The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.

Pancasila dalam Sejarah Arus Bangsa Indonesia (1)

Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by , 2021-09-24 10:22:13

Pancasila dalam Sejarah Arus Bangsa Indonesia (1)

Pancasila dalam Sejarah Arus Bangsa Indonesia (1)

PKN RL

Pancasila dalam
Sejarah Arus Bangsa

Indonesia

Nalla Nissa Oktavia Dewi 120360031
Risa Juan Anggraeni 120360034
Mayang Sofhyanti 120360047
Yohana Giovanessa 120360085

Rachel Nandita Puspita 120360087

Proses
Terbentuknya

Pancasila

Pengusulan Pancasila
Perumusan Pancasila
Pengesahan Pancasila

Pengusulan
Pancasila




Jepang menjanjikan Indonesia akan merdeka dengan membentuk
sebuah organisasi. Jenderal Kumakichi Harada, Komandan
Pasukan Jepang untuk Jawa pada tanggal 1 Maret 1945
mengumumkan pembentukan BPUPKI. Ketua BPUPKI ditunjuk
Jepang adalah dr. Rajiman Wedyodiningrat, wakilnya adalah
Icibangase (Jepang), dan sebagai sekretarisnya adalah R.P.
Soeroso.Jumlah anggota BPUPKI adalah 63 orang yang mewakili
hampir seluruh wilayah Indonesia ditambah 7 orang tanpa hak
suara.

Sidang Pertama BPUPKI
Sebagai Awal Perumusan Pancasila




Sidang pertama BPUPKI dilaksanakan pada tanggal 29 Mei 1945 sampai 1 Juni 1945 yang membahas rumusan
dasar negara untuk Indonesia merdeka.Pada persidangan dikemukakan berbagai pendapat tentang dasar
negara yang akan dipakai Indonesia merdeka.Pendapat tersebut disampaikan oleh Mr. Mohammad Yamin, Mr.
Supomo, dan Ir. Sukarno. Berikut hasil perumusan pancasila :

1.Moh Yamin (Asas dan Dasar Negara Kebangsaan Republik Indonesia) 29 Mei 1945
Peri kebangsaan, peri kemanusiaan, peri ketuhanan, peri kerakyatan, kesejahteraan rakyat.

2. Mr. Soepomo - 31 Mei 1945
Persatuan, kekeluargaan, keseimbangan lahir dan batin, musyawarah, keadilan sosial.

3. Ir. Soekarno - 1 Juni 1945
Kebangsaan Indonesia, internasionalisme atau perikemanusiaan, mufakat atau demokrasi, kesejahteraan sosial,
Ketuhanan Yang Maha Esa.

Kelima asas tersebut diberinya nama Pancasila sesuai saran teman yang ahli bahasa. Untuk selanjutnya,
tanggal 1 Juni kita peringati sebagai hari Lahir Istilah Pancasila.

Sidang Kedua BPUPKI



Masa persidangan pertama BPUPKI berakhir, tetapi rumusan dasar negara untuk Indonesia merdeka
belum terbentuk.Padahal, BPUPKI akan reses (istirahat) satu bulan penuh. Untuk itu, BPUPKI
membentuk panitia perumus dasar negara yang bera
nggotakan sembilan orang sehingga disebut Panitia
Sembilan.Tugas Panitia Sembilan adalah menampung berbagai aspirasi tentang pembentukan dasar
negara Indonesia merdeka. Pada sidang kedua ini membahas rancangan undang-undang dasar dan
pembentukan panitia sembilan.

