The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.

ATP MATEMATIKA SMAN 8, SG

Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by susgati56, 2022-05-23 10:04:55

ATP

ATP MATEMATIKA SMAN 8, SG

1

ALUR DAN TUJUAN PEMBELAJARAN
MATEMATIKA FASE E (KELAS 10 SMA)

A. Capaian Pembelajaran Fase E

Pada akhir fase E, peserta didik dapat menggunakan bilangan eksponen baik pangkat bulat
maupun rasional, menentukan barisan dan deret bilangan, baik barisan dan deret aritmatika maupun
barisan dan deret geometris.

Peserta didik dapat membentuk dan menyelesaikan persamaan dan pertidaksamaan linear
tiga variabel, kuadrat dan eksponensial baik secara grafik maupun aljabar. Mereka memodelkan
fenomena hubungan antara dua besaran dengan menggunakan fungsi linear, kuadrat dan
eksponensial, dan mengevaluasi kesesuaian model, serta menyelesaikan sistem persamaan linear tiga
variabel.

Peserta didik memahami kekongruenan dan penerapannya dalam konteks transformasi
geometri, menentukan perbandingan trigonometri dan memecahkan masalah yang melibatkan
segitiga siku-siku. Mereka menggunakan rumus volume dan luas permukaan untuk memecahkan
masalah. Peserta didik dapat memilih tampilan data yang sesuai dan menginterpretasi data menurut
bentuk distribusi data menggunakan nilai tengah (median, mean) dan sebaran (jangkauan interkuartil,
standar deviasi).

B. Capaian Berdasarkan Elemen

Bilangan Di akhir fase E, peserta didik dapat menggeneralisasi sifat-sifat operasi
Aljabar dan Fungsi bilangan berpangkat (eksponen) dan logaritma, serta menggunakan barisan
dan deret (aritmetika dan geometri).

Di akhir fase E, peserta didik dapat menginterpretasi ekspresi eksponensial.
Menggunakan sistem persamaan linear tiga variabel, sistem pertidaksaman
linear dua variabel, fungsi kuadrat dan fungsi eksponensial dalam
menyelesaikan masalah. Melakukan operasi Vektor

Geometri Di akhir fase E, peserta didik dapat menentukan perbandingan trigonometri
dan memecahkan masalah yang melibatkan segitiga siku-siku.

Alur dan Tujuan Pembelajaran Matematika Fase E (Kelas 10 SMAN 8 PTK, SG)

2

Di akhir fase E, peserta didik dapat menampilkan dan menginterpretasi

data menggunakan statistik yang sesuai bentuk distribusi data untuk

membandingkan nilai tengah (median, mean) dan sebaran (jangkauan

interkuartil, standar deviasi) untuk membandingkan dua atau lebih

himpunan data. Mereka dapat meringkas data kategorikal untuk dua

Analisis Data dan kategori dalam tabel frekuensi dua arah, menafsirkan frekuensi relatif

Peluang dalam konteks data (termasuk frekuensi relatif bersama, marginal, dan

kondisional), dan mengenali kemungkinan asosiasi dan tren dalam data.

Mereka dapat membedakan antara korelasi dan sebab-akibat. Mereka

dapat membandingkan distribusi teoretis diskrit dan distribusi

eksperimental, dan mengenal peran penting dari ukuran sampel. Mereka

dapat menghitung peluang dalam situasi diskrit.

C. Penurunan Capaian Elemen Menjadi Tujuan Pembelajaran Per Elemen

1. Tujuan Pembelajaran untuk Elemen Bilangan
Capaian Pembelajaran Elemen: Peserta didik dapat menggeneralisasi sifat-sifat operasi

bilangan berpangkat (eksponen) dan logaritma, serta menggunakan barisan dan deret (aritmetika
dan geometri).

