Untuk SMP/MTs Kelas VIII Semester 1 e-Modul Usaha, Energi dan Pesawat Sederhana Berbasis Discovery Learning Fase D Penyusun : Bella T. A, Nadya. S. A. P, Ladya. R, Sutarno, Euis. N
MODUL PEMBELAJARAN IPA U S A H A, E N E R G I, D A N P E S A W A T S E D E R H A N A Disusun Oleh : Bella Trisky Amanda Nadya Salsabila Alifiah Putri Ladya Rotami Sutarno Euis Nursaadah Modul Pembelajaran IPA ini untuk digunakan sebagai pembantu belajar pada mata pelajaran IPA kelas 8. . . . . . . .
i KATA PENGANTAR Rasa senang dan syukur yang kami ucapkan kepada Allah swt. sebagai Maha Pencipta dan Pengatur semesta, berkat Rahmat dan hidayah serta Ridha-Nya, penyusun bisa menyelesaikan e-Modul Usaha, Energi dan Pesawat Sederhana Berbasis Project Based Learning ini. Harapan penyusun, semoga dengan adanya e-Modul ini dapat mempermudah dan menjadi penunjang suksesnya kegiatan proses belajar menajar mata pelajaran IPA. Penyusun sangat menyadari bahwa tentu masih banyak hal yang belum ideal dan perlu penyempurnaan e-Modul ini. Demi perbaikan dan penyembpurnaan, segala masukkan, berupa kritik atau saran terhadap modul ini akan penyusun terima dengan senang hati. Bengkulu, April 2024 Penyusun
ii DAFTAR ISI Kata Pengantar........................................................................................................... i Daftar Isi......................................................................................................................... ii Peta Konsep.................................................................................................................. iv Pendahuluan................................................................................................................. 1 Identitas Modul.............................................................................................................. 1 Capaian Pembelajaran................................................................................................. 1 Tujuan Pembelajaran................................................................................................... 1 Alur Tujuan Pembelajaran......................................................................................... 2 Deksripsi Materi............................................................................................................ 2 Petunjuk Penggunaan Modul.................................................................................... 3 Pembelajaran I Usaha : Konsep dan Aplikasinya Konsep dan Aplikasinya.............................................................................................. 4 Jenis-jenis dan contoh usaha dalam IPA............................................................... 5 Rumus Usaha.................................................................................................................. 6 Penerapan Usaha Dalam Mekanika........................................................................ 7 Usaha Dalam Energi Kinetik..................................................................................... 7 Usaha Dalam Kehidupan Sehari-hari..................................................................... 7 Mari Berpikir Kritis...................................................................................................... 8 Rangkuman.................................................................................................................... 11 Pembelajaran II Energi : Konsep dan Aplikasinya Pengertian Energi ....................................................................................................... 12 Jenis-Jenis Energi........................................................................................................ 12 Energi Terbarukan Batu Bara Menjadi Gas........................................................ 16 Energi Terbarukan Batu Bara Menjadi Listrik.................................................. 18 Soal-Soal......................................................................................................................... 20 Rangkuman................................................................................................................... 22 Pembelajaran III Pesawat Sederhana : Konsep dan Aplikasinya Pengertian Pesawat Sederhana.............................................................................. 23 Janis-Jenis Pesawat Sederhana............................................................................. 23 Keterbaruan Pesawat Sederhana.......................................................................... 26 Soal-Soal........................................................................................................................ 29 Rangkuman.................................................................................................................. 32
iii DAFTAR ISI Uji Kompetensi............................................................................................................ 33 Kunci Jawaban............................................................................................................ 36 Penilaian Diri............................................................................................................... 38 Refleksi............................................................................................................................ 40 Daftar Pustaka............................................................................................................ 41 Biodata Penulis........................................................................................................... 42
iv PETA KONSEP USAHA ENERGI PESAWAT SEDERHANA ENERGI KINETIK ENERGI POTENSIAL Energi Mekanik Energi Listrik Energi Bunyi Energi Panas Energi Cahaya Energi Radiasi Grafitasi ENERGI ALTERNATIF Elastis/Pegas Litrik TUAS/ PENGUNGKIT KATROL BIDANG MIRING RODA BERPOROS USAHA, ENERGI DAN PESAWAT SEDERHANA
1 Melalui pembelajaran, pelajar bisa mendeskripsikan konsep usaha dengan baik 1. Melalui pembelajaran, pelajar bisa menghitung usaha yang diperlukan dengan benar 2. Melalui pembelajaran, pelajar dapat membedakan berbagai bentuk energi dengan tepat 3. Melalui diskusi, pelajar mampu menyajikan informasi mengenai sumber energi terbarukan yang dapat digunakan di Indonesia dengan tepat 4. Melalui diskusi, pelajar dapat memahami hubungan antara usaha dan energi dengan baik 5. Melalui pembelajaran, pelajar dapat mengkatagorikan pesawat sederhana yang ada di lingkungan sekitar sesuai 4 jenisnya 6. Melalui pembelajaran, pelajar bisa mengetahui keuntungan dari mekanis yang didapatkan dengan menggunakan alat alat pesawat sederhana dengan benar 7. PENDAHULUAN Capaian Pembelajaran Peserta didik mampu memahami apa itu gerak, gaya dan tekanan, serta pesawat sederhana. Selain itu Peserta didik mampu memahami getaran dan gelombang, pemantulan dan pembiasan cahaya dan alat-alat optik sederhana yang biasa digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Tujuan Pembelajaran Identitias Modul Nama Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) Kelas / Waktu : VIII / 2 x 40 menit JP Judul Modul : Elektronik Modul Usaha, Energi dan Pesawat Sederhana Berbasis Discovery Learning
Alur Tujuan Pembelajaran Melalui pembelajaran, pelajar mampu mendeskripsikan konsep usaha dengan baik 1. Melalui pembelajaran, pelajar bisa mengetahui keuntungan mekanis yang didapatkan dengan menggunakan alat alat pesawat sederhana dengan benar 2. Melalui diskusi, pelajar mampu memahami hubungan antara usaha dan energi dengan baik 3. Melalui pembelajaran, pelajar mampu membedakan beberapa bentuk energi dengan tepat 4. Melalui pembelajaran, pelajar mampu menghitung usaha yang diperlukan dengan benar 5. Melalui pembelajaran, pelajar mampu mengkatagorikan pesawat sederhana yang ada di lingkungan sekitar sesuai 4 jenisnya 6. Melalui diskusi, pelajar mampu menyajikan informasi tentang sumber energi terbarukan yang dapat digunakan di Indonesia dengan tepat 7. 2 Deskripsi Materi Modul ini berisi materi yang berjudul Usaha, Energi dan Pesawat Sederhana, isi dari modul ini tentang deskripsi, konsep-konsep dan penerapan materi pada kehidupan sehari-hari, korelasi antara usaha energi serta pesawat sederhana agar mempermudah pekerjaan manusia dengan adanya keuntungan mekanius
Petunjuk Penggunaan Modul Tujuan dari modul ini adalah agar Ananda dapat belajar secara individual tanpa harus trergantung orang lain. 1. Agar Ananda mendapatkan pemahaman umum tentang isi modul dan metode pembelajarannya, bacalah terlebih dahulu bagian pendahuluan. 2. Setiap materi dijelaskan dengan dilengkapi gambar serta soal dan rangkuman 3. Pada akhir modul, Ananda diminta untuk menyelesaikan Uji Kompetensi, dan Ananda dapat mengetahui atau meriksa kunci jawaban di halaman berikutnya. 4. Untuk mengetahui seberapa paham Ananda dengan materi modul, lakukan semua latihan soal yang ada di setiap materi dan bagian akhir. 5. 3 Petunjuk Umum Petunjuk Khusus Terdapat 3 pelajaran atau materi dalam modul ini yaitu tentang usaha, energi serta pesawat sederhana 1. Dengan menggunakan sintak Model Pembelajaran Discovery Learning, modul ini terdiri dari enam kegiatan yaitu : stimulasi, pernyataan masalah, identifikasi masalah (pernyataan persoalan), pengumpulan data, pengelolaan data, verifikasi, dan menarik konklusi atau generalisasi 2. Disarankan agar Ananda mempelajari modul ini secara bertahap, karena materinya terkait dan disusun secara hierarkis. 3.
