The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.

Bahan ajar berbentuk LKPD Materi Menyusun Laporan Keuangan Perusahaan Jasa Mata Pelajaran Praktikum Akuntansi Keuangan dan Lembaga untuk SMK/MAK Kelas X Jurusan Akuntansi.

Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by idha.19009, 2021-05-04 21:47:18

LKPD Menyusun Laporan Keuangan Perusahaan Jasa

Bahan ajar berbentuk LKPD Materi Menyusun Laporan Keuangan Perusahaan Jasa Mata Pelajaran Praktikum Akuntansi Keuangan dan Lembaga untuk SMK/MAK Kelas X Jurusan Akuntansi.

Keywords: Bahan Ajar

Lembar Kerja Peserta Didik

Menyusun Laporan Keuangan Perusahaan Jasa

praktikum akuntansi keuaNgan dan
lembaga

Nama :.................................

Kelas

Kelas :.................................

No. Absen :.................................

Idha Rahma Iswianti

Lembar Kerja Peserta Didik
(LKPD)

praktikum akuntansi keuangan dan lembaga

Sebagai Suplemen Bahan Ajar Kurikulum 2013
Revisi 2020

Sekolah Menengah Kejuruan
Program Akuntansi
Kelas X

Oleh :
Idha Rahma Iswianti
Pembimbing
Moh. Danang Bahtiar, S.Pd, M.Pd

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas karunia dan
hidayahnya, kami dapat menyusun Lembar Kerja Siswa (LKS) untuk Mata Pelajaran
Akuntansi, yang dikhususkan untuk pencapaian Standart Kompetensi Pengerjaan Siklus
Akuntansi Perusahaan Jasa. LKS yang disusun ini menggunakan pendekatan pembelajaran
yang sederhana, sehingga diharapkan dalam LKS ini dapat dengan mudah dipahami dan
digunakan dalam proses belajar dan pembelajaran

Sumber dan bahan ajar pokok berupa LKS, baik LKS manual maupun
interaktif dengan mengacu pada Standar Kompetensi Nasional (SKN) atau standarisasi pada
dunia kerja dan industri, diharapkan dapat digunakan sebagai sumber belajar pokok oleh
peserta didik untuk mencapai Standart Kompetensi dan Kompetensi Dasar yang telah
direncanakan dan diharapkan mampu diaplikasikan dalam dunia kerja dan industri.

LKS ini disusun melalui beberapa tahapan proses, yakni mulai dari penyiapan materi
LKS, penyusunan naskah secara tertulis, kemudian disetting dengan bantuan alat-alat
komputer. Harapannya, LKS yang telah disusun ini merupakan bahan dan sumber belajar
yang berbobot untuk membekali peserta didik dengan kompetensi dasar yang diharapkan.
Namun demikian, karena dinamika perubahan di dunia industri begitu cepat terjadi, maka
LKSl ini masih akan selalu dimintakan masukan untuk bahan perbaikan atau direvisi agar
supaya selalu relevan dengan kondisi lapangan.

Pekerjaan berat ini dapat terselesaikan, tentu dengan banyaknya dukungan
dan bantuan dari berbagai pihak yang perlu diberikan penghargaan dan ucapan
terima kasih. Oleh karena itu, dalam kesempatan ini tidak berlebihan bilamana
disampaikan rasa terima kasih dan penghargaan yang sebesar-besarnya kepada berbagai
pihak atas dedikasi, pengorbanan waktu, tenaga, dan pikiran untuk menyesaikan penyusunan
modul ini.

Kami mengharapkan saran dan kritik dari para pakar di bidang psikologi, praktisi
dunia usaha dan industri, dan pakar akademik sebagai bahan untuk melakukan peningkatkan
kualitas modul. Diharapkan para pemakai berpegang pada azas keterlaksanaan, kesesuaian
dan fleksibilitas, dengan mengacu pada perkembangan IPTEK pada dunia usaha dan industri
dan potensi SMK dan dukungan dunia usaha industri dalam rangka membekali kompetensi
yang terstandar pada peserta didik.