Materi Tujuan Pembelajaran Elemen Bilangan Modul
Bilangan
Berpangkat B.1 Mengidentiikasi sifat-sifat eksponen. 1

Logaritma B.2 Mengidentiikasi bentuk akar 1

B.3 Mengidentiikasi fungsi eksponen. 1

B.4 Menyelesaikan permasalahan sehari-hari yang berkaitan dengan 1
fungsi eksponen. 1

B.5 Mengidentiikasi sifat-sifat logaritma.

B.6 Menyelesaikan permasalahan sehari-hari yang berkaitan dengan 1
logaritma.

B.7 mendeskripsikan perbedaan antara barisan aritmetika dan barisan 2
geometri

B.9 menentukan suku ke-n dan beda dari barisan aritmetika 2

B.10 menentukan suku ke-n dan rasio dari barisan geometri 2

B.11 menyelesaikan permasalahan kehidupan sehari-hari yang 2
berkaitan dengan konsep barisan aritmetika dan barisan geometri

Barisan dan Deret B.12menentukan jumlah suku ke-n dari deret aritmetika dan deret 2
geometri 2

B.13 menyelesaikan permasalahan kehidupan sehari-hari yang
berkaitan dengan konsep deret aritmetika dan deret geometri

B.14 menentukan jumlah suku dari deret geometri tak hingga 2

B.15 menyelesaikan permasalahan kehidupan sehari-hari yang 2
berkaitan dengan konsep deret geometri tak hingga.

Alur dan Tujuan Pembelajaran Matematika Fase E (Kelas 10 SMAN 8 PTK, SG)

3

2. Tujuan Pembelajaran untuk Elemen Aljabar dan Fungsi
Capaian Pembelajaran Elemen: Peserta didik dapat menginterpretasi ekspresi

eksponensial. Menggunakan sistem persamaan linear tiga variabel, sistem pertidaksaman linear
dua variabel, fungsi kuadrat dan fungsi eksponensial dalam menyelesaikan masalah. Melakukan
operasi vektor.

Materi Tujuan Pembelajaran Elemen Aljabar dan Fungsi Modul
5
Sistem A.1 Menjelaskan pengertian solusi dari sistem
Persamaan persamaan linear tiga variabel berdasarkan 5
Linear Tiga pemahaman solusi dari sistem persamaan linear
Variabel dan dua variabel 5
Sistem
Pertidaksamaan A.2 Menuliskan model matematika dalam bentuk 5
Linear Dua Variabel system persamaan linier dari masalah kontekstual 5
yg diberikan dengan benar. 5
Fungsi Kuadrat 6
A.3 Menentukan solusi dari sistem persamaan linear 6
Vektor dua variabel menggunakan metode eliminasi - 6
substtusi 3
3
A.4 Menuliskan model matematika dalam bentuk 3
system pertidaksamaan linier dua variabel dari 3
masalah kontekstual yg diberikan dengan benar. 3

A.5 Menentukan solusi dari sistem pertidaksamaan
linear dua variabel secara grafik

A.6 Menyelesaikan masalah dengan memodelkan ke
dalam sistem pertidaksamaan linear

A.7 Mengidentifikasi fungsi kuadrat dalam bentuk
aljabar, table nilai dan grafik

A.8 Menemukan karakteristik dari fungsi kuadrat

A.9 Menggunakan fungsi kuadrat untuk
menyelesaikan masalah kehidupan sehari-hari
dengan cara aljabar maupun grafik.

A.10 menyatakan vektor dalam berbagai representasi

A.11 menunjukkan beberapa jenis vector

A.12 menyatakan vektor dalam komponen komponen
sistem koordinat

A.13 melakukan operasi vektor serta menginterpretasi
hasilnya secara geometris dan fisik

A.14 menggunakan operasi vektor untuk menyelesaikan
masalah kehidupan seharihari.

Alur dan Tujuan Pembelajaran Matematika Fase E (Kelas 10 SMAN 8 PTK, SG)

4

3. Tujuan Pembelajaran untuk Elemen Geometri
Capaian Pembelajaran Elemen: Peserta didik dapat menentukan perbandingan trigonometri

dan memecahkan masalah yang melibatkan segitiga siku-siku.

