The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.
Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by astakailmu2bsl, 2021-07-16 03:29:48

No signal

Fiksyen

Listoman Tanjung

CAenraitka

No
Signal

www.anakrajin.com

No Signal

Cerita
Anak

Penulis Cerita : Listoman Tanjung
Ilustrator : Dede Rahmat
Tataletak : Gie

Cerita ini fiktif, hanya imajinasi penulis belaka. Jika ada
kesamaan nama tokoh, tempat kejadian ataupun
cerita, itu adalah kebetulan semata dan tidak ada
unsur kesengajaan.

© Hak Cipta Dilindungi Undang-undang

Dilarang mengutip atau memperbanyak sebagian atau
seluruh isi buku ini tanpa izin tertulis dari www.anakrajin.com.

Pertama kali di terbitkan oleh :
www.anakrajin.com

Nadin bersiap pergi meninggalkan
ibunya. Dia akan diantar ayahnya untuk
menghabiskan waktu liburan kenaikan
kelas di kampung Kakeknya.

3© www.anakrajin.com

Nadin dan ayahnya berangkat dengan
menggunakan bus. Di sepanjang
perjalanan, gadis kelas lima SD ini tak henti-
hentinya bermain game online. Matanya
seakan tak pernah beralih dari layar
gadgetnya.

4 © www.anakrajin.com

Setelah melakukan perjalanan selama

2 jam, mereka sampai di ibu kota

kecamatan. Untuk sampai ke kampung

kakeknya di hulu sungai, mereka masih

harus melanjutkan perjalanan dengan

perahu motor. Nadin sudah tak bisa lagi

bermain game, batere gadgetnya sudah

habis. 5© www.anakrajin.com

Menjelang sore hari, Nadin dan ayahnya
sampai di rumah Kakeknya. Mereka
disambut gembira oleh Kakek dan
Neneknya. Tak lama setelah makan
malam, Nadinpun tertidur. Sebelum tidur,
dia sempat mengisi ulang baterenya.

6 © www.anakrajin.com

Bangun tidur, yang pertama diingat Na-
din tentu gadgetnya. Dia langsung meng-
hidupkan benda kesayangannya itu. Nadin
kecewa, tak ada satu garispun sinyal yang
terlihat di layar gadgetnya.

7© www.anakrajin.com

Nadin penasaran, ia keluar rumah mencari sinyal

tapi tetap saja tak ada sinyal yang terlihat dilayar

gadgetnya. Nadin sempat bertanya kepada seorang

bapak yang sedang ngopi di warung. Menurut laki-

laki setengah baya itu, di desanya memang tidak ada

sinyal. Orang-orang disana menggunakan pesawat

telepon genggam hanya untuk mendengarkan musik

dan sebagian lagi menggunakannya sebagai lampu

senter. 8 © www.anakrajin.com

Nadin sangat kecewa karena dia tidak bisa
bermain game online, rasanya ia ingin cepat
pulang ke rumahnya. Kakeknya meminta Nadin
untuk bermain bersama dengan anak-anak
sebaya yang ada di kampung itu. Awalnya
Nadin agak kikuk, tapi lama-kelamaan dia bisa
menyesuaikan diri dan menikmati kegiatan
bermain bersama kawan-kawan barunya.

9© www.anakrajin.com

Anak-anak di kampung itu tidak ada yang
memiliki gadget namun mereka selalu terlihat
gembira, apalagi jika sedang bermain
bersama. Mereka menikmati masa kecil
dengan bermain bola, memancing, berenang
di sungai, main ayunan, bermain boneka dan
masih banyak lagi permainan lainnya.

10 © www.anakrajin.com

Semakin lama Nadin semakin menikmati
kegiatannya bersama anak-anak
kampung. Bahkan dia sudah lupa dengan
gadgetnya yang tak bisa dipakai itu.
Tampa gadget ternyata bisa asyik juga.

11© www.anakrajin.com

Tak terasa sudah hampir dua minggu Nadin
menikmati waktu liburan di rumah Kakeknya.
Sekarang dia harus pulang ke rumahnya,
waktu liburan sudah selesai. Nadin sangat
terkesan dengan kawan-kawan barunya yang
sangat menyenangkan. Dengan berat hati dia
meninggalkan meraka semua. “Aku akan kembali
lagi ke sini” kata Nadin kepada mereka.

12 © www.anakrajin.com


Click to View FlipBook Version