PIA ARDHYA GARINI
PENGURUS PUSAT
PANITIA HUT LXV PIA ARDHYA GARINI
TAHUN 2021
NARASI KEBAYA
1. PIA Ardhya Garini Ranting 01-3/D.II Skadron Uadara 4 Lanud ABD Malang
➢ kebaya hasil karya dari Ny. Herni Dadang, PIA AG Skadron Udara 4 Lanud
ABD. Malang
➢ kebaya cantik tradisional modern dipadupadankan dengan Songket
Palembang, dengan aplikasi bunga yang dibordir dengan taburan payet di
sekitar leher, dan ujung lengan diberi aksen cantik dari bahan tile polos.
➢ Diperagakan dengan cantik oleh Ny. Tya Hendra
2. PIA Ardhya Garini Cabang 2/D.III Lanud Manuhua Biak
(Peraga Kebaya : Ny. Atika Sadewa)
Desain kebaya hasil karya Ny. Irma Tama Hariyanto anggota PIA Ardhya Garini
Cabang 2/D.III Lanud Manuhua, merupakan kebaya yang dibuat dengan
menampilkan khas daerah Manuhua dengan menempelkan kerang pada
selendangnya dan menempelkan bulu pada kebayanya.
3. PIA Ardhya Garini Cabang 2/G.IV Wing I Paskhas
➢ Ny. Wulan Andiwaru, PIA Ardhya Garini Cabang 2/G.IV Wing I Paskas
menampilkan kebaya hasil rancangannya.
➢ Kebaya kutu baru asli Nusantara, dipadukan dengan songket yang senada
dengan kebayanya, menambah anggun dan cantik sang pemakainya.
4. PIA Ardhya Garini CBS Seskoau
( Ny. Florensi Yohanes)
Kebaya merah yang dipadukan dengan puring warna emas merupakan hasil karya
dari
Ny. Danik Hendro Hermawan anggota PIA Ardhya Garini CBS Seskoau.
Kebaya yang diperagakan oleh Ny. Vera Fajar ini, sangat serasi dan cantik
dipasangkan dengan songket Palembang warna emas dan merah.
Kebaya tradisional modern ini juga bisa dipakai untuk menghadiri acara resmi, seperti
upacara dan perjamuan resmi.
5. PIA Ardhya Garini Cabang 1/G.II Kodiklatau
(Peraga kebaya : Ny. Sinta Sunu)
➢ Ssebuah karya dari seorang Ibu yang cantik dan lembut, Ny. Irene Tatang
Harlyansyah, Ketua PIA Ardhya Garini Gabungan II Kodiklatau.
➢ Model kebaya modern, dengan nuansa emas, dengan ornamen di bagian dada,
serta dipadupadankan dengan songket Tapis Lampung, menghasilkan sebuah
kebaya yang elegant, menjadikan kebaya yang diperagakan oleh Ny. Sinta
Sunu ini semakin cantik untuk dilihat.
6. PIA Ardhya Garini Cabang 7/G.II Sekkau
( Peraga kebaya : Ny. Ani Surya)
Sebuah kebaya, selalu menjadikan ciri khas kita, Indonesia.
PIA Ardhya Garini Cabang 7/G.II Sekkau, memberikan suatu hasil karya seni yang
indah dari Ny. Ishma Gunung.
Model kebaya dengan adaptasi ”Kutu Baru”, dengan perpaduan warna hijau yang
cerah, serta menyatukan pola yang berbeda, menghasilkan suatu karya yang indah.
Dipadupadankan dengan songket Palembang, dan aplikasi bordir dikebayanya,
menghasilkan keelokan dari sebuah arti kebaya.
------------------------------------------ SESI 1-------------------------------------------------------------
7. PIA AG cabang 7/D.III Lanud Patimura Ambon
➢ Berikut ini Ny. Vera Fajar, menampilkan hasil karya Ny. Winarsih Rudianto,
PIA AG cabang 7/D.III Lanud Patimura Ambon
➢ Kebaya tradisional warna merah muda dengan model kutu baru, dipadukan
dengan sarung tenun daerah Ambon, menghasilkan perpaduan yang sangat
cantik dan serasi.
8. PIA Ardhya Garini Ranting 06-4/G.I Disadaau
(Peraga Kebaya : Ny. Tika Angga)
➢ Memperagakan sendiri kebaya hasil rancangannya.
➢ Kebaya dengan design tradisional modern warna merah muda, dengan aksen
bordir dan payet dari krah sampai bawah berbentuk bunga berwarna warni,
sangat cantik dan anggun. Dipadukan dengan songket tapis Lampung.
