The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.

5. PANDUAN TEKNIS PELAKSANAAN O2SN SD 2023 (1)

Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by Aswal Muharam, 2023-02-09 20:09:48

BUKU O2SN SD 2023

5. PANDUAN TEKNIS PELAKSANAAN O2SN SD 2023 (1)

PANDUAN TEKNIS PELAKSANAAN OLIMPIADE OLAHRAGA SISWA NASIONAL (O2SN) JENJANG SEKOLAH DASAR KABUPATEN BANDUNG BARAT TAHUN PELAJARAN 2022/2023 I. PENDAHULUAN A. Nama Lomba Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) jenjang Sekolah Dasar Kabupaten Bandung Barat Tahun 2023. B. Tujuan Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) SD Kabupaten Bandung Barat bertujuan: 1. Memberikan apresiasi untuk berkreasi dengan menampilkan potensi yang dimiliki peserta didik; 2. Menumbuhkembangkan bakat dan minat peserta didik yang berbasis penguatan karakter seperti sikap kemandirian, sportivitas dan kompetitif serta meningkatkan kemampuan peserta didik dalam bersosialisasi; 3. Menanamkan nilai-nilai olahraga yaitu nilai-nilai fair play; 4. Menumbuhkembangkan rasa nasioalisme dan cinta tanah air; 5. Mengembangkan budaya hidup sehat dan gemar olahraga C. Sasaran Sasaran Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (2OSN) SD Kabupaten Bandung Barat adalah Peserta didik Sekolah Dasar kelas III, IV atau V maksimal kelahiran 01 Januari 2011 Baik pada sekolah Negeri maupun Swasta yang berada di lingkungan Dinas Pendidikan Kabupaten Bandung Barat dan memiliki bakat di olahraga. D. Ruang Lingkup Ruang lingkup Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) SD Kabupaten Bandung Barat tahun 2022 meliputi: 1. Atletik Atletik Kid Nomor : ✓ Kanga’s Escape (sprint / gawang) ✓ Frog jump (loncat katak) ✓ Turbo Thorwing (lempar turbo) ✓ Formula 1 (lari,rintangan,slalom) 2. Tenis Meja (Tunggal Putra dan Putri) 3. Bulutangkis (Tunggal Putra dan Putri) 4. Sepak Bola Mini (Beregu putra, 7 inti + 3 Cadangan) 5. Catur (Catus Standar Perorangan Putra dan Putri) 6. Senam a. Senam Artistik Putra b. Senam Artistik Putri c. Senam Ritmik Putri


7. Renang Perorangan putra dan putri: a. 50 m gaya bebas; b. 50 m gaya punggung; c. 50 m gaya dada; d. 50 m gaya kupu-kupu. Setiap peserta diwajibkan mengikuti minimal 1 (satu) Nomor, maksimal 4 (empat) nomor 8. Bola Voli Mini (Beregu Putra dan Putri, 4 Pemain Inti + 2 Cadangan) 9. Pencak Silat (Tunggal baku: Tunggal Putra dan Tunggal Putri) 10. Karate (Perorangan Putra dan Putri) 11. Sepak Takraw (Regu Putra, 3 pemain + 1 Cadangan) E. Tema Tema Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional jenjang SD tahun 2023 adalah: “Generasi Sehat, Talenta Hebat untuk Bandung Barat Berkah” F. Pengertian dan Batasan Umum 1. Lomba secara luring (tatap muka) ialah lomba yang dilakukan secara langsung (tatap muka tanpa menggunakan internet sebagai media transfer dan informasi. 2. Protokol Kesehatan Covid-19 adalah suatu prosedur atau tata cara yang diatur oleh Kementerian Kesehatan dalam rangka menyikapi pandemic Covid-19 agar terhindar dari peularan Covid-19 dari satu orang ke orang lain. II. KETENTUAN PROTOKOL KESEHATAN COVID-19 A. Prinsip Umum 1. Perlindungan kesehatan individu, setiap orang harus berusaha untuk tidak tertular dan tidak menularkan virus Covid-19 dengan mencegah masuk/keluarnya droplet melalui mulut, hidung, dan mata. Cara-cara yang harus dilakukan antara lain: a) Membersihkan tangan secara teratur dengan cuci tangan pakai sabun dan air mengalir atau menggunakan cairan antiseptic berbasis alcohol / hand sanitizer. b) Menjaga jarak minimal satu meterdengan orang lain serta menghindari kerumunan, keramaian dan berdesakan. c) Menggunakan alat pelindung diri berupa masker yang menutupi hidung dan mulut, hingga dagu. d) Meningkatkan daya tahan tubuh dengan menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat seperti mengkonsumsi gizi seimbang. 2. Perlindungan kesehatan masyarakat, perlindungan Kesehatan masyarakat menjadi tugas dan tanggungjawab pegelola, penyelenggara atau penanggungjawab tempat dan fasilitas umum. Empat unsur perlindungan Kesehatan masyarakat antara lain: a) Unsur pencegahan (prevention) b) Unsur Penemuan Kasus (detection) c) Unsur Penanganan secara Cepat dan Efektif (Responding)


B. Acuan Lomba selama Pandemi Covid-19 Berdasarkan Keputusan Bersama Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Menteri Agama, Menteri Kesehatan, dan Menteri Dalam Negeri tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran di Masa Pandemi Coronavirus Disease 2019 (Covid-19), maka Pembelajaran Tatap Muka (PTM) dilakukan secara terbatas. Berbagai kebijakan yang telah dikeluarkan oleh pemerintah untuk pembelajaran, namun Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) masih pilihan mayoritas satuan pendidikan dalam mengakselerasi pembelajaran pada masa pandemi Covid-19. Berikut persentase antara Pembelajaran Tatap Muka (PTM) dan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) pada pelaksanaan pembelajaran di Indonesia dengan menyesuaikan warna zona daerah masing-masing. Melihat kondisi tersebut, Dinas Pendidikan Kabupaten Bandung Barat memutuskan secara umum pelaksanaan lomba dilakukan secara luring (tatap muka) dengan ketentuan wajib mematuhi protocol Kesehatan Covid-19. Kecuali jika terjadi kondisi darurat tertentu maka perlombaan mengharuskan dilakukan secara daring (jarak jauh) atau ditunda untuk beberapa waktu yang tidak ditentukan sampai kondisi Kembali normal. C. Protokol Kesehatan Secara Luring (Tatap Muka) Upaya menjamin Kesehatan semua pihak yang terlibat dalam Lomba, maka kegiatan perlombaan yang bersifat luring (tatap muka) wajib dilaksanakan dengan mematuhi protokol Kesehatan sebagai berikut: 1. Semua kegiatan perlombaan yang dilaksanakan secara luring dilakukan dengan memathui protokol Kesehatan secara disiplin. 2. Peserta perlombaan sebelum mengikuti kegiatan luring, wajib memastikan diri dalam keadaan sehat dan bebas Covid-19. 3. Peserta yang mengidap penyakit penyerta dan/atau memiliki kerawanan terpapar Covid-19 tidak diizinkan mengikuti kegiatan luring. 4. Pelaksanaan perlombaan luring harus menghindari semaksimal mungkin ruang tertutup, tempat kerumunan, dan situasi berdekatan. 5. Peserta, pendamping, panitia penyelenggara, juri, tim pemantau, dan pengunjung wajib selalu memakai masker, serta menjaga jarak dengan yang lain. 6. Tempat pelaksanaan kegiatan (Ruangan/lapangan) harus dibersihkan dan diberi disinfektan sebelum dan sesudah kegiatan luring dilaksanakan. 7. Sebelum memasuki tempat pelaksanaan kegiatan, peserta, pendamping, panitia penyelenggara, juri, tim pemantau dan pengunjung wajib di cek suhu tubuh dan mencuci tanganatau memakai hand sanitizer. 8. Pelaksana kegiatan luring harus menyediakan sarana-prasarana untuk memenuhi standar protocol Kesehatan yang dibutuhkan. 9. Penyelenggara kegiatan harus memastikan semua pihak menjalankan protocol Kesehatan dengan disiplin. 10. Pelaksana kegiatan perlombaan dapat membuat protocol Kesehatan tambahan sesuai dengan kebutuhan.


III.KETENTUAN, SISTEM DAN MEKANISME LOMBA A. Ketentuan Umum Peserta: Peserta adalah Siswa sekolah dasar yang pada tahun pelajaran 2022/2023 masih duduk di sekolah dasar atau madrasah ibtidaiyah dan dilahirkan tanggal 1 Januari 2011 dan sesudahnya, dibuktikan dengan raport asli dan akte kalahiran asli atau surat keterangan lahir asli beserta foto copinya yang telah dilegalisir oleh kepala sekolah yang bersangkutan atau instansi terkait. Apabila siswa yang bersangkutan masih duduk disekolah dasar atau madrasah ibtidaiyah namun lahir sebelum tanggal 1 Januari 2010, maka siswa yang bersangkutan tidak dapat mengikuti Kompetesi.Begitu pula apabila siswa yang bersangkutan lahir setelah tanggal 1 Januari 2011, namun telah tamat dari sekolah dasar atau madrasah ibtidaiyah, maka siswa yang bersangkutan tidak dapat pula mengikuti Kompetesi atau dipersyaratan khusus pada cabang olahraga yang bersangkutan. Jumlah Peserta Per Cabang Olahraga: NO CABANG PESERTA NOMOR PUTRA PUTRI PELATIH OFFICIAL 1 Atletik 1 1 1 Atletik Kid 2 Tenis Meja 1 1 1 Tunggal: Pa & Pi 3 Bulu Tangkis 1 1 1 Tunggal: Pa & Pi 4 Sepakbola Mini 10 - 1 Regu (Inti 7, cadangan 3) 5 Catur 1 1 1 Standar: Pa & Pi 6 Senam 1 2 1 Artistik Pa, Pi dan Ritmik Pi 7 Renang 1 1 1 50 meter Gaya: Dada, Kupukupu, Punggung, Bebas 8 Bola Voli Mini - 6 1 Regu Putri (inti 4, cadangan 2) 9 Pencak Silat 1 1 1 Tunggal Pa & Pi 10 Karate 1 1 1 Kata Putra, & Putri 11 Sepak Takraw 4 - 1 Putra (3 inti dan 1 cadangan) Official 2 Jumlah 22 15 11 2 50 orang


