The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.
Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by anisapril26, 2021-08-13 21:37:24

MATERI AJAR ANISAH ZULAIHA MODUL 3 KB 4

MATERI AJAR ANISAH ZULAIHA MODUL 3 KB 4

MODUL 3
KEGIATAN BELAJAR 4
PEMBELAJARAN PENGETAHUAN
ESTETIKA TARI

ANISAH ZULAIHA
201503208767

MATERI AJAR BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING
PADA MATA PELAJARAN SENI BUDAYA MODUL 3 KB.4

PEMBELAJARAN PENGETAHUAN ESTETIKA TARI

Oleh:
Anisah Zulaiha

PENDIDIKAN PROFESI GURU
UNIVERSITAS NEGERI MANADO

2021

KATA PENGANTAR

Piji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT atas rahmat, taufiq dan hidayah-
Nya Materi Ajar Berbasis Problem Based Learning Modul 3 Pendalaman Materi
Apresiasi Seni Tari dan Pembelajarannya Kegiatan Belajar 4 Pembelajaran
Pengetahuan Estetika Tari ini dapat terselesaikan.

Materi Ajar Berbasis Problem Based Learning Modul 3 Pendalaman Materi
Apresiasi Seni Tari dan Pembelajarannya Kegiatan Belajar 4 Pembelajaran
Pengetahuan Estetika Tari ini penulis susun untuk memenuhi tugas dan tagihan
mahasiswa PPG Dalam Jabatan tahun 2021 Universitas Negeri Manado pada tahap
Pendalaman Materi yaitu Penyusunan Materi Ajar Berbasis Masalah untuk
mengidentifikasi permasalahan dalam pembelajaran khususnya estetika tari. Dalam
materi ajar ini penyusun menyajikan beberapa referensi. Materi ajar ini dikembangkan
dengan mengedepankan pendekatan higher order thinking skill (HOTS) dan
mengintegrasikan kerangka berpikir technological, pedagogical, content knowledge
(TPACK). Saya mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah
membantu saya dalam menyelesaikan bahan ajar ini. Terimakasih atas kerja keras dan
masukan berharganya dan semoga materi ajar ini bermanfaat untuk mahasiswa PPG
dan bisa diterapkan di sekolah.

Banjarmasin, 5 Juni 2021

Anisah Zulaiha

i

DAFTAR ISI

Kata Pengantar................................................................................................................i
Daftar Isi ................................................................................................................................ ii

A. Pendahuluan
1. Deskripsi singkat ........................................................................................ 1
2. Relevansi ....................................................................................................1
3. Petunjuk belajar.......................................................................................... 1
4. Peta Konsep................................................................................................ 2

B. Inti
1. Capaian Pembelajaran ............................................................................... 3
2. Sub Capaian Pembelajaran........................................................................ 3
3. Uraian Materi : Pembelajaran Pengetahuan Estetika Tari ..........................3
a. Bentuk Gerak..........................................................................................3
b. Pola Lantai Tari ......................................................................................7
c. Musik Iringan Tari ............................................................................. 10
d. Rias Tari. ..............................................................................................11
e. Busana Tari ..........................................................................................12
f. Nilai Estetis. .........................................................................................14
4. Forum Diskusi .......................................................................................... 24

C. Penutup
1. Rangkuman...............................................................................................25
2. Tes Sumatif...............................................................................................25
3. Kunci Jawaban .........................................................................................26
4. Daftar Pustaka ..........................................................................................30

ii

“PEMBELAJARAN PENGETAHUAN ESTETIKA TARI”

A. Pendahuluan
1. Deskripsi Materi
Secara umum estetika dimaknai sebagai ilmu yang membahas tentang keindahan.
Seperti apa arti indah dan hal apa yang membuat indah. Ada rasa yang timbul dari
seberapa indah atau mempesonanya suatu objek yang dilihat ataupun yang dirasakan.
Untuk estetika ini memang sulit untuk diajarkan ke peserta didik yang ada di sekolah
makanya saya lebih mensederhanakan estetika ke nilai estetis dalam tari. Misal
mengamati pertunjukkan tari dari segi geraknya, pola lantai, musik iringan, rias dan
kostum. Jadi dengan adanya modul ini bisa membantu peserta didik untuk memberikan
wawasan dan mengidintifikasi.

