Direktorat Sekolah Menangah Kejuruan
Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi
Kementrian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi
MODUL AJAR
Program Keahlian
DASAR-DASAR MANAJEMEN
PERKANTORAN DAN LAYANAN BISNIS
Pengelolaan Sarana dan Prasarana di Bidang
Manajemen Perkantoran dan Layanan Bisnis
FASE F
SMK
Daftar Isi .........................................................................................................................................i
BAB I. Informasi Umum
A. Identitas Modul ..................................................................................................................................1
B. Kompetensi Awal .........................................................................................................................1
C. Profil Pelajar Pancasila .................................................................................................................1
D. Sarana dan Prasarana ................................................................................................................... 2
E. Target Peserta Didik......................................................................................................................2
F. Model Pembelajaran yang Digunakan.......................................................................................... 2
BAB II. Komponen Inti
A. Tujuan Pembelajaran ...................................................................................................................3
B. PemahamanBermakna.................................................................................................................3
C. Uraian Materi............................................................................................................................... 4
D. Rangkuman .................................................................................................................................14
E. Uji Kompetensi .......................................................................................................................... 15
BAB III. Lampiran
A. Lembar Kerja Peserta Didik...............................................................................................................17
B. Glosarium................................................................................................................................... 18
C. Daftar Pustaka ............................................................................................................................19
Direktorat Sekolah Menangah Kejuruan
Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi
Kementrian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi
Disusun Oleh:
Ainul Mukholidah
2022
Satuan Pendidikan : SMK Krian 2 Sidoarjo
Bidang Keahlian : Bisnis Manajemen
Program Keahlian : Manajemen Perkantoran dan Layanan Bisnis
Mata Pelajaran : Pengelolaan Sarana dan Pasarana
Kelas : XI
Fase :F
Tahun Pelajaran : 2022/2023
Kemampuan awal yang dipersyaratkan untuk mempelajari modul ini
Pesertadidik sudah memilikikemampuan dasar mengenai materi Pengelolaan
Sarana dan Prasana di Bidang Manajemen Perkantoran dan Layanan Bisnis.
Dimensi 1 : Beriman Kepada Tuhan YME
Dimensi 2 : Mandiri
Dimensi 3 : Kreatif
Dimensi 4 : Gotong royong
Dimensi 5 : Bernalar Kritis
1
Sarana
Digital dan non digital berupa buku paket, e-book, tautan edukasi di
internet
Video pembelajaran
Lingkungan belajar terdekat
Prasarana
Perangkat keras (Laptop, Smartphone, Headset)
Perangkat lunak (WhatsApp Group, Zoom, Google Meet, Google Classroom,
YouTube, Instagram, dll)
Jaringan Internet
Alat tulis
Perangkat ajar ini dapat digunakan guru untuk mengajar di Kelas XI (Sebelas )
maksimal 36 peserta didik Program Keahlian Manajemen Perkantoran dan
Layanan Bisnis, pada bidang keahlian SMK Bisnis dan Manajemen. Terdapat
satu target peserta didik, yakni sebagai berikut.
Peserta didik reguler/tipikal: Peserta didik umum, tidak ada kesulitan
dalam mencerna dan memahami materi ajar
Peserta didik reguler/tipikal: Peserta didik umum, tidak ada kesulitan
dalam mencerna dan memahami materi ajar
Peserta didik dengan kesulitan belajar: Peserta didik umum, tidak ada
kesulitan dalam mencerna dan memahami materi ajar
Model Pembelajaran
Discovery Learning
Metode Pembelajaran
Tanya Jawab
Praktik
Observasi
1. Peserta didik mampu mendeskripsikan peraturan sarana dan prasarana
kantor
2. Peserta didik mampu menguraikan furniture kantor (office furniture),
interior kantor (office arrangement)
3. Peserta didik mampu menerapkann prosedur administrasi pengadaan,
penyimpanan, dan penyaluran.
4. Peserta didik mampu melakukan inventarisasi,pengoperasian,
pemeliharaan, penghapusan sarana dan prasarana kantor
5. Peserta didik mampu mendesain tata ruang kantor (Office Layout) dengan
kreatif.
