The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.
Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by dadylapian, 2023-01-10 03:54:18

BULETIN TEKSTIL Edisi ke-22

OKTOBER, 2022, EDISI KE - 22










DEWAN SERAT DAN

DITJEN IKMA


Gelar FGD “Potensi Pengembangan

Serat Alam di Indonesia”






MENGENAL JENIS KAIN

Yang Paling Bagus

Menyerap Air








KAIN SEMPROT


Suatu Revolusi Fesyen

dari Jenema Coperni






PERAN TEKSTIL CERDAS



BANTU PROSES




Pengobatan Pasien Parkinson













W W W . B U L E T I N T E K S T I L . C O M

PERAN TEKSTIL CERDAS


BANTU PROSES PENGOBATAN PASIEN PARKINSON (Bagian I )





Jakarta, Oktober 12, 2022 P r o fe s s o r K u n a l
Menurut data World M a n ko d i ya ( ka n a n )
Health Organization pada B e r s a m a d e n g a n
tahun 2004, penyakit m a h a s i s w a nya N i c k
Parkinson diperkirakan Constant (kiri) saat
menyerang 876.665 orang m e m p e r k e n a l k a n
di Indonesia dari total purwarupa tekstil cerdas
jumlah penduduk sebesar yang berhasil dibuatnya
238.452.952. Total kasus Sarung tangan pintar
kematian akibat penyakit tersebut dapat dikatakan
Parkinson di Indonesia menempati peringkat ke-12 di dunia atau sebagai sebuah purwarupa dari sebuah tekstil cerdas. Hal tersebut
peringkat ke-5 di Asia dengan prevalensi mencapai 1100 kematian mengacu pada karakteristik dari sebuah tekstil cerdas, yaitu sebuah
pada tahun 2002. Bahkan menurut hasil studi analisis sistematik kategori bagi bahan tekstil yang dapat merasakan rangsangan dari
pada tahun 2016, jumlah penderita penyakit tersebut sudah lingkungan (able to sense) serta dapat memberikan respons
mencapai angka 6,1 juta orang di seluruh dunia. Lantas apa itu terhadap rangsangan yang telah diperolehnya (able to respond).
penyakit Parkinson? Dalam hal ini, sarung tangan tersebut akan merasakan gerakan,
Penyakit Parkinson adalah gangguan neurodegeneratif yang getaran, serta rangsangan lainnya dari tangan pasien. Hal tersebut
menyebabkan hilangnya progresif sel-sel otak penghasil dopamin. dapat dirasakan secara aktif oleh sarung tangan melalui sebuah
Hilangnya dopamin pada bagian otak tengah menyebabkan bahan sensor yang menterjemahkan rangsangan ke dalam sebuah
timbulnya gejala motorik yang khas seperti: kekakuan (peningkatan bentuk sinyal elektrik (berupa data) untuk dapat direkam, dianalisis
tonus otot yang menyebabkan resistensi terhadap gerakan pasif di dan difahami sebagai bentuk ukuran keberhasilan pengobatan.
seluruh rentang gerak), tremor (osilasi ritmik involunter dari satu Dengan kata lain dapat disampaikan bahwa sarung tangan tersebut
atau lebih bagian tubuh), bradikinesia (lambatnya gerak), dan dapat merasakan (rangsangan dari tangan pasien) dan merespon
hipokinesia (penurunan amplitudo gerak). Levodopa, prekursor (dalam bentuk data) mengenai keadaan pasien secara aktif dalam
dopamin, merupakan salah satu obat yang dapat digunakan pada waktu yang rill. Dengan mengakuisisi sensor beresolusi tinggi pada
proses pengobatan pasien dengan penyakit Parkinson. sarung tangan pintar untuk merasakan rangsangan, maka
pergerakan tangan pasien dalam hal tremor dan kesulitan gerak akan
Terapi simulasi otak menggunakan metode kelistrikan menjadi secara detil dapat direkam dan dianalisis secara tepat dan terukur.
salah satu alternatif metode pengobatan penyakit tersebut, Hal tersebut diharapkan dapat membantu dokter untuk dapat lebih
disamping mengurangi kebutuhan pasien terhadap obat-obatan, memahami respon yang diperoleh dari pasien agar dapat dilakukan
alternatif perawatan ini juga diyakini dapat meningkatkan kualitas terapi dan pengobatan yang lebih tepat dan sesuai dengan gejala
hidup pasien. Namun, terapi simulasi otak dengan metode kelistrikan yang benar-benar ditunjukan secara rill.
tersebut sangat bergantung pada pencitraan otak yang tepat, dan
penilaian yang tepat dari respons motorik untuk menguji rangsangan
selama perawatan/pengobatan. Dalam kata lain, gerakan yang
dilakukan pasien saat perawatan/pengobatan kelistrikan tersebut
merupakan salah satu bentuk respons motorik yang harus diamati
secara detail, agar perawatan yang diperoleh pasien menjadi lebih
tepat. Lebih lanjut, gerakan frekuensi tremor pada tangan, jari,
dan/atau bagian tubuh lainnya menjadi salah satu faktor yang (A) (B)
biasanya diukur/diobservasi, namun apabila digunakan sebuah alat
ukur khusus maka akan lebih mudah untuk mengukur tremor (A) Memperlihatkan Sarung (B) Memperlihatkan sensor
ataupun frekuensi tremor tersebut pasien. Sehingga alat ukur khusus tangan pintar yang dapat tekukan yang sisipkan pada
tersebut menjadi sangat diperlukan dalam rangkaian proses mengukur tremor dan tingkat sarung tangan pintar dan
pengobatan, proses penyembuhan, serta proses pengukuran kesulitan pergerakan pada terbuat dari bahan tekstil
keberhasilan terapi yang diperoleh oleh pasien. pasien Parkinson. konduktif elastis.
Pada tahun 2019 Professor Kunal Mankodiya dari Universitas
Rhode Island Amerika Serikat telah berhasil menemukan sebuah
sarung tangan pintar yang diklaim dapat membantu dalam proses (C) Memperlihatkan prinsip kerja sensor
pengobatan, proses penyembuhan, serta proses pengukuran yang merasakan perubahan konduktifitas
keberhasilan terapi yang diperoleh oleh pasien. Proses pengukuran bahan akibat adanya tekukan.
dilakukan dengan mengumpulkan data berdasarkan pergerakan
pasien dan gangguan pergerakan lainnya, yang dilakukan dengan (C)
memasangkan sarung tangan pintar tersebut pada tangan pasien.
Sehingga sarung tangan pintar tersebut akan menghasilkan
rangkaian data yang akan membantu dokter dalam membuat (Bersambung Bagian II)
keputusan berdasarkan informasi tentang jenis terapi latihan yang • Red B-Teks/ Andrian Wijayono, S.Tr.T., M.Tr.T, Magister Rekayasa
harus dilakukan pasien serta obat yang akan diresepkan. Tekstil & Apparel Politeknik STTT




Read more here





W W W . B U L E T I N T E K S T I L . C O M

DEWAN SERAT DAN DITJEN IKMA

Gelar FGD “Potensi Pengembangan

Serat Alam di Indonesia”







Jakarta, September 29, 2022 kompetensi serat alam melalui e-learning 18,79% dari total pekerja di sektor industri
alam rangka pengembangan bahan system /Education 4.0 manufaktur Penghasil devisa, nilai ekspor
baku untuk produk IKM, Direktorat • Pemutakhiran SNI bagi Serat Alam industri TPT USD13,02 miliar (2021)
DIndustri Aneka dan IKM Kimia, Tahun 2023 Ekosistem industri tekstil yang utuh perlu
S a n d a n g d a n K e r a j i n a n a k a n • Membangun pusat bahan baku serat dibangun untuk menjawab tantangan
menyelenggarakan acara Focus Group alam (Virtual)
Discussion (FGD) Potensi Pengembangan
Serat Alam di Indonesia yang bertujuan • Menghasilkan kain serat alam
untuk merumuskan potensi dan strategi Tahun 2024
pengembangan serat alam di Indonesia. • Take Off Serat Alam Indonesi
Kegiatan FGD dilaksanakan secara virtual (Didefinisikandan diformulasikan setelah
(23 September 2022 ) dan diikuti kurang input evaluasi dan Revisi pada tahun 2022
lebih 300 peserta terdiri dari para pelaku
IKM, akademisi dan Stakholder TPT.
Sebagai pemateri pada kesempatan
tersebut diantaranya: global di sektor TPT
1. Dra. Euis Saedah, M.Sc. (Ketua Dewan Konsep Ekonomi Sirkular
Serat Indonesia) Alternatif untuk ekonomi linier tradisional
2. Prof. Dr. Ono Suparno, S.T.P., M.T (buat, gunakan, buang)
(Departemen Teknologi Industri Pertanian ) Pelaku ekonomi menjaga agar sumber daya
IPB University
dapat digunakan selama mungkin,
3. Akhmad Wibowo, A.Md Kes.Ling (CEO. menggali nilai maksimum dari penggunaan,
CV RABERSA) kemudian memulihkan dan meregenerasi
Pada pemaparannya Dra. Euis Saedah,
M.Sc menyampaikan Peta Jalan
Pembangunan Serat Alam Indonesia,
menurut beliau peta jalan ini dimulai pada:











Tahun 2020 Pemateri ke 2 dalam FGD tersebut yaitu
• Asumsi : sudah terbangun keanggotaan Prof. Dr. Ono Suparno S.T.P., M.T produk dan bahan pada setiap akhir umur
pemangku kepentingan yang settled ; menguraikan tentang INDUSTRI TEKSTIL layanan.
manajemen,tim pakar,tim pengawas, tim BERKELANJUTAN.
teknologi 4.0 (IOT), tim pengembangan Industri Tekstil dan Produk Tekstil (TPT): Keberlanjutan dan Sirkularitas dalam
serat Menyerap tenaga kerja 3,65 juta orang atau Rantai Nilai Tekstil
• Membangun Fondasi Pengembangan menurutnya, Industri tekstil merupakan
Serat Alam Indonesia (Peraturan, Basic salah satu industri penting global,
Development System, Pemetaan Potensi) menyediakan lapangan kerja, pendapatan
• Menghasilkan Star-up usaha Serat Alam devisa, dan produk- produk penting bagi
kesejahteraan manusia.
Tahun 2021
Sekitar 300 juta orang di dunia bekerja di
• Menghasilkan penerapan hasil Litbang
Material baru/Komposit berbasis Serat industri tekstil dan banyak dari mereka
Alam adalah perempuan.
• M e n g u n d a n g I n v e s t o r d a n Inisiatif Kelestarian Lingkungan
menghasilkan investasi patungan industri • Corporate Social Responsibility (CSR)
Besar-Menengah-Kecil
• Green Supply Chain Management
Tahun 2022 (GSCM)
• Evaluasi Value Chain dan Ecosystem
• Eco-design and Material Selection
• Revisi sistem pengembangan





W W W . B U L E T I N T E K S T I L . C O M

Keberlanjutan dalam Industri Tekstil (Hibiscus cannabinus L.) : fibre board, geo- Isu Nasional
• Penggunaan Bahan Baku: Memenuhi textile, soil remediation, pulp dan kertas, 1. TPT sebagai industri strategis nasional yang
kriteria natural, renewable, biodegradable, tekstil, karpet, kerajinan tangan. berpotensi sumber devisa negara dan
dan comfortable • Daun nanas (Ananas comosus L. Merr.): penyerap tenaga kerja;
• Proses Desain: Desain pakaian yang serat yang kuat dan permukaan yang halus, 2. Indonesia sebagai 20 besar ekportir tekstil
perawatannya mudah, pencucian tidak perlu untuk tekstil, enguat komposit polimer. dan menuju 5 besar ekportir dunia (Th 2030);
menggunakan banyak air, proses penyetrikaan • Pisang abaka (Musa textilis Nee) : 3. Belum tersedia bahan baku local untuk TPT
tidak lama dan hemat energi pembungkus kabel bawah laut atau tali temali 4. Impor serat kapas 99%;
• Proses Manufaktur: Keamanan bahan pada kapal, bahan baku pulp kertas bermutu
kimia, proses produksi, pengelolaan limbah tinggi seperti kertas uang, cek, kertas filter, 5. Bahan baku lain polyester dan rayon belum
kertas pembungkus. dapat memenuhi produksi TPT
• Desain Pabrik: Eco-industrial park: Nilai Ekonomi
industrial symbiosis, beberapa bisnis berada • Serat sutra : memiliki daya serap air tinggi,
dalam satu kawasan dan berbagi sumber daya. kuat, lembut, tahan kusut. Sutra : pakaian 1. Iklim Indonesia mendukung pertumbuhan
wanita, kaos kaki wanita, dasi, dan dibidang dan produksi tanaman rami (Iklim Tropis)
KEUNGGULAN SERAT ALAM
kesehatan untuk tissue engineering. 2. Karakteristik serat ramie mempunyai
Merupakan sumber bahan baku yang dapat • Wol : bahan baku untuk pakaian, baju keunggulan;
diperbaharui
hangat, selimut, permadani, kerajinan tenun, 3. Pemenuhan kebutuhan bahan baku
Memiliki sifat fisik dan mekanik yang baik rajut. alternative dan potensial dalam negeri dan
Nyaman digunakan (comfortable) • Serat kolagen: diekstraksi dari kulit dan berpeluang untuk prospek ekspor;
Ramah lingkungan: mudah terdegradasi tulang hewan. 4. Inovasi produk-produk kreatif berbasis rami
(biodegradable) dan mampu menyerap CO2 • Kolagen : untuk keperluan biomedik, dapat mendongkrak berbagai sektor industri
cukup besar. industri farmasi, industri makanan, industri kreatif lainnya.
obat, kosmetik. 5 . B a s e d Fa r m i n g - s o c i a l I m p a c t
Diakhir pemaparannya, Ono menyimpulkan: pemberdayaan masyarakat.
1. Serat alam potensial untuk dikembangkan Peluang Bisnis Rami
sebagai sumber bahan baku industri tekstil
berkelanjutan dan industri-industri berbasis
serat lainnya.
2. Perlu pemetaan potensi bahan baku,
produksi, dan penggunaan serat alam di
Indonesia.
Klasifikasi Serat Tekstil
3. Perlu pengembangan teknologi, pasar, dan
Potensi Penggunaan Serat Alam
bisnis dari produk-produk berbasis serat alam.
Pengukuhan batik sebagai salah satu warisan
budaya Indonesia oleh UNESCO pada 2 Pemateri ke 3 Akhmad Wibowo, A.Md
Oktober 2009 à memerlukan tekstil yang Kes.Ling CEO. CV RABERSA mengulas tentang
dihasilkan dari serat alam. Rami, Kekayaan Serat Alam Indonesia
Potensial membangun Kemandirian Sandang
Serat alam dapat digunakan sebagai bahan Indonesia
baku aneka industri: tekstil (benang, kain),
bahan pengisi, kerajinan tangan, material
komposit, kulit samak, benang bedah, implan
bedah, rekayasa jaringan.
Macam serat Alam
• Kapas (Gossypium sp.): bahan baku tekstil
dan produk tekstil, bidang kesehatan dan
kecantikan. Ketersediaan masih belum
terpenuhi karena produksi kapas rendah,
petani kurang berminat menanam kapas, dan
kebutuhan kapas dalam negeri terus Mengapa Rami..?
meningkat.
1. Cocok dikembangkan di Indonesia tahan PELUANG BISNIS TEKSTIL
• Rami (Boehmeria nivea S. Gaud): hama penyakit Kontribusi sektor Industri Tekstil dan Produk
penghasil serat yang memiliki kompatibilitas 2. Sekali nanam panen bisa 5-8 tahun panen Tekstil (TPT) 6,39% terhadap Produk Domestik
yang baik dengan jenis serat yang lain,
sehingga mudah dicampur dengan jenis serat tiap 2 bulan sekali Bruto. 2016 ekspor TPT US$ 11,87 miliar, 2017
ekspor TPT US$ 12,4 miliar Naik 4,4%
yang lain. Serat rami: bahan baku kertas dan 3. Memiliki kekuatan serat yang paling tinggi
tekstil. 4. Semua bagian tumbuhannya bisa Bahan baku lain: serat polyester masih mahal
• Sisal (Agave sisalana L.): penghasil serat dimanfaatkan yang dipenuhi dari diproduksi di dalam negeri
atau diimport dari Taiwan, Tiongkok, dan
yang kuat dan tahan terhadap kadar garam 5. Ketahanan yang baik terhadap serangan
tinggi. Serat sisal : tali tambang, campuran bakteri, jamur, serangga dan pelapukan, India.
karpet, kuas, keset, sapu. stabilitas dimensi tinggi Impor bahan baku kapas + 700 ribu ton /th
99,2 % dari Amerika Serikat, Brasil, Australia,
• Serat kelapa (Cocos nucifera) : industri 6. Ketahanan luntur warna yang baik terhadap
mebel, kerajinan rumah tangga, berpotensi sinar dan pencucian. dan India/ Pakistan.
sebagai penguat pada komposit polimer. 7. Daya serap terhadap air 12% > baik Untuk mendapatkan suplai impor kapas harus
• Yute (Corchorus capsularis dan C. olitorius) dibanding kapas bersaing dengan negara pengimpor seperti
China, Vietnam, Turki, dan Hongkong.
: bahan pembungkus dan karung, pelapis PENTINGNYA KETERSEDIAAN BAHAN BAKU
permadani, isolasi listrik, tali temali. •Kenaf SERAT RAMI INDONESIA • Red B-Teks/ Ly