Demikian, semoga modul ini dapat bermanfaat bagi kita semua, khususnya peserta
didik atau praktisi yang sedang mengembangkan bahan ajar SMK.

Praktikum Akuntansi Keuangan dan Lembaga – Kelas X iii

DAFTAR ISI

Halaman
COVER DEPAN....................................................................................................... i
SUB COVER ............................................................................................................ ii
KATA PENGANTAR ............................................................................................. iii
DAFTAR ISI ............................................................................................................ iv
PETUNJUK PENGGUNAAN.................................................................................. v
KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR.............................................. vi
KEGIATAN BELAJAR ........................................................................................... 7
MATERI PEMBELAJARAN................................................................................... 8

A. Konsep Laporan Keuangan .............................................................. 8
B. Jenis Laporan Keuangan ................................................................... 9
RINGKASAN MATERI........................................................................................... 14
LATIHAN SOAL ..................................................................................................... 15
A. AKTIVITAS MANDIRI ................................................................. 15
B. AKTIVITAS KELOMPOK ............................................................. 16
PENILAIAN ............................................................................................................. 17
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................... 20

Praktikum Akuntansi Keuangan dan Lembaga – Kelas X iv

PETUNJUK PENGGUNAAN

1. Peserta didik menggunakan LKPD berbasis saintifik sebagai
suplemen pembelajaran.

2. LKPD ini memuat kompetensi dasar, tujuan pembelajaran,
peta konsep, dan materi pembelajaran.

3. LKPD ini digunakan pada tiga tahapan, yakni
mengumpulkan Informasi, mengasosiasi, dan menalar.

4. Terdapat tugas individu dan tugas kelompok serta latihan
soal yang harus diselesaikan peserta didik.

5. Sebagai fasilitator, guru membrikan penjelasan bagi peserta
didik yang megalami kesulitan.

Praktikum Akuntansi Keuangan dan Lembaga – Kelas X v

KOMPETENSI INTI DAN
KOMPETENSI DASAR

Kompetensi Inti :

KI 1: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

KI 2: Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab,
peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan
pro-aktifdan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial
dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia.

KI 3: Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
dan prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan
kejadian dalam bidang kerja yang spesifik untuk memecahkan masalah.

KI 4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri, dan mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan
langsung.

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3.11 Menganalisis perkiraan dalam 3.11.1 Menyebutkan macam-macam
membuat laporan keuangan laporan keuangan
3.11.2 Menganalisis perkiraan untuk
4.11 Menyusun laporan keuangan menyusun laporan keuangan

4.11.1 Menyusun Laporan Laba Rugi
4.11.2 Menyusun Laporan Perubahan
Ekuitas
4.11.3 Menyusun Neraca
4.11.4 Menyusun Laporan Arus Kas

Praktikum Akuntansi Keuangan dan Lembaga – Kelas X vi

KEGIATAN BELAJAR

Tujuan Pembelajaran

1. Peserta didik dapat meyebutkan macam-macam laporan keuangan.
2. Peserta didik dapat menganalisis perkiraan untuk menyusun laporan

keuangan.
3. Peserta didik dapat menyusun laporan keuangan.

Peta Konsep

Akuntansi Dasar

Laporan Keuangan

Laporan Neraca Laporan Laporan Arus Catatan atas
Laba/Rugi Perubahan Kas Laporan
Keuangan
Ekuitas