1. Regulasi dibuat supaya para pegawai yang bekerja di kantor dapat mentaati
peraturan yang telah ditetapkan. Dengan ditetapkan standart untuk sarana
dan prasarana kantor memberi keseragaman peraturan dalam syarat
spesifikasi alat kantor, pemakaian ruangan serta penggunaankendaraan
2. Perabot kantor dan desain interior sangat diperlukan bagi karyawan di
sebuah perkantoran untuk mempermudah dan memberi kenyamanan bagi
karyawan dalam menjalankan tugas tata usaha.
3. Terdapat prosedur pengelolaan sarana dan prasarana antara lain
administrasi pengadaan, penyimpanan, dan penyaluran.
4. Penyusunan alat-alat kantor pada letak yang tepat serta pengaturannya
tempat kerja yang menimbulkan kepuasan bekerja bagi para pegawai.
1. Peraturan sarana dan prasarana
A. Peraturan sarana dan prasarana kantor
Sarana dan prasarana merupakan suatu aktivitas untuk mengendalikan
segala sumber daya yang digunakan baik secara langsung maupun secara
tidak langsung gunak pelaksanaan aktivitas di suatu perusahaan atau di
sebuah organisasi. Mulai dari menetapkan tujuan pekerjaan hingga
tercapainya suatu tujuan. Ditetapkan standart untuk sarana dan prasarana
kantor diharapkan dapat memberikan keseragaman peraturan dalam syarat
spesifikasi alat kantor, pemakaian suatu ruangan serta penggunaannya.
Sehingga seluruh pegawai yang memakainya fasilitas tersebut dapat
menjaga dan merawatnya dengan baik.
B. Tujuan dari penyusunan standart sarana dan prasarana kantor yaitu :
a. Agar bisa membuat pergerakan dalam kantor menjadi lebih leluasa dan
tetap teratur.
b. Penataan yang bernilai estetika bisa terwujud.
c. Keamanan, keselamatan, dan kenyamanan bagi pegawai dalam bekerja
dapat tercipta.
d. Sarana dan prasarana yang sesuai standart bisa terwujud.
C. Permen PAN-RB No. 48 Tahun 2013 tentang Standar Sarana dan
Prasarana Kantor di Lingkungan Kemen PAN-RB
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Dalam Peraturan Menteri ini yang dimaksud dengan:
1. Standar sarana dan prasarana kantor adalah pedoman yang dipakai
sebagai ukuran baku ruang kantor, perlengkapan kantor, dan kendaraan
dinas.
2. Sarana adalah fasilitas yang secara langsung berfungsi sebagai
penunjang proses penyelenggaraan tugas dan fungsi pekerjaan.
Prasarana adalah fasilitas yang secara tidak langsung berfungsi sebagai
penunjang proses penyelenggaraan tugas dan fungsi pekerjaan.
4. Ruang kantor adalah ruang tempat melaksanakan pekerjaan, dengan
ukuran luas dan alat-alat perlengkapannya yang disesuaikan dengan
kebutuhan serta memenuhi persyaratan estetika.
5. Ruang Penunjang adalah ruang yang berfungsi menunjang pelaksanaan
pekerjaan secara tidak langsung.
6. Perlengkapan kantor adalah alat-alat yang dipersiapkan sesuai dengan
kebutuhan dan menurut jenis pekerjaan yang dilaksanakan.
7. Ruang Pusat Closed Circuit Television yang selanjutnya disebut CCTV
adalah ruang tempat mengendalikan dan memantau jaringan kameraclosed
circuit television.
4
BAB II
ASAS, MAKSUD, TUJUAN, DAN RUANG LINGKUP
Pasal 2
Asas standar sarana dan prasarana kantor terdiri dari:
a. tertib;
b. adil;
c. transparan;
d. efisien dan efektif;
e. manfaat;
f. keselamatan;
g. kesejahteraan;
h. kepatuhan;
i. akuntabel.
