i | P a g e
ii | f i k i h k e l a s X KATA PENGANTAR Puji syukur kami haturkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan rahmat taufiq dan karunia-Nya lah kami dapat menyelesaikan tugas buku untuk mata kuliah pembelajaran Fiqih di Madrasah dan Sekolah. Dan juga kami berterima kasih pada bapak Imam Mashuri, S.Pd.I, M.Pd.I selaku dosen mata kuliah pembelajaran Fiqih di Madrasah dan Sekolah yang telah memberikan tugas ini kepada kami. Kami sangat berharap buku ini dapat berguna dalam rangka menambah wawasan serta pengetahuan kita mengenai pembelajaran Fiqih di Madrasah dan Sekolah. Kami juga menyadari sepenuhnya bahwa di dalam buku ini terdapat kekurangan-kekurangan dan jauh dari apa yang diharapkan. Kami menyadari bahwa sebagai manusia tidak luput dari kesalahan dan kekurangan sehingga yang demikian sajalah yang dapat kami berikan.Untuk itu, kami juga sangat mengharapkan kritikan dan saran dari para pembaca sehingga kita dapat memperbaiki kesalahan – kesalahan dalam menyusun buku selanjutnya. Demikian buku ini dibuat Semoga buku sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun yang membacanya dan Semoga buku yang telah disusun ini dapat bermanfaat bagi kami sendiri maupun orang yang membacanya. Sebelumnya kami mohon maaf apabila terdapat kesalahan kata-kata yang kurang berkenan. Blimbingsari, 28 Desember 2023 Penulis
iii | f i k i h k e l a s X DAFTAR ISI COVER........................................................................................................... i KATA PENGANTAR.....................................................................................ii DAFTAR ISI.................................................................................................iii PENDAHULUAN A. Konsep Metode.......................................................................................... 1 B. Metode....................................................................................................... 2 C. Kompetensi Inti ......................................................................................... 5 D. Kompetensi Dasar..................................................................................... 5 E. Indikator Pencapaian Kompetensi ............................................................ 6 PEMBAHASAN A. Pengertian Aqiqah ..................................................................................... 6 B. Pengertian Hukum Aqiqah ........................................................................ 6 C. Syariat Aqiqah ........................................................................................... 6 D. jenis dan Syarat Hewan Aqiqah ................................................................ 7 E. Waktu Menyembelih Aqiqah ..................................................................... 7 F. Hikmah Aqiqah .......................................................................................... 8 G. Ayo Berlatih............................................................................................... 9 H. Kunci Jawaban ........................................................................................ 13 DAFTAR PUSTAKA................................................................................... 15 LAMPIRAN................................................................................................. 16
1 | f i k i h k e l a s X A. KONSEP METODE METODE CERAMAH METODE THINK PAIR SHARE METODE YANG DIGUNAKAN
2 | f i k i h k e l a s X B. METODE 1. Metode yang dapat digunakan: Metode Think Pair Share a. Think Pair Share pertama kali dikembangkan oleh Frank Lyman dan kawankawan dari Unversitas Maryland. Think Pair Share mampu mengubah asumsi bahwa metode resistasi dalam diskusi perlu diselenggarakan dalam setting kelompok kelas secara keseluruhan. Think Pair Share memberikan kepada siswa waktu untuk berpikir, dan merespon serta saling bantu sama lain. Model TPS (Think Pair Share) merupakan pembelajaran yang memberi siswa kesempatan untuk berkerja sendiri dan berkerja sama dengan orang lain. Dalam hal ini, guru sangat berperan penting untuk membimbing siswa melakukan diskusi, sehingga terciptanya suasana belajar yang lebih hidup, aktif, kreatif, efektif dan menyenangkan. Dengan demikian lebih jelas bahwa melalui model pembelajaran