Praktikum Akuntansi Keuangan dan Lembaga – Kelas X 7

MATERI PEMBELAJARAN

A. Konsep Laporan Keuangan
1. Pengertian Laporan Keuangan
Laporan keuangan merupakan salah satu sumber informasi keuangan suatu
perusahaan mengenai posisi keuangan apakah keuangan perusahaan dalam keadaan
baik atau sebaliknya. Pada akhir periode pelaporan keuangan (bulanan, triwulan,
semesteran, atau tahunan) perusahaan diharuskan menyiapkan laporan yang
menginformasikan semua aktivitas bisnis yang dilakukannya; baik kegiatan investasi
dan pendanaan, maupun kegiatan operasional untuk tiap periode tertentu. Informasi
dalam laporan keuangan ini dapat membantu pihak-pihak yang berkepentingan
sebagai pertimbangan dalam pengambilan keputusan. Pengertian laporan keuangan
menurut Ikatan Akuntan Indonesia dalam Standar Akuntansi Keuangan (SAK)
(2009:1):
Laporan keuangan meliputi bagian dari proses laporan keuangan. Laporan
keuangan yang lengkap biasanya meliputi neraca, laporan laba rugi, laporan
perubahan ekuitas, laporan perubahan posisi keuangan (yang dapat disajikan
dalam berbagai cara misalnya, sebagai laporan arus kas/laporan arus dana),
catatan dan laporan lain serta materi penjelasan yang merupakan bagian integral
dari laporan keuangan.

Berdasarkan pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa Dalam laporan itu
kegiatan investasi dan pendanaan dilaporkan oleh perusahaan dalam Neraca (Balance
Sheet) dan Laporan Perubahan Modal (Statement of Owners Equity). Sedangkan untuk
kegiatan operasional dilaporkan dalam Laporan Laba Rugi (Income Statement). Untuk
melengkapi ketiga laporan itu, perusahaan juga perlu membuat Laporan Arus Kas.
Laporan ini berisi informasi yang menggambarkan kegiatan operasi, investasi, dan
pendanaan dengan menggunakan basis kas (cash basis). Yang terakhir yaitu Catatan
atas Laporan Keuangan dimana laporan keuangan tersebut merupakan suatu bentuk
laporan yang menggambarkan kondisi keuangan perusahaan, perkembangan
perusahaan dan hasil usaha suatu perusahaan pada jangka waktu tertentu.

2. Tujuan Penyusunan Laporan Keuangan
Tujuan utama pembuatan dan penyusunan laporan keuangan adalah untuk

memberikan informasi yang berguna bagi pihak yang berkepentingan dalam
pengambilan suatu keputusan.

Adapun tujuan pembuatan dan penyusunan laporan keuangan lain sebagai
berikut.

a. Informasi posisi laporan keuangan yang dihasilkan dari kinerja dan aset
perusahaan sangat dibutuhkan oleh para pemakai laporan keuangan,
sebagai bahan evaluasi dan perbandingan untuk melihat dampak
keuangan yang timbul dari keputusan ekonomis yang diambilnya.

b. Informasi keuangan perusahaan diperlukan juga untuk menilai dan
meramalkan apakah perusahaan di masa sekarang dan di masa yang akan

Praktikum Akuntansi Keuangan dan Lembaga – Kelas X 8

datang sehingga akan menghasilkan keuntungan yang sama atau lebih
menguntungkan.
c. Informasi perubahan posisi keuangan perusahaan bermanfaat untuk
menilai aktivitas investasi, pendanaan dan operasi perusahaan selama
periode tertentu. Selain untuk menilai kemampuan perusahaan, laporan
keuangan juga bertujuan sebagai bahan pertimbangan dalam
pengambilan keputusan investasi.
B. Jenis Laporan Keuangan
1. Laporan Laba/Rugi (Income Statement)
Laporan laba/rugi adalah laporan keuangan yang melaporkan mengenai
aktivitas operasional perusahaan dengan memperhitungkan pendapatan dan beban-
beban yang dialami oleh perusahaan selama satu periode yang kemudian dapat
ditentukan laba atau rugi. Pengguna laporan keuangan menggunakan informasi
laporan laba rugi untuk mengevaluasi kinerja yang telah dicapai perusahaan dan
memberikan gambaran tentang pencapaian arus kas di masa datang.
Dalam pembuatan Laporan Laba/Rugi dapat disusun dengan dua bentuk, yaitu
bentuk Single Step dan Multiple Step.
a. Bentuk Single Step (Langsung)

Laporan laba/rugi bentuk single step merupakan bentuk laporan
laba/rugi yang disusun dengan cara menggabungkan seluruh pos
pendapatan dalam satu kelompok dan seluruh pos beban dalam kelompok
lain. Laba dan rugi didapat dari jumlah pendapatan dkurangi jumlah beban.
Berikut merupakan contoh bentuk single step.

PT SUBUR JAYA
Laporan Laba Rugi
Periode Maret 2013

Pendapatan

Penjualan bersih 775.000.000

Pendapatan sewa 16.500.000

Total pendapatan 791.500.000

Beban (351.000.000)
440.500.000
Harga pokok penjualan 315.000.000 (132.000.000)
308.500.000
Beban penjualan 14.500.000

Beban administrasi 9.000.000

Beban bunga 6.500.000

Beban lain-lain bersih 6.000.000

Total beban

Laba sebelum pajak

Pajak

Laba bersih

Tabel 1.1 Laporan Laba/Rugi Bentuk Single Step

Praktikum Akuntansi Keuangan dan Lembaga – Kelas X 9

b. Bentuk Multiple Step
Laporan laba/rugi bentuk multiple step merupakan bentuk laporan

laba/rugi yang memberikan informasi yang lebih terperinci dari pos-pos
pendapatan maupun pos-pos beban. Penyajiannya dibuat dengan
mengelompokkan pendapatan atas pendapatan usaha dan pendapatan di luar
usaha. Beban dikelompokkan menjadi beban usaha dan di luar usaha. Dari
penyajian dengan langkahbentuk ini akan dapat dilihat laba yang diperoleh
dari usaha dan laba yang diperoleh dari luar usaha. Berikut merupakan
contoh bentuk multiple step.

PT SUBUR JAYA
Laporan Laba Rugi
Periode Maret 2013

Pendapatan Penjualan 825.000.000
Penjualan Bersih (35.000.000)
Dikurangi: Retur Penjualan dan Pengurangan Harga (15.000.000)
Diskon Penjualan 775.000.000
Pendapatan Penjualan Bersih
315.000.000
Harga Pokok Penjualan 12.500.000 460.000.000
Persediaan Awal 309.000.000
Pembelian 10.000.000 (31.000.000)
Beban Angkut 331.500.000 429.000.000
Barang Tersedia Untuk Dijual 16.500.000 Rp 15.000.000
Dikurangi: Persediaan Akhir 20.000.000
Harga Pokok Penjualan
Laba Kotor 6.500.000
17.000.000
Beban Operasi Rp 5.000.000 440.500.000
Beban Penjualan 3.000.000 (132.000.000)
Gaji Bag Penjualan 2.000.000 308.500.000
Beban Iklan
Beban Penjualan Lain-Lain 10.000.000
Beban administrasi dan umum 1.000.000
Gaji Karyawan dan Bag Kantor 5.000.000
Beban Asuransi 3.000.000
Beban Penyusutan dan Amortisasi 2.000.000
Beban Piutang Tak Tertagih
Beban Umum lainnya
Total Beban Operasi
Laba Operasi

Pendapatan dan Keuntungan Lain-lain
Pendapatan Bunga
Keuntungan atas penjualan investasi

Beban Kerugian Lain-lain
Beban Bunga
Kerugian atas penjualan peralatan

Laba sebelum Pajak Penghasilan
Pajak Penghasilan
Laba Bersih

Tabel 1.2 Laporan Laba/Rugi Bentuk Multiple Step

Praktikum Akuntansi Keuangan dan Lembaga – Kelas X 10

2. Neraca (Balance Sheet)
Seringkali neraca disebut sebagai laporan posisi keuangan perusahaan. Hal ini

tentu saja cukup beralasan sebab informasi yang ada di neraca melaporkan nilai
aktiva, kewajiban, dan ekuitas pemilik perusahaan pada posisi tanggal tertentu
(pada umumnya dibuat tiap akhir tahun atau per 31 Desember). Neraca juga
memberikan informasi tentang sifat dan jumlah investasi yang dilakukan oleh
perusahaan (aktiva), sumber pendanaan yang 11ating dari kreditor (kewajiban), dan
sumber pendanaan yang 11ating dari pemilik perusahaan (ekuitas pemilik).

Dalam pembuatan Neraca dapat disusun dengan dua bentuk, yaitu bentuk
Scontro dan Staffel.

a. Neraca Bentuk Scontro
Neraca Bentuk Scontro adalah neraca yang memisahkan antara Aktiva

dan Pasiva pada posisi kiri dan kanan atau saling sebelah menyeblah.
Neraca bentuk scontro ini biasa disebut juga neraca bentuk T. Berikut
merupakan contoh Neraca Bentuk Scontro.

Gambar 2.1 Neraca Bentuk Scontro
b. Neraca Bentuk Staffel

Neraca Bentuk Staffel adalah bentuk neraca yang disusun dengan
menyusun kebawah dan melektakkan saldo pada bagian samping dengan
kolom debet kredit. Neraca bentuk ini tersusun secara urut dari kelompok
Aktiva paling atas sampai kelompok utang dan modal paling bawah.
Berikut merupakan contoh Neraca Bentuk Staffel.

Praktikum Akuntansi Keuangan dan Lembaga – Kelas X 11

Gambar 2.2 Neraca Bentuk Staffel

3. Laporan Perubahan Ekuitas (Statement of Owners Equity)

Laporan ini menunjukkan perubahan modal suatu perusahaan pada suatu

periode tertentu. Untuk perusahaan dengan bentuk perseroan, laporan ini disebut

sebagai Laporan Perubahan Ekuitas Pemegang Saham. Laporan ini bermanfaat

untuk mengidentifikasi penyebab perubahan ekuitas pemilik perusahaan atas nilai

aktiva yang menjadi haknya (aktiva bersih). Dalam perubahan modal terdapat

unsure jumlah modal awal, penambahan modal (investasi) jika ada, sisa laba atau

rugi, dan pengambilan untuk kepentingan pribadi (prive). Berikut merupakan

contoh laporan perubahan ekuitas.

Bengkel Mobil Rizky Jaya

Laporan Perubahan Ekuitas

Per 31 Desember 2018

Modal Awal Rp 710.000,00 Rp 2.230.000,00
Laba Bersih (Rp 100.000,00)
Pengambilan Pribadi (Prive) Rp 610.000,00
Tambahan modal selama bulan Rp 2.840.000,00
Desember 2005
Modal Akhir (31 Desember 2005)

Tabel 3.1 Laporan Perubahan Ekuitas

Praktikum Akuntansi Keuangan dan Lembaga – Kelas X 12

4. Laporan Arus Kas (Cashflow Statement)

Laporan arus kas menunjukan sumber dan penggunaan kas selama satu

periode sehingga saldo kas nampak seperti di neraca, laporan arus kas

membutuhkan data/informasi dari neraca periode sebelumnya dan periode yang

bersangkutan dan laporan laba rugi pada periode yang kebersangkutan. Laporan

arus kas mengelompokkan penerimaan dan pengeluaran kas berdasarkan aktivitas

yang dilakukan oleh perusahaan.

a. Arus kas dari aktivitas operasi.

b. Arus kas dari aktivitas investasi.

c. Arus kas dari aktivitas pendanaan.

Berikut merupakan contoh laporan arus kas.

PT Gemintang

Laporan Arus Kas

Periode Berakhir Pada 31 Desember 2019

Arus kas dari aktivitas operasi

Kas yang diterima dari Rp 7.500.000
pelanggan

Dikurangi pembayaran kas

untuk beban dan pembayaran Rp 4.600.000

untuk kreditor

Arus kas bersih dari kegiatan Rp 2.900.000
(Rp 20.000.000)
operasi
Rp 23.000.000
Arus kas dari kegitan investasi Rp 5.900.000

Pembayaran kas untuk

pembayaran tanah

Arus kas dari kegiatan

pendanaan

Kas yang diterima dari investasi Rp 25.000.000
pemilik

Dikurangi prive Rp 2.000.000

Arus kas bersih dari kegiatan

pendanaan

Arus kas bersih dan saldo kas :

31 Desember 2019

Tabel 4.1 Laporan Arus Kas

5. Catatan atas Laporan Keuangan

Laporan keuangan yang menunjukkan penjelasan naratif atau rincian jumlah

yang tertera dalam dalam neraca, laporan laba rugi, laporan perubahan ekuitas dan

laporan arus kas serta informasi tambahan yang tidak disajikan dalam laporan

keuangan tetapi diperlukan dalam rangka penyajian secara wajar, seperti kewajiban

kontinjensi dan komitmen.

