BUKU AJAR Pembelajaran Fiqih Tentang Puasa Kelas VIII iii Institute Agama Islam Ibrahimy Genteng Banyuwangi KATA PENGANTAR Puji syukur kami haturkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan rahmat dan karunia-Nya lah kami dapat menyelesaikan tugas buku untuk mata kuliah pembelajaran Fiqih di Madrasah dan Sekolah. Dan juga kami berterima kasih pada Bapak Imam Mashuri, S.Pd.I, M.Pd.I selaku dosen mata kuliah pembelajaran Fiqih di Madrasah dan Sekolah yang telah memberikan tugas ini kepada kami. Kami sangat berharap buku ini dapat berguna dalam rangka menambah wawasan serta pengetahuan kita mengenai pembelajaran Fiqih di Madrasah dan Sekolah. Kami juga menyadari sepenuhnya bahwa di dalam buku ini terdapat kekurangan-kekurangan dan jauh dari apa yang diharapkan. Untuk itu, kami berharap adanya kritik, saran dan usulan demi perbaikan di masa yang akan datang, mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa adanya sarana yang membangun. Semoga buku sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun yang membacanya dan Semoga buku yang telah disusun ini dapat berguna bagi kami sendiri maupun orang yang membacanya. Sebelumnya kami mohon maaf apabila terdapat kesalahan kata-kata yang kurang berkenan. Banyuwangi, 1 Januari 2022 RUDHI ALFIAN Nim. 2019390101090
BUKU AJAR Pembelajaran Fiqih Tentang Puasa Kelas VIII iv Institute Agama Islam Ibrahimy Genteng Banyuwangi DAFTAR ISI COVER KATA PENGANTAR .............................................................i DAFTAR ISI.......................................................................... ii KONSEP METODE ............................................................. iii PENDAHULUAN A. Definisi Metode .................................................1 B. Peta Konsep Puasa .............................................6 C. Kopetensi Inti.....................................................7 D. Kopentensi Dasar...............................................8 BAB II PEMBAHASAN A. Pengertian Puasa Wajib ....................................9 B. Praktik Puasa Wajib.........................................19 C. Pengertian Puasa Sunnah.................................19 D. Praktik Puasa Sunnah ......................................23 E. Waktu Diharamkan Puasa................................17 F. Ayo Berlatih.....................................................19 G. Kunci Jawaban.................................................24 KAJIAN PUSTAKA
BUKU AJAR Pembelajaran Fiqih Tentang Puasa Kelas VIII v Institute Agama Islam Ibrahimy Genteng Banyuwangi
BUKU AJAR Pembelajaran Fiqih Tentang Puasa Kelas VIII 1 Institute Agama Islam Ibrahimy Genteng Banyuwangi A. DEFINISI METODE 1. Metode yang dapat digunakan: Ceramah, Metode Demonstrasi, Metode Think Pair Share, Metode market place. ❖ Metode ceramah Metode Ceramah yaitu metode pengajaran dengan cara berceramah atau menyampaikan informasi secara lisan kepada siswa. Metode ini merupakan metode yang paling praktis dan ekonomis, tidak membutuhkan banyak alat bantu. Metode ini mampu digunakan untuk mengatasi kelangkaan literatur atau sumber rujukan informasi karena daya beli siswa yang diluar jangkauan ❖ Metode Demonstrasi Metode Demonstrasi yaitu metode demonstrasi digunakan pada pengajaran dengan proses yaitu menggunakan benda atau bahan ajar pada saat pengajaran. Bahan ajar akan memberikan pandangan secara nyata terhadap apa yang akan dipelajari, bisa juga melalui bentuk praktikum. Metode demonstrasi ini memiliki manfaat antara lain siswa jadi lebih tertarik dengan apa yang
BUKU AJAR Pembelajaran Fiqih Tentang Puasa Kelas VIII 2 Institute Agama Islam Ibrahimy Genteng Banyuwangi diajarkan, siswa lebih fokus dan terarah pada materi, pengalaman terhadap pengajaran lebih diingat dengan baik oleh siswa. ❖ Metode Think Pair Share Metode Think Pair Share Merupakan metode Pembelajaran kooperatif model pembelajaran dengan menggunakan sistem pengelompokkan/tim kecil, yaitu antara empat sampai enam orang yang mempunyai latar belakang kemampuan akademik, jenis kelamin, ras, atau suku yang berbeda (heterogen) ❖ Metode market place activity Metode Market Place Activity adalah salah satu metode yang berbasis active learning atau pembelajaran aktif. Peserta didik diwajibkan untuk aktif mencari dan mengumpulkan pengetahuan dari kelompok satu ke kelompok lainnya. Contohnya saling berbelanja atau jual beli sebuah pengetahuan. Dalam metode ini dibutuhkan kerja sama antar peserta didik, karena Market Place Activity dapat disebut dengan cooperative learning.