4 Definisi "Usaha" yaitu selalu merujuk pada berbagai aktivitas fisik dan mental dalam kehidupan sehari-hari, tetapi usaha dalam sains (IPA), artinya hanya satu. Usaha dilakukan pada saat gaya yang bekerja pada sesuatu membuat sesuatu bergerak atau bergerak. Ini terjadi ketika sesuatu diangkat dari lantai ke atas meja atau ditarik di atas lantai. Meskipun demikian, kuat serta besar tarikan atau dorongan yang Anada lakukan, ketidakmampuan untuk memindahkan objek tidak akan menghasilkan hasil. Jika seseorang mencoba memindahkan tembok yang kokoh, bahkan dengan gaya yang cukup besar, tidak akan ada usaha yang dilakukan; akibatnya, usaha yang dilakukan sama dengan nol. Ketika membaca sebuah buku atau menonton televisi, anda tidak melakukan usaha, menurut uraian di atas. PEMBELAJARAN I USAHA : KONSEP DAN PENERAPANNYA Gambar 1.1 Contoh usaha memindahkan benda Gambar 1.2 Gaya konstan berarah horizontal
5 1. Usaha Positif Jika ika gaya dilakukan searah dengan perpindahan benda, usaha akan berhasil. Misalnya, saat mendorong meja ke arah kanan, meja yang didorong akan berpindah ke arah kanan. Contohnya seekor kerbau menarik gerobak ke arah kanan, gerobaknya pasti bergerak ke kanan. Gambar 1.3 Usaha Positif 2. Usaha Negatif Usaha yang bernilai negatif jika gaya yang dikerjakan tidak sejalan atau tidak searah dengan gerak benda, . Ketika seseorang mendorong gerobak di tanjakan, contohnya Gerobak akan turun ke bawah saat orangnya lelah karena tidak ada lagi tenaga untuk menahan. Perhatikan gambar 1.2 Satu gaya konstan (F) dengan arah horizontal bekerja pada benda di ubin yg licin (tanpa adanya gesekan). Akibatdari gaya ini menyebabkan benda bergerak sejarak (d) searah dengan gaya yang berfungsi. Gambar 1.2 menjelaskan sebuah gaya bekerja pada balok dan mengakibatkan benda berpindah sejauh d. Besarnya gaya kerja (F) dikalikan dengan besarnya perpindahan (d) menunjukkan usaha (W) dilakukan gaya kerja. Dengan kata lain, ukuran usaha sama dengan ukuran gaya kerja dan perpindahan. Jenis-Jenis dan Contoh Usaha dalam IPA
6 Gambar 1.4 Usaha Negatif 3. Usaha Bernilai Nol Jika tidak ada perpindahan, usaha ini akan bernilai nol. Oleh karena itu, gaya tegak dengan perpindahan dapat dianggap lurus. Dalam contoh nyata, jika seseorang mencoba mendorong dinding, dinding tidak akan bergerak. Gambar 1.5 Usaha Bernilai Nol Rumus Usaha Dalam IPA, ada prinsip tentang besaran gaya yang digunakan untuk menghitung usaha. Prinsip ini menyatakan bahwa jumlah usaha yang diperlukan untuk menggerakan atau memindahkan sesuatu berkorelasi positif dengan gaya yang digunakan. Selain itu, akan ada peningkatan jumlah usaha yang dibutuhkan jika terbukti bahwa perpindahan benda menjadi lebih besar. Jika dimasukkan ke dalam rumus, bentuknya adalah sebagai berikut :
7 W = F ∙ Δs Keterangan: W = Usaha (joule) F = Gaya (newton) Δs = Perpindahan yang terjadi (meter) Penerapan Usaha dalam Mekanika Mengatasi gaya gesekan atau mengangkat benda melawan gravitasi adalah tugas yang sering memerlukan usaha dalam mekanika. Pekerjaan dapat dilakukan untuk mengkompres atau mengembangkan pegas, menyimpan atau melepaskan energi potensial elastis dalam kasus pegas. Usaha dalam Energi Kinetik Konsep usaha juga dapat menjelaskan perubahan energi kinetik suatu benda. Usaha positif dan usaha negatif menghasilkan energi kinetik masing-masing. Usaha dalam Kehidupan Sehari-hari Usaha tidak selalu mekanis contohnya, usaha listrik dapat dianggap sebagai contoh khusus dari prinsip ini. Misalnya, usaha dilakukan oleh partikel bermuatan saat bergerak melalui medium. Karena gaya tidak dapat diukur dalam skala mikroskopik, pengurangan panas dari tubuh yang lebih hangat ke tubuh yang lebih dingin biasanya tidak merupakan usaha mekanis. Gaya di mana atom berbenturan terjadi pada ukuran atomis, tetapi jumlah usaha hampir sama dengan nol. Kami dapat menggambarkan usaha sebagai jumlah kali antara besar perpindahan dengan bagian gaya yang sejajar dengan perpindahan.