Praktikum Akuntansi Keuangan dan Lembaga – Kelas X 13

RINGKASAN MATERI

Laporan keuangan adalah laporan yang menunjukkan kondisi keuangan
perusahaan pada saat ini ataudalam suatu periode tertentu. Laporan keuangan adalah
pencatatan transaksi dan pengikhtisaran danpelaporan yang dapat memberikan
informasi bagi para pemakainya. Laporan keuangan merupakan ringkasan dari suatu
proses pencatatan, merupakan suatu ringkasan daritransaksi-transaksi keuangan yang
terjadi selama tahun buku yang bersangkutan.

Tujuan laporan keuangan adalah memberikan informasi mengenai
posisikeuangan, kinerja keuangan dan arus kas entitas yang bermanfaat bagi sebagian
besarkalangan pengguna laporan dalam pembuatan keputusan ekonomi.

Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 1 (Revisi 1998) tentang
penyajian laporan keuanganmenyatakan bahwa laporan keuangan lengkap terdiri dari
komponen-komponen sebagai berikut :

a. Laporan Laba/Rugi (Income Statement), yaitu laporan yang menunjukan hasil
usaha dan biaya-biaya selama suatuperiode akuntansi.

b. Neraca (Balance Sheet), yaitu laporan yang menunjukan keadaan keuangan
suatu perusahaan pada tanggal tertentu.

c. Laporan Perubahan Ekuitas (Statement of Owners Equity), yaitu laporan yang
menunjukan sebab-sebab perubahan ekuitas darijumlah pada awal periode
menjadi jumlah ekuitas pada akhir periode.

d. Laporan Arus Kas (Cashflow Statement), menunjukan arus kasa masuk dan
keluar yang dibedakanmenjadi arus kas operasi, arus kas investasi dan arus kas
pedanaan.

e. Catatan atas laporan keuangan

Praktikum Akuntansi Keuangan dan Lembaga – Kelas X 14

LATIHAN SOAL

A. Aktivitas Mandiri

1. Latihan 1.1

Data di bawah ini diambil dari kolom laba rugi dan kolom neraca suatu kertas

kerja (neraca lajur) per 31 Desember 2018.

SALON PUTRI MAYANG

NERACA SALDO DISESUAIKAN

PER 31 DESEMBER 2018

Nama Akun Debit Kredit
Kas Rp 5.100.000,00
Piutang Usaha Rp 350.000,00
Sewa dibayar dimuka Rp 850.000,00 Rp 10.050.000,00
Perlengkapan salon Rp 1.650.000,00 Rp 2.350.000,00
Perlengkapan kantor
Peralatan salon Rp 350.000,00
Hutang usaha Rp 200.000,00
Modal Rp 3.500.000,00
Prive
Pendapatan salon Rp 300.000,00
Beban gaji
Beban perlengkapan salon Rp 250.000,00
Beban penyustan peralatan Rp 250.000,00
Beban sewa Rp 50.000,00
Beban perlengkapan kantor Rp 150.000,00
Rp 100.000,00

Total Rp 12.750.000,00 Rp 12.750.000,00
Diminta:

Buatlah laporan keuangan untuk data di atas.

2. Latihan 1.2

Perusahaan Kencana Sari menawarkan jasanya kepada pelanggan baru di

kawasan Bintaro Jaya. Akun-akun tertentu dari buku besar perusahaan Kencana

Sari untuk bulan yang berakhir tanggal 31 Oktober 2007 sebagai berkut: (dalam

ribu rupiah)

Pertanyaan:
Susunlah laporan perubahan ekuitas untk bulan tersebut.

Praktikum Akuntansi Keuangan dan Lembaga – Kelas X 15

B. Aktivitas Kelompok

Kerjakanlah tugas berikut ini dengan benar!
1. Bentuklah kelompok yang terdiri dari empat orang!
2. Buatlah laporan keuangan dari Perusahaan Bina Cendekia!

