannya active pembaca bisa
mengetikkan “active”, lalu tekan Enter.

8. Selanjutnya, format partisi tersebut dengan format FAT32. Caranya simpel, cukup
masukan perintah format fs=fat32 label=febian quick, lalu tekan Enter (ubah kata
“label” dengan kata lain sesuai keinginan kamu).

9. Setelah berhasil, flashdisk pembaca akan menjadi partisi primary dan bisa dijadikan
bootable. Close Windows diskpart (ketikkan Exit).

Dan setelah itu, hanya perlu melakukan mount file ISO installer Windows dan salin
isinya ke flashdisk. Setelah semua tersalin, instalasi Windows siap dilakukan.

Membuat Bootable dengan Rufus

Jika tidak bisa menerapkan cara membuat bootable flashdisk menggunakan CMD dan
tidak menemukan solusinya, gunakan aplikasi Rufus untuk membantu dalam membuat
bootable OS Windows 10 pada flashdrive atau flashdisk. Berikut ini panduannya:

1. Pertama, download dan instal aplikasi Rufus.
2. Masukkan flashdrive ke dalam laptop atau komputer.
3. Kemudian, buka aplikasi Rufus yang sudah diinstal.
4. Flashdisk akan terdeteksi secara otomatis.
5. Setelah itu, tekan tombol DVD Drive.
6. Cari file ISO Windows 10 yang sebelumnya sudah disiapkan.
7. Flashdisk sudah siap dijadikan bootable. Jika ingin mengganti namanya, pilih

“New volume label”. Pengaturan lainnya di dalam Rufus tidak perlu diubah

26

sedikitpun. Ketika selesai, tekan tombol Start untuk memulai proses pemindahan
ISO ke flashdisk.
8. Dan ada peringatan bahwa flashdisk akan di-format, sehingga pastikan data-data
penting sudah dipindahkan ke penyimpanan lain. Jika sudah selesai, tekan OK.
9. Pemindahan file mulai berlangsung dan akan membutuhkan waktu tidak lama,
hanya beberapa menit.
10. Jika proses bar yang berwarna hijau pada aplikasi Rufus sudah penuh, artinya
proses pemindahan telah selesai dan siap untuk menginstal Windows 10 di PC.

Berikut ini langkah-langkah pemasangan Windows 10 di semua jenis laptop dan
komputer.

1. Sambungkan flahsdisk yang telah diubah menjadi kunci USB yang dapat di-boot
Windows 10.

2. Akses menu BIOS dengan menekan tombol Delete ketika kamu menyalakan
komputer dan mengubah prioritas perangkat boot untuk mengubah urutan pertama ke
perangkat yang dapat dilepas.

27

Gambar 3.2 Removable Devices
3. Simpan pengaturan BIOS sebelumnya dengan menekan tombol F10.
4. Kemudian, komputer akan me-restart dan menjalankan file instalasi Windows 10

pada flashdisk yang telah di buat.
5. Atur format bahasa dan waktu, lalu klik tombol Berikutnya. (bisa di edit di Control

Panel).

28

Gambar 3.3 Windows setup
6. Setelah itu, lalu klik Instal Now

29
Gambar 3.4 Windows setup
7. Di menu Activate Windows Pembaca dapat memasukan Product Key Windows 10,
jika tidak ada, pilih I don’t have a product key. Alternatifnya adalah ketika Windows
sudah bisa masuk ke halaman utama, Pembaca bisa menggunakan cara aktiviasi
Windows 10 untuk menghilangkan tulisan your Windows license will expire soon.

Gambar 3.5 Windows setup
8. Kemudian klik Centang pada bagian I accept the license terms lalu klik tombol Next.

30

Gambar 3.6 Windows setup
9. Selanjutnya, pilih Custom: Install Windows only (advanced)

Gambar 3.7 Windows setup

31
10. Pilih partisi tempat file instalasi Windows 10 disimpan, biasanya di partisi C (drive 0

partisi 2). Format dulu untuk membersihkan file sistem operasi lama, lalu klik
Berikutnya.

Gambar 3.8 Windows setup
11. Silahkan tunggu proses saat instalasi Windows 10 sedang berjalan hingga selesai.

32

Gambar 3.9 Windows setup
12. Biasanya, proses instalasi Windows 10 memakan waktu sekitar 30 menit dan, berkali-

kali melalui restart otomatis komputer, Pembaca dapat menghapus flash drive atau
tidak menekan tombol apa pun selama reboot untuk menghindari pengulangan dari
proses instalasi.