No Aktifitas usaha Bukan usaha Alasan 1. Menarik kursi sampai bergerak 2. Menginjak botol minuman yang sudah kosong 3. mendorong meja sampai bergerak 4. membawa buku di tangan dan bergerak dari awal ke akhir sejauh beberapa meter. 5. menurunkan buku dari ketinggian yang ditetapkan 8 A. Lihat pernyataan-pernyataan di bawah ini dan conteng pilihan Anda tentang mana yang termasuk usaha atau bukan usaha. Beri tahu alasan Anda! Mari, Berpikir Kritis!
9 Ayo Selesaikanlah! Wahyu mendorong meja dengan gaya 150 N, yang memungkinkan meja berpindah sejauh 15 m, sementara Hendra mendorong meja dengan gaya 300 N, yang mempunyai massa dan ukuran sama, lalu meja tersebut berferak atau pindah sejauh 30 m. Gaya yang dilakukan Wahyu dan Hendra berapa banyak? Jawaban : Gambar 1.3 Contoh Usaha
10 Kesimpulan Dari materi dan soal-soal diatas, diskusikan lah bersama anggota kelompokmu mengenai usaha apa saja yang sering dilakukan dalam aktivitas sehari-hari. Kemukakanlah hasil diskusimu kepada teman sekelasmu dan bandingkan perbedaan yang kalian dapatkan antara menerapkan usaha dan pesawat sederhana lainnya. Kesimpulan :
11 RANGKUMAN Konsep usaha berkaitan dengan perpindahan atau perubahan posisi suatu benda atau sistem. Dalam fisika, usaha dapat di definisikan sebagai akibat dari gaya yang diberikan pada benda sehingga benda tersebut bergerak sejauh tertentu. Rumus usaha yaitu W = F ∙ Δs Dalam Sistem Internasional (SI), joule (J) adalah satuan usaha; namun, dalam beberapa situasi, satuan lain, seperti kalori (cal), juga dapat digunakan. Jenis-jenis usaha ada tiga yaitu usaha bernilai positif, usaha bernilai negatif dan usaha bernilai nol. Contoh usaha dalam aktivitas sehari-hari yaitu seperti mendorong meja, sepeda dan bermain ayunan. Jumlah usaha yang dilakukan untuk mengangkat sebuah benda dari ketinggian tertentu ke ketinggian lain sama dengan perubahan energi potensialnya. Sehubungan dengan energi kinetik, jumlah usaha yang bisa dilakukan sebanding dengan perubahan energi kinetik sebuah benda.
12 Energi merupakan satuan kapasitas yang berguna dalam mengerjakan suatu pekerjaan atau usaha. Energi terdapat macammacamnya yaitu, , energi kinetik, termal, listrik, kimia, nuklir, dan energi lainnya. Hukum kekekalan energi bebrbunyi bentuk energi bisa berubah, tapi tidak bisa dibuat atau dihapuskan. Satuan pengukuran pada organ Satuan Internasional (SI) energi yaitu joule, berarti energi yang dialihkan pada sebuah benda dengan cara memindahkannya sejauh satu meter melawan gaya satu newton. PEMBELAJARAN II ENERGI : KONSEP DAN PENERAPANNYA Pengertian energi Jenis-Jenis Energi 1. Energi kinetik Enerjgi kinektik yang disebut juga tenaga gerak merupakpan enmergi yang dimiliki suatu benda karena adanya gerakan. Energi kinetik ini diatikan sebagai usaha yang diperlubkan untuk menggrakkan sebuah benda dan dengan berat tkertentu dai posisi tidak bergerak sakmpai keepatan tertentu. Contoh energi kinetik dalam kehidupan sehari-hari adalah bersepeda, kipas angin, kincir air, dll. Bentuk energi kinetik yaitu: Gambar 2.1 Bentuk Energi Kinetik Gambar 2.2 Contoh Energi Kinetik A. Energi Mekanik Enebrgi nmekanik merjupakan energmi yang ada pada suat benda dikarenakan pergerakan dan letaknya. Energi mekkanik adallah persatuan antbara emnergi kinetk demngan energi poensial dari suatu beda.
13 B. Energi Listrik Energi listrik merupakan energi yang tumbuh dari perpindahan elektron i suatu tempat ke tempat lainnya. Adapun beberapa sumber energi listrik tersebut, yaitu minyak bumi, gas bumi, batu bara, panasbumi, surya, angin, air, nuklir, dan biomassa. Contoh energi listrik yaitu: 1. Telepon genggang 2. Komputer 3. Televisi 4. Laptop 5. Kamera 6. Eskalator 7. Elevator 8. Lampu 9. Oven 10. Kulkas Gambar 2.3 Rumus Energi Mekanik Gambar 2.4 Contoh Energi Mekanik C. Energi Bunyi Energi bunyi mernupakan getaran yg merajmbat melalui udara. semua yang bergerak jelas akan memberikan energi bunyi. Energi bunyi bisa bersumjber dari gitar yang mengkhsilkan bnyi jika dimainkan, suling berbunyi jika ditiup, dan dram mengeluarkan bunyi jika dipujkul. Pernyataan: Daya listrik (P) Usaha (W) Waktu (t). P = W/t Rumus Energi Listrik Gambar 2.5 Rumus Energi Bunyi
14 D. Energi Panas Energi panas merupakn benuk enerti yang dihasilkan dari inti dunia. Energi panas yang didapatkan dari beberapa proses itu akan memberikan manfaat bagi makhluk hidup di bumi. Misalnya, energi panas dari matahari untuk solar panel dan menjadi energi listrik. Contoh energi panas yaitu, matahari, panas buni, api, lisjtrik, atau geksekan dari dua btenda. E. Energi Cahaya Energi yang dipancarkan oleh sumber cahaya disebut dengan energi cahaya. contoh energi cahaya yaitu sinar yang diberikan oleh mentari, bulan, benda, dan lampu. Sinar mentari memiliki manfaat bagi flora untuk memasak kebutuhannya dengan fotosintesis dan untuk menerangi dunia serta semua didalamnya pada siang hari. Contoh energi cahaya dalam kehidupan sehari-hari, lampu yang menyala saat gelap, menghidupkan api unggun, Menyalakan lilin saat listrik mati. Gambar 2.6 Contoh Energi Cahaya F. Energi Radiiasi Enrgi radiasi adalah jenis energi kenetik yang ditransmisikan melalui partikel elementer yang disebut foton. Bahan radiasi dapat digunakan untuk berbagai keperluan seperti roentgen, menjadi bahan perunut atau tracer, alat diagnostik dan terapi berbagai penyakit khususnya kanker, dapat digunakan sebagai alat pengawetan makanan, sebagai alat analisis kandungan unsur yang ada di udara, laut maupun darat. Contoh radiasi elektromagnetik yaitu cahaya yang tampak, gelombang radio, sinar-X, inframerah. 2. Energi Potensial Enegi potensial meruakan energi yag dapat memaniulasi benda dikareakan letak benda yang kecenderungannya tersebut menuju tak terhingga dnan ara gaya yang ditimbukan dari enerrgi potenssial tersebut.
