The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.

Cendrawasih dan Gagak. Sepasang sahabat yang sangat dekat, kemanapun pergi pasti bersama. Hingga suatu hari, Cenderawasih merasa iri kepada Gagak. Segala ajakan Gagak ia tolak dengan berbagai alasan. Karena rasa iri yang sudah meluap-luap, Cendrawasih mencoba untuk melukai Gagak saat ia sedang pergi. Akan tetapi, Tupai melihat aksi buruk Cendrawasih. Apa yang akan terjadi setelahnya pada persahabatan mereka?

Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by Kalinggabintangpertiwi13, 2025-03-03 23:51:51

Rintangan di Sebuah Persahabatan

Cendrawasih dan Gagak. Sepasang sahabat yang sangat dekat, kemanapun pergi pasti bersama. Hingga suatu hari, Cenderawasih merasa iri kepada Gagak. Segala ajakan Gagak ia tolak dengan berbagai alasan. Karena rasa iri yang sudah meluap-luap, Cendrawasih mencoba untuk melukai Gagak saat ia sedang pergi. Akan tetapi, Tupai melihat aksi buruk Cendrawasih. Apa yang akan terjadi setelahnya pada persahabatan mereka?

Keywords: Fabel

SMP Al-Irsyad Purwokerto


Fabel Antiperundung Naskah: Keona Nadira Candrika S. @keona.dira Penyunting: Kalingga Bintang P. @bintakalingga_. Ilustrator: Annisa Dyah M. @sneerss_ Layouter: Briana Aurelia A. @oreopieyup Buku ini karya siswa dicetak dari buku elektronik tugas P-5 dan mata pelajaran bahasa Indonesia. Ilustrasi diambil dari internet. Rintangan di Sebuah Persahabatan 1


Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Puji syukur kita panjatkan kepada Allah SWT karena berkat rahmatnya kami menyelesaikan buku elektronik yang berujudul "Rintangan di Sebuah Persahabatan". Kami bersyukur kepada Allah SWT yang telah memudahkan kami dalam membuat tugas ini. Terima kasih kepada ustadzah yang telah membimbing kami membuat buku elektronik ini, dan kepada teman - teman yang senantiasa mendukung kami. Tema dari buku ini adalah antiperundung. Kami bertujuan untuk mencegah perundungan dan menciptakan lingkungan yang aman dan inklusif. Buku ini menceritakan sepasang sahabat, yaitu Gagak dan Cendrawasih. Pada suatu hari Cendrawasih perlahanlahan merasa iri dengan kemampuan terbang Gagak. Cendrawasih selalu menolak ajakan Gagak setiap ingin terbang bersama, Cendrawasih mencoba melukai Gagak agar ia tidak bisa terbang dengan cepat lagi. Selamat membaca. PRAKATA Purwokerto, Februari 2025 Tim penulis 2


Di sebuah hutan di mana hewan-hewan tinggal. Hiduplah sepasang sahabat, Gagak dan Cendrawasih. Mereka berteman sedari kecil dan kemanapun mereka pergi selalu bersama. Mereka terbang kesana-kemari ke tempat yang jauh. Melalui berbagai rintangan bersama. 3


Sampai suatu hari, Cendrawasih menyadari bahwa kemampuan terbang Gagak lebih baik darinya. Rasa iri mulai tumbuh perlahan-lahan. Cendrawasih selalu menolak ajakan Gagak untuk terbang bersama. Gagak merasa bingung karena sikap sahabatnya akhir-akhir ini. "Cendrawasih, mengapa kamu selalu menolak ajakanku untuk terbang bersama?" Tanya Gagak. "Aku sedang tidak enak badan, Gagak," jawab Cendrawasih dingin. Sejak saat itu, Cendrawasih merasa tidak nyaman dengan Gagak. 4


Beberapa hari kemudian, Cendrawasih mendengar bahwa Gagak memenangkan pertandingan terbang tercepat. Hal itu membuat Cendrawasih semakin iri. Lalu Cendrawasih mendapatkan ide untuk melukai sayap Gagak dengan meletakan duri di sarangnya. Pada keesokan hari nya Cendrawasih mencari duri kayu untuk di letakan di sarang Gagak. Cendrawasih menunggu Gagak keluar dari sarangnya, setelah Gagak keluar Cendrawasih segera masuk ke sarang Gagak. Ia meletakan duri yang sudah ia dapatkan. Cendrawasih merasa puas, dan tanpa ia sadari Tupai sudah melihat aksinya sedari tadi 5


