Museum Kereta Api Sawahlunto (Aktif)
Pada tahun 2002-2003, tambang batu bara Ombilin
yang dioperasikan oleh PT Bukit Asam Tbk. terpaksa
ditutup karena habisnya batu bara. Kehabisan batu bara
ini menyebabkan jalur kereta apinya juga mangkrak. Pada
tahun 2004-2005, PT Kereta Api memutuskan bekerja
sama dengan Pemerintah Kota Sawahlunto untuk
membuka museum perkeretaapian. Museum ini
menempati bekas Stasiun Sawahlunto.
48
Alamat
Jalan Jenderal Ahmad Yani
Pasar, Lembah Segar, Sawahlunto, Sumatra Barat
Jam Buka
Senin : 08.00-16.00 WIB
Selasa : 08.00-16.00 WIB
Rabu : 08.00-16.00 WIB
Kamis : 08.00-16.00 WIB
Jumat : 08.00-16.00 WIB
Sabtu : 09.00-17.00 WIB
Minggu : 09.00-17.00 WIB
Biaya Masuk
Dewasa : Rp. 3.000,00
:Anak-Anak : Rp. 2.000,00
Maps
49
Museum Situs Lubang Tambang Mbah
Soero (Aktif)
Museum Sirus Lubang Tambang Mbah Soero ini adalah
museum khusus yang terdiri dari galeri kotak info dan
lubang tambang Mbah Soero. Museum ini merupakan
bekas tempat penumpukan batu bara yang digali dari
lubang tambang Mbah Soero.Terowongan sepanjang 185
meter ini dibangun pada masa Pemerintahan Hindia
Belanda, tahun 1898. Dari tahun 1898 hingga 1932,
kegiatan penambangan batu bara di kota Sawahlunto
masih menggunakan terowongan ini. Namun untuk
keperluan wisata, pemerintah daerah setempat
merenovasi terowongan ini menjadi tempat yang layak
dikunjungi baik dari segi keamanan maupun kemudahan
mencapai area di bawah tanah dengan membangun
anak-anak tangga. Renovasi mulai dilakukan dari 27 Juni
2007 hingga Desember 2007. Kemudian diresmikan
sebagai objek wisata pada 23 April 2008. Keasliannya
yang masih tetap dipertahankan, dapat dilihat dari
bagian atap dan dinding yang terbuat dari batu bara.
50
Alamat
Jl. Abdurrahman Hakim, Tanah Lapang, Kec. Lembah
Segar, Kota Sawahlunto, Sumatera Barat
Jam Buka
Senin : 08.00-16.00 WIB
Selasa : 08.00-16.00 WIB
Rabu : 08.00-16.00 WIB
Kamis : 08.00-16.00 WIB
Jumat : 08.00-16.00 WIB
Sabtu : 09.00-17.00 WIB
Minggu : 09.00-17.00 WIB
Biaya Masuk
Rp. 10.000,00
Maps
51
Museum Tari (Aktif)
Bangunan Rumah Dinas PT.BA-UPO W.30 dibangun pada
1914. Sesuai dengan namanya, bangunan tersebut
dibangun sebagai rumah dinas atau hunian bagi
Opzichter, dan pejabat tambang Ombilin di Sawahlunto
pada masa Kolonial Belanda. Pasca kemerdekaan,
bangunan rumah dinas itupun dialihkan sebagai museum
tari, terlebih tidak ada lagi aktifitas tambang di sana.