BUKU AJAR Pembelajaran Fiqih Tentang Puasa Kelas VIII 3 Institute Agama Islam Ibrahimy Genteng Banyuwangi 2. Metode yang paling cocok digunakan adalah a. Market Place Activity adalah suatu tekhnik pembelajaran yang berupa kegiatan seperti berada di sebuah pasar, dimana peserta didik dapat melakukan aktivitas jual beli pengetahuan baik berupa konsep atau karya sesuatu. Beberapa ahli mengatakan ini sebagai tekhnik pembelajaran Windows Shoping. b. Langkah-Langkah Penerapan Metode Market Pkace Activity 1. Guru memberikan tujuan pembelajaran dan materi kepada setiap kelompok. 2. setiap kelompok mengubah materinya ke dalam tampilan visual, seperti poster. 3. setiap kelompok menentukan salah satu anggota untuk tinggal sebagai “penjaga stand” dan anggota lainnya pergi keluar “pasar” untuk mengumpulkan informasi. 4. peserta didik yang pergi ke pasar bergantian mengajarkan apa yang diketahuinya kepada temannya yang menjadi penjaga stand. 5. setiap kelompok menyimpulkan masing-masing pendapat mereka.
BUKU AJAR Pembelajaran Fiqih Tentang Puasa Kelas VIII 4 Institute Agama Islam Ibrahimy Genteng Banyuwangi c. Kelebihan Metode Market Palce activity 1. Guru dapat menguasai kelas dengan mudah. 2. Guru mudah mengorganisasikan tempat duduk di dalam kelas. 3. Metode ini mudah untuk dipersediakan dan dilaksanakan. 4. Peserta didik dapat lebih mudah memahami dan mendalami isi materi. 5. Metode ini dapat memberikan kesempatan bagi guru untuk menuangkan segala pengalaman, pengetahuan dan kearifan yang dimilikinya 6. Dapat digunakan dengan bahan pelajaran yang luas. 7. Dengan diadakan media pembelajaran di kelas dapat mengurangi rasa bosan, jenuh, ngantuk yang bakal terjadi oleh peserta didik di dalam pembelajaran 8. Menumbuhkan motivasi belajar pada diri peserta didik. 9. Dapat menguatkan bahan bacaan dan ingatan peserta didik dalam pembelajaran
BUKU AJAR Pembelajaran Fiqih Tentang Puasa Kelas VIII 5 Institute Agama Islam Ibrahimy Genteng Banyuwangi d. Kekurangan Metode Market Place Activity 1. guru harus memiliki keterampilan secara khusus. 2. menggunakan waktu yang cukup lama. 3. memerlukan persiapan yang cukup matang untuk melakukan metode ini. 4. keterbatasan dalam sumber belajar, alat pelajaran, situasi dan kondisi serta waktu untuk mendemonstrasikan. 5. jika telalu sering menggunakan metode ini akan membuat peserta didik merasa bosan
BUKU AJAR Pembelajaran Fiqih Tentang Puasa Kelas VIII 6 Institute Agama Islam Ibrahimy Genteng Banyuwangi B. PETA KONSEP PUASA
BUKU AJAR Pembelajaran Fiqih Tentang Puasa Kelas VIII 7 Institute Agama Islam Ibrahimy Genteng Banyuwangi C. KOPETENSI INTI KI 1 : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya. KI 2 : Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya. KI 3 : Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata. KI 4 : Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.
BUKU AJAR Pembelajaran Fiqih Tentang Puasa Kelas VIII 8 Institute Agama Islam Ibrahimy Genteng Banyuwangi D. KOPETENSI DASAR DAN INDIKATOR CAPAIAN KOPETENSI 3.8 Memahami hikmah puasa wajib dan sunnah 3.8.1 Menjelaskan pengertian puasa wajib dan dasar hukumnya. 3.8.2 Menjelaskan syarat-syarat melaksanakan puasa wajib dan puasa sunah 3.8.3 Menjelaskan rukun-rukun puasa wajib. 3.8.4 Menjelaskan macam-macam puasa wajib. 3.8.5 Menjelaskan hal-hal yang membatalkan puasa. 3.8.6kMenjelaskan orang-orang yang boleh tidak melakukan puasa Ramadlan. 3.8.7 Menjelaskan tatacara melaksanakan puasa wajib.
BUKU AJAR Pembelajaran Fiqih Tentang Puasa Kelas VIII 9 Institute Agama Islam Ibrahimy Genteng Banyuwangi A. PENGERTIAN PUASA WAJIB Puasa berasal dari bahasa Arab yaitu dari kata as saum yang artinya menahan diri dari segala sesuatu, seperti menahan lapar, menahan berbicara jelek, menahan makan dan sebagainya. Menurut istilah puasa adalah menahan diri dari segala sesuatu yang membatalkan puasa mulai dari terbit fajar sampai terbenam matahari dengan niat dan beberapa syarat tertentu. Puasa wajib ada tiga macam yaitu puasa Ramadan, puasa Nazar dan puasa Kafarat. 1. Puasa ramadhan a. Pengertian Puasa Ramadhan Puasa Ramadan adalah puasa wajib yang dikerjakan pada bulan Ramadan selama satu bulan penuh. Hukumnya fardlu ‘ain bagi setiap mukallaf (dewasa dan berakal). Ramadan menurut bahasa artinya pembakaran.