33
Gambar 3.10 Windows setup
13. Ketika proses instalasi selesai, pembaca akan melihat beberapa pengaturan dasar,
seperti wilayah, tata letak keyboard, pengaturan privasi, nama pengguna, dan kata
sandi. pembaca bebas untuk mengisinya atau meninggalkan Windows 10 secara
default.

Gambar 3.11 Choose privacy settings
14. Finish, proses mengenai install laptop dengan menggunakan Flashdisk telah berhasil

34

Gambar 3.12 Windows
B. Pembagian Penyimpanan Partisi Windows 10

Proses membagi penyimpanan partisi umumnya dilakukan saat proses
instalasi Windows 10 Pembaca harus menentukan partisi mana yang akan digunakan sebagai
lokasi instalasi.

1. Silahkan buka Windows Explorer, kemudian klik kanan My Computer / This PC
(gambar komputer), kemudian pilih Manage.

35

Gambar 3.13 File
2. Selanjutnya klik Disk Management, kemudian pilih Harddisk yang ingin dibagi,

misal pada contoh dibawah ini yaitu Acer (C), kemudian klik kanan kemudian
pilih Shrink Volume.

Gambar 3.14 Computer management local
3. Kemudian secara otomatis akan muncul keterangan perihal hardisk yang akan

digunakan, menyerupai dibawah ini.

36

4. Total size before shrink in MB adalah jumlah keseluruhan ruang penyimpanan
harddisk yang dimiliki oleh Laptop / komputer PC yaitu sebesar 952720 MB.
5. Size of available shrink space in MB yaitu total jumlah semua ruang
penyimpanan hardisk yang sanggup dipakai atau sanggup di bagi yaitu
sebesar 474933 MB, Untuk itu jangan membagi / menciptakan partisi Haddisk
hingga melebihi besarnya ruang hardisk yang telah di tentukan.

6. Enter the amount of space to shrink in MB yaitu jumlah ruang hardisk yang
akan di gunakan, pada contoh di bawah ini penulis memakai semua total ruang
harddisk yang tersedia, yaitu 474933 MB. atau pembaca sanggup memasukan jumlah
kapasitas partisi yang ingin pembaca buat (dalam megabyte). Pembaca harus mengisi
kolom tersebut dengan jumlah yang lebih kecil dari yang terlihat pada Size of
available shrink space in MB. Sebagai tolak ukur, di Windows 1 GB sama dengan
1024 MB.

7. Total size after shrink in MB yaitu jumlah ruang harddisk yang sanggup dipakai
sehabis di bagi / di partisi, yaitu 477787 MB.

8. Untuk melanjutkan proses pembagian ruang Harddisk, silahkan klik Shrink.

37

Gambar 3.15 Shrink C

Sampai tahap ini proses menciptakan / membagi partisi Harddisk sudah selesai, tetapi ruang
harddisk ini belum sanggup di pakai untuk menyimpan DATA sebab partisi Harddisk yang
Pembaca buat masih terlihat sebagai Unallocated di Disk Management, untuk itu partisi
ruang Harddisk dipakai untuk menyimpan DATA atau file, maka Pembaca harus
melaksanakan Format harddisk, untuk caranya yaitu sebagai berikut.

Cara Format Hardisk Windows 10.

1. Klik kanan pada ruang harddisk yang mempunyai keterangan Unallocated, kemudian
pilih New Simple Volume.

Gambar 3.16 Pembagian partisi
2. Kemudian klik Next.

38

Gambar 3.17 Pembagian partisi
3. Selanjutnya klik Next.

Gambar 3.18 Pembagian partisi

4. Berikutnya klik Next.

39

Gambar 3.19 Pembagian partisi
5. Tahap berikutnya klik Next.

Gambar 3.20 Pembagian partisi
6. Kemudian untuk mengakhiri proses Format Hardisk Windows 10, silahkan klik

Finish.

40

Gambar 3.21 Pembagian partisi

C. Pengerjaan Sistem Operasi Windows

Secara prinsip,komputer adalah sebuah alat yang dapat membantu manusia dalam

menyelesaikan pekerjaannya.Untuk dapat digunakan,komputer tersebut harus memiliki

elemen-elemen,yaitu:BRAINWARE,SOFTWARE DAN HARDWARE.Berikut

penjelasannya:

BRAINWARE(user) - User adalah personal-personal yang terlibat langsungdalam
pemakaian komputer.Tanpa ada user, komputer yang sudah siap digunakan tidak ada
fungsinya.User dapat disebut juga dengan pengguna,misalnya:system
analyst,programer,operator dll.