Pasal 3
Maksud penyusunan standar sarana dan prasarana kantor adalah untuk:
a. kepastian ketentuan penggunaan ruangan kantor, alat perlengkapan
kantor, dan kendaraan dinas;
b. keseragaman penggunaan ruangan kantor dan alat perlengkapan
kantor;
c. kelancaran proses pekerjaan;
d. kemudahan komunikasi dan hubungan kerja yang baik antar
pejabat/pegawai di lingkungan Kementerian Pendayagunaan Aparatur
Negara dan Reformasi Birokrasi;
e. kelancaran tugas pengawasan dan pengamanan;dan
f. kemudahan pengamanan arsip dan dokumentasi
Pasal 4
Tujuan penyusunan standar sarana dan prasarana kantor adalah untuk:
a. menciptakan keselamatan, keamanan, kesehatan dan kenyamanan
kerja;
b. mewujudkan penataan yang bernilai estetika;
c. menciptakan keleluasaan bergerak secara sehat dan teratur; dan
d. mewujudkan sarana dan prasarana kantor sesuai standar.
Pasal 5
Ruang lingkup Peraturan Menteri ini meliputi pengaturan mengenai
ukuran, jumlah, bahan,
kapasitas, jenis, dan model/tipe sarana dan prasarana kantor di lingkungan
Kementerian
Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.
B. Interior kantor (office arrangement)
1. Pengertian Interior Kantor
Interior kantor adalah bagian dalam gedung kantor (ruang dan sebagainya)
atau tatanan perabot (hiasan dan sebagainya) yang dapat membantu dalam
menyelesaikan pekerjaan serta memiliki tampilan yang menarik, sehingga
dapat membuat ruang kantor tersebut menjadi lebih nyaman. Desain
interior kantor adalah suatu perancangan dan perencanaan interior ruang
kantor untuk memecahkan permasalahan yang ada di suatu kantor dengan
memperhatikan ergonomi agar menciptakan suatu ruangan kantor yang
nyaman untuk di tempati. Penataan interior kantor juga tak terlepas dari
faktor-faktor yang memengaruhinya,antara lain: Desain interior, tata letak,
nilai estetika yang ditawarkan, dan nilai guna setiap benda yang termasuk
dalam interior.
2. Fungsi Desain Interior Kantor
1. Menrencanakan keserasian interior kantor dan keperluan bagi pengguna
ruang.
2. Menghadirkan dalam suasana kantor yang nyaman, kondusif dan
membangkitkan semangat kerja.
3. Menyajikan ruang yang memperhatikan kebutuhan estetika, fungsi dan
ruang gerak secara tepat.
4. Menampilkan kesan kantor yang bertaraf profesional dengan fasilitas
yang memadai.
5. Melengkapi fasilitas kebutuhan ruang dengan tata letak tata letak dan
efisiensidari ruang kantor.
Untuk mempermudah pekerjaan kantor maka dibutuhkan dukungan dari
sarana dan prasarana yang memadai. Sarana dan prasarana dimiliki oleh
perusahaan ataupun organisasi. Butuh pengelolaan yang baik supaya
sarana dan prasarana yang telah disediakan tidak rusak. Secara
kronologis-operasional kegiatan pengelolaan sarana dan prasarana
pendidikan meliputi
Pengadaan
terlaksananya tugas perusahaan ataupun organisasi. Pengadaan sarana
serta peralatan kantor. Pada tahap pengadaan sarana dan prasarana akan
pembelian serta pengiriman barang.
2. Furniture kantor (office furniture), Interior kantor (office arrangement)
A. Pengertian Perabot Kantor
Drs. The Liang Gie, dalam bukunya Kamus Administrasi Perkantoran,
menyatakan bahwa perbekalan kantor ialah jenis perbekalan tata usaha
yang terbuat dari kayu atau metal, yang mempunyai susunan seperti pintu-
pintu atau laci-laci dan diam di tempat. Umumnya perabot-perabot ini
digunakan sebagai alas tempat kerja atau ruang tempat penyimpanan,
contohnya meja tulis atau lemari arsip. Perabot Kantor (Office Furniture)
merupakan benda-benda yang terbuat dari kayu,besi maupun bahan lainya
yang digunakan untuk melaksanakan tugas tata usaha dan termasuk
perlengkapan kantor tahan lama. Perabot kantor sangat diperlukan bagi
karyawan di sebuah perkantoran untuk mempermudah pekerjaan dan
memberikan kenyamanan bagi pegawai dalam menjalankan tugas tata
usaha.