BUKU AJAR Pembelajaran Fiqih Tentang Puasa Kelas VIII 10 Institute Agama Islam Ibrahimy Genteng Banyuwangi Kewajiban puasa bulan Ramadan itu sesuai dengan Firman Allah swt. Surah al-Baqarah ayat 183 : Artinya: “Wahai orang-orang yang beriman! Diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.” (Q.S. al-Baqarah/2 b. Ketentuan Awal Dan Akhir Ramadhan Puasa Ramadan adalah puasa yang telah ditentukan waktunya yaitu pada bulan Ramadan. Jumlah dari bulan Ramadan ada yang 29 hari dan ada yang 30 hari. Puasa bulan Ramadan ini mulai disyari’atkan pada tahun kedua Hijriyah melalui firman Allah swt. yang telah disebutkan di atas. Untuk menentukan awal dan akhir bulan Ramadan dapat dilakukan dengan tiga macam cara, yaitu : 1. Dengan Cara rukyah Rukyah ialah rukayatul hilal artinya melihat bulan, yaitu bulan sabit tanggal 1 bulan Qamariyah dengan mata kepala. Demikian juga dalam
BUKU AJAR Pembelajaran Fiqih Tentang Puasa Kelas VIII 11 Institute Agama Islam Ibrahimy Genteng Banyuwangi menentukan akhir bulan ramadan yaitu dengan melihat bulan pada tanggal 1 Syawal. 2. Dengan cara Istikmal Istikmal ialah menyempurnakan bilangan dari bulan Sya’ban 30 hari dalam menentukan awal Ramadan dan menyempurnakan bilangan hari bulan Ramadan dengan 30 hari dalam menentukan akhir bulan Ramadan. 3. Dengan cara Hisab Cara ini dilakukan dengan jalan menggunakan hisab (perhitungan) menurut ilmu Falaq atau ilmu Astronomi (Ilmu Perbintangan). Allah swt. berfirman dalam Surah Yunus ayat 5 Artinya: “Dialah yang menjadikan matahari bersinar dan bulan bercahaya, dan Dialah yang menetapkan tempat-tempat orbitnya, agar kamu mengetahui bilangan tahun, dan perhitungan
BUKU AJAR Pembelajaran Fiqih Tentang Puasa Kelas VIII 12 Institute Agama Islam Ibrahimy Genteng Banyuwangi (waktu). Allah tidak menciptakan demikian itu melainkan dengan benar. Dia menjelaskan tandatanda (kebesaran-Nya) kepada orang-orang yang mengetahui. (Q.S. Yunus/ 10: 5).
BUKU AJAR Pembelajaran Fiqih Tentang Puasa Kelas VIII 13 Institute Agama Islam Ibrahimy Genteng Banyuwangi c. Hal yang membolehkan tidak berpuasa Hal-hal yang membolehkan seorang muslim tidak berpuasa pada bulan Ramadan sebagai berikut. 1. Sakit yang menyebabkan orang tidak mampu berpuasa. Ia wajib mengqada (mengganti puasa) setelah sembuh dan waktunya sesudah bulan Ramadan. 2. Dalam perjalanan jauh (musafir) yang berjarak 80, 640 km dan baginya wajib mengqada puasanya. Sebagaimana Firman Allah Q.S. al-Baqarah/2: 185 Artinya: “Dan barangsiapa sakit atau dalam perjalanan (dia tidak berpuasa), maka (wajib menggantinya), sebanyak hari yang ditinggalkannya itu, pada harihari yang lain. (Q.S. al-Baqarah/2 3. Usia yang sudah tua sehingga tidak mampu lagi berpuasa. Orang boleh tidak berpuasa dan baginya wajib membayar fidyah. Fidyah ialah sejenis denda atau tebusan yang dikeluarkan oleh orang yang tidak kuat
BUKU AJAR Pembelajaran Fiqih Tentang Puasa Kelas VIII 14 Institute Agama Islam Ibrahimy Genteng Banyuwangi berpuasa karena uzur. Pembayaran fidyah ini dengan cara memberikan sedekah kepada fakir miskin berupa makan yang mengenyangkan untuk ukuran di Indonesia, diperkirakan ¾ liter beras setiap hari. 4. Hamil atau menyusukan anak. Kedua perempuan ini jika tidak berpuasa karena khawatir berbahaya terhadap dirinya beserta anaknya, maka keduanya wajib mengqada seperti halnya orang yang sakit. Tetapi jika keduanya tidak berpuasa karena mengkhawatirkan terhadap anaknya (misalkan bagi yang hamil takut keguguran atau bagi yang menyusukan anak takut anaknya menjadi kurus maka keduanya wajib mengqada dan membayar fidyah Cara melakukan qada puasa bagi orang yang wajib qada karena uzur. Hendaklah dikerjakan dengan segera. Ada yang berpendapat bahwa mengqada puasa bagi orang yang tidak berpuasa karena uzur harus dilakukan pada hari permulaan sesudah hari raya, dengan alasan
BUKU AJAR Pembelajaran Fiqih Tentang Puasa Kelas VIII 15 Institute Agama Islam Ibrahimy Genteng Banyuwangi jika uzurnya sudah hilang maka ketika itu ia wajib mengqada. Pendapat lain menyatakan bahwa mengqada tidak mesti dengan segera tetapi boleh dilakukan sepanjang tahun. Sebagian ulama berpendapat jika menqada puasa itu diakhirkan sampai datang bulan puasa berikutnya sedangkan orang itu mampu mengqada pada hari-hari sebelumnya maka baginya selain mengqada juga wajib membayar fidyah. Pendapat ini dinilai oleh ulama yang lain sebagai pendapat yang lemah. d. Amalan Sunnah pada bulan puasa 1. Melaksanakan salat Tarawih. 2. Memperbanyak membaca Al-Qur’an 3. Memperbanyak sadaqah, sebagaimana Sabda Rasulullah saw : Artinya: “Dari Anas ditanyakan kepada Rasulullah saw. : Sedekah yang manakah yang paling baik? Rasulullah saw.