TPS (Think Pair Share), siswa secara langsung dapat memecahkan masalah, memahami suatu materi secara berkelompok dan saling membantu antara satu dengan yang lainnya, membuat kesimpulan (diskusi) serta mempresentasikan di depan kelas sebagai salah satu langkah evaluasi terhadap kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan. Menurut Trianto (2007: 61) “Strategi Think Pair Share (TPS) atau berpikir berpasangan berbagi adalah satu model pembelajaran yang mudah untuk diterapkan dikelas untuk mata pelajaran apapun”. Model Think Pair Share merupakanpsuatu cara yang efektif untukpmembuat variasi suasanappola diskusi kelas denganpasumsi bahwa semua diskusi membutuhkan pengaturan untuk mengendalikan kelas secara keseluruhan, dan prosedur yang digunakan dalam Think Pair Share dapatpmemberi siswa lebihpbanyak waktu berpikir, untukpmerespons dan salingpmembantu. Guru memperkirakan hanya melengkapi
3 | f i k i h k e l a s X penyajianpsingkat atau siswa membacaptugas, atau situasi yangpmenjadi tanda tanya. dilanjutkan dengan praktek oleh peserta sendiri. Sebagai hasil, peserta akan memperoleh pengalaman belajar langsung setelah melihat, melakukan, dan merasakan sendiri. Tujuan dari demonstrasi yang dikombinasikan dengan praktek adalah membuat perubahan pada rana keterampilan. (Mukrimah, 2014: 84-85) 2. Langkah-langkah penerapan metode Think Pair Share yaitu: Menurut Trianto (2009:81) a. Langkah 1: Berfikir (Thinking) Pada tahap ini guru memberikan pertanyaan yang terkait dengan materi pembelajaran. Proses TPS dimulai pada saat ini, yaitu guru mengemukakan pertanyaan yang menggalakkan berpikir ke seluruh kelas. Pertanyaan ini hendaknya berupa pertanyaan terbuka yang memungkinkan dujawab dengan berbagai macam jawaban. b. Langkah 2: Berpasangan (Pairing) Pada tahap ini siswa berpikir secara individu. Guru meminta kepada siswa untuk berpasangan dan mulai memikirkan pertanyaan atau masalah yang diberikan tadi dalam waktu tertentu. Lamanya waktu ditetapkan oleh guru berdasarkan pemahaman guru terhadap siswanya, sifat pertanyaannya, dan skedul pembelajaran. Siswa disarankanuntuk menulis jawaban atau pemecahan masalah hasil pemikirannya. c. Langkah 3 (Sharing) Pada langkah ini, guru meminta pasangan-pasangan untuk berbagi dengan keseluruhan kelas yang telah mereka bicarakan. Hal ini efektif untuk berkeliling ruangan dari pasangan ke pasangan dan melanjutkan sampai sekitar sebagian pasangan mendapat kesempatan untuk melaporkan.
4 | f i k i h k e l a s X 3. Kelebihan dan kekurangan metode Think Pair Share yaitu: Adapun kelebihan-kelebihan model pembelajaran kooperatif Think-Pair Share yaitu: a. Melatih siswa untuk berkerja sama dan mengungkapkan atau menyampaikan gagasan/idenya. b. Melatih siswa terlibat dalam kegiatan belajar mengajar. c. Melatih siswa untuk menghargai gagasan/pendapat orang lain. d. Menumbuhkan rasa tanggung jawab social. e. Think Pair Share merupakan suatu cara yang efektif di dalam berlatih diskusi bagi siswa. (Hartina,2008:04) Adapun kekurangan-kekurangan model pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share (TPS) yaitu: (Fadholi dkk,2009:01) a. Kadang hanya berapa siswa yang aktif dalam kelompok. b. Memerlukan waktu yang lama. c. Guru tidak dapat mengetahui kemampuan peserta didik masing-masing. d. Membangun kepercayaan diri memang bukan hal yang mudah. Kendala teknis, misalnya maslah tempat duduk sulit atau kurang mendukung untuk di atur kegiatan kelompok. (Yuyun Dwitasari, 2009:33-35)
5 | f i k i h k e l a s X C. KOMPETENSI INTI 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. 2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, bertanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. 3. Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya dan humanoria dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah. 4. Mengolah, menalar dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri dan mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan. D. KOMPETENSI DASAR 1. Menghayati nilai nilai mulia dari pelaksanaan syariat Aqiqah. 2. Mengamalkan sikap peduli, tanggung jawab dan rela berkorban sebagai implementasi dan mempelajari Aqiqah 3. Menganalisis ketentuan pelaksanaan Aqiqah serta hikmahnya. 4. Menyajikan hasil analisis ketentuan pelaksanaa Aqiqah sesuai syariat.
6 | f i k i h k e l a s X E. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI 1. Meyakini nilai – nilai mulia dari pelaksanaan syariat Aqiqah. 2. Menyebarluaskan nilai – nilai mulia dari pelaksanaan syariat Aqiqah. 3. Menjadi teladan sikap peduli, tanggung jawab dan rela berkorban sebagai implementasi dari mempelajari Aqiqah. 4. Memelihara sikap peduli, tanggung jawab dan rela berkorban sebagai implementasi dari mempelajari Aqiqah. 5. Mengolah data ketentuan pelaksanaan Aqiqah serta hikmahnya. 6. Menyimpulkan ketentuan pelaksanaan Aqiqah serta hikmahnya. 7. Menulis laporan hasil analisis ketentuan pelaksanaan Aqiqah sesuai syariat. 8. Mempresentasikan hasil analisis pelaksanaan Aqiqah sesuai syariat. A. PENGERTIAN AQIQAH Aqiqah dari segi bahasa berarti rambut yang tumbuh di kepala bayi. Sedangkan dari segi istilah adalah binatang yang disembelih pada saat hari ketujuh atau kelipatan tujuh dari kelahiran bayi disertai mencukur rambut dan memberi nama pada anak yang baru dilahirkan. B. HUKUM AQIQAH Aqiqah hukumnya sunah bagi orang tua atau orang yang mempunyai kewajiban menanggung nafkah hidup si anak. Sabda Rasulullah Saw yang maknanya: “Setiap anak tergadai dengan Aqiqahnya yang disembelih baginya pada hari ketujuh, dicukur rambutnya dan diberi nama.” (HR. Ahmad dan Imam yang empat) C. SYARIAT AQIQAH Disyariatkan Aqiqah lebih merupakan perwujudan dari rasa syukur akan kehadiran seorang anak. Sejauh ini dapat ditelusuri, bahwa yang pertama dilaksanakan Aqiqah adalah dua orang saudara kembar, cucu Nabi
7 | f i k i h k e l a s X Muhammad Saw. dari perkawinan Fatimah dengan Ali bin Abi Thalib, yang bernama Hasan dan Husein. Peristiwa ini terekam dalam hadis yang maknanya: “Dari Ibnu Abbas ra., sesungguhnya Rasulullah Saw. berAqiqah untuk Hasan dan Husein, masing-masing seekor kambing kibas.”(HR. Abu Dawud ) D. JENIS DAN SYARAT HEWAN AQIQAH Aqiqah untuk anak laki-laki dua ekor dan untuk anak perempuan seekor. Adapun binatang yang dipotong untuk Aqiqah, syarat-syaratnya sama seperti binatang yang dipotong untuk qurban. Kalau pada daging qurban disunatkan menyedekahkan sebelum dimasak, sedangkan daging Aqiqah sesudah dimasak. Ada Hadis dari Aisyah ra. Yang maknanya: ”Bahwasanya Rasulullah Saw. memerintahkan orang-orang agar menyembelih Aqiqah untuk anak laki-laki dua ekor kambing yang umurnya sama, dan untuk anak perempuan seekor kambing. E. WAKTU MENYEMBELIH AQIQAH Penyembelihan Aqiqah dilakukan pada hari ketujuh dari kelahiran anak. Jika hari ketujuh telah berlalu, maka hendaklah menyembelih pada hari keempat belas. Jika hari keempat belas telah berlalu, maka hendaklah pada hari kedua puluh satu. Hal ini sebagaimana disebutkan dalam sebuah Hadis Rasulullah Saw, yang maknanya: ”Aqiqah disembelih pada hari ketujuh, keempat belas, dan kedua puluh satu.”
