IPS
KELAS VIII
KELAS
PLURALITAS MASYARAKAT
INDONESIA
SRI RAMADANI, S.Pd
MODUL PEMBELAJARAN
KATA PENGANTAR
Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah
memberikan Rahmat dan Karunianya sehingga peulis dapat menyelesaikan modul
bahan ajar ini dengan lancar.
Modul bahan ajar ini disusun dalam rangka menunjang keberhasilan proses
pembelajaran. Banyak factor yang harus dipersiapkan dengan matang oleh
seorang guru, mulai dari melakukan analisis kurikulum, pengembangan perangkat,
model dan metode yg digunakan, materi, sumber belajar dan bagaimana
penerapannya di kelas. Salah satu factor yang mempengaruhi berhasilnya proses
pembelajaran adalah tersedianya bahan ajar yang digunakan dalam pembelajaran,
baik berupa modul ataupun handout yang dapat membantu siswa dalam memahami
materi pelajaran.
Modul bahan ajar ini masih jauh dari sempurna sehingga sangat terbuka
untuk diberi masukan demi perbaikan dan penyempurnaan. Untuk itu, kami
mengharapkan para pembaca untuk memberikan kritik, saran, dan masukan yang
berharga untuk perbaikan dan penyempurnaan modul ini. Atas kontribusinya,
diucapkan terima kasih. Mudah-mudahan kita dapat memberikan kontribusi yang
terbaik bagi kemajuan dunia pendidikan dalam rangka mempersiapkan generasi
“Indonesia Emas”,.
Penyusun
DAFTAR ISI
Halaman Judul ............................................................................................................... 1
Kata Pengantar 3
Daftar Isi 4
Pendahuluan 5
Deskripsi .................................................................................................................... 5
Prasyarat ...................................................................................................................... 5
Petunjuk Penggunaan Modul 6
Tujuan 6
Kompetensi 6
Cek Kemampuan 7
Pembahasan Materi 8
Pengertian Pluralitas 9
Pluralitas Masyarakat Indonesia 9
Rangkuman 11
Evaluasi 12
Kunci Jawaban 14
Daftar Pustaka 16
PENDAHULUAN
A. Deskripsi
Modul bahan ajar ini disusun untuk membantu menyediakan referensi
bahan pelajaran bagi siswa. Untuk menunjang keberhasilan proses
pembelajaran diperlukan persiapan yang matang dari seorang guru. Mulai dari
melakukan analisis kurikulum, pengembangan perangkat, model dan metode yg
digunakan, materi, sumber belajar dan bagaimana penerapannya di kelas.
Salah satu factor yang mempengaruhi berhasilnya proses pembelajaran
adalah tersedianya bahan ajar yang digunakan dalam pembelajaran, baik
berupa modul ataupun handout yang dapat membantu siswa dalam memahami
materi pelajaran.
Dalam modul ini akan dijelaskan tentang materi Pluralitas Masyarakat
Indonesia. Modul bahan ajar ini berisi materi pengertian Pluralitas dan
Bentuk-bentuk Pluralitas ( Agama, Budaya, suku Bangsa, dan pekerjaan) serta
contoh penerapan sikap terhadap pluralitas yang terjadi di lingkungan sekitar.
Semoga modul ini bisa dipergunakan sebagai bahan ajar mata pelajaran IPS
untuk Kelas VIII agar memudahkan siswa memahami materi tersebut.
B. Prasyarat
Untuk memmudahkan kalian dalam mempelajari modul Pluralitas sosial
ini, diperlukan persyaratan awal yang harus kalian penuhi, yaitu :
1. Kalian dapat memahami pengaruh interaksi sosial terhadap mobilitas sosial
2. Kalian dapat memahami bentuk – bentuk mobilitas sosial
3. Kalian dapat memahmi factor pendorong dan penghambat mobilitas sosial
4. Kalian dapat memahmi saluran-saluran mobilitas
5. Kalian dapat memahmi dampak dari mobilitas sosial
C. Petunjuk Penggunaan Modul
Untuk membantu dalam mempelajari modul ini, ikutilah beberapa
petunjuk belajar berikut ini :
1. Pelajarilah isi modul dengan sungguh-sungguh. Jika ada uraian materi yang
belum dapat dimengerti maka tanyakan kepada guru.
2. Supaya belajar dapat terarah, bacalah dengan seksama apa capaian dan
sub capaian pembelajaran kegiatan belajar yang dipelajari.
3. Tandailah bagian-bagian materi yang dianggap penting.
4. Buka dan pelajari setiap link / video yang ada untuk menambah pemahaman
terkait materi yang dipelajari dalam kegiatan belajar pada modul ini.
5. Pahami tugas yang harus didiskusikan dengan teman-temanmu.
6. Baca bagian rangkuman materi untuk lebih memahami substansi materi
dari materi kegiatan belajar yang sudah dipelajari dan diskusikan.
7. Kerjakan soal – soal yang telah disediakan dengan sunggu-sungguh
D. Tujuan
Tujuan yang diharapkan dicapai setelah mengikuti pelajaran
menggunakan modul bahan ajar ini adalah siswa memahami pengertian
pluralitas penduduk dan bentuk-bentuk pluralitas(agama, budaya, suku bangsa
dan pekerjaan) serta contoh penerapan sikap terhadap pluralitas yang terjadi
di lingkungan sekitar.
E. Kompetensi
Kompetensi Dasar :
3.2 Menganalisis pengaruh interaksi sosial dalam ruang yang berbeda
terhadap kehidupan sosial dan budaya serta pengembangan
kehidupan kebangsaan
Alokasi Waktu : 2 x 40 Menit ( 1x Pertemuan)
Kriteria Unjuk kerja :
a. Mampu memahami pengertian pluralitas sosial
b. Mampu menganalisis pluralitas ( agama, budaya, suku bangsa dan
pekerjaan) masyarakat Indonesia.
c. Mampu menyebutkan contoh penerapan sikap terhadap pluralitas yang
terjadi di lingkungan sekitar.
Sikap : Jujur, teliti, cermat, obyektif
Materi :
a. Pengertian Pluralitas Masyarakat Indonesia
b. Pluralitas ( agama, budaya, suku bangsa dan pekerjaan) masyarakat
Indonesia.
c. Contoh penerapan sikap terhadap pluralitas yang terjadi di lingkungan
sekitar.
Keterampilan : Menyajikan hasil analisis pengertian, bentuk dan contoh
dari pluralitas masyarakat Indonesia.
F. Cek Kemampuan
Sebelum kalian mempelajari modul ini, kalian diminta untuk menjawab semua
pertanyaan dibawah ini. Kemudian kalian diminta belajr pada materi yang
belum kalian kuasai dengan tuntas. Jawablah pertanyaan dengan uraiang
singkat dan seperlunya.
No. Butir pertanyaan Kemampuan
1 Mampukah kalian memahami pengaruh Mampu Tidak
interaksi sosial terhadap mobilitas sosial
2 Mampukah kalian memahami bentuk – bentuk
mobilitas sosial
3 Mampukah kalian memahmi factor pendorong
dan penghambat mobilitas sosial
4 Mampukah kalian memahmi saluran-saluran
mobilitas
5 Mampukah kalian memahmi Kalian dapat
memahmi dampak dari mobilitas sosial
PLURALITAS MASYRAKAT
INDONESIA
A. Capaian Pembelajaran
Setelah mempelajari materi dalam KB ini, secara lebih rinci diharapkan siswa
dapat:
a. Memahami pengertian Pluralitas
b. Mendeskripsikan Pluralitas Agama, Budaya, Suku Bangsa dan pekerjaan
Masyarakat Indonesia
c. Menyebutkan contoh penerapan sikap terhadap pluralitas/keberagaman
masyarakat Indonesia.
B. Materi Pokok
a. Pengertian Pluralitas
b. Pluralitas Agama, Budaya, Suku Bangsa dan pekerjaan Masyarakat
Indonesia
c. Contoh penerapan sikap terhadap pluralitas/keberagaman masyarakat
Indonesia.
C. Uraian Materi
Amatilah gambar dibawah ini, apa yang kalian pikirkan…?
Ya benar, Semboyan Bhineka
Tunggal Ika begitu kental tersemat
dalam kehidupan masyarakat
Indonesia. Hal ini merujuk pada
kehidupan masyarakatnya yang
multi etnis dan tersebar dari Sabang hingga Merauke. Secara geografis,
Indonesia merupakan negara kepulauan yang memiliki banyak ragam suku, ras,
bahasa dan agama atau disebut juga dengan pluralitas.
Indonesia merupakan Negara yang memiliki tingkat kemajemukan
masyarakat yang sangat tinggi dan memiliki pluralitas sosial yang sangat
kompleks. Komposisi masyarakat Indonesia terdiri atas suku, agama, dan
identitas kedaerahan yang sangat majemuk. Nah itulah gambaran sepintas
tentang mobilitas, untuk lebih jelasnya pelajari materi dibawah ini !
D. PENGERTIAN PLURALITAS
Pluralitas menjadi sebuah realita dan mesti diterima sebagai kekayaan
nasional bangsa Indonesia. Belajar tentang pluralitas di Indonesia berarti
belajar tentang kemajemukan masyarakat yang terdiri dari keragaman suku
bangsa, agama, ras, pekerjaan, dan lainnya yang tentunya memiliki perbedaan
dan berbagai permasalahan yang dihadapi dalam masyarakat di Indonesia.
Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia pluralitas atau pluralisme
adalah keadaan masyarakat yang majemuk (bersangkutan dalam sistem sosial
dan politiknya), berbagai kebudayaan yang berbeda-beda dalam suatu
masyarakat. Bisa juga dikatakan bahwa pluralitas adalah keberagaman atau
kemajemukan yang terdapat dalam suatu bangsa atau masyarakat Indonesia
yang mendorong tumbuhnya persatuan dan kesatuan.
PLURALITAS MENURUT PARA AHLI
• Mohammad Shofan
Pluralisme adalah upaya untuk membangun kesadaran normatif
teologis dan kesadaran sosial.
• Syamsul Maa’arif
Menurut Syamsul Maa’rif, pluralisme merupakan suatu sikap saling
memahami, dan menghormati adanya perbedaan demi
tercapainyakerukunan antar umat beragama.
• Webster
Pluralisme adalah keadaan sosial yang hadir dalam beragam
etnis, agama, ras dan etnis yang mempertahankan tradisi
berpartisipasi dalam masyarakat. Keadaan seperti ini
kemudian menciptakan sebuah pola masyarakat yang hidup
saling berdampingan dalam keberagaman yang ada.
• Anton M. Moeliono
Pluralisme merupakan suatu hal yang memberikan makna
jamak dari segi kebudayaan yang berbeda-beda dalam
suatu masyarakat. Rasa hormat akan nilai kebudayaan
• Santrock
Santrock menyatakan bahwa Santrock adalah
penerimaan tiap individu yang berpendapat
bahwa perbedaan budaya haruslah
dipertahankan dan dihargai keberadaannya.
E. PLURALITAS (AGAMA, BUDAYA, SUKU BANGSA DAN PEKERJAAN)
MASYARAKAT INDONESIA.
1. Perbedaan Agama
Terdapat beberapa agama dan
banyak aliran kepercayaan yang
diakui di Indonesia, sehingga
menjadi hal yang lumrah jika
melihat upacara sembahyang
yang berbeda-beda. Ada 6
agama yang diakui di Indonesia
yaitu Islam, Katolik, Kristen Protestan, Buddha, Hindu, dan Konghucu.
Selain itu ada aliran kepercayaan seperti kejawen yang dianut masyarakat
Jawa.
Setiap agama memiliki ajaran dan peninggalan yang berbeda-beda
untuk umatnya. Agama Hindu dan Buddha meninggalkan berupa patung dan
relief pada dinding Candi, sedangkan pada masa perkembangan Islam di
Indonesia hasil seni berganti dari relief – patung menjadi seni kaligrafi dan
masjid.
Kendati demikian, masyarakat Indonesia dapat mengembangkan
sikap toleransi dan kerukunan antar umat beragama. Dimana, toleransi
dalam beragama dapat menciptakan integritas sosial dalam masyarakat
yang beragam.
2. Perbedaan Budaya
Pluralitas di Indonesia bisa ditemui
juga dalam kebudayaan. Budaya sendiri
bisa diartikan sebagai suatu kebiasaan
atau pola perilaku dan pengetahuan
atau keterampilan yang diwariskan
secara turun temurun dan dimiliki oleh
sekelompok masyarakat tertentu. Melalui budaya itu sendiri akan
menimbulkan kekhasan yang membedakan manusia dengan makhluk lainnya.
Menurut sosiolog J.J Hoenigman terdapat 3 wujud budaya yaitu gagasan,
tindakan, dan karya.
• Gagasan
Gagasan di dalam budaya dapat berupa ide, nilai, peraturan, maupun
norma yang bersifat tidak dapat disentuh atau diraba, dimana gagasan
tersebut terdapat pada pikiran manusia itu sendiri. Kebudayaan yang
berwujud gagasan contohnya adalah norma yang berlaku di lingkungan
sekitar, tidak tertulis tetapi ditaati oleh masyarakat.
• Tindakan/ Aktivitas
Tindakan/ Aktivitas kebudayaan dapat berupa perayaan rutin
masyarakat tertentu. Aktivitas kebudayaan bersifat nyata, terjadi di
kehidupan sehari-hari dan dapat diamati oleh manusia. Contohnya,
dalam masyarakat Jawa ada kegiatan mitoni atau selamatan 7 bulan
kehamilan dari anak pertama.
• Karya
Kebudayaan yang berwujud karya merupakan kebudayaan fisik sebagai
hasil dari tindakan manusia. Wujud kebudayaan ini berupa benda-benda
yang dapat dilihat, diraba, dan didokumentasikan.
3. Perbedaan Suku Bangsa
Pluralitas juga ditemukan lewat
banyaknya suku bangsa di
Indonesia, yakni berjumlah
lebih dari 300 kelompok.
Populasi tertinggi sendiri
adalah suku Jawa. Suku ini
tidak hanya tinggal di pulau
Jawa tetapi juga banyak yang melakukan transmigrasi ke pulau di
Nusantara serta bahkan tidak sedikit juga yang tersebar di luar negeri.
CARI TAHU
Cobalah cari tahu, kebudayaan apa
saja yang dapat kalian temui
lingkungan sekitar kalian
4. Perbedaan Pekerjaan
Pekerjaan merupakan suatu
aktivitas yang dilakukan manusia
untuk memenuhi kebutuhannya,
karena manusia sangat
membutuhkan jasa orang lain
melalui pekerjaan yang
dilakukannya. Pekerjaan dikelompokan menajdi dua yaitu pekerjaan sektor
formal dan pekerjaan sektor non formal.
Untuk pekerjaan sektor formal terikat dengan suatu sistem yang berlaku
baik dari sisi swasta maupun pemerintah, seperti perusahaan, guru, dan
pegawai negeri sipil (PNS). Sedangkan pekerjaan non formal contohnya
seperti pedagang, petani, dan wiraswasta.
F. SIKAP PLURALITAS
Sikap yang mencerminkan pluralitas antara lain sebagai berikut:
• Hidup dalam Perbedaan (Sikap Toleransi/Tasamuh)
Sikap menerima orang lain yang berbeda secara pemandangan tentang
jalan hidup secara pribadi kita.
• Saling Menghargai
Mendudukkan semua manusia dalam relasi kesetaraan, tidak ada yang lebih
tinggi ataupun lebih rendah.
• Sikap saling percaya
Rasa saling percaya adalah salah satu unsur terpenting dalam menjalani
hubungan antar sesama manusia dalam suatu kultural atau pun masyarakat.
• Interdependen (sikap saling membutuhkan/saling ketergantungan)
Manusia adalah makhluk sosial (homo socius), antara satu dengan yang
lainnya adalah saling membutuhkan dan saling melengkapi
RANGKUMAN
Pluralitas adalah keberagaman atau kemajemukan yang terdapat dalam suatu
bangsa atau masyarakat Indonesia yang mendorong tumbuhnya persatuan dan
kesatuan.
Pluralitas masyarakat Indonesia terdiri dari keragaman perbedaan agama,
budaya, suku bangsa dan pekerjaan.