2. Macam-macam Perabot Kantor
Terdapat beberapa macam perabot kantor yang sering kita temui
dilingkungan sehari-hari, antara lain :
a. Meja kerja
b. Kursi kerja
c. Lemari kantor
3. Pertimbangan Dalam Memilih Perabot Kantor
Beberapa hal yang perlu dipertimbangkan dalam memilih perabot kantor
antara lain:
1. Tujuan dari penggunaan perabot kantor
2. Menentukan perabot yang sesuai
3. Spesifikasi perabot kantor
4. Biaya perabot
4. Kriteria Pemilihan Perabot Kantor
1. Perabot yang memiliki fleksibilitas tinggi. Salah satu hal yang harus Anda
perhatikan dalam memilih perabot untuk kantor Anda, Artinya perabot
tersebut harus dapat dengan mudah dipindahkan dari satu tempat ke
tempat yang lain.
2. Perabot yang mudah di pakai. Selain mudah untuk dipindahkan, perabot
yang Anda pilih tersebut harus yang mudah untuk dipakai. Hal ini
bertujuan agar perabot dapat digunakan oleh seluruh pegawai yang
membutuhkan karena cara penggunaannya yang mudah.
3. Perabot tidak harus mahal Yang harus Anda lakukan dalam memilih
perabot adalah tidak dilihat dari harga perabot tersebut namun dilihat dari
kualitasnya. Apabila kualitasnya menurut Anda bagus dan sesuai untuk
kantor Anda, maka Anda dapat memilihnya.
4. Perabot terbuat dari bahan yang nyaman Agar menciptakan suasana
kerja yang nyaman maka sebaiknya Anda memilih perabot yang juga
nyaman untuk dipakai. Hal ini tentu saja agar para pegawai lebih
menikmati pekerjaan mereka dan hasil pekerjaan menjadi baik.
Terdapat hal– hal yang perlu dicermati dalam penyusunan rencana
pengadaan sarana dan prasarana di kantor, yaitu :
a. Untuk mengelola sarana dan prasarana dengan benar, maka gunakan
prosedur yang ditetapkan dan tentukan jenis, kualitas, dan kuantitas yang
diperlukan
b. Kebutuhan sarana dan prasarana disesuaikan dengan biaya yang ada.
d. Dalam kegiatan operasional gunakan dan sediakan sarana dan
prasarana.
e. Sarana dan prasarana yang tersedia dikelola dan dikumpulkan, disimpan
dan dipelihara dengan baik.
2. Penyimpanan
Penyimpanan ialah kegiatan yang dilaksanakan oleh petugas gudang untuk
menampung hasil pengadaan barang serta bahan kantor yang diperoleh
dari pembelian maupun hibah atau dorongan. Tujuannya ialah untuk
mengamankan barang serta bahan yang hendak didistribusikan supaya
tidak rusak serta hilang. Tidak hanya itu dengan penyimpanan barang dan
bahan akan lebih tersusun rapi serta mudah untuk diawasi sehingga apabila
barang ataupun bahan dicari dan hendak digunakanmaka akan lebih cepat
menemukannya.
3. Penyaluran
Penyaluran merupakan kegiatan yang menyangkut pemindahan barang dan
tanggung jawab dari instansi/pemegang yang satu kepada
instansi/pemegang yang lain. Kegiatan penyaluran barang yang baik
meliputi penyusunan alokasi, pengiriman barang (untuk pusat-pusat
penyalur) dan penyerahan barang.
a. Penyusunan alokasi, dilakukan untuk menghindari pemborosan dalam
pendistribusian barang sehingga merata dan seimbang dengan kebutuhan.
b. Pengiriman barang yang dilakukan dari pusat-pusat penyalur barang.
c. Penyerahan Barang, dalam penyerahan barang jangan lupa untuk
mengisi daftar penyerahan barang, surat pengantar, faktur, tanda terima
penyerahan barang, biaya pengiriman jika ada dan sebagainya.
8
A. Inventarisasi
Inventarisasi merupakan sutau aktivitas bertujuan untuk mendapatkan
informasi yang diperlukan mengenai sarana dan prasarana yang dimiliki.
