Merias Wajah dengan Oriflame_clone

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan
berkat dan kasih karunia-Nya kepada penulis sehingga penulis dapat
menyelesaikan e-book dengan judul Merias Wajah dengan Oriflame.

Merias wajah merupakan kegiatan mengubah bentuk wajah dengan
bantuan kosmetik. Merias wajah sering dilakukan banyak orang termasuk kaum
hawa namun harus diperhatikan pula kosmetik yang digunakan karena banyak
kosmetik yang tidak sehat karena merias wajah yang penting bukan hanya cantik
namun juga menggunakan produk yang sehat.

Dalam merias wajah tentu diperlukan pengeathuan-pengetahuan dasar
sehingga dapat mengaplikasikan kosmetik dengan tepat. E-book ini sangat
membantu bagi para pembaca apabila ingin merias wajah dengan produk yang
sehat dan langkah yang tepat.

E-book ini ditulis ditengah pandemic covid-19 yang tengah melanda
Indonesia. Penulis berharap melalui e-book ini banyak yang mendapatkan
pengetahuan tentang merias wajah dengan produk yang sehat yaitu Oriflame.

Medan, April 2021
Penulis

Ferlyn Anggarani Sumbayak

i

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................................. i
DAFTAR ISI........................................................................................................... ii
A. Anatomi Kulit dan Lapisan Kulit ....................................................................... 1
B. Jenis-Jenis Kulit Wajah .................................................................................... 4
C. Pengertian dan Tujuan Merias Wajah ............................................................... 6
D. Oriflame ............................................................................................................ 7
E. Persiapan Merias Wajah ..................................................................................... 9
F. Langkah-Langkah Merias Wajah ..................................................................... 17

ii

A. Anatomi Kulit dan Lapisan Kulit

Kulit merupakan organ tubuh paling besar yang melapisi seluruh bagian
tubuh, membungkus daging dan organ-organ yang ada di dalamnya. Pemahaman
tentang anatomi dan fisiologi kulit akan membantu mempermudah perawatan kulit
untuk mendapatkan kulit wajah yang segar, lembab, halus, lentur dan bersih. Luas
kulit pada manusia rata-rata + 2 meter persegi dengan berat 10 kg jika ditimbang
dengan lemaknya atau 4 kg jika tanpa lemak atau beratnya sekitar 16 % dari berat
badan seseorang.

Kulit memiliki fungsi melindungi bagian tubuh dari berbagai macam
gangguan dan rangsangan luar. Fungsi perlindungan ini terjadi melalui sejumlah
mekanisme biologis, seperti pembentukan lapisan tanduk secara terus menerus
(keratinisasi dan pelepasan sel-sel kulit ari yang sudah mati), respirasi dan
pengaturan suhu tubuh, produksi sebum dan keringat serta pembentukan pigmen
melanin untuk melindungi kulit dari bahaya sinar ultra violet.

Kulit menutup tubuh manusia pada daerah tubuh yang paling luas dari
kepala sampai ke kaki. Kulit wajah yang sehat dan cantik akan tampak kencang,
lentur, dan lembab, kondisi ini tidak akan menetap selamanya, sejalan dengan
perkembangan usia, ketika kondisi tubuh menurun, kulit tidak hanya menjadi
kering tapi juga suram dan berkeriput. Keadaan ini makin mudah terjadi setelah
melewati usia tiga puluhan. Saat itu fungsi kelenjar minyak mengendur, sehingga
kulit terasa lebih kering dibandingkan dengan sebelumnya. Rias wajah sederhana,
dapat membuat seorang wanita mampu tampil menarik, asal kulitnya sehat.

Struktur kulit terdiri dari 3 lapisan yaitu :
1. Kulit ari (epidermis), sebagai lapisan yang paling luar,
2. Kulit jangat (dermis, korium atau kutis)
3. Jaringan penyambung di bawah kulit (tela subkutanea, hipodermis atau

subkutis)

1

1. Kulit Ari/Epidermis
Epidermis adalah lapisan kulit pertama dan yang terluar, satu-

satunya lapisan kulit yang bisa dilihat oleh mata telanjang. Anatomi kulit
epidermis sebagian besar dibentuk oleh lapisan keratinosit, yang
memproduksi keratin.

(Gambar 1. Lapisan kulit epidermis)

Lapisan kulit epidermis terdiri dari 5 lapisan yaitu :
1) Lapisan tanduk (stratum corneum)
2) Lapisan bening (stratum lucidum)
3) Lapisan berbutir (stratum granulosum)
4) Lapisan bertaju (stratum spinosum)
5) Lapisan benih (stratum germinativum atau stratum basale)

2. Kulit Jangat/Dermis
Kulit jangat atau dermis menjadi tempat ujung saraf perasa, tempat

keberadaan kandung rambut, kelenjar keringat, kelenjar-kelenjar palit atau
kelenjar minyak, pembuluh-pembuluh darah dan getah bening, dan otot
penegak rambut (muskulus arektor pili). Sel-sel umbi rambut yang berada
di dasar kandung rambut, terus-menerus membelah dalam membentuk
batang rambut. Kelenjar palit yang menempel di saluran kandung rambut,
menghasilkan minyak yang mencapai permukaan kulit melalui muara

2

kandung rambut. Kulit jangat sering disebut kulit sebenarnya dan 95 %
kulit jangat membentuk ketebalan kulit. Ketebalan rata-rata kulit jangat
diperkirakan antara 1-2 mm dan yang paling tipis terdapat di kelopak mata
serta yang paling tebal terdapat di telapak tangan dan telapak kaki.
Susunan dasar kulit jangat dibentuk oleh serat-serat, matriks interfibrilar
yang menyerupai selai dan sel-sel.

(Gambar 2. Lapisan kulit dermis)

3. Hypodermis/Subkutis
Lapisan ini terutama mengandung jaringan lemak, pembuluh darah

dan limfe, saraf-saraf yang berjalan sejajar dengan permukaan kulit.
Cabang-cabang dari pembuluh-pembuluh dan saraf-saraf menuju lapisan
kulit jangat. Jaringan ikat bawah kulit berfungsi sebagai bantalan atau
penyangga benturan bagi organorgan tubuh bagian dalam, membentuk
kontur tubuh dan sebagai cadangan makanan. Ketebalan dan kedalaman
jaringan lemak bervariasi sepanjang kontur tubuh, paling tebal di daerah
pantat dan paling tipis terdapat di kelopak mata. Jika usia menjadi tua,
kinerja liposit dalam jaringan ikat bawah kulit juga menurun. Bagian
tubuh yang sebelumnya berisi banyak lemak, akan berkurang lemaknya
dan akibatnya kulit akan mengendur serta makin kehilangan kontur.

3

B. Jenis-Jenis Kulit Wajah
1. Kulit Normal
Kulit normal tidak terlalu kering maupun berminyak. Tipe kulit ini

memiliki kelembapan dan kekenyalan yang cukup karena minyak alami kulit
tersebar merata, tapi produksi minyak tidak berlebihan sehingga kulit tidak
tampak mengilap.

Kulit normal hanya memiliki sedikit masalah kulit atau kadang tidak ada
sama sekali. Kulit tidak tampak kusam, memiliki persebaran warna yang merata,
dan pori-pori yang tidak terlalu besar. Tipe kulit ini juga tidak mudah mengalami
iritasi.

(Gambar 3. Kulit normal)

2. Kulit Berminyak
Kulit berminyak disebabkan oleh produksi sebum yang tinggi. Sebum

adalah minyak alami yang berfungsi melindungi dan menjaga kelembutan
kulit. Kulit berminyak bisa semakin parah akibat perubahan hormon,
pertambahan usia, dan lain-lain.

Pemilik kulit dengan tipe berminyak biasanya bermasalah dengan pori-
pori besar, jerawat, komedo, dan masalah sejenis yang menimbulkan bercak
berwarna pada kulit. Hampir seluruh bagian wajah tampak mengilap akibat
minyak berlebih.

Jika tidak dirawat, pori-pori yang besar dapat tersumbat dan menyebabkan
breakout. Pemilik kulit berminyak disarankan untuk mencuci muka dua kali

4

sehari, menghindari pembersih scrub, dan memilih produk perawatan kulit
berlabel non-komedogenik.

(Gambar 4. Kulit Berminyak)

3. Kulit Kering
Kulit kering biasanya disebabkan oleh faktor luar seperti udara yang

kering, kebiasaan mandi terlalu lama, dan paparan bahan kimia pada produk
pembersih kulit. Jenis kulit ini juga bisa dimiliki oleh orang yang mengalami
perubahan hormon atau mulai menua.

