The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.

2.3.a.9. Koneksi Antarmateri - Coaching-Ni Kadek Ika Rahayu Tisna Yanthi - SD No. 4 Sading

Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by rahayutisna83, 2021-03-25 21:31:33

E book 2.3.a.9. Koneksi Antarmateri - Coaching

2.3.a.9. Koneksi Antarmateri - Coaching-Ni Kadek Ika Rahayu Tisna Yanthi - SD No. 4 Sading

Koneksi Antar Materi

OLEH NI KADEK IKA RAHAYU TISNA YANTHI – SD NO. 4 SADING

Pendahuluan

 Pendidik hanya bisa mengarahkan tumbuh kembangnya kodrat dan
potensi seorang anak. Apakah pengembangan diri seorang anak anak ini
cepat, perlahan lahan atau bahkan berhenti merupakan tanggung
jawab seorang guru.

 Setiap anak itu istimewa : Ki Hajar Dewantara menjelaskan bahwa anak
bukanlah kertas kosong. Anak mempunyai kodrat dan potensinya sendiri
yang tidak bisa diubah oleh pendidik

 Coacing mempunyai peran yang sangat pentingdigunakan untuk
menggali potensi murid sekaligus mengembangkannya Dengan berbagai
strategi yang disepakati bersama

Pengertian Coaching

 Coaching merupakan proses kolaborasi yang berfokus pada solusi,
berorientasi pada hasil sistematis. Dimana Coach memfasilitasi
peningkatan performa kerja, pengalaman hidup, pembelajran diri, dan
pertumbuhan dari coachee. Mengingat pentingnya proses coaching ini
Sebagai alat, untuk memaksimalkan potensi murid. Guru hendaknya
memiliki keterampilan coacing.

 1. Keterampilan membangun dasar proses coacing
 2. Keterampilan membangun hubungan baik
 3. Keterampilan berkomunikasi
 4. keterampilan memfasilitasi pembelajran.

Teknik berkomunikasi dalam coaching

 1. Komunikasi asertif
 2. Umpan balik Positif
 3. Bertanya Efektif
 4. Pendengar aktif

Tips menjadi pendengar yang aktif
dalam coacing

 1. Melakukan kontak mata
 2. mendengarkan lawan bicara
 3. Ulangi apa yang anda dengar
 4. Anggukan kepala
 5. Menunggu lawan bicara berhenti sebelum berbicara
 6. Fokus kepada apa saja yang akan dikatakan
 7. Beritahun lawan bicara apakah kamu mengerti atau tidak menegerti
 8. Ajukan Pertanyaan
 9. Merespon Dengan bahasa tubuh yang tepat
 10. Abaikan gangguan disekitar.

Prinsip Prinsip Coaching

Perbedaan Konseling, mentoring dan
coaching

Counseling Mentoring Coacing

Yaitu : Hubungan antara seorang Yaitu : Hubungan antara Yaitu : kemitraan yang setara dan
ahli dan seorang yang seseorang yang berpengalaman coachee sendiriyang mengambil
membutuhkan bantuannya dan yang kurang pengalan. keputusan. Coach hanya
konselor bisa saja langsung Mentor langsung memberikan tips mengarahkan saja. Coacheelah
memberi solusi bagaimana menyelesaikan suatu yang mengambil keputusan
masalah atau mencapai sesuatu sendiri.

Langkah langkah Coaching Model
Tirta

Penerapan Model Tirta

TERIMA KASIH


Click to View FlipBook Version