15 Ciri-Ciri Energi Potemsial a. Setap benda yng terdapat energi potemsial grapitasi bisat melakukan usaha atau keja jika benda tesebut menuju permukan Bu,mi. b. Enerji potensial bisa dpengaruhi dengan percpatan gravtasi bumi dan leak ketinggian benda. Energi potensial memiliki 3 jenis yakni energi potensial gravitasi, energi potensial elastis atau pegas dan energi potensial listrik. 1). Energi Potensial Gravitasi Energi potensial gravitasi merupakan usaha yang dibuthkan untuk me\mindahkan suau benda dari titik yang jauh dan tak terhingga ke sebuah titik tertentu pada sumer medam gravitasi. Contohnya, air terjun,buah jatuh dari pohon, misalnya energi potensial gravitasi yang terdapat pada suatu objek bisa diangkt pada ketinggian tertentu. Saat objek tersebut jatuh, enegi potensialnya akan berubahmenjadi energi kinetik. 2). Energi Potensial Elastis atau Pegas Energi potensial elastis merupakan suatu energi yang tersimpan sebagai akibat penerapan gaya untuk mengubah bentuk suatu benda elastis . Energi disimpan sampai gaya dihilangkan dan benda kembali ke bentuk aslinya, melakukan usaha dalam proses tersebut. Deformasi dapat melibatkan kompresi, peregangan, atau puntiran objek. Energi potensial elastis merupakan suatu energi yang disimpan dalam suatu benda elastis, seperti karet gelang atau pegas, dan dapat digunakan nantinya. Apa persamaan energi potensial elastis pegas? (U = \frac{1}{2}kx^2\). Contoh energi potensial elastis dalam kehidupan setiap hari, seperti pada trampolin, karet gelang, dan bola melenting. Gambar 2.7 Contoh Energi Potensial Elastis atau Pegas
16 3. Energii Alternativf Energi alternatil merupakan sbuah istlah yang menuju pada segala smber energii yng bisa berguna dengan tujuan agar dapat menggantikan bahan bakra konvnsional tanpa suatu masalah dan tidak diharapkan dari hal itu. Encyclopedia Britannica menyatakan bahwa sumber energi alterntif adalah enrgi yang berasal dari sumber energi yang bisa diperbaharui (terbarukkan), biasa dipulighkan, atau kekal. Misallnya sungai, pasang surut air laut, biomassa, biogas, matahari, dan aliran sungai. Tenaga suya, anging, hidroelektrik, biomasa merupakan bebrapa contoh sumber energi alternatif. Bumi telah merubah penemuan energi alternatif yang palig efisen sebagi fokus baru. Selan menjaga kelangsungan ketersediaan energi, juga mmastikan bumi tidak brtambah panas yang berakibt tidak layat ditempati. 3). Energii Pottensial Listrik Eneergi potensiall listrik yang disebut juga potensial elekttrostatik merupakan suatu eneergi potensial yang didapatkan dari gaya-gaya Coulomb konservativf dan diasosiaskan dengan konigurasi sejunlah isianisian titik pada suatu siystem yang didefiniaikan. Energi tersebut bisa terjadi jika suatu partikel bermuatan bergerak pada sebuah medan listrik. maka medan listrik akan menuju gaya, kemudian melakukan kerja kepada partikel itu, itulah yang diartikan dengan energi potensial listrik. Contoh eneri potensial listrik yaitu menghidupkan komputr, lampuu, hinga kebutuan inddustri pabrk untuk menyalhakan mesing-mesin produkcsi. Energi Terbarukan Batu Bara Menjadi Gas Gasifikasi batubara merupakan cara konversie batubaraa menjadi prduk gasa yang bsa berguna untk bahang bakara, baik itu bahan baku industri kimia. Unit gasifikasih terdiri dari reaktor, pendingin gas (scrabbr), penangkar ter (tar elecrostatic preciitator) pembersh gas (washing tower), pemisanh uap (fog drop), blower dan kollam penampungan ter (tar pond). Dengan penerapang teknologi ini, selain keterkatan terhadap BBM dbisa diminimalisir, dan secarha tidak langgsung dapat mengurngi beban subsidi, akibat tingginya harga minyak dunia, juga akan meningkakan nilai tambah batubara, menagmbah devisa dan membuka kesempatan kerja.
