Pembelajaran berdiffrensiasi
Latar Belakang Mengapa kita perlu melakukan pembelajaran berdiffrensiasi??
Konten Teknik apa yang kita ajarkan kepada murid terkait bahan atau material Proses Mengacu pada bagaimana murid memahami materi Produk Terkait bukti yang menunjukan apa yang murid telah pahami
Pembelajaran berdiffrensiasi adalah serangkaian keputusan yang dibuat oleh guru yang berorientasi pada kebutuhan murid, dengan mempertimbangkan: Tujuan Pembelajaran Kebutuhan belajar Murid Lingkungan Belajar Managemen kelas Penilaian berkelanjutan.
CGP mampu memetakan kebutuhan belajar murid Calon guru penggerak mampu mengimplementasikan pembelajaran berdiffrensiasi di kelas dengan menggunakan konten,proses dan produk. CGP mampu melakukan penilaian pembelajaran secara berkelanjutan.
Ibu Evi adalah guru Bahasa Indonesia di kelas VII E. Materi yang akan diberikan adalah teks deskripsi, dengan menggunakan metode pembelajaran Projek Based Learning. (PBL) Kegiatan yang dilakukan guru adalah: Memetakan kebutuhan belajar murid dengan wawancara dengan melihat data. Membuat RPP, media pembelajaran,dan model pembelajaran yang akan digunakan Menyiapkan assesmen yang akan digunakan Melaksanakan proses pembelajaran Melaksanakan refleksi pembelajaran.
Melakukan observasi dengan wawancara terhadap murid untuk mengetahui kesiapan belajar, minat dan gaya belajar murid. Membuat rancangan RPP,Media, Model pembelajaran dan assesmen Guru membuat RPP berdasarkan kebutuhan belajar murid dengan menggunakan diffrensiasi konten,dan assesmen yang akan digunakan.
Langkah-langkah kegiatan pembelajaran: Kegiatan awal Berdoa Presensi kehadiran Melaksanakan ice breaking Menyampaikan tujuan pembelajaran Memberi pertanyaan pemantik Menyimak motivasi dari guru
Model pembelajaran adalah Problem Based Learning, menggunakan diffrensiasi konten dan produk. Langkah-langkah PBL: Orientasi siswa pada masalah Membimbing penyelidikan individu maupun kelompok Mengembangkan dan menyajikan hasil Menganalisis dan mengembangkan evaluasi proses pemecahan masalah.
Murid secara berkelompok menganalisis tentang teks deksripsi, bagaimana menuangkan dan menceritakan keindahan suatu objek dengan menyiapkan bahan presenstasi sesuai keinginan siswa berupa artikel, gambar dan infografis.
Siswa mempresentasikan hasil diskusi di depan kelas dengan menggunakan media yang dibuat sesuai dengan minatnya berupa infografis, artikel dan gambar, untuk menumbuhkan kemandirian, kreatif dan bernalar kritis.
Murid dapat menanyakan hal yang tidak dipahami oleh guru atau murid lain. Murid mengkomunikasikan kendala yang dihadapi selama mengerjakan. Siswa menerima apresiasi dan motivasi dari guru Guru menyimpulkan, mengadakan evaluasi dan refleksi Guru menginformasikan kegiatan sebelumnya.
Pembelajaran berdifrensiasi merupaka pembelajaran yang tepat digunakan untuk memenuhi kebutuhan belajar murid Pembelajaran berdiffrenmsiasi menjadikan pembelajaran yang menyenangkan dan bermakna bagi murid karena sesuai dengan kesiapan belajar, minat dan kemampuan murid.