8 | f i k i h k e l a s X F. HIKMAH AQIQAH Berbagai peribadahan dalam Islam tidak terlepas dari hikmahhikmah yang terkandung di dalamnya. Hal itu merupakan misi Islam sebagai agama Rahmatan li al- alamin. Aqiqah merupakan satu bentuk peribadahan mempunyai hikmah sebagai berikut: a. Merupakan wujud rasa syukur kepada Allah Swt. atas segala rahmat dan karunia yang telah dilimpahkan pada dirinya. b. Menambah rasa cinta anak kepada orang tua, karena anak merasa telah diperhatikan dan disyukuri kehadirannya di dunia ini, dan bagi orang tua merupakan bukti keimanannya kepada Allah Swt. c. Mewujudkan hubungan yang baik dengan tetangga dan sanak saudara yang ikut merasakan gembira dengan lahirnya seorang anak karena mereka mendapat bagian dari Aqiqah tersebut.
9 | f i k i h k e l a s X A. Berilah tanda silang (X) pada huruf a, b, c, atau d pada jawaban yang paling tepat! 1. Apa artinya Aqiqah? a. Rambut yang tumbuh di kepala anak b. Rambut yang tumbuh di kaki anak c. Rambut yang tumbuh di tangan anak d. Rambut yang tumbuh di ketiak anak 2. Berapa aqiqah untuk anak laki-laki? a. Tiga ekor kambing b. Satu ekor kambing c. Empat ekor kambing d. Dua ekor kambing 3. Manakah hadits dibawah yang menjelaskan tentang jumlah hewan Aqiqah untuk laki-laki? عٍ ابٍ عببس قبل عق رسٌل هللا ملسو هيلع هللا ىلص عٍ انحسٍ ًانحسيٍ رضي هللا عنيًب بكبشيٍ .a كبشيٍ ال تبخذ انصدقت ا يٍ ىذه االربعت .b ايزث ببننحز ًىٌ سنت نكى .c عٍ ابى ىزيزة اٌ رسٌل هللا نعٍ سًّاراث انقبٌر .d 4. Manakah hadits dibawah yang menjelaskan tentang waktu dilaksanakannya Aqiqah? عٍ ابٍ عببس قبل عق رسٌل هللا ملسو هيلع هللا ىلص عٍ انحسٍ ًانحسيٍ رضي هللا عنيًب بكبشيٍ .a كبشيٍ ال تبخذ انصدقت ا يٍ ىذه االربعت .b كم غالو يزتيٍ بعقيقتو تذبح عنو يٌو سببعو ًيخهق ًيسًى .c عٍ ابى ىزيزة اٌ رسٌل هللا نعٍ سًّاراث انقبٌر .d 5. Berapa kali aqiqah disyariatkan seumur hidup? a. Sekali seumur hidup AYO BERLATIH
10 | f i k i h k e l a s X b. Dua kali seumur hidup c. Tiga kali seumur hidup d. Empat kali seumur hidup 6. Manakah hadits dibawah yang menjelaskan tentang jumlah hewan Aqiqah untuk wanita? عٍ ابٍ عببس قبل عق رسٌل هللا ملسو هيلع هللا ىلص عٍ انحسٍ ًانحسيٍ رضي هللا عنيًب بكبشيٍ .a كبشيٍ ال تبخذ انصدقت ا يٍ ىذه االربعت .b ايزث ببننحز ًىٌ سنت نكى .c أيزىى عٍ انغالو شبتبٌ يكبفئتبٌ ًعٍ انجبريت شبة -ملسو هيلع هللا ىلص - أٌ رسٌل هللا .d 7. Kualitas hewan Aqiqah sama dengan mutu Binatang a. ternak b. laut c. ungags d. kurban 8. Menurut bahasa Aqiqah bermakna apa? a. Memangkas rambut b. Rambut yang baru lahir c. Memotong hewan d. Membagikan daging Binatang 9. Pelaksanaan Aqiqah sebaiknya pada hari ke....dari kelahiran anak. a. 3 b. 7 c. 9 d. 11 10. Hukum melaksanakan Aqiqah adalah? a. Fardhu ain b. Fardhu kifayah c. Sunnah muakad d. Sunnah goiru muakad
11 | f i k i h k e l a s X 11. Hewan yang digunakan Aqiqah adalah a. Kucing b. Harimau c. Kambing d. Kelinci 12. Apa hikmah dari Aqiqah? a. Wujud rasa syukur kepada Allah SWT b. Masuk neraka c. Dibenci Allah d. Dijauhi teman 13. Aqiqah berasal dari bahasa apa? a. Bahasa arab b. Bahasa yunani c. Bahasa inggris d. Bahasa jawa 14. Dibawah ini yang tidak termasuk hikmah Aqiqah adalah... a. Merupakan wujud rasa syukur kepada Allah Swt. b. Menambah rasa cinta anak kepada orang tua, c. Mewujudkan hubungan baik dengan tetangga d. Menambah dosa anak 15. Hukum dari Aqiqah adalah sunnah muakkad artisunnah muakkad adalah...? a. Sangat dianjurkan b. Agak dianjurkan c. Banyak pahalanya d. Sering diperintah 16. Syarat hewan Aqiqah kecuali... a. Sehat b. Tidak cacat c. Tidak sakit