17 Gasifikasi batu bara memiliki beberapa keuntungan sebagai sumber energi terbarukan: 1. Ketersediaan: Batu bara merupakan sumber energi yang melimpah di banyak negara, sehingga gasifikasi batu bara dapat memberikan pasokan energi yang stabil dan berkelanjutan. 2. Reduksi Emisi: Gasifikasi btu barah dpat menguirangi emsi gaa rumh kacah dan polutan udara dibandingkan dengan pembakaran langsung batu bara. Proses gasifikasi menghasilkan gas sintetis yang lebih bersih, yang dapat diproses lebih lanjut untuk mengurangi emisi. 3. Fleksibilitas: Gas sintetis yang dihasilkan dari gasifikasi batu bara dapat digunakan untuk berbagai aplikasi, termasuk pembangkit listrik, produksi bahan bakar, dan proses industri lainnya. 4. Diversifikasi Energi: Menggunakan gasifikasi batu bara bisa mengurangi keterkaitan dengan sumber energi fosil lain misalnya minyak bumi dan gas alam, sehingga membantu dalam diversifikasi portofolio energi suatu negara. Namun, penting untuk diingat bahwa meskipun gasifikasi batu bara dapat dianggap sebagai sumber energi terbarukan karena memanfaatkan sumber daya yang melimpah, tetapi tetap menimbulkan masalah lingkungan seperti pembuangan limbah dan penggunaan air yang besar. Oleh karena itu, pengembangan teknologi gasifikasi yang lebih efisien dan ramah lingkungan tetap menjadi fokus untuk memaksimalkan manfaatnya sambil meminimalkan dampak negatifnya. Gambar 2.8 Batu bara Gambar 2.9 Gasifikasi Batu Bara Menjadi Gas
18 Tata cara pembuatan batu bara menjadi gas umumnya melibatkan dua metode utama: gasifikasi dan pirolisis. 1. Gasifikasi: Ini melibatkan pemanasan batu bara dalam lingkungan terbatas atau kurangnya oksigen. Proses ini menghasilkan gas sintetis yang kaya akan hidrogen dan karbon monoksida, yang dikenal sebagai gas batu bara. Gas tersebut kemudian dapat dimurnikan dan digunakan untuk berbagai tujuan, termasuk pembangkit listrik atau bahan baku untuk sintesis kimia. 2. Pirolisis: Ini melibatkan pemanasan batu bara pada suhu tinggi dalam lingkungan terbatas oksigen. Proses ini memecah batu bara menjadi gas, cairan, dan padatan. Gas yang dihasilkan biasanya mengandung hidrokarbon ringan seperti metana, etana, dan hidrogen, bersama dengan sejumlah kecil gas lainnya. Gas ini bisa berguna sebagi bahang bakara atu bahn bakku untk indukstri kima. Kedua metode ini merupakan bagian dari proses yang lebih luas untuk mengubah batu bara menjadi bahan bakar yang lebih bersih dan bermanfaat dalam mengurangi emisi gas rumah kaca dibandingkan dengan pembakaran langsung batu bara. Proses-proses ini juga sering kali melibatkan teknologi tambahan untuk membersihkan gas-gas tersebut sebelum digunakan. Energi Terbarukan Batu Bara Menjadi Listrik Bayak wilayah di Indonesia pembangkit listrik batu bara umumnya menggunakan proses pembakaran langsung untuk menghasilkan listrik. Namun, jika Anda mencari fasilitas yang mengubah batu bara menjadi gas, kemungkinannya lebih sedikit karena teknologi ini biasanya diterapkan dalam skala yang lebih besar dan membutuhkan investasi besar. Di Bengkulu, ada beberapa pendiri listrik yang menjadikan batu bara untuk bahan bakar agar dapat menghasilkan listrik. Salah satu pembangkit listrik batu bara yang terkenal di Bengkulu adalah Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Grati, lokasinya di Kecamatan Kedurang, Kabupaten Bengkulu Tengah. PLTU ini memiliki kapasitas yang cukup besar dan juga salah satu pembangkit listrik utama di wilayah tersebut.
19 Selain itu, ada kemungkinan terdapat pembangkit listrik batu bara lainnya di Bengkulu, baik yang dioperasikan oleh pemerintah maupun swasta. Informasi terbaru mengenai pembangkit listrik di Bengkulu dapat diperoleh melalui sumber-sumber lokal, kantor pemerintah setempat, atau situs web resmi perusahaan listrik yang beroperasi di wilayah tersebut. Gambar 2.10 Proses Batu Bara Menjadi Listrik Energi terbarukan tidak berlaku untuk batubara karena batubara merupakan sumber energi fosil yang terbentuk dalam jutaan tahun melalui proses alami dan terbatas. Namun, teknologi yang lebih efisien dan ramah lingkungan dapat digunakan dalam pembangkit listrik batubara untuk mengurangi dampak lingkungan negatifnya.
20 Tahukah Anda? Sumber energi apakah yang membuat lampu menyala? Salh stu sumbr energai yng sering digunaakan oleh sekirtar kita adalh litrik. Ayo kta cari tau apa sih manfat lisstrik bagii khidupan kitah Ayok kerjakankan Perhatkan lanpu pada kelasmu! Apa yng trjadi saaat skelar lanpu yang mati ditekkan? Deskripsikan pendaptmu pda kolon dibawah ini Jawaban:
21 Mari, Berpikir kritis ? Lakukan pengamatan terhadap gambar dibawah ini! Tentukan transformasi energi yang terjadi pada setiap gambar! Tuliskan jawabanmu pada kolom dibawah ini Jawaban:
22 RANGKUMAN Energi merupakan satuan kapasitas yang berguna untuk melakukan pekerjaan atau usaha. Energi memiliki beberapa macam yaitu kinetik, termal, listrik, kimia, nuklir, dan lainnya. Hukun kekekaian enerji bebunyi “enerji bisa diubah bentuknya, akan ttapi tdak mungkin diciptakkan atau dmusnahkan. Macam Jenis enrergi yakni enerji kineytik, energi potennsial, kemudian energi alternativ Enerji kinetik atau disebut juga tenaga gerak merupakan enerji yng dimilki suatu bendah dikaenakan geraakannya. Enerji kinetik suatu bnda dapat diartikan bentuk usahaa yg diperlukan benda supaya bergerak dengan berat yag ditentukan dri posisi diam hinga posisi kcepatan tertntu. Contoh energi kinetik dalam kehidupan sehari-hari adalah bersepeda, kipas angin, kincir air, dll. Bentuk energi kenetik yaitu energi mekanik, energi lisrik, energi bunyi, energi panas, energi cahaya, energi radiasi. Energi potensial merupakan enegi yg dapat mempngaruhi benda dikarenakan tempat benda yg memiliki dominan ke-arah yang meniju tak terbatas dengn arah dari gaya yang ditimulkan oleh energi potensial tersebut. Energi potennsial terbagi menjadi tia jenis yakni energi potensial grafvitasi, energi potensial elastis atau pegas, dan energi potensial listhrik. Istilah yang mengagrah pada segala sumer energii yg bisa dipakai untuk mengntikan bahan bakar konvennsional tiada sebab yg tidak diharpkan dari hal disebut denghan energi alternatif.