Setiap perusahaan/organisasi proses inventarisasi dapat berbeda, tetapi
tujuan dilakukan inventarisasi tetap sama. diperlukan adanya proses
inventarisasi karena dalam proses pengadaan serta pengelolaan sarana dan
prasarana di kantor perlu anggaran yang besar, sehingga perlu pendataan
seluruh sarana dan prasana yang sudah ada. Prosesinventarisasi dilakukan
agar pengelolaan sarana dan prasarana di kantor jadi lebih efisien.
Berikut ini tujuan dilakukan inventarisasi sarana dan prasarana, antara lain:
a. Agar kegiatan pengelolaan barang nantinya bisa
dipertanggungjawabakan, maka inventarisasi bisa menjadi bukti tertulis.
b. Agar peralatan lebih terjaga
c. Agar peralatan tidak mudah hilang.
c. Agar pengawasan dan pengecekan barang menjadi lebih mudah .
d. Pengadaan kegiatan penghapusan barang menjadi lebih mudah.
B. Pengoperasian
Selalu mengoperasikan atau menggunakan barang- barang kantor harus
sesuai dengan petunjuk dan aturan pemakainya.
C. Pemeliharaan
Pemeliharaan yaitu suatu kegiatan dalam merawat, memelihara, serta
menyimpan barang– barang menurut bentuk kategori barang agar barang
awet dan tahan lama. Pihak yang ikut serta dalam pemeliharaan barang
ialah seluruh anggota organisasi, pegawai perusahaan yang terlibat dalam
menggunakan barang tersebut.
Hal yang wajib dilakukan dalam pemeliharaan yaitu membuat tim
pelaksana, membuat daftar sarana dan prasarana, kemudian menyiapkan
agenda untuk aktivitas perawatan, serta mempersiapkan lembar penilaian
untuk memperhitungkan hasil kerja perawatan barang yang dilakukan
oleh tiap bagian.
Tujuan dilakukannya pemeliharaan sarana dan prasarana kantor yaitu :
a. Barang tidak mudah mengalami penyusutan.
b. Barang tidak mudah hilang
c. Barang tidak mudah rusak disebabkan oleh suhu, cuaca, dan serangga.
d. Barang tidak cepat kadaluarsa.
e. Keadaan Sarana dan prasarana yang disediakan selalu bersih.
d. Penghapusan
Penghapusan barang ialah suatu aktivitas untuk mengeluarkan atau
rusak berat, membutuhkan pengeluaran besar untuk dilakukan perbaikan,
dengan anggaran pemeliharaan..
4. Tata ruang kantor (Office Layout)
DEFINISI TATA RUANG KANTOR
A. Menurut George R. Terry : Tata ruang kantor ialah suatu penentuan
mengenai kebutuhan-kebutuhan dalam penggunaan ruang secara rinci
dari ruang ini untuk menyiapkan suatu susunan yang praktis dari faktor-
faktor fisik yang dianggap perlu bagi pelaksanaan pekerjaan kantor
dengan biaya yang sesuai.
B. Menurut Littlefield dan Petterson : Tata ruang kantor merupakan
penyusunan perabotan dan alat perlengkapan pada luas ruangan yang
tersedia.
C. Menurut The Liang Gie : Tata ruang kantor merupakan penyusunan alat-
alat kantor pada letak yang tepat serta pengaturannya tempat kerja
sehingga menimbulkan kepuasan bekerja bagi parapegawai.
ASAS TATA RUANG KANTOR
1. Asas Jarak Terpendek
2. Asas Rangkaian Kerja
3. Asas Penggunaan Segenap Ruangan
4. Asas Perubahan Susunan Tempat Kerja
5. Asas Integrasi Kegiatan (Terintegrasi)
6. Asas Keamanan dan Kepuasan Kerja Bagi Pegawai
MANFAAT TATA RUANG KANTOR
1. Mengoptimalkan penggunaan ruang yang ada secara efisien.
2. Mengembangkan lingkungan kerja yang nyaman bagi para pegawai.
3. Memberikan kesan positif terhadap pelanggan perusahaan.
4. Menjamin efisiensi dari arus kerja yang ada.
5. Meningkatkan produktivitas kerja pegawai.
6. Mengantisipasi pengembangan organisasi di masa depan dengan
melakukan perencanaan layout
yang fleksibel.