12 | f i k i h k e l a s X d. Sakit 17. Waktu utama melaksanakan Aqiqah adalah a. Hari ke-7 dari kelahiranya b. Hari ke-100 dari kelahiranya c. Hari ke-90 dari kelahiranya d. Hari ke-55 dari kelahiranya 18. Apa Aqiqah secara istilah...? a. binatang yang disembelih pada saat hari ketujuh atau kelipatan tujuh dari kelahiran bayi disertai mencukur rambut dan memberi nama pada anak yang baru dilahirkan. b. Hewan ternak c. Memotong kepala d. Memotong sebagian rambut 19. Waktu utama melaksanakan Aqiqah kecuali... a. Hari ke-7 dari kelahiranya b. Hari ke-14 dari kelahiranya c. Hari ke-21 dari kelahiranya d. Hari ke-100 dari kelahiranya 20. Berapa ekor kambing untuk Aqiqahnya anak laki laki dan perempuan...? a. Laki – laki 5 ekor kambing dan perempuan 1 ekor kambing b. Laki – laki 2 ekor kambing dan perempuan 6 ekor kambing c. Laki – laki 2 ekor kambing dan perempuan 1 ekor kambing d. Laki – laki 3 ekor kambing dan perempuan 2 ekor kambing B. Kerjakan pertanyaan di bawah ini dengan benar! 1. Jelaskan pengertian Aqiqah secara bahasa...! 2. Jelaskan pengertian Aqiqah menurut istilah...! 3. Kapan pelaksanaan Aqiqah...? 4. Sebutkan hikmah dari melaksanakan Aqiqah...!
13 | f i k i h k e l a s X 5. Mengapa bayi yang baru lahir perlu diAqiqahi...? 6. Jelaskan hukum Aqiqah ! 7. Berapa jumlah kambing untuk laki laki dalam melaksanakan Aqiqah...? 8. Berapa jumlah kambing untuk perempuan dalam melaksanakan Aqiqah...? 9. Hewan apa yang dianjurkan untuk berAqiqah...? 10. Sebutkan syarat hewan untuk Aqiqah...! 11. Apakah orang pingsan wajib mandi besar? A. PILIHAN GANDA 1. A 2. D 3. A 4. C 5. A 6. D 7. D 8. A 9. C 10. C 11. C 12. A 13. A 14. D 15. A 16. D 17. A 18. A 19. D 20. C B. ESSAY 1. Aqiqah dari segi bahasa berarti rambut yang tumbuh di kepala bayi. 2. Akika menurut istilah adalah binatang yang disembelih pada saat hari ketujuh atau kelipatan tujuh dari kelahiran bayi disertai mencukur rambut dan memberi nama pada anak yang baru dilahirkan 3. Pada hari ke-7,ke-14 atau ke-21 setelah kelahiran anak. KUNCI JAWABAN
14 | f i k i h k e l a s X 4. Merupakan wujud rasa syukur kepada Allah Swt. atas segala rahmat dan karunia yang telah dilimpahkan pada dirinya. - Menambah rasa cinta anak kepada orang tua, karena anak merasa telah diperhatikan dan disyukuri kehadirannya di dunia ini, dan bagi orang tua merupakan bukti keimanannya kepada Allah Swt. - Mewujudkan hubungan yang baik dengan tetangga dan sanak saudara yang ikut merasakan gembira dengan lahirnya seorang anak karena mereka mendapat bagian dari Aqiqah tersebut. 5. Merupakan wujud rasa syukur kepada Allah Swt. atas segala rahmat dan karunia yang telah dilimpahkan pada dirinya. 6. hukum aqiqah adalah sunnah muakkad, atau sunnah yang harus diutamakan. Artinya, apabila seorang muslim mampu melaksanakannya (karena mempunyai harta yang cukup) maka ia dianjurkan untuk melakukan aqiqah bagi anaknya saat anak tersebut masih bayi. 7. Dua ekor kambing 8. Satu ekor kambing 9. Kambing atau domba 10. Untuk anak laki-laki, dianjurkan menyembelih dua ekor kambing,umurnya sesuai dengan syariat islam , sehat dan tidak cacat. sedangkan anak perempuan cukup menyembelih seekor kambing umurnya sesuai dengan syariat islam , sehat dan tidak cacat.
