The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.
Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by Abdul Rouf Nr, 2023-11-19 16:14:41

MULAI DARI DIRI SENDIRI_MODUL 2.3

MULAI DARI DIRI SENDIRI_MODUL 2.3

PERTANYAAN REFLEKTIF 1. Selama menjadi guru, tentunya pembelajaran Anda pernah diobservasi atau disupervisi oleh kepala sekolah Anda. Bagaimana perasaan Anda ketika diobservasi? Selama menjadi guru tentu saya pernah diobservasi atau disupervisi oleh kepala sekolah. Perasaan saat Saya pada awal disupevisi adalah saya merasa cemas, gugup, dan grogi karena ada seseorang yang memperhatikan cara saya mengajar dan termasuk menilai perangkat pembelajaran yang saya buat. Ada kekehawatiran apakah pembelajaran saya sudah baik, apakah perangkat pembelajaran saya sudah baik dan lengkap, apakah pembelajaran saya sesuai dengan rencana yang saya buat, dan apakah kepala sekolah sepakat dengan cara saya mengajar dan beberapa kekhawatiran lainnya. Namun berjalanya waktu saya bisa mengontrol diri saya, sehingga pembelajaran yang disupervisi berjalan dengan baik. Banyak hal yang saya temukan ketika disupervisi, tentunya termasuk saran dan masukan dari kepala sekolah selaku supervisor, utamanya untuk perbaikan pembelajaran saya kedepannya. Refleksi diri sendiri ataupun bersama murid terkadang mungkin ada hal yang luput dari perhatian saya. Dengan adanya supervisi dari kepala sekolah menjadi bahan motivasi diri untuk peningkatan kompetensi diri dan perbaikan pembelajaran ke depanya. Sebab pembelajaran yang tanpa adanya evaluasi dan refleksi dari pihak lain adalah berbahaya. 2. Ceritakan pengalaman Anda saat observasi dan pasca kegiatan observasi tersebut. Pengalaman saya saat diobservasi dalam kelas adalah kepala sekolah duduk di belakang memperhatikan saya mengajar. Pada waktu itu kepala sekolah saya seorang perempuan, (beliau sudah meninggal sebab covid-19, semoga belau mendapat maghfirah dari Allah swt. aamiin). Beliau begitu teliti mengamati setiap langkah dalam pembelajaran saya. Sempat kaget, sebab seringnya kepala sekolah kalau supervise hanya sekedarnya saja, tetapi beliau lain, benar-benar diteliti sesuai daftar ceklist supervisi, detail dan menyeluruh. Selesai pembelajaran, kepala sekolah memberikan masukan untuk perbaikan pembelajaran kedepannya. Pada waktu itu, ketika mengajar saya lupa memberikan tugas di rumah untuk siswa, padahal dalam RPP saya tercantum itu. Kepala sekolah memberitahu perlunya tugas rumah sebagai bagian dari proses tindak lanjut pasca pembelajaran. Beliau juga memberi saran tentang perlunya variasi strategi pembelajaran untuk mengakomodir minat dan motivasi belajar siswa. Setelah obeservasi tersebut saya berusaha secara maksimal untuk meningkatkan kompetensi diri, kualitas pembelajaran dan senantiasa melakukan refleksi diri.


3. Menurut anda, bagaimanakah proses supervisi akademik yang ideal yang dapat membantu diri anda berkembang sebagai seorang pendidik? Proses supervisi akademik yang ideal yang dapat membantu saya berkembang adalah supervisi yang dilakukan secara berkala dan bertahap. Dimulai dengan menyupervisi perangkat pembelajaran yang berisi rencana pembelajaran, LKPD, sumber belajar, serta alat evaluasi. Supervisi selanjutnya berupa supervisi pembelajaran dikelas, dan selanjutnya menyupervisi hasil refleksi pembelajaran saya. Mempertimbangkan semua kondisi, hal ini menurut saya, idealnya dilakukan 2 kali dalam setahun, yaitu di semester I dan semester II. Selain itu supervisi yang bekelanjutan dapat menjaga semangat seorang guru, perbaikan pembelajaran, dan membuat guru terus belajar. Satu hal yang juga penting menurut saya, yang ini jarang sekali saya temukan, bahwa hasil supervisi kurang adanya tindak lanjut dari kepala sekolah, misalnya dengan melakukan refleksi keseluruhan hasil supervisi dengan semua dewan guru yang ada di sekolah, sehingga ada perhatian dan menjadi bagian dari kegiatan berbagi praktik baik bersama rekan sejawat. 4. Menurut anda, jika anda saat ini menjadi seorang kepala sekolah yang perlu melakukan supervisi, dimana posisi anda sehubungan dengan gambaran ideal di atas dari skala 1 s/d 10? Situasi belum ideal 1 dan situasi ideal 10. Posisi 7 (tujuh), Sebagai seorang kepala sekolah yang melaksanakan tugas supervisi, tekad saya adalah sukses secara signifikan dalam memberikan kontribusi positif bagi pengembangan staf pengajar. Saya berkomitmen untuk memberikan umpan balik yang tidak hanya evaluatif, melainkan juga membangun dan mendukung. Dukungan aktif dalam pengembangan keterampilan menjadi fokus saya, dengan memberikan sumber daya dan pelatihan yang relevan. Saya akan menciptakan ruang untuk refleksi diri, mendorong guru untuk terus mengembangkan diri dan meningkatkan praktik pengajaran. Selain itu, sebagai fasilitator pertukaran ide dan praktik terbaik di antara pengajar, saya berusaha membangun kolaborasi yang kuat. 5. Aspek apa saja yang Anda butuhkan untuk dapat mencapai situasi ideal itu? Aspek yang saya butuhkan adalah kebutuhan akan keterampilan komunikasi yang efektif, kemampuan memberikan umpan balik yang baik dan konstruktif, menambah pengetahuan tentang praktik pembelajaran yang efektif, dan kemampuan memfasilitasi kolaborasi serta pertukaran ide di antara staf pengajar. Keterampilan komunikasi yang baik menjadi fondasi bagi interaksi yang produktif, sementara kemampuan memberikan umpan balik konstruktif mendukung pertumbuhan profesional. Pengetahuan mendalam tentang praktik pembelajaran efektif memastikan evaluasi yang relevan dan solusi yang


tepat. Selain itu, kemampuan memfasilitasi kolaborasi dan pertukaran ide membangun lingkungan kerja yang kolaboratif dan inovatif. 6. Apa saja harapan yang ingin anda lihat pada diri anda sebagai seorang pendidik setelah mempelajari modul ini? Saya berharap akan menjadi menjadi supervisor yang memiliki paradigma berpikir dan keterampilan coaching dalam rangka pengembangan diri dan rekan sejawat berikut lingkungan sekolah. Saya juga berharap agar kemampuan saya dalam berkomunikasi menjadi lebih baik untuk menunjang kolaborasi yang efektif, untuk menunjang peran sebagai agent of change dan pemimpin pembelajaran. 7. Apa saja kegiatan, materi, manfaat yang anda harapkan ada dalam modul ini? Saya berharap modul ini akan memberikan pengetahuan yang mendalam mengenai supervisi dan contoh praktik supervisi yang baik, ilmu tentang coaching dan penerapannya dalam pembelajaran bersama murid, maupun praktik coaching dengan rekan sejawat. Adapun manfaat yang saya harapkan adalah semoga dengan pengetahuan baru ini saya bisa menjadi motor penggerak menciptakan lingkungan belajar yang baik, guyub, kolaboratif, dan kreatif.


Click to View FlipBook Version