BUKU AJAR Pembelajaran Fiqih Tentang Puasa Kelas VIII 16 Institute Agama Islam Ibrahimy Genteng Banyuwangi menjawab: Sedekah yang baik ialah sedekah pada bulan Ramadan”. (H.R. at-Tirmizi). 4. Memperbanyak I’tikaf (diam berdzikir di dalam masjid dengan diiringi niat). 2. Puasa Nazar Nazar ialah janji pada diri sendiri untuk hendak berbuat sesuatu kebaikan yang asalnya tidak wajib menurut syari’at, tetapi karena sudah dinazarkan wajib untuk dilakukan. Contoh, seseorang yang sembuh dari sakit atau cita-citanya tercapai ia bernazar untuk puasa beberapa hari. Puasa tersebut disebut puasa Nazar dan wajib dilaksanakan apabila yang dikatakan itu benarbenar terjadi, maka kita akan berdosa apabila tidak dilaksanakan. Firman Allah swt. dalam Surah al-Insan ayat 7 berikut ini : Artinya: “Mereka memenuhi nazar dan takut akan suatu hari yang azabnya merata di mana-mana.” (Q.S. al-Insan/76: 7)
BUKU AJAR Pembelajaran Fiqih Tentang Puasa Kelas VIII 17 Institute Agama Islam Ibrahimy Genteng Banyuwangi 3. Puasa kafarat Puasa Kafarat ialah puasa tebusan yang dikerjakan karena melanggar suatu aturan yang telah ditentukan. Contoh orang yang membatalkan puasanya karena berkumpul dengan istrinya di siang hari bulan Ramadan atau denda dengan melaksanakan puasa. Lamanya Kafarat yaitu puasa dua bulan berturut-turut. Hukumnya adalah wajib untuk dilaksanakan dan berdosa kalau tidak dilaksanakan. Firman Allah swt. dalam Surah al-Maidah ayat 89 yang berbunyi: Artinya: ”Allah tidak menghukum kamu disebabkan sumpah-sumpahmu yang tidak disengaja (untuk bersumpah), tetapi Dia menghukum kamu disebabkan sumpah-sumpah yang kamu sengaja, maka kafaratnya (denda pelanggaran sumpah) ialah memberi makan sepuluh orang miskin, yaitu dari makanan yang biasa
BUKU AJAR Pembelajaran Fiqih Tentang Puasa Kelas VIII 18 Institute Agama Islam Ibrahimy Genteng Banyuwangi kamu berikan kepada keluargamu, atau memberi mereka pakaian atau memerdekakan seorang hamba sahaya. Barangsiapa tidak mampu melakukannya, maka (kafaratnya) berpuasalah tiga hari. Itulah kafarat sumpah-sumpahmu apabila kamu bersumpah. Demikianlah Allah menerangkan hukum-hukum-Nya kepadamu agar kamu bersyukur (kepada-Nya).” (Q.S. al-Maidah/5: 89).
BUKU AJAR Pembelajaran Fiqih Tentang Puasa Kelas VIII 19 Institute Agama Islam Ibrahimy Genteng Banyuwangi B. MEMPRAKTIKAN PUASA WAJIB Cara mempraktikkan puasa wajib adalah: 1. Berniat di malam hari adalah: Artinya: Aku niat puasa wajib besok pagi pada bulan Ramadan tahun ini karena Allah ta’ala.” 2. Sahur atau makan menjelang imsak. 3. Menahan makan, minum dan menghindari berbuat maksiat sampai waktu Magrib. 4. Buka puasa Artinya: ”Ya Allah karena-Mu aku berpuasa dan dengan-Mu aku beriman dan atas rezekimu aku berbuka puasa, dengan rahmat-Mu ya Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang C. PUASA SUNNAH Puasa sunah ialah puasa yang hukumnya sunah jika dikerjakan baginya akan mendapatkan pahala dan jika ditinggalkan tidak berdosa. Di antara puasa sunah ialah
BUKU AJAR Pembelajaran Fiqih Tentang Puasa Kelas VIII 20 Institute Agama Islam Ibrahimy Genteng Banyuwangi puasa Senin-Kamis, puasa 6 hari di bulan Syawal, dan puasa hari Arafah. 1. Puasa Senin-Kamis Hadis tentang hal ini adalah sebagai berikut : Artinya: “Dari Aisyah, Nabi saw., memilih waktu puasa pada hari Senin dan Kamis”. (H.R. at-Tirmizi). 2. Puasa Enam Hari pada Bulan Syawal Rasulullah saw. bersabda : Artinya: ”Dari Abu Ayyub Rasulullah saw., telah bersabda : Siapa yang berpuasa pada bulan Ramadan kemudian ia puasa enam hari pada bulan Syawal, maka seakan-akan ia puasa sepanjang masa pahalanya.” (H.R. Muslim)
BUKU AJAR Pembelajaran Fiqih Tentang Puasa Kelas VIII 21 Institute Agama Islam Ibrahimy Genteng Banyuwangi 3. Puasa Hari Arafah (tanggal 9 Zulhijah orang yang tidak menunaikan ibadah haji) Rasulullah saw. bersabda : Artinya: “Dari Abu Qutadah Nabi saw. Telah bersabda : puasa pada hari Arafah itu menghapuskan dosa dua tahun yang lalu dan yang akan datang”. Hal-hal yang membatalkan puasa; sebagai berikut a. Makan dan minum dengan sengaja b. Muntah dengan sengaja. c. Bersetubuh. Firman Allah swt. dalam Surah al-Baqarah ayat 187 berikut ini :
BUKU AJAR Pembelajaran Fiqih Tentang Puasa Kelas VIII 22 Institute Agama Islam Ibrahimy Genteng Banyuwangi Artinya: “Dihalalkan bagimu pada malam hari puasa bercampur dengan istrimu.” (Q.S. al-Baqarah/2: 187) d. Haid/nifas e. Gila f. Keluar mani dengan sengaja. Hikmah Puasa Senin-Kamis, 6 hari pada bulan Syawal dan hari Arafah antara lain Hikmahnya antara lain : a. Sebagai ungkapan syukur kepada Allah swt. b. Sebagai pendidikan keyakinan atas peraturanperaturan hukum Allah swt. yang benar. Yang membawa kesejahterahan hidup di dunia dan di akhirat. c. Sebagai latihan untuk memupuk dan menambahkan kasih sayang dan jiwa sosial kepada fakir miskin. d. Menjaga kesehatan. e. Mendidik jiwa terpercaya, sabar, hidup sederhana, disiplin dan melawan hawa nafsu.
BUKU AJAR Pembelajaran Fiqih Tentang Puasa Kelas VIII 23 Institute Agama Islam Ibrahimy Genteng Banyuwangi D. MEMPRAKTIKAN PUASA SUNNAH Coba praktikkan puasa sunah Senin Kamis, Syawal dan Arafah adalah: 1. Berniat puasa sunah boleh pagi hari asal belum makan apa-apa. 2. Sahur 3. Menahan makan, minum, dan menghindari perbuatan maksiat sampai waktu Magrib. 4. Berbuka puasa. E. WAKTU YANG DIHARAMKAN PUASA Orang yang mengerjakan ibadah puasa pada waktuwaktu ini tidak mendapat pahala dari Allah swt., tetapi ia malah berdosa. Waktu-waktu itu adalah : 1. Hari Idul Fitri, tanggal 1 Syawal 2. Hari Idul Adha, tanggal 10 Zulhijah 3. Hari-hari Tasyrik, yaitu tanggal 11, 12 dam 13 zulhijah 4. Hari yang diragukan (apakah sudah tanggal 1 Ramadan atau belum)
BUKU AJAR Pembelajaran Fiqih Tentang Puasa Kelas VIII 24 Institute Agama Islam Ibrahimy Genteng Banyuwangi TUGAS 1. Jelaskan pengertian Puasa! 2. Sebutkan macam-macam Puasa! 3. Sebutkan ketentuan awal dan akhir bulan Ramadan!