Ciri khas dari kulit kering adalah pori-pori yang amat kecil, adanya bercak
kemerahan, dan penampilan kulit yang cenderung kusam. Kulit kering biasanya
juga terasa ketat, memiliki garis-garis yang lebih terlihat, serta mudah gatal dan
teriritasi.

Kulit yang sangat kering dapat menjadi kasar, pecah-pecah, dan bersisik,
terutama di bagian belakang tangan dan kaki. Kulit kering yang tidak terawat
dapat mengalami peradangan dan bahkan berkembang menjadi eksim.

(Gambar 5. Kulit kering)

5

4. Kulit Kombinasi
Kulit kombinasi adalah perpaduan dari beberapa tipe kulit dan merupakan

tipe kulit yang paling umum. Ciri khasnya adalah area tertentu pada kulit terasa
berminyak, sedangkan area yang lain justru normal, kering, atau bahkan sensitif.

Bagian kulit yang biasanya berminyak adalah T-Zone yang terdiri dari
dahi, hidung, dan dagu. Sementara itu, area kulit yang kering adalah di sekitar
mata dan mulut. Pipi bisa kering ataupun berminyak, tergantung seberapa banyak
produksi sebum.

Pemilik kulit kombinasi juga menghadapi masalah yang sama dengan kulit
berminyak, yakni pori-pori besar, komedo, dan kulit yang tampak mengilap. Akan
tetapi, masalah jerawat Anda mungkin tidak separah pemilik kulit berminyak.

(Gambar 6. Kulit kombinasi)

C. Pengertian dan Tujuan Merias Wajah
Tata rias wajah atau make-up dilakukan manusia dengan tujuan pokok

menambah penampilan diri seseorang dengan memperindah bagian wajah.
Memperindah yang dimaksud adalah memberi yang dimaksud adalah pemberian
kesan dengan menonjolkan bagian-bagian wajah yang sudah baik/bagus dan
sekaligus menbgoreksi atau menyembunyikan atau menyamarkan bagian-bagian
wajah yang kurang sempurna.

Tata rias wajah merupakan ilmu yang mempelajari tentang keahlian seni
merias wajah untuk menampilkan kecantikan diri sendiri atau orang lain
menggunakan kosmetika yang dapat menutupi atau menyamarkan kekurangan

6

yang ada pada wajah, serta dapat menonjolkan kelebihan yang ada pada wajah
sehingga tercapai kecantikan yang sempurna.

Tujuan utama dalam merias wajah adalah adalah meningkatkan
kepercayaan diri, dapat menyesuaikan dengan kondisi misalnya acara pesta dan
dapat menerapkan prinsip merias wajah dengan tepat,

Agar dapat merias wajah dengan baik, perlu mengetahui alat-alat dan
bahan kosmetik yang diperlukan. Pemilihan kosmetik harus sesuai dengan jenis
kulit, karena kosmetik yang tidak cocok akan merusak kulit. Kosmetik yang
mahal harganya belum tentu cocok bagi pemakainya. Kosmetik yang baik adalah
kosmetik yang bila dipakai akan menambah kecantikan, karena sesuai dengan
jenis dan warna kulit.

D. Oriflame

Oriflame adalah sebuah brand kosmetik yang berasal dari Swedia dan
sudah ada sejak tahun 1967 dengan menciptakan dan menawarkan produk trendi
berkualitas tinggi dengan hasil teruji sehingga penggunanya bukan hanya cantik
tetapi juga sehat. Alam Swedia memainkan peranan yang penting. Tumbuhan
yang hidup dan bertahan hidup di iklim Nordik yang keras sungguh menginspirasi
Oriflame. Dan ketika menciptakan produk, Oriflame menjadikan alam sebagai
bagian utama. Oriflame pun termasuk salah satu perusahaan di dunia yang sejak
awal memproduksi kosmetik yang terbuat dari ekstrak alami.

Dengan pengalaman lebih dari 50 tahun, Oriflame menawarkan produk
berkualitas tinggi, mudah diaplikasikan, dengan performa andal yang
dikembangkan menggunakan ilmu pengetahuan mutakhir serta riset yang inovatif.
Oriflame terus mencari solusi dan teknologi lebih baik untuk menciptakan produk
inovatif dengan performa tinggi, sekaligus menghormati manusia dan alam.
Teknologi Oriflame yang telah dipatenkan seringkali dilengkapi dengan performa
produk yang telah teruji klinis dan dikembangkan dengan menggunakan bahan-
bahan alam.

7

Para ilmuwan dan ahli Oriflame terdiri dari berbagai disiplin ilmu dan
bidang keahlian, antara lain: Ilmu Formulasi, Ilmu Kimia, Ilmu Kulit (fisiologi
dan biologi), Ilmu Penuaan dan Analisis Kulit, Ilmu Gizi, Pengujian dan
Instrumen Klinis, dan sebagainya. Kehadiran para ahli, bersama dengan
keberadaan Pusat Penelitian dan Pengembangan Oriflame yang canggih,
memungkinkan Oriflame untuk menciptakan produk yang teruji dengan kualitas
lebih tinggi.

Semua bahan yang Oriflame gunakan telah melalui proses penyeleksian
eksklusif untuk menilai sumber, kualitas, juga keamanannya. Jadi seluruh produk
Oriflame tidak hanya melalui proses kontrol kualitas untuk digunakan, tapi juga
dibuat dengan cara yang dapat dipertanggungjawabkan. Oriflame tidak pernah
menggunakan bahan dari sumber yang terancam punah. Oriflame percaya pada
manfaat alam. Itulah sebabnya, Oriflame hanya menggunakan ekstrak alami yang
berasal dari alam ketimbang yang diproses secara sintetis.

Produk Oriflame telah melewati ketatnya standar keamanan kosmetik
Eropa yang mencakup pelarangan 1300 bahan yang berbahaya bagi konsumen dan
juga lingkungan. Bagi Oriflame ini berarti menetapkan batasan baru untuk bahan-
bahan yang menurut Oriflame membahayakan bagi konsumen. Oriflame
menggunakan laboratorium independen untuk melakukan uji formulasi kosmetik
pada para sukarelawan yang berada dalam keadaan sehat. Pengujian ini membantu
Oriflame untuk membuktikan bahwa produk Oriflame tidak menyebabkan iritasi
untuk digunakan.

Kecintaan Oriflame akan kecantikan, ilmu pengetahuan dan inovasi adalah
inti dari semua hal yang Oriflame lakukan. Mulai dari meneliti bahan-bahan
berkualitas hingga menyusun formulasi dan menguji produk kecantikan: para
ilmuwan Oriflame dari berbagai bidang selalu berupaya untuk meramu produk
kecantikan berkualitas dan teruji yang terinspirasi oleh alam serta didukung oleh
ilmu pengetahuan.

8

PERSIAPAN
MERIAS WAJAH

A. Persiapan Alat

Pada saat merias wajah alat sangat dibutuhkan karena akan membantu untuk
mengaplikasikan kosmetik pada wajah. Dengan alat yang lengkap maka merias
wajah dapat dilakukan dengan cepat. Alat-alat yang dibutuhkan untuk merias
wajah adalah sebagai berikut :

1. Makeup Sponge

Makeup sponge dan beauty blender adalah bagian dari

peralatan makeup yang biasanya dipakai untuk

mengaplikasikan foundation, bedak, concealer, dan sebagainya. Untuk setiap

keperluan tersebut, spons yang digunakan bisa berbeda-beda dan disesuaikan

dengan bentuk hingga bahan dasarnya.

2. Powder Brush

Kuas yang satu ini berfungsi untuk mengaplikasikan bedak tabur.
Powder brush memiliki bulu yang panjang, halus, serta agak tebal yang
sempurna untuk membaurkan bedak tabur agar lebih merata

9

3. Blosh On Brush
Kuas blush on adalah alat makeup esensial yang perlu Anda miliki untuk

memulaskan blush on di pipi.

4. Eyeshadow Brush
Kuas eyeshadow berfungsi untuk mengaplikasikan eyeshadow pada kedua

kelopak mata.

5. Fan Brush
Fan brush atau kuas yang lebarnya seperti kipas digunakan untuk
mengaplikasikan highlighter. sehingga lebih mudah membaurkan highlighter di
area-area tertentu pada wajah.