Materi Tujuan Pembelajaran Elemen Geometri Modul
4
Perbandingan G.1 Menamai sisi segitiga dengan tepat sesuai dengan sudut
Trigonometri segitiganya. 4

G.2 Menerapkan perbandingan trigonometri untuk mencari
panjang sisi segitiga yang tidak diketahui

G.3 Membuktikan sinus dan cosinus dari suatu sudut pada 4
segitiga siku-siku berupa rasio,bukan nilai tetap 4

G.4 Memberikan penjelasan mengapa nilai dari perbandingan
trigonometri suatu sudut bisa selalu sama dan dapat dihitung
dengan kalkulator

G.5 Memberikan bukti sinus dan cosinus sudut komplementer 4
adalah sama besarnya

G.6 Mencari solusi permasalahan seharihari dengan menerapkan 4
perbandingan trigonometri (sin θ, cos θ, tan θ)

Alur dan Tujuan Pembelajaran Matematika Fase E (Kelas 10 SMAN 8 PTK, SG)

5

4. Tujuan Pembelajaran untuk Elemen Analisis Data dan Peluang
Capaian Pembelajaran Elemen: Peserta didik dapat menampilkan dan menginterpretasi

data menggunakan statistik yang sesuai bentuk distribusi data untuk membandingkan nilai tengah
(median, mean) dan sebaran (jangkauan interkuartil, standar deviasi) untuk membandingkan dua atau
lebih himpunan data. Mereka dapat meringkas data kategorikal untuk dua kategori dalam tabel
frekuensi dua arah, menafsirkan frekuensi relatif dalam konteks data (termasuk frekuensi relatif
bersama, marginal, dan kondisional), dan mengenali kemungkinan asosiasi dan tren dalam data.
Mereka dapat membedakan antara korelasi dan sebab-akibat. Mereka dapat membandingkan
distribusi teoretis diskrit dan distribusi eksperimental, dan mengenal peran penting dari ukuran
sampel. Mereka dapat menghitung peluang dalam situasi diskrit.

Materi Tujuan Pembelajaran Elemen Analisis Data dan Peluang Modul
STATISTIKA 7
D.1 Membedakan berbagai macam jenis data serta membuat graik 7
Peluang yang sesuai dan merepresentasikan data tersebut, serta
melakukan analisis data untuk pengambilan kesimpulan. 7

D.2 Menggambar dan menginterpretasikan histogram, diagram
garis batang, line plot;

D.3 Menentukan ukuran pemusatan dari kumpulan data (mean,
median dan modus) pada data tunggal dan data kelompok

D.4 Menentukan ukuran penempatan dari kumpulan data (kuartil 7
dan persentil) pada data tunggal dan data kelompok

D.5 Mengetahui ukuran penyebaran dari kumpulan data 7
(jangkauan inter kuartil, varian dan simpangan baku) pada data 7
tunggal dan data kelompok

D.6 Membandingkan dua kelompok data menggunakan ukuran
pemusatan dan ukuran penyebaran

D.9 Menentukan ruang sampel sebuah kejadian 8
8
D.10 Membuat distribusi peluang kejadian 8

D.11 Membedakan antara kejadian saling lepas dan kejadian tidak 8
saling lepas
8
D.12 Menggunakan aturan penjumlahan untuk menentukan
peluang dua kejadian saling lepas

D.13 Memodifikasi aturan penjumlahan untuk menentukan
peluang dua kejadian tidak saling lepas.

Alur dan Tujuan Pembelajaran Matematika Fase E (Kelas 10 SMAN 8 PTK, SG)

6

D. Rasional Penyusunan Alur dan Tujuan Pembelajaran

Penyusunan Alur dan Tujuan Pembelajaran Matematika untuk Fase E Kelas 10 SMA ini
dilakukan dengan cara menurunkan Capaian Pembelajaran Fase dari masing-masing Elemen menjadi
tujuan pembelajaran yang merupakan tahapan-tahapan yang perlu dicapai sebelum siswa dapat
mencapai capaian akhir yang diharapkan pada fase ini.

