The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.
Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by heru.av, 2022-10-21 08:15:11

IC PENGERTIAN

IC PENGERTIAN

IC (INTEGRATED CIRUIT)

Pengertian IC (Integrated Circuit) – IC adalah salah satu komponen
penting yang terdapat pada rangkaian elektronik. IC digunakan sebagai penguat
serta punya fungsi gerbang logika mengendalikan sebuah rangkaian.

Dengan adanya IC maka perangkat elektronik bisa menjadi lebih portable.

IC terpasang di perangkat-perangkat pintar seperti:

 Smartphone
 Laptop
 Dan sebagainya.

Lalu apa itu IC? Untuk bisa memahaminya, Anda bisa membaca pembahasan
pengertian IC berikut.

Pengertian IC (Integrated Circuit)

IC (Integrated Circuit) merupakan salah satu komponen elektronika aktif.
Bahan utama dari IC ialah semikonduktor yang berupa silicon.

Bagian IC terdiri dari ratusan sampai ribuan komponen elektronika seperti
resistor, kapasitor, transistor dan dioda yang digabungkan menjadi satu.
Meskipun mempunyai banyak komponen elektronika didalamnya, namun IC
mempunyai bentuk dan ukuran yang kecil.

Pada peralatan elektronik saat ini, IC juga mempunyai peran yang cukup
penting. Salah satu pengaplikasian IC yang sangat menonjol ialah
pada smartphone, laptop dan Console Games.

Dengan adanya IC, maka peralatan elektronik yang menggunakannya akan
memiliki bentuk yang mungil dan portable.

Namun, ada hal yang harus selalu diperhatikan bahwa IC adalah komponen
elektronika aktif yang sensitif terhadap pengaruh ESD (Electrostatic
Discharge).

Jadi, untuk mencegah terjadinya kerusakan pada IC maka diperlukan
penanganan khusus didalamnya.

Sejarah IC (Integrated Circuit)

Teknologi IC (Integrated Circuit) ini pertama kali diperkenalkan pada tahun
1958 oleh Jack Kilby yang ketika itu bekerja di Texas Instrument.

Kemudian setelah enam bulan berlalu, Robert Noycer berhasil melakukan
fabrikasi IC dengan sistem interkoneksi pada Chip Silikon. Sehingga pada awal
abad ke 20, IC (Integrated Circuit) menjadi salah satu perkembangan teknologi
yang sangat populer.

Sebelum ditemukannya IC, peralatan Elektronik umumnya menggunakan
tabung vakum sebagai komponen utamanya.

Kemudian digantikan oleh transistor yang mempunyai ukuran lebih kecil
dibandingkan tabung vakum.

Namun untuk membuat sebuah peralatan elektronik yang rumit dan kompleks,
harus menggunakan komponen transistor dalam jumlah yang banyak.

Sehingga peralatan elektronik yang dihasilkannya pun akan berukuran besar dan
kurang cocok untuk dapat dibawa berpergian.

Jadi, dengan adanya teknologi IC maka akan memungkinkan seorang perancang
rangkaian elektronika untuk membuat sebuah peralatan yang lebih kecil dan
ringan.

Selain itu, harga IC juga lebih terjangkau serta konsumsi listriknya pun lebih
rendah dibandingkan dengan transistor.

Oleh karena itu, hampir semua peralatan elektronik saat ini menjadikan IC
sebagai salah satu komponen internal utama.

Fungsi IC (Integrated Circuit)

Pada dasarnya, fungsi IC terbagi berdasarkan jenis-jenisnya. Utamanya sendiri
ada tiga, yaitu:

 IC linear
 IC digital
 Dan IC campuran.

Dengan demikian, tentunya IC dapat dikatakan mempunyai banyak fungsi
sebagai komponen inti dari peralatan elektronik saat ini.

Berikut fungsi-fungsi IC:

1. IC Linear

IC Linear adalah jenis IC yang hanya dapat beroperasi pada sinyal yang
berbentuk gelombang kontinu.

IC Linear atau dapat disebut juga dengan Integrated Circuit Analog mempunyai
beberapa fungsi, diantaranya:

 Penguat Daya (Power Amplifier)
 Penguat Sinyal Mikro (Microwave Amplifier)
 Penguat RF dan IF (RF and IF Amplifier)
 Regulator Tegangan (Voltage Regulator)
 Voltage Comparator
 Multiplier
 Penerima Frekuensi Radio (Radio Receiver)
 Penguat Sinyal (Signal Amplifier)
 Penguat Operasional (Operational Amplifier / Op Amp)

2. IC Digital

Saat ini, IC Digital merupakan komponen IC yang paling banyak digunakan
untuk peralatan kalkulator, komputer dan sistem kontrol elektronik.

Pada umumnya IC digital adalah IC dengan rangkaian switch yang tegangan
input dan output-nya hanya memiliki 2 level yaitu tinggi dan rendah.

Selain itu IC digital juga berkaitan dengan kode binary yang dilambangkan
dengan angka 1 dan 0.