Read more here




W W W . B U L E T I N T E K S T I L . C O M

8 Strategi Penetapan

Harga Jual Produk

UNTUK BISNIS











meningkatkan permintaan.
Jakarta, Oktober 1, 2022 Namun, hal ini tak selalu berlaku sama, ada beberapa produk
elain menciptakan produk yang berkualitas, yang justru semakin tak diminati ketika harganya terlalu murah.
sebagai seorang pelaku industry perlu tahu Karena mereka berpikir bahwa harga murah menandakan kualitas
yang kurang baik.
Sstrategi penetapan harga yang benar.
Mengapa demikian? Ini penjelasannya! Jadi, pintar-pintarlah untuk menganalisis calon pelanggan
potensial sebelum menentukan harga jual produkmu.
3. Jenis Produk
Untuk diketahui, strategi penetapan harga adalah kebijakan Hal penting lainnya yang perlu dipertimbangkan dalam
suatu perusahaan dalam menentukan harga produk yang mereka menetapkan harga jual produk adalah jenis produk.
jual nantinya di pasaran. Penetapan harga yang tepat akan membuat Coba identifikasi produk apa yang akan jual. Apabila produk
perusahaan mendapatkan keuntungan yang diinginkan. Namun,
bisnisnya termasuk dalam produk massal, maka tentukanlah harga
dalam menentukannya, ada banyak hal yang perlu diperhatikan.
berdasarkan harga rata-rata produk lain yang dijual oleh kompetitor.
Sebaiknya tidak menetapkan harga yang terlalu tinggi karena Sementara itu, jika produk yang ingin d jual merupakan produk
akan sulit untuk mendapatkan keuntungan. Akan tetapi tidak juga terdiferensiasi, coba tentukan harga premium.
disarankan untuk menentukan harga jual terlalu rendah karena hal
tersebut bisa saja tak menutup biaya bisnis yang telah dikeluarkan. Dengan harga yang relatif tinggi tersebut biasanya pelanggan
akan menganggap bahwa kualiatasnya lebih baik. Hal ini sesuai
FAKTOR PENENTU STRATEGI PENETAPAN HARGA
dengan pepatah yang mengatakan bahwa ada harga ada rupa.
Perhatikan beberapa faktor berikut:
4. Target Pasar
1. Biaya
Lihat juga target pasar yang akan di tuju untuk memasarkan
Salah satu faktor yang harus dipertimbangkan sebelum produk. Misalnya, dengan mempertimbangkan harga pesaing yang
menetapkan harga jual produk adalah biaya. produknya serupa.
Dalam hal ini, biaya yang dimaksud adalah biaya produksi yang Cari tahu juga apakah lokasi, bahan baku, dan hal lainnya bisa
mencakup bahan baku beserta tenaga kerja dan biaya tambahan memengaruhi harga jual produk. Jika menentukan pasar baru
lain. sebagai target, menetapkan harga jual rendah mungkin akan
Misalnya, biaya sewa, alat produksi, biaya pengiriman, atau berhasil untuk mendapatkan banyak pelanggan dan keuntungan.
sarana lain untuk mengangkut produk ke tempat pemasaran. Dengan begitu, perusahaan akan cepat mencapai penghasilan
Usahakan untuk menentukan harga yang masuk akal, yakni rata-rata yang diinginkan, sehingga biaya produksi akhirnya dapat
dengan menetapkan harga jual produk lebih tinggi dibanding biaya diminimalkan.
rata-rata produksi. 5. Kompetitor
Semakin besar selisih harga jual yang ditetapkan dari biaya Tak ada salahnya juga untuk melihat kompetitor terlebih dahulu
produksi, maka akan semakin tinggi pula keuntungan yang akan sebelum menentukan harga jual produk. Kita bisa menetapkan
didapatkan. harga jual produk di bawah, sama, atau di atas rata-rata dari harga
2. Pelanggan jual produk dari kompetitor.
Faktor lain yang perlu diperhatikan sebelum menetapkan harga Pilihlah salah satu dari opsi tersebut sesuai dengan produk dan
jual produk adalah mempertimbangkan pelanggan. tujuan bisnis, masing-masing harga jual tersebut dapat menentukan
kesuksesan produk saat dipasarkan.
Coba cari tahu seberapa banyak permintaan produk yang kamu
jual. Dalam produk tertentu, menurunkan produk bisa Yang jelas, tidak ada cara yang sempurna untuk menetapkan
harga, tetapi strategi penetapan harga yang cerdas melibatkan
faktor-faktor apa yang harus diperhatikan, dan informasi apa yang
harus dikumpulkan, seperti yang telah disebutkan sebelumnya.
TUJUAN PENETAPAN HARGA
Ada beberapa tujuan penetapan harga jual yang dikemukakan
oleh beberapa ahli. Menurut Tjiptono (2002), tujuan penetapan
harga adalah sebagai berikut:
• Berorientasi laba. Artinya, setiap perusahaan selalu memilih
harga yang bisa menghasilkan laba yang tinggi.
• Berorientasi pada volume. Artinya, penetapan harga berorientasi
pada volume tertentu.
• Berorientasi pada citra (image). Artinya, image perusahaan dapat
dibentuk melalui harga.





W W W . B U L E T I N T E K S T I L . C O M

penetapan harga kompetitif atau penetapan harga berbasis
pesaing. Strategi penetapan harga berbasis persaingan ditentukan
menggunakan harga pesaing sebagai tolok ukurnya.
Jadi kita dapat memberi harga produk sedikit di bawah pesaing,
sama dengan pesaing, atau sedikit di atas pesaing.
3. Dynamic Pricing
Strategi penetapan harga berikutnya adalah dynamic pricing.
Dikutip dari Hubspot, penetapan harga dinamis juga dikenal
sebagai penetapan harga lonjakan, penetapan harga permintaan,
atau penetapan harga berdasarkan waktu. Ini adalah strategi
penetapan harga yang fleksibel di mana harga berfluktuasi
berdasarkan permintaan pasar dan pelanggan.
• Stabilisasi harga. Maksudnya, penetapan harga yang bertujuan
untuk mempertahankan hubungan yang stabil antara 4. High-Low Pricing
perusahaan dengan harga pemimpin pasar. Ini merupakan strategi penetapan harga ketika perusahaan
• Tujuan lainnya, yaitu menetapkan harga dengan tujuan menjual produk dengan harga tinggi awalnya, tetapi akhirnya
mencegah masuknya pesaing, mempertahankan loyalitas menurunkan harga itu ketika relevansi produk turun atau ada
konsumen, mendukung penjualan ulang atau menghindari produk baru yang lebih diminati.
campur tangan dari pemerintah. Penetapan harga tinggi-rendah biasanya digunakan oleh
Sementara itu, menurut Kotler dan Keller, terdapat enam perusahaan ritel yang menjual barang musiman atau produk yang
tujuan penetapan harga, yaitu: sering berubah, seperti pakaian, dekorasi, atau furnitur. Strategi
penetapan harga yang satu ini biasanya digunakan untuk
• Kemampuan Bertahan (Survival). Tujuan penetapan harga ini
dilakukan saat perusahaan berada di kondisi yang mendesak. menentukan harga diskon atau penjualan akhir tahun.
Harga yang ditetapkan tidak berfokus pada nilai keuntungan, 5. Basing-Point Pricing
tapi cukup dengan menutup biaya variabel dan beberapa biaya Basing-Point Pricing merupakan strategi penetapan harga yang
tetap.
dilakukan perusahaan dengan cara menambahkan biaya
• Memaksimalkan Laba (Maximum Current Profit). pengiriman berdasarkan titik lokasi pelanggan. Biasanya, semakin
Mempertimbangkan permintaan pasar, perusahaan jauh titik lokasinya, akan semakin besar pula biaya pengiriman yang
menetapkan harga yang akan memaksimalkan laba yang sudah harus ditanggung oleh pelanggan.
didapatkan saat ini.
6. Captive Pricing
• Memaksimalkan target pasar. Semakin besar target pasar yang Strategi penetapan harga yang satu ini dilakukan dengan cara
dijangkau, maka semakin tinggi pula volume penjualan. Secara
langsung biaya unit akan semakin rendah dan keuntungan menentukan harga yang berbeda pada produk inti dan aksesori
jangka panjang akan semakin tinggi. produk.
Umumnya, perusahaan akan menentukan harga jual yang lebih
• Maximum Market Skimming. Penetapan harga yang tinggi di
awal dan turun secara perlahan seiring dengan waktu. Hal ini rendah pada produk inti. Jadi, pelanggan lebih tertarik untuk
akan gagal jika pesaing besar melakukan hal yang sama. membeli produk inti. Nantinya, pelanggan akan tertarik untuk
membeli aksesori produk sesudah memiliki produk inti, meski
• Product Quality Leadership. Perusahaan menetapkan harga
berdasarkan tingkat kualitas dan status yang tinggi dengan harganya jauh lebih mahal.
harga yang terjangkau. 7. Skimming Pricing
JENIS STRATEGI PENETAPAN HARGA Strategi penetapan harga skimming adalah ketika perusahaan
menetapkan harga setinggi mungkin untuk produk baru, kemudian
8 jenis strategi penetapan harga yang bisa diterapkan, sehingga
bisa menentukan harga jual produk dengan tepat. menurunkan harga seiring waktu karena produk tersebut menjadi
semakin tidak populer.
1. Loss Leader Pricing
8. Penetration Pricing
Menurut Corporate Finance Institute, loss leader pricing
adalah strategi penetapan harga dengan mamasang harga barang- Berlawanan dengan penetapan harga skimming, strategi
barang tertentu lebih murah dibandingkan harga rata-rata di penetapan harga penetrasi adalah ketika perusahaan memasuki
pasaran. Meskipun bisnis mengalami kerugian, namun strategi ini pasar dengan harga yang sangat rendah sehingga menarik
dapat merangsang pelanggan membeli produk lain di toko yang perhatian (dan pendapatan) secara efektif dari pesaing dengan
sama. harga lebih tinggi. Biasanya, penetapan harga penetrasi tidak
Ketika membeli barang dengan harga yang sangat murah, tentu berkelanjutan dalam jangka panjang, dan biasanya diterapkan
kamu juga akan melihat barang lain yang dijual di toko tersebut. untuk waktu yang singkat.
Sangat mungkin bagimu untuk membeli barang lain karena sudah Metode penetapan harga ini paling cocok untuk bisnis baru
terlanjut mengetahuinya. yang mencari pelanggan atau untuk bisnis yang memasuki pasar
2. Competition-Based Pricing kompetitif yang sudah ada.
Jenis strategi penetapan harga ini juga disebut dengan • Red B-Teks/ Ly





Read more here






W W W . B U L E T I N T E K S T I L . C O M

Kain Semprot
Kain Semprot

Suatu Revolusi Fesyen


Dari Jenama Coperni











Jakarta, Oktober 1, 2022 Fabrican dengan dua desainer menyemprotkan busa pada
akin pesatnya kebutuhan akan penemuhan dunia tubuhnya.
fesyen dan mode yang dinamis saat ini, dirasakan Tak lama kemudian, Bella pun tampil anggung dan
Mjuga pada pelaku bisnis bidang komoditi tekstil. melenggang di catwalk mengenakan material tersebut.
Kondisi itu pula yang mendorong kian diperlukannya sejumlah Teknologi di Balik Fabrican
inovasi dan terobosan. Dan salah satu inovasi yang dipandang
telah menjadi poin penting dalam mendorong gebrakan dalam Teknik ini dapat digunakan untuk membuat pakaian inovatif
pemanfaatan sistem pemasaran komoditi tekstil demi yang dapat dicuci, dipakai kembali, dan bahkan terintegrasi
menunjang industri fesyen di era milenial saat ini. Industri dengan perangkat diagnostik yang dapat memantau kesehatan
fesyen yang ditaksir senilai 3 triliun dolar Amerika dibangun dari para pemakainya.
selembar kain, yang ditenun dari pada seutas benang yang Teknologi ini terdiri dari serat pendek yang diikat bersama
dipilin dari berbagai macam material berbeda: serat katun, dengan polimer dan biopolimer, dan pelarut yang lebih ramah
kepompong sutera, wol, poliester, dll. lingkungan yang membuat kain bisa berbentuk cair. Pelarut ini
kemudian menguap ketika semprotan mencapai permukaan,
Ratusan desainer menciptakan beribu-ribu variasi desain sehingga voila tersisa kain saat cairan disemprotkan.
dan bentuk kain, menjadikan industri fesyen sebuah industri
kreatif yang memiliki potensi seakan tanpa batas. Tekstur kain bahkan dapat diubah sesuai dengan jenis serat
(sintetis dan alami, seperti kapas, linen, poliester atau nilon
Namun apa jadinya jika kain tak lagi dibuat secara daur ulang) dan pengikat yang digunakan, dan bagaimana
konvensional, dan panjang gaun atau lebar bahu bukan lagi semprotannya diterapkan.
penanda pergantian era seperti sebelumnya?
Teknologi ini sudah dipakai di banyak aplikasi lain, misalnya,
Beberapa desainer bereksperimen menciptakan garmen
dengan material nonkonvensional. Karl Lagerfeld pernah di bidang medis. Semprotan perban steril dapat diterapkan
membuat koleksi Chanel haute couture dengan teknologi laser pada kulit yang terbakar tanpa memberikan tekanan apa pun;
sintering, yang memungkinkan pakaian dibuat tanpa jahitan. pengantar obat patch dapat melepaskan obat langsung ke
tubuh pada tingkat yang optimal, serta, gips plester yang ringan
Ada juga Iris van Herpen, couturier asal Belanda yang dan tahan air.
menggunakan berbagai macam medium non-tekstil untuk Teknologi ini digadang-gadang akan jadi terobosan yang
koleksinya yang terinspirasi dari berbagai macam hal, mulai dari revolusioner karena dapat mengurangi sampah hasil dari sisa
air dengan bentuknya yang selalu berubah hingga gelombang produksi garmen.
elektromagnetik.
Hanya saja, Fabrican Ltd masih punya tantangan yang harus
Yang terkini, dan tak kalah revolusioner, adalah terobosan ditaklukkan: bagaimana membawa teknologi ini untuk produksi
jenama Coperni.
masal. • Red B-Teks/Ly
Label asal Paris bentukan Sebastian Meyer dan Arnaud
Vaillant ini bekerja sama dengan Fabrican Ltd., sebuah
perusahaan yang bergerak di bidang eksperimen material dan
iptek terapan.
Fabrican menciptakan teknologi Spray-on-fabric, sebuah
metode untuk menciptakan kain. Alih-alih hasil dari tenunan
benang, kain dibuat dari filament cair yang mengering seketika
saat terkena permukaan apa pun –bahkan termasuk cairan
lainnya– untuk membuat lapisan kain non-anyaman.
Teknologi terbaru ini pun sukses jadi bahan perbincangan
setelah ditunjukkan dalam hari terakhir Coperni Spring 2023
Show. Bella Hadid tampil di panggung dengan menggunakan
pakaian dalam saja, kemudian “mengenakan” material







Read more here





W W W . B U L E T I N T E K S T I L . C O M

MENGENAL JENIS KAIN

Yang Paling Bagus Menyerap Air







Jakarta, Oktober 6, 2022 rajut katun lebih menyerap daripada kapas 11. Micro Fiber (serat mikro)
Dalam kehidupan sehari-hari, kita biasa tenun, oleh karenanya banyak dipilih sebagai Ini adalah kain sintetis
memerlukan kain yang bisa menyerap pakaian bayi dan balita. yang memiliki daya
kelembapan. Atau dengan kata lain, kain yang 5. Kain wafel penyerap serap tinggi. Kain serat
bisa menyerap air. m i k r o d i g u n a k a n
Kain cotton waffle
Contohnya, lap pel, handuk, lap di meja pique adalah kain yang sebagai kain pembersih
makan, sprei tempat tidur, sarung bantal, atau sangat menyerap yang (lap) mulai lap lap
beberapa jenis pakaian tertentu. Benda-benda d i g u n a ka n u n t u k piring hingga lap lantai,
itu kita butuhkan sesuai kegunaanya. handuk kamar mandi lap mobil, karena ini adalah salah satu kain yang
Pakaian bayi, pakaian balita, pakaian (selain jenis Terry) dan paling menyerap diantara semua kain sintetis.
dalam, maupun secara umum bahan pakaian lap dapur yang paling Kelemahannya justru saat kandungan airnya
untuk daerah tropis juga menggunakan bahan dibutuhkan dalam sudah berlebihan ia tidak mampu menahannya,
tekstil yang mudah menyerap keringat. aktifitas sehari-hari. sehingga bocor atau meluber. Itulah sebabnya
penggunaan micro fiber sering dicampur kapas.
Berikut ini contoh bahan kain yang 6. Rayon
memiliki daya serap tinggi terhadap Viscose Rayon memiliki 12. Plush Fabric
kelembapan. Kain Plush adalah kain
daya serap air yang
1. Kain NonWoven Hidrofilik lebih besar daripada sintetis lembut berbulu
Ini adalah bahan yang linen atau katun. Salah (tiruan kain dari bulu
sangat menyerap yang satu kelemahannya hewan yang biasa
digunakan sebagai adalah serat menjadi disebut Fur) dengan
pembalut wanita, atau lemah saat basah, ia bentuk permukaan
sebagai bahan seprai kehilangan hingga 50% mirip beludru. Kain ini
sekali pakai di ranjang kekuatannya saat d i g u n a ka n u n t u k
rumah sakit. Kain non basah. Oleh karenanya pada Rayon generasi ke membuat popok kain
woven ini benar-benar dua dan ketiga kelemahan ini telah di perbaiki karena sifat lembut dan menyerap.
berdaya serap bagus. sehingga kita mengenal kain Rayon HWM (High 13. Kain Rami
Jika pada saat yang sama kita memerlukan Wet Modulus Rayon). Kain dari rami sering
kenyamanan di kulit, sedikit kemampuan daya 7. Wol digambarkan bersifat
tahan maka bahan ini selain dipilih campuran Kain wol dan berbagai kaku dan berpemukaan
kapas, rayon juga sedikit campuran polyester. keras. Gambaran ini
jenisnya secara alami
2. Kain Modal bersifat hidrofilik. hanya karena dulu
Modal adalah salah Mereka menyerap s e ra t ra m i t i d a k
satu merk Rayon kelembaban dengan d i l a ku ka n p ro s e s
generasi ke tiga. sangat mudah dan d e g u m m i n g ya n g
terbuat dari pulp pada saat yang sama sempurna, sehingga
pohon beech, kain juga membuat tubuh hanya biasa digunakan sebagai tali/ tampar dari
buatan berbahyan terasa hangat. rami. Saat teknologi degumming rami sudah
alam ini adalah salah 8. Kain handuk French Terry populer, maka kain dari serat rami adalah kain
satu kain yang paling Anda pasti sudah kenal yang sangat menyerap dan tergolong mewah.
menyerap, dan memiliki tingkat kelembutan kain handuk. Kain 14. Kain Flanel
saat bersentuhan dengan kulit. Untuk itu Modal handuk katun dan K a i n d e n g a n
bahkan memiliki tiga tingat kualitas kelembutan viscose bambu (rayon p e r m u k a a n y a n g
yang menjadi andalannya. disikat yang awalnya
b a m b u ) m e m i l i k i
Kain campuran Modal dan Kapas memiliki kemampuan penyerap dari wol (belakangan
keunggulan yang sangat bagus sebagai bahan dan pengeringan yang dari poliester) yang
pakaian, gabungan antara kenyamanan dan unggul. Anda tahu itu. digaruk. Ini memiliki
tampilan yang bagus. tampilan dan nuansa
9. Kain Fleece
3. Linen k a b u r d a n i n i
Kain Bulu domba yang membuatnya mampu
Linen dari dahulu kala dalam istilah lain menyerap. Kerugiannya kain karena proses
pilihan kain yang disebut Fleece tersedia peng’garukan’ membuatnya menjadi tipis. Dan
menyerap lebih banyak dalam banyak jenis bila bahannya poliester mungkin tidak terlalu
kelembapan daripada seperti cotton fleece, menyerap. Dipasaran flannel sering di kacaukan
kapas. Ini juga lebih fleece bambu, dan dengan kain non woven jenis bonded (kain
mahal daripada kapas. fleece rami. Cotton kempa).
Sifat tampilan ‘kusut’ fleece adalah kain yang
nya justru membuat lembut dengan daya • Red B-Teks/ Ratna Devi
kesan pakaian orang kaya. serap yang baik.
4. Kain Kapas 10. Kain Viscose Bambu
Kapas adalah kain alami Ini adalah bahan ramah
dalam berbagai produk lingkungan yang sangat
t e n u n a n m a u p u n menyerap. Anda dapat
ra j u ta n . Ka i n i n i membaca lebih lanjut
memiliki kemampuan tentang kain Bambu
yang besar untuk pada tulisan saya yang
menyerap kelembaban lain. Read more here
dan mudah kering. Kain