Tujuan pembelajaran ini kemudian dikelompokkan untuk membentuk Unit Pembelajaran,
di mana tujuan pembelajaran dapat berasal hanya dari Elemen yang sama atau dapat juga berasal dari
lebih dua atau lebih Elemen yang berbeda tetapi saling berkaitan.

ATP ini dimulai dengan unit 1 tujuan pembelajaran dari Elemen Bilangan dan Aljabar dan
Fungsi, yaitu bilangan berpangkat (eksponen) dan dilanjutkan dengan fungsi eksponen dikarenakan
operasi bilangan berpangkat banyak digunakan pada materi yang lain. Kemudian Unit 2 yaitu konsep
logaritma sebagai kebalikan dari eksponen. Unit 3 sampai dengan unit 6 lebih fleksibel dan dapat
diubah urutannya. Sedangkan Unit 7 membahas mengenai statistika untuk data tunggal dan data
kelompok.

Terakhir, Unit 8 membahas mengenai peluang pada kejadian saling lepas dan kejadian tidak
saling lepas. Perkiraan total jumlah jam pelajaran yang dibutuhkan adalah 108 JP.

Alur dan Tujuan Pembelajaran Matematika Fase E (Kelas 10 SMAN 8 PTK, SG)

7

Unit Pembelajaran 10.1: Bilangan berpangkat (eksponen)
dan Logaritma

Tujuan Unit Unit ini membahas bilangan berpangkat ( eksponen) dan memperkenalkan
konsep logaritma sebagai kebalikan dari konsep eksponen.

Elemen Bilangan
Perkiraan JP Unit
Kata Kunci 15 + 12
Penjelasan Singkat (Isi
dan Proses) Eksponen, bentuk akar, logaritma

Profil Pelajar Pancasila Siswa memahami bilangan berpangkat dan bentuk akar beserta sifat-sifatnya
serta dapat memodelkan fenomena atau situasi dunia nyata yang terkait
dengan fungsi eksponen
Siswa mengubah bentuk bilangan eksponen menjadi bentuk logaritma dan
menggeneralisasi sifat-sifat logaritma serta menyelesaikan masalah
sederhana yang terkait dengan logaritma.

Berpikir Kritis dalam mengidentifikasi bentuk ekuivalen dari bentuk pangkat.
Kreatif dalam menggunakan sifat logaritma dalam menyederhanakan bentuk
algoritma dan menyelesaikan masalah kontekstual

Glosarium eksponen adalah nilai yang menunjukkan derajat kepangkatan suatu
bilangan
bentuk akar adalah akar dari bilangan rasional yang hasilnya bilangan
irasional fungsi eksponen adalah fungsi berbentuk perpangkatan dengan
variabel bebasnya adalah pangkat dari konstanta fungsi tersebut.
logaritma operasi kebalikan dari eksponen atau perpangkatan

Tujuan Pembelajaran Topik JP
B.1 Mengidentiikasi sifat-sifat eksponen. 5
● eksponen dan sifat-sifatnya 7
B.2 Mengidentiikasi bentuk akar 3
● Hubungan Bilangan pangkat dan akar 4
B.3 Mengidentiikasi fungsi eksponen. ● Merasionalkan Bentuk Akar
4
B.4 Menyelesaikan permasalahan sehari-hari yang ● Pertumbuhan dan peluruhan 27
berkaitan dengan fungsi eksponen. eksponen

B.5 Mengidentiikasi sifat-sifat logaritma. ●

B.6 Menyelesaikan permasalahan sehari-hari yang ● logaritma dan sifat-sifatnya
berkaitan dengan logaritma.
TOTAL ●

Alur dan Tujuan Pembelajaran Matematika Fase E (Kelas 10 SMAN 8 PTK, SG)

8

Unit Pembelajaran 10.2: Barisan dan Deret

Tujuan Unit Unit ini fokus pada pola bilangan, khususnya pola barisan aritmetika
dan geometri, serta menentukan hasil penjumlahannya (deret).
Elemen
Perkiran JP Unit Bilangan
Kata Kunci
Penjelasan Singkat (Isi dan 12
Proses)
Barisan, deret, aritmetika, geometri

Siswa perlu memiliki pembiasaan membuat perangkat analisa pola, misalnya
dengan membuat tabel lalu mengamati perubahan yang terjadi, sehingga siswa
dapat menemukan generalisasi suku ke-n barisan aritmarika dan Barisan
geometri, jumlah n suku pertama deret aritmetika dan deret geometri bahkan
sampai deret geometri tak hingga namun juga terampil dalam menggunakan hasil
generalisasi ini dalam pemecahan masalah terkait.

Profil Pelajar Pancasila Bernalar Kritis membedakan situasi yang dapat dimodelkan dengan
Glosarium barisan/deret aritmetika dan geometri

Kreatif dalam memodelkan masalah kontekstual

menggunakan barisan/deret aritmetika dan geometri

barisan bilangan merupakan kumpulan bilangan yang memiliki urutan
dan disusun menurut pola tertentu barisan aritmetika merupakan
suatu barisan dengan selisih antara dua suku yang berurutan selalu
tetap. barisan geometri merupakan suatu barisan dengan
perbandingan antara dua suku yang berurutan selalu tetap. deret
aritmetika merupakan jumlahan suku – suku barisan aritmatika
deret geometri merupakan jumlahan suku – suku barisan geometri

deret geometri tak hingga adalah penjumlahan suku-suku pada

barisan geometri yang banyaknya tidak terbatas (tak hingga)

Tujuan Pembelajaran Topik JP
● Barisan bilangan 2
B.7 mendeskripsikan perbedaan antara barisan aritmetika dan 4
barisan geometri ● Barisan aritmetika
● Barisan Geometri 4
B.8 menentukan suku ke-n dan beda dari barisan aritmetika ● Aplikasi barisan aritematika

B.9 menentukan suku ke-n dan rasio dari barisan geometri dan Geometri
B.10 menyelesaikan permasalahan kehidupan sehari-hari yang
● Deret aritmetika dan deret
berkaitan dengan konsep barisan aritmetika dan barisan geometri
geometri
B.11menentukan jumlah suku ke-n dari deret aritmetika dan deret ● Aplikasi deret aritmatika dan
geometri deret geometri
B.12 menyelesaikan permasalahan kehidupan sehari-hari yang
berkaitan dengan konsep deret aritmetika dan deret geometri ● Deret geometri tak hingga

B.13 menentukan jumlah suku dari deret geometri tak hingga

B.14 menyelesaikan permasalahan kehidupan sehari-hari yang ● Aplikasi deret geometri tak 2
berkaitan dengan konsep deret geometri tak hingga. hingga 12

TOTAL

Alur dan Tujuan Pembelajaran Matematika Fase E (Kelas 10 SMAN 8 PTK, SG)

9

Unit Pembelajaran 10.3: Vektor dan Operasinya

Tujuan Unit Unit ini memperkenalkan vektor yang memiliki baik besaran maupun
arah serta aplikasinya dalam kehidupan.
Elemen
Perkiraan JP Unit Aljabar dan Fungsi
Kata Kunci 9
Penjelasan Singkat (Isi dan Vektor
Proses)
Profil Pelajar Pancasila Siswa dapat melakukan operasi vektor baik secara geometris maupun
aljabar serta memahami perkalian skalar dua vektor
Glosarium
Berpikir Kritis dalam mengaplikasikan konsep vektor dalam situasi dan
fenomena dunia nyata.