BUKU AJAR Pembelajaran Fiqih Tentang Puasa Kelas VIII 25 Institute Agama Islam Ibrahimy Genteng Banyuwangi 1. Puasa menurut bahasa berarti menahan dari segala sesuatu, menurut istilah ialah menahan diri dari sesuatu yang membatalkan puasa dari terbit fajar sampai terbenam matahari dengan niat dan syaratsyarat tertentu. 2. Puasa wajib ialah puasa yang hukumnya wajib jika dikerjakan mendapat pahala dan jika ditinggalkan akan mendapat dosa. 3. Contoh puasa wajib : puasa Ramadan, puasa Nazar dan puasa Kafarat 4. Puasa sunah ialah puasa yang rukunnya sunnah jika dikerjakan akan mendapatkan pahala, tetapi jika ditnggalkan baginya tidak berdosa. 5. Contoh puasa sunah : puasa Senin-Kamis, puasa 6 hari pada bulan Syawal, puasa hari Arafah. RANGKUMAN
BUKU AJAR Pembelajaran Fiqih Tentang Puasa Kelas VIII 26 Institute Agama Islam Ibrahimy Genteng Banyuwangi F. UJI KOMPETENSI Kerjakan di buku tugasmu! A. Pilihlah jawaban yang tepat! 1. Puasa Ramadan dilaksanakan selama …. a. 30 hari c. 29 hari b. 31 hari d. Sebulan 2. Hal yang dapat mengurangi pahala puasa yaitu …. a. berkata dusta c. makan dan minum b. mengantuk d. bepergian jauh 3. Kewajiban puasa itu sesuai kewajiban dengan firman Allah swt. dalam Surah …. a. al-Maidah Ayat 3 c. al-Baqarah Ayat 183- 184 b. al-Baqarah Ayat 1-3 d. al-Maidah Ayat 15 4. Bila orang bernazar bahwa ia akan berpuasa apabila usahanya sukses, maka puasanya menjadi … a. sunah c. wajib b. makruh d. mubah
BUKU AJAR Pembelajaran Fiqih Tentang Puasa Kelas VIII 27 Institute Agama Islam Ibrahimy Genteng Banyuwangi 5. Ada puasa sunah yang nilainya sama seperti puasa sepanjang masa yakni …. a. Senin dan Kamis c. Arafah b. 6 hari di bulan Syawal d. Asyura 6. Puasa Arafah dilakukan pada tanggal …. a. 9 Zulhijjah c. 11 Zulhijjah b. 10 Zulhijjah d. 12 Zulhijjah 7. Hikmah puasa Arafah yaitu diampuni dosanya …. a. 1 tahun yang lalu b. 1 tahun yang akan datang c. 2 tahun yang akan datang d. 1 tahun yang lalu dan 1 tahun yang akan datang 8. Puasa Senin-Kamis termasuk puasa …. a. wajib c. sunah b. makruh d. mubah 9. Penentuan awal Ramadan ditentukan melalui …. a. rukyah dan hisab c. penelitian b. keputusan hakim agama d. Kementrian Agama
BUKU AJAR Pembelajaran Fiqih Tentang Puasa Kelas VIII 28 Institute Agama Islam Ibrahimy Genteng Banyuwangi 10. Orang Islam yang belum balig mengerjakan ibadah puasa, hukumnya …. a. wajib c. sunah b. makruh d. mubah 11. Tanggal 11, 12, dan 13 Zulhijjah bertepatan dengan hari …. a. asyura c. tasyrik b. tarwiyah d. arafah 12. Termasuk pahala yang menghapuskan dosa satu tahun yang lalu adalah …. a. tarwiyah b. asyura c. arafah d. 6 hari setelah hari raya Idul Fitri 13. Termasuk syarat wajib puasa …. a. Islam c. suci dari haid dan nifas b. mumayyiz d. berakal
BUKU AJAR Pembelajaran Fiqih Tentang Puasa Kelas VIII 29 Institute Agama Islam Ibrahimy Genteng Banyuwangi 14. Termasuk rukun puasa yaitu …. a. niat c. balig b. berakal d. murtad 15. Tanda syukur kepada Allah swt. atas segala nikmatNya, termasuk … puasa. a. rukun c. syarat b. hikmah d. wajib 16. Puasa Arafah termasuk puasa …. a. mubah c. sunah b. makruh d. wajib 17. Puasa Arafah jatuh pada tanggal …. a. 10 Rajab c. 10 Muharam b. 10 Zulhijjah d. 9 Zulhijjah 18. Termasuk yang membatalkan puasa …. a. tidur c. mengantuk b. gila d. berbicara
BUKU AJAR Pembelajaran Fiqih Tentang Puasa Kelas VIII 30 Institute Agama Islam Ibrahimy Genteng Banyuwangi 19. Jawaban di bawah ini termasuk hikmahnya puasa, kecuali .... a. menjaga kesehatan c. mengendalikan hawa nafsu b. menjaga keamanan d. mendidik kasih saying 20. Orang yang diperbolehkan berbuka puasa sebelum tiba waktu-nya yaitu …. a. musafir c. mualaf b. gila d. musrik B. Isilah titik-titik di bawah ini dengan jawaban yang benar! 1. Ramadan menurut bahasa artinya …. 2. Rukyatul hilal artinya …. 3. Yang dimaksud dengan istiqamah ialah …. 4. Puasa Ramadan mulai disyariatkan pada tahun …. 5. Puasa Sunah Arafah bertepatan pada tanggal …. 6. Fidyah artinya …. 7. Puasa pada hari Syak hukumnya …. 8. Puasa pada tanggal 1 Syawal hukumnya …. 9. Kewajiban puasa bulan Ramadan terdapat di dalam Al-Qur’an surat … ayat ….
BUKU AJAR Pembelajaran Fiqih Tentang Puasa Kelas VIII 31 Institute Agama Islam Ibrahimy Genteng Banyuwangi 10. Mengqada puasa maksudnya …. C. Jawablah pertanyaan di bawah ini! 1. Sebutkan hal-hal yang membatalkan berpuasa pada bulan Ramadan! 2. Jelaskan cara-cara menentukan awal dan akhir bulan Ramadan! 3. Jelaskan pengertian puasa nazar! 4. Sebukan waktu-waktu yang diharamkan berpuasa! 5. Sebutkan hikmah puasa pada bulan Ramadan!