23 PEMBELAJARAN III PESAWAT SEDERHANA : KONSEP DAN PENERAPANNYA Alat peralatan yang bisa menolong meringankan aktivitas pekerja agar lebih ringan dan dipermudah adalah pesawat sederhana. Menurut physica, ketika Ananda bekerja tiap waktu, Ananda mengeluarkan gaya untuk menggerakkan benda agar berpindah. Contoh dari peralatan yang membantu ini seperti mobil, sekop, sepeda, perahu, dan tangga. Pesawatt sederhana ini alat yang sederhana yang bertujuan untuk mempermudah pekerjaan kita, pesawat sederhana yang dibahas dalam pembelajran III ini yaitu tuas/pengungkit, katrool, bidang miring dan roda ber-poros. Pengertian Pesawat Sederhana Cara Pesawat sederhana agar meringankan usaha kita yakni dengan cara : 1. Mengubah arah gaya 2. Mengubah jarak tempuh gaya 3. Memperkecil besar gaya yang dikerjakan Jenis-Jenis Pesawat Sederhana 1. Tuas/Pengungkit Batang atau tongkat yang memeiliki titik diam atau tetap yang dinamakan titik tumpu seperti gerrobak, gunting dan pinseet serta jungkitan adalah Tuas/pengungkit. Pada saat Ananda melakukan usaha menekan ujung tongkat dengan titik kuasa, maka diujung tongkat yang lain itu titik beban, jadi besar usaha nya bernilai sama. Menurut hukum kekekalan energi maka berlaku: Usaha Kuasa = Usaha Beban F1 d1 = F2 d2 a) Tuas Kelas I Tuas kelas I, titik tumpunya berada diantara titik kuasa dan titik beban Gambar 3.2 Tuas Kelas I Gambar 3.1 Macam Jenis Pesawat Sederhana
24 b) Tuas Kelas II pada tuas kelas II, kekuatan titik beban yg dipindahkan, berada pada antara gaya masukan atau titik kuasa serta titik tumpu. c) Tuas Kelas III pada tuas kelas III, titik atau gayta kuasanya di tengah, sementara beban atau gaya hasil serta titik tumpu berada pada ke 2 ujung batang. Gambar 3.3 Tuas Kelas II Gambar 3.4 Tuas Kelas III Gambar 6. Jenis-jenis pengungkit Sumber: homecare24.id 2. Katrol Semacam roda yang dikelilingi tali sekelilingnya disebut katrol yang seringkali diunakan untuk mempremudah kerja yang menarik beban. Berikut beragam jenis katrol : a) Katrol Tetap Gambar 3.5 (a) Katrol Tetap Gambar 3.5 (b) Contoh Katrol Tatap Apa yang dimaksud dengan katrol tetap? perhatikan gambar diatas! jika Ananda lihat maka dapat diketahui bahwa katrol tetap yaitu katrol yang porosnya berada di satu titik sehingga tidak akan bergerak. Gaya kuasa yang katrol keluarkan, memiliki nilai yang sama dengan berat bebannya.
25 b) katrol Bebas Nah, Ananda. Jika diperhatikan, poros pada katrol bebas berkebalikan dengan prinsip katrol tetap. Katroll akan berpindah tempat bebas ketika digunakan. Pada konsep kkatrol bebas, gaya kuasa yang keluar untuk angkat beban, nilainya akan setengah berat beban. Maka itu, keuntungan mekanise katrol bebas ber-nilai dua. Gambar 3.6 Katrol Bebas c) Katrol Majemuk Menurut Ananda bisakah katrol tetap serta katrol bebas dipergunakan dengan digabungkan? Ya, tentu mampu. gabungan ke 2 katrol ini kita sebut katrol majemuk. di bagian paling atasnya ada katrol permanen serta di bawahnya ada katrol yang bebas dan kedua katrol ini disatukan menggunakan tali. Keuntungan mekanise katrol majemuk ini bernilai setara dengn jumlah tali atau jumlah katrol yang dipakai. Katrol majemuk biasanya digunakan sebagai pengangkat benda maupun alat-alat berat dalam dunia industri. Gambar 3.6 Katrol Majemuk 3. Roda Berporos Roda ber-poros adalah benda yang sering kita ketemu di kehidupan. Roda ber-poros memperkecil gaya yg digunakan buat menggerakkan suatu benda menggunakan cara meminimalisir gaya gesek. keuntungan mekanise yg didapat menggunakan memakai roda akan memengaruhi kecepatan yang diperoleh, nilainya yaitu sebagai berikut KM = r roda/r poros KM : keuntungn mekanist roda, r roda : jari - jari roda r poros : jari jari poros Gambar 3.7 Roda Berporos
26 4. Bidang Miring Jenis peralatan sederhana berupa papan/bidang yg miring yg bertujuan buat mengecilkan usaha waktu memindahkan beban berat yaitu bidang miring. waktu memindahkan, memerlukan jarak yg lebih besar, namun gaya yg dipergunakan menjadi lebih mungil. Bidang yang semakin landai, makaakan membrikan kgaya yang lebih kecil. sebaliknya, semakin curam bidang, gaya yang diberikan makin besar. Gambar 3.8 Bidang Miring Keterbaruan Pesawat Sederhana contoh penerapan bidang miring yaitu jalan berkelok, papan miring, perosotan, tangga dan lain-lain. 1.Tua/ Pengungkit Penerapan konsep tuas terbaru, salah satunya yakni dalam pengembangan teknologi prostetik yang lebih canggih. Prostetik modern sering menggunakan sistem tuas untuk memberikan gerakan yang lebih alami dan responsif kepada pengguna. Teknologi tersebut memanfaatkan prinsip-prinsip fisika tentang pengungkitan untuk memperkuat atau mengubah gaya yang diterapkan pada bagian tertentu dari prostetik, sehingga memungkinkan pengguna untuk melakukan gerakan yang lebih kompleks dan akurat Selain itu, konsep tuas juga diterapkan dalam desain alat-alat mekanis yang digunakan dalam industri, seperti excavator atau alat berat lainnya. Sistem tuas memungkinkan operator untuk mengendalikan alat tersebut dengan kekuatan yang lebih besar dan dengan gerakan yang lebih mudah. Gambar 3.9 Kaki Porstetik gambar 3.10 Excavator
27 2. Katrol Salah satu contoh terbaru penerapan konsep katrol adalah dalam sistem penarik kabel yang digunakan dalam konstruksi bangunan tinggi atau struktur besar lainnya. Sistem ini menggunakan katrol untuk mengurangi kebutuhan akan tenaga manusia dalam menarik kabel yang berat. Selain itu, konsep katrol juga digunakan dalam teknologi angkat dan bantu gerak, seperti di industri perawatan kesehatan. Contohnya, beberapa perangkat medis menggunakan katrol untuk membantu dalam mengangkat atau memindahkan pasien dengan lebih mudah dan aman. Penerapan konsep katrol dalam teknologi konstruksi dan perawatan kesehatan adalah contoh bagaimana prinsip-prinsip sederhana dalam fisika dapat digunakan untuk meningkatkan efisiensi dan kenyamanan dalam berbagai aplikasi. Gambar 3.11 Katrol Elektrikj Gambar 3.12 Alat Pengankut Pasien 3. Roda Berporos Salah satu konsep terbaru yang menggunakan prinsip roda berporos adalah mobil konsep "Revolve" yang dikembangkan oleh perusahaan mobil otonom asal Jerman, Continental. Mobil ini memiliki empat roda yang masing-masing dapat berputar secara independen di sekitar porosnya sendiri, sehingga memungkinkan mobil untuk bergerak lateral (membelok) tanpa harus berbelok roda. Prinsip ini memungkinkan mobil untuk melakukan manuver yang lebih presisi dan fleksibel, serta memungkinkan ruang interior mobil untuk dioptimalkan. Selain itu, dengan kemampuan berputar pada porosnya, mobil ini dapat berpindah arah dengan lebih lancar dan efisien, bahkan dalam ruang yang sempit sekalipun.