Pembentukan Panitia Sembilan




Panitia sembilan adalah tim kecil yang dibentuk BPUPKI guna mempersiapkan kemerdekaan Indonesia. Dengan adanya tim ini,
diharapkan Indonesia bisa meraih kemerdekaan sesegera mungkin. Sesuai dengan namanya, tim ini terdiri dari sembilan orang.
Adapun, panitia sembilan diketuai oleh Ir Soekarno dan didampingi oleh wakilnya Drs Mohammad Hatta. Kemudian,
anggotanya adalah K.H.A Wahid Hasyim, Abdulkahar Muzakir, Drs Moh Yamin, H Agus Salim, Ahmad Subarjo, Abikusno
Cokrosuyoso, dan A.A Maramis.
Panitia sembilan bertugas untuk menampung berbagai aspirasi tentang pembentukan dasar negara Indonesia. Selain itu, tim ini
juga mengemban tugas untuk membahas serta merumuskan dasar negara Indonesia.
Dari tugas tersebut, pada tanggal 22 Juni 1946 panitia sembilan berhasil melahirkan Piagam Jakarta (Jakarta Charter). Piagam
tersebut berisi rumusan lima dasar negara Indonesia, yakni
-Ketuhanan dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya
-Kemanusiaan yang adil dan beradab
-Persatuan Indonesia
-Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan
-Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
Akhirnya, Rancangan Pembukaan Undang-undang Dasar Negara 1945 berhasil disusun dan diambil dari Piagam Jakarta hasil
Panitia Sembilan dengan beberapa perbaikan.

Pembentukan PPKI



Pada tanggal 7 Agustus 1945 BPUPKI dibubarkan Jepang.Untuk menindaklanjuti hasil kerja BPUPKI,
Jepang membentuk Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI).Lembaga tersebut dalam bahasa
Jepang disebut Dokuritsu Junbi Iinkai.PPKI beranggotakan 21 orang yang mewakili seluruh lapisan
masyarakat Indonesia. Mereka terdiri atas 12 orang wakil dari Jawa, 3 orang wakil dari Sumatera, 2
orang wakil dari Sulawesi, dan seorang wakil dari Sunda Kecil, Maluku serta penduduk Cina.Ketua PPKI
pada tanggal 18 Agustus 1945, menambah anggota PPKI enam orang lagi sehingga semua anggota PPKI
berjumlah 27 orang.
PPKI dipimpin oleh Ir. Sukarno, wakilnya Drs. Moh
PPKI dipimpin oleh Ir. Sukarno, wakilnya Drs. Moh. Hatta, dan penasihatnya Ahmad Subarjo. Adapun
anggotanya adalahMr. Supomo,dr. Rajiman Wedyodiningrat,R.P. Suroso, Sutardjo,K.H. Abdul Wachid
Hasyim,Ki Bagus Hadikusumo,Oto Iskandardinata,Suryohamijoyo,Abdul Kadir,Puruboyo,Yap Tjwan
Bing,Latuharhary,Dr. Amir,Abdul Abbas.

Dan juga panitia lanjutannya Teuku Moh. Hasan,Hamdani,Sam Ratulangi,Andi Pangeran,I Gusti Ktut
Pudja,Wiranatakusumah,Ki Hajar Dewantara,Kasman Singodimejo,Sayuti Melik,dan Iwa
Kusumasumantri. Pada tanggal 18 Agustus 1945, PPKI mengadakan sidangnya yang pertama.Pada
sidang ini PPKI membahas konstitusi negara Indonesia, Presiden dan Wakil Presiden Indonesia, serta
lembaga yang membantu tugas Presiden Indonesia.PPKI membahas konstitusi negara Indonesia dengan
menggunakan naskah Piagam Jakarta yang telah disahkan BPUPKI.

UUD 1945

UUD 1945 KONSTITUSI RIS UUDS RI UUD 1945 (DEKRIT
18 AGUSTUS 1945- PRESIDEN)
27 DESEMBER 1949 27 DESEMBER 1949- 17 AGUSTUS 1950-5 5 JULI 1959-
SEKARANG
17 AGUSTUS 1950 JULI 1959

Alasan Pancasila dalam Kajian
Sejarah Indonesia




PANCASILA PANCASILA PANCASILA
SEBAGAI SEBAGAI SEBAGAI
IDEOLOGI
BANGSA KEPRIBADIAN PANDANGAN
BANGSA HIDUP BANGSA


Click to View FlipBook Version