2. Relevansi
Pada materi ini memiliki relevansi tidak hanya pada wawasan pengetahuan saja akan
tetapi anda bisa memberikan mengidentifikasi dan menganalisis bentuk dan jenis gerak,
pola lantai, musik iringan, rias dan busana

3. Petunjuk Belajar
Untuk membantu memahami materi ajar ini perhatikan petunjuk belajar berikut:
 Bacalah dengan cermat bagian pada modul ini, agar Anda benar-benar memahami
materi yang dibahas
 Pelajarilah bagian demi bagian dari modul ini, temukan kata-kata kunci dan berilah
tanda agar memudahkan Anda dalam mempelajarinya.
 Jika masih belum paham, baca dan pelajari sekali lagi agar Anda lebih mengerti.
 Selesaikan dengan tuntas diskusi dan tes formatif yang telah tersedia.

1

4. Peta Konsep

B. Inti
1. Capaian Pembelajaran
Setelah mempelajari materi ini, peserta didik mampu menganalisis nilai estetis yang
ada pada elemen-elemen tari seperti gerak, pola lantai, musik iringan tari, rias dan
kostum.

2. Sub Capaian Pembelajaran
Setelah mempelajari materi ini, peserta didik dapat mengidentifikasi dalam hal:
 Mengidentifikasi gerak tari
 Mengidentifikasi pola lantai tari
 Mengidentifikasi musik iringan tari
 Mengidentifikasi rias tari
 Mengidentifikasi kostum tari

3. Uraian Materi
Pernahkah kalian melihat pertunjukkan tari? Pasti pernahkan? Baik melihat

ditelevisi, internet (youtube), atau secara langsung ditempat pertunjukkan yang ada
disekitar kita. Apa yang ada dibenak kalian disaat melihat pertunjukkan tari tersebut?
Bagus, Tidak bagus atau biasa aja. Pada materi kali ini kalian akan mempelajari nilai
estetis pada tari tradisi setempat. Daerah setempat maksudnya adalah daerah tempat
tinggal kalian. Sebagai langkah awal untuk mempelajari materi ini, cobalah kalian
amati gambar-gambar berikut ini.

2

1

2

3
Tahukah kamu tari tradisi apa sajakah yang ditunjukkan oleh ketiga gambar
tersebut? Berasal dari daerah manakah ketiga tarian tersebut? Berdasarkan hasil

3

pengamatanmu, cobalah kamu kemukakan nilai estetis yang ditampilkan oleh ketiga

tarian tersebut. Untuk lebih jelasnya, saksikan tayangan audio visual ketiga tarian

tersebut, (https://www.youtube.com/watch?v=HmRko4m6kSo)

(https://www.youtube.com/watch?v=USwm8wR-Bpc&t=333s)

(https://www.youtube.com/watch?v=cdwkhOIXavY) amati dengan seksama. Tulis

hasilnya dalam tabel seperti berikut.

No Nama Tari Nilai Estetis

Agar kamu lebih mudah memahami, bacalah konsep-konsep tentang bentuk
gerak tari, pola lantai, musik iringan tari, rias dan kostum. Nilai-nilai estetis yang
terkandung dalam gerak tari, pola lantai, musik iringan tari, rias dan kostum.
Selanjutnya, kamu bisa mengamati lebih lanjut dengan melihat pertunjukan langsung
ataupun melihat gambar, tayangan dari video serta membaca referensi dari berbagi
sumber belajar yang lain.

A. Gerak tari
a) Bentuk gerak tari
Bentuk merupakan aspek yang secara estetis dievaluasi oleh penonton di mana
penonton pada umumnya tidak melihat setiap elemen karya seni yang ditampilkan
tetapi memperoleh kesan secara keseluruhan dari karya tersebut. John Martin
menyatakan bahwa bentuk dapat didefinisikan sebagai hasil dari penyatuan berbagai
elemen tari, yang dipersatukan secara kolektif sebagai kekuatan estetis, yang tanpa
proses penyatuan ini bentuk tersebut tidak akan terwujud. Keseluruhan atau kesatuan
bentuk itu, menjadi lebih bermakna dari pada beberapa bagiannya yang terpisah.
Proses menyatukan, untuk memperoleh bentuk itu, dinamakan komposisi.
Berdasarkan dari pengertian bentuk pada tari maka dapat disimpulkan bentuk tari
berdasarkan geraknya, yaitu:

4

1) Representasional adalah tari yang menggambarkan sesuatu secara jelas, seperti
tari tani yang menggambarkan seorang petani, tari nelayan yang menggambarkan
nelayan.