Sikap yang mencerminkan pluralitas antara lain sebagai berikut:
• Hidup dalam Perbedaan (Sikap Toleransi)
• Saling Menghargai
• Sikap saling percaya
• Interdependen (sikap saling membutuhkan/saling ketergantungan)
Contoh penerapan sikap pluralitas diantaranya :
Masyarakat bali yang mayoritas beragama Hindu dapat hidup berdampingan
dengan masyarakat pendatang yang hidup di Bali yang notabene beragama di
luar Hindu.
Satuan Pendidikan : SMPN 1 Soromandi
Kelas / Semester : VIII/ I
Materi : Pluralitas Masyarakat Indonesia.
A. Identitas Peserta Didik
Nama Kelompok :
Nama Anggota :
Kelas :
B. Kompetensi Dasar
3.2 Menganalisis pengaruh interaksi sosial dalam ruang yang berbeda
terhadap kehidupan sosial dan budaya serta pengembangan kehidupan
kebangsaan
C. Indikator Pencapaian Kompetensi
3.2.1 Memahami pengertian pluralitas
3.2.2 Menganalisis pluralitas masyarakat Indonesia
D. Petunjuk Pembelajaran dalam
1. Baca secara cermat sebelum kamu mengerjakan tugas
2. Pelajari materi IPS yang berhubungan dengan pluralitas
3. Kerjakan dengan cara diskusi dengan anggota kelompokmu
4. Konsultasikan dengan guru bila mengalami kesulitan
mengerjakan.
E. Tugas dan Langkah Kerja
Diskusilah bersama anggota kelompokmu dengan mengisi kolom tentang
pengertian, bentuk – bentuk mobilitas sosial dan contoh mobilitas soaial yang
terjadi dilingkungan sekitar dibawah ini :
1. Pengertian dari Pluralitas !
_____________________________________________________
_____________________________________________________
_____________________________________________________
2. Analisis Pluralitas/ Keragaman masyarakat Indonesia
Pluralitas Masyarakat Indonesia Hasil Analisis
1.
2.
3.
4.
3. Tuliskan 3 contoh penerapan sikap pluralitas yang ditemui di lingkungan
sekitar kalian !
_____________________________________________________
_____________________________________________________
_____________________________________________________
---------- Selamat Bekerja --------
KUNCI JAWABAN
No. Kunci Jawaban
1. Pluralitas adalah keberagaman atau kemajemukan yang terdapat dalam
suatu bangsa atau masyarakat Indonesia yang mendorong tumbuhnya
persatuan dan kesatuan..
2. Pluralitas Masyarakat Indonesia :
- Perbedaan Agama yaitu Islam, Kristen Protestan, Katolik, Hindu,
Budha dan Konghucu
- Perbedaan Budaya yaitu baju adat, rumah adat, seni pertunjukkan,
dan bahasa daerah
- Perbedaan suku bangsa yaitu suku batak, sunda, jawa, dayakk, asma
- Perbedaan Pekerjaan yaitu guru, pengusaha, aparatur negara,
karyawan, pedagang
4. Contoh penerapan sikap pluralitas diantaranya :
- Sebuah perusahaan yg menampung masyarakat yg mempunyai
suku,ras,dan agama yg berbeda beda.
- Empat rumah ibadah yg dibangun berdampingan di Dukuh Kalipuru,
Kendal, Jawa Tengah menjadi contoh kecil pluralitas masyarakat
Indonesia yg begitu tinggi.
- Masyarakat bali yang mayoritas beragama Hindu dapat hidup
berdampingan dengan masyarakat pendatang yang hidup di Bali yang
notabene beragama di luar Hindu.
- Membantu orang lain saat mengalami kecelakaan maupu menjadi
korban bencana alam.
- Kebersamaan dalam kegiatan gotong royong membersihkan
lingkungan sekitar.
Jumlah
Keterangan Skor : Kriteria Nilai
Baik sekali = 4
Baik = 3 Skor perolehan A = 91 – 100 : Baik Sekali
Cukup = 2
Kurang = 1 Nilai = ------------------- x 100 B = 81– 90 : Baik
Skor maksimal C = 70 – 80 : Cukup
D = ≤ 70 : Kurang
EVALUASI
Pilihlah salah satu jawaban yang benar !