vektor adalah besaran yang mempunyai besar dan arah

Tujuan Pembelajaran Topik JP
1
A.10 menyatakan vektor dalam berbagai representasi ● Pengertian vector dan notasi 2
vektor
2
A.11 menunjukkan beberapa jenis vector ● jenis vektor 2

A.12 menyatakan vektor dalam komponen komponen ● Vektor dan Sistem koordinat 2
sistem koordinat 9

A.13 melakukan operasi vektor serta ● Operasi vector secara fisik dan grafis
menginterpretasi hasilnya secara geometris dan fisik ● Aplikasi vektor

A.14 menggunakan operasi vektor untuk
menyelesaikan masalah kehidupan seharihari.

TOTAL

Alur dan Tujuan Pembelajaran Matematika Fase E (Kelas 10 SMAN 8 PTK, SG)

10

Unit Pembelajaran 10.4: Perbandingan Trigonometri Segitiga Siku-Siku

Tujuan Unit Unit ini memperkenalkan perbandingan trigonometri di dalam segitiga
siku-siku.
Elemen
Perkiran JP Unit Geometri
Kata Kunci
Penjelasan Singkat (Isi dan 12
Proses) Perbandingan trigonometri, segitiga siku-siku
Siswa memahami konsep perbandingan trigonometri serta dapat
mengaplikasikan dalam menyelesaikan masalah kontekstual dunia nyata

Profil Pelajar Pancasila Berpikir Kritis dalam mengaplikasikan trigonometri dalam
Glosarium menyelesaikan permasalahan kontekstual dunia nyata.

Perbandingan trigonometri adalah perbandingan ukuran sisisisi suatu
segitiga siku-siku apabila ditinjau dari salah satu sudut yang terdapat
pada segitiga tersebut.
Segitiga siku-siku adalah segitiga yang salah satu besar sudutnya adalah
90o pada sisi-sisi yang tegak lurus.

Tujuan Pembelajaran Topik JP
G.1 Menamai sisi segitiga dengan tepat sesuai dengan sudut 1
● Sudut dan Sisi dari Segitiga 3
segitiganya. Siku-Siku 2
G.2 Menerapkan perbandingan trigonometri untuk mencari
● Sinus 2
panjang sisi segitiga yang tidak diketahui ● Cosinus 2
● Tangen 2
G.3 Membuktikan sinus dan cosinus dari suatu sudut pada
segitiga siku-siku berupa rasio,bukan nilai tetap ● Sinus
● Cosinus
G.4 Memberikan penjelasan mengapa nilai dari perbandingan Tangen
trigonometri suatu sudut bisa selalu sama dan dapat
dihitung dengan kalkulator

G.5 Memberikan bukti sinus dan cosinus sudut komplementer ● Hubungan Sinus dan Cosinus
adalah sama besarnya
● Aplikasi
G.6 Mencari solusi permasalahan sehari- hari dengan Perbandingan
menerapkan perbandingan trigonometri (sin θ, cos θ, tan Trigonometri
θ)

TOTAL 12

Alur dan Tujuan Pembelajaran Matematika Fase E (Kelas 10 SMAN 8 PTK, SG)

11

Unit Pembelajaran 10.5: Sistem Persamaan dan Pertidaksamaan
Linear

Tujuan Unit Unit ini melanjutkan dari SMP pemahaman sistem persamaan linear dua
variabel kepada tiga variabel dan sistem pertidaksamaan linear.

Elemen Aljabar dan Fungsi
Perkiraan JP Unit
Kata Kunci 16
Penjelasan Singkat (Isi dan
Proses) Sistem persamaan, sistem pertidaksamaan

Siswa menyelesaikan masalah kontektual yang terkait dengan sistem
persamaan linear tiga variabel dan sistem pertidaksamaan linear dua
variabel secara grafik maupun aljabar

Profil Pelajar Pancasila Berpikir Kritis dalam menentukan sistem persamaan yang sesuai untuk
permasalahan kontekstual dan memilih metode penyelesaian yang
efisien.
Kreatif dalam memodelkan situasi kontekstual dalam bentuk sistem

persamaan dan sistem pertidaksamaan linear.