SOFTWARE - Software merupakan salah satu komponen utama komputer.Software
atau perangkat lunak adalah program-program komputer yang berguna untuk menjalankan

41

suatu pekerjaan sesuai dengan yang dikehendaki.Program tersebut ditulis dengan bahasa
khusus yang dapat dimengerti oleh komputer.

Software terdiri dari beberapa jenis,yaitu:

1. Sistem operasi(windows) - Adalah software yang berfungsi untuk mengaktifkan
seluruh perangkat yang terpasang pada komputer sehingga masing-masingnya dapat
saling berkomunikasi.Tanpa ada sistem operasi maka komputer tidak dapat di
fungsikan sama sekali.

2. Program utility - Berfungsi untuk membantu atau mengisi kelemahan/kekurangan
dari sistem operasi.Misalnya:norton utility dan scandisk

3. Program aplikasi - Merupakan program yang khusus melakukan suatu pekerjaan
tertentu.Biasanya program aplikasi dibuat oleh seorang programmer sesuai dengan
permintaan,contoh program aplikasi adalah:microsoft office.

4. Hardware - Hardware merupakan bagian dari komponen komputer.Hardware atau
perangkat keras adalah peralatan fisik dari komputer yang dapat Pembaca lihat dan
rasakan oleh panca indra.Hardware terdiri dari input device(perangkat masukan)dan
output device(perangkat keluaran).

Yang termasuk hardware adalah:

1. CPU(central processing unit)~adalah bagian dari komputer yang paling
penting,karena jenis processor menentukan pula jenis komputer.

2. Harddisk~merupakan salah satu media penyimpanan data yang bersifat permanen.
3. Memori~terbagi menjadi dua,yaitu random access memory(RAM)dan read only

memory(ROM).

42
4. ROM (Read Only Memory) adalah memori non-volatile atau perangkat keras

computer yang digunakan untuk menyimpan perintah data secara tetap.
5. RAM (Random Access Memory). RAM ini berfungsi sebagai tempat penyimpanan

data sementara dan hanya bekerja saat perangkat hidup atau beroperasi.

D. Fitur-fitur Windows 10

1. Browser Edge

Browser Microsoft Edge, adalah pengembangan dari Internet Explorer.

Pengembangan dari browser ini adalah

1) Integrasi dengan produk Microsoft.
2) Tampilan lebih menarik.
3) Fungsionalitas lebihbaik.
4) Dan Penggunaan pada browser ini lebih ringan.

2. Cortana

Cortana adalah sistem serbaguna untuk windows 10

Fungsi cortana pada Windows 10 yaitu:

1) Memberikan pengingat berdasarkan waktu, tempat, atau orang.
2) Melacak paket, tim, minat, dan penerbangan.
3) Mengirim email dan pesanteks.
4) Mengelola kalender dan member pembaca informasi terbaru.
5) Membuat dan mengelola daftar.

43

6) Mengobrol dan bermain permainan.
7) Menemukan fakta, file, tempat, dan informasi.
8) Membuka aplikasi apa pun di sistem pembaca.

3.Disk Cleanup

Fitur Disk Cleanup sebenarnya sudah ada sejak lama. Dari Windows XP, Windows 7
hingga Windows 10 tersedia. Di Windows 10 ini terdapat pengembangan khusus yaitu
pencarian file sampah menjadi lebih maksimal. Dan membersihkan drive C yang penuh di
Windows 10 dengan fitur Disk Cleanup ini, hasilnya bias mencapai 50% sampai 80%.

4. Clipboard History

Untuk sector office atau kantor, Microsoft mengembangkan suatu fitur yang
dinamakan Clipboard History. Clipboard History ini adalah fitur yang memungkinkan
Pembaca bisa menyalin teks yang terdapat pada satu komputer, kekomputer lainnya.

5. Search Preview

Fitur Preview dikenalkan di Windows 7. Di Windows 10, terdapat update terbaru yang
dinamakan search preview. Cara menggunakan search preview yaitu, mengetikkan sesuatu
pencarian di kolom, akan muncul hasil dari search engine internet Microsoft. Yaitu bing.

6. Pembaruan Pada Notepad

Pada pembaharuan ini Pembaca bisa melakukan zoom-in maupun zoom-out untuk
memperjelas maupun membuat tampilan tulisan jadi kecil. Terdapat juga fitur line-break
yang membuat spasi pada format dokumen tertentu tetap muncul.

44
7. Pembaruan Task Manager

Task Manager merupakan fitur Windows yang berfungsi untuk melihat proses,
menghentikan task dari program tertentudan lain sebagainya. Penambahan fitur dari Task
Manager adalah pembaca bisa melihat power usage hingga mengatur startup program yang
sebelumnya tidak ada. Dari segi tampilan, Task Manager ini juga bisa dibilang semakin
nyaman dipakai.

8. Font Baru

Font di Windows 10 bawaannya sudah terpasang disesuaikan dengan Microsoft. Tetapi
pembaca bias memasang font lain sesuai keinginan. Bisa dengan buatan sendiri atau mencari
source tertentu dari internet.

9. Support HDR

Windows 10 sudah support HDR. Fitur ini sangat membantu untuk pembaca seorang
editor foto atau video.

BAB IV

MANFAAT INSTALASI WINDOWS 10

A. Sharing data Windows 10
Cara Sharing Folder di Windows 10
1. Pastikan Pengguna berada di jaringan pribadi (Private Network)

Hal pertama yang harus Pengguna lakukan adalah memverifikasi apakah jaringan
tersebut di setting ke publik atau pribadi.

Pengguna bisa mengatur jenis jaringan pribadi jika Pengguna terhubung ke jaringan
yang terpercaya seperti jaringan wifi dirumah. Apabila Pengguna terhubung di jaringan
ruang publik, seperti wifi yang ada di cafe, restoran, stasiun, sekolah, kampus, bandara atau
ruang publik lainnya, jenis jaringannya publik.

Untuk memeriksa Pengguna berada di jaringan pribadi atau publik, Pengguna buka
aplikasi Settings dengan menekan tombol Windows + I dan buka Network & Internet. Pada
bagian Network Status Pengguna akan melihat jenis jaringanmu saat ini. Lebih jelasnya
Pengguna bisa lihat gambar dibawah ini

46

Gambar 4.1 Network status
Jika jaringanmu tertulis publik, maka ubah jaringan tersebut menjadi pribadi (Private
Network) jika kamu yakin jaringan tersebut terpercaya dan aman. Misalnya, kamu jangan
mengubah jenis jaringan menjadi pribadi jika kamu terhubung ke jaringan yang tidak
terpercaya seperti di ruang publik.
2. Mengaktifkan Network Discovery & File dan Printer Sharing
Untuk mengakses folder yang dibagikan kamu harus mengaktifkan Network Discovery
& File dan Printer sharing. Berikut cara mengaktifkannya.

1) Pertama, Pengguna masuk ke menu Settings dan buka Network & Internet.
2) Kemudian jika sudah terbuka Pengguna pilih Network and Sharing Center.

47

Gambar 4.2 Network status
3) Selanjutnya pada jendela Network and sharing center Pengguma klik
Change advanced sharing settings.

Gambar 4.3 Network and sharing center
4) Perluas bagian Private (current profile), pada Network discovery dan File
and printer sharing ubah menjadi Turn On.

48

Gambar 4.4 change advanced sharing settings
5) Terakhir kamu tinggal klik Save Changes dan tutup jendela tersebut.
3. Membagikan Folder atau Filenya
Setelah melakukan pengaturan di atas, sekarang Pengguna tinggal membagikan
folder atau filenya. Untuk caranya kamu bisa ikuti langkah-langkahnya di bawah ini.
1) Pertama buka File Explorer dan pilih file yang ingin Pengguna bagikan.
2) Selanjutnya klik kanan pada folder tersebut dan pilih Properties. Jika sudah
terbuka, pada jendela properties kamu buka tab Sharing.
3) Kemudian pada kotak Network File and Folder Sharing, klik Share.
B. Sharing Printer Windows 10
Untuk menggunakan printer secara bersama-sama kita bisa memanfaatkan fitur
sharing printer di Windows 10. Saat bekerja di kantor atau sebuah ruangan yang
menggunakan jaringan yang sama baik LAN atau Wi-Fi, maka semua komputer yang ada di


Click to View FlipBook Version