Gambar 1 (Tari kreasi yang menggambarkan seorang petani)
Sumber : : https://www.google.com/search)

2) Non representasional adalah tari yang menggambarkan sesuatu simbolis,
biasanya menggunakan gerak-gerak maknawi. Contoh Tari Radap Rahayu
(Kalsel), Tari Baksa Kembang (Kalsel)

Gambar 2 (Tari Radap Rahayu )
Sumber : : https://www.google.com/search)

Tontonlah beberapa karya tari yang ada di tempat tinggal kalian dan
amatilah bentuk gerak tari. Diskusikan bersama dengan teman-teman dan
tulislah di dalam kolom yang telah disediakan

5

Format Diskusi Hasil Pengamatan

Nama Siswa :
NIS :
Hari/Tanggal Pengamatan :

No Nama Uraian Pengamatan Bentuk Gerak Tari
Tarian Tari Representasional Tari Non Representasional

1
2
3
4
5

b) Jenis Gerak Tari Tradisi
Gerak tari yang indah berasal dari proses pengolahan yang telah mengalami stilasi
(digayakan) dan distorsi (pengubahan) sehingga lahirlah dua jenis gerak yaitu
sebagai berikut:
1) Gerak murni atau disebut gerak wantah adalah gerak yang disusun dengan
tujuan untuk mendapatkan bentuk artistik (keindahan) dan tidak mempunyai
maksud-maksud tertentu. Misal, gerak membunga (Tari Radap Rahayu, Kalsel)

Gambar 3 (Tari Radap Rahayu )
Sumber : : https://www.google.com/search)

2) Gerak maknawi (gesture) atau gerak tidak wantah adalah gerak yang yang
mengandung arti atau maksud tertentu dan telah distilasi, Misalnya tabur
bunga (dalam tari banjar) merupakan stilasi dari orang yang sedang menabur

6

bunga, menagis merupakan stilisasi dari orang yang sedang menagis (sedih)

Gambar 4 (Tari Radap Rahayu )
Sumber : : https://www.google.com/search)

Gerak dalam tari terdiri dari aspek:
a) Ruang, yang dapat dimaknai sebagai ruang untuk menari ataupun ruang yang

dapat dibentuk oleh tubuh penari. Simak
https://www.youtube.com/watch?v=JHtu6TqIg4w

Gambar 5 (Tari Radap Rahayu )
Sumber : https://www.google.com/search?q=gambar+tari+japin+kalsel

b) Tenaga, yakni intensitas tenaga yang disalurkan melalui gerak tertentu (kuat,
sedang, dan lemah) https://www.youtube.com/watch?v=oyfRJ_6IBy8

7

c) Waktu, Gambar 6 (Tari kuda gepang, kalsel ) (tempo, ritme, dll)
(Sumber : : https://www.google.com/search)

berhubungan dengan rasa ritmis gerak

https://www.youtube.com/watch?v=NLOECkEhbTg

B. Pola Lantai

a) Pengertian Pola Lantai

Dalam sebuah tarian, seorang penari biasanya melakukan perpindahan gerak.

Perpindahan gerak yang dilakukan dari satu tempat ke tempat lain yang membentuk

formasi tertentu disebut pula lantai. Pola lantai dibuat oleh formasi penari, baik

secara tunggal, berpasangan, maupun kelompok.

Penyusunan pola lantai pada tarian tergantung pada kreativitas pencipta tari.

Pola lantai biasanya disesuaikan dengan tema atau makna tarian. Selain itu,

penyusunan pola lantai juga harus memperhatikan unsur ruang, level, arah. Bisa

dilihat divideo https://www.youtube.com/watch?v=ssQAl3HAjLQ)

(https://www.youtube.com/watch?v=JHtu6TqIg4w)

8

Gambar 7 (Tari Radap Rahayu )
Sumber : : https://www.google.com/search)

Gambar 8 (Tari Baksa Kembang )
Sumber : : https://www.google.com/search)

Gambar 9 (Tari Dayak )
Sumber : : https://www.google.com/search)

9

b) Jenis-jenis pola lantai
Berikut jenis-jenis pola lantai dalam tari, yaitu :
1) Pola Lantai Garis Lurus Diagonal

2) Pola Lantai Garis Lurus Horizontal

3) Pola Lantai Garis Lengkung Melingkar

4) Pola Lantai Garis Lurus Vertikal

10

c) Fungsi Pola lantai
Fungsi adanya pola lantai di antaranya :
 Sebagai cara untuk menata gerakan pada penari
 Sebagai cara untuk membuat para penari agar kompak
 Sebagai cara agar penampilan tari lebih menarik ditonton

C. Musik Iringan Tari
Musik adalah pendukung utama untuk gerakan-gerakan tarian. Musik yang

digunakan dalam tarian disebut musik iringan tari, ada beberapa macam bentuk musik
iringan tari yang digunakan misalnya: suara tepukan tangan ke bagian tubuh, hentakan
kaki ke lantai, dan bunyi bunyian lainnya. Musik iringan tari seperti di atas disebut
iringan tari internal. Sedangkan iringan yang berasal dari nyanyian, kata-kata, pantun,
permainan alat musik sederhana hingga orkestra yang besar disebut iringan tari
eksternal.

Musik iringan tari adalah bentuk musik pengiring yang sudah terpola dari segi
birama, harmoni, tempo, dinamika, ritmis, dan melodinya. Untuk terbentuknya sebuah
iringan tari maka digunakan alat alat musik yang berbentuk instrumental maupun vokal
untuk mengiringi gerak tari. Melalui musik sebagai iringan tari ini pula pesan atau
makna gerak yang ingin disampaikan akan lebih komunikatif, sehingga tari tersebut
mempunyai jiwa atau roh dalam pengungkapannya. Dengan demikian, tari artinya
ekspresi jiwa yang diungkapkan melalui gerak, memiliki makna dan nilai estetis,
sehingga dapat menggugah penonton. Fungsi musik iringan tari yaitu sebagai pengiring
tari, maksudnya dalam musik yang dapat berperan untuk mengiringi suatu tarian saja.
Sehingga tidak banyak menentukan atau lebih mengutamakan isi tari. Sebagai pemberi

11

suasana tari Iringan dalam tari juga bisa memberikan suasana tari. Contohnya, suasana
sedih, gembira, tegang, bingung dan sebagainya Sebagai ilustrasi atau pengantar tari
maksudnya memberi suasana pada saat tertentu jika dibutuhkan pada suatu garapan.

Pada iringan tari memiliki unsur tempo dan ritme. Tempo biasanya dengan
memperhatikan panjang pendeknya atau cepat lambatnya gerak berdasarkan hitungan,
misalnya gerak yang sama dilakukan dengan hitungan 1- 4 dengan hitungan 1- 8 atau
1- 16 akan mempengaruhi terhadap tempo atau cepat lambatnya gerakan. Contoh:
Lakukan gerak berjalan dengan hitungan 1 – 4, Lakukan gerak berjalan dengan
hitungan 1 – 8, Rasakan bedanya dari gerak yang dilakukan. Ritme atau irama dalam
iringan tari merupakan pengulangan bunyi menurut pola tertentu dalam sebuah lagu.
Misalnya Biasanya irama keluar dari perasaan seseorang sehubungan dengan apa yang
dirasakan dan diekspresikan ke dalam gerak tari.
https://www.youtube.com/watch?v=lHBDPo3nBh8

D. Rias Tari
Tata rias secara umum dapat diartikan sebagai seni mengubah penampilan wajah

menjadi lebih sempurna. Pada dasarnya, tata rias bukan sesuatu yang asing bagi semua
orang, khususnya kaum wanita sebab tata rias merupakan aspek untuk mendukung
penampilan dan telah menjadi kebiasaan sehari-hari. Rias di dalam tari bukan sekadar
bertujuan untuk menjadikan penari menjadi cantik atau ganteng. Tata rias tari
mempunyai beberapa fungsi yang benar-benar membantu pertunjukan karya tari
menjadi lebih baik. Fungsi Tata Rias, yaitu :
 Menyempurnakan penampilan wajah. Tata Rias bisa menyempurnakan kekurangan

pada tampilan penari.
 Penyempurnaan wajah dilakukan pada penari yang tidak sesuai dengan karakter tari

yang di bawakan.
 Membantu menunjukkan perwatakan atau karakter penari.
 Melukiskan watak tarian dengan mengubah tampilan wajah penari menyangkut

aspek usia, ras, bentuk wajah.
 Memberi efek gerak pada ekspresi wajah seorang penari diatas panggung, karena

tampilan penari tampak datar ketika tertimpa cahaya lampu.
 Memperjelas garis-garis wajah penari untuk mengekspresikan gerak-gerak tari