BUKU AJAR Pembelajaran Fiqih Tentang Puasa Kelas VIII 32 Institute Agama Islam Ibrahimy Genteng Banyuwangi KUNCI JAWABAN Pilihan Ganda 1. D 11. C 2. A 12. C 3. C 13. A 4. C 14. A 5. A 15. B 6. A 16. C 7. D 17. D 8. C 18. B 9. D 19. B 10. C 20. A Esai 1. Menghanguskan atau kekeringan 2. Penentuan awal bulan ramadhan dengan mengamati bulan 3. Peseorang senantiasa ada di dalam ketaatan dan di atas jalan lurus di dalam menjalankan ibadah kepada Allah SWT 4. 10 Sya'ban di tahun kedua setelah hijrah Nabi SAW ke Madinah. 5. 9 Zulhijjah 6. Mengganti Hutang Puasa 7. Haram 8. Sunnah
BUKU AJAR Pembelajaran Fiqih Tentang Puasa Kelas VIII 33 Institute Agama Islam Ibrahimy Genteng Banyuwangi 9. Al-Baqarah Ayat 183-184 10. Mengganti Puasa Uraian 1. sebagai berikut a. Makan dan minum dengan sengaja b. Muntah dengan sengaja. c. Bersetubuh. 2. Ketentuan Guru 3. Puasa Nazar dan wajib dilaksanakan apabila yang dikatakan itu benar-benar terjadi, maka kita akan berdosa apabila tidak dilaksanakan 4. Waktu-waktu itu adalah : 1. Hari Idul Fitri, tanggal 1 Syawal 2. Hari Idul Adha, tanggal 10 Zulhijah 3. Hari-hari Tasyrik, yaitu tanggal 11, 12 dam 13 zulhijah 4. Hari yang diragukan (apakah sudah tanggal 1 Ramadan atau belum) 5. Diantara hikmah dan manfaat ibadah puasa adalah: a. Puasa adalah sarana menggapai ketakwaan. b. Puasa adalah sarana mensyukuri nikmat. c. Puasa melatih diri untuk mengekang jiwa, melembutkan hati dan mengendalikan syahwat.
BUKU AJAR Pembelajaran Fiqih Tentang Puasa Kelas VIII 34 Institute Agama Islam Ibrahimy Genteng Banyuwangi d. Puasa memfokuskan hati untuk berdzikir dan berfikir tentang keagungan dan kebesaran Allah. e. Puasa menjadikan orang yang kaya semakin memahami besarnya nikmat Allah kepadanya f. Puasa memunculkan sifat kasih sayang dan lemah lembut terhadap orang-orang miskin. g. Puasa menyempitkan jalan peredaran setan dalam darah manusia. h. Puasa melatih kesabaran dan meraih pahala kesabaran tersebut, karena dalam puasa terdapat tiga macam kesabaran sekaligus, yaitu sabar menghadapi kesulitan, sabar dalam menjalankan perintah Allah dan sabar dalam menjauhi larangan-Nya. i. Puasa sangat bermanfaat bagi kesehatan. j. Hikmah puasa terbesar adalah penghambaan kepada Allah tabaraka wa ta’ala dan peneladanan kepada Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam.
BUKU AJAR Pembelajaran Fiqih Tentang Puasa Kelas VIII 35 Institute Agama Islam Ibrahimy Genteng Banyuwangi RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Nama Sekolahan : MTS/SMP Kelas /Semester : XIII/Genap Mata Pembelajaran : Fiqih Alokasi Waktu : 2 x 40 Menit A. Standar Kopentensi Siswa dapat memahami Pengertian tentang Puasa wajib dan Sunnah B. Kompetensi Dasar 1. Memahami hikmah puasa wajib dan puasa sunnah 2. Menjelaskan pengertian puasa wajib dan hukum-hukumnya 3. Menjelaskan tata-cara melaksanakan puasa C. Tujuan Pembelajaran 1. Siswa dapat menjelaskan pengertian puasa wajib dan sunnah. 2. Siswa dapat menyebutkan jenis-jenis puasa wajib dan puasa sunnah 3. Siswa dapat menyebutkan waktu diharamkanya berpuasa 4. Siswa dapat mempraktikan tata cara untuk melaksanakan puasa wajib dan puasa sunnah D. Materi Pembelajaran Puasa Wajib Dan Puasa Sunnah E. Metode Pembelajaran Market Place Activity F. Sumber Belajar • Buku paket PAI dan Budi Pekerti smp/mts kelas VIII • Buku LKS kelas VIII • Buku refrensi lain yang menunjang materi Puasa Wajib dan Puasa Sunnah
BUKU AJAR Pembelajaran Fiqih Tentang Puasa Kelas VIII 36 Institute Agama Islam Ibrahimy Genteng Banyuwangi G. Langkah-Langkah Pembelajaran No Kegiatan Langkah – Langkah Waktu 1 Pendahuluan Orientasi • Melakukan pembukaan dengan salam pembuka • Meminta siswa untuk mempimpin doa bersama sebelum belajar. • Memeriksa kehadiran siswa sebagai sikap disiplin • Menyiapkan fisik dan siswa dalam mengawali kegiatan pembelajaran. o Apersepsi • Mengingatkan kembali materi pertemuan sebelumnya. • Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan. o Motivasi • Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari.Apabila materi ini dikuasai 10 menit