28 4. Bidang Miring Salah satu konsep terbaru yang menggunakan prinsip bidang miring adalah "Mercedes-Benz Vision AVTR" yang diinspirasi oleh film Avatar. Mobil konsep ini memiliki desain yang futuristik dan menggunakan teknologi canggih, termasuk prinsip "bionic flaps" yang terinspirasi oleh kulit reptil yang dapat bergerak secara independen untuk meningkatkan aerodinamika dan efisiensi energi. Gambar 3.14 Mercedes-Benz Vision AVTR Kemudian, juga dilengkapi dengan teknology "multifunctional control element" yang membuat pengemudi dan penumpang berinteraksi dengan kendaraan yaitu gerakan tangan, tanpa harus menyentuh kontrol fisik. Ini adalah contoh bagaimana konsep bidang miring digunakan untuk menciptakan desain mobil yang inovatif dan interaktif. Gambar 3.13 (a) (b) Continental Revolve concept car (a) (b)
29 Ayo, Kita Selesaikan! Identifikasikan jenis pesawat sederhana yang terkait dengan setiap objek dengan cara menarik garis jawaban di dalam kotak menuju kolom disebelah gambar! Tuas Jenis 2 Roda Berporos Bidang Miring Tuas Jenis 1 Katrol
30 Lakukanlah pengamatan terhadap gambar dibawah ini! Kemudian tuliskanlah hasil pengamatan kelompokmu tentang penggunaan pesawat sederhana dari kedua gambar tersebut! Setelah melakukan pengamatan dari kedua gambar tersebut, coba diskusikan dengan anggota kelompokmu: 1. Apa itu pesawat sederhana? 2. Apa saja manfaat menggunakan pesawat sederhana dari gambar tersebut? Jawaban : Mari, Berpikir Kritis!
31 Kesimpulan Setelah mengerjakan dua kegiatan diatas, diskusikanlah dengan anggota kelompokmu mengenai kegunaan pesawat sedrehana pada akitivitas setiap hari!
32 Pesawat sederhana merupakan peralatan yang bisa menolong meringankan pekerjaan agar lebih mudah untuk mengubah gaya atau memindahkan beban dengan memanfaatkan prinsip-prinsip fisika dasar berfungsi untuk meringankan kerjaan. Beberapa macam pesawat sederhana meliputi tuas, roda berporosbidang miring, dan katrol. Tuas adalah pesawwat sedrehana yang terdiri dari batang yang dapat berputar di sekitar satu titik (tumpuan). Bidang miing merupakan pesawat sederhana dari bidang datar yang dimiringkan. Pesawat sederhana banyak digunakan dalam berbagai kegiatan sehari-hari, seperti membuka pintu dengan tuas, menggunakan roda pada sepeda, dan merancang bidang miring pada jalan atau tangga. Pesawat sederhana memberikan keuntungan mekanis yang memudahkan manusia dalam melakukan pekerjaan atau mengangkat beban yang lebih besar. Bidang miring adalah bidang datar yang membentuk kemiringan t Bidang miring digunakan pada konstruksi bangunan, pembangunan jalan, dan rekayasa lingkungan dll. Katrol adalah suatu alat sederhana yang terdiri dari roda berputar di sekitar porosnya. Katrol digunakan untuk memindahkan atau mengangkat beban dengan memanfaatkan keuntungan mekanis. Ada dua mcam ksatrol: katrrol tetap dan katrol gerak. Katrol tetap memiliki sumbu porosnya tetap, sedangkan katrol gerak dapat bergerak. Prinsip Kerja Katrol: Katrol bekerja berdasarkan prinsip keuntungan mekanis. Dengan menggunakan katrol, seseorang dapat mengurangi usaha yang untuk mengangkat benda. RANGKUMAN
33 UJI KOMPETENSI A. Carilah salah satu jawaban yang benar! 1. Persamaan tentang usaha berikut ini yang tidak tepat yaitu ... a. W = F.s b. F = W/s c. s = W/F d. s = W.s 2. Upya yg diakukan untk memindhkan suatu benda/bban di arah tertentu dianggap ... a. Gaya b. Usajha c. Daya d. Endergi 3. Seo,rang anak memndahkan benda yangbratnya 40 N sejauh 8 met.er dari posisi awal. Usaha yang dilakukan anak tersebut sebesar ... a. 3200 J b. 32 0 J c. 32 J d. 5 J 4. Usaha yang dilakukan setiap satuan waktu disebut ... a. Usaha b. Energi c. Daya d. Gaya 5. Suatu energi yang ada pada sebua benda yang lagi bergetar disebut energi ... a. Potensial b. Kinetik c. Gravitasi d. Listrik 6. Sebuah benda yang bermassa 200 kg bererak dengan kecpatan 10 m/spada linasan lurus. Besar energi kinetik benda terselbut adalah n... a. 100.000 J b. 10.000 J c. 1.000 J d. 100 J 7. Energi yan dimiliki seuah benda karena keddukannya atau posj isinyadari permukan tanah diebut energi ... a. Potensial b. Kinetik c. Gravitasi d. Listrik 8. Suatu yg dipergunaan untuk mempeudah usaha yang dilakukan oleh mnusia di sebut ... a. Pesawat sederhana b. Tuas c. Bidang miring d. Katrol
34 UJI KOMPETENSI 9. Sebuah batu yg beratny 300 N diangkat memakai tuas. Bila gaya yg diberikan sebanyak 100 N, maka laba mekanis yg diperoleh yaitu ... a. 4 b. 2 c. 3 d. 1 10. Sebuah bidang miring dengan panjang 2 meter digunakan untuk memindahkan beban 100 N. Jika tinggi bidang miring 1 meter, gaya yang dibutuhkan untuk memindahkan beban tersebut adalah ... a. 300 N b. 200 N c. 100 N d. 50 N