➢ Sangat cocok dipakai pada saat acara resmi atapun formal.
9. PIA Ardhya Garini CBS AAU
➢ Berikutnya Ny. Dienta Hosea, menampilkan kebaya hasil karya Ny. Maria
Christian Tri Aryono, PIA Ardhya Garini CBS AAU,
➢ Kebaya ini merupakan kebaya tradisional modern dengan model kebaya
kutubaru, yang dibuat dengan perpaduan kain tenun, lurik dan batik tanpa
meninggalkan ciri khas kota Yogyakarta. Sebuah kreasi yang menghasilkan
kebaya sangat cantik, anggun dan terlihat tradisional.
10. PIA Ardhya Garini Cabang 4/G.II Lanud Sulaiman
(Peraga kebaya : Ny. Seilla Galang)
Negri tercinta kita Indonesia, dengan keragaman budaya dan mempunyai ciri khas
yang berbeda, menghasilkan suatu nilai seni yang menarik.
Parpaduan kebaya kutu baru, dipadupadankan dengan songket Majalaya,
menghasilkan suatu kebaya yang cantik. Sebuah kebaya dari Ny. Natalia Arigan
istri dari Mayor Pas Dwi Rizal Arigan, PIA Ardhya Garini Cabang 4/G.II Lanud
Sulaiman.
Menjadi stigma kebaya kutu baru itu kuno, menjadi klasik dan bersahaja, dengan
sehelai songket Majalaya dari Jawa Barat.
11. PIA Ardhya Garini Gabungan IV Korpaskhas
(Peraga Kebaya : Ny. Yessi Dadang)
➢ Ny. Yessi Dadang, tampil dengan kebaya rancangannya.
➢ Kebaya dengan perpaduan warna keemasan dan merah muda nan cantik,
taburan kemilau emas dan perak menghiasai kebaya nan anggun, membentuk
senada dengan motif songket Palembang bermotifkan kembang cepuk cantik
manis yang menambah kemewahan kenggunan dan kecantikan sang pemakai.
12. PIA Ardhya Garini Ranting 05-5/G.I Setumau
(Peraga kebaya : Ny. Tyas Indra)
Kebaya merupakan pakaian daerah yang banyak dikenal perempuan di Indonesia
pada umumnya dikenakan pada momen tertentu, kreasi dari Ny. Dini Erwin, PIA
Ardhya Garini Ranting 05-5/G.I Setumau dari sehelai kain menjadi sebuah karya yang
indahm perpaduan yang sangat bagus dapat kita lihat pada hasil akhir dari suatu karya
cipta seni. Dari rasa cinta menjadi sebuah karya yang sangat elegant.
13. PIA Ardhya Garini Cabang 3/D.I Lanud Atang Sendjaja
(Peraga Kebaya :)
➢ Kekayaan wastra kita, selalu membuat terpesona setiap mata memandang.
Meninggalkan kesan yang sarat akan keindahan Indonesia.
➢ Selanjutnya, Ny. Adel Okto, menampilkan kebaya hasil karya dari Ny. Annisa
Fadillah, PIA Ardhya Garini Lanud Atang Sendjaja
➢ Kebaya dengan padu padan warna senada dengan songket berbenang emas,
menambah khasanah wawasan kita akan kayanya wastra nusantara.
14. PIA Ardhya Garini Cabang 19/D.I Lanud Supadio
(Peraga Kebaya : Ny. Neni Hery. C)
➢ Sebuah kebaya, tidak akan tergantikan oleh waktu. Sebuah kebanggaan dari
kita anak bangsa, yang mencintai peninggalan leluhur, yang sarat akan makna.
➢ kebaya yang di design oleh Ny. Sulis Suprapto dari PIA Ardhya Garini Cabang
19/D.I Lanud Supadio
➢ Kebaya berwarna cerah dan dipandu padankan dengan sehelai kain songket
warna senada yang berbenang perak menambah cantiknya sebuah, warna
kebaya yang cerah membuat suatu keindahan yang akan selalu dikenang
mewujudkan karya yang berjiwa.
15. PIA Ardhya Garini Cabang 15/D.I Lanud Suwondo
(Peraga Kebaya : Ny. Deny Yasa)
➢ Kebaya karya Ny. Sesilia Danang, PIA Ardhya Garini Cabang
15/D.I Lanud Suwondo,
➢ sebuah kebaya warna biru elektrik, dipadukan dengan bawahan songket
berwarna silver dari silungkang sawah lunto. Untuk detail kebaya menggunakan
payet biru dan silver ditambah dengan detail mutiara dibagian punggung yng
menambah keanggunan sang pemakai
16. PIA Ardhya Garini Ranting 02-4/G.I Disaeroau
( Peraga Kebaya : Ny. Dewa Ayu)
Kebaya merupakan atasan bentuk blus nusantara yang sering dipakai wanita
Indonesia untuk acara resmi dan normal. Kebaya hasil karya Ny. Anik Donny ini
kebaya yang dipasangkan dengan songket Palembang warna merah marun tua
dengan benang kristal gold dipadukan dengan kebaya merah yang berhiaskan payet-
payet di leher bagian atas kancing depan dan tengah sehingga memberikan kesan
mewah.
17. PIA Ardhya Garini Gabungan III Koharmatau
➢ Untaian benang terbentang, dengan warna warni penuh keindahan.
Lincah jari jemari para penenun, lembut merangkai setiap helai songket.
➢ Ny. Lusi Ferdinant, memperagakan sebuah kebaya, kreasi dari Ny. Rio Sugara,
PIA Ardhya Garini Gabungan III Koharmatau.
➢ Kebaya yang dipadupadankan dengan sehelai songket dari NTB, menghasilkan
kebaya yang cantik.
18. PIA Ardhya Garini Cabang 8/D.III Lanud Leo Wattimena Morotai
(Ny. Misya Stefanus)
Kebaya Warna merah dengan hiasan payet mutiara dipadukan dengan songket cantik
merupakan desain hasil karya Ny. Nurhayati Indra
19. PIA Ardhya Garini Cabang 4/D.II Lanud Mulyono
(Peraga Kebaya :)
➢ Indonesia dengan keragaman kain dan wastra yang indah, dengan beragam
corak dan model songket di setiap daerah, menghasilkan keindahan dan
keunikan dari masing– masing songket.
➢ Berikut ini Ny. Wily Videon, menampilkan Kebaya tradisional modern hasil
karya Ny. Aan Edy, PIA Ardhya Garini Lanud Mulyono
➢ Perpaduan kebaya merah cantik yang diaplikasikan bordir warna krem, dan
sangat serasi dipadupadankan dengan songket Palembang.
20. PIA Ardhya Garini Cabang 6/G.IV Satuan Bravo 90 Paskhas
(Peraga Kebaya : Ny. Iin Noto)
Desain kebaya hasil karya Ny. Prastowo anggota PIA Ardhya Garini Cabang 6/G.IV
Satuan Bravo 90 Paskhas, merupakan sebuah karya seni busana kebaya yang
dituangkan dalam rupa busana kutu baru modern yang disandingkan dengan songket
Palembang, busana yang tidak meninggalkan ketradisionalannya walaupun disajikan
dengan tampilan yang lebih mewah.
21. PIA Ardhya Garini Cabang 10/D.I Lanud Sri Mulyono Herlambang
(Peraga Kebaya : Ny. Ina Wisnu)
Sebuah karya dari Ny. Yulis Rohmad Widodo, PIA Ardhya Garini Cab 10/D.I Lanud
Sri Mulyono Herlambang dengan design kebaya tradisional modern kombonasi kain
songket Palembang. Perpaduan warna biru yang cerah dan songket Palembang
warna senada dengan benang warna tembaga menambah indahnya arti sebuah
karya.
22. PIA Ardhya Garini Cabang 7/D.II Lanud Sultan Hasanuddin
(Peraga Kebaya : Ny. Rian Hendro)
Pemakaian kebaya kembali jadi trend masa kini, dan semakin banyak digemari.
Desain kebaya dari hasil karya Ny. Erlin Septiady Agung dari PIA Ardhya Garini
Cabang 7/D.II Lanud Sultan Hasanuddin yang mendesian kebaya dari kain Bugis,
yaitu kain tenun Cobok atau Cobok–cobok.
Kain Cobok bercorak segitiga yang tergambar tajam dan meruncing dibagian
ujungnya. Kain bercorak cobok, biasanya pengguna kain ini sudah mempunyai
pasangan hidup. Kebaya merah dengan berbahan brokat, dengan kerah sanghai,
menjadikan padu padan kebanya ini cerah dan cantik dilihat.
23. PIA Ardhya Garini Ranting 04-5/G.I Diskuau
➢ Seiring dengan modernisasi, model kebaya juga semakin megikuti jaman.
➢ Sebuah karya dari tangan cantik Ny. Detya, PIA Ardhya Garini Ranting 04-5/G.I
Diskuau
➢ Kebaya yang indah dengan padu padan kain songket cantik, bersulam benang
emas, dengan tambahan obi dibagian pinggang, menjadikan kebaya yang
diperagakan oleh Ny, Jessica Aditya ini menjadi terlihat lebih indah.