15 | f i k i h k e l a s X DAFTAR PUSTAKA Al-Bantani ,Syaikh Nawawi .Tausyaikh ala Ibnu Qosim. Surabaya : AlHaromain. 2019. Babudin.Belajar Efektif Fikih Kelas X MA .Jakarta : Intermedia Cipta Nusantara. 2018. Fuad, Rifki. Hikmah dan Rahasia Syariat Islam. Bandung : Sinar Baru Algensindo. 2017. Ibnu Muhammad Syatho’, Abu Bakar .’ lanathu at – Tholibin. Surabaya: Al – Haromain. 2018. Rasyid, Sulaiman. Fiqh Islam ( Hukum Fiqh lengkap ). Bandung: SinarBaru. 2019. Sunarto, Dzulkifli. Perbankan Syariah. Jakarta: Zikrul Hakim. 2017. Tim Lakar Pelangi. Metodologi Fikih Muamalah. Kediri: Lirboyo Press. 2019.
16 | f i k i h k e l a s X LAMPIRAN RPP(RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN) Nama Sekolah : MA Al -Aqsho Cemetuk, Cluring Mata Pelajaran : Fiqih Kelas/Semester : X/I Materi Pokok : Aqiqah Alokasi Waktu : 2x40 Standar Kompetensi : Aqiqah A. Tujuan Pembelajaran Siswa dapat mengamalkan nilai nilai mulia dari pelaksanaan syariat Aqiqah. Mengamalkan sikap peduli, tanggung jawab dan rela berkorban sebagai implementasi dan mempelajari Aqiqah. Siswa dapat mengetahu serta memahami pengertian Aqiqah dan hikmahnya. B. Metode Pembelajaran Think Pair Share C. Langkah-langkah pembelajaran 1. Kegiatan Pendahuluan a. Guru mengucapkan salam dan berdoa bersama. b. Guru memeriksa kehadiran. c. Guru memberikan infomasi tentang tujuan dan manfaat mempelajari seputar tentang Aqiqah. d. Guru memberi tahu sub-bab apa saja yang akan dipelajari. 2. Kegiatan Inti a. Guru bertanya wawasan peserta didik tentang materi yang akan dipelajari b. Guru menjelaskan pelajaran yang akan dipelajari c. Guru memberi masalah yang akan di diskusikan bersama d. Guru membagi kelompok
17 | f i k i h k e l a s X e. Guru menanyakan kesulitan yang dihadapi peserta didik f. Masing – masing kelompok mempresentasikan hasil diskusinya kedepan. g. Guru memberikan kesimpulan pada materi yang sudah dibahas. 3. Kegiatan Penutup a. Bersama-sama melakukan refleksi terhadap pembelajaran yang telah dilaksanakan b. Guru memberikan apresiasi terhadap hasil kerja siswa c. Sebelum berdoa, guru mengingatkan peserta didik untuk benarbenar memperhatikan kesucian saat akan dan proses beribadah sebagai implementasi mensucikan najis dan nadas dalam kehidupan sehari-sehari d. Sama-sama menutup pelajaran dengan berdoa D. Media/Alat Pembelajaran 1. Buku Fiqih kelas X 2. Spidol 3. Papan tulis E. Penilaian 1. Partisipasi aktif peserta didik 2. Hasil pemahaman peserta didik 3. Hasil evaluasi Banyuwangi, 05 Januari 2024 Kepala Sekolah Guru Kelas Sukarni, S.Pd Diana Fitriya Sari
18 | f i k i h k e l a s X