Glosarium Sistem persamaan linear adalah persamaan-persamaan linear yang
dikorelasikan untuk membentuk suatu sistem Sistem pertidaksamaan
linear adalah pertidaksamaanpertidaksamaan linear yang dikorelasikan
untuk membentuk suatu sistem

Tujuan Pembelajaran Topik JP

A.1 Menjelaskan pengertian solusi dari sistem persamaan ● Solusi dalam Sistem 2
linear tiga variabel berdasarkan pemahaman solusi dari Persamaan Linear Tiga 2
sistem persamaan linear dua variabel Variabel

A.2 Menuliskan model matematika dalam bentuk system ● Memodelkan dengan
persamaan linier dari masalah kontekstual yg diberikan Sistem Persamaan Linear
dengan benar.
● Metode Eliminasi - 2
A.3 Menentukan solusi dari sistem persamaan linear dua Substitusi
variabel menggunakan metode eliminasi – substtusi

A.4 Menuliskan model matematika dalam bentuk system ● Memodelkan dengan 2
pertidaksamaan linier dua variabel dari masalah Sistem Pertidaksamaan 2
kontekstual yg diberikan dengan benar. Linear 2
12
A.5 Menentukan solusi dari system pertidak- samaan linear ● Grafik himpunan
dua variabel secara grafik penyelesaian

A.6 Menyelesaikan masalah dengan memodelkan ke dalam ● Aplikasi Sistim
sistem pertidaksamaan linear pertidaksamaan linear
dua variabel
TOTAL

Alur dan Tujuan Pembelajaran Matematika Fase E (Kelas 10 SMAN 8 PTK, SG)

12

Unit Pembelajaran 10.6: Fungsi Kuadrat

Tujuan Unit Unit ini fokus pada pemodelan fenomena dan data menggunakan fungsi
kuadrat.

Elemen Aljabar dan Fungsi

Perkiraan JP Unit 12

Kata Kunci Fungsi kuadrat

Penjelasan Singkat (Isi dan Siswa menginterpretasi karakteristik utama dari grafik fungsi kuadrat
Proses) serta memodelkan fenomena atau data dengan fungsi kuadrat

Profil Pelajar Pancasila Berpikir Kritis dalam menentukan bentuk fungsi kuadrat yang sesuai
Glosarium dalam permasalahan kontekstual dan menyelesaikannya dengan
efisien.
Kreatif dalam memodelkan fenomena dan data menggunakan fungsi
kuadrat.

fungsi kuadrat adalah fungsi suku banyak dengan pangkat tertinggi
variabelnya adalah 2

Tujuan Pembelajaran Topik JP

A.7 Mengidentifikasi fungsi kuadrat dalam bentuk ● Karakteristik Fungsi Kuadrat 3
aljabar, table nilai dan grafik 3
● Sifat fungsi kuadrat 3
A.8 Menemukan karakteristik dari fungsi kuadrat ● Memodelkan dengan Fungsi Kuadrat 9

A.9 Menggunakan fungsi kuadrat untuk
menyelesaikan masalah kehidupan sehari-hari
dengan cara aljabar maupun grafik.

TOTAL

Alur dan Tujuan Pembelajaran Matematika Fase E (Kelas 10 SMAN 8 PTK, SG)

13

Unit Pembelajaran 10.7: Statistika

Tujuan Unit Unit ini berfokus pada penyajian dan analisis data kelompok untuk
memahami distribusi data.
Elemen
Perkiran JP Unit Analisis Data dan Peluang
12

Kata Kunci Data kelompok, ukuran pemusatan, ukuran letak, ukuran sebaran,

Penjelasan Singkat (Isi dan Siswa memilih representasi yang sesuai dengan konteks data,
Proses) mengubah data dan informasi grafik dan statistik untuk mencari solusi,
dan menggunakan pengetahuan tentang bagaimana dunia nyata
memengaruhi hasil analisis data untuk membuat interpretasi data.