IC digital mempunyai beberapa fungsi penting, diantaranya :

 Memory
 Clock
 Microprocessor (Mikroprosesor)
 Microcontroller
 Flip-flop
 Gerbang Logika (Logic Gates)
 Timer
 Counter
 Multiplexer
 Calculator

3. Mixed IC

Mixed IC adalah jenis IC yang dapat mengkombinasikan fungsi IC analog dan
digital ke dalam satu kemasan atau rangkaian.

Pada umumnya, Mixed IC berfungsi sebagai komponen yang dapat
mengkonversikan sinyal digital menjadi analog (D/A Converter) ataupun
sebaliknya (A/D Converter).

Seiring perkembangan teknologi, kini Mixed IC memungkinkan untuk dapat
mengintegrasikan sinyal digital dengan fungsi RF didalamnya.

1. TTL (Transistor transistor Logic)

IC TTL (Transistor Transistor Logic) merupakan salah satu jenis dari IC digital.
Jenis IC ini menggunakan transistor sebagai komponen utamanya.

IC TTL menggunakan sinyal gelombang kotak (square) dan mempunyai dua
kondisi, yaitu 0 atau 1 yang berfungsi sebagai saklar.

Fungsi dari IC TTL ialah untuk digunakan pada berbagai variasi logika,
sehingga jenis ini dapat disebut juga dengan Transistor Logic.

IC TTL mempunyai beberapa macam gerbang logika yang dapat melakukan
berbagai macam fungsi seperti AND, NAND, OR, NOR dan XOR.

Selain itu, terdapat beberapa fungsi logika lainnya
seperti encoder, decoder, multiflexer dan memory. Sehingga IC mempunyai
jumlah pin yang banyak dan bervariasi mulai dari 8 hingga 40 pin.

IC TTL dapat berfungsi jika diberikan tegangan arus listrik sekitar 5 Volt.

3. IC- CMOS

Selain TTL, jenis IC digital lainnya adalah C-MOS (Complementary with
MOSFET) yang merupakan gabungan dari beberapa komponen MOSFET.
IC C-MOS juga menggunakan sinyal gelombang kotak (square) dan
mempunyai dua kondisi, yaitu 0 atau 1 yang berfungsi sebagai saklar.
Fungsi IC C-MOS ialah untuk membentuk gate atau gerbang dengan fungsi
logika. Sehingga rangkaian elektronik yang menggunakannya dapat berfungsi
secara otomatis.
Beberapa macam gerbang logika yang dipunyai IC C-MOS ialah seperti fungsi
AND, NAND, OR, NOR dan XOR.

Selain itu, terdapat beberapa fungsi logika lainnya
seperti encoder, decoder, multiflexer dan memory. IC C-MOS dapat bekerja jika
diberikan tegangan arus listrik sekitar 12 Volt.

4. IC Linear (Linear IC)

Pada umumnya, IC Linear berbeda dengan jenis yang lainnya karena bukan
merupakan bagian dari IC digital.
Jika pada IC digital menggunakan sinyal kotak, maka jenis ini
menggunakan gelombang sinusoida dan berfungsi sebagai amplifier atau
penguat.
Dengan demikian IC Linear tidak mempunyai fungsi gerbang logika melainkan
dirancang khusus sebagai penguat tegangan.
Pada sebuah IC Linear umumnya terdapat rankaian yang bersifat proporsional
atau dapat mengeluarkan output sebanding dengan input-nya.
Salah satu contoh pengaplikasian IC Linear ialah amplifier operasional.

Pengelompokan IC

Selain jenis-jenis IC pada pembahasan sebelumnya, komponen ini juga dapat
terbagi menjadi tiga kelompok, diantaranya :

 IC Berdasarkan Jumlah Komponen
 IC Berdasarkan Package (Paket)
 IC Berdasarkan Teknik Pembuatannya
Berikut ini penjelasannya:

Berdasarkan Jumlah Komponen
1. Small-scale integration (SSI)

doaldoo.blogspot.com

Small-scale integration (IC SSI) adalah jenis yang mempunyai skala kecil, yaitu
hanya terdiri dari beberapa transistor didalamnya.
Pada umumnya, IC SSI hanya dapat menampung sampai 100 komponen saja.

2. Medium-scale integration (MSI)

www.tedss.com

Medium-scale integration (IC MSI) ini terdiri dari ratusan transistor didalam
sebuah kemasan IC.
IC yang mempunyai skala menengah ini dikembangkan pada tahun 1960-an dan
lebih ekonomis dibandingkan dengan IC Small-scale integration (SSI).
Pada umumnya, IC MSI dapat menampung 100 sampai 3.000 komponen
elektronik didalamnya.

3. Large-scale integration (LSI)

www.tedss.com

Large-scale integration (IC LSI) adalah jenis yang terdiri kurang dari 4000
transistor di sebuah kemasannya.
IC LSI berhasil dikembangkan pada tahun 1970-an. Selain itu, IC LSI juga
merupakan mikroprosesor pertama yang dikembangkan dan berhasil membuat
alat elektronik berupa kalkulator.
Pada umumnya, IC LSI ini dapat menampung 4000 sampai 100.000 komponen
elektronik didalamnya.