Sesampainya di sarang, Gagak terkejut melihat sarangnya dipenuhi oleh duri. Lantas, ia bertanya ke tetangga terdekatnya. "Hai, Tupai. Apakah kamu melihat pelaku yang meletakkan duriduri di sarangku?" tanya Gagak. "Oh iya, kebetulan tadi aku melihat temanmu Cendrawasih masuk ke sarangmu," jawab Tupai, "aku curiga bahwa mungkin Cendrawasih adalah pelakunya," "Tidak mungkin dia melakukannya," jawab Gagak tidak percaya. "Baiklah jika kamu tidak percaya. Ayo kita datangi sarang Cendrawasih!" Akhirnya Tupai mengajak Gagak pergi ke sarang Cendrawasih. 6


Gagak setuju dengan usulan tupai, mereka segera menuju ke sarang Cendrawasih dengan rasa curiga dan penasaran. Sesampainya di sana, mereka menyahut-nyahut nama Cendrawasih. Setelah beberapa saat, Cendrawasih akhirnya keluar dari sarangnya. "Iya, ada urusan apa kalian memanggilku?" Cendrawasih membalas panggilan mereka dengan nada yang dingin. 7


Apakah benar bahwa kamu yang menaruh duri di sarangku?" tuduh Gagak. "Oh, jadi kamu menuduhku? aku kan sahabatmu, tidak mungkin aku melakukan hal sekeji itu?" Jawab Cendrawasih . "Maaf, tapi tadi aku melihatmu memasuki sarang Gagak. Sebaiknya kamu mengaku saja!" Tupai berkata dengan lantang. Cendrawasih berdecak kesal, lantas memasang ekspresi marah. "Baiklah, aku mengaku. Aku lah yang menaruh duri-duri itu di sarangmu. Itu semua karena aku iri dengan kecepatan terbangmu!" Seru Cendrawasih dengan serius. 8


Gagak membeku setelah mendengar pengakuan Cendrawasih. Tupai di dekatnya hanya dapat menggelengkan kepala. "Maaf Cendrawasih, aku tidak bermaksud untuk membuatmu merasa seperti itu." Gagak merasa sedih. "Walaupun kamu iri kepada sahabatmu, kamu tidak boleh berbuat jahat sampai ingin mencelakai sahabatmu. Semua memiliki kekurangan dan kelebihan masing-masing. Kamu harus mensyukuri apa yang kamu miliki," Tupai menasihati Cendrawasih. Cendrawasih merasa bersalah dan menyesali perbuatannya, "Maaf Gagak, aku menyesal telah melakukan perbuatan buruk kepadamu. Aku berjanji tidak akan melakukan perbuatan itu lagi." Cendrawasih akhirnya menyesal, setelah meminta maaf persahabatan mereka semakin erat. Cendrawasih mendapat pelajaran penting bahwa setiap makhluk hidup memiliki kekurangan dan kelebihan. 9


Keona Nadira Candrika Santoso, biasa di panggil Keona. Lahir di Purwokerto, 08 September 2011. Rumah saya berada di Karang Pucung. Hobi saya adalah menonton film. PROFIL PENULIS Briana Aurelia Azzarine, biasa di pangggil Aurel. Lahir di Purwokerto, 10 September 2011. Rumah saya berada di Kalibener. Hobi saya adalah memasak. Annisa Dyah Maheswari, biasa di panggil Nisa. Lahir di Banyumas, 11 Oktober 2011. Rumah saya berada di Bantarsoka. Hobi saya adalah membaca buku. Kalingga Bintang Pertiwi, biasa di panggil Kalingga. Lahir di Tangerang, 13 April 2012. Rumah saya berada di Sumampir. Hobi saya adalah menggambar. 10


Fabel Antiperundung Cendrawasih dan Gagak. Sepasang sahabat yang sangat dekat, kemanapun pergi pasti bersama. Hingga suatu hari, Cenderawasih merasa iri kepada Gagak. Segala ajakan Gagak ia tolak dengan berbagai alasan. Karena rasa iri yang sudah meluap-luap, Cendrawasih mencoba untuk melukai Gagak saat ia sedang pergi. Akan tetapi, Tupai melihat aksi buruk Cendrawasih. Apa yang akan terjadi setelahnya pada persahabatan mereka?


Click to View FlipBook Version