10

6. Penjepit Bulu Mata
Pelentik bulu mata atau eyelash curler adalah perangkat kosmetik untuk

menaikkan bulu mata agar terlihat lentik.

B. Persiapan Bahan
1. Kapas

Kapas berfungsi untuk mengangkat sisa kosmetik pada wajah

2. Tissue
Memiliki tekstur yang lembut dan aman untuk wajah dan dapat membantu

mengangkat kotoran pada wajah atau menghapus sisa kosmetik pada kuas.

11

3. Handuk
Handuk berfungsi untuk melindungi baju dari kosmetik

4. Hair bando
Hair bando berfungsi untuk menghalangi rambut-rambut agar tidak

terkena kosmetik

12

C. Persiapan Kosmetik
1. Face Cleanser

Pembersih wajah atau cleanser merupakan tahap pertama untuk
mendapatkan wajah yang bersih, cerah dan sehat

2. Toner
Toner membantu membersihkan sisa kotoran, minyak, dan makeup yang

tidak terangkat saat menggunakan susu pembersih atau sabun.

3. Pelembab
Pelembab tidak hanya bagus untuk membantu melembabkan kulit dan

melindungi penghalang kelembabannya, tapi juga bisa menjadi dasar yang
sempurna untuk aplikasi makeup. Seperti yang kita tahu, kulit yang bersih dan
lembab adalah kanvas yang bagus.

13

4. Face Primer
Kegunaan primer adalah produk kosmetik yang dapat membantu wajah

lebih siap menerima pulasan produk make up lainnya,
seperti foundation, concealer, bedak, dan lainnya. Dengan menggunakan
primer make up, hasil akhir riasan wajah Anda akan lebih halus dan lembut serta
tahan lama seharian.

5. Foundation
Berfungsi sebagai alas bedak dan meratakan warna kulit sehingga kulit

tampak lebih sempurna

6. Bedak Padat
Befungsi untuk setting powder, yaitu mengunci riasan wajah

14

7. Eyeshadow
Eyeshadow digunakan untuk memberikan warna indah pada kelopak mata

8. Eyeliner
Eyeliner berfungsi untuk mempertegas garis mata pada tepi kelopak mata

atas dan bawah. Eyeliner dapat memperindah mata dan memberikan kesan pada
mata.

9. Mascara
Mascara berfungsi untuk melentikan, emmanjangkan, mempertebal

tampilan bulu mata agar lebih menarik.

15

10. Pensil Alis
Pensil alis berfungsi untuk mempertebal, membentuk dan merapikan alis

agar tampaklebih indah.

11. Browcara
Digunakan di alis, fungsinya adalah untuk memberi efek yang lebih tebal.

Yang suka tampil dengan alis natural, namun ingin terlihat lebih berisi dan tebal

12. Blush on
Memiliki fungsi utama sebagai perona pipi agar terlihat lebih cantik dan

fresh

12. Lipstick
Memberikan warna pada bibir sehingga tampak lebih indah

16

LANGKAH-LANGKAH
MERIAS WAJAH

1. Langkah pertama untuk make up wajah adalah membersihkan wajah dari make
up sisa dengan menggunakan face cleanser kemudian bersihkan dengan
menggunakan kapas

2. Aplikasikan toner pada wajah

3. Aplikasikan pelembap pada wajah agar wajah tetap lembab

17

4. Aplikasikan primer untuk membuat make up agar tahan lama
5. Aplikasikan foundation secara merata dengan menggunakan sponge
6. Aplikasikan bedak padat untuk mengunci make up

18

7. Bentuk alis dengan menggunakan pensil alis. Mulai dari pangkal alis, puncak
alis dan ujung alis

8. Aplikasikan browcara untuk mempertebal alis

9. Aplikasikan eye shadow pada kedua kelopak mata agar memperindah mata

19

10. Aplikasikan eyeline untuk membentuk mata agar memberikan kesan panjang
atau pendek pada mata

11. Aplikasikan mascara pada bulu mata agar bulu mata tampak lentik

12. Aplikasikan blush on pada kedua pipi agar pipi tampak lebih segar.

20

13. Aplikasikan lipstick untuk memberikan warna pada bibir
14. Before dan after menggunakan makeup Oriflame

21

YnS PROJECT