BUKU AJAR Pembelajaran Fiqih Tentang Puasa Kelas VIII 37 Institute Agama Islam Ibrahimy Genteng Banyuwangi dengan baik, maka siswa diharapkan dapat menjelaskan tentang : pengertian Puasa Wajib Dan Sunnah , jenis-jenis Puasa wajib dan Sunnah,, waktu diharamkanya puasa. o Pemberian Acuan • Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas. • Menyampaikan tujuan pembelajaran. • Mempersiapkan media/alat bantu pembelajaran. • Pembagian kelompok belajar ( 4-6 Orang/kelompok) • Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkahlangkah pembelajaran. 2 Kegiatan Inti a. Mengamati 1. Guru memberikan sub materi yang akan dibahas oleh masingmasing kelompok 2. Peserta didik bekerja sama, berdiskusi, 60 menit
BUKU AJAR Pembelajaran Fiqih Tentang Puasa Kelas VIII 38 Institute Agama Islam Ibrahimy Genteng Banyuwangi memikirkan konsep dengan kelompoknya masing-masing untuk mendesain produk yang akan dihasilkan b. Mengumpulkan informasi 1. Peserta mengumpulkan informasi yang relevan untuk mendesain produk yang akan dipasarkan 2. Peserta didik diminta untuk mengeksplorasi pengetahuannya dengan membaca buku yang berkaitan dengan materi Puasa Wajib Dan Sunnah c. Asosiasi 1. Guru memberikan bahan materi untuk didiskusikan kepada setiap kelompok. 2. Setiap kelompok mendiskusikan bahan yang telah diberikan. 3.Tiap kelompok mencatat hasil diskusinya di kertas
BUKU AJAR Pembelajaran Fiqih Tentang Puasa Kelas VIII 39 Institute Agama Islam Ibrahimy Genteng Banyuwangi (guru bisa mengembangkan dengan kertas ukuran besar). d. Komunikasi 1. Tiap kelompok menyajikan produk yang berisi paparan Puasa Wajib Dan Sunnah berikut dengan manfaat dan akibat buruknya. 2. Setiap kelompok mempersentasikan hasil diskusinya kepada anggota kelompok lain dengan cara saling berkunjung. 3. Salah satu anggota menjadi (penyaji materi), sementara anggota lainnya berkunjung ke kelompok lain (sebagai pembeli) untuk mendengarkan dan mengkritisi. 4. Setelah berkunjung, peserta didik kembali ke kelompoknya masingmasing untuk menginformasikan hasil
BUKU AJAR Pembelajaran Fiqih Tentang Puasa Kelas VIII 40 Institute Agama Islam Ibrahimy Genteng Banyuwangi kunjungannya kepada anggota kelompok yang menjadi penyaji. 3 Kegiatan Akhir • • 1.Guru membimbing siswa menyimpulkan pembelajaran • 2. Refleksi hasil pembelajarn • 3. Guru memberikan tugas tes kepada siswa untuk mengevaluasi hasil pembelajaran. • 4. Guru menutup/mengakhi ri pelajaran tersebut dengan membaca hamdalah/doa. • 5. Guru mengucapkan salam 10 menit
BUKU AJAR Pembelajaran Fiqih Tentang Puasa Kelas VIII 41 Institute Agama Islam Ibrahimy Genteng Banyuwangi PENILAIAN PEMBELAJARAN 1. Penilaian Kompetensi Pengetahuan a. Tes tulis ➢ Pilihan ganda ➢ Uraian/isean b. Tes lisan 2. Penilaian Kompetensi Keterampilan a. Proyek, pengamatan, wawancara b. Portofolio/ unjuk kerja Banyuwangi, 1 Januari 2022 Mengetahui Kepala Sekolah Guru Pendidikan Agama Islam ........................................ NIP. Rudhi Alfian NIM. 2019390101090
BUKU AJAR Pembelajaran Fiqih Tentang Puasa Kelas VIII 42 Institute Agama Islam Ibrahimy Genteng Banyuwangi KAJIAN PUSTAKA Amri, Sofan. Pengembangan dan Model Pembelajaran dalam Kurikulum 2013. Jakarta: Prestasi Pustakarya. Dapertemen Agama RI. 2009. Syaamil Quran edisi Special For Woman. Bandung: Sygma Examedia Arkanleema. Ginni, Paul. 2016. Trik dan Taktik Mengajar Strategi Meningkatkan Pencapaian Pengajaran di Kelas. Jakarta: Indeks. Hamdani. 2017. Strategi Belajar Mengajar. Bandung: Pustaka Setia. Irwan, Umar. Jurnal Studi Pendidikan.Volume XV. Nomor 1 2017. Imam Musbikin, Rahasia Puasa Bagi Kesehatan Fisik dan Psikis, Yogyakarta: Mitra Pustaka, Cet. 1 2004