W W W . B U L E T I N T E K S T I L . C O M

Kain Bertuah,
Kain Bertuah,





Kain Pakiri Mbola dari Sumba
Apakah itu? (buatan tahun 1900 M).



Jakarta, Oktober 12, 2022 Dalam Tulisan Drs. Hasanudin, M,Sn “Batik Pesisiran
Melacak Pengaruh Etos Dagang Santri pada Ragam Hias
ain yang bertuah dengan kalimat yang lebih jelas adalah
Batik” (2001), saat menguraikan periode-periode batik pada
kain (tenunan) yang memiliki tuah. Menurut kamus
era Kerajaan Hindu Budha menyebutkan ada periode yang
Kbesar bahasa Indonesia, “tuah” memiliki arti sakti;
dinamai sebagai periode batik tulis yang dibuat oleh dukun.
keramat; berkat (pengaruh) yang mendatangkan keuntungan
(kebahagiaan, keselamatan, dan sebagainya). Mungkin mirip Bukan hanya Hasanudin yang mencantumkan adanya batik
juga dengan istilah azimat atau jimat. Benar, kita paham bahwa dukun, beberapa penulis yang lain juga mencantumkan adanya
di masa lalu bangsa kita adalah bangsa yang menganut kain batik yang bertuah, yang dibuat oleh dukun. Bertuah dalam
animisme, yang mempercayai hal-hal gaib dari suatu benda. hal ini dimaksudkan bahwa kain ini dipercaya memiliki kasiat
Jika saya membahas kain bertuah, bukan saya mengajak Anda bisa menyembuhkan orang sakit dengan cara diselimutkan
untuk mempercayai tuah yang dimiliki kain. Tetapi kita pada si sakit dan kasiat lain.
menghargai suatu karya budaya yang merupakan kearifan lokal Masyarakat di kecamatan Kerek, Tuban adalah sekelompok
yang dipelihara dan dilestarikan dari sisi kekayaan budaya masyarakat yang masih memegang teguh tradisi yang di
bangsa kita. lakukan para sesepuhnya. Tidak heran bila mereka masih
Sebagai contoh, Nusantara yang kaya ini memiliki banyak memiliki tradisi turun temurun yang diperoleh sejak nenek
karya-karya wastra yang bagi sebagian penduduk dianggap moyangnya sejak zaman Majapahit, bahkan Singosari.
bertuah. Antara lain Kain Kapal dari Lampung. Kain ini Rifat, salah seorang kolektor batik dalam keluarga besar
dipergunakan untuk memanggil bantuan roh leluhur. Kain pembatik di kecamatan Kerek berbagi cerita yang diperoleh dari
Geringsing dari Bali yang diyakini memiliki kekuatan untuk neneknya tentang motif batik Gringsing. Di era kekuasaan raja
menyembuhkan orang sakit, Kain Pakiri Mbola dari Pulau Ken Arok (Sri Rajasa) antara tahun 1222 – 1227, para ponggawa
Sumba, Nusa Tenggara Timur dipakai pada ritual kematian, kerajaan menggunakan kain bermotif gringsing byur (motif
dianggap sebagai bekal kubur. allover), sedang yang memiliki ornamen utama digunakan
Di Jawa, beberapa karya Batik dengan motif tertentu untuk raja.
dianggap (dipercaya) memiliki tuah, di Flores kain-kain Patola Disamping itu juga dikenal motif Kesatriyan yang berbentuk
(secara teknis adalah kain tenun dobel ikat) asal India telah segi lima dan ditengahnya ada titik putih, serta di hiasi oleh
dijadikan kain pusaka yang dipercaya memiliki tuah dan empat garis penunjuk arah mata angin. Hal ini sebagaimana
disimpan beberapa ratus tahun hingga di jaman kita. dituturkan oleh Rukayah (70 tahun) dari Kerek, Tuban. Bahwa
bukan hanya Gringsing dan Kesatriyan, di era Singosari juga
dikenal kain Panji Krentil dan Panji Serong. Kedua batik motif itu
biasanya digunakan dalam ritual tertentu. (Tempo, 2018)
Mengenai istilah Batik yang dibuat oleh dukun batik pada
zaman nenek moyang kita, rasanya belum telalu jauh cerita
Kain Kapal, adalah kain Tapis semacam itu kita tinggalkan dari zaman kita. Bukankah kita
dari lampung yang memiliki biasa menyebut orang yang punya ilmu itu sebagai orang pinter,
motif kapal bahkan lebih popular dengan sebutan “dukun”.
• Ada dukun manten (Perias dan yang menguasai tradisi dan
ubarampe upacara pernikahan)
• Dukun Hujan (Pawang Hujan)
• Dukun Bayi (menolong persalinan sampai mengurut bayi)
• Dukun Pengusir Mahluk Halus, dll.
• Sampai ada Dukun Batik
Para pencipta ragam hias batik pada jaman dahulu tidak
hanya menciptakan sesuatu yang indah dipandang mata, tetapi
juga mereka mencari arti atau makna yang erat hubungannya
dengan falsafah hidup yang mereka hayati (Sukarno, 1987).
Mereka menciptakan motif-motif batik itu dengan pesan
dan harapan yang tulus dan luhur, semoga akan membawa
kebaikan serta kebahagiaan bagi si pemakai (consumer
Motif Kain Kapal ini telah menjadi insipirasi seni oriented). Orang jaman dulu kebutuhannya tidak banyak,
instalasi di Central Station yang merupakan sehingga kebanyakan dari mereka lebih suka konsep
“gerbang kota” Amsterdam di Belanda. menggunakan kelebihan (sifat linuwih) yang ada pada dirinya
untuk menolong orang lain. • Red B-Teks/ Adi Kusrianto




Read more here



W W W . B U L E T I N T E K S T I L . C O M

PENGEMBANGAN MATERIAL TEKSTIL FOTOKROMIK
sebagai Material Tekstil Cerdas





Jakarta, Oktober 12, 2022
Secara konvensional dalam peradaban manusia,
bahan tekstil secara luas telah dikenal dalam fungsi
pakaian dan kebutuhan sandang lainnya. Hal
tersebut sudah dikenal oleh umat manusia sejak
ratusan tahun yang lalu dari mulai ditemukannya
fungsi dasar pakaian dalam kehidupan sosial
manusia. Seiring dengan perkembangan zaman Senyawa fotokromik naphthopyran dan reaksinya
modern saat ini, kebutuhan akan aspek fungsional ketika terkena stimulus UV atau panas dari
dasar tersebut telah berkembang. Hal tersebut dapat
lingkungan, sehingga akan mengalami perubahan
dilihat dengan adanya peningkatan kebutuhan pasar Mekanisme persiapan bahan kain kapas dengan
akan functional apparel maupun technical textile. kenampakan warna.
Selain naphthopyran, terdapat pula senyawa menggunakan MPTES dan kemudian direaksikan
Tekstil fotokromik merupakan salah satu contoh dengan zat fotokromik
Spiropyran dengan bentuk senyawa seperti dibawah
dari functional apparel yang prinsipnya telah
ini. Senyawa spiro memiliki cincin piran dan berikatan Peneliti juga menemukan bahwa perubahan
dipelajari oleh para peneliti bahkan sejak tahun dengan cincin heterosiklik melalui gugus spiro.
1900-an. Tekstil fotokromik pada dasarnya Molekul-molekul ini (tidak berwarna) memiliki warna ungu tersebut dapat terjadi pada paparan UV
merupakan sebuah bahan tekstil yang dapat struktur non planer dan menghambat delokalisasi dengan durasi pajanan yang relatif singkat. Hasil
mengalami fenomena fotokromik, yaitu sebuah pengamatan menunjukan bahwa perubahan
elektron dalam molekul. Ketika ada stimulus berupa
peristiwa fenomena perubahan warna akibat kenampakan warna pada kain mulai dapat secara
sinar UV dari lingkungan, molekul fotokromik
terkena foton atau cahaya (seperti contohnya UV). tersebut akan menyerap energi foton dan akan nyata terobservasi dengan durasi pajanan minimal 3
Untuk dapat memiliki fenomena tersebut, bahan terjadi pemutusan ikatan –C-O- pada cincin piran dan menit pada sinar UV, dan begitupula sebaliknya saat
tekstil biasanya diberikan pewarna fotokromik yang membentuk molekul struktur planar berwarna. kain sudah tidak terpapar sinar UV. Hal ini
dapat diaplikasikan baik sebagai bahan zat warna menunjukan bahwa kain katun tersebut dapat secara
Planaritas molekul memungkinkan delokalisasi
celup maupun melalui pigmen pewarna secara elektron dan molekul berubah kenampakannya responsif karena dapat berubah warna ketika
printing pada permukaan kain. Dengan kata lain, menjadi berwarna. terpapar sinar UV tanpa membutuhkan waktu yang
tekstil fotokromik memiliki nilai fungsional yang jauh terlalu lama.
lebih tinggi dibandingkan kain pada umumnya, yaitu
sebagai material tekstil cerdas yang dapat berubah Selain parameter kecepatan respons sifat
warna ketika terpapar foton atau cahaya. fotokromik kain yang cukup baik, para peneliti juga
menemukan bahwa sifat ketahanan luntur warna
fotokromik juga sangat baik meskipun telah
mengalami beberapa kali siklus pencucian. Kain
katun yang telah dicangkok dengan menggunakan
Senyawa fotokromik Spiropyran dan reaksinya zat fotokromik spiropyran tersebut masih
ketika terkena stimulus UV atau panas dari menunjukan skala perbedaan warna () yang tidak
lingkungan, sehingga akan mengalami perubahan
Contoh sederhana fenomena fotokromik pada kenampakan warna. berbeda secara signifikan meskipun telah mengalami
sebuah bahan tekstil sesaat sebelum dan setelah pencucian sebanyak 5 kali. Kain juga masih dapat
mengalami paparan UV S e l a i n melakukan perubahan warna yang sangat baik
naphthopyran dan
Tekstil fotokromik dapat dikategorikan sebagai S p i r o p y r a n , meskipun telah mengalami pencucian sebanyak 5
material tekstil cerdas karena secara definisi telah terdapat beberapa kali. Hal ini menunjukan potensi bahwa kain tersebut
memenuhi prasyarat sebagai bahan cerdas. Sebuah c o n t o h j e n i s masih memiliki fungsional yang sangat baik
bahan tekstil dapat dikatakan sebagai bahan tekstil p e w a r n a meskipun telah mengalami siklus pencucian.
cerdas apabila memiliki dua karakteristik, yaitu dapat fotokromik lainnya
merasakan stimulus atau rangsangan dari lingkungan s e p e r t i
(able to sense) dan dapat memberikan respon spirooxazine, diarylethene dan fulgide. Secara garis
kepada lingkungan (able to respond). Dalam contoh besar, ketiga jenis zat fotokromik lainnya bekerja
kasus khusus berupa kain fotokromik, bahan dengan prinsip yang sama, yaitu adanya perubahan
tersebut dapat merasakan rangsangan dari atau reaksi ketika terkena paparan sinar UV.
lingkungan berupa sinar / foton (able to sense light)
Para peneliti dari Universitas Donghua negara
dan dapat memberikan respon berupa perubahan. Cina telah berhasil mengembangkan metode
kenampakan warna pada kainnya (able to respond pencangkokan material fotokromik berupa senyawa
with color), sehingga kain fotokromik dapat spiropyran pada bahan kapas dengan ketahanan Hasil Pengamatan Perubahan Kenampakan Warna
dikategorikan sebagai salah satu contoh bahan tekstil luntur warna yang baik. Dalam metodenya para Pada Kain Setelah Terpapar Sinar UV dengan Variasi
cerdas.
peneliti telah memberikan pra-perlakuan awal pada Nilai Durasi Pajanan (a) hingga 8 menit dan (b)
Bahan fotokromik akan mengalami perubahan bahan kapas dengan menggunakan 3- hingga 90 menit
warna dari semula “Colorless” saat di dalam ruangan Mercaptopropyltriethoxysilane (MPTES) untuk
(indoor) menjadi “Berwarna” saat terpapar cahaya di mendapatkan gugus reaktif thiol. Setelah itu, gugus
luar ruangan. Secara khusus bahan tersebut akan reaktif tersebut baru kemudian akan bereaksi
berubah warna ketika terpapar sinar UV, namun dengan gugus pada zat warna fotokromik. Dengan
warnanya akan kembali ke keadaan semula ketika demikian terbentuklah sebuah ikatan kovalen antara
tidak lagi terpapar sinar UV. Salah satu contoh bahan bahan kapas terhadap zat fotokromik. Mekanisme
senyawa fotokromik adalah naphthopyran yang akan reaksi penambahan zat warna fotokromik pada kain
bereaksi ketika terpapar sinar UV. Bahan tersebut katun dapat dilihat secara garis besar sesuai dengan Hasil Pengamatan ketahanan luntur warna
akan mengalami penutupan dan pembukaan pada gambar dibawah ini. Kain katun hasil perlakuan fotokromik terhadap beberapa kali siklus
struktur cincin pyran pada bentuk molekulnya. Hal menunjukan sifat fotokromik yang sangat baik, yaitu
tersebut akan menghasilkan delokalisasi elektron dapat menunjukan warna ungu saat terpapar sinar pencucian.
dan membuat molekul menjadi berwarna, dan UV dan kemudian kembali ke warna awal saat sudah
sebaliknya. tidak terpapar UV. • Red B-Teks/ Agung Haryanto

Read more here





W W W . B U L E T I N T E K S T I L . C O M

Akibat Pakaian Bekas Ilegal:


Indonesia Dianggap Penampung Sampah

dan Tak Punya Martabat







Jakarta, September 27, 2022 nilai US $6,08 juta. yang diduga asal impor melalui transaksi daring
Bangunan lusuh serupa gudang dengan Pada 2021, BPS mencatat impor pakaian maupun luring,” kata Mendag Zulkifli Hasan,
tulisan “Pasar Cimol Gedebage” tampak sesak. bekas Indonesia hanya delapan ton dengan nilai melalui siaran pers.
Pengunjung dan pembeli berjubel, berbagi ruang US $44 ribu dengan pos tarif HS 6309 (worn Tiga tahun lalu, Kemendag juga menyita
dengan deretan pakaian beragam merek, dan clothing and other worn articles/pakaian bekas sebanyak 551 bal pakaian bekas impor yang akan
hanya menyisakan lorong sempit untuk berlalu- dan produk bekas lainnya). dijual kepada konsumen di Kota Bandung, yang
lalang. suasana di Pasar Cimol tampak ramai, Namun menurut situs Trade Map data ekspor nilainya ditaksir mencapai Rp4-5 miliar.
setelah hampir dua tahun ke belakang sepi akibat
baju bekas yang dicatat negara eksportir Plt. Direktur Jenderal Perdagangan Luar
pandemi Covid-19.
menunjukkan, sepanjang 2021, ada 27.420 ton Negeri Kementerian Perdagangan, Veri
baju bekas yang diimpor Indonesia dengan nilai Anggrijono menyebutkan, pakaian bekas yang
total US $31,95 juta. berasal dari sejumlah negara dikumpulkan dan
dikirim dari negara tetangga Indonesia.
Perbedaan angka ini menimbulkan
kecurigaan banyaknya pakaian bekas yang masuk “Walaupun kami lihat [barangnya] berasal
Indonesia melalui jalur ilegal. dari negara lain, tapi masuknya dari negara
tetangga terdekat. Masuk dari pintu-pintu
Setiap hari buka bal-balan
pelabuhan-pelabuhan tikus dari negara tetangga
kita,” ungkap Veri, tanpa menyebutkan nama
negara yang dimaksud.
Mayoritas baju dan celana yang digantung di Sebelumnya Veri menyebutkan, pelabuhan-
sana bermerek luar negeri, terutama dari Asia. pelabuhan tikus tersebut berada di berbagai
“Dari China, Korea, Jepang. China, Korea, wilayah, antara lain Sumatra, Tembilahan, Riau,
dan beredar sampai ke Pulau Jawa melalui jalur
Jepang, itu saja,” kata Nia, (bukan nama
sebenarnya), seorang pedagang Pasar Cimol saat darat. Veri Anggrijono mengatakan,
ditanya dari mana asal pakaian jualannya yang penyelundupan pakaian bekas ini disinyalir
jadi buruan pembeli. melibatkan sindikat yang terorganisir.
Tren fesyen anak muda masa kini cenderung
berkiblat ke gaya busana Korsel dan Jepang, Pakaian bekas dengan pos tarif HS 6309
apalagi ukuran baju asal Asia sesuai dengan dilarang untuk diimpor, sebagaimana diatur
postur kebanyakan orang Indonesia. dalam Peraturan Menteri Perdagangan Nomor
51/M-DAG/PER/7/2015 tentang Larangan Impor
Sementara jenama non-Asia, seperti Levi’s,
Zara, dan Guess, dicari oleh konsumen yang Pakaian Bekas dan Permendag Nomor 18 Tahun
mengejar gengsi. pemburu pakaian bekas 2021 tentang Barang Dilarang Ekspor dan Barang
bermerek, jauh-jauh datang dari Jakarta untuk Dilarang Impor.
mencari celana jin branded seperti True Religion, Produk ini dikategorikan sebagai limbah
Jenama dari Amerika Serikat, dan Evisu dari mode dan dilarang untuk diimpor masuk karena
Jepang. Di toko resminya, harga jin merek-merek terkait dengan aspek kesehatan, keselamatan,
itu dibanderol jutaan rupiah, tapi di Pasar Cimol, keamanan, dan lingkungan.
kurang dari Rp300 ribu saja. Namun meski aturan menyatakan ilegal,
Situasi ini mendorong impor pakaian bekas distribusi pakaian bekas impor tetap mengalir ke
ilegal semakin marak dan sulit diberantas. Pasar Cimol. Pedagang mengaku bisa kapan pun
Kementerian Perdagangan gencar menyita mendapatkan barang yang diinginkan.
pakaian bekas impor bernilai miliaran rupiah. “Kami hampir tiap hari buka bal-balan, mau
Namun aksi ini masih kalah cepat dengan booking juga ada setiap hari,” ujar Nia.
peredaran produk ilegal itu di pasaran. Jual-beli
pakaian bekas impor masih marak di sejumlah Ketika Jurnalis Buletin tekstil mendatangi
pada Agustus lalu, puluhan bal pakaian bekas
daerah di Indonesia
terlihat bertumpuk di gudang-gudang yang “Karena ditangkap di daerah ini, muncul di
berada di seputaran pasar. daerah lain lagi. Saya tidak mengatakan sindikat
menurut pemantauan bulteks dalam satu bal besar, tapi terorganisir,” ujar Veri, ia
jaket, isinya memang 10 persen sudah pasti menambahkan bahwa sumber daya Kemendag
bermerek. Ada yang baru, ada yang kondisi 80 terbatas untuk mengawasi banyaknya pelabuhan
persen, dan menurut mereka, rata-rata dalam tikus di Indonesia.
satu bal itu, 20 persen terjual, sudah balik modal. “Di Undang-Undang Perlindungan
Jadi kenapa mereka berani [melanggar Konsumen ada tiga komponen yang diberikan
aturan], karena memang bisnis jual pakaian bekas kewenangan pengawasan, yaitu pemerintah,
ini sangat menggiurkan. masyarakat, maupun LPKSM [Lembaga
Perlindungan Konsumen Swadaya Masyarakat].
Diselundupkan melalui pelabuhan tikus
Ini harusnya bersama-sama, terutama
Pada pertengahan Agustus lalu, Kemendag masyarakat dalam memberikan informasi,”
memusnahkan sebanyak 750 bal pakaian bekas ujarnya.
Mengacu pada data Badan Pusat Statistik impor senilai Rp 8,5 miliar di kawasan Di sisi lain, sejumlah pihak menilai Kemendag
pergudangan Gracia di Kabupaten Karawang,
(BPS), volume dan nilai impor pakaian bekas ke b e l u m s e r i u s d a l a m m e m b e r a n t a s
Indonesia relatif meningkat setiap tahunnya dan Jawa Barat. penyelundupan pakaian bekas. Ini diungkap oleh
memuncak pada 2019. Di tahun tersebut, impor “Ini sebagai bentuk respons kami atas Wakil Ketua DPR Bidang Koordinator Industri dan
pakaian bekas mencapai volume 392 ton dengan semakin maraknya perdagangan pakaian bekas Pembangunan, Rachmat Gobel.




W W W . B U L E T I N T E K S T I L . C O M

Produk tekstil lokal paling dirugikan “Spora jamur bisa menimbulkan
Di sisi lain, impor dan penjualan pakaian pneumokoniosis [kelainan akibat penumpukan
bekas yang terus hidup justru mematikan industri debu dalam paru yang menyebabkan reaksi
konveksi rumahan dan UMKM (usaha mikro, kecil, jaringan terhadap debu] atau menimbulkan rasa
dan menengah). sesak,” kata dia.
Koordinator Hubungan Industri Asosiasi Tak kalah berbahaya, ancaman penyakit
Pertekstilan Indonesia (API) Andrew Purnama leptospirosis yang ditularkan melalui kencing
mengungkapkan, impor pakaian bekas tikus. Pasalnya, besar kemungkinan karung-
menimbulkan efek berganda pada industri tekstil. karung pakaian bekas impor dikencingi tikus saat
berada di gudang.
Soal ‘menampung sampah’ dan ‘martabat’ “Apabila industri hilirnya merugi, otomatis
Ardini mengatakan, pakaian bekas impor bisa
Masalah impor pakaian bekas sudah menjadi industri hulunya akan kehilangan daya beli,” saja aman dipakai dengan syarat dicuci bersih
perhatian Rachmat sejak menjabat sebagai sebut Andrew. menggunakan deterjen antibakteri, dijemur di
menteri perdagangan, bahkan ketika aktif sebagai Menurut Andrew, ada sekitar 2.900 industri bawah sinar matahari, dan disetrika.
pengurus Kamar Dagang Indonesia (Kadin) pada garmen, 500.000 industri kecil menengah, 1.500
2021. industri tekstil, 43 industri fiber, dan 254 Sinar matahari dan suhu panas dari setrika,
pemintalan benang secara nasional. sebut Ardini, akan mematikan kuman-kuman
Saat menjabat menteri perdagangan, yang ada, termasuk tungau yang bisa
Rachmat menerbitkan Permendag No. 51/M- “Ini akan merugi semua,” ucapnya.
menyebabkan penyakit scabies.
DAG/PER/7/2015 Tahun 2015 tentang Larangan Pasalnya, jelas Andrew, dengan modal
Impor Pakaian Bekas. Rp15.000-Rp20.000, penjual pakaian bekas impor Meski begitu, berdasarkan temuan
Dalam peraturan itu disebutkan pakaian masih dapat untung besar meski dijual dengan Kemendag dari hasil pengujian, cemaran jamur
kapang tidak bisa hilang bahkan setelah dicuci
bekas impor yang masuk ke wilayah Indonesia harga Rp35.000. Sementara pakaian sejenis
wajib dimusnahkan dan importir dikenakan sanksi produksi IKM minimal harus dijual dengan harga
sesuai peraturan perundang-undangan. Rp75-100 ribu.
Dengan masuknya pakaian bekas yang di Pengusaha garmen dan tekstil lokal juga
negara asalnya dianggap limbah, menurut diwajibkan membayar PPN sebesar 11% yang
Rachmat, menjadikan Indonesia sebagai negara tentunya akan mempengaruhi harga.
penampung sampah. “Ini kondisi yang sangat mengkhawatirkan
“Jadi kita ketiban ketambahan sampah. Dan untuk IKM dan industri dalam negeri,” kata
sampah tekstil itu tak mudah dimusnahkan. Andrew.
Karena ini sintetis dan mengandung bahan Mirisnya lagi, pakaian bekas impor juga
kimia,” kata Rachmat. bebas dijual di berbagai aplikasi belanja online
Pada 2021, Dinas Lingkungan Hidup dan dengan harga terjangkau. Tidak hanya dijual per
Kesehatan (DLHK) kota Bandung mencatat helai, pakaian bekas impor juga dijual per bal.
timbulan sampah pakaian bekas atau kain Pada akhirnya risiko terbesar adalah potensi berkali-kali tetap mengandung Ternyata masih
mencapai lebih kurang 14,46% dari total sampah pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap buruh terdapat kumannya. Yang pasti dalam jangka
1.500 ton per hari. tekstil dan garmen lokal. Ini merupakan efek sekian waktu dipakai akan berdampak ke kulit,
Sejauh ini, pemerintah hanya bisa melarang
Sampah pakaian bekas atau kain domino yang bisa menyebabkan industri konveksi praktik importasinya, bukan peredarannya.
diperkirakan berasal dari pusat perdagangan rumahan dan UMKM gulung tikar.
pakaian atau kain bekas, seperti Pasar Cimol Hasil lab: Tak cukup cuci berkali-kali Artinya Tidak bisa [dilarang]. Menjual barang
Gedebage, Sentra Rajut Binong Jati, dan pusat bekas di pasar tidak dilarang. Yang dilarang,
Bagi konsumen, bahaya kesehatan juga proses importasinya. Kita yang bisa dilakukan
penjualan kain di Cigondewah, Kota Bandung.
hanya mengedukasi konsumen supaya menjadi
Secara nasional, menurut Sistem Informasi konsumen yang cerdas dalam mengkonsumsi
Pengelolaan Sampah Nasional (SIPSN) produk komoditinya. Sejauh ini, kebijakan yang
Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, ada membatasi kewenangan pemerintah daerah
pada 2021 prosentase sampah kain mencapai untuk memberantas penyelundupan juga
2.633 ton atau 2,6% dari 29 juta ton sampah. peredaran pakaian bekas impor di wilayahnya.
Selain masalah sampah, Rachmat Gobel “Kew en a n g a n ny a m u t la k a d a d i
menekankan permasalahan impor pakaian bekas Kementerian Perdagangan. Jadi kami tidak
juga melukai martabat Indonesia. terlalu banyak terlibat,” kata Kepala Dinas
“Ya, ini soal dignity. Pertama, impor pakaian Perindustrian dan Perdagangan Jawa Barat,
bekas itu di antaranya adalah pakaian dalam mengintai dari pakaian bekas impor, terutama Iendra Sofyan.
wanita. Saat saya masih menjadi menteri Dalam hal impor ilegal pakaian bekas, kata
perdagangan, ada seorang ibu yang bercerita bila langsung dipakai. Iendra, pihaknya hanya sebatas membantu
bahwa dirinya bangga bisa mengenakan pakaian Berdasarkan hasil pengujian yang dilakukan mengawasi dan melaporkan temuan. Sedangkan
dalam bermerek yang ia beli dari hasil impor Kemendag di Balai Pengujian Mutu Barang, soal peredarannya di pasaran, kata Iendra, “tidak
pakaian bekas. Ini, kan, memprihatinkan.” sampel pakaian bekas impor yang telah disita ada tugas khusus dari Kementerian
terbukti mengandung jamur kapang.
“Kedua, ini yang terpenting, bangsa kita bisa Perdagangan.”
menjadi bangsa yang tidak memiliki dignity, Menurut Pakar Kesehatan Masyarakat, Iendra mengakui peredaran pakaian bekas
martabat. Ini soal harkat dan martabat kita Ardini Raksanagara, jamur muncul akibat kondisi impor saat ini sangat dinamis sehingga
sebagai bangsa. Ini juga berarti kita menjadi pakaian yang lembap. Sebelum diimpor, pakaian dibutuhkan penyesuaian aturan, termasuk
bangsa yang merendahkan kreativitas sumber bekas biasanya dikumpulkan dalam karung mekanisme pengawasannya.
daya manusia,” tukas Rachmat. dengan jangka waktu tertentu di gudang yang
memicu kelembapan dan menumbuhkan jamur. Pada Akhirnya, buletin tekstil mengajak,
“JADILAH KONSUMEN CERDAS”
Cemaran jamur kapang berpotensi
menimbulkan dampak buruk bagi kesehatan, • Red B-Teks/ Ly
seperti gatal-gatal dan reaksi alergi pada kulit,
efek beracun iritasi, dan infeksi karena pakaian
tersebut melekat langsung pada kulit.
Namun yang paling berbahaya, kata Ardini,
bila spora jamur terhirup hingga masuk ke dalam Read more here
paru-paru.








W W W . B U L E T I N T E K S T I L . C O M

WARTA terciptanya rantai nilai berkelanjutan (sustainability), ramah terhadap
Worn fokus dalam membangun pabrik tekstil yang memungkinan
lingkungan hidup, dan mempunyai kemampuan untuk berproduksi atas
dasar strategi melingkar tanpa menyisakan limbah atau apa yang dikenal
sebagai close loop proses produksi. Pabrik direncanakan untuk mencapai
DUNIA teknologi terbaru dalam proses polimer. CEO Worn Again Technologies Erik
kapasitas produksi 1.000 ton tekstil pertahun dengan menggunakan
Koep membanggakan bahwa proyek ini menunjukkan bukti komitmen
mereka untuk membangun industri tekstil daur ulang. Dinyatakan bahwa
sekarang inilah waktu untuk memulai pembangunan industri tekstil yang
memungkinkan terciptanya sirkular ekonomi kolaboratif tekstil dan produksi
tekstil (TPT). Pada bulan Juni yang lalu Worn telah meluncurkan gagasan
pembangunan Swiss Recycling Ecosystem yang menjadi tonggak penting
dalam peningkatan teknologi daur ulang.
Ekosistem ini merupakan jaringan terpadu yang terdiri atas: produsen
Jakarta, Oktober 13, 2022
TPT, pengumpul dan pemilah limbah tekstil, pemilik Brands, penyedia
INGGRIS teknologi/permesinan, kesemua unsur ini akan bekerjasama secara
kolaboratif membangunan visi sustainability di industri TPT. (Just Style)
WRAP, suatu lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang bergerak
dibidang perubahan iklim melakukan penelitian di Inggeris dan memberikan ITALI
saran kepada Brands dan Retailer untuk melakukan perubahan design
Kain denim stretch yang digandrungi kawula muda, terlihat menarik
produk pakaian jadi mereka guna mengurangi pengaruh buruk terhadap dalam kenampakan dan nyaman dipakai, mendominasi pasar pakaian jadi.
lingkungan hidup. Beberapa alternatif yang diusulkan antara lain: Awalnya kain jenis ini dibuat dengan menggunakan benang kapas yang
penyewaan pakaian dan upaya untuk menuju sirkularitas dalam kegiatan dicampur bahan sintetis berbasis minyak bumi yang memerlukan waktu
produksi.
ratusan tahun untuk terurai dengan baik ditempat pembuangan sampah,
Dalam penelitiannya WRAP menyimpulkan pola perilaku masyarakat jelas bahwa bahan seperti ini berpotensi merusak lingkungan hidup.
Inggeris dalam belanjapakaian yang dapat diaplikasikan dalam perencanaan Sampai suatu saat, Alberto Candiani seorang ahli tekstil di Milan,
produksi pakaian bagi konsumen sebagai berikut:
melihat daging asap salami yang tergantung ditoko lokal dikotanya
1. 45% warga Inggris membeli pakaian setidaknya sebulan sekali, 13%
menggunakan selongsong yang terbuat dari karet alam. Disini dia melihat
membeli pakaian setiap minggu. Usia adalah faktor kunci, 81% warga
peluang untuk menggantikan bahan elastane yang digunakan kain stretch
berusia 18-24 tahun membeli pakaian setidaknya sebulan sekali. denim dengan menciptakan teknologi COREVA.
Frekuensi pembelian meningkat seiring dengan naiknya tingkat
kesejahteraan warga. Diperkirakan sekian miliar pakaian denim stretch yang dibuang
ketempat sampah atau dibakar yang tentunya dapat menyebabkan polusi
2. Sekitar 23% konsumen secara teratur membeli pakaian untuk udara akibat asapnya yang dapat mengganggu kesehatan. Dengan
digunakan dalam waktu singkat untuk kemudian dibuang.
menggunakan teknologi COREVA maka penggunaan elastane sebagai
3. 54% warga Inggris mengatakan bahwa mereka senang membeli barang pemberi efek stretch pada kain denim digantikan dengan dengan bahan
bekas/vintage, Wanita lebih menyukai pakaian bekas dari pada pria, baku berbasis bio yang ramah lingkungan sesuai standard UE EN 13432.
warga yang berusia 65 keatas paling tidak menyukai pakaian bekas.
Proses pembuatan bahan baku ini dilakukan dengan cara yang
4. 39% warga Inggeris memiliki lemari pakaian yang berantakan dan sulit innovative yaitu serat kapas yang dibungkus dengan karet alam. Produk ini
mengetahui isi lemari mereka, prosentase ini meningkat pada rentang dipatenkan oleh Candiani dan dalam kenyataannya produk ini tidak
usia 18-34 tahun dengan besaran 46% dan mereka yang memiliki anak mengurangi kualitas kain jeans yang dibuat dalam hal: elastisitas, daya tahan
sebesar 43%. dan kualitas fisik lain dari kain denim stretch mereka.
5. 59% warga Inggris berusaha keras untuk menjaga pakaian mereka, Dalam kondisi sumber daya alam semakin berkurang dan tempat
dibandingkan dengan 41% yang tidak. 57% mencari cara untuk pembuangan sampah dipenuhi oleh limbah pakaian bekas maka inovasi
memperbaiki barang yang rusak untuk tetap dapat digunakan. (Just untuk mengurangi dampak kerusakan lingkungan hidup memang harus
Style)
mendapat perhatian penuh semua pihak.
INDIA Selama ini Candiani mensuplai kain denim stretch ini ke Denham the
Industri TPT India mempunyai kekuatan dalam setiap sektor sejak dari Jeans Maker dan Stella McCartney. Kedepannya teknologi COREVA sudah
hulu sampai kehilirnya. Terdiversifikasi secara lengkap dari kain hasil tenun menarik perhatian tidak kurang dari 15 merek terkenal Dunia yang lain,
tradisonil, tekstil kerajinan tangan, kain sutera hingga ke industri TPT termasuk: Huit, Kings of Indigo dan Dondup. (Euratex)
modern yang menggunakan teknologi padat modal dan kapasitas produksi JEPANG
massal. Dalam klasifikasi TPT modern ini tercakup industry pembuatan serat,
pemintalan, pertenunan, perajutan dan proses pencelupan/pencetakan Transaksi Dagang Luar Negeri TPT Jepang dalam angka.
kain dan penyempurnaan dan diujungnya proses pakaian jadi dan barang
tektil lainnya.
Secara value, industri TPT India dalam negeri mencapai angka US$150,5
miliar. Ekspor tekstil India dalam tahun 2021 mencapai angka US$41 miliar,
yang terdiri atas: Pakaian jadi US$12 miliar, tekstil rumah tangga US$4,8
miliar, ekspor kain US$4 miliar, ekspor benang US$3,8 miliar, serat US$1,8
miliar dan lain-lainnya. Konsumsi domestik TPT India sebesar US$75 miliar
yang terbagi atas: pakaian jadi US$55 miliar, technical textile US$15 miliar
dan tekstil rumah tangga US$5 miliar.
Negara tujuan ekspor India yang utama adalah Amerika Serikat dengan
pangsa 27%, Uni Eropa sebesar 18%, Bangladesh 12% serta Uni Emirat Arab
sebesar 6%. Impor utama India adalah serat wool mentah yang didatangkan
dari empat negara asal utama yaitu: Australia, Selandia Baru, Cina dan Turki.
Penanam modal utama dalam industri TPT India berasal dari negara-negara:
Jepang, Mauritius, Itali dan Belgia
SWISS
Pabrik yang merupakan pilot proyek daur ulang (recycle) tekstil
dibangun oleh Worn Again Technologies di Winterthur Swiss. Untuk
keperluan pembangunan ini Worn telah mengumpulkan pendanaan sebesar
US$30,5 milyar. • Red B-Teks/ Indra I



Read more here




W W W . B U L E T I N T E K S T I L . C O M

Ben de Haan




“Pentingnya Integritas, Bela negara,
Profesional, Responsif, Inovatif, dan Kejuangan
atau Persistant.”



Jakarta, Oktober 15, 2022
etua Dewan Penasihat Ikatan Ahli Tekstil Seluruh Indonesia (Ikatsi) Benyamin De
Haan memberikan pembekalan kepada 127 Calon Wisudawan Fakultas Teknik UPN
KVeteran Jakarta. Pembekalan ini bersamaan dengan Yudisium Semester Genap
Tahun 2021/2022.



Dekan Fakultas Teknik UPN Veteran Jakarta Dr. Ir. Reda Rizal, menggarisbawahi bahwa masalah
B.Sc., M.Si., IPU., ASEAN., E.ng. membuka acara tersebut yang etika itu hal yang sangat utama.
mengambil tempat di gedung auditorium Fakultas Teknik • Pengetahuan adalah sumber utama
Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Jakarta. bagi Individu dan bagi ekonomi, dalam
Dalam pembekalannya, Ben De Haan menegaskan kepada era TI – Digital saat ini di tuntut suatu
calon wisudawan agar siap menghadapi tantangan memasuki kesiapan SDM yang mumpuni pada
dunia kerja maupun bisnis. Ben menyampaikan soal betapa bidang2 keahlian terterntu dan yang
pentingnya integritas, bela negara, profesional, responsif, inovatif, dapat mewujudkan nya lewat tindakan
dan kejuangan atau persistant. Nilai-nilai utama inilah yang harus nyata – Kinerja yang mendukung
melekat di diri seluruh jajaran UPN Veteran Jakarta, terutama produktifitas dan yang unggul
mahasiswa yang akan diwisuda. • Pribadi yang professional adalah mereka yang mampu bertindak
Kenapa Integritas, professional, responsif, inovatif, dan dan berperilaku sesuai bidang keahliannya ; dalam organisasi
kejuangan atau persistant menjadi sangat penting? dapat bekerja secara tim untuk mencapai tingkat hasil yang
1. Integritas memuaskan secara Efektif & Efissien
Menurut Ben, dalam kehidupan • Pribadi yang selalu menjunjung tinggi ETIKA
atau dunia nyata integritas di atas 4. Responsif
segalanya. Ada sembilan nilai integritas Bukan reaktif : Tapi tindakan yang
yang harus dimiliki seseorang jika ingin terukur, memperhitungkan risiko dan
sukses yaitu : kemanfaatan bagi organisasi –
• Jujur • Tanggung Jawab • Disiplin Perusahaan
• Mandiri • Kerja Keras • Sederhana Menurut Ben, seorang yang
• Berani • Peduli • Adil bersikap profesional itu juga harus
“Membangun karya atau membangun usaha, kuncinya hanya bersikap responsif, tidak menunggu
satu kata yaitu integritas. Integritas kata akhirnya adalah instruksi atau petunjuk. Di dunia kerja,
kejujuran, jujur pada diri sendiri, bukan pada orang lain. Itu yang mereka yang akan menjadi supervisor, manajer, atau direktur
seringkali dilupakan orang,” ujar Ben. adalah orang yang mau beyond call of duty atau bekerja melebihi
2. Bela Negara panggilan tugasnya.
Apa yang dituntut dari seorang 5. Kejuangan atau Persistent
Profesional, dalam konteks bela negara? Sikap kejuangan atau persistent
• Mendahulukan kepentingan negara harus dimiliki agar sukses. Sikap ini
diatas kepentingan pribadi dan atau termasuk determinasi, gigih, ulet,
kelompok; pantang menyerah atau never give up
• Taat pada “Konsensus Bersama Apa yang dituntut dari seorang
sebagai suatu Negara Kesatuan dalam ke Profesional. Dalam konteks Nilai
Bhinekaan“ Kejuangan – Persistent :
• Harmoni, Toleran dan damai – dalam bingkai NKRI • Persistent : Sikap gigih yang terus
menerus dan berkelanjutan untuk mencapai tujuan tertentu Lebih
• Kontribusi bagi Kemajuan dan Kesejahteraan
ulet dan bersemangat dalam mencapai tujuan yang lebih besar.
Ia mengutip pernyataan mantan Presiden Amerika John F • Pantang menyerah – Never give up
Kennedy bahwa jangan tanyakan apa yang negara berikan
kepadamu, tapi tanyakan apa yang kau berikan bagi negara. Di akhir pembekalan, Ben mengingatkan sebuah kalimat
filosofis bahwa “langkah pertama itu memang sulit, tapi itulah
3. Profesional
yang terpenting.”
Selanjutnya adalah profesional atau menjadi pribadi teladan.
Perkataan sama dengan tindakan. Sebagai seorang profesional, Ben • Red B-Teks/ Ly



Read more here





W W W . B U L E T I N T E K S T I L . C O M

PERAN TEKSTIL CERDAS

BANTU PROSES PENGOBATAN PASIEN PARKINSON
(Bagian II )




Jakarta, Oktober 12, 2022
Seperti yang sudah di terangkan pada bagian I mengenai
peran tekstil cerdas dalam membantu proses pengobatan
pasien parkinson, ini merupakan sambungan dari bagian I.
Sarung tangan pintar tersebut secara garis besar terbuat
dari sebuah sarung tangan tekstil berbahan dasar tenunan
yang disisipkan bahan sensor yang bersifat fleksibel dan
dapat merasakan rangsangan ketika tertekuk atau ditarik.
Kemudian diharapkan akan dihasilkan sebuah sinyal elektrik
ketika terjadi sebuah tekukan atau deformasi pada bahan
sensor fleksibel.
Selanjutnya sinyal elektrik tersebut akan diteruskan
pada sebuah perangkat pengolah informasi sensor untuk Dengan mengkombinasikan fitur Internet of Things
diolah ke dalam bentuk data dan dikumpulkan oleh sebuah (IoT), sarung tangan cerdas tersebut dapat mengunggah
perangkat nanokontroler. Benang konduktif juga digunakan
data pasien ke internet secara nirkabel agar pengukuran
dalam rancangan ini sebagai bahan penghantar sinyal dapat dilakukan dengan lebih reliable dan pada waktu yang
elektrik antar bagian, baik dari bagian sensor menuju modul
lebih rill.
pengolah informasi, maupun dari bagian pengolah
informasi menuju modul nanokontroler. Lebih lanjut penelitian ini telah mencapai tahap
pengembangan dan berhasil mendapatkan pendanaan dari
Benang konduktif dipilih karena sifatnya yang dapat
National Science Foundation (NSF) hingga total biaya
menghantarkan arus listrik (DC/arus lemah), disamping sebesar $249,977 karena dinilai memiliki potensi komersial
memiliki karakteristik yang khas sebagai material benang
yang sukses dan dampak sosial yang cukup tinggi, terutama
tekstil yang awet dan fleksibel.
dalam bidang medis di Amerika Serikat.
Hingga saat tulisan ini dimuat, peneliti masih bekerja
untuk terus mengembangkan sistem usulan ini hingga ke
tingkat kesiapan teknologi yang lebih maju dengan
melakukan riset yang melibatkan sekitar 20 hingga 30 orang
pasien Parkinson setiap harinya di Rumah Sakit Wilayah
Rhode Island.
“Tidak ada obat untuk penyakit Parkinson, tetapi jika
dokter dapat memantau pasien mereka dari jarak jauh
Rancangan Awal Desain Sarung Tangan Pintar yang menggunakan sarung tangan pintar, itu akan
Diusulkan oleh Professor Mankodiya dkk. memungkinkan mereka untuk menilai bagaimana obat
bekerja dan kemudian membuat penyesuaian jika perlu,”
Ujar Hopkins selaku salah satu pasien yang telah bergabung
dalam program tersebut.
Hopkins mempercayai bahwa dirinya telah berhasil
memperlambat penyakit dalam dirinya dengan tetap
berlatih secara konsisten dan terukur. Mungkin suatu hari
nanti, pasien seperti Hopkins akan menerima rencana
perawatan paling optimal dari dokter mereka berdasarkan
umpan balik dari sarung tangan pintar yang mereka
kenakan.
• Red B-Teks/ Andrian Wijayono, S.Tr.T., M.Tr.T, Magister
Rekayasa Tekstil & Apparel Politeknik STTT
Ilustrasi pembacaan sinyal elektrik yang dihasilkan
oleh sarung tangan pintar dalam berbagai keadaan
untuk menggambarkan aktifitas tangan pasien Read more here
Parkinson saat mengenakan Sarung tangan.










W W W . B U L E T I N T E K S T I L . C O M

ROMAZYME GOLD N

Neutral cellulase untuk Biofinishing











another our product
company product have a good effect


Deskripsi Produk
Romazyme Gold N adalah produk selulase netral cair dengan konsentrasi sangat tinggi, diproduksi menggunakan teknik
fermentasi perendaman, serta diekstraksi dengan peralatan canggih. Produk ini cocok untuk proses biofinishing di
pabrik tekstil dan bisnis/jasa laundry, karena mampu membersihkan kain dan garmen dengan sangat baik di bawah
kondisi pH netral.

Aplikasi
Romazyme Gold N bekerja dengan rentang pH air yang luas, serta memungkinkan aplikasi perendaman tunggal yang
menggabungkan biofinishing dan pewarnaan. Aplikasi ini juga bekerja pada rentang suhu yang luas dengan menghemat
energi dan mengurangi pemanasan. Dalam proses biofinishing, Romazyme Gold N mempunyai parameter sebagai
berikut:
• Dosis: 0,1 - 0,3% owf untuk biofinishing kain
• Rasio cairan pakaian: 5-15
• pH: 4,5 - 7,0
o
• Suhu: 40 - 70 C
• Waktu perawatan: 20 - 60 menit
Beberapa hal untuk menentukan dosis optimal antara lain disesuaikan dengan jenis kain, waktu perawatan, pH, suhu,
rasio cairan, bahan kimia tambahan, dll.
Romazyme Gold N cocok untuk penggunaan langsung atau formulasi berdasarkan berbagai jenis kain dan garmen.
Aplikasi ini kompatibel dengan sebagian besar alat bantu pemrosesan, termasuk bahan pembasah non ionik, bahan
pendispersi, dll. Untuk menghindari dampak negatif pada enzim, Anda harus memeriksa kompatibilitasnya.

Inaktivasi Enzim
Anda harus mempertimbangkan inaktivasi enzim. Sebab, inaktivasi yang tidak memadai dapat menyebabkan pakaian
atau kain terpapar lebih lama ke selulase aktif, yang akan menyebabkan hilangnya kekuatan. Sementara, untuk
penyesuaian pH hingga 10, bilas alkali, soda abu, atau boraks dan tahan selama 10 menit.
Kemasan
Kemasan standar terdiri dari 25 kg, 30 kg, 225 kg drums, dan 1.125 kg IBC.

Penyimpanan
o
Produk ini sangat baik jika disimpan di tempat sejuk, gelap dan kering dengan suhu di bawah 25 C tanpa sinar matahari
o
langsung. Aktivitas akan berkurang 10% dari aktivitas yang dinyatakan dalam waktu 6 bulan jika disimpan di bawah 25 C
dalam wadah tertutup aslinya. Dalam kondisi demikian, hindari produk dari pembekuan.
Keamanan & Penanganan
Produk ini diformulasikan untuk proses tekstil dan tidak dapat digunakan untuk industri pakan ternak dan makanan.
Menghirup debu dan kabut enzim harus dihindari. Jika terkena kulit atau mata, segera bilas dengan air setidaknya
selama minimal 15 menit.
Untuk informasi penanganan lebih lanjut, silakan merujuk ke Lembar Data Keselamatan Bahan (MSDS).



UNTUK INFORMASI LEBIH LANJUT, • parker.yan@vtrbio.com or jason.huang@vtrbio.com
SILAHKAN HUBUNGI • WhatsApp: +86 15626923365 - +86 18676450211



W W W . B U L E T I N T E K S T I L . C O M

OCTOBER, 2022, 22nd EDITION








FIBER COUNCIL AND


DG OF IKMA


Hold FGD “Opportunities for the
Development of Natural Fiber

in Indonesia”





THE BEST TYPE OF


Water Absorbing

Fabric







SPRAY CLOTH


Fashion Revolution From

The Coperni Brand



THE ROLE OF




INTELLIGENT TEXTILES




to Assist The Treatment Process

of Parkinson’s Patients












W W W . B U L E T I N T E K S T I L . C O M

THE ROLE OF INTELLIGENT TEXTILES


TO ASSIST THE TREATMENT PROCESS OF PARKINSON'S PATIENTS (Part I)





Jakarta, Oktober 12, 2022 P r o f e s s o r K u n a l
The World Health Mankodiya (right) with his
Organization (WHO) student Nick Constant (left)
reported that in 2004 while introducing the
Parkinson's disease was smart textile prototype he
estimated to affect has made
8 7 6 , 6 6 5 p e o p l e i n The smart glove is a
Indonesia out of a total prototype of a smart
p o p u l a t i o n o f
238,452,952. textile. This refers to the
characteristics of an intelligent textile, which is a category for textile
The total number of deaths from Parkinson's disease in materials that can feel stimuli from the environment and can respond
Indonesia is ranked 12th in the world or 5th in Asia with a prevalence to stimuli that have been obtained.
of 1100 deaths in 2002.
In this case, the glove will sense movement, vibration, and other
According to the results of a systematic analysis study in 2016,
the number of people with this disease has reached 6.1 million stimuli from the patient's hand. This can be felt actively by the glove
people worldwide. through a sensor material that translates the stimulus into an
electrical signal that can be recorded, analyzed and understood as a
So what is Parkinson's disease?
form of measuring treatment success.
Parkinson's disease is a neurodegenerative disorder that causes
the progressive loss of dopamine-producing brain cells. In other words, the glove can feel the stimulation from the
patient's hand and respond in the form of data about the patient's
The loss of dopamine in the midbrain causes characteristic condition actively in real time.
motor symptoms such as: stiffness (increased muscle tone causing
resistance to passive movement throughout the range of motion), By acquiring a high-resolution sensor in the smart glove to sense
tremor (involuntary rhythmic oscillations of one or more body parts), stimuli, the patient's hand movements in terms of tremors and
bradykinesia (slowness of movement), and hypokinesia (decreased movement difficulties can be recorded and analyzed precisely and
movement amplitude). measurably.
Levodopa, a dopamine precursor, is one of the drugs used in the This can help doctors better understand the response obtained
treatment of patients with Parkinson's disease. from patients so that more appropriate therapy and treatment can
Brain simulation therapy using the electrical method is an be carried out and in accordance with real symptoms.
alternative method of treating the disease. Besides reducing the
patient's need for medication, this alternative treatment can also
improve the patient's quality of life.
However, brain simulation therapy with the electrical method
relies heavily on brain imaging and precise assessment of motor
responses to test stimuli during treatment.
In other words, the patient's movement during the electrical
treatment is a form of motor response that must be observed in (A) (B)
detail, so that patient care becomes more precise.
(A) On the left shows the Smart (B) In the center shows a bend
Furthermore, the movement of tremor frequency in the hands,
fingers, and/or other body parts is one of the factors that is usually Glove that can measure tremor sensor inserted in the smart
and difficulty of movement in
glove and made of an elastic
measured/observed with a special measuring instrument to facilitate Parkinson's patients. conductive textile material.
the measurement of tremor or tremor frequency.
Thus, these special measuring instruments are indispensable in
the series of treatment processes, the healing process, and the
process of measuring the success of patient therapy.
(C) On the right shows the working
In 2019 Professor Kunal Mankodiya from the University of Rhode principle of a sensor that senses changes
Island, United States, discovered a smart glove that can help in the in the conductivity of a material due to
treatment process, the healing process, and the process of bending.
measuring the success of therapy.
(C)
The measurement process is carried out by putting smart gloves
on the patient's hands. Next, the doctor immediately collects data
based on the patient's movement and other movement disorders. (To be continued Part II)
The smart gloves will generate a dataset that will help doctors • Red B-Teks/ Andrian Wijayono, S.Tr.T., M.Tr.T, Magister Rekayasa
make informed decisions about the type of exercise therapy and Tekstil & Apparel Politeknik STTT
medications to prescribe.




Read more here





W W W . B U L E T I N T E K S T I L . C O M

Fiber Council and DG of IKMA Hold FGD:

“Opportunities for the development of

Natural Fiber in Indonesia”







Jakarta, September 29, 2022 • Updating Indonesian National Standard exchange earner, textile export value of
he Directorate of Miscellaneous, (SNI) for Natural Fiber USD13.02 billion (2021)
Chemical, Clothing and Craft 2023 The development of a complete textile
TIndustries will hold Focus Group • Building a center for natural fiber raw
Discussion (FGD) on the Opportunities for materials (Virtual) industry ecosystem is needed to respond to
Natural Fiber Development in Indonesia to • Produce natural fiber fabrics global challenges in the textile sector
formulate the potential and strategy for
developing natural fibers in Indonesia. 2024
Take Off of Indonesian Natural Fibers
The FGD activity was held virtually
(Defined and formulated after input
(September 23, 2022) and was attended by
approximately 300 participants consisting evaluation and revision in 2022)
of SMEs, academics, and textile
stakeholders.
As presenters on the occasion include:
1. Dra. Euis Saedah, M.Sc. (Chairman of Circular Economy Concept
the Indonesian Fiber Council)
Alternative to traditional linear economy
2. Prof. Dr. Ono Suparno, S.T.P., M.T
(Department of Agricultural Industrial (create, use, discard)
Technology) IPB University
Economists keep resources in use for as
3. Akhmad Wibowo, A.Md Kes.Ling (CEO. long as possible, extract maximum value
CV RABERSA)
from use, then recover and regenerate
products and materials at the end of each
service life.








In her presentation, Dra. Euis Saedah, M.Sc
conveyed the Indonesia Natural Fiber
Development Roadmap as follows:
2020
• Assumption : Indonesia has a settled
stakeholder membership, management, The second speaker is Prof. Dr. Ono Suparno
expert team, supervisor team, technology S.T.P., M.T who described the SUSTAINABLE
4.0 (IOT) team, and fiber development team TEXTILE INDUSTRY. Sustainability and Circularity in the Textile
• Building the Foundation for the Textile industry: Absorbs 3.65 million Value Chain
Development of Indonesian Natural Fibers workers or 18.79% of the total workers in
(Regulation, Basic Development System, the manufacturing sector. Foreign According to him, the textile industry is one
Potential Mapping) of the important global industries,
• Generating Natural Fiber Business Start- providing jobs, foreign exchange earnings,
ups and important products for human welfare.
2021
Around 300 million people in the world
• Applying R&D results of new work in the textile industry and many of
Materials/Natural Fiber-based Composites
them are women.
• Inviting Investors and generating joint
investments in Big-Medium-Small Environmental Sustainability Initiative
industries
• Corporate Social Responsibility (CSR)
2022
• Green Supply Chain Management •
• Value Chain and Ecosystem Evaluation
(GSCM)
• Revision of natural fiber competency
development system through e-learning • Eco-design and Material Selection
system/Education 4.0





W W W . B U L E T I N T E K S T I L . C O M

Sustainability in the Textile Industry • Pineapple leaf (Ananas comosus L. Merr.): 2. Indonesia as the top 20 textile exporters
• Use of Raw Materials Meet the criteria of a strong fiber with a smooth surface, for and towards the top 5 exporters in the world
natural, renewable, biodegradable, and textiles, reinforcing polymer composites. (2030);
comfortable • Abaka banana (Musa textilis Nee): 3. Not yet available local raw materials for
• Design Process The design of clothes is wrapping underwater cables or rigging on textiles
easy to care for and when washing does not ships, and high-quality paper pulp such as 4. Imported 99% cotton fiber;
need to use a lot of water, the ironing process banknotes, checks, filter paper, wrapping 5. Other raw materials such as polyester and
is not long and energy efficient paper.
rayon have not been able to meet textile
• Manufacturing Process Chemical safety, • Silk fiber: high water absorption, strong, production
production process, waste management soft, tangle resistant. Silk: women's clothing, ECONOMIC VALUE
• Factory Design Eco-industrial park: women's socks, ties, and health for tissue
industrial symbiosis, several businesses are in engineering. 1. Indonesia's climate supports the growth
one area and share resources. • Wool: raw material for clothing, sweaters, and production of flax plants (Tropical Climate)
ADVANTAGES OF NATURAL FIBER blankets, rugs, weaving, knitting. 2. The characteristics of ramie fiber have
It is a renewable source of raw materials • Collagen fibers: extracted from the skin advantages;
and bones of animals. 3. To meet the need for alternative raw
Have good physical and mechanical properties
• Collagen: for biomedical purposes, the materials in the domestic market and
Comfortable to use
pharmaceutical industry, the food industry, opportunities for the export market;
Environmentally friendly: biodegradable and the drug industry, cosmetics. 4. Innovation of hemp-based creative
capable of absorbing large amounts of CO2.
At the end of his presentation, Ono concluded: products can boost other creative industry
sectors.
1. Natural fiber is a potential source of raw
materials for the sustainable textile industry 5. Based Farming-social Impact of
and other fiber-based industries. community empowerment.
2. It is necessary to map the potential of raw HEMP BUSINESS OPPORTUNITY
materials, production, and use of natural
fibers in Indonesia
3. It is necessary to develop technology,
market, and business from natural fiber-based
Textile Fiber Classification products
Potential Uses of Natural Fiber
The inauguration of batik as one of Indonesia's
cultural heritage by UNESCO on October 2,
2009 requires textiles from natural fibers.
Natural fibers can be used as raw materials for
various industries, ranging from textiles
(threads, fabrics), fillers, handicrafts,
composite materials, leather, surgical threads,
surgical implants, and tissue engineering.
Kinds of Natural Fiber The third speaker is Akhmad Wibowo, A.Md
• (Gossypium sp.): textile raw material, Kes.Ling, CEO. CV RABERSA. He reviews about
health, and beauty. Availability is still not met Rami, Indonesia's Natural Fiber Wealth with
because production is low, farmers are less the opportunity to build Indonesian Clothing
interested in growing cotton, and the Independence.
domestic demand for cotton continues to Why Should Hemp..?
increase. 1. Suitable for development in Indonesia,
• Rami (Boehmeria nivea S. Gaud): producer resistant to pests and diseases
of fiber with good compatibility compared to 2. Once planted, the harvest can take 5-8
other types of fiber, so it is easy to mix with years, harvest every 2 months TEXTILE BUSINESS OPPORTUNITY
other types of fiber. Hemp fiber: raw material The textile industry contributed 6.39% to the
for paper and textiles. 3. Has the highest fiber strength Gross Domestic Product. In 2016, textile
• Sisal (Agave sisalana L.): a strong fiber 4. All parts of the plant are useful exports amounted to US$ 11.87 billion, up
producer and is resistant to high salt content. 5. Resistant to attack by bacteria, fungi, 4.4% to US$ 12.4 billion in 2017.
Sisal fiber: rope, carpet mix, brush, doormat, insects and weathering, high dimensional Other raw materials: domestic polyester fiber
broom. stability
products are still expensive or imported from
• Coconut fiber (Cocos nucifera): furniture 6. Color fastness to light and washing. Taiwan, China, and India.
industry, household crafts, potential as 7. 12% water absorption > better than cotton Indonesia imports of cotton raw materials +
reinforcement in polymer composites.
THE IMPORTANCE OF AVAILABILITY OF JUTE 700,000 tons/year, of which 99.2% from USA,
• Jute (Corchorus capsularis and C. FIBER RAW MATERIALS IN INDONESIA Brazil, Australia, and India/Pakistan.
olitorius): wrapping material and sacks, rug
lining, electrical insulation, rigging. Kenaf NATIONAL ISSUES To get a supply of imported cotton, they must
(Hibiscus cannabinus L.): fiber board, geo- 1. As a national strategic industry, textiles compete with importing countries such as
textile, soil remediation, pulp and paper, have the potential to be a source of foreign China, Vietnam, Turkey, and Hong Kong.
textiles, carpets, handicrafts. exchange for the country and to absorb labor; • Red B-Teks/ Ly





Read more here





W W W . B U L E T I N T E K S T I L . C O M

8 Strategies to Set

the Selling Price of

BUSINESS PRODUCTS










So, be smart to analyze potential customers before
Jakarta, Oktober 1, 2022 determining the selling price of your product.
s an entrepreneur, you are not only required 3. Types of products
to create quality products but also to set the The type of production is another important consideration
Aright pricing strategy. when setting the selling price of a product.
Try to identify what products to sell. If the business product is
a mass product, for instance, then determine the price based on
Setting the right price makes the company get the desired the average price of other products sold by competitors.
profit. Right here means setting the price neither too high nor too
Meanwhile, if the product you want to sell is a differentiated
low.
product, try setting a premium price. With this relatively high
Setting prices too high makes product sales sluggish. On the
price, customers will usually assume that the quality is better.
other hand, selling at low prices makes it difficult for
entrepreneurs to make a profit. 4. Target Market
DETERMINANTS OF PRICING STRATEGY See also the target market before determining the selling
price of the product. For example is by considering the prices of
There are several factors you need to consider before setting
competitors who have similar products.
a product price. The following are some of the determining
factors that can affect product pricing. Also find out if location, raw materials, and other things can
affect the selling price of the product. If you define a new market
1. Cost
as your target, setting a low selling price may work to gain a lot of
One of the important factors before setting the selling price
customers and profits.
of the product is the cost of production which includes the cost of
That way, the company will quickly achieve the desired
raw materials, labor, and other additional costs.
average income, so that the final production cost can be
Try to determine a reasonable price by setting the selling
minimized.
price of the product higher than the average cost of production.
For example, rental costs, production equipment, shipping costs, 5. Competitors
etc. There is nothing wrong with looking at competitors first
So, the bigger the difference in the selling price, the higher before determining the selling price of the product.
the profit. We can set the selling price of the product below, the same,
2. Customer or above the average of the selling price of the product from
competitors.
Customers are also an important consideration. Try to find
out how much demand for the product you are selling. Choose one of these options according to your product and
business goals. Each of these selling prices can determine the
In certain products, lowering the product can increase
success of the product when it is marketed.
demand.
PRICING GOALS
However, this does not always apply the same; there are
some products that are even more unattractive when the price is several objectives of setting the selling price put forward by
too cheap. They think that low prices signify poor quality. several experts. According to Tjiptono (2002), the objectives of
pricing are as follows:
• Profit oriented. That is, every company always chooses a price
that can generate high profits.
• Volume oriented i.e. pricing is oriented to a certain volume.
• Image oriented means that the company's image can be
formed through price.
• Price stabilization. That is, pricing that aims to maintain a stable
relationship between the company and the market leader's price.
• Other objectives, namely setting prices with the aim of
preventing the entry of competitors, maintaining customer
loyalty, supporting resale or avoiding interference from the
government.







W W W . B U L E T I N T E K S T I L . C O M

3. Dynamic Pricing
According to Hubspot, dynamic pricing is also known as
spike pricing, ask pricing, or time based pricing. It is a flexible
pricing strategy where prices fluctuate based on market and
customer demands.
4. High-Low Pricing
This is a pricing strategy when a company sells a product
at a high price initially, but eventually lowers that price when
the relevance of the product drops or there is a new, more in
demand product.
Meanwhile, according to Kotler and Keller, there are six High-low pricing is typically used by retail companies
objectives of pricing, namely: that sell seasonal items or products that change frequently,
• Survival. The purpose of pricing is done when the company such as clothing, decor, or furniture.
is in an urgent condition. The price set does not focus on the This pricing strategy is usually to determine discount
value of profit, but is sufficient to cover variable costs and prices or year-end sales.
some fixed costs.
5. Basing-Point Pricing
• Maximum Current Profit. Considering market demand,
the firm sets prices by maximizing current profits. Basing-Point Pricing is a pricing strategy by adding
shipping costs based on the customer's point of location.
• Maximize the target market. The bigger the target market,
the higher the sales volume. Direct unit costs will be lower Usually, the farther the point of location, the greater the
and long-term profits will be higher. shipping costs that must be paid by the customer.
• Maximum Market Skimming. Pricing is high at the start 6. Captive Pricing
and falls slowly over time. This will fail if a major competitor This pricing strategy is carried out by determining
does the same. different prices on the core product and product
• Product Quality Leadership. The company sets prices accessories.
based on a high level of quality and status at an affordable Generally, the company will set a lower selling price on
price. the core product. So, customers are more interested in
PRICING STRATEGY buying the core product.
There are 8 types of pricing strategies that you can do, so Later, customers will be interested in buying product
you can determine the selling price of the product correctly. accessories after having the core product, even though the
Here's the list. price is much more expensive.
1. Loss Leader Pricing 7. Skimming Pricing
According to the Corporate Finance Institute, loss leader
A skimming pricing strategy is when a company charges
pricing is a pricing strategy by setting the price of certain the highest possible price for a new product, then lowers the
goods at a lower price than the average price in the market.
price over time as the product becomes less and less
Even if the business suffers a loss, this strategy can popular.
stimulate customers to buy other products in the same
8. Penetration Pricing
store.
As opposed to skimming pricing, a penetration pricing
When you buy items at very cheap prices, of course you
will also see other items sold in the shop. You might buy strategy is when a company enters a market at a price so low
something else because you already know about it. that it effectively attracts attention and revenue from a
higher-priced competitor.
2. Competition-Based Pricing
Usually, penetration pricing is not sustainable in the long
This type of pricing strategy is also known as competitive
term - it is only applied for a short period of time.
pricing or competitor-based pricing. This strategy is
determined using competitors' prices as a benchmark. This pricing method is suitable for new businesses
So we can price the product slightly below the seeking customers or for businesses entering an existing
competition, the same as the competitor, or slightly above competitive market.
the competitor. • Red B-Teks/ Ly






Read more here






W W W . B U L E T I N T E K S T I L . C O M

Spray Cloth
Spray Cloth

Fashion Revolution From

The Coperni Brand












Jakarta, Oktober 1, 2022 Bella also looked elegant and strolled on the catwalk
he world's need for fashion products that continues to wearing the material.
increase has encouraged the textile industry to The Technology behind Fabrican
Tinnovate and make breakthroughs. Innovation is This technique can be used to create innovative clothes
needed in utilizing the marketing system for textile that can be washed and reused. This technology is even
commodities, especially fashion products, in the millennial integrated with diagnostic devices to monitor the health of the
era. wearer.
Having a business value of around USD 3 trillion, the This technology consists of short fibers bonded together
fashion industry is built from a piece of cloth, woven from a with polymers and biopolymers, and a more environmentally
thread from various materials i.e. cotton fiber, cocoon silk, friendly solvent that allows the fabric to be in a liquid state.
wool, polyester, etc.
This solvent then evaporates when the spray reaches the
Hundreds of designers create thousands of variations of surface, so voila remains of the fabric when the liquid is
designs. They make the fashion industry a creative industry sprayed.
with seemingly limitless potential.
The texture of the fabric can even be changed according to
But what will happen if the fabric is no longer made the type of fiber and binder used, and how the spray is applied.
conventionally, and the length of the dress or the width of the Types of fiber include synthetic and natural, such as cotton,
shoulders is no longer a sign of the changing era as before? linen, polyester or recycled nylon.
Some designers experimented with creating garments This technology has been used in the medical field. Some
with unconventional materials. Karl Lagerfeld, for example, of the advantages of using this technology include:
once made a Chanel haute couture collection with laser
sintering technology, which allows clothes to be made without • The sterile bandage spray can be applied to the burned
skin without applying any pressure
stitches.
• The drug delivery patch can release drugs directly into the
There is another couturier from the Netherlands, Iris van body at an optimal level
Herpen, who uses a variety of non-textile mediums for her
collection. He is inspired by many things, from water with its • Lightweight and waterproof plaster cast.
ever-changing shape to electromagnetic waves. This technology is predicted to be a revolutionary
The latest, and no less revolutionary, is the innovation of breakthrough because it can reduce waste from the rest of
the Coperni brand. garment production.
This Paris-based label is the work of Sebastian Meyer and However, Fabrican Ltd. still has a challenge to overcome:
Arnaud Vaillant in collaboration with Fabrican Ltd., a company how can this technology be mass-produced. • Red B-Teks/Ly
engaged in material experimentation and applied science and
technology.
Fabrican invented the Spray-on-fabric technology, a
method for creating fabrics. The fabric is made from a liquid
filament that dries instantly when exposed to any surface –
including other liquids – to create a non-woven fabric layer.
This latest technology has also successfully become a topic
of conversation after being shown on the last day of the
Coperni Spring 2023 Show.
Bella Hadid appeared on stage wearing only her
underwear, then “put on” Fabrican material with two
designers spraying foam on her body.