Profil Pelajar Pancasila Berpikir Kritis dalam menilai keabsahan tampilan, analisis, dan
interpretasi data.
Kreatif dalam menggunakan data dalam pengambilan keputusan.

Glosarium Data kelompok merupakan data yang dikelompokkan dalam kelas-kelas
Ukuran pemusatan data adalah ukuran yang menunjukkan pusat
segugus data, yang telah diurutkan dari yang terkecil sampai yang
terbesar atau sebaliknya dari yang terbesar sampai yang terkecil
Ukuran letak data merupakan ukuran untuk melihat dimana letak salah

satu data dari sekumpulan data
Ukuran sebaran data merupakan ukuran yang menunjukkan seberapa

jauh data tersebar dari rata-rata.

Tujuan Pembelajaran Topik JP

D.1 Membedakan berbagai macam jenis data serta ● Tabel distribusi 2
membuat graik yang sesuai dan merepresentasikan ● Histogram
data tersebut, serta melakukan analisis data untuk
pengambilan kesimpulan. ● Interpretasi Data 1
3
D.2 Menggambar dan menginterpretasikan histogram, ● Mean 1
diagram garis batang, line plot; ● Median
● Modus
D.3 Menentukan ukuran pemusatan dari kumpulan data ● Kuartil
(mean, median dan modus) pada data tunggal dan
data kelompok ● Jangkauan Inter Kuartil 2
● Varian 3
D.4 Menentukan ukuran penempatan dari kumpulan data ● Simpangan Baku
(kuartil dan persentil) pada data tunggal dan data
kelompok ● Membandingkan Dua Kelompok
Data
D.5 Mengetahui ukuran penyebaran dari kumpulan data
(jangkauan inter kuartil, varian dan simpangan baku)
pada data tunggal dan data kelompok

D.6 Membandingkan dua kelompok data menggunakan
ukuran pemusatan dan ukuran penyebaran

TOTAL 12

Alur dan Tujuan Pembelajaran Matematika Fase E (Kelas 10 SMAN 8 PTK, SG)

14

Unit Pembelajaran 10.8: Peluang

Tujuan Unit Unit ini fokus pada pemahaman mengenai peluang majemuk,
khususnya untuk dua kejadian saling lepas dan saling tidak lepas.

Elemen Analisis Data dan Peluang
Perkiran JP Unit 9
Kata Kunci Kejadian saling lepas, peluang,
Penjelasan Singkat (Isi dan Siswa melakukan simulasi untuk menentukan ruang sampel dan
Proses) membandingkan kejadian saling lepas dan tidak saling lepas

Profil Pelajar Pancasila Berpikir Kritis dalam menentukan apakah dua kejadian saling lepas atau
Glosarium tidak saling lepas, serta memprediksi kemungkinan berdasarkan data
yang ada.

Kejadian saling lepas adalah kejadian di mana tidak mungkin untuk
terjadi pada hasil yang sama
Peluang adalah kemungkinan yang mungkin terjadi/muncul dari sebuah
peristiwa.

Tujuan Pembelajaran Topik JP
D.9 Menentukan ruang sampel sebuah kejadian ● Ruang sampel dan kejadian 1
2
D.10 Membuat distribusi peluang kejadian ● Ruang sampel dan kejadian 2
2
D.11 Membedakan antara kejadian saling lepas dan kejadian ● Peluang kejadian
tidak saling lepas ● Peluang kejadian 2
● Frekuensi harapan 9
D.12 Menggunakan aturan penjumlahan untuk menentukan
peluang dua kejadian saling lepas

D.13 Memodifikasi aturan penjumlahan untuk menentukan
peluang dua kejadian tidak saling lepas.

TOTAL

Alur dan Tujuan Pembelajaran Matematika Fase E (Kelas 10 SMAN 8 PTK, SG)


Click to View FlipBook Version