Pendamping: ▪ Pendamping adalah satu orang pendidik dan/atau orang tua/wali yang mendampingi peserta untuk setiap jenis lomba secara langsung dan memahami petunjuk pelaksanaan yang telah ditetapkan. Wasit atau Juri: ▪ Wasit atau Juri adalah pendidik, kepala sekolah, pengawas, ahli (akademisi), dan/atau berlisensi sesuai bidang lomba yang dikuasai, telah ditunjuk dan ditetapkan berdasarkan surat keputusan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bandung Barat. Kriteria Juri adalah mampu bersikap adil, independen, bertanggungjawab terhadap pekerjaannya serta bekerja profesional. B. Sistem Lomba Secara umum pelaksanaan lomba dilakukan secara luring (tatap muka), kecuali jika ada kondisi darurat tertentu yang mengharuskan dilakukan secara daring dan/atau ditunda untuk sementara waktu. C. Mekanisme Lomba Mekanisme Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) SD tahun 2023 sebagai berikut: 1. Penyelenggaraan lomba dilaksanakan berjenjang dengan prinsip pengembangan sikap kompetitif. 2. Penyelenggaraan lomba dilaksanakan oleh Panitia penyelenggara yang telah ditetapkan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Bandung Barat. 3. Sekolah mengidentifikasi, menyeleksi dan menetapkan perwakilan terbaik sesuai dengan cabang lomba. 4. Lomba tingkat Kecamatan bisa dilakukan bertahap di tingkat gugus atau paralel langsung ke tingkat kecamatan yang diatur berdasarkan kesepakatan di tingkat kecamatan dengan mempertimbangkan rasio jumlah peserta dan kondisi zona. 5. Pemenang lomba tingkat kecamatan disertai Surat Keputusan pemenang peringkat I, II dan III yang ditandatangi oleh ketua panitia serta dilampirkan pula daftar hadir peserta dan daftar nilai hasil lomba. 6. Lomba tingkat kabupaten merupakan tahapan lomba lanjutan dari tingkat kecamatan (Peserta utusan pada tingkat kabupaten merupakan peringkat I tingkat Kecamatan). 7. Pemenang seleksi tingkat Kabupaten disertai surat keputusan pemenang peringkat I, II, dan III yang ditandatangi oleh kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bandung Barat. 8. Juara I akan mendapat pembinaan sesuai dengan panduan teknis pelaksanaan pada tinggak Nasional. D. Pendaftaran Peserta Pendaftaran peserta dilakukan secara daring terpusat di Dinas Pendidikan Kabupaten Bandung Barat paling lambat dilakukan 3 hari sebelum hari pelaksanaan lomba melalui laman atau link: ………………………………………………………… Persyaratan pendaftaran yang harus disiapkan: 1. Biodata Peserta 2. Surat Izin Orang Tua 3. SK Juara/Pemenang Tingkat Kecamatan


4. Daftar Hadir Peserta Kegiatan Lomba Catatan: ❖ Semua kelengkapan berkas pendaftaran disatukan dalam folder dan diunggah pada google drive dengan memberikan akses berbagi drive (tidak privasi). Link akses berbagi drive disematkan ketika melakukan pendaftaran. ❖ Berkas fisik pendaftaran dikirimkan kepada Panitia LBMKS Disdik Kab. Bandung Barat Cq. KKGO Kab. Bandung Barat. ❖ Pendaftaran yang menyatakan keikutsertaan setiap peserta Kecamatan dengan cabang olahraga dan nomor pertandingan 24 April - 5 Mei 2023 yang dlikuti harus sudah diterima oleh panitia Kabupaten paling lambat pukul 23.00 WIB. E. Jadwal Pelaksanaan Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) jenjang SD di Kabupaten Bandung Barat tahun 2023 ini dilaksanakan dengan jadwa sebagai berikut: No Agenda Tanggal Keterangan 1 Sosialisasi 2 Seleksi Sekolah 3 Seleksi Kecamatan 4 Pendaftaran Keabsahan 6 – 10 Mei 2023 5 Pendaftaran Tk. Kabupaten 24 April – 5 Mei 2023 6 Jumpa Teknik 11 Mei 2023 SDN Pameungpeuk 7 O2SN Kabupaten 15-17 Mei 2023 8 Pengumuman Juara Lokasi pelaksanaan O2SN: 1. Kecamatan Parongpong 2. Kecamatan Cisarua 3. Kecamatan Ngamprah 4. Kecamatan Padalarang 5. Kecamatan Batujajar F. Keabsahan Peserta Setiap peserta akan dilakukan pemeriksaan keabsahan peserta meliputi administrasi oleh panitia keabsahan peserta sebelum pelaksanaan kegiatan. Apabila terjadi keragu-raguan dalam hal pemeriksaan administrasi, siswa yang bersangkutan diskualifikasi. Keputusan panitia keabsahan bersifat final dan tidak dapat diganggu gugat. Adapun Kelengkapan Persyaratan antara lain: 1. Dalam bentuk data Flashdisk / SoftFile program excel Office, Pendaftaran (no 3 d); Official, Pelatih dan Atlet. 2. Kelengkapan Atlet yang asli dibawa dan diperlihatkan: a) Raport SD


b) Akte Kelahiran. 3. Jilid/sampul: Data Kontingen Pendaftaran kelengkapan persyaratan Administrasi sbb: a) Visi Misi Kecamatan. b) Hasil seleksi dan surat keputusan (SK) dari pejabat yang berwenang pada Dinas Pendidikan Kecamatan. c) Surat Keputusan Kepala Dinas Pendidikan Kecamatan tentang Pembentukan Kontingen Olimpiade Olahraga Siswa SD Kecamatan Tahun 2023 ,di Kabupaten Bandung Barat. d) Formulir Pendaftaran Peserta Olimpiade Olahraga Siswa SD/MI. Format ke 1): No; Nama; Tempat tgl lahir; L/P; Asal Sekolah; Kelas; Cabor; Jabatan (8 point). Format ke 2): No; Nama; Tempat tgl lahir; L/P; Asal Sekolah; Kelas; Cabor; Jabatan; Raport asli-FC; Akte asli-FC; Pas photo 3x4(5bh); Surat Ketr.Sekolah; Bio Data (kelengkapan data checklist) e) Daftar Kontingen; Pimpinan/Ketua Kontingen, Official, Pendamping, Pelatih, Atlet. f) Bio Data Pelatih/Official (ditempel foto 1 buah) diketahui oleh Pejabat berwenang/Ketua Kontingen (untuk piagam) g) Bio Data Atlet (ditempel foto 1 buah) yang diketahui oleh Kepala Sekolah ybs. h) Fotocopy Raport yang sudah dilegalisir oleh Kepala Sekolah ybs. i) Fotocopy Akte kelahiran/surat kenal lahir yang sudah dilegalisir oleh pejabat yang berwenang atau Kepala Sekolah ybs. j) Surat Keterangan dari Kepala Sekolah, yang menyatakan bahwa yang bersangkutan adalah benar masih duduk di bangku SD. k) Pas foto terbaru berwarna latar merah ukuran 3 x 4 sebanyak 5 (lima) lembar (Berseragam) G. Sanksi ▪ Bagi peserta Olahraga perorangan dan beregu, apabila tidak lolos pemeriksaan keabsahan akan didiskualifikasi keikutsertaan dalam cabang olahraga yang bersangkutan. ▪ Bagi Kecamatan yang terbukti memalsukan data peserta Olimpiade maka pelatih dan peserta cabang olahraga yang bersangkutan akan didiskualifilasi/dipulangkan serta sanksi tidak diikutsertakannya cabang olahraga dimaksud pada penyelenggaraan O2SN berikutnya sampai ada pemberitahuan dari panitia LBMKS. ▪ Pelanggaran (pemalsuan dan penipuan data) yang menyangkut tindak pidana akandikenakan sanksi sesuai hukum yang berlaku. H. Ketentuan Lainnya ▪ Khusus Cabang Olahraga Beregu/Tim, Peserta Merupakan Campuran Bila Diperlukan Oleh Juara Terbaik Sesuai Tingkatan Lomba ▪ Kriteria penilaian mengacu pada petunjuk teknis baku yang telah disepakati. ▪ Biaya penyelenggaraan seleksi sekolah dan kecamatan menjadi beban satuan pendidikan berdasarkan hasil musyawarah kerja kelompok kepala sekolah dasar dalam wadah Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S). ▪ Biaya penyelenggaraan final kabupaten menjadi tanggungan APBD Kabupaten Bandung Barat tahun anggaran 2023. ▪ Hasil-hasil Olimpiade Olahraga Siswa Nasional jenjang SD dapat dimanfaatkan untuk keperluan pembinaan sekolah atau peserta didik;


IV.KETENTUAN OLIMPIADE OLAHRAGA SISWA NASIONAL (O2SN) A. ATLETIK 1. Ketentuan: - Atletik Kid Nomor : ✓ Kanga’s Escape (sprint / gawang) ✓ Frog jump (loncat katak) ✓ Turbo Thorwing (lempar turbo) ✓ Formula 1 (lari, rintangan, slalom) - Petunjuk teknis Atetik Kids terlampir - Penjelasan lebih lengkap pada saat jumpa Teknik 2. Pelaksanaan - Sesuai prosedur pada petunjuk teknis terlampir B. TENIS MEJA 1. Ketentuan: - Nomor tunggal putra dan putri - Petunjuk teknis Tenis Meja terlampir - Penjelasan lebih lengkap pada saat jumpa teknik 2. Pelaksanaan - Sesuai prosedur pada petunjuk teknis terlampir C. BULUTANGKIS 1. Ketentuan: - Nomor tunggal putra dan putri - Petunjuk teknis Bulutangkir terlampir - Penjelasan lebih lengkap pada saat jumpa teknik 2. Pelaksanaan - Sesuai prosedur pada petunjuk teknis terlampir D. SEPAK BOLA MINI 1. Ketentuan: - Nomor: beregu putra (7 pemain inti dan 3 cadangan) - Petunjuk teknis Sepak Bola Mini terlampir - Penjelasan lebih lengkap pada saat jumpa teknik 2. Pelaksanaan - Sesuai prosedur pada petunjuk teknis terlampir E. CATUR 1. Ketentuan: - Standar perorangan putra dan putri - Petunjuk teknis Catur terlampir - Penjelasan lebih lengkap pada saat jumpa teknik 2. Pelaksanaan - Sesuai prosedur pada petunjuk teknis terlampir


F. SENAM 1. Ketentuan: - Senam artistic putra - Senam artistic putri - Senam ritmik putri - Petunjuk teknis Senam terlampir - Penjelasan lebih lengkap pada saat jumpa teknik 2. Pelaksanaan - Sesuai prosedur pada petunjuk teknis terlampir G. RENANG 1. Ketentuan: - Perorangan putra dan putri: ✓ 50 m gaya bebas; ✓ 50 m gaya punggung; ✓ 50 m gaya dada; ✓ 50 m gaya kupu-kupu. - Setiap peserta diwajibkan mengikuti minimal 1 (satu) Nomor, maksimal 4 (empat) nomor - Petunjuk teknis Renang terlampir - Penjelasan lebih lengkap pada saat jumpa teknik 2. Pelaksanaan - Sesuai prosedur pada petunjuk teknis terlampir H. BOLA VOLI MINI 1. Ketentuan: - Nomor beregu putri (4 pemain inti + 2 cadangan) - Petunjuk teknis Bola Voli Mini terlampir - Penjelasan lebih lengkap pada saat jumpa teknik 2. Pelaksanaan - Sesuai prosedur pada petunjuk teknis terlampir I. PENCAK SILAT 1. Ketentuan: - Nomor jurus tunggal baku: Tunggal Putra dan Tunggal putri - Petunjuk pencak silat terlampir - Penjelasan lebih lengkap pada saat jumpa teknik 2. Pelaksanaan - Sesuai prosedur pada petunjuk teknis terlampir J. KARATE 1. Ketentuan: - Nomor kata: perorangan putra dan putri - Petunjuk teknis Karakte terlampir - Penjelasan lebih lengkap pada saat jumpa teknik 2. Pelaksanaan - Sesuai prosedur pada petunjuk teknis terlampir


K. SEPAK TAKRAW 1. Ketentuan: - Nomor: regu putra (3 pemain dan 1 cadangan) - Petunjuk teknis Sepak Takraw terlampir - Penjelasan lebih lengkap pada saat jumpa teknik 2. Pelaksanaan - Sesuai prosedur pada petunjuk teknis terlampir - V. PENUTUP Panduan Teknis Olimpiade Olahraga Siswa Nasional Sekolah Dasar (O2SN-SD) ini memuat berbagai hal yang akan dijadikan acuan bagi panitia, juri dan peserta lomba. Dengan memperhatikan dan menerapkan secara tertib dan teratur yang tertuang dalam petunjuk pelaksanaan ini serta disiplin dan tangungjawab yang tinggi akan tercapai hasil yang optimal sesuai dengan harapan. Keberhasilan pelaksanaan O2SN-SD ini dapat menjadi salah satu pola pembinaaan pendidikan di bidang olahraga di Indonesia. Disamping itu kegiatan ini akan menjadi ajang pembentukan karakter peserta didik agar mempunyai jiwa sportifitas, kelembutan hati, serta kecintaan pada olahraga. Bandung Barat, 2 Februari 2023 Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bandung Barat ASEP DENDIH, S.Pd, MM Pembina TK. I, IV/b NIP. 19661116 198803 1 004


Lampiran 1 PETUNJUK TEKNIS CABANG OLAHRAGA ATLETIK KID’S A. PERATURAN UMUM 1. Tempat Latihan Tempat latihan bagi peserta perlombaan adalah lapangan AtletikTuan Rumah Tngkat Kabupaten bandung Barat. 2. Peralatan Perlombaan Panitia Penyelenggara menyediakan seluruh peralatan perlombaan dan latihan. Semua peralatan yang akan digunakan telah sesuai dengan Peraturan Perlombaan IAAF yang berlaku. 3. Kids’ Athletics meliputi: a. Kanga’s Escape (Sprint / Gawang) b. Frog Jump (Loncat Katak) c. Turbo Throwing (Lempar Turbo) d. Formula 1 (Lari, Rintangan, Slalom) B. PERATURAN KHUSUS 1. Peraturan Perlombaan a. Kids‘ Athletics Kompetesi Olahraga Siswa Nasional SD ke-XVI Tahun 2023 diselenggarakan dengan menggunakan Peraturan Perlombaan IAAF. b. Semua Peserta perlombaan dianggap telah mengetahui dan mengerti isi dari peraturan tersebut. 2. Peserta a. Peserta Kids‘ Athletics Tahun 2023 adalah atlet-atlet pelajar siswa SD. yang dikirim oleh Kecamatan masing-masing b. Peserta adalah Siswa kelahiran 1 Januari 2011 dan sesudahnya, dan pada tahun pelajaran 2022/2023 masih duduk di bangku sekolah dasar maksimal duduk di kelas V dan telah lolos pemeriksaan keabsahan peserta c. Setiap Kecamatan mengirim satu tim yang terdiri dari 1 (satu) atlet putra dan 1 (satu) atlet putri d. Setiap tim harus mengikuti seluruh etape dalam Kids‘ Athletics yang dilombakan. 3. Penentuan Giliran Lomba Penentuan giliran dalam lomba Kids’ Athletics ditentukan oleh panitia. 4. Pemanggilan Atlet Roll Call a. Pemanggilan atlet untuk memasuki arena lomba akan dilakukan dari tempat Roll Call didekat tempat pemanasan.


b. Setiap atlet yang dipanggil untuk dilakukan pemeriksaan kelengkapan harus menunjukan ID Card lengkap dengan Photonya dan nomor peserta. c. Setelah kelengkapan dianggap sudah cukup seluruh atlet dibawa masuk ke lapangan secara bersamaan untuk melakukan senam bersama yang akan di pandu oleh panitia. 5. Keabsahan Peserta Keabsahan peserta dilakukan oleh Panitia Keabsahan dan keputusannya bersifat mutlak. 6. Jadwal Pertandingan Pelaksanaan perlombaan / pertandingan Hari/tgl : Selasa, 16 Mei 2023 Waktu : Hari ke 1 : 08.00 Wib s/d selesai Tempat : SDS Kartika – Kec. Parongpong 7. Delegasi Teknik Sebagai penanggung jawab teknik perlombaan Kids’ Athletics Tahun 2023 adalah delegasi teknik yang ditetapkan dan ditunjuk oleh Panitia. 8. Hakim Wasit dan Judge Dewan hakim, wasit dan judge yang akan bertugas dalm Perlombaan Kids’ Athletics Tahun 2023 mendapat rekomendasi dari Panitia. 9. Protes a. Protes menyangkut suatu hasil perlombaan dapat diajukan dalam kurun waktu tidak lebih dari 5 menit setelah hasil perlombaan diumumkan secara resmi. b. Protes pada tingkat pertama dapat disampaikan secara lisan oleh atlet yang bersangkutan atau official tim atas nama atlet tersebut kepada wasit. Kemudian wasit akan mempertimbangkan dengan disertai bukti-bukti yang cukup dan dianggap perlu diambil keputusan c. Apabila keputusan wasit atas proses yang diajukan ternyata tidak dapat diterima oleh pihak si pemohon protes, maka pemohon dapat mengajukan banding kepada Dewan Hakim d. Pengajuan kepada Dewan Hakim dilakukan secara tertulis oleh Tim manager atau official atas nama atlet dengan disertai uang protes sebesar Rp. 1.000.000,- (Satu Juta Rupiah). 10. Pakaian a. Pakaian seragam perlombaan harus sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan merupakan seragam resmi daerah/kontingen yang bersangkutan. b. Para peserta perlombaan diwajibkan memakai pakaian yang bersih dengan potongan sedemikian rupa sehingga tidak mengganggu/tidak menimbulkan


keberatan-keberatan (sopan). Pakaian perlombaan harus dibuat dari bahan yang tidak tembus pandang/tidak transparan, sekalipun basah dengan warna dasar antara depan dan belakang harus sama. 11. Hasil Pemenang dan Medali Kejuaraan. a. Hasil pemenang ditentukan dari keseluruhan yang telah diperoleh dari masingmasing nomer perlombaan yang telah dilaksanakan. b. Medali emas, perak, dan perunggguakan diberikan kepada Tim Terbaik,berdasarkan penentuan nilai skor tertinggi. C. PETUNJUK KIDS’ ATHLETICS 1. Sprint / Gawang Diskripsi : Estafet bolak-balik dengan kombinasi sprint dan gawang. Nama Lomba : “Kanga’s Escape” Prosedur: Dua lintasan setiap tim, satu dengan gawang dan satunya lagi. Dua orang dalam tim berdiri di satu sisi dan dua yang lain disisi seberangnya. Peserta pertama start dari start berdiri dan lari 40 meter tanpa gawang. Pada akhir lintasan memberikan gelang estafet (gelang diberikan dibelakang bendera) ke pelari nomor kedua yang meneruskan lari melewati gawang. Pelari kedua juga start dengan posisi berdiri dan lari melewati gawang sampai ujung lintasan, begitu seterusnya sehingga tiap-tiap pelari akan berlari tanpa gawang sekali dan berlari sampai dengan gawang sekali. Penilaian: Rangking dilakukan berdasarkan waktu: Tim pemenang adalah tim yang paling cepat menyelasaikan lari di atas Peralatan: Setiap lintasan perlu disediakan peralatan sebagai berikut: a. 1 stopwath b. 1 kartu event / pos c. 4 gawang (tinggi 50 cm, dan jarak 6 meter antar gawang) d. 2 tanda / tongkat bendera e. 1 gelang estafet f. Alat Star.


Gambar: 2. Lompat Jauh dari berdiri Diskripsi : Lompat dengan dua kaki kedepan dan posisi squat Nama Lomba : Frog Jump (Loncat Katak). Prosedur: Dari garis start seorang peserta melakukan “loncat katak” tiga kali berturut turut dengan bertumpu dan mendarat dua kaki. Petugas memberi tanda bagian tubuh yang terdekat dari garis start (tumit). Bila peserta jatuh kebelakang maka tandanya adalah anggota tubuh yang paling dekat dengan garis start. Titik pendaratan peserta pertama adalah titik awal lompat peserta kedua dan seterusnya Penilaian: Setiap anggiota tim berlomba, dan ju8mlah jarak yang dicapai oleh 2 (empat) peserta anggota tim adalah hasilnya Pengukuran dilakukan sampai pada 1 cm penuh Peralatan: Setiap tim memerlukan peralatan sebagai berikut : a. 1 meteran b. Alat penanda c. 1 Kartu lomba. `


Gambar: 3. Lempar Lembing Anak Diskripsi : Lempar satu tangan untuk mencapai jarak dengan lembing anak Nama Lomba : “Lempar Turbo” Prosedur: Lempar lembing anak-anak diawali dengan awalan 5 meter. Setelah melakukan awalan pendek peserta melempar lembing anak ke area lemparan dengan dibatasi garis lempar. Setiap peserta melakukan dua lemparan Keamanan: Karena keamanan cukup rawan dalam lempar lembing maka hanya petugas yang boleh berada di area pendaratan lemparan Sangat terlarang melempar balik lembing ke arah batas garis lempar Penilaian: Setiap lemparan diukur dengan memberi tanda yang ditarik 90 derajatke arah garis batas lempar dan dicatat sampai dengan 1 cm penuh. Bila lembing jatuh diantara/tengah garis cm maka dibulatkan ke cm penuh dibawahnya. Jumlah jarak terbaik dari dua lemparan masing-masing anggota tim merupakan hasil prestasi tim Peralatan: Peralatan yang diperlukan: a. 2 Lembing anak (Lembing Turbo) b. Garis ukur yang telah dikalibrasi dengan meteran c. Kartu Lomba


Gambar: 4. Sprint, Gawang dan Slalom Diskripsi : Estafet dengan kombinasi sprint, gawang dan slalom Nama Lomba : “Formula 1” Prosedur: Keliling lintasan sekitar 80 meter yang dibagi menjadi area lari/sprint, lari gawang, dan slalom (lihat gambar). Gelang estafet digunakan sebagai alat perpindahan. Setiap peserta harus mulai dengan roll depan atau samping diatas matras. Setiap peserta harus melakukan lintasan secara lengkap dan memberikan gelang kepada peserta selanjutnya.sekali start dapat dilakukan sampai enam tim bersama Penilaian: Ranking dilakukan dengan melihat waktu yang dicatat setiap tim. Demikian juga dengan grup-grup selanjutnya, sesuai waktu dengan ranking waktu Peralatan: Peralatan yang dibutuhkan; a. 9 gawang b. 10 tongkat/ tiang slalom (jarak 1 meter tiap tiang) c. 3 busa/matras d. Sekitar 30 kerucut/tanda e. 1 stopwatch f. 1 karu lomba.


Gambar : Formulir Kompetisi – Pos I 1. “Kangasa Escape” (Sprint/Gawang) Kecamatan Waktu Formulir Kompetisi – Pos II 2. “Frog Jump” (Lompat Katak) Daerah: No Nama Lompatan 1 Lompatan 2 Lompatan 3 1 2 3 4 Rest Total :


Formulir Kompetisi – Pos III 3. “Turbo Throwing” (Lempar Turbo) Daerah: No Nama Lompatan 1 Lompatan 2 Lompatan 3 1 2 3 4 Rest Total : Formulir Kompetisi – Pos IV 4. “Formula 1” (Sprint, Gawang dan Slalom) Kecamatan Waktu SCORING SHEET SYSTEM Hasil tiap tim tiap pos Lomba Urutan tim Tim dengan nilai total terbanyak sebagai juara. Scoreboard Team Name Kanga’ Escape Frog Jump TurboThrowing Formula 1 Total Rank Result Rank Point Result Rank Point Result Rank Point Result Rank Point D. PENUTUP Hal-hal lain yang belum tercantum dalam peraturan pertandingan ini akan ditentukan kemudian.


Lampiran 2 PETUNJUK TEKNIS CABANG OLAHRAGA RENANG A. Umum 1. Panitia Pelaksana a. Perlombaan renang dilaksanakan oleh Panitia Pelaksana (PANPEL) b. Wasit dan Juri yang bertugas telah mendapat rekomendasl dari PANITIA 2. Pelaksanaan perlombaan / pertandingan Hari/tgl : Rabu, 17 Mei 2023 Waktu : Hari ke 1 : 08.00 sd selesai Tempat : Kolam Renang Tirtayudha Kec. Batujajar B. Peraturan Khusus 1. Persyaratan Umur dan sekolah lihat ketentuan umum. 2. Peserta merupakan Atlet terbaik kecamatan. C. Khusus Perlombaan 1. Tidak ada pengelompokan umur/kelas. 2. Susunan acara perlombaan dan nomor-nomor perlombaan. 3. Pelaksanaan perlombaan a. Menggunakan peraturan perlombaan PRSI/FINA. b. Semua nomor perlombaan dilaksanakan langsung final (time-final) c. Semua nomor perlombaan menggunakan peraturan 1 kali start 4. Jumlah peserta dan nomor perlombaan a. Tiap nomor perlombaan diwakili maksimal 1 orang per daerah. b. Tiap peserta diwajibkan mengikuti minimal 1 nomor, maksimal 4 nomor yang dilombakan. 5. Piagam dan Hadiah Pembinaan a. Piagam kejuaraan diberikan kepada pemenang ke 1, 2, dan 3. b. Hadiah Pembinaan akan diberikan kepada perenang terbaik putra dan perenang putri yang akan diberikan pada saat upacara penutupan. 6. Protes a. Panitia pelaksana perlombaan merupakan instansi terakhir yang menentukan kepada setiap persoalan yang belum/tidak tercantum dalam peraturan perlombaan dan ketua perlombaan menampung protes dalam persoalan tersebut serta memberikan keputusan sebagal instansi pertama dan terakhir. b. Semua protes dinyatakan resmi dan dapat diterima oleh ketua perlombaan apabila memenuhi ketentuan sebagai berikut: 1) Setiap protes harus disampaikah tertulis dan harus ditandatangani oleh manager yang bersangkutan.


2) Setiap protes harus diajukan selambat-lambatnya 30 menit setelah acara/nomor perlombaan yang diprotes berakhir dengan disertai pembayaran Rp. 100.000,- (lihat peraturan FINA/PRSI G.R. 12. 1 -G.R. 12.3) 7. Pendaftaran peserta a. Pendaftaran peserta dilakukan oleh kecamatan yang bersangkutan dengan menggunakan formulir model A-1, A-2 dan A3, kepada panitia penyelenggara, dialamatkan : Disdikpora Kabupaten Bandung Barat b. Peserta diwajibkan mencantumkan waktu terbaik terakhir 8. Hal-hal lain yang belum tercantum dalam ketentuan perlombaan ini akan ditentukan kemudian. D. Peraturan dan Tata Tertib Lomba 1. Umum a. Tempat peserta dan official 1) Peserta, atlet atau pelatih selama perlombaan berlangsung diharuskan menempati tempat di tribun kolam renang yang sudah disediakan. 2) Yang diperkenankan berada di area kolam, perlombaan adalah panitia, perenang yang akan start dan yang akan melapor diri untuk start ke petugas pengatur atlet, dan perenang yang akan mengikuti upacara penghormatan pemenang (UPP). b. Waktu dan tempat pemanasan atau pendinginan 1) Pemanasan di kolam perlombaan bisa dimulai 1 jam sebelum perlombaan dimulai, dan harus sudah selesal 15 menit sebelum perlombaan dimulai. 2) Pemanasan atau pendinginan selama perlombaan dapat dilakukan di kolam renang. 3) Semua lintasan dapat dipakai untuk pemanasan, lintasan 1 dan 8 hanya di pakai untuk sprint. 2. Khusus a. Waktu dan tempat lapor perenang Setiap perenang yang akan turun agar mendaftarkan diri ke petugas pengatur atlet pada 4 seri sebelum nomor yang akan dlikuti. b. Pemanggilan nama melalui pengeras suara 1) Pemanggilan nama pemenang yang start melalui pengeras suara hanya dilakukan satu kali setelah perenang berada atau siap dibelakang tempat start. 2) Perenang yang namanya akan diumumkan (saat nomor fintasannya disebutkan) melalui pengeras suara, di mohon untuk berdiri menghadap alur lintasan sebagai perkenalan terhadap penonton atau undangan. 3. Upacara Penghormatan Pemenang (UPP) a. UPP diusahakan dapat dilaksanakan setiap acara perlombaan selesai b. Dalam mengikuti UPP para peserta upacara diharapkan memakai seragam daerah masing-masing c. Peserta diharapkan dapat mengikuti UPP dengan tertib dan hikmat d. Agar UPP dapat dilaksanakan dengan lancar, para pembina diharapkan mempersiapkan atletnya yang menjadi juara untuk mengikuti UPP


PENDAFTARAN PESERTA Model A-1 Kecamatan :…………………………………………………………......... Alamat :……………………………………………………………...... Telp : ………………………….. Fax : …………………………… No. Nama Official/Pelatih Jabatan 1 No. Nama Peserta Pa/Pi Kelas Tempat, Tanggal Lahir Ketua ( ………………….) PENDAFTARAN PESERTA Model A-2 Kecamatan :……………………………………………………………… Alamat :……………………………………………………………… Telp : ……………………Fax : ………………......... No. Nomor Perlombaan Kls Pa/Pi Nama Atlet Waktu Terbaik 1 2 Ketua/Sekertaris ( ………………….) PENDAFTARAN PESERTA Model A-3 Kecamatan : ……………………………………………Putra/Putri No Nama Gaya Bebas Dada Punggung Kupu-Kupu Acara 50 m 50 m 50 m 50 m Tgl. Lahir 1 2


Lampiran 3 PETUNJUK TEKNIS CABANG OLAHRAGA BOLA VOLI MINI A. Peraturan Umum 1. Panitia Pelaksana a. Pertandingan bola volimini dilaksanakan oleh Panitia Pelaksana (PANPEL) b. Wasit dan juri yang bertugas telah mendapat rekomendasi PANITIA 2. Peraturan a. Peraturan permainan yang akan digunakan adalah peraturan permainan Persatuan Bola Voll Seluruh Indonesia (PBVSI) b. Semua peserta dianggap telah memahami clan mengerti isi dan peraturan tersebut. 3. Pakaiam dam Sepatu Para peserta diwajibkan memakai sepatu olahraga dan pakaian yang bersih dan sopan, dengan potongan sedemikian rupa sehingga tidak mengganggu/tidak menimbulkan keberatan-keberatan. Pakaian pertandingan harus dibuat dari bahan yang tidak tembus pandang/tidak transparan, sekalipun dalam keadaan basah. 4. Jadwal Pertandingan/Perlombaan Pelaksanaan perlombaan / pertandingan Satu regu harus siap bertanding 2 atau 3 kali dalam sehari yang akan dilaksanakan pada: Hari/tgl : Senin, Selasa dan Rabu, 15, 16, dan 17 Mei 2023 Waktu : Hari ke 1 : 10.00 Wib s/d Selesai Hari ke 2 : 08.00 Wib s/d Selesai Hari ke 3 : 08.00 Wib s/d Selesai Tempat : SDS Kartika – Kec. Parongpong B. Peraturan Khusus 1. Peraturan permainan Pada prinsipnya peraturan permainan yang dipergunakan sama dengan peraturan permainan bola voli terbaru, kecuali ada beberapa ketentuan khusus, antara lain: a. Lama bermain : Two winning set b. Bola : Bola yang dipergunakan no. 4 (lebih kecil dan lebih ringan dari bola voli biasa) c. Net (Jaring) 1) Struktur net Lebar net 70 cm dan panjang 6,10 cm Pada setiap sisi net dipasang pita samping tegak lurus pada net (dari garis samping) berukuran 4 cm. Pada Ujung luar pita samping dipasang antena (rod).


2) Tinggi net Putri 2,00 meter Putra 2,10 meter d. Ukuran lapangan Lapangan yang dipergunakan berukuran 12,00 X 6,00 meter. e. Jumlah pemain Setiap regu terdiri dari 4 pemain inti dan 2 pemain cadangan f. Seragam pemain 1) Setiap pemain harus memakal kaos dan celana yang seragam 2) Kaos harus bernomor dada dan nomor punggung 1 s.d. 12 g. Pergantian pemain 1) Pergantian pemain bebas, artinya setiap pemain yang diganti boleh menggantikan siapa saja, contoh: no. 1 diganti no. 5; no. 1 boleh mengganti no. 5 lagi atau mengganti no. 2, no. 3 atau no. 4 2) Pergantian harus diselingi dengan reli dahulu untuk pergantian selanjutnya. h. Servis 1) Setiap perpindahan servis, yang melakukan servis harus bergiliran. 2) Bola yang sudah dilambungkan untuk diservis, harus dipukul max 8 detik 3) Bola servis yang menyentuh net bagian atas & masuk ke lapangan lawan adalah sah. 4) Pemain menyentuh net bagian bawah tidak mati asalkan jangan menggagu jalannnya permainan. i. Memainkan (menyentuh) bola 1) Seluruh bagian badan diperkenankan untuk memainkan bola, disengaja maupun tidak disengaja 2) Setiap pemain diperbolehkan melakukan spike ataupun blok di depan net, asalkan saat servis akan dilakukan (dipihak lawan atau sendiri) para pemain harus kembali pada posisinya. j. Technical Time Out dan Time Out 1) T.T.O. di berikan pada set ke 1 dan set ke 2, saat salah satu regu mencapai angka 8 dan 16 (set ke 3 tidak ada TTO) 2) T.O. dapat diminta oleh pelatih atau kapten regu sebanyak 2 kali dalam setiap set. k. Pemberian angka Pemberian angka menggunakan sistem reli poin: 1) Set ke 1 dan set ke 2, game berakhir pada angka 25, kecuali bila terjadi 24-24, dilanjutkan sampai salah satu regu unggul 2 angka (24-26); (25-27), dst. 2) Set ke 3, game berakhlr pada angka 15, kecuali bila terjadi 14-14, dilanjutkan sampai salah satu regu unggul 2 angka (14-16); (15-17), dst. 2. Peraturan Pertandingan a. Sistem gugur Regu seeded adalah rangking 1 s.d 4 hasilpertandingan sebelumnya. b. Mulainya Pertandingan


1) Bila waktu dalam jadwal pertandingan telah tiba, serta sarana dan regu-regu yang akan bertanding juga telah siap, maka pertandingan harus segera dimulai. 2) Bila waktu dalam jadwal pertandingan belum tiba, tetapi semua sarana dan ke 2 regu yang akan bertanding telah siap, maka pertandingan dapat segera dimulai. 3) Bila waktu dalam jadwal pertandingan telah tiba, tetapi sarana belum siap, maka regu-regu yang akan bertanding harus menunggu sampal selesainya sarana dipersiapkan. c. Walk Ovet- (W.O.) 1) Regu yang terlambat datang di tempat pertandingan atas kesalahan sendiri 15 menit dari Jadwal pertandingan 2) Regu yang menolak bertanding, padahal wasit serta sarana pertandingan telah siap. d. Protes 1) Protes dilakukan oleh kapten regu atau pelatih resmi dari cabang Bola Volimini yang bersangkutan. 2) Protes yang dilakukan oleh selain kapten regu atau pelatih resmi, tidak akan diperhatikan. 3) Protes mengenai teknis permainan diajukan paling lambat 15 menit sesudah pertandingan, sedangkan protes masalah non teknis diajukan paling lambat 15 menit sebelum pertandingan dimulai. 4) Sekali mengajukan protes dikenakan biaya Rp. 250.000,-.(dua ratus lima puluh ribu rupiah). Menang/kalah protes, uang protes milik Panpel. e. Dewan Hakim 1) Dewan Hakim merupakan badan tertinggi yang akan memutuskan masalah-masalah yang muncul 2) Keputusan dewan hakim adalah mutlak 3) Dewan Hakim terdiri dari: a) unsur Pengkab PBVSl setempat b) unsur Panitia Pelaksana f. Dewan Perwasitan (SRC) Dewan Perwasitan (SRC) bertugas 1) Mengatur penugasan wasit. 2) Memutuskan segala sesuatu yang tidak dapat diselesaikan oleh wasit yang bertugas. 3) SRC terdiri dari: Unsur Perwasitan Penyelenggara dan Wasit Senior C. Piagam dan Mendali Piagam kejuaraan diberikan kepada juara/pemenang ke 1, 2, dan 3 D. Penutup Hal-hal lain yang belum tercantum dalam peraturan pertandingan ini akan ditentukan kemudian.


DAFTAR NAMA PEMAIN Kecamatan : …………………………. Regu : Putri No Nama Kls Asal Sekolah Tempat/ Tgl Lahir TB (Cm) BB (Kg) Ket 1 2 3 dst ……..,……………......... Pelatih ............................... Nama Jelas Keterangan : *TB = Tinggi Badan (cm) *BB = Berat Badan (Kg) LAPANGAN VOLIMINI Ukuran Lapangan Volimini berukuran: Panjang = 12,00 m Lebar = 6,00 m Tebal Garis = 0,04 m Tinggi net Pi = 2,00 m 0,04 m 12,00 m 0,1 m 0,15 m 6,00 m


Lampiran 4 PETUNJUK TEKNIS CABANG OLAHRAGA SEPAKBOLA MINI A. Peraturan Umum 1. Panitia Pelaksana a. Pertandingan sepakbola dilaksanakan oleh Panitia Pelaksana (PANPEL) pertandingan yang bertanggung jawab terhadap keseluruhan pertandingan. b. Wasit dan pengawas pertandingan yang bertugas telah mendapat/tugas Panitia. 2. Peraturan a. Peraturan pertandingan yang akan digunakan adalah peraturan pertandingan umum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) b. Peraturan permainan PSSI khusus pemain berusia 12 tahun c. Peraturan pertandingan khusus Kompetisi Olahraga 2022 d Semua peserta dianggap telah memahami dan mengerti isi dari peraturan tersebut. 3. Perlengkapan Peserta a. Para peserta diwajibkan memakai pakaian (kaos tim) yang memakai nomor punggung I s.d. 7 yang jelas terlihat bersih dan sopan, dengan potongan sedemikian rupa sehingga tidak mengganggu/tidak menimbulkan keberatan- keberatan b. Para peserta diwajibkan memakai sepatu bola, kaos kaki dan pelindung kaki (skin decker) pada saat pertandingan. c. Pemain tidak diperkenankan memakai perhiasan atau barang lain yang dapat membahayakan diri sendiri atau pemain lain. 4. Jadwal Pertandingan/Perlombaan Satu regu harus siap bertanding 2 atau 3 kali dalam sehari, yang akan dilaksanakan pada: Hari/tgl : Senin, Selasa, dan Rabu, 15,16 dan 17 Mei 2023 Waktu : Hari ke 1 : 10.00 Wib s/d Selesai Hari ke 2 : 08.00 Wib s/d Selesai Hari ke 3 : 08.00 Wib s/d Selesai Tempat : SDS Kartika– Kec. Parongpong B. Peraturan Khusus 1. Peserta Beregu putra 2. Nomor Pertandingan Beregu Putra (7 Inti + 3 cadangan) 3.Sistem Pertandingan a. Sistem gugur b. Peraturan pertandingan/Permainan 1)Ukuran Lapangan Panjang minimal 25 m , max 42 m.


Lebar minimal 38 m , max 25 m. 2) Tiang gawang lebar 5 m, tinggi 2 m 3) Lama pertandingan 2x15 menit 4) Bola yang dipergunakan adalah ukuran 4 5)Jumlah pemain dalam satu tim adalah 10 orang pemain (5 pemain inti dan 2 pemain cadangan) 6) Sistem pertandingan adalah 5 lawan 5 pemain dari masing-masing tim 7) Pemain yang bertanding adalah pemain yang telah lulus keabsahan permain 8) Keputusan Wasit berdasar fakta dalam permainan mutlak (final) dan tidak dapat diganggu gugat. 9) Tidak ada offside 10) Pergantian pemain rolling play 11) Pemain yang melakukan penalty adalah pemain yang ada dilapangan 12) Bila ada team yang tidak hadir 5 (lima) menit, maka team tersebut dinyatakan WO (walk out) 13) Manager tim wajib mengikuti Technical Meeting 14) Gambar denah lapangan sepak bola mini : 2 m 5 m 4 m 9 m 5 m 12 m 0,75 m 0,75 m 0,75 m 0,75 m 40 m 1,5 m 1,5 m 1,5 m 1,5 m 60 m 5 m


C. Protes 1. Segala dalam bentuk protes–protes dalam pertandingansepakbola KOSN SDke-XVITahun 20223 ditiadakan. 2. Keputusan wasit adalah mutlak dan tidak dapat diganggu gugat D. Penentuan Juara Juara I, II, III. Para pemenang dapat piagam penghargaan dan Mendali saat penutupan. E. Penutup Hal-hal lain yang belum tercantum dalam peraturan pertandingan ini akan ditentukan kemudian oleh Panitia Penyelenggara berupa surat keputusan tambahan, adendum atau aturan tambahan dalam peraturan pertandingan ini. Seluruh keputusan panitia penyelenggara yang tercantum di dalam peraturan pertandingan di atas adalah mutlak dan tidak dapat diganggu-gugat.


Lampiran 5 PETUNJUK TEKNIS CABANG TENIS MEJA A. Peraturan Umum: 1. Panitia Pelaksana a. Panitia Pelaksana (PANPEL) Pertandingan dari Panitia b Wasit yang bertugas dari Panitia 2. Peraturan a. Peraturan pertandingan yang digunakan adalah peraturan yang dikeluarkan oleh Pengurus Besar Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PB. PTMSI). b. Seluruh peserta dianggap sudah mengerti tentang peraturan yang berlaku secara nasional. 3. Perlengkapan Peserta a. Peserta diwajibkan menggunakan pakaian yang sesuai dengan peraturan yang berlaku. Pakaian tidak boleh tembus pandang meskipun dalam keadaan basah. b. Pakaian/kaos bertanding tidak berwama dasar oranye atau kuning dan tidak oblong. c. Peserta diwajibkan memakai sepatu olahraga yang sesuai saat bertanding. d. Karet raket/bet yang digunakan harus berwama merah di satu sisi dan hitam di sisi lain. Apabila raket hanya dilapisi 1 karet, maka sisi yang tidak dilapisi harus diwarnai berbeda dari warna karet. e. Peserta tidak dibenarkan menggunakan karet yang dioplos (diproses). Permukaan Karet harus rata dan ada logo ITTF. 4. Pelaksanaan Pertandingan/Perlombaan Hari/tgl : Selasa, dan Rabu, 16 dan 17 Mei 2023 Waktu : Hari ke 1 : 10.00 Wib s/d Selesai Hari ke 2 : 08.00 Wib s/d Selesai Tempat : SDN Pameungpeuk – Kec. Cisarua 6. Sifat/system Pertandingan a. Pertandingan dengan mempertandingkan tunggal putra dan tunggal putri. b. Pertandingan babak pertama menggunakan system setengah kompetisi dalam pool. 1) Dalam pertandingan setengah kompetisi dalam pool tidak dibenarkan memberikan kemenangan WO. 2) Apabila memberikan kemenangan WO maka pertandingan yang telah dilakukannya dianulir (Dianggap tidak ada) dan yang belum dilakukan dibatalkan.


c. Babak kedua dan seterusnya menggunakan system gugur tunggal. d. Juara I masing-masing pol berhak maju kebabak berikutnya 1) Pemenangnya maju ke babak berikutnya memperebutkan juara 1 s.d 4 2) Sedangkan yang kalah memperebutkan ranking 5 s.d 8 e. Juara II (runner up) masing-masing pool dipertandingkan untuk menentukan ranking 9 s.d 16 f. Juara 4 masing–masing pool dipertandingkan untuk menentukan ranking 17 s.d 26. g. Untuk Ganda seluruh pertandingan menggunakan system gugur tunggal. 7. Penentuan Ranking dalam Pool a. Ranking ditentukan oleh kemenangan pertandingan/match b. Bila ada 2 pemain yang memiliki jumlah kemenangan pertandingan/match yang sama, pemenang pada saat keduanya bertanding menduduki ranking lebih tinggi. c. Bila 3 atau lebih yang memiliki jumlah kemenangan pertandingan/match yang sama, ranking akan ditentukan oleh selisih kemenangan game dibagi kekalahan game, yang memiliki jumlah selisih kemenangan game lebih banyak menduduki peringkat lebih tinggi. Apabila masih ada dua pemain yangsama, yang menang pada waktu keduanya bertanding menduduki peringkat lebih tinggi. d. Bila ada 3 lebih yang memiliki jumlah kemenangan yang sama dan memiliki jumlah selisih game yang sama, ranking akan ditentukan dengan jumlah selisih kemenangan point (angka). Yang memiliki jumlah selisih kemenangan point lebih banyak menduduki ranking lebih tinggi. 1) Bila masih ada dua pemain yang sama, pemenang pada waktu keduanya bertanding menduduki ranking lebih tinggi 2) Bila masih ada tiga pemain yang sama, maka ranking ditentukan melalui undian e. Seorang pemain berhak atas hadiah menurut hasil aktual yang didapat sebelum pengunduran diri karena cidera f. Bila sakit, cidera atau halangan lain yang tidak dapat dihindari menghalangi seorang pemain menyelesaikan semua pertandingan di pool, seluruh hasil pemain tersebut harus dihapus. B. Peraturan Khusus 1. Peserta Tiap Kecamatan diwakili oleh 1 orang putra dan 1 orang putri 2.Nomor Pertandingan a. Tunggal putra. b. Tunggalputri. 3. Peralatan Pertandingan a. Meja Pertandingan: Standar nasional/internasional Butterfly b. Bola: DHS Bintang 3 (tiga) diameter 40 mm berwarna orange 4. Sistem Pertandingan dan Permainan a. Pertandingan dibagi dalam 2 (dua) babak. b. Seluruh pertandingan dilaksanakan dengan the hest of five games (5 game terbaik).


c. Babak 1, peserta putera dan puteri dibagi dalam 8 foool, tiap pool dipertandingkan dengan sistem 1/2 kompetisi (round robin systeim). d. Babak II: 1) Urutan 1 dan 2 tiap-tiap pool dipertandingkan dengan sistim progressive kncck out (ranking 1 s/d 16). 2) Urutan 3, 4, tiap-tiap pool kemudian dibagi menjadi 4 pool dan dipertandingkan dengan sistern 1/2kompetisi. e. Hasil babak II b diatas, adalah untuk ranking 17 s/d 26, seperti: 1) Urutan 3 tiap-tiap pool menempati ranking 17 s/d 20 dan 21–24. 2) Urutan 4 tiap-tiap pool menempati ranking 25 s/d 26. 5. Perhitungan Nilai a. Nilai pertandingan: Menang: 2; Kalah = 1; dan WO = 0 b. Apabila terdapat 2 pemain atau lebih memiliki nilai yang sama dalam pool, maka pemenang/urutan di pool ditentukan sesuai dengan peraturan yang berlaku di tenis meja. 6. Servis a. Pada saat servis, bola tidak boleh terhalang oleh bagian badan mengarah ke dua ujung net. b. Bola harus dilambung minimal 16 cm. Posisi bola pada saat servis harus di atas perpanjangan meja (tidak boleh diatas meja atau dilambung dari bawah meja). C. Sanksi a.Pemain yang tidak hadir bertanding setelah lewat 15 menit dari waktu yangditentukan, maka yang bersangkutan dinyatakan WO untuk pertandingan tersebut. b.Pemberian Nasihat (coaching) hanya boleh dilakukan oleh satu orang tiap satupertandingan. c. Apabila nasehat (kode) yang dilakukan oleh pelatih tidak pada saatnya (pergantian game /set atau time-out) maka: 1) Teguran pertama Kartu : kuning 2) Teguran kedua : Kartu merah, dan yang bersangkutan harus meninggalkan tempatnya. D. Protes Protes yang sehubungan dengan teknis pertandingan diselesaikan sesuai dengan peraturan tenis meja yang berlaku. E. Piagam dan Mendali Pemenang/juara I, II, dan III akan diberikan piagam pemenang dan Mendali F. Penutup Hal-hal lain yang belum tercantum dalam peraturan pertandingan ini akan ditentukan kemudian.


Lampiran 6 PETUNJUK TEKNIS CABANG OLAHRAGA BULUTANGKIS A. Peraturan Umum 1. Panitia Pelaksanaan a. Wasit yang memimpin pertandingan ditunjuk oleh Panitia b. Keputusan wasit yang memimpin pertandingan mengikat c. Wasit dapat membatalkan keputusan Hakim Garis (Over Rule) d. Referee berhak memutuskan segala sesuatu yang menyangkut pertandingan. 2. Peraturan Peraturan permainan/pertandingan menggunakan peraturan PBSI/BWF. 3. Pakaian dan Shuttle Cock a. Pemain harus berpakaian olahraga Bulutangkis yang sopan, warna bebas dan tidak diperkenankan memakai kaos club b. Peserta wajib menggunakan kaos berkerah c. Shuttle cock yang digunakan disediakan dan diatur oleh panitia. 4. Jadwal Pertandingan/Perlombaan Hari/tgl : Senin, Selasa, dan Rabu, 15,16 dan 17 Mei 2023 Waktu : Hari ke 1 : 10.00 Wib s/d Selesai Hari ke 2 : 08.00 Wib s/d Selesai Hari ke 3 : 08.00 Wib s/d Selesai Tempat : GOR PELITA – Kec. Cisarua B. Peraturan Khusus 1. Ketentuan Bertanding a. Peserta harus sudah hadir ditempat pertandingan 30 menit sebelum jadwal pertandingan. b. Peserta wajib mengetahui tempat dan waktu bertanding. c. Peserta yang belum dipanggil untuk bertanding tidak diperkenankan memasuki lapangan. d. Pemain yang gilirannya bertanding setelah dipanggil 3 (tiga) kali dalam waktu 5 (lima) menit dari jadwal pertandingannya tidak hadir dinyatakan kalah. e. Jadwal yang tercantum dalam buku acara menjadi pedoman untuk dimulainya pertandingan. f. Bila terjadi gangguan, Referee berhak menunda atau memindahkan pertandingan ke tempat lain dengan meneruskan angka yang telah dicapai.


2. Sifat/Sistem Pertandingan Pertandingan bersifat perorangan dengan mempertandingkan tunggal putra dan tunggal putri. 3. Seeded dan Undian a. Seeded ditentukan oleh Refree b. Undian akan dilaksanakan sesuai dengan waktu dan tempat yang telah ditentukan. 4. Scoring a. Pertandingan menggunakan score relly point, dengan prinsip The Best of Three Games. b. Apabila kedudukan 20 sama, maka yang memperoleh selisih kemenangan 2 angka sebagai pemenang. c. Apabila kedudukan 29 sama, maka yang mencapai angka 30 sebagai pemenang. 5. Interval a. Apabila telah mencapai angka 11, pemain berhak istirahat tidak lebih darl 60 detik (1 menit) b. Sebelum melanjutkan game kedua dan game ketiga (kalau ada), pemain berhak istirahat tidak lebih dari 120 detik (2 menit) dan pelatih/pendamping diperbolehkan mendatangi pemain untuk memberikan instruksi. 6. Cidera a. Pemain yang mengalami cidera sewaktu bertanding tidak diberikan waktu khusus untuk perawatan pemulihan, apabila tidak dapat melanjutkan pertandingan dinyatakan kalah. b. Apabila terjadi pendarahan pada atlet, maka diberikan waktu untuk menghentikan pendarahan tersebut pada batas normal. c. Selain pemain yang sedang bertanding tidak ada yang diperkenankan masuk lapangan kecuali atas ijin Referee. C. Protes 1. Protes hanya menyangkut masalah teknis pertandingan dan diajukan kepada Referee oleh pelatih/pendamping resmi atlet yang bersangkutan pada saat pertandingan masih berjalan. 2. Protes yang menyangkut non teknis tidak dilayani. D. Piagam danMendali Piagam kejuaraan diberikan kepada juara/pemenang ke I, II dan III. E. Penutup Hal-hal lain yang belum tercantum dalam peraturan pertandingan ini akan ditentukan kemudian.


Lampiran 7 PETUNJUK TEKNIS CABANG OLAHRAGA KARATE 1. PERATURAN A. Peraturan Umum 1. Panitia Pelaksana a. Pertandingan dilaksanakan oleh Panitia Pelaksana (PANPEL) pertandingan yang ditunjuk dari Panitia b. Wasit dan jury yang bertugastelah mendapat rekomendasi. 2. Peraturan a. Peraturan pertandingan yang akan digunakan adalah peraturan pertandingan PB FORKI atau World Karate Federation (WKF). b. Semua peserta diangap telah memahami dan mengerti isi dari peraturan tersebut. c. Hal-hal yang berkaitan dengan peraturan pertandingan akan dijelaskan pada saat pertemuan teknik (technical meeting) sebelum pertandingan. B. Peraturan Khusus 1. Dalam KOSN SDKabupaten peserta adalah wakil dari Kecamatanse-Kabupaten yang merupakan siswa tingkat SD terbaik di Kecamatan. 2. Sistem Pertandingan Sistem petandingan yang diterapkan adalah sistemRefirchange, yaitu memberikan kesempatan kembali kepada peserta yang dikalahkan oleh finalis untuk memperebutkan peringkat ketiga. 3. Nomor Pertandingan: Kata Perorangan Putra dan Putri 4. Area Pertandingan a. Area pertandingan harus datar dan bebas dari bahaya. b. Jenis dan ukuran area pertandingan adalah matras yang telah direkomendasikan olehWorld Karate Federation (WKF) 5. Pakaian a. Pakaian Karate (karategi) berwarna putih tidakbercorak atau bergaris, menggunakan lambang FORKIpada dada sebelah kiri, panjang maksimum lengan tidak boleh melebihi lekukan pergelangan tangan dan tidakboleh lebih pendek dari setengah dari lengan(siku-siku), lengan karategi tidak diperkenankan untukdigulung, celana harus cukup panjang untuk menutupisekurang-kurangnya tulang kering dan tidak boleh mencapai di bawah tulang mata kaki dan tidak boleh digulung.duapertiga dari karate. b. Setiap peserta wajib mengenakan sabuk merah dan/atau sabuk biru yang ditentukan oleh Panpel untuk masing-masing peserta pada saat pertandingan. Sabuk diikat di seputar pinggang pada karategi sehingga karategi bagian atas menutupi pinggul dan tidak melebihi dan ¾ panjang paha. Sabuk yang menandai tingkatan tidak boleh dipakai selama pertandingan.


c. Karategi untuk perempuan pada bagian dalam dapat menggunakan kaos putih polos. Bagi yang berjilbab maka untaian kain jilbab dimasukkan ke dalam karategi. d. Setiap peserta yang tidak memenuhi peraturan pakaian resmi ini akan dinyatakan diskualifikasi dengan memberikan kesempatan untuk memperbaiki selama 1 (satu) menit. 6. Perlengkapan Peserta a.Tiap peserta wajib memakai pakaian karate. b. Tiap peserta pertandingan harus membawa sabuk pertandingan warna merah dan biru. c. Setiap peserta dan Official akan mendapatkan ID card dan menggunakan seragam kontingen dan bersepatu. II. PESERTA PERTANDINGAN Peserta pertandingan KOSN SDke-XV sebanyak 2 (dua) orang setiap kontingen terdiri dari :1 (satu) orang atlet putra dan 1 (satu) orang putri bermain untuk nomor: KATA III. PIAGAM dan Mendali Piagam dan Mendali akan diberikan pada juara I, II dan III IV. JADWAL PERTANDINGAN/PERLOMBAAN Pertandingan akan dilaksanakan pada: Hari/tanggal : Selasa, 16 Mei 2023 Waktu : Pukul 08.00-selesai Tempat : GOR As-Sakinah Sejahtera – Kec. Ngamprah V. PENUTUP Hal-hal lain yang belum tercantum dalam peraturan pertandingan ini akan ditentukan kemudian.


Lampiran 8 PETUNJUK TEKNIS CABANG OLAHRAGA PENCAK SILAT A. Peraturan Umum 1. Panitia Pelaksana a. Pertandingan pencak silat dilaksanakan oleh Panitia Pelaksana (PANPEL) pertandingan yang ditunjuk dari Panitia. b. Wasit dan juri yang bertugas telah mendapat rekomendasi. 2. Peraturan a. Peraturan pertandingan yang akan digunakan adalah peraturan pertandingan ikatan Pencak Silat Seluruh Indonesia (IPSI) hasil Munas 2007 yang disesuaikan b. Semua peserta dianggap telah memahami dan mengerti isi dari peraturan tersebut. 3. Jadwal Pertandingan/Perlombaan Hari/tgl : Rabu, 17 Mei 2023 Waktu : 08.00 Wib s/d Selesai Tempat : GOR As-Sakinah Sejahtera – Kec. Ngamprah B. Peraturan Khusus 1. Peserta a. Perorangan putra b. Perorangan putri 2. Nomor Pertandingan Kategori tunggal perorangan putra dan putri 3. Perlengkapan Bertanding a. Pakaian: Pakaian pencak silat model standar, warna bebas dan polos (celana dan baju, boleh dengan warna yang sama atau berbeda). Memakai ikat kepala (Jilbab bukan merupakan ikat kepala) dan kain samping warna polos atau bercorak.Pillhan dan kombinasi warna diserahkan kepada peserta. Boleh memakai badge induk di dada sebelah kiri. b. Senjata: 1) Golok atau parang Terbuat dari logam, tidak tajam dan tidak runcing dengan ukuran 20 cm s.d 30 cm 2) Tongkat Terbuat dari rotan dengan ukuran panjang antara 130 s/d 160 cm, dengan garis tengah 2 cm s/d 3 cm. 4. Tahapan Pertandingan a. Bila pertandingan diikuti oleh lebih dari 7 (tujuh) peserta maka dipergunakan sistem pool. b. Dua peraih nilai tertinggi dari sehap pool, ditampilkan kemball untuk mendapatkan penilaian ditahap berikutnya, kecuali tahap pertandingan berikutnya adalah babak final


Peserta tingkat final adalah 3 (tiga) pemenang menurut urutan perolehan nilai dan tahapan pool sebelumnya. c. Jumlah pool ditetapkan oleh rapat antara Delegasi Teknik, Ketua Pertandingan dan Dewan juri serta disampaikan pada peserta pada rapat teknik. d. Pembagian pool peserta dilakukan melalui undian dalam Rapat Teknik. e. setiap kategori, minimal harus dlikuti oleh 2 (dua) peserta dan langsung ke babak final. 5. Tata Cara Pertandingan a. Pelaksanaan pertandingan didahului dengan masuknya para Juri dariketua pertandingan dan setelah memberi hormat serta menyampaikan laporan tentang akan dimulainya tugas penjurian kepada ketua pertandingan.Para juri mengambil tempat yang telah ditentukan. b. Senjata yang akan dipergunakan sudah diperiksa dan disahkan oleh ketua pertandingan, kemudian diletakkan pada standar yang disediakan oleh Panitia Penyelenggara. c. Pesilat yang akan melakukan peragaan, memasuki gelanggang dari sebelah kiri ketua pertandingan, berjalan menurut adab yang ditentukan, menuju ke titik tengah gelanggang. Memberi hormat kepada ketua pertandingan dan selanjutnya berbalik untuk memberi hormat kepada para Juri. d. Sebelum peragaan dimulai, ketua pertandingan memberi isyarat dengan bendera kuning kepada para juri, pengamat waktu dan aparat pertandingan lainnya, agar bersiap untuk memulai tugas. e. Setelah selesainya pembukaan salam PESILAT, gong tanda waktu dimulainya pertandingan dibunyikan dan peserta pertandingan langsung melaksanakan peragaan tangan kosong dilanjutkan dengan bersenjata. Berakhirya waktu yang ditetapkan ditandai dengan bunyi gong. f. Setelah waktu peragaan berakhir, pesilat memberi hormat kepada juri dan ketua pertandingan dari titik tengah gelanggang dan selanjutnya meninggalkan gelanggang dari sebelah kiri ketua pertandingan, berjalan menurut adab yang telah ditentukan. g. Para juri kemudian memberikan penilaian untuk peragaan yang baru saja berlangsung selama 30 (tiga puluh) detik. h. Pengamat waktu mencatat dan menanda tangani formulir catatan waktu peragaan pesilat untuk disahkan oleh ketua pertandingan dan segera diumumkan untuk diketahui aleh juri yang bertugas. i. Pembantu gelanggang mengambil formulir hasil penilaian juri dan menyerahkan kepada dewan juri. j. Setelah selesai perhitungan para juri meninggalkan tempatnya secara tertib menuju ketua pertandingan, memberi hormat dan melaporkan tentang selesainya pelaksanaan tugas. Selanjutnya para Juri meninggalkan gelanggang dari sebelah kiri ketua pertandingan. C. Ketentuan Bertanding 1. Aturan Bertanding


a. Peserta menampilkan Jurus Tunggal Baku selama 3 (tiga) menit terdiri atas tangan kosong dan selanjutnya menggunakan senjata golok/parang dan tongkat. Toleransi kelebihan atau kekurangan waktu adalah 10 (sepuluh) detik. Bila penampilan lebih dan batas toleransi waktu yang diberikan akan dikenakan hukuman. b. Jurus Tunggal Baku diperagakan menurut urutan gerak, kebenaran rincian teknik jurus tangan kosong dan bersenjata, irama gerak, kemantapan dan penjiwaan yang ditetapkan untuk jurus ini. c. Tidak diperkenankan bersuara dengan teriakan (berteriak/suara mulut/vocal selama peragaan) d. Bila pesilat tidak dapat melanjutkan penampilannya karena kesalahannya, peragaan dihentikan oleh ketua Pertandingan dan pesilat yang bersangkutan tidak mendapat nilai. 2. Hukuman Hukuman pengurangan nilai dijatuhkan kepada peserta karena kesalahan atas a. Faktor kesalahan dalam rincian gerakan dan jurus 1) Pengurangan nilai 1 (satu) dikenakan kepada peserta setiap kali yang bersangkutan melakukan gerakan yang salah, yaitu: a. Kesalahan dalam rincian gerak b. Kesalahan urutan rincian gerak 2) Pengurangan nilai 1 (satu) dikenakan kepada peserta untuk setiap gerakan yang tertinggal (tidak ditampilkan) 3) Hukuman DISKUALIFIKASI diberikan kepada pesilat yang tidak menampilkan salah satu jurus dan atau memperagakan urutan jurus yang salah. b. Faktor Waktu: 1) Peragaan kurang atau lebih dani 3 (tiga) menit: a. Penampilan kurang atau lebih dari 10 (sepuluh)-15 (lima belas) detik dikenakan pengurangan nilal 10 (sepuluh) b. Penampilan kurang atau lebih dari 16 (enam, belas) s/d 30 (tiga puluh) detik dikenakan pengurangan nilai 15 (lima belas) c. Penampilan kurang atau lebih dari di atas 30 (tiga puluh) detik dikenakan pengurangan nilai 20 (dua puluh). 2) Pesilat yang waktu peragaannya lebih dari 3 (tiga) menit, berkewajiban untuk menyelesaikan sisa gerakan jurus tunggal dan para juri berkewajiban untuk menilai kebenaran jurus yang diperagakan oleh Pesilat Pesilat hanya akan mendapatkan pengurangan nilal sesuai dengan penentuan faktor waktu. c. Faktor-faktor lain: 1) Pengurangan nilai 5 (lima) dikenakan kepada peserta setiap kali yang bersangkutan keluar dari gelanggang (10 m X 10 m). 2) Pengurangan nilai 10 (sepuluh) dikenakan kepada peserta setiap kali yang bersangkutan jatuh senjatanya diluar yang ditentukan. 3) Pengurangan nilai 5 (lima) dikenakan kepada peserta setiap kali yang bersangkutan memperdengarkan suara mulut (vocal)/teriakan (berteriak).


4) Pengurangan nilai 5 (lima) dikenakan kepada peserta yang memakal pakaian atau senjata yang tidak sepenuhnya menurut ketentuan yang berlaku (tidak sempurna). Termasuk di dalamnya adalah assesories jatuh dan senjata patah (hanya dikenakan 1x). 5) Ketua pertandingan melalui dewan juri berhak mengesahkan atau membatalkan hukuman pengurangan nilai yang dibuat oleh para Juri kepada pesilat bersangkutan, apabila Pesilat melanggar ketentuan tentang bersuara/berteriak, keluar garis, dengan ketentuan bahwa hukuman tersebut harus disahkan oleh sekurang–kurangnya 3 (tiga) juri yang bertugas, ketentuan ini berlaku untuk kategori tunggal, ganda dan regu. 6) Apabila pertandingan tidak bisa dilanjutkan karena Juri tidak bias melaksanakan tugasnya (sakit, cedera atau pingsan) atau karena faktor non teknis (lampu mati, terjadi kenibutan, bencana alam dan lain sebagainya), maka ketua pertandingan ak-an menghentikan pertandingan dengan ketentuan sebagai berikut: a) Apabila hal tersebut terjadi pada pesilat SELAIN NOMOR UNDIAN TERAKHIR, maka akan diulang sejak awal dengan juri yang sama setelah selesainya nomor undian terachir pada pool dan kategori yang bersangkutan. b) Apabila hal tersebut terjadi pada Pesilat NOMOR UNDIAN TERAKHIR, maka akan diulang sejak awal dengan juri yang samasecepat-cepatnya 5 (lima) menit dan selambat-lambatnya 10 (sepuluh) menit setelah teratasinya kendala non teknis. c) Juri yang tidak bisa melaksanakan tugasnya akan diganti dengan juri yang lain. 7) Pertandingan tidak bisa dilanjutkan karena juri tidak bisa melaksanakan tugas akibat kecelakaan yang disebabkan oleh pesilat (terbentur pesilat, senjata lepas dan lain sebagainya), maka pesilat bersangkutan dinyatakan DISKUALIFIKASI dan ketua pertandingan mengganti juri yang bersangkutan setelah berkonsultasi dengan delegasi teknik dan pertandingan dilanjutkan dengan nomor undian berikutnya. 3. Undur Diri Pesilat dinyatakan undur diri apanila setelah 3 (tiga) kali pemanggilan oleh sekretaris pertandingan tidak memasuki gelanggang untuk memperagakan kategori tunggal Setiap pemanggilan dengan tenggang waktu 30 detik. 4. Diskualifikasi a. Penilaian terhadap peserta menjadi batal, bila setelah berakhinya penampilan didapati bahwa ada jurus yang salah oleh peserta. Dalam hal ini peserta dikenakan hukuman dan diskualifikasi. Berlaku untuk kategori tunggal dan regu. b. Pesilat yang memakai pakaian dan atau senjata yang menyimpang dari ketentuan pertandingan dinyatakan diskualifikasi. c. Pesilat tidak dapat melanjutkan penampilannya, karena kesalahannya sendiri. Berlaku untuk kategori tunggal, ganda dan regu. d. Pertandingan tidak dapat dilanjutkan karena juri tidak bisa melaksanakan tugasnya, akibat kecelakaan yang disebabkan oleh pesilat. Berlaku untuk kategori tunggal, ganda dan regu. 5. Penilaian


a. Nilai kebenaran yang mencakup unsur: 1) Kebenaran gerakan dalam setiap jurus 2) Kebenaran urutan gerakan 3) Kebenaran urutan jurus [Nilai diperhitungkan dari jumlah gerakan Jurus Tunggal Baku (100 gerakan) dikurangi nilai kesalahan] b. Nilai kemantapan yang mencakup unsur: 1) Kemantapan gerak 2) Kemantapan irama gerak 3) Kemantapan penghayatan gerak 4) Kemantapan tenaga dan stamina [Pemberian nilai antara 50 (lima puluh) s.d 60 (enam puluh) angka yang dinilai secara total/terpadu diantara keempat unsur kemantapan] 6. Penentuan dan Pengumuman Pemenang a. Pemenang adalah peserta yang mendapat nilal tertinggi untuk penampilannya. b. Bila terdapat nilai yang sama, pemenangnya adalah peserta dengan jumlah nilal kebenaran tertinggi. c. Bila nilai masih tetap sama, pemenangnya adalah peserta yang mempunyal mlai kemantapan, penghayatan dan stamina tertinggi. d. Bila nilai masih tetap sama, pemenangnya adalah peserta dengan waktu peragaan lebih atau kurang yang terkecil mendekati kepada ketepatan waktu (3 menit). e. Bila nilai masih tetap sama, pemenangnya adalah peserta dengan jumlah nilal hukuman terkecil. f. Bila nilai masih tetap sama, pemenangnya akan diundi oleh Ketua Pertandingan disaksikan oleh delegasi teknik, dewan Juri dan Tim Manajer pesilat bersangkutan. g. Pengumuman perolehan nilai peserta setiap kategori disampalkan setelah para jurl menyelesaikan tugasnya menilai seluruh peserta pada setiap kategori/pool dari Jurus Tunggal Baku. Ketentuan ini juga berlaku untuk kategori Ganda dan Regu. Hasil total perolehan nilai ditampilkan pada papan nilai bersamaan dengan pengumuman perolehan nilai yang dilakukan oleh Ketua Pertandingan. D. PIAGAM DAN MENDALI Piagam kejuaraan nomor perlombaan katagori Tunggal Putra dan Tunggal Putri akan diberikan kepada pemenang juara 1, 2 dan 3. E. Penutup Hal-hal lain yang belum tercantum dalam peraturan pertandingan ini akan ditentukan kemudian.


Lampiran 9 PETUNJUK TEKNIS CABANG OLAHRAGA CATUR A. Peraturan Umum 1. Panitia Pelaksana a. Pertandingan catur dilaksanakan oleh panitia pelaksana (PANPEL) b. Wasit dan juri yang bertugas telah memiliki sertifikat 2. Peraturan Peraturan pertandingan yang akan digunakan adalah peraturan FIDE PERCASI terbaru yang berlaku di Indonesia.Semua peserta dianggap telah memahami dan mengerti isi dan peraturan tersebut. 3. Jadwal Pertandingan/Perlombaan Hari/tgl : Senin, Selasa, dan Rabu, 15, dan 16 Mei 2023 Waktu : Hari ke 1 : 10.00 Wib s/d Selesai Hari ke 2 : 08.00 Wib s/d Selesai Tempat : SDN Pameungpeuk – Kec. Cisarua B. Peraturan Khusus 1. Ketentuan Peserta a. Peserta belum bergelar master (persyaratan khusus) b. Peserta wajib dapat menulis langkah-langkah catur dalam notasi catur (khususnya pada grand final). 2. Jenis Permainan a. Perorangan Standar putra dan putri. b. Perorangan cepat putra dan putri. 3. Nomor Pertandingan Standar Putra; Cepat Putra; Standar Putri; Cepat Putri. 4. Peralatan Catur a. Peserta diwajibkan membawa 1 set papan dan buah catur berukuran standar nasional. b. Pemain yang memegang buah putih diharuskan menyediakan papan dan buah catur. c. Di grand final seluruh peralatan catur (papan, buah dan jam catur) disediakan pelaksana. 5. Waktu Pikir (kontrol waktu dengan jam catur) a. 60 menit s.d selesai: (kualifikasi di tingkat kabupaten dan provinsi) b. 90 menit s.d selesai: (babak grand final di tingkat nasional) 6. Sistem pertandingan Sistim Swiss 7 (tujuh) babak 7. Penentuan Juara a. Berdasarkan match point (MP) tertinggi. b. Bila masih sama ditentukan dengan hasil pertandingan yang bersangkutan. c. Bila masih sama juga, akan ditentukan oleh Progressive Score (PS) dilanjutkan dengan solkoff dan Sonnebom (SB).


d. Dan apabila masih sama, akan ditentukan melalui undian. 8. Pairing Pertandingan (Undian) Undian dilakukan dengan menggunakan Program Komputer Swiss 46/Swiss Perfeck 9. Ketentuan Peserta a. Peserta harus sudah hadir di tempat pertandingan 15 (Lima belas) menit sebelum pertandingan dimulai. b. Peserta wajib mengetahui di mana dan bilamana harus bertanding. c. Batas WO (Walk Over) 30 menit setelah pertandingan dimulai. d. Peserta didampingi 1 (satu) orang official di ruangan pertandingan 10. Lain-Lain a. Peserta diwajibkan berpakaian, rapi dan sopan serta bersepatu b. Peserta diwajibkap rnemakai ID Card dan Panpel. c. Semua peserta, penonton, guru / official dilarang merokok di dalam ruangan (tempat pertandingan). d. Tidak diperkenankan mengaktifkan handpone (hp) di dalam ruangan selama pertandingan berlangsung. e. Bila butir a, b, c, dan d dilanggar peserta/pemain, maka akan dinyatakan kalah oleh wasit/ inspektur pertandingan (IP). f. Dewan Hakim ditetapkan/ditunjuk oleh PANITIA C. Protes 1. Protes terhadap keputusan wasit dapat diajukan ke dewan hakim. 2. Protes yang diajukan ke dewan hakim dilakukan dengan cara tertulis dan disertai uang protes sebesar Rp. 100.000,- (seratus ribu rupiah). 3. Bila protes dibenarkan, maka uang protes akan dikembalikan. D. Piagam dan Mendali Akan diberikan kepada juara/pemenang ke I, II dan III. E. Penutup Hal-hal lain yang belum tercantum dalam peraturan pertandingan ini akan ditentukan kemudian.


Lampiran 10 PETUNJUK TEKNIS CABANG OLAHRAGA SENAM A. Jadwal Pertandingan/Perlombaan Hari/tgl : Selasa, 16 Mei 2023 Waktu : 08.00 Wib s/d Selesai Tempat : SMAN 1 Cisarua – Kec. Cisarua B. Nomor Perlombaan 1. Senam Artistik Putra 1 (satu) orang a) Serba Bisa b) Perorangan Per Alat: 1) Lantai 2) Meja Lompat. 3) Kuda Pelana memakai bangku jamur. 2. Senam Artistik Putri 1 (satu) orang a) Serba bisa b) Perorangan per alat: 1) Meja Lompat 2) Balok keseimbangan 3) Lantai 4) Palang Bertingkat. 3. Senam Ritmik Putri 1 (satu) orang b. Serba bisa c. Perorangan per alat: 1) Free Hand 2) Simpai (hoop) 3) Bola (Ball) C. Peserta Jumlah peserta pada senam Artisitk Putra, Artistik Putri dan Ritmik adalah masing-masing 1 orang setiap Kecamatan yang berhak mengikuti pertandingan ini adalah: a) Perwakilan Kecamatan. b) Atlet yang belum pernah juara pada POPNAS Kejuaraan Tingkat Nasional (KONI ,PERSANI) dan Internasional (FIG,AGU,SEAGCON,PAN Pasific) c) Peserta belum 2 kali mendapat mendali emas pada O2SN. D. Piagam dan Mendali Akan diberikan pada Juara I, II dan III untuk Senam Artistik Putra,Senam Artistik Putri dan Senam Ritmik


E. Perwasitan Semua penilaian berdasarkan buku FIG (Federation International Gymnastics) yaitu Code of Point 2009– 2015 Jump/Leaps Balance Pivot Flexi/Wave Total T O L / S FH 2 2 2 2 8 D Bola 3 1 1 3 8 D Pita 3 1 3 1 8 D Catatan: Apabila terjadi perbedaan nilai yangditayangkan/ditampilkan pada papan nilai (scoring board) dengan catatan wasit, maka nilai catatan wasit yang berlaku. F. Penutup Hal-hal lain yang belum tercantum dalam peraturan pertandingan ini akan ditentukan kemudian.


Lampiran 12 PETUNJUK TEKNIS CABANG OLAHRAGA SEPAK TAKRAW A. PERATURAN UMUM 1. Panitia Pelaksana a. Pertandingan Sepaktakraw dilaksanakan oleh Panitia Pelaksana (Panpel) Wasit dan Juri yang bertugas telah mendapat Surat Tugas 2. Peraturan a. Peraturan Permainan menggunakan adalah peraturan yang telah dikeluarkan oleh PB PSTI, dalam hal-hal tertentu dimodifikasi disesuaikan dengan kondisi peserta (usia dini). b. Semua peserta dianggap telah memenuhi dan mengerti isi peraturan tersebut. 3. Pakaian dan sepatu Para peserta diwajibkan memakai sepatu dan pakaian olahraga, pakaian pertandingan harus dibuat dari bahan yang tidak tembus pandang/tidak transparan, sekalipun dalam keadaan basah dan bernomor punggung/dada 1-18 dan bertuliskan nama daerah di punggung/dada pemain. 4. Jadwal Pertandingan/Perlombaan Hari/tanggal : Selasa, 16, dan 17 Mei 2023 Waktu : pukul 08.00 - selesai Tempat : GOR Desa Jayamekar – Kec. Padalarang B. PERATURAN KHUSUS 1. Peserta Beregu putra 4 orang, syarat, keabsahan dll sesuai dengan aturan dalam Pedoman KOSN SD ke-IX Tk. Kabupaten Bandung Baratyang telah ditetapkan oleh panitia. 2. Nomor Pertandingan Regu Putra (3 pemain inti dan 1 cadangan) 3. Sistem Pertandingan a. Pertandingan memakai sistem gugur. b. Penentuan Pemenang 1) Pemenang ditentukan berdasarkan yang menang nilai 2, yang kalah nilai 0. 2) Urutan kejuaraan dalam pool ditentukan berdasarkan jumlah nilai. c. Peraturan Pemain 1) Lama bermain : Two winning set 2) Ukuran lapangan Sepaktakraw a) Lapangan yang dipergunakan adalah lapangan sepaktakrawdengan ukuran 13,40 m x 6,10 meter b) Garis lapangan (line) lebar 4 cm sebagai berikut:


(1) Garis tengah lapangan (centered line) atau garis dibawah net. (2) Garis belakang (dari pinggir ke dalam). (3) Garis samping (dari pinggir ke dalam). c) Garis seperempat lingkaran di kedua ujung net (tempat apit) dengan ukuran radius 90 cm, diukur dari pinggiran garis sebelah luar. d) Garis lingkaran tekong diameter 60 cm ke arah luar. e) Tiang : tinggi net putra 1,35 m dan putri 1,30 m. f) Net : (1) Net terbuat dari tali, benang atau nylon yang lubangnya berukuran 6-8 cm. (2) Panjang net tidak lebih 6,10 m dan lebar 70 cm. (3) Kedua ujung net ditandai dengan pita ukuran 5 cm, ditarik dan diikatkan pada tiang. Gambar Lapangan Sepak Takraw Catatan: 1. Jarak penonton dengan garis pinggir lapangan (baseline) minimal 3 meter dari tribun. 2. Tinggi loteng dari lapangan adalah 8 meter. g) Bola : (1) Bola terbuat dari plastik (synthetic fibre) yang lembut/empuk yang berekomendasikan PB.PSTI. (2) Beratbola antara 145-150 gram. (3) Lingkaran keliling bola 42-44 cm, yang nyaman dan mempunyai 12 lubang. 3) Nomor dada/punggung Setiap pemain harus memakai kaos yang bernomor dada/punggung antara 1-18. Ukuran tinggi 17-19 cm untuk nomor punggung dan dada menyesuaikan. 4) Pergantian pemain dilakukan dua kali setiap set. 5) Time out satu kali setiap set atas permintaan pelatih/manajer tim.


6) Sepak mula dilakukan oleh tekongdi lingkaran tekong yang sudah tersedia atas lambungan apit kanan/kiri, kecuali permainan double event atas lambungan sendiri. 7) Pemberian angka kemenangan. 8) Walk Over (W.O) a) Regu yang terlambat datang ditempat pertandingan atas kesalahan sendiri selama 15 menit dari jadwal pertandingan. b) Regu yang menolak bertanding, padahal wasit serta sarana pertandingan telah siap. Regu yang WO berarti kalah 0-2. C. PROTES 1. Protes dilakukan oleh pelatih/manajer dari regu yang bersangkutan. 2. Protes dilakukan selain pelatih/manajer tidak akan diperhatikan/dilayani. 3. Biaya protes Rp. 250.000,- (Dua ratus lima puluh lima ribu rupiah). D. MEDALI DAN PIAGAM Medali diberikan kepada Juara I,II, dan III E.PENUTUP Apabila ada hal-hal yang belum tercantum dalam peraturan pertandingan ini termasuk hal-hal lain yang menyangkut situasi dan kondisi tertentu sehingga memungkinkan adanya perubahan akan ditentukan atau dibahas dalam pertemuan teknik.


IDENTITAS ATLET Cabang Olahraga : Kontingen Kecamatan : 1. Nama Lengkap : 2. Jenis Kelamin : 3. Tempat/TglLahir : 4. Agama : 5. Kelas : 6. Nama Sekolah : 7. Nama Kepala Sekolah : 8. Alamat Rumah : Alamat Rumah : 9. Nama Orang tua/wali : 10. Pekerjaan orang tua/Wali : 11. Alamat orang tua/wali,telp. : Alamat Rumah : 12. Tinggi dan berat badan : Cm. / Kg. 13. ID Sertifikat Vaksin/ NIK : ........................................................................ Mengetahui, KepalaSekolah SD……………………………………………………… ……………………………………………………………………………. NIP. ……………………..…………………, ……………… 2022 ……………………………………………………………………………. OLIMPIADE OLAHRAGA SISWA NASIONAL SD KE-XVI TINGKAT KABUPATEN BANDUNG BARAT TAHUN 2022 3x4 berwarna 5 buah berseragam


Click to View FlipBook Version