Batik merupakan hasil kebudayaan peninggalan nenek moyang. Meskipun klasik,
batik saat ini digemari oleh generasi muda. Kain batik tidak hanya menjadi tren
mode pakaian kekinian. Batik juga dapat diaplikasikan pada produk lain seperti
tas, sepatu, lukisan dan perabotan. Akibatnya corak batikpun ikut mengalami
perkembangan sehingga semakin beragam.
1. Realitas diatas menunjukkan salah satu fungsi keberagaman budaya yaitu …
a. Menumbuhkan sikap toleransi
b. Mendorong upaya inovasi budaya
c. Menarik minat wisatawan asing ke Indonesia
d. Mendorong upaya saling melengkapi hasil budaya.
2. Melalui Pancasila, Negara mengakui penduduknya sebagai warga Negara yang
berketuhanan. Tindak lanjut dari pengakuan tersebut ialah…
a. Menjamin kebebasan warga negara memeluk agama yang dikehendaki
b. Menganggap setiap agama memiliki perbedaan derajat satu sama lain
c. Mengimbau warga memeluk semua agam yang diakui Negara.
d. Mengatur hak warga dalam memilih agama yang dipeluk.
3. Meskipun berbeda agama, wati ikut menjenguk temannya yang sedang sakit.
Wati berharap agar temannya lekas sembuh dan dapat kembali ke sekolah.
Tindakan wati mencerminkan sikap hidup dalam keberagaman masyarakat
yaitu…
a. Simpati c. Toleransi
b. Empati d. Sugesti
4. Perhatikan wacana berikut !
Kebudayaan masyarakat yang tinggal didaerah dataran rendah memiliki
perbedaan dengan masyarakat yang tinggal di daerah dataran tinggi.
Begitu juga kebudayaan masyarakatg tinggal di pesisir berbeda dengan
kebudayaan masyarakat yang tinggal di pedalaman.
Berdasarkan wacana tersebut, fakta yang mempengaruhi perbedaan budaya
tersebut adalah…
a. Kepercayaan yang dianut oleh masyarakat.
b. Sikap masyarakat dalam menerima perubahan
c. Kondidi lingkungan alam
d. Sejarah nenek moyang
5. Sikap yang menunjukkan upaya menghargai perbedaan pekerjaan dalam
masyarakat adalah…
a. Memberikan batas interaksi antara masyarakat yang bekerja di sector
formal dan sector informal
b. Mengimbau masyarakat yang bekerja di sector informal agar beralih
bekerja di sector formal
c. Memberikan sumbangan secara rutin kepada orang – orang yang bekerja di
sector informal
d. Menghindari sikap membandingkan pekerjaan satu dengan lainnya.
Kunci Jawaban:
1. B 4. C
2. A 5. D
3. B
DAFTAR PUSTAKA
Buku Penunjang Mata Pelajaran IPS Pengembangan Silabus K 13 Versi 2016
Peserta Didik Kelas VIII Satuan Pendidikan SMP/MTS atau sederajat Semester
Ganjil dan Genap oleh Dg. Mapata Ed-1,Penerbit Deepublish CV Budi Utama,
Oktober 2017.
(https://books.google.co.id/books?id=D_xFDwAAQBAJ&pg=PA135&dq=pengaruh
+interaksi+sosial+terhadap+mobilitas+sosial&hl=id&sa=X&ved=2ahUKEwiylqH4kIf
sAhWr8HMBHWWqC9UQuwUwAHoECAQQBw#v=onepage&q=pengaruh%20inte
raksi%20sosial%20terhadap%20mobilitas%20sosial&f=false )
Presidensialisme Setengah hati, Hanta Yuda AR, penerbit PT Gramedia, 2010
https://books.google.co.id/books?id=rl9nDwAAQBAJ&pg=PA27&dq=pluralitas+m
asyarakat+indonesia&hl=id&sa=X&ved=2ahUKEwjM-
NuhrojsAhVBWH0KHbF5CggQ6AEwA3oECAYQAg#v=onepage&q=pluralitas%20
masyarakat%20indonesia&f=false
https://saintif.com/pluralitas-adalah/
Bank Soal K 13 IPS untuk SMP/MTs, Puput Setyaningsih dkk, Penerbit PT. Intan
Pariwara, 2018.
https://www.kelaspintar.id/blog/tips-pintar/mengenal-lebih-jauh-pluralitas-
masyarakat-indonesia-6563/