SYARAT TATA RUANG KANTOR YANG BAIK
1. Ruang yang tersedia dapat digunakan secara efisien.
2. Tersedianya pelayanan yang menunjang pekerjaan kantor (telepon,
tenaga listrik, computer, dan sebagainya)
3. Pimpinan dapat dengan mudah melakukan pengawasan
4. Tercapainya dan terpeliharanya rasa kesatuan dan kesetiaan para
pegawai
5. Terciptanya komunikasi lancar
6. Terciptanya arus kerja lebih lancar
7. Mobilitas pegawai tidak terganggu oleh letak dan susunan
perlengkapan kantor (meja, kursi,lemari, mesin)
8. Perlengkapan kantor yang mengganggu ditempatkan pada ruang
terpisah
9. Susunan tempat dapat digunakan untuk berbagai pekerjaan dan
sewaktu-waktu
JENIS-JENIS TATA RUANG KANTOR
a. Tata Ruang Kantor Berkamar/Bersekat (cubicle type offices)
Tata ruang kantor berkamar/bersekat adalah tata ruangan untuk bekerja
yang dibagibagi dalam skat atau kamar-kamar. Sekat kerja tersebut
dipisahkan oleh tembok atau penyekat yang terbuat dari kayu. Cubicle type
offices ini disebut juga dengan tata ruang kantor tertutup.
2. Tata Ruang Kantor Terbuka (open plan offices)
Tata ruang kantor terbuka adalah ruangan besar untuk bekerja, ditempati
oleh beberapa karyawan yang bekerja secara bersama-sama di ruangan
tersebut tanpa adanya pemisah/penyekat. Konsep tata ruang terbuka bisa
meningkatkan kerjasama antar karyawan. Kuntungan ialah terciptanya
lingkungan kantor yang mendukung komunikasi terbuka. Sehingga
meningkatnya produktivitas kerja karyawan. Selain itu, konsep ini juga
mendorong proses kreatifitas karyawan
3. Tata Ruang Kantor Berhias/Berpanorama (landscape offices)
Tata ruang kantor berhias/berpanorama merupakan ruangan yang
digunakan untuk bekerja yang berhias-kan oleh tanaman, dekorasi, dan
sebagainya. Fungsinya supaya lingkungan ruang perkantoran tampak
seperti pemandangan alam terbuka terasa nyaman, menyenangkan, serta
ekonomis dalam pemanfaatannya.
4. Tata Ruang Kantor Gabungan (mixed offices)
Tata ruang kantor gabungan merupakan tata ruang kantor dengan
gabungan antara bentuk tata ruang kantor yang sudah disebutkan
sebelumnya. Tata ruang gabungan perlu untuk dipertimbangkan, karena
ke-3 bentuk tata ruang tersebut punya kelebihan serta kekurangan
masing-masing. Dengan itu, guna mencegah dan mengurangi kerugian
yang ditimbulkan dapat ditembuh dengan cara menciptakan mixed
offices.
6. Faktor Yang Perlu Diperhatikan tata ruang kantor
1. Cahaya
Cahaya perlu diperhatikan dalam tata ruang kantor. Cahaya merupakan
penerang dalam suatu kantor. Tanpa adanya cahaya, pekerjaan kantor
dalam ruangan sulit untuk dilakukan. Terdiri dari 2 jenis cahaya yaitu
cahaya permanen contohnya matahari dan cahaya buatan contohnya
lampu.
2. Warna
Warna merupakan faktor penting untuk dapat mempengaruhi keadaan
psikis karyawan. Menurut para ahli ada 3 warna pokok yaitu merah, kuning,
dan biru. Warna yang tepat untuk suatu kantor ini tergantung pada macam
dan sifat pekerjaan yang ada di kantor tersebut. Jika pekerjaan
membutuhkan ketenangan sebaiknya gunakan warna biru pada dinding
kantor. Jika pekerjaannya adalah produktivitas gunakