BAHAN AJAR ARITMETIKA (UNTUNG, RUGI DAN DIKSON) MATEMATIKA KELAS VII Nama Mahasiswa : Luqman Fathoni, S. Pd Nomor Peserta : 9860730059047 Bidang Studi : Matematika PENDIDIKAN PROFESI GURU (PPG) FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS ISLAM MALANG 2023
ARITMETIKA (UNTUNG,RUGI,DISKON) A. PENDAHULUAN A.PENDAHULUAN
Macam – macam Diskon Gambar 1. Peta konsep aritmetika sosial . Sumber https:www.jalurppg.id/p/akm/html Kata untung dan rugi,diskon adalah kata yang familiar ditelinga kita. Kata ini sangat erat hubungannya dengan kegiatan jual dan beli.Dengan mengetahui harga jual dan harga beli kita dapat menentukan apakah penjual mendapatkan untung atau rugi. Pun sebaliknya,jika kita menginginkan untung dalam jumlah tertentu,kita dapat menentukan besaran harga jual.Besar untung atau rugi biasanya dinyatakan dengan nominal uang atau persentase. Dalam pembahasan ini, persentase untung dan rugi selalu dihitung dari harga beli barang.
Capaian Pembelajaran Pernahkah kalian mendapatkan brosur atau tulisan seperti di atas? Seorang pembeli pasti menginginkan harga paling murah dengan kualitas bagus. Jika kita bisa menghitung besar diskon masing-masing promo seperti gambar di atas,tentu kita akan mendapatkan harga terbaik pada suatu produk yang kita inginkan. Mari kita pelajari dalam bahan ajar ini bagaimana cara menentukan harga beli pada masing-maisng diskon! Kompetensi dasar 3.9 Mengenal dan menganalisis berbagai situasi terkait aritmetika social (penjualan, pembelian, potongan, keuntungan, kerugian, bungatunggal, persentase, bruto, neto, Tara) 4.9 Menyelesaikan masalah berkaitan dengan aritmetika sosial (penjualan,pembelian, potongan, keuntungan, kerugian, bunga tunggal,persentase, bruto, neto, tara) Indikator pencapaian kompetensi 3.9.1 Menentukan harga penjualan keseluruhan dan harga per unit, dan banyaknya unit. 3.9.2 Menganalisis berbagai situasi terkait pembelian,penjualan,keuntungan dan kerugian. 3.9.3 Menganalisis berbagai situasi terkait potongan harga 3.9.4 Menentukan persentase untung, rugi dan diskon 4.9.1 Memecahkan masalah dalam kehidupan sehari – hari tentang nilai keseluruhan dan nilai per unit, nilai sebagian dan banyaknya unit . 4.9.2 Memecahkan masalah yang berkaitan dengan untung dan rugi 4.9.3 Memecahkan masalah terkait dengan potongan harga 4.9.4 Memecahkan masalah yang berkaitan dengan persentasi untung dan rugi dan diskon.
1. Materi 1 Untuk menentukan untung atau rugi dihitung dahulu harga pembelian(modal) dan harga penjualan (total pemasukan). Jika harga jual lebih tinggi dari harga beli, maka Ani akan mendapat untung. Sebaliknya jika harga jual lebih rendah dari harga beli, maka Ani akan mendapat kerugian. Persaingan pasar saat ini sangat ketat. Untuk menarik pelanggan, Ani menyusun strategi menjual susu kotak dengan promo paket ,beli 3 gratis 1. Ani membeli 2 pak susu kotak dengan harga Rp84.000,00 tiap pak berisi 12 kotak susu. Jika perpaket dijual dengan harga Rp15.000,00 dan semua habis terjual, bantulah Ani menghitung besarnya persentase untung atau rugi yang ia dapatkan! Identifikasi Konsep/Materi dari Masalah 1 Permasalahan 1 MATERI B. URAIAN
Persentase Keuntungan Persentase keuntungan digunakan untuk mengetahui besar ukuran keuntungan yang didapatkan terhadap modal yang dikeluarkan. Misal: U= Keuntungan PU = Persentase keuntungan HB = Harga beli (modal) HJ = Harga jual (total pemasukan) U= HJ-HB Rumus Turunan : HJ = HB+U HB=HJ-U Persentase keuntungan dapat ditentukan dengan rumus: Atau Paparan Konsep/Materi secara Detil
Jika seorang penjual menginginkan untung dalam persentase tertentu, dapat dihitung dengan menggunakan rumus berikut Dari masalah 1 didapat informasi Diketahui : harga beli 2 pak susu kotak = Rp84.000,00 Harga jual 1 paket susu kotak Rp15.000,00 Ditanyakan : persentase untung atau rugi Jawab : Langkah 1. Mencari jumlah paket kotak susu = 24 kotak susu : 4 = 6 paket Jika Harga jual 1 paket Rp15.000,00 maka total penjualan = 6 x Rp15.000,00 = Rp90.000,00 Karena HJ >HB , maka Ani mendapat keuntungan. Adapun persen keuntungannya adalah = − × 100% = Rp90.000,00 − Rp84.000,00 84.000,00 × 100% = 6.000,00 84.000,00 × 100% = 7,14%
2. Materi 2 Gambar 2. Proses jual beli Sumber : https://www.detik.com/jatim/bisnis/d-6016297/berkah-ramadan-pedagangbuah-di-sampang-kebanjiran-pembeli Permasalahan 2 Rinaadalah seorang pedagang buah. Setiap hari ia berjualan keliling dengan menggunakan mobil. Pada bulan Januari 2023, Rinamembeli 3 keranjang buah jeruk dengan harga Rp250.000,00 berat 10 kg/keranjang. Rinamenjual jeruk dengan harga Rp.40.000,00 / kg. setelah berjualan 1 minggu, jeruk masih tersisa 7 kg. Apakah Rinauntung/rugi? berapa persen? Info: Selama berkeliling Rina menghabiskan 3 liter bensin @Rp.10.000,00
Untuk menentukan untung atau rugi dihitung dahulu harga pembelian dan harga penjualan (total pemasukan). Jika harga jual(total pemasukan) lebih rendah dari harga beli(modal), maka Rina akan mengalami rugi.. Persentase Kerugian Persentase kerugian digunakan untuk mengetahui persentase kerugian dari suatu penjualan terhadap modal yang dikeluarkan. Misal: R= Besar kerugian PR = Persentase kerugian HB = Harga beli (modal) HJ = Harga jual (total pemasukan Maka besar kerugian R= HB-HJ Atau Identifikasi Konsep/Materi dari Masalah 2 Paparan Konsep/Materi secara Detil
Diketahui : Harga Beli : 3x Rp 250.000,00 = Rp.750.000,00 Biaya yang dikeluarkan selama 1 minggu atau 7 hari = 7 x 3 liter x Rp 10.000,00 = Rp 210.000,00 Modal = Harga beli + baiya selama berjualan = Rp.750.000,00 + Rp 210.000,00 = Rp 960.000,00 Berat jeruk keseluruhan 3 x 10kg= 30 kg Harga jual perkg jeruk = Rp. 40.000,00 Banyak jeruk yang tidak terjual = 7 kg Banyak jeruk yang terjual = berat jeruk keseluruhan – sisa yang tidak terjual = 30 – 7 = 23 kg Total pemasukan atau HJ = banyak jeruk yang terjual x harga jual= 23 x Rp. 40.000,00 = Rp. 920.000,00 Ditanyakan : apakah bu Mia mengalami kerugian, dan berapa persen kerugianny? Jawab : Kerugian terjadi jika HJ(total pemasukan) < HB (modal), Harga beli/ modal = Rp.960.000,00 Harga jual/total pemasukan = Rp.920.000,00 Maka Bu Mia mengalami kerugian Persentase kerugian = − × 100 % = .960.000,00−.920.000,00 .960.000,00 × 100% = .40.000,00 .960.000,00 × 100% = 4,17 %
3. Materi 3 Untuk menentukan harga setelah diskon, Besar potongan harga = persen diskon x Harga Beli Harga setelah diskon = harga awal – besar potongan harga Rumus untuk menentukan harga setelah diskon ℎ = (100−) 100 × Dengan p = persen diskon Memasuki ajaran baru, Erna mempersiapkan peralatan sekolah. Dia teringat tentang sepatunya yang sudah robek. Saat berjalan-jalan, ia mendapati brosur seperti di atas. Ia bingung memilih toko karena jenis sepatu yang sama memiliki promo diskon berbeda. Ayo kita bantu Erna menentukan harga yang paling murah! Identifikasi Konsep/Materi dari Masalah 2
Diskon adalah potongan harga yang diberikan oleh pihak penjual ke pihak pembeli sebagai bentuk penghargaan karena melakukan aktivitas tertentu dari pembeli yang menyenangkan penjual. Diskon sering digunakan penjual untuk menarik minat pembeli. 1. Diskon Persentase Jenis diskon pertama yang paling banyak menarik perhatian orang adalah diskon persentase. Persentase yang paling banyak digunakan untuk meningkatkan penjualan adalah diskon dari mulai 25% sampai 50%. Umumnya, perusahaan yang memberikan potongan harga ini sedang melakukan cuci gudang atau produknya tidak begitu laris dipasaran. Untuk itu, diskon ini dilakukan agar bisa meningkatkan penjualan produk secara cepat. 2. Diskon Pengurangan Harga Jenis diskon berikutnya adalah diskon pengurangan harga, dalam hal ini pihak perusahaan akan menggunakan batas minimal harga lalu selanjutnya akan langsung melakukan pengurangan. Seperti, beli barang senilai 500 ribu dan raih potongan harga senilai 50 ribu. Dengan cara ini, maka pelanggan akan merasa harus mencapai jumlah minimal tertentu agar bisa memperoleh diskon, meskipun diskon tersebut tidak terlalu besar jumlahnya. Jika harga barang cukup tinggi, maka disarankan untuk menggunakan potongan harga atau diskon jenis ini. Atau bisa juga dengan menggunakan cara “beli produk senilai 500 ribu dan dapatkanlah voucher belanja sampai 50 ribu. Jadi, diskon tidak melulu tentang potongan harga, karena bisa saja berupa voucher ataupun kredit yang bisa dimanfaatkan untuk selanjutnya. Strategi diskon yang satu ini dinilai sangat efektif karena secara tidak langsung akan meningkatkan loyalitas konsumen dan memastikannya untuk melakukan pembelian ulang. 3 Gratis Ongkos Kirim Diskon selanjutnya yang sangat dicintai oleh para penikmat belanja online adalah gratis ongkos kirim. Kita tahu bahwa seringkali ada beberapa barang yang kita inginkan sudah sesuai dengan selera, namun mengurungkan niat membeli karena mahalnya ongkos kirim. Paparan Konsep/Materi secara Detil
Hal tersebut tidak hanya terbatas pada barang, tapi juga bisa diterapkan dalam pembelian makanan atau minuman. Umumnya, gratis ongkos kirim ini akan diberlakukan pada periode tertentu atau saat pihak pembeli menggunakan suatu kode voucher tertentu. Selanjutnya, pengiriman yang memanfaatkan promo ini biasanya mempunyai durasi yang lebih lama daripada membayar dengan harga biasanya. 4. Gratis Hadiah Dilansir dari laman AccountingTools, jenis diskon ini biasanya dilakukan dalam proses cuci gudang atau untung yang diperoleh sudah mencukupi. 5. Diskon untuk Produk Khusus Jenis diskon ini biasanya akan ditentukan sendiri oleh penjual dan berlangsung pada kurun waktu tertentu. Selain itu, jenis diskon ini juga bisa diterapkan untuk orang-orang terpilih saja. Cara Menghitung Diskon 1. Menghitung Diskon A% + B% Jenis potongan seperti ini sangat mudah ditemui di department store ataupun toko pakaian pada pusat perbelanjaan. Diskon seperti ini mungkin akan terlihat besar, namun sebenarnya tidak. Jika kita ambil contoh ada suatu baju yang dibandrol dengan harga Rp 500.000 dan diberi diskon 30%+20%, maka harga barang tersebut harus dikurangi 30% terlebih dahulu, lalu dikurangi lagi 20%. Jadi, 30% x Rp 500.000 adalah Rp 150.000. Lalu 20% x Rp 150.000 adalah Rp 30.000. jadi, total keseluruhan diskon adalah Rp150.000 + Rp30.000 = Rp180.000 2. Menghitung Diskon A% Off Jika anda menemukan suatu barang yang dibandrol dengan harga Rp500.000 dan di diskon 20% off, maka Anda bisa langsung menghitungnya dengan cara 20 x Rp500.000 = Rp10.000.000 : 100 = Rp100.000. sehingga harga yang harus Anda bayar adalah Rp400.000. 3. Menghitung Diskon B% untuk Pembelian Selanjutnya Untuk perhitungan jenis ini, maka mari kita ambil contoh pembelian tiket nonton bioskop dengan diskon 50% pada pembelian kedua. Untuk perhitungannya, Anda akan dikenakan harga normal terlebih dahulu, contohnya Rp60.000, nah pada pembelian tiket kedua, nantinya Anda akan mendapatkan harga setengahnya.
4. Menghitung Promo Buy A Get A/B Free Jenis diskon ini akan membuat siapapun tergiur. Mari kita ambil contoh promo buy 1 get 1, jadi dengan harga misalnya Rp500.000, maka Anda sudah bisa memperoleh 1 baju cantik, dean 1 bonus baju yang sama atau jenis lainnya, tergantung syarat dan ketentuan yang diberlakukan. Namun untuk kasus promo buy 2 get 3, maka Anda harus menjumlahkan harga normal pada 2 baju yang akan Anda beli sebagai harga yang harus Anda bayarkan. Perhitungannya adalah 2 x Rp500.000 = Rp1.000.000. Jika sudah begitu, maka Anda akan mendapatkan bonus tambahan baju atau produk jenis lainnya, tergantung syarat dan ketentuan yang diberlakukan. Strategi lainnya yang saat ini diterapkan oleh perusahaan untuk mendapatkan banyak konsumen adalah buy 1 get 2, cara perhitungannya adalah dihitung dari harga tertinggi. Jika Anda menemukan promo ini, maka Anda bisa memilih 3 barang yang sesuai dengan syarat dan ketentuan yang sudah ditetapkan, tapi saat membayar di kasir, Anda hanya harus membayar 1 barang dengan harga tertinggi. Jadi, jika 1 kaos dengan merk A dibandrol dengan harga Rp110.000, 1 kemeja dengan yang sama dibandrol dengan harga Rp150.000, dan 1 celana dengan merk yang sama pula dibandrol dengan harga Rp250.000. maka Anda hanya harus membayar dengan harga paling mahal, yaitu Rp250.000 5. Menghitung Promo Cashback Promo lain yang tidak kalah menarik dengan diskon adalah cashback. Promo potongan yang bisa diperoleh dalam bentuk pengembalian uang ini sangat bervariasi. Bisa dalam bentuk voucher, poin, pengembalian uang virtual, dll. Contohnya ada promo makan go-pay dengan nilai cashback sebesar 20% dan maksimal Rp 10 ribu untuk pembelian pertama tanpa adanya minimal transaksi. Maka artinya, jika Anda makan pada toko yang bekerjasama dengan gopay senilai Rp100.000, maka Anda anda tidak akan memperoleh cashback sebanyak Rp20.000 karena nilai cashback 20%. Namun, cashback yang tetap akan Anda peroleh adalah tetap Rp10.000. 6. Jangan Salah Kaprah Diskon Up To A% Saat ini, di etalase gerai atau toko tertentu, kita mungkin akan mudah melihat diskon bertuliskan up to berapa persen. Hal ini memang terkadang membuat banyak orang tergiur. Seperti contohnya ada diskon up to 90%, maka akan ada banyak orang yang tergiur dan langsung menyerbunya karena mengira diskonnya adalah 90%. Namun, ketika masuk mereka akan kecewa karena diskon yang dipasang tidak semuanya 90%. Kenapa? Karena kata up to ini memiliki arti hingga, jadi diskonnya adalah hingga 90%. Walaupun memang barang yang dibandrol ada yang di diskon 90%, tapi tetap saja
ada variasi diskon barang tertentu, mulai dari 10%, 20%, 50%, sampai 80%. Untuk itu, pikirkanlah baik-baik sebelum membelinya. 7. Menghitung Harga Spesial Promo Paket Makanan Kebanyakan dari kita pasti pernah mencoba makan paketan, kenapa? Karena menu paketan tentunya lebih hemat. misal: Menu paket = 1 ayam paha, 1 porsi nasi, 1 es teh seharga Rp30.000. Ala Carte alias terpisah = 1 ayam paha Rp17.000 + 1 nasi Rp6.000 + 1 soft drink Rp 9000 = Rp32.000. Promo paket keluarga 5 ayam + 3 nasi + 3 es teh seharga Rp98.000. Dengan harga tersebut tentunya Anda bisa lebih hemat daripada membelinya terpisah, namun coba hitung jika Anda pergi makan dengan 5 teman atau anggota keluarga lainnya. Paket keluarga Rp98.000 + nasi 2 Rp6.000 = Rp112.000 Paket perorangan 5 x Rp25.000 = Rp125.000 Anda berhemat = Rp125.000 – Rp112.000 = Rp13.000,00
Solusi untuk Masalah 3 Diketahui Harga Sepatu Toko A : Rp200.000,00 Diskon ; 45% Harga Sepatu Toko B : Rp.250.000,00 Diskon pada toko B: 30% + Cashback Rp50.000,00 Ditanyakan : Harga yang harus dibayar paling murah Jawab : Harga yang harus dibayar = Harga awal – besar potongan. Besar Potongan pada toko A = 45 % x Rp 200.000,00= 45 100 × 200.000 = 90.000,00 Harga yang harus dibayar pada toko A = Rp.200.000,00-Rp90.000,00=Rp110.000,00 Besar Potongan Toko B = 30% x Rp250.000,00 = 30 100 × 250.000,00 = 75.000,00 Harga yang harus dibayar pada toko B = Rp250.000,00-Rp75.000,00=Rp.175.000,00 Namun Toko B memberikan cashback Rp50.000,00 sehingga uang yang harus dikeluarkan untuk membeli sepatu pada toko B = Rp175.000,00- Rp50.000,00=Rp125.000,00 Dari Hasil perhitungan, harga sepatu toko A lebih murah dari harga sepatu toko B.
C.Tugas 1. Ruhita membeli 3 kaos kaki dengan harga Rp27.000,00 kemudian ia menjual sebuah kaos kaki tersebut dengan harga Rp12.000,00. Berapa keuntungan yang didapatkan Ruhita? 2. Riko membeli tas dengan harga Rp 120.000,00. Ia pergi ke toko tas dengan menggunakan ojek dengan biaya Rp 10.000,00. Kemudian tas itu dijual lagi dengan harga Rp 150.000,00. Berapa persentase untung/laba yang diperoleh Riko? 3. Seorang pengrajin membuat sebuah kerajinan tangan dengan biaya produksi Rp 80.000,00. Jika ia ingin memperoleh laba Rp 18.000,00. Berapa ia harus menjualnya? 4. Seseorang membeli sepatu dengan harga Rp100.000,00.jika ia ingin memperoleh untung/ laba 10%. Hitunglah harga jual sepatu tersebut! 5. Pak Edi membeli mobil dengan harga Rp160.000.000,00 setelah enam bulan dipakai,pak Edi membutuhkan uang dan menjual mobil tersebut dengan harga Rp150.000.000,00.tentukan persentase kerugian yang ditanggung pak Edi. 6. Harga satu barang setelah mendapat diskon 10% adalah Rp18.000,00. Harga barang sebelum didiskon adalah 7. Seseorang membeli celana dari grosir dengan harga Rp40.000,00. Celana tersebut rencananya akan dijual dengan diskon 50%. Tentukan harga jual agar ia memperoleh untung 20%! D. Forum Diskusi a) Pak Rudi memiliki usaha pembuatan sepatu kulit. Untuk menjalankan usahanya tersebut, pak Rudi dibantu 5 orang pegawai dengan gaji masing-masing Rp2.000.000,00 per bulan. Setiap bulan mereka mampu memproduksi 1000 pasang sepatu kulit. Bahan-bahan yang digunakan untuk memproduksi sepatu kulit tersebut adalah Rp120.000,00 perpasang. Jika ingin mendapat untung 25%, maka pak Rudi harus menjual sepatunya tersebut dengan harga . . . . . b) Sumber gambar : https://roboguru.ruangguru.com/question/perhatikan-gambararti-diskon-50-20-adalah-memberikan-diskon-50-terhadap-harga_QULZIGRV2G Fitri ingin membeli sebuah tas sekolah. Fitri melihat sebuah tas dengan kualitas, jenis dan harga yang sama pada tiga buah toko A,B,C yang
menawarkan diskon yang berbeda seperti gambar di atas. Menurut kalian, ke toko manakah Fitri harus membeli agar mendapatkan harga paling murah?
E. PENUTUP 1. Rangkuman A. Persentase Keuntungan Persentase keuntungan digunakan untuk mengetahui besar ukuran keuntungan yang didapatkan terhadap modal yang dikeluarkan. Misal: U= Keuntungan PU = Persentase keuntungan HB = Harga beli (modal) HJ = Harga jual (total pemasukan) U= HJ-HB Rumus Turunan : HJ = HB+U HB=HJ-U = − × 100% Atau = × Jika ingin menentukan harga jual dengan mendapatkan untung dengan persentase tertentu dapat dihitung konsep perbandingan sehingga didapatkan rumus sebagai berikut: = 100 + 100 × B. Persentase Kerugian Persentase kerugian digunakan untuk mengetahui seberapa besar kerugian dari suatu penjualan terhadap modal yang dikeluarkan. C. PENUTUP
Misal: R= Besar kerugian PR = Persentase kerugian HB = Harga beli (modal) HJ = Harga jual (total pemasukan Besar kerugian R = HB-HJ sehingga HJ=HB-R = − × 100% Atau = × 100% Menentukan kerugian = PRx HB Jika seseorang secara terpaksa harus mengalami kerugian dan dia menginginkan kerugian yang tidak terlalu besar, ia dapat menentukan persen kerugiannya kemudian menentukan harga jual.Menentukan besaran harga jual jika mengalami kerugian dapat menggunakan konsep perbandingan sehingga didapatkan rumus = 100 − 100 × C. Diskon Untuk menentukan harga setelah diskon, Besar potongan harga = persen diskon x Harga Beli Harga setelah diskon = harga awal – besar potongan harga Rumus untuk menentukan harga setelah diskon ℎ = (100−) 100 × Dengan p = persen diskon Macam-macam diskon 1. Diskon Persentase 2. Diskon Pengurangan Harga 3. Gratis Ongkos Kirim 4. Gratis Hadiah 5. Diskon untuk Produk khusus
Selesaikan soal-soal berikut berdasarkan konsep yang telah kalian pelajari! 1. Fatima membeli 1 pak bolpoin seharga Rp30.000,00. Jika harga 1 pak berisi 12 bolpoin, harga beli 1 bolpoin adalah . . . . a. Rp3.500,00 b. Rp3.000,00 c. Rp2.750,00 d. Rp2.500,00 2. Pilihlah 2 dari situasi berikut yang benar menurut pendapat Anda. a. Jika harga beli Rp200.000,00 dan harga jual Rp150.000,00 maka ia memperoleh untung Rp50.000,00 b. Jika harga beli Rp250.000,00 dan harga jual Rp300.000,00 maka ia memperoleh untung Rp50.000,00 c. Jika harga beli Rp425.000,00 dan harga jual Rp330.000,00 maka ia menderita kerugian Rp95.000,00 d. Jika harga beli Rp350.000,00 dan harga jual Rp270.000,00 maka ia menderita kerugian Rp.90.000,00 3. Pilihlah dua alternatif jawaban yang benar dari pernyataan pilihan! Latifah membeli tas dengan harga Rp110.000,00 jika ia ingin mendapat untung antara Rp10.000,00 dan Rp30.000,00, maka Latifah dapat menjual dengan harga: a. Rp115.000,00 b. Rp120.000,00 c. Rp125.000,00 d. Rp130.000,00 4. Pak Roni seorang pengusaha penjualan telur asin. Tiap hari Pak Roni membeli 500 butir telur asin dari petani telur asin dengan harga Rp1.200,00 perbutir. Jika ongkos perjalanan sebesar Rp20.000,00 dihitung sebagai biaya operasional, tentukan harga jual telur asin pak Roni agar mendapat untung? Jawablah dengan singkat pertanyaan no 5,6 berikut! 5. Aini membeli buku komik dengan harga Rp55.000,00 kemudian ia menjualnya dengan harga Rp65.000,00. Berapa persen untung atau rugi yang dialami Aini? 6. Abidin membeli sebuah earphone secara online dan membayar Rp300.000,00 ternyata earphone tersebut tidak cocok dengan perangkat musik miliknya. Akhirnya ia memutuskan untuk menjual cepat earphone tersebut dan mengalami kerugian 20%. Berapakah harga jual earphone milik Abidin? 7. Aisyah seorang entrepreneur, ia memiliki usaha membuat bucket. Untuk membuat bucket ia membutuhkan modal Rp50.000,00. Jika ia ingin mendapatkan untung 20% berapa harga jual sebuah bucket? 8. Pak Rudi memiliki usaha pembuatan sepatu kulit. Untuk menjalankan usahanya
tersebut, pak Rudi dibantu 5 orang pegawai dengan gaji masing-masing Rp2.000.000,00 per bulan. Setiap bulan mereka mampu memproduksi 1000 pasang sepatu kulit. Bahan-bahan yang digunakan untuk memproduksi sepatu kulit tersebut adalah Rp120.000,00 perpasang. Jika ingin mendapat untung 25%, maka pak Rudi harus menjual sepatunya tersebut dengan harga . . . . . 9. Seorang penjual bakso mengeluarkan modal sebesar Rp1000.000,00 untuk menjalankan usahanya.dia mematok harga baksonya Rp9000,00 perporsi. Jika hari itu ia menanggung kerugian sekitar 10%, maka taksirlah berapa porsi bakso yang terjual pada hari itu! 10. Fatih membeli sebuah kemeja dengan harga Rp.100.000,00 karena toko sedang berulang tahun, toko tersebut memberikan potongan harga Rp5.000,00 untuk setiap pembelian produk.Tentukan besar uang yang harus dibayar oleh Fatih. 11. Sebuah sepeda motor dibeli dengan harga Rp14.000.000,00. Jika penjual memberikan potongan harga Rp500.000,00 berapa persen diskon yang diberikan oleh toko tersebut? 12. Almira membeli buku disebuah toko dengan harga Rp80.000,00. Buku yang ia beli mendapatkan diskon 15%. Berapa uang yang harus Almira bayarkan? 13. Sebuah laptop dibeli dengan harga Rp6.000.000,00. Seorang penjual menginginkan untung sekitar Rp1.000.000,00 namun ia juga akan memberikan promo diskon kepada 10 pembeli pertamanya. Diskon yang ia berika adalah Rp100.000,00 berapa persentase diskon yang ia berikan agar tetap mendapat untung 14. Ratna ingin membeli sebuah dompet. Dengan kualitas yang sama dan harga yang sama, dua buah toko menawarkan diskon yang berbeda. Di toko A memberikan diskon 70% dan di toko B memberikan diskon 50%+20% . hitunglah di toko mana yang memberikan potongan paling besar?
DAFTAR PUSTAKA Abdur Rahman dkk (2017). Matematika SMP/MTs Kelas VII semester 2 Penerbit Kemendikbud As'ari A.R, Tohir M, Valentino E, Imron Z, Taufiq I. (2017). Matematika SMP/MTs Kelas VII Semester I. Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud Simangunson, Wilson dan Sukino. (2006). Matematika untuk SMP Kelas VII. Jakarta: Erlangga. Wono Setya Budhi dkk (2022). Matematika untuk SMP/MTs kelas VII Penerbit Erlangga. https://latiseducation.com/artikel/65/Aritmetika-SosialMatematika-Kelas-7