Read more here





W W W . B U L E T I N T E K S T I L . C O M

The Best Type of

Water Absorbing Fabric







Jakarta, Oktober 6, 2022 fabrics is more absorbent than woven 11. Micro Fiber
We need a damp cloth because it cotton. Therefore, cotton knitted fabrics is Micro fiber is another
easily absorbs water. Some examples of widely chosen as baby and toddler highly absorbent
damp cloths that we need for daily use, clothes. synthetic fabric,
such as mops, towels, table cloths, bed 5. Absorbent Waffle Clot which is widely used
sheets, pillowcases, etc. The cotton waffle as a cleaning cloth,
In addition to the types of cloth above, pique fabric is a from dishes, floors, to
several types of clothing also use damp highly absorbent cars. Among all synthetic fabrics, micro
cloth, i.e. baby clothes, toddler clothes, fabric widely used for fiber is one of the most absorbent.
underwear, etc. In the tropics, clothing bathroom towels However, this fiber has a weakness,
generally uses textile materials that easily (other than Terry namely that there will be leakage when
absorb sweat. types) and kitchen the water content is excessive. That is why
The following are examples of fabrics washcloths. the use of micro fiber is often mixed with
with high absorption of moisture. 6. Rayon cotton.
1. Hydrophilic Non Woven Fabric Viscose Rayon has a 12. Plush Fabric
Due to its high g r e a t e r w a t e r Plush is a soft, furry
absorbency, this absorption capacity synthetic fabric (an
fabric is generally than linen or cotton. imitation of animal
used as sanitary However, this type of h a i r c o m m o n l y
napkins, disposable f a b r i c h a s a known as Fur) with a
b e d s h e e t s i n weakness, where it velvet-like surface.
hospitals, etc. will lose up to 50% of This fabric is used to
its strength when wet. In the second and make cloth diapers
Hydrophilic nonwoven fabric remains the
choice as a fabric with a high level of third generation rayon, this weakness has because of its soft and absorbent nature.
moisture because it is made with three been corrected with the birth of the HWM 13. Hemp Fabric
blends of cotton, rayon, and polyester. (High Wet Modulus Rayon) Rayon fabric. Hemp fabric has a
7. Wool rigid nature with a
2. Modal Fabric
Wool fabrics are hard surface. This is
Modal is one of the
third generation naturally hydrophilic. because hemp fiber
Rayon brands. Made This fabric not only h a s n o t b e e n
from beech tree pulp, has a high level of c o m p l e t e l y
this fabric is highly humidity but also degummed.
absorbent and soft makes the body feel Generally, hemp cloth is only used as a
when in contact with warm. rope/slap. However, as hemp degumming
the skin. Modal and Cotton blend fabrics 8. French Terry Towel technology advanced, hemp fiber became
generally have the advantage of being a You must be familiar a luxurious and highly absorbent fabric.
clothing material, which makes the with towels. Bamboo 14. Flannel
wearer more comfortable with a very cotton and rayon The characteristic
good look. t o w e l s h a v e feature of flannel is
3. Linen excellent absorbent that it has a brushed
a n d d r y i n g surface, initially
market, linen is also
more expensive than capabilities. made of wool and
cotton. This fabric is 9. Fleece Fabri then replaced with
not only moist but Fleece fabrics are carded polyester.
also has a 'crumpled' made in various Because it is brushed
look which actually types such as cotton or scratched, it looks more blurry so it has
m a k e s t h e fleece, bamboo better absorption.
impression of being a rich person's fleece, and hemp The problem is, the scratching process has
clothing. fleece. Cotton fleece caused the fabric to become thinner. If
4. Cotton Fabri is a type of soft fleece polyester is used, the absorption capacity
w i t h g o o d
Cotton is a natural will decrease.
fabric in many woven absorption. In the market, flannel is often confused
and knitted products. 10. Bamboo Viscose Fabric with bonded non-woven fabrics.
Besides being easy to I t i s a h i g h l y • Red B-Teks/ Ratna Devi
absorb water, this a b s o r b e n t e c o -
cloth is also easy to friendly material. You
dry when it comes can read more about
into contact with Bamboo cloth in my Read more here
water. In everyday use, cotton knitted other posts.






W W W . B U L E T I N T E K S T I L . C O M

Lucky Cloth,
Lucky Cloth,





Pakiri Mbola cloth
What is that? from Sumba (made in 1900 AD)



Jakarta, Oktober 12, 2022 Hasanudin was not only expert who mentions the
existence of shaman batik but several other writers also
n some areas, people believe that cloth has good luck
because it has magic, sacred, or blessing powers. It is said mention the existence of lucky batik cloth, which is made by
I that the lucky cloth can bring profit, safety, happiness, etc. shamans.
The lucky cloth is culture and local wisdom that must be In this case, lucky means that this cloth has the ability to
appreciated and preserved as the cultural wealth of the heal the sick by being covered, etc.
Indonesian nation. The people in Kerek sub-district, Tuban are a group of
This nation has many traditional fabrics that are full of the people who still adhere to tradition. No wonder they still have
cultural meaning of the archipelago. For some residents, this a hereditary tradition since the ancestors of the Majapahit
traditional cloth known as "wastra" has good fortune. era, even Singosari.
For example, Kain Kapal from Lampung. This cloth is used Rifat, a batik collector from Kerek District, shared his story
to summon the help of ancestral spirits. There is another cloth about the Gringsing batik motif.
Geringsing from Bali which is believed to have the power to In the era of the reign of King Ken Arok (Sri Rajasa)
heal the sick. between 1222 – 1227, the royal courtiers used a gringsing
The other is Pakiri Mbola cloth from Sumba Island; East byur motif (allover motif), while the king used a cloth with the
Nusa Tenggara is also used in death rituals, considered as main ornament.
provisions for the grave. There is also a Kesatriyan (warrior) motif in the form of a
In Java, some Batik works with certain motifs are also pentagon with a white dot in the middle and decorated with
believed to have good luck. In Flores, Patola cloths (double four lines indicating the cardinal directions.
ikat cloth) from India have become heirloom cloths with good This is as stated by Rukayah (70 years) from Kerek, Tuban.
fortune and have been preserved for several hundred years. According to him, it was not only Gringsing and Kesatriyan, in
the Singosari era, Panji Krentil and Panji Serong were also
known.
The two batik motifs are usually used in certain rituals.
(Tempo, 2018).
Ship cloth, Tapis cloth from
Lampung with a ship motif Regarding the term batik shaman, it is not interpreted as a
real shaman. Don't we usually call people who have
knowledge as smart people, even more popular as
"shamans".
Here are some shaman terms with other meanings:
In the writings of Drs. Hasanudin, M, Sn "Coastal Batik
• Dukun manten (Makeup and those who master wedding
Trace the Influence of Santri's Trade Ethic on Batik
traditions and ceremonies)
Ornamental Variety" (2001), when describing the batik
• The Rain Shaman (Rain Keeper)
periods in the era of the Hindu-Buddhist Kingdom, said that
there was a period called the period of written batik made by • Dukun Baby (assisting the birth of the baby, to massage
shamans. the baby)
• Shaman to Exorcise Spirits
• Batik Shaman, etc.
The creators of batik ornaments in ancient times not only
created something beautiful to the eye, but also sought
meaning that was closely related to the philosophy of life
(Sukarno, 1987).
They created the batik motifs with sincere and noble
messages and hopes; hopefully it will bring goodness and
happiness to the wearer (consumer oriented).
Ship cloth has been the inspiration for the
installation art at Central Station, which is the People in the past didn't need much, so most of them
“city gate” of Amsterdam in the Netherlands. preferred the concept of using their strengths to help others.
• Red B-Teks/ Adi Kusrianto



Read more here



W W W . B U L E T I N T E K S T I L . C O M

DEVELOPMENT OF PHOTOCHROMIC TEXTILES
As Intelligent Textile Materials





Jakarta, Oktober 12, 2022
In general, since hundreds of years ago, textile
materials functioned as clothing and other clothing
needs.
Along with the times, the need for basic textile
functions has also developed. This can be seen by
the increasing market demand for functional
apparel and technical textiles. In addition to naphthopyran, there are also
Spiropyran compounds with compound forms as
Photochromic textiles are an example of
functional apparel that has been known since the below. Mechanism of preparing cotton fabric using
1900s. Spiro compounds have a pyran ring and are MPTES and then reacting it with photochromic
bonded to a heterocyclic ring via a spiro group.
Photochromic textile is a textile material that substances
can experience photochromic phenomena. It is a These colorless molecules have a non-planer
structure and inhibit the delocalization of electrons
phenomenon of discoloration due to exposure to in the molecule. Researchers also found that the purple color
photons or light (such as UV). change can occur on UV exposure with a relatively
When there is a stimulus in the form of UV light short duration of exposure.
In order to have this phenomenon, textile
from the environment, the photochromic molecule The results showed that changes in the
materials are usually given photochromic dyes as will absorb photon energy and will break the -C-O- appearance of color on the fabric began to be
dyestuffs or through dye pigments by printing on
bond on the pyran ring and form a colored planar observed with a minimum duration of exposure of 3
the surface of the fabric. structure molecule. minutes to UV light, and vice versa when the fabric
In other words, photochromic textiles have a Molecular planarity allows electron was not exposed to UV light.
much higher functional value than ordinary fabrics, delocalization and the molecule changes its This shows that cotton fabric is responsive
namely as a smart textile material that changes appearance to color. because it can change color quickly when exposed
to UV rays.
The researchers not only found the response
speed parameter of the photochromic properties of
the fabric was quite good but also found that the
photochromic color fastness properties were also
very good even though it had undergone several
color when exposed to photons or light. washing cycles.
A simple example of the photochromic Spiropyran photochromic compound and its The cotton cloth that has been grafted using
phenomenon in a textile material just before and reaction when exposed to UV or heat stimulus spiropyran photochromic substance still shows the
after UV exposure from the environment, so that it will experience a same color difference scale () even though it has
change in color appearance. been washed 5 times.
Photochromic textiles are categorized as
intelligent textile materials because they meet the Apart from naphthopyran and Spiropyran, The fabric is also still able to change color very
prerequisites for being intelligent materials. there are several examples of other types of well even though it has been washed 5 times.
photochromic dyes such as spirooxazine, This shows the potential that the fabric still has
It has two characteristics, namely being able to diarylethene and fulgide.
feel the stimulus from the environment (able to excellent functionality even though it has
undergone a washing cycle.
sense) and being able to respond to the These three types of photochromic substances
work on the same principle, namely a change or
environment (able to respond).
reaction when exposed to UV light.
In this case, photochromic fabrics can feel
Researchers from Donghua University, China,
stimuli from the environment in the form of light / succeeded in developing a method of grafting
photons (able to sense light) and can respond in the
photochromic materials in the form of spiropyran
form of changes in the appearance of color on the compounds on cotton materials with good color
fabric (able to respond with color).
fastness.
Photochromic materials will experience a color In their research, the researchers pretreated
change from "Colorless" when indoors to "Colored" cotton with 3-Mercaptopropyltriethoxysilane Results of Observation of Changes in Color
when exposed to light outdoors. (MPTES) to obtain thiol reactive groups. Appearance on Fabrics After Exposure to UV Light
The material will change color when exposed After that, the reactive group will react with with Variations in Exposure Duration Values (a) up
to UV light, but the color will return to its original to 8 minutes and (b) up to 90 minutes
the group on the photochromic dye. Thus a covalent
state when it is no longer exposed to UV light. bond is formed between the cotton material and
One example of a photochromic compound is the photochromic substance.
naphthopyran which will react when exposed to UV T h e r e a c t i o n
light. The material will experience closure and mechanism for adding
opening in the pyran ring structure with its photochromic dyes to
molecular shape. This will result in electron cotton fabric can be seen
delocalization and color the molecule, and vice in the image below.
versa.
The treated cotton The results of the observation of photochromic
Naphthopyran photochromic compounds and their fabrics show excellent color fastness to several washing cycles
reactions when exposed to UV stimuli or heat from photochromic properties, which can show a purple
the environment, so that they will experience a color when exposed to UV light and then return to
change in color appearance the initial color when it is not exposed to UV. • Red B-Teks/ Agung Haryanto
Read more here






W W W . B U L E T I N T E K S T I L . C O M

Illegal Worn Clothing


Makes Indonesia Trash and

Dignified Country







Jakarta, September 27, 2022 website, imports of Indonesian used clothes in Three years ago, the Ministry of Trade also
Cimol Gedebage Market, Bandung, West 2021 show an increase to 27,420 tons with a confiscated 551 bales of imported used clothing
Java, is again crowded with visitors after two total value of US $ 31.95 million. worth around IDR 4-5 billion for consumers in
years of closing or quiet buying and selling This difference in numbers raises suspicions Bandung.
activities due to the COVID-19 pandemic. that many used clothes enter Indonesia through Acting Director General of Foreign Trade,
Most of the clothes sold in the market are illegal channels. Ministry of Trade, Veri Anggrijono said used
from abroad, especially Asian countries, such as Opened Many Bales Every Day clothes from several countries were collected
China, Korea, and Japan. A seller said that most Worn clothing with tariff heading HS 6309 is and sent from neighboring Indonesia.
of the goods he sells come from South Korea and “Although we see [the goods] come from
prohibited to be imported, as regulated in
Japan, which is in accordance with the posture Regulation of the Minister of Trade No. 51/ 2015 other countries, but the entry is from the
of Indonesians. nearest neighboring country. Enter from the
on Prohibition of Import of Worn Clothing and “rat ports” [a local term for illegal ports] in our
Regulation of the Minister of Trade No. 18/2021 neighboring countries,” Veri said without
on Goods Prohibited from Exporting and Goods mentioning the name of the country in
Prohibited from Importing.
question.
Previously, Veri mentioned that the illegal
ports were located in various areas, including
Sumatra, Tembilahan, Riau, and circulated to
the island of Java by land. Veri Anggrijono said
the smuggling of second-hand clothes is
Most of those who come to Cimol are
branded worn clothing buyers. Several well-
known clothing brands, such as Levi's, Zara, and
Guess are in that market. They also come from
various regions to get branded jeans such as
True Religion and Jenama from the United
States and Evisu from Japan.
This product is categorized as fashion waste
At the official shop, the price of those and is prohibited from being imported since it is
brands' jeans is priced at millions of rupiah, but related to health, safety, security, and
at Cimol Market, it's less than 300,000 rupiah. environmental aspects.
This situation pushes the import of illegal However, even though the regulation states
used clothes to be higher and difficult to that it is illegal, the distribution of worn
eradicate. The Ministry of Trade is aggressively imported clothes continues to flow to Cimol
seizing imported used clothes. However, this Market. Merchants claim can get the desired
action is still not as fast as the circulation of goods at any time.
illegal products in several regions in Indonesia.
"We open a lot of bales [used clothes]
Referring to data from the Central Statistics
almost every day, we can also book every day,"
Agency (BPS), the volume and value of imports Nia said (no real name).
of worn clothing to Indonesia is relatively
increasing every year. When the Textile Bulletin Journalist visited
last August, dozens of bales of used clothes were
The peak occurred in 2019, where imports piled up in warehouses around the market.
of worn clothing reached a volume of 392 tons thought to involve an organized syndicate.
with a value of US $ 6.08 million. According to Bulatin Tekstil monitoring, one “They are very difficult to eradicate. They
bale of jackets contains 10 percent of branded
In 2021, BPS noted that Indonesia's imports are captured in this area, appear in another area
clothing. The condition of the clothes varies,
of used clothing had decreased to only 8 tons some are new and in 80 percent condition. again. I'm not saying big syndicates, but
worth US$44,000 with a tariff heading of HS organized," Veri said. He added that the Ministry
6309 (worn clothing and other worn articles). They said that on average in one bale, if 20 of Trade's resources were limited to oversee the
percent is sold, they have already returned their large number of illegal ports in Indonesia.
However, according to the Trade Map
capital. So why do they dare to [break the rules],
“The Consumer Protection Law mandates
because the business of selling used clothes is that three components have supervisory
very profitable.
authority, i.e. the government, the community,
Smuggled Through Illegal Port and the LPKSM [Non-Governmental Consumer
The Ministry of Trade in mid-August Protection Agency]. This should be together,
destroyed 750 bales of imported used clothing especially the community, in providing
worth IDR 8.5 billion in the Gracia warehouse information,” he said.
area, Karawang, West Java. Meanwhile, several parties said that the
"This is our response to the increasing Ministry of Trade was not serious in eradicating
number of worn clothing trades, allegedly from the smuggling of used clothes. This was stated
imports through online and offline by Rachmat Gobel, the Deputy Chairman of the
transactions," Trade Minister Zulkifli Hasan said House of Representatives for Coordination of
in a press release. Industry and Development.





