The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.
Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by Sulfajriyani Indah, 2023-12-01 20:28:46

Naskah Video Praktik Baik

Naskah Video Praktik Baik

SUHARDIN, SMPN 17 KENDARI STAR DALAM DIFERENSIASI KOMPLEKS MELALUI BULETIN DIGITAL SEVENTEEN SITUASI Dokementasi pembelajaran tidak hanya sebagai admnistrasi semata. Kegiatan berbagi, pendukung pembelajaran, sarana numerasi serta literasi menjadi tujuannya. Hal ini sangat penting dalam kegiatan diferensiasi dalam pembelajaran. Bagaimana membuat dokumentasi pembelajaran yang menarik, aksesnya mudah luas serta efisien? Kondisi ini menjadi permasalahan yang membutuhkan wadah kontekstual dalam akses yang lebih cepat dan luas. TANTANGAN Keadaan zaman tentu berengaruh terhadap gaya belajar siswa. Kecanggihan teknologi menjadi tantangan untuk mengajar di era digitalisasi. Sswa yang meminati pemanfatan handphone lebih besar dibanding membaca atau bekerja dilembaran kertas. Berbagai akses dokumentasi pembelajaran juga mengikuti perkembangan teknologi. Kapasitas akses yang dimiliki sekolah juga sangat terbatas. Internet dan perangkat teknologi tidak sebanding ideal dengan jumlah kelas maupun siswa. Saana yang terbatas ini memunculkan ide untuk melakukan sebuah inovasi dalam pembelajaran diferensiasi yang berbasis digital. AKSI Menjawab tantangan tersebut dilakukan melalui pemanfaatan google sites di akun belajar. Id. Merancang pembelajaran diferensiasi secara kompleks. Bukan hanya berdifeensiasi pembelajaran namun pilihan minat dan bakat siswa untuk kegiatan P5 juga dimuat untuk berkolaborasi. Keberpihakan pada siswa juga di siapkan. Sebagai koordinator ekskul karya tulis dilakukan melalui wadah buletin seventeen. Karya siswa dalam pembelajaran berdiferensiasi di muat dengan pengelolaannya oleh siswa sendiri. REFLEKSI Ada hal yang sudah tercapai. Kreativitas siswa berkembang melalui kegiatan yang beragam. Panduan program P5 juga terdidentifikasi secara struktur terarah dalam tim kerja guru maupun siswa. Siswa terbantu mengakses pembelajaran bisa dilakukan kapan saja dan dimana saja. Dokumentasi pembelajaran guru dapat tersimpan dan terakses secara luas.


Namun kondisi keterbatasan sarana siswa menjadi kendala. Inilah yang menjadi tantangan nyata dalam pembeajaran. Hal ini diantisipasi dengan kegiatan kolaborasi siswa dan pemanfaatan cromebook sekolah.


Click to View FlipBook Version