35 UJI KOMPETENSI B. Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan benar! Anton sedang angkat beban 1.000 N dengan menggunakan tuas yang panjangnya 300 cm dan lengan beban 50 cm. Berapa gaya yang harus Anton perlukan untuk angkat beban tersebut? 1. 2.Lihat gambar dibawah ini! Menurut Ananda gambar diatas termasuk jenis tuas kelas berapa? jelaskan alasannya! dan sebutkan dua benda yang ada di sekitar Ananda berprinsip keerja pengungkit tersebut! 3. Bagaimana bunyi hukum kekkekalan energi? 4. Sebuah bola besi dengan massa 5 kg diletakkan di ketinggian 10 meter daripermukaan tanah. Berapakah energi potensial gravitasi yang dimiliki bola besi tersebut? (g = 9,8 m/s²) 5. Satu buah balok pada lantai licin ditarik oleh gaya 40 Newton sertsa usaha yang dilakukan oleh gaya kepada balok sebesar 680 joule, hitunglah berapa perpindahan balok tersebut! Break a Leg
36 KUNCI JAWABAN A. Pilihlah salah satu jawaban yang tepat! 1. D 2. B 3. B 4. C 5. B B. Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan benar! 1. Diketahui: w = 1.000 N lb = 50 cm lk = 250 cm Dtaanya: w . lb = F . lk Jawab : 1.000 N . 50 cm = F . 250 cm F = 1.000 N . 50 cm/250 cm F = 200 N 2. Tuas Kelas I sebab titik tumpu berada di antara gaya kuasa dan gaya beban. Benda yang ada di sekitar kita yang menggunakan prinsip kerja tuas ini adalah jungkitan dan gunting. 3. bunyi dari hukum kekekalan energi : “energi tidak dapat diciptakan dan tidak dapat dimusnahkan, tetapi energi dapat berubah bentuk yang satu ke bentuk yag lainnya”. 6. B 7. A 8. A 9. C 10. D
37 KUNCI JAWABAN 4. Energi potensial gravitasi (EP) dihitung dengan rumus EP = mgh. EP = 5 kg × 9,8 m/s² × 10 m Ep = 490 Joule. Jadi, energi potensial gravitasi yang dimiliki bola besi adalah 490 Joule. 5. Usaha = gaya x perpindahan W = F x S 680 = 40 x S S = 680 / 40 S = 17 meter
38 NO Pertanyaan Jawaban 1. Apakkah Ananda mengetahui apa itu Usaha? YA TIDAK 2. Apa Ananda dapat mendeskriipsikan konsep usaha dengan baik? YA TIDAK 3. Apakah Ananda dapat menghitung usaha yang diperlukan dengan benar? YA TIDAK 4. Sudahkah Ananda mengetahui pengertian energi? YA TIDAK 5. Sudahkah Ananda dapat membedakan berbagai bentuk energi dengan tepat? YA TIDAK 6. Apakah Ananda telah mampu menjelaskan sumber energi terbarukan di Indonesia? YA TIDAK 7. Apakah Ananda telah memahami hubungan antara usaha dan energi? YA TIDAK PENILAIAN DIRI Berikan jawaban dari pertanyaan dibawah dengan jujur & bertangungjawab!
39 NO Pertanyaan Jawaban 8. Apaka Ananda tahu definisi pesawat sederhana? YA TIDAK 9. ApakahAnanda dapat memilah pesawat sederhana yang ada di sekitar sesuai 4 jenisnya? YA TIDAK 10. Apakah Ananda telah mengetahui keuntungan mekanis yang didapatkan dengan menggunakan alat-alat pesawat sederhana? YA TIDAK
40 REFLEKSI 1. Refleksi Guru Guru mengalami kesusahan atau kendala apa saja dalam [pelajaran? Bagaimana cara guru dalam memberi solusi dari kesulitan atau kendala tersebut? Jika tujuan pembelajaran belum tercapai cara yang bagaimana akan gunakan pada pembelajaran selanjutnya? 2. Refleksi Peserta Didik Perwakilan peserta didik dalam kkelompok mempresentasikan apa yang sudah dipelajari hari ini? Peserta didik mengekspresikan perasaan pada pemblajaran hari ini? Memberitahukan hal menarik dalam pemblajaran hari ini yang dapat digunakan pada pembelajaran berikutnya? Hal baru apakah yang kalian dapatkan setelah mempelajari materi sistem pernafasan? Manfaat apa yang kalian dapatkan dari mempelajari materi sistem pernafasan? Apa yang dapat kalian terapkan dari mempelajari materi sistem pernafasan?
41 DAFTAR PUSTAKA Christina, S., Sitompul, S. S., & Oktavianty, E. (2022). Remediasi Miskonsepsi Pesawat Sederhana Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Stad Di Smp Yakhalusti Pontianak. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa (JPPK), 11(12), 3238-3248. Putri, A. D. C., Nasbey, H., & Budi, E. (2024). RANCANGAN MODUL DIGITAL BERBASIS STEM-PROJECT BASED LEARNING PADA MATERI ENERGI TERBARUKAN. In PROSIDING SEMINAR NASIONAL FISIKA (EJOURNAL) (Vol. 12). Sativa, H., Wiyono, K., & Marlina, L. (2022). Pengembangan E-Learning Materi Usaha Dan Pesawat Sederhana Untuk Meningkatkan Keterampilan Berfikir Kreatif Siswa SMP. Jurnal Ilmu Fisika Dan Pembelajaran, 1(1), 11-19. Tatsar, M. Z., Rohman, D. C., & Salamah, U. (2023). Analisis Kemampuan Kreativitas Siswa Berbasis Proyek Energi Terbarukan Berbantuan Model Pembelajaran Project Based Learning pada Kurikulum Merdeka. QUANTUM: Jurnal Pembelajaran IPA dan Aplikasinya, 3(1), 23-35. Widyastuti, I., Winarno, N., Emiliannur, E., & Wahyuningsih, Y. (2024). Meningkatkan Minat Belajar Siswa Menggunakan Model Discovery Learning Berbantuan Simulasi PhET pada Topik Usaha, Energi dan Pesawat Sederhana. Jurnal Tadris IPA Indonesia, 4(1), 65-85.
42 BIODATA PENULIS Nama : Nadya Salsabila Alifiah Putri NPM : A1M021008 TTL : Lubuk Linggau, 07 September 2003 Nama : Ladya Rotami NPM : A1M021033 TTL : Tanjung iman, 29 April 2003 Nama : Bella Trisky Amanda NPM : A1M021003 TTL : Curup, 01 Januari 2003
43 BIODATA PENULIS Nama : Dr. Euis Nursaadah. M.Pd Perguruan Tinggi : Universitas Bengkulu Program Studi : Pendidikan IPA Jenis Kelamin : Perempuan Nama : Dr. Sutarno, M.Pd., SI Perguruan Tinggi : Universitas Bengkulu Program Studi : Pendidikan IPA-S1 Jenis Kelamin : Laki-Laki