W W W . B U L E T I N T E K S T I L . C O M

that underestimates the creativity of human the lungs.
resources,” said Rachmat. "Fungal spores can cause pneumoconiosis
Local Textiles are the Most Disadvantaged [a disorder caused by the accumulation of dust
The import and sale of used clothing also in the lungs that causes a tissue reaction to dust]
kills the home convection industry and MSMEs or cause a feeling of tightness," she said.
(micro, small and medium enterprises). According to Ardini, used imported clothes
Coordinator of Industrial Relations of the can be safely used as long as they are washed
Indonesian Textile Association (API), Andrew with antibacterial detergent, dried in the sun,
Purnama, said that the import of worn clothing and ironed.
About 'Holding Trash' and 'Dignity' has a multiplier effect on the textile industry. He explained that the sun's rays and the hot
Since serving as the Minister of Trade, even "If the downstream industry loses, the temperature of the iron will kill the existing
when he was active as the administrator of the upstream industry will automatically lose germs, including mites that can cause scabies
Indonesian Chamber of Commerce (Kadin), purchasing power," Andrew said. disease.
Rachmat Gobel has been very concerned about According to Andrew, nationally there are However, based on the findings of the
the problem of importing used clothing. Ministry of Trade, mold contamination cannot
about 2,900 garment industries, 500,000 SMEs,
While serving as minister of trade, for 1,500 textile industries, 43 fiber industries, and be removed even after washing it many times. In
example, Rachmat issued Minister of Trade 254 yarns spinning. "Everyone will suffer a loss," the period of time used, it will have an impact on
Regulation No. 51/2015 concerning the he said. the skin.
Prohibition of the Import of Worn Clothing.
Andrew calculates that with a capital of IDR
In the regulation, it is stated that imported 15,000 - IDR 20,000, sellers of imported used
used clothing that enters Indonesia must be clothes can still make big profits at a selling price
destroyed and the importer is subject to of IDR 35,000. Meanwhile, garments similar to
sanctions in accordance with statutory IKM production must be sold at a minimum price
regulations. of IDR 75,000 - 100,000.
In their home country, worn clothes are Local garment and textile entrepreneurs
considered as waste. That means, according to also have to pay VAT of 11% which of course will
Rachmat, Indonesia has become a waste affect prices. "This is a very worrying condition
collection country. for SMEs and domestic industries," Andrew said.
“So there is a lot of garbage here. Textile Imported used clothes are also freely sold in
waste is not easily destroyed because it is various online shopping applications at
synthetic and contains chemicals," said affordable prices. The clothes were not only sold The government can only prohibit the
Rachmat. per piece but also per bale. importation of used clothes, not their
In 2021, the Bandung City Environment and In the end, the biggest risk is the potential circulation. That is, selling used goods in the
Health Service (DLHK) noted that used clothing layoffs for local textile and garment workers. market is not prohibited. For this reason, the
waste reached around 14.46% of the total 1,500 This is a domino effect that can cause the home government needs to educate consumers to
tons of waste per day. convection industry and MSMEs to go out of become smart consumers.
The waste of worn clothes or fabrics is business. Currently, existing policies limit the
estimated to come from used clothing trading authority of local governments to combat the
centers, such as the Cimol Gedebage Market, smuggling and circulation of imported used
Binong Jati Knitting Center, and the fabric sales clothing in their territory.
center in Cigondewah, Bandung City. “The Ministry of Commerce has absolute
authority. We are not involved much,” Head of
According to the National Waste
Management Information System (SIPSN) of the the West Java Industry and Trade Office, Iendra
Ministry of Environment and Forestry, in 2021 Sofyan, said.
the percentage of cloth waste reached 2,633 Iendra explained that in the case of illegal
tons or 2.6% of the 29 million tons of waste. imports of worn clothing, the local government
is only limited to assisting in monitoring and
In addition to the waste problem, Rachmat
Gobel emphasized that the problem of Lab Results: Not Enough Washing Many reporting findings. Regarding circulation in the
importing worn clothing also hurts Indonesia's Times market, he said there is no special task from the
dignity. For consumers, imported used clothing can Ministry of Trade.
“Yes, it's a matter of dignity. First, imports of also cause health problems if used directly. Iendra admits that the current circulation of
used clothing include women's underwear. Based on the results of testing by the Ministry of imported used clothing is very dynamic, so
When I was the Minister of Trade, there was a Trade at the Goods Quality Testing Center, regulatory adjustments are needed, including
mother who told me that she was proud to wear samples of imported used clothes contained the monitoring mechanism.
branded underwear even though it was used mold. Finally, the textile bulletin invites, “BE A
clothes. This is concerning. According to Public Health Expert, Ardini SMART CONSUMER”
“Secondly, this is the most important thing; Raksanagara, the fungus appears due to damp • Red B-Teks/ Ly
our nation no longer has dignity. This is a matter clothing conditions. Before being imported,
of our dignity as a nation. We are also a nation used clothes are usually collected in sacks for a
certain period of time in warehouses which
trigger moisture and grow mold.
Mold contamination has the potential to
cause adverse health effects because the
clothes are attached directly to the skin.
The adverse is giving effects such as itching,
allergic skin reactions, toxic effects of irritation,
and infection. But the most dangerous, Ardini Read more here
said, is when the fungal spores are inhaled into









W W W . B U L E T I N T E K S T I L . C O M

T H E
This recycling plant will have a production capacity of 1,000 tons of
WORLD to their commitment to building a recycled textile industry.
textiles per year using the latest technology in polymer processing.
Worn Again Technologies CEO, Erik Koep, said this project is a testament
According to him, now is the time to start the development of the textile
industry which will enable the creation of a collaborative textile economy
NEWS Ecosystem, which is an important milestone in the improvement of recycling
circular.
Last June, Worn launched the idea of building the Swiss Recycling
technology.
This ecosystem is an integrated network consisting of TPT producers,
textile waste collectors and sorters, Brands owners, and
technology/machinery providers.
All of these elements will work collaboratively to build a vision of
Jakarta, Oktober 13, 2022 sustainability in the textile industry. (Just Style)
UNITED KINGDOM (UK) ITALY
WRAP, a non-governmental organization (NGO) engaged in climate Young people are attracted to stretch denim because it looks attractive
change, conducted research in the UK and provided advice to Brands and and is comfortable to wear. Today, denim clothing dominates the apparel
Retailers to make changes to the design of their apparel products in order to market.
reduce the negative impact on the environment. Initially, this type of fabric was made using cotton yarn mixed with
Some of the alternatives proposed include: clothing rental and efforts petroleum-based synthetic materials.
to achieve circularity in production activities. Unfortunately, this kind of material has the potential to damage the
In its research, WRAP concludes the behavior patterns of British society environment because it takes hundreds of years to decompose properly in
in clothing shopping as follows: landfills.
1. 45% of Britons buy clothes at least once a month, 13% buy clothes every Alberto Candiani, a textile expert in Milan, saw salami smoked meat
week. Age is a key factor, 81% of 18-24 year olds buy clothes at least hanging in a local shop using a casing made of natural rubber. Here he saw an
once a month. The frequency of purchases increases in line with the opportunity to replace elastane as a stretch denim fabric by creating COREVA
increase in the level of welfare of the citizens. technology.
2. About 23% of consumers regularly buy clothes to use for a short time Today, billions of stretch denim garments that are burned in the trash
and then throw them away. can cause air pollution.
3. 54% of Britons say they enjoy buying used/vintage. Women prefer used By using COREVA technology, the use of elastane as a stretch effect on
clothes than men, people aged 65 and over do not like used clothes the denim fabrics is replaced with bio-based raw materials that are
most. environmentally friendly according to EU EN 13432 standards.
4. 39% of Britons have a messy wardrobe and it's hard to know what's in The process of making this raw material is carried out in an innovative
their wardrobe. This percentage increases in the age range of 18-34 way, namely cotton fiber wrapped in natural rubber. This product is patented
years by 46% and those who have children by 43%. by Candiani.
5. 59% of Britons go to great lengths to keep their clothes, 57% look for This manufacturing process also does not reduce the quality of the
ways to repair damaged items to keep them usable. (Just Style) jeans fabric in terms of elasticity, durability, and other physical qualities of
their stretch denim fabric.
INDIA In a condition where natural resources are decreasing and landfills are
India's textile industry has strengths in every sector, from upstream to filled with used clothing waste, innovations to reduce the impact of
downstream. environmental damage must receive the full attention of all parties.
The types of production are also complete, ranging from traditional So far, Candiani has been supplying this stretch denim fabric to Denham
woven fabrics, hand-crafted textiles, and silk fabrics to the modern TPT the Jeans Maker and Stella McCartney.
industry using capital-intensive technology and mass production capacity. COREVA technology has already attracted the attention of around 15
This classification of modern textiles includes the fiber-making, world famous brands including Huit, Kings of Indigo, and Dondup. (Euratex)
spinning, weaving, knitting and dyeing/printing processes of fabrics and JAPAN
finishing, and finally the processing of apparel and other textile goods.
Japanese Textile Foreign Trade Transactions in Numbers
India's textile production value reaches US$150.5 billion. In 2021, India
managed to export US$41 billion consisting of: apparel US$12 billion,
household textiles US$4.8 billion, fabrics US$4 billion, yarn US$3.8 billion,
fiber US$1.8 billion and others.
Meanwhile, for domestic consumption, textiles contributed US$75
billion, which was divided into: apparel at US$55 billion, technical textile at
US$15 billion, and household textiles at US$5 billion.
India's main export destinations are the United States with a share of
27%, the European Union 18%, Bangladesh 12%, and the United Arab
Emirates 6%.
India's main import is raw wool fiber imported from four main countries
of origin: Australia, New Zealand, China and Turkey.
The main investors in India's textile industry come from the following
countries: Japan, Mauritius, Italy and Belgium.
SWITZERLAND
Worn Again Technologies has built a pilot textile recycling project in
Winterthur Switzerland. For the construction of this factory, Worn has spent
US$30.5 billion.
This company wants to build a textile factory with a sustainable value
chain, environmentally friendly, and able to produce without leaving any
waste or what is known as a close loop production process. • Red B-Teks/ Indra I



Read more here




W W W . B U L E T I N T E K S T I L . C O M

Ben de Haan




“The Importance of Integrity,
Defending the Country, Professional, Responsive,
Innovative, and Persistent.”



Jakarta, Oktober 15, 2022
hairman of the Advisory Board of the Indonesian Textile Experts Association (Ikatsi),
Benyamin De Haan, provided briefing to 127 prospective graduates of the Faculty of
CEngineering, UPN Veterans Jakarta. This debriefing coincided with the 2021/2022
Even Semester Judiciary.



Dean of the Faculty of Engineering, UPN Veterans Jakarta, Dr. Ir. • Knowledge is the primary resource
Reda Rizal, B.Sc., M.Sc., IPU., ASEAN., E.ng. opened the event in for the Individual and for the economy.
the auditorium building of the Faculty of Engineering, UPN In the current IT-Digital era, there is a
Veterans Jakarta. demand for qualified human resources
In his briefing, Ben De Haan emphasized to prospective in certain areas of expertise. They must
graduates to be ready to face the challenges of entering the world be able to make it happen through real
of work and business. action. That is the importance of
Ben conveyed the importance of integrity, defending the superior performance and supporting
country, being professional, responsive, innovative, and persistent. productivity.
These main values must be embedded in all ranks of UPN Veterans • Professional individuals are those who are able to act and behave
Jakarta, especially students who will graduate. according to their field of expertise. In the organization can work as
Why is integrity, professional, responsive, innovative, and a team to achieve a satisfactory level of results effectively &
persistent or persistent so important? efficiently
1. Integrity • A person who always upholds ETHICS
According to Ben, in life, integrity is 4. Responsive
above all. There are nine values of Not reactive: But a measurable
integrity that a person must have if they action, taking into accounts the risks
want to be successful, as follows:
and benefits for the organization –


• Honest Responsibility Discipline Company
• Independent • Hard work • Simple
• Brave • Care • Fair According to Ben, a professional
“Building a work or building a must also be responsive, not waiting for
business, the key is only one word, namely integrity. Integrity in the instructions or directions. In the world
end is honesty, being honest with you, not with others. That's what of work, those who will become supervisors, managers, or directors
people often forget," Ben said. are people who want to go beyond the call of duty.
2. Defending the Country 5. Persistent
What is required of a Professional, To be successful, you must have an
in the context of defending the country? attitude of struggle. This attitude
• Prioritizing the interests of the state includes determination, persistence,
over personal and or group interests; and tenacity, never give up or never give
• Adhering to the "Joint Consensus as a up.
Unitary State in Diversity" What is required of a Professional?
• Harmony, Tolerance and Peace – In the context of Struggle Value –
within the framework of the Unitary Persistent:
State of the Republic of Indonesia • Persistence: Persistent attitude that is continuous and
• Contribution to Progress and Prosperity sustainable to achieve certain goals more tenacious and
He quoted former American President John F. Kennedy's enthusiastic in achieving larger goals.
statement that don't ask what the country gave you, but ask what • Never give up
you gave the country. At the end of the briefing, Ben reminded a philosophical
3. Professional sentence that the “first step is indeed difficult, but that is the most
Next is a professional or being an exemplary person. Words important thing.”
equal actions. As a professional, Ben underlined that ethics is very
important. • Red B-Teks/ Ly




Read more here





W W W . B U L E T I N T E K S T I L . C O M

THE ROLE OF INTELLIGENT TEXTILES

TO ASSIST THE TREATMENT PROCESS OF PARKINSON'S PATIENTS
(Part I)




Jakarta, Oktober 12, 2022
As explained in part I regarding the role of smart textiles
in helping the treatment process for Parkinson’s patients,
this is a continuation of part I.
The smart glove is basically made of a textile glove made
of woven material which is inserted with a sensor material
that is flexible and can feel a stimulus when it is bent or
pulled. Then it is hoped that an electrical signal will be
generated when there is a bending or deformation of the
flexible sensor material.
Furthermore, the electrical signal will be forwarded to a
sensor information processing device to be processed into
data and collected by a nanocontroller device. Conductive By combining the Internet of Things (IoT) feature, the
threads are also used in this design as a material for smart glove can upload patient data to the internet
conducting electrical signals between parts, both from the
wirelessly so that measurements can be carried out more
sensor section to the information processing module, as reliably and in real time.
well as from the information processing section to the
Furthermore, this research has reached the
nanocontroller module.
development stage and has succeeded in obtaining funding
Conductive yarn was chosen because of its ability to
from the National Science Foundation (NSF) up to a total
conduct electric current (DC/weak current), in addition to
cost of $249.977 because it is considered to have a
having unique characteristics as a textile yarn material that is successful commercial potential and a fairly high social
durable and flexible.
impact, especially in the medical field in the United States.
As of this writing, researchers are still working to
develop this proposed system to a more advanced level of
technological readiness by conducting research involving
about 20 to 30 Parkinson’s patients each day at the Rhode
Island County Hospital.
“There is no cure for Parkinson’s disease, but if doctors
can monitor their patients remotely using smart gloves, it
will allow them to assess how the medication is working and
then make adjustments if necessary,” said Hopkins, one of
The Preliminary Design of the Smart Glove Design the patients who has joined the group. the program.
Proposed by Professor Mankodiya et al. Hopkins believes that he has succeeded in slowing the
disease in himself by continuing to practice consistently and
measurably. Perhaps one day, patients like Hopkins will
receive the most optimal treatment plans from their doctors
based on feedback from the smart gloves they wear.
• Red B-Teks/ Andrian Wijayono, S.Tr.T., M.Tr.T, Magister
Rekayasa Tekstil & Apparel Politeknik STTT








Illustration of reading the electrical signal generated
by the smart glove under various conditions to
illustrate the hand activity of a Parkinson’s patient Read more here
while wearing the glove.










W W W . B U L E T I N T E K S T I L . C O M

ROMAZYME GOLD N

Neutral cellulase for Biofinishing











another our product
company product have a good effect




Product Description
Romazyme Gold N a highly concentrated liquid neutral cellulase product manufactured by the submerged fermentation
technology and extracted by advanced equipment. The product is suitable for the biofinishing process in textile mills
and laundries, provides superior cleanup effect of fabric and garment under neutral pH conditions.

Application
Romazyme Gold N performs over wide pH range of process water, and allows the single bath application of combining
biofinishing and dyeing, and works in wide temperature range with the benefits of reducing heating and saving energy.
The preferred parameters of Romazyme Gold N in the biofinishing process are:
• Dose: 0.1 - 0.3% owf for fabric biofinishing
• Liquor garment ratio: 5-15
• pH: 4,5 - 7,0
o
• Temperature: 40 - 70 C
• Treatment time: 20 - 60 min
The optimal dosage will be determined according to the fabric type, treatment time, pH, temperature, liquor ratio,
auxiliary chemicals etc.
Romazyme Gold N is suitable for direct use or for flexible formulation based on different fabric and garment processors.
Romazyme Gold N is compatible with most processing aids, including non ionic wetting agents, dispersing agents etc.
Compatibility should be checked to avoid any negative impact on enzymes.

Enzyme Inactivation
Inactivation of the enzyme should be considered. Insufficient inactivation can result in extended exposure of the
garment or fabric to active cellulase, which will cause undesirable strength loss. Either alkaline rinse, or soda ash, borax
are recommended for pH adjustment to >10 and holding for 10 minutes.

Packaging
Standard Package is 25kg, 30kg, 225kg drums, and 1125kg IBC.

Storage
o
The product is recommended to be kept in cool, dark and dry place with temperature below 25 C without direct
o
sunlight. The activity will decrease less than 10% of the declared activity within 6 months when kept under 25 C in the
original sealed container. The product should be kept away from freezing.
Safety & Handling
The product is formulated for textile processes and cannot be used for feed and food industries.
Inhalation of enzyme dust and mists should be avoided. In case of contact with the skin or eyes, promptly rinse with
water for at least 15 minutes.




FOR DETAILED HANDLING INFORMATION, • parker.yan@vtrbio.com or jason.huang@vtrbio.com
PLEASE CONTACT • WhatsApp: +86 15626923365 - +86 18676450211




W W W . B U L E T I N T E K S T I L . C O M

MEDIA INDOTEX

Name : BULETIN TEKSTIL

Publisher : Indonesian Textile Institute (INDOTEX)

Graha Surveyor Indonesia 16th Floor
Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 56, Jakarta 12950

+6221 5772171

redaksi@buletintekstil.com
www.buletintekstil.com













EDITOR-IN-CHIEF
Indra Ibrahim


MANAGING EDITOR ADMIN MANAGER
Lili Sumarna MG Riza Muhidin












WEB & IT EDITOR
Surya Sanjaya MG Elis Masitoh







EDITOR MARKETING:
Shinta Djiwatampu Yuliab Koersen


CREATOR & SOCIAL MEDIA CONTENT CONTRIBUTORS
Adis Fadila Nosa MG Jabodetabek : Beddi A.Y.
West Java : Kalay Selwan
GRAPHIC GESIGN East Java : Hasnoel Usman
Nyoman RadityaAndika MG North Sumatera : Boyke Silitonga



For advertisements, promotions, and company profiles,
please contact our marketing at:

0812-1949-1062 (Yuliab Koersen)



W W W . B U L E T I N T E K S T I L . C O M


Click to View FlipBook Version