12

Gambar 10 (Rias dalam Tari )
Sumber : : https://www.google.com/search)

E. Kostum Tari
Yang dimaksud kostum atau busana tari adalah busana/kostum atau semua

kebutuhan sandang yang dikenakan pada tubuh penari di atas pentas yang sesuai dengan
peranan yang dibawakan. kostum dalam tari haruslah sesuai dengan konsep garapan
yang akan ditampilkan baik desain maupun warnanya. Unsur pendukung dalam bentuk
kostum atau busana tari ini biasanya memiliki filosofi dan menggambarkan isi dari tari.
Hal ini dapat dilihat dari warna kostum yang digunakan, karena warna memiliki arti
tersendiri seperti warna kuning yang berarti keagungan, warna putih kesucian, dan
seterus. Pada tari tradisi kerakyatan biasanya warna-warna menyolok sering digunakan,
dan pada tari klasik lebih banyak menggunakan warna keemasan, perak, dan merah.
Misalnya Tari kuda gepang (Kalsel), Tari Baksa Kembang (Kalsel)

Gambar 11 (Busana dalam Tari Kuda Gepang )
Sumber : : https://www.google.com/search)

13

Gambar 12 (Busana dalam Tari Baksa Kembang )
Sumber : : https://www.google.com/search)

Gambar 13 (Busana dalam Tari Japin )
Sumber : : https://www.google.com/search)

Gambar 14 (Busana dalam Tari Dayak Kalsel )
Sumber : : https://www.google.com/search)

14

Gambar 15 (Busana dalam Tari Radap Rahayu )
Sumber : : https://www.google.com/search)

Kostum merupakan unsur keindahan tarian yang menyatu dengan tubuh penari,
dengan unsur ini maka tarian sebagai kesatuan akan dihayati keindahannya. Busana
merupakan unsur keserasian bagi tubuh penari dan tarian itu sendiri, penampilan peran
secara karakteristik harus diungkapkan pula oleh busana, yang bersama dengan tujuan
tarian itu sendiri agar tampil dengan serasi. Pada penyajian tari akan lebih menarik
untuk disaksikan apabila didukung oleh tata busana yang baik.
Yang harus diperhatikan dalam penataan busana tari antara lain :

 Memperhatikan efek lampu serta penyusunan komposisi warna.
 Kemungkinan-kemungkinan terhadap kesesuaian gerak penari dengan karakter dan

peranannya.
 Harus memperhitungkan jarak antara panggung dan penontonnya.
Pada prinsipnya kostum tari tidak dapat dipisahkan dengan rias atau make up. Tata rias
dalam tari sangat berbeda dengan rias sehari-hari, karena rias dalam pagelaran tari
bukan hanya sekedar mengubah wajah penari supaya kelihatan lebih tampan atau
cantik, akan tetapi harus benar-benar disesuaikan dengan peranan yang akan dibawakan
oleh penari tersebut. Tidak jarang, seorang penari yang sehari-harinya sudah cantik
malahan diperjelek, karena memerankan seorang yang sudah tua.

E. Nilai Estetis Pada Tari
Sebagai sebuah karya seni, tari memiliki keindahan disebut juga estetika yang berasal

dari bahasa yunani yaitu aisthetike. Estetika bisa dirasakan lewat perasaan. Keindahan tari

15

adalah suatu nilai dari sebuah karya tari. Nilai merupakan sesuatu yang ada pada suatu benda
yang dapat memuaskan keinginan manusia di dalam karya tari.

Nilai estetis pada tari bisa dilihat pada geraknya, pola lantai, musik iringan, rias dan
kostum. Nilai estetis pada tari dapat diperoleh melalui penglihatan atau visual dan
pendengaran atau auditif. Nilai estetis secara visual berdasarkan dari gerak yang
dilakukan sedangkan secara auditif berdasarkan iringan tarinya. Nilai estetis bersifat
subjektif. Gerak bagi orang tertentu mungkin memiliki nilai estetis baik tetapi bagi orang
lain mungkin kurang baik. Penilaian initidak berartitariyangditampilkan baikataukurang
baik.

Gerak pada tari radap rahayu, misalnya, merupakan ungkapan keindahan dari gerak
gerik bidadari yang turun dari kayangan. Keindahan tersebut dituangkan dari gerak satu ke
gerak lain sehingga menjadi satu kesatuan utuh. Bisa dilihat dari pola lantai penari, akan
lebih indah terlihat apabila adanya perpindahan-perpindahan penari dari yang didepan
pindah kebelakang. Pada iringan musik, terlihat indah apabila gerak dan musik iringannya
senada atau seirama. Pada rias, lebih menarik untuk dilihat apabila sesuai dengan isi dari
gerak tarinya dan begitu juga pada kostum. Masing-masing elemen itu memiliki nilai
estetisnya masing-masing.

Gerak Tari radap rahayu, menggambarkan
bidadari yang turun dari kayangan

16

17

Bisa dilihat dari video https://www.youtube.com/watch?v=uPoPneQkvUw
keindahan dalam tari jepen lenggang banua pada pola lantai penari.
https://www.youtube.com/watch?v=USwm8wR-Bpc Pada Tari baksa kembang dilihat
keindahan dalam rias dan kostum penari.

Nilai estetis dapat pula dikatakan sebagai persepsi dan impresi. Persepsi adalah tahap
di mana sensasi itu telah berkesan. Persepsi menggerakkan proses asosiasi-asosiasi dan
mekanisme lain seperti komparasi (perbandingan), diferensiasi (pembedaan), analogi
(persamaan), sintesis (penyimpulan). Kesemuanya menghasilkan pengertian yang lebih
luas dan mendalam dan menjadi sebuah keyakinan yang disebut impresi. Jadi impresi
merupakan kesan pertama terhadap gerak yang dilihat dan persepsi merupakan interpretasi
terhadap gerak tersebut. Pada nilai estetika impresi dan persepsi merupakan dua sisi yang
saling melengkapi.

Nilai estetis juga dipengaruhi oleh emosi penikmat tari. Emosi merupakan perasaan
yang perlu digugah dan harus ada untuk dapat menikmati kesenian dan keindahan, serta
merupakan perasaan (misalnya: sedih, senang, dan lain- lain) yang dapat dikendalikan.
Tanpa adanya emosi tidak mungkin ada kenikmatan seni. Keindahan yang ada dalam
kesenian dan keindahan alam bisa dinikmati hanya oleh manusia yang bisa beremosi yaitu
yang perasaannya bisa digugah. Emosi dapat terjadi antara penari dengan penikmat ketika
gerak sebagai Bahasa komunikasi nonverbal dapat menghadirkan makna sesuai yang ingin
disampaikan. Pada dramatari misalnya, ungkapan emosi dapat disampaikan secara
nonverbal melalui desain dramatik atau nyanyian sebagai dialog.

18

Gerak Tari Radap Rahayu
1. Tarbang Layang

2. Limbai Kibas

3. Dandang Mangapak
4. Mendoa ( Sesembahan )

5. Mambunga
19

6. Alang Manari
7. Lontang Penuh
8. Lontang Setengah

20

9. Gagoreh Sembadra

10. Gagoreh Srikandi

11. Mantang
12. Tarbang Layang, seperti gerakan ( 1 )
13. Mendoa ( sesembahan ), seperti gerakan ( 4 )
14. Membunga, seperti gerakan ( 5 )
15. Tapung Tawar

21

16. Puja Bantam ( Sasar Selendang )
17. Angin Tutus

18. Tarbang Layang ( Penutup )

Pola Lantai

22

Musik Iringan Tari Alat musik yang digunakan adalah Panting. Panting
Rias merupakan salah satu nama alat musik tradisional
Kalimantan Selatan. Dibuat secara turun temurun di
Kabupaten Banjar. Dibunyikan dengan cara dipetik
menggunakan alat berbentuk pipih.

23

Kostum

4. Forum Diskusi

Setelah mempelajari nilai estetis pada gerak tari, coba sebutkan tari yang
menurutmu indah? Mengapa kalian dapat mengatakan bahwa tarian tersebut indah?
Jelaskan pendapat kalian dengan mengisi kolom dibawah ini.

Format Diskusi Hasil Pengamatan

Nama :
NIS :
Hari/Tanggal Pengamatan :

Nama Alasan memiliki nilai estetis
Tari

Setelah kalian melakukan pengamatan terhadap satu tari, jawablah pertanyaan dibawah
ini:
1. Jelaskan nilai-nilai estetis dari : Gerak, pola lantai, musik iringan, rias dan busana?

jelaskan

24

C. Penutup
1. Rangkuman
1. Bentuk gerak tari ada 2, yaitu gerak representasional dan non representasional
2. Jenis gerak tari ada 2, yaitu gerak murni dan gerak maknawi. Aspek dalam gerak tari,
ada ruang, tenaga dan waktu (irama)
3. Pola lantai adalah perpindahan gerak yang dilakukan dari satu tempat ke tempat lain
yang membentuk formasi tertentu. Jenis-jenis pola lantai terdiri dari garis lurus
diagonal, garis lurus horizontal, garis lurus melingkar, dan garis lurus vertikal.
4. Musik iringan tari adalah bentuk musik pengiring yang sudah terpola dari segi birama,
harmoni, tempo, dinamika, ritmis, dan melodinya.
5. Tata rias dapat diartikan sebagai seni mengubah penampilan wajah menjadi lebih
sempurna.
6. Kostum atau busana tari adalah busana/kostum atau semua kebutuhan sandang yang
dikenakan pada tubuh penari di atas pentas yang sesuai dengan peranan yang
dibawakan.
7. Nilai estetis pada tari bisa dilihat pada geraknya, pola lantai, musik iringan, rias dan
kostum. Nilai estetis pada tari dapat diperoleh melalui penglihatan atau visual dan
pendengaran atau auditif.

25

2) Tes Sumatif
1. Gerak tari yang mengandung arti atau maksud tertentu dan telah distilasi, disebut...
a. Gerak Improvisasi
b. Gerak murni
c. Gerak maknawi
d. Gerak bebas
e. Gerak reflek

2. Gambar disamping termasuk gerak tari...
a. Gerak Improvisasi
b. Gerak murni
c. Gerak maknawi
d. Gerak bebas
e. Gerak reflek

3. Gerak orang yang sedang menangis dan gerak orang yang sedang melihat, itu termasuk
gerak...
a. Gerak Improvisasi
b. Gerak murni
c. Gerak maknawi
d. Gerak bebas
e. Gerak ritmis

4. Salah satu fungsi iringan musik dalam tari adalah....
a. Memberikan suasana tari
b. membedakan peranan pemain
c. memberi fasilitas pelaku
d. membantu gerak pelaku
e. membantu mempertegas ekspresi gerak

5. Gambar disamping merupakan pola lantai.......
a. Garis lurus vertikal
26

b. Garis lurus horizontal
c. Diagonal
d. Lingkaran
e. Garis zigzag
6. Kebutuhan sandang yang dikenakan pada tubuh penari di atas pentas yang sesuai
dengan peranan yang dibawakan disebut...
a. iringan
b. gerak
c. pola lantai
d. rias
e. kostum
7. Gambar di bawah ini merupakan rias dan busana dalam tari....

a. Radap rahayu
b. Kuda gepang
c. Jepen lenggang banua
d. Baksa kembang
e. dayak
8. Nilai estetis pada tari dapat diperoleh melalui...
a. Penarinya
b. Panggung
c. Penonton
d. Nama Tarinya
e. penglihatan dan pendengaran

27

a) Kunci Jawaban
1. C
2. B
3. C
4. A
5. B
6. E
7. D
8. E

28

DAFTAR PUSTAKA
Rina dkk, 2017. Buku Seni Budaya Kelas X. Jakarta : Yudhistira
Sumber Pendukung
https://www.karyacipta.id/2021/02/kelas-xi-bentuk-jenis-dan-nilai-estetis.html
http://sma-senibudaya.blogspot.com/2015/08/pengertian-fungsi-simbol-dan-nilai.html

29


Click to View FlipBook Version