4. Very large-scale integration (VLSI)

harryhersanto.blogspot.com

Very large-scale integration (IC VLSI) adalah IC yang terdiri dari puluhan ribu
sampai ratusan ribu transistor didalam kemasannya.
IC yang berskala sangat besar ini dikembangkan pada tahun 1980-an dan
berhasil menampung 100.000 sampai 1.000.000 komponen elektronik
didalamnya.

5. Ultra large-scale integration (ULSI)

myelectronicnote.blogspot.com

Ultra large-scale integration (ULSI) adalah IC yang terdiri dari lebih dari 1 juta
Transistor didalamnya.
IC ini merupakan jenis terbaru dan tentunya lebih ekonomis dibandingkan yang
lainnya.

Berdasarkan Package
1. SIP (Single In-line Packages)

www.e44.com

SIP (Single In-line Packages) merupakan paket chip dari IC yang hanya berisi
satu baris pin koneksi. Jenis ini juga dapat di disebut dengan paket inline pin
tunggal.

2. DIP (Dual In-line Packages)

en.wikipedia.org

DIP (Dual In-line Packages) merupakan paket chip dengan bentuk persegi
panjang dan mempunyai dua deret pin paralel sebagai penghubung listrik.
Penempatan DIP biasanya melalui lubang yang terpasang pada papan sirkuit
tercetak (PCB) atau dimasukkan ke dalam soket.
IC DIP ini ditemukan oleh Bryant Rogers, Don Forbes dan Rex Rice dari
Fairchild R&D pada tahun 1964.

3. SOP (Small Outline Packages)

encompass.com

IC SOP (Small Outline Packages) pada dasarnya mempunyai kesamaan dengan
tipe DIP (Dual In-line Packages).
Perbedaanya hanya pada bentuknya saja, IC SOP memiliki fisik yang ramping
dan tipis. Penempatan IC SOP biasanya terpasang pada sisi layer bagian bawah
PCB.

4. QFP (Quad Flat Packages)

commons.wikimedia.org

QFP (Quad Flat Packages) merupakan paket IC yang permukaanya mempunyai
pin yang membentang menyerupai sayap dari keempat sisinya.
Pin yang tedapat pada IC QFP umumnya terdiri dari 32 sampai dengan 304 pin
dengan ukuran yang kecil.
Selain itu IC QFP mempunyai dua variasi, seperti Low Quad Flat
Packages dan Thin Quad Flat Packages.

5. BGA (Ball Grid Arrays)

materikursushp.blogspot.com

IC BGA (Ball Grid Arrays) merupakan jenis paket yang mempunyai berbentuk
lingkaran. IC BGA ini biasa dipasang pada perangkat elektronik secara
permanen seperti mikroprosesor.
IC BGA mempunyai banyak pin yang dapat terkoneksi dibandingkan dengan
jenis lainnya. Selain itu, kinerja dari IC ini lebih baik dan berkecepatan tinggi.

Berdasarkan Teknik Pembuatan
1. IC Monolitik (Monolithic IC)

IC Monolitik merupakan jenis IC yang mengintegrasikan komponen pasif dan
aktif pada satu chip tunggal dengan silicon sebagai bahan semikonduktornya.

Konsep IC Monolitik ini dapat menghasilkan komponen yang memiliki fungsi
lebih tinggi dengan biaya produksi yang rendah.

IC jenis ini banyak diaplikasikan pada rangkaian seperti televisi, regulator,
amplifier dan sebagainya.

2. Thin and Thick Film IC

Thin dan Thick Film IC mempunyai ukuran relatif lebih besar dibandingkan
jenis monolitik.

Hal ini disebabkan karena hanya komponen pasif seperti resistor dan kapasitor
saja yang dapat diintegrasikan pada chip didalamya.

Sedangkan komponen aktif seperti dioda dan transistor tidak dapat
diintegrasikan.

Jika ingin diintegrasikan, maka kita harus menghubungkannya secara terpisah
dan membentuk rangkaian tersendiri.

Untuk perbedaan dari Thin Film IC dan Thick Film IC hanya terletak pada
proses pembentukan komponen pasifnya.

Thin Film IC menggunakan teknik penguapan (katoda sputtering). Sedangkan
pada Thick Film IC menggunakan teknik sablon.

3. IC Hybrid atau Multi-Chip

IC Hybrid atau IC Multi-chip umumnya terbuat dari sejumlah chip dan
dihubungkan menjadi satu sirkuit yang saling terintegrasi.

IC jenis ini biasanya digunakan didalam rangkaian Amplifier yang berdaya
tinggi, mulai 5W sampai lebih dari 50W.

Selain itu, Kinerja IC Hybrid ini lebih baik dibanding dengan IC Monolitik.

Akhir Kata

Kesimpulannya, IC adalah salah satu komponen penting yang terdapat pada
peralatan elektronik.

IC juga mempunyai banyak fungsi seperti penguat daya dan sinyal serta dapat
juga digunakan untuk membuat memori, kalkulator dan sebagainya.

Demikianlah pembahasan mengenai pengertian IC (Integrated Circuit). Selain
itu kita juga telah membahas mengenai fungsi, jenis-jenis dan pengelompokkan
IC.


Click to View FlipBook Version