52
Alamat
Jalan Manan Jati, Kelurahan Saringan, Kecamatan
Barangin, Kota Sawahlunto, Provinsi Sumatra Bara
Jam Buka
Senin : 08.00-16.00 WIB
Selasa : 08.00-16.00 WIB
Rabu : 08.00-16.00 WIB
Kamis : 08.00-16.00 WIB
Jumat : 08.00-16.00 WIB
Sabtu : 08.00-16.00 WIB
Minggu : 08.00-16.00 WIB
Biaya Masuk
Gratis
Maps
53
KABUPATEN TANAH DATAR
54
Istano Basa Pagaruyuang (Aktif)
Istana Pagaruyung pada mulanya dibangun di Bukit Batu
Patah dan terbakar saat terjadi Perang Padri pada
tahun 1804. Istana baru sempat dibangun kembali, tetapi
terbakar pada tahun 1966. Istana baru dibangun lagi
pada tahun 1976. Meski demikian, gagasan
pembangunan kembali Istana Pagaruyung sudah
dicetuskan pada tahun 1968 oleh Gubernur Sumatra
Barat Harun Zain. Harun Zain merasa diperlukannya
warisan yang bisa mempersatukan orang Minang
setelah peristiwa Pemerintahan Revolusioner Republik
Indonesia (PRRI). Pada tanggal 1 November 1975,
disepakatilah sebuah perjanjian pendirian bangunan
replika Istana Pagaruyung. Istana ini tidak dibangun pada
situs aslinya tetapi berpindah lebih selatan dari situs
aslinya. Pembangunan dimulai pada 27 Desember 1976
selesai tahun 1985. Istana Pagaruyung dimaksudkan
untuk menjadi ikon Sumatra Barat. Setelah selesai
dibangun, istana menjadi dikenal publik sebagai tempat
kunjungan wisata dan museum. Istana ini dilengkapi
dengan koleksi-koleksi benda peninggalan zaman
kerajaan Pagaruyuang sperti, keramik, senjata
tradisional, tongkat, nisan, dan lain sebagainya.
55
Alamat
Jl. Sutan Alam Bagagarsyah, Pagaruyung, Kec. Tj. Emas,
Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat
Jam Buka
Senin : 08.00-18.00 WIB
Selasa : 08.00-18.00 WIB
Rabu : 08.00-18.00 WIB
Kamis : 08.00-18.00 WIB
Jumat : 08.00-18.00 WIB
Sabtu : 08.00-18.00 WIB
Minggu : 08.00-18.00 WIB
Biaya Masuk
Dewasa : Rp. 15.000,00
:Anak-Anak : Rp. 7.500,00
Maps
56
Rumah Puisi Taufiq Ismail (Aktif)
Rumah Puisi Taufiq Ismail merupakan sebuah rumah baca
yang menyimpan ribuan buku kerja sastrawan legendaris
Indonesia. Rumah ini adalah warisan kesenian yang
ditinggalkan oleh Taufiq Ismail. Rumah ini dibangun pada
tanggal 19 Desember 2008. Rumah Puisi Taufiq Ismail
merupakan satu-satunya rumah baca yang dikemas
dengan konsep modern, lengkap dengan fasilitas
penunjang perpustakaan, kegiatan sanggar sastra,
tempat pelatihan guru Bahasa dan Sastra Indonesia dan
tempat berkumpulnya sastrawan Indonesia. Kegiatan di
Rumah Puisi Taufiq Ismail tidak hanya bekaitan dangan
sajak saja, tatapi marangkum seluruh aktivitas yang
bersangkutan dengan literatur dan literasi, kerja sastra,
pembacaan dan latihan penulisannya. Rumah ini didirikan
dengan tujuan unuk meningkatkan minat baca dan
menulis anak bangsa terutama didaerah kecil seperti
Padang Panjang.
57
Alamat
Jalan Raya Padang Panjang - Bukittinggi Km. 6, Aie
Angek, Sepuluh Koto, Aie Angek, Kec. Sepuluh Koto,
Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat
Jam Buka
Senin : 08.00-16.00 WIB
Selasa : 08.00-16.00 WIB
Rabu : 08.00-16.00 WIB
Kamis : 08.00-16.00 WIB
Jumat : 08.00-16.00 WIB
Sabtu : 08.00-16.00 WIB
Minggu : 08.00-16.00 WIB
Biaya Masuk
Gratis
Maps
58
PENUTUP
Berdasarkan data yang penulis peroleh, secara
keseluruhan jumlah museum yang ada di Provinsi
Sumatera Barat sebanyak 24 Museum. Data pada
direktori ini diperoleh penulis dari beberapa sumber yang
kemudian disatukan menjadi satu sumber informasi.
Direktori ini berisikan data museum yang dapat
mempermudah pembaca dalam memperoleh informasi
mengenai museum yang akan dikunjungi, data tersebut
seperti, gambar museum, sejarah atau ulasan singkat
museum, alamat museum, jam buka museum, biaya masuk
museum dan barcode yang mengarahkan pembaca ke
google maps lokasi museum. Penulis berharap direktori ini
dapat membantu pembaca dalam mengakses informasi
mengenai museum yang ada di Provinsi Sumatera Barat.
59
DAFTAR PUSTAKA
1. Museum Perjuangan Tri Daya Eka Dharma. (2015). Dipetik
Oktober 08, 2022, dari Tripadvisor:
https://www.tripadvisor.co.id/Attraction_Review-
g297723-d9841628-Reviews-
Museum_Perjuangan_Tri_Daya_Eka_Dharma-
Bukittinggi_West_Sumatra_Sumatra.html
2.Pusat Dokumentasi dan Informasi Kebudayaan
Minangkabau (PDIKM). (2019, November 27). Dipetik
Oktober 08, 2022, dari 1001indonesia:
https://1001indonesia.net/pusat-dokumentasi-dan-
informasi-kebudayaan-minangkabau-pdikm/
3.Selain Cagar Budaya, Rumah Kelahiran Bagindo Aziz
Chan Dijadikan Museum. (2019, Juli 17). Dipetik Oktober 08,
2022, dari sumbar.antaranews:
https://sumbar.antaranews.com/berita/278584/selain-
cagar-budaya-rumah-kelahiran-bagindo-aziz-chan-
dijadikan-museum
4.Mau Berkunjung ke PDIKM? Berikut Jadwal dan Harga
Tiket Masuknya. (2020, Juni 14). Dipetik Oktober 08, 2022,
dari matasumbar: http://matasumbar.com/mau-
berkunjung-ke-pdikm-berikut-jadwal-dan-harga-tiket-
masuknya/
5.Museum Rumah Kelahiran Bung Hatta. (2020, Februari
22). Dipetik Oktober 08, 2022, dari Museum:
https://museum.or.id/museum-rumah-kelahiran-bung-
hatta/
6.Rumah Kelahiran Tan Malaka dan Jejak Bapak Bangsa
Asal Pedalaman Minangkabau. (2021, January 16). Dipetik
Oktober 08, 2022, dari Jelajah Nagari Awak:
https://www.kidalnarsis.com/2021/01/rumah-kelahiran-
tan-malaka.html
60
DAFTAR PUSTAKA
7.Harga Tiket Masuk Lobang Tambang Mbah Suro
Sawahlunto. (2022). Dipetik Oktober 08, 2022, dari
kataomed: https://kataomed.com/museum/harga-tiket-
masuk-lobang-tambang-mbah-suro-sawahlunto
8.Abdul, M. (2022). Museum Bank Indonesia Padang –
Sejarah, Koleksi, Lokasi & Ragam Aktivitas. Dipetik Oktober
08, 2022, dari andalastourism:
https://www.andalastourism.com/history/museum-bank-
indonesia-padang
9.Afrillia, D. (2022, Mei 08). Mengintip Koleksi Unik Museum
Rumah Adat Baanjuang Bukitinggi. Dipetik Oktober 08,
2022, dari goodnewsfromindonesia.id:
https://www.goodnewsfromindonesia.id/2022/05/08/me
ngintip-koleksi-unik-museum-rumah-adat-baanjuang-
bukitinggi
10.Ardhi, Y. (2022, Juni 18). In Picture: Museum Perjuangan
Tridaya Eka Dharma di Kota Bukittinggi . Dipetik Oktober
08, 2022, dari Republika.co.id:
https://www.republika.co.id/berita/rdom83314/museum-
perjuangan-tridaya-eka-dharma-di-kota-bukittinggi
11.Arinta. (2019, Juli 30). Destinasi Wisata Tradisional
Minangkabau Museum Rumah Adat Baanjuang. Dipetik
Oktober 08, 2022, dari Wisato: https://wisato.id/wisata-
budaya/destinasi-wisata-tradisional-minangkabau-
museum-rumah-adat-baanjuang/
12.Arinta. (2019, Juli 23). Tempat Wisata Edukasi Sejarah
Museum Tuanku Imam Bonjol. Dipetik Oktober 08, 2022,
dari Wisato: https://wisato.id/wisata-budaya/tempat-
wisata-edukasi-sejarah-museum-tuanku-imam-bonjol/
61
DAFTAR PUSTAKA
13.Harditaher. (2018). Daftar Museum di Sumatera Barat.
Dipetik Oktober 08, 2022, dari Wikipedia:
https://id.wikipedia.org/wiki/Daftar_museum_di_Sumatra_
Barat
14.Kompas. (2021, Agustus 2021). Yayasan Amai Setia:
Latar Belakang dan Perkembangannya. Dipetik Oktober
08, 2022, dari Kompas.com:
https://www.kompas.com/stori/read/2021/08/10/10000
0879/yayasan-amai-setia-latar-belakang-dan-
perkembangannya?page=all
15.Laksmana, K. (2022, Mei 11). Museum Perang Sintuk
Diresmikan Bupati Suhatri Bur, Ini Harapannya. Dipetik
Oktober 08, 2022, dari posmetropadang:
https://www.canangnews.com/2022/05/museum-
perang-sintuk-diresmikan-bupati.html
16.Muththalib, A. (2022). Istano Basa Pagaruyung –
Sejarah, Koleksi, Lokasi & Ragam Aktivitas. Dipetik Oktober
08, 2022, dari andalastourism:
https://www.andalastourism.com/history/istano-basa-
pagaruyung
17.Muththalib, A. (2022). Museum Mande Rubiah – Sejarah,
Koleksi, Lokasi & Ragam Aktivitas. Dipetik Oktober 08,
2022, dari andalastourism:
https://www.andalastourism.com/history/museum-
mande-rubiah
18.Putri, S. (2022). Museum Kereta Api Sawahlunto –
Sejarah, Daya Tarik, Tiket & Ragam Aktivitas. Dipetik
Oktober 08, 2022, dari andalastourism:
https://www.andalastourism.com/history/museum-
kereta-api-sawahlunto
62
DAFTAR PUSTAKA
19.Raharjo, B. (2019, Agustus 27). Rahmah El Yunusiyyah,
Perempuan Pejuang dari Padang Panjang. Dipetik Oktober
08, 2022, dari Republika:
https://www.republika.co.id/berita/pwvida415/rahmah-el-
yunusiyyah-perempuan-pejuang-dari-padang-panjang
20.Redaksi5. (2018, juli 30). Nur Sutan Iskandar dan Potret
Rumah Baca di Nagari Sungai Batang. Dipetik Oktober 08,
2022, dari prokabar.com: https://prokabar.com/nur-
sutan-iskandar-dan-potret-rumah-baca-di-nagari-
sungai-batang/2/
21.Suryaningrum, I. (2020, November 15). Wisata Museum
Rumah Kelahiran Bung Hatta. Dipetik Oktober 08, 2022,
dari TravelsPromo: https://travelspromo.com/htm-
wisata/taman-wisata-tirta-alam-subang/
22.Zulkifly. (2022). Museum Goedang Ransoem – Sejarah,
Koleksi, Lokasi & Ragam Aktivitas. Dipetik Oktober 08,
2022, dari andalastourism:
https://www.andalastourism.com/history/museum-
goedang-ransoem
23.Zulkifly. (2022). Museum Rumah Kelahiran Buya Hamka –
Sejarah, Koleksi, Lokasi & Ragam Aktivitas. Dipetik Oktober
08, 2022, dari andalastourism:
https://www.andalastourism.com/history/museum-
rumah-kelahiran-buya-hamka
63
Direktori ini penulis sebarkan dalam dua versi yaitu dalam
bentuk cetak dan elektronik atau e-book. Direktori dalam
bentuk elektronik dapat di akses melalui link
https://anyflip.com/iltbo/hghj/ atau bisa di Scan melalui QR
code sebagai berikut
Profil Penulis
Penulis bernama lengkap Dyna
Junovsis Fajria, tempat lahir
Padang 14 November 2001.
Memulai pendidikan di SDN 29
Ganting Utara, Lalu melanjutkan
Sekolah Menengah Pertama di
SMPN 3 Padang, kemudian
meneruskan Sekolah Menengah
Kejuruan di SMK Kartika 1-2
Padang dengan jurusan
Akuntansi. Saat ini penulis
sedang menyelesaikan studi di
Universitas Negeri Padang,
mengambil jurusan Bahasa
Sastra Indonesia dan Daerah
dengan Program studi
Informasi Perpustakaan dan
Kearsipan.
Direktori ini merupakan produk
Tugas Akhir yang dibuat penulis
sebagai salah satu syarat untuk
memperoleh gelar Ahli Madya
Informasi Perpustakaan dan
Kearsipan Tahun 2022