3. Analisis keterbatasan yang terkandung dalam setiap laporan keuangan.
4. Kemudian hasil jawaban dikumpulkan berupa laporan dan dipresentasikan di

depan kelas.

Praktikum Akuntansi Keuangan dan Lembaga – Kelas X 16

PENILAIAN

A. Berilah tanda silang (x) huruf a, b, c, d, atau e pada jawaban yang paling benar!
1. Dalam kegiatan akuntansi, akan terdapat berbagai proses di dalamnya, mulai dari
pengecekan transaksi keuangan hingga tahap akhir yaitu pembukuan. Hasil akhir
dari proses akuntansi adalah…
A. Catatan mengenai transaksi yang terjadi pada suatu periode tertentu
B. Keputusan yang digunakan oleh pimpinan perusahaan
C. Catatan mengenai perubahan harta, hutang, modal perusahaan selama periode
tertentu
D. Transaksi keuangan yang terjadi dalam perusahaan selama satu periode
E. Laporan keuangan dalam bentuk neraca, laporan laba/rugi, dan lainnya
2. PSAK adalah singkatan dari Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan. PSAK berisi
bermacam-macam aturan yang berhubungan dengan aktivitas pencatatan,
penyusunan, pelaksanaan, serta penyajian sebuah laporan. Laporan keuangan yang
harus disusun oleh perushaan sesuai dengan ketentuan PSAK adalah…
A. Neraca, Laporan Laba/Rugi, Laporan Perubahan Ekuitas, Laporan Arus Kas,
Laporan Pendapatan
B. Neraca, Laporan Laba/Rugi, Laporan Perubahan Ekuitas, Laporan Arus Kas
C. Neraca, Laporan Laba/Rugi, Laporan Perubahan Ekuitas, Catatan Atas
Laporan Keuangan
D. Neraca, Laporan Laba/Rugi, Laporan Perubahan Ekuitas, Laporan Pendapatan
E. Neraca, Laporan Laba/Rugi, Laporan Perubahan Ekuitas, Laporan Arus Kas,
Catatan Atas Laporan Keuangan
3. Tujuan dari laporan keuangan adalah menyediakan informasi yang menyangkut
posisi keuangan, kinerja, serta perubahan posisi keuangan suatu perusahaan yang
bermanfaat bagi sejumlah besar pemakai dalam pengambilan keputusan ekonomi.
Laporan keuangan yang menggambarkan keadaan permodalan di perusahaan adalah

A. Laporan Laba/Rugi
B. Laporan Pendapatan
C. Laporan Perubahan Ekuitas
D. Laporan Arus Kas
E. Laporan Neraca
4. Dalam persamaan dasar akuntansi kolom utang terdapat jumlah Rp 5.000.000,00, maka data
tersebut dilaporkan dalam...
A. Laporan Laba/Rugi
B. Laporan Perubahan Ekuitas
C. Laporan Arus Kas
D. Laporan Neraca
E. Laporan Pendapatan

Praktikum Akuntansi Keuangan dan Lembaga – Kelas X 17

5. Dalam suatu perusahaan diketahui modal awal suatu badan usaha Rp 12.000.000,00

selama satu bulan terjadi pengambilan prive Rp. 3.500.000,00 dan laba pada bulan

yang bersangkutan sebesar Rp 12.250.000,00 Maka besarnya modal akhir sebesar…

A. Rp 9.000.000,00

B. Rp 13.250.000,00

C. Rp 17.500.000,00

D. Rp 17.750.000,00

E. Rp 20.750.000,00

6. Dalam suatu Neraca awal bulan diketahui data sebagai berikut :

 Harta lancar Rp 5.255.000,00

 Harta tetap Rp 57.500.000,00

 Modal Rp 55.500.000,00

Maka besarnya nilai Kewajiban adalah…

A. Rp 2.505.000,00

B. Rp 2.500.000,00

C. Rp 5.255.000,00

D. Rp 7.255.000,00

E. Rp 60.755.000,00

7. Berikut ini data suatu usaha jasa selama bulan juni 20l3 sebagai berikut :

 Pendapatan jasa ……………………….. .....Rp 32.500.000,00

 Beban gaji ………………………………… Rp 5.200.000,00

 Beban listrik dan air ……………… ….........Rp 2.750.000,00

 Beban bunga ……………………………. ....Rp 3.500.000,00

 Pendapatan bunga …………………..............Rp 10.000.000,00

Berdasarkan data diatas, maka beban usaha sebesar…

A. Rp 3.500.000,00

B. Rp 7.950.000,00

C. Rp 11.450.000,00

D. Rp 22.050.000,00

E. Rp 33.500.000,00

8. Menurut data pada soal nomor 5, besarnya pendapatan Laba/Rugi sebesar …

A. Rp 10.450.000,00

B. Rp17.950.000,00

C. Rp 22.050.000,00

D. Rp 31.050.000,00

E. Rp 33.500.000,00

Praktikum Akuntansi Keuangan dan Lembaga – Kelas X 18

9. Saldo awal bulan akun Kas berjumlah Rp 9.500.000,00 dalam satu periode
diterima uang tunai sebesar Rp 7.500.000,00 dan pengeluaran untuk biaya
yang dikeluarkan sebesar Rp 6.250.000,00 maka saldo kas dalam Neraca besarnya
adalah…
A. Rp 1.250.000,00
B. Rp 8.250.000,00
C. Rp 10.750.000,00
D. Rp 15.750.000,00
E. Rp 17.000.000,00

10. Amir menderita kerugian sebesar Rp1.200.000. Bila modal akhirnya Rp13.000.000
dan prive pemilik Rp250.000 maka besarnya modal awal adalah…
A. Rp 11.550.000,00
B. Rp 11.800.000,00
C. Rp 13.250.000,00
D. Rp 14.200.000,00
E. Rp 11.800.000,00

B. Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan benar!

Pada tanggal 31 Desember 2020 Perusahaan Jasa Laundry Neds menyajikan data sebagai

berikut:

Nama Akun Debit Kredit

Kas Rp 1.218.000,00

Perlengkapan Rp 475.000,00

Peralatan Rp 27.600.000,00

Akum. Penyusutan Peralatan Rp 2.410.000,00

Utang Usaha Rp 1.365.000,00

Modal Armando Rp 17.112.000,00

Prive Armando Rp 1.250.000,00

Pendapatan Jasa Rp 24.915.000,00

Beban Gaji Rp 7.920.000,00

Beban Sewa Rp 1.820.000,00

Beban Iklan Rp 1.115.000,00

Beban Perlengkapan Rp 150.000,00

Beban Asuransi Rp 100.000,00

Beban Penyusutan Peralatan RP 1.810.000,00

Beban Lain-lain Rp 794.000,00

Utang Gaji Rp 85.000,00

Total Rp 45.887.000,00 Rp 45.887.000,00

Dari data di atas, buatlah:
a. Laporan Laba/Rugi
b. Laporan Perubahan Modal
c. Neraca per 31 Desember 2020

Praktikum Akuntansi Keuangan dan Lembaga – Kelas X 19

DAFTAR PUSTAKA

Carl S. Warren dkk. 2015. Pengantar Akuntansi. Jakarta: Salemba Empat.
Dwi Harti. 2011. Modul Akuntansi 1B. Jakarta: Erlangga.
Ikatan Akuntansi Indonesia. PSAK No. 1 Tentang Laporan Keuangan– edisi revisi

2015. Penerbit Dewan Standar Akuntansi Keuangan: PT. Raja Grafindo.
Munawir, S. 2007. Analisa Laporan Keuangan (Edisi Ke-4). Yogyakarta: Liberty.
Sugiarto. 2002. Pengantar Akuntansi. Pusat Penerbitan Universitas Terbuka, Jakarta.
Umi Muawanah, dkk. 2008. Konsep Dasar Akuntansi dan Pelaporan Keuangan

Jilid 1. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.

Praktikum Akuntansi Keuangan dan Lembaga – Kelas X 20



Idha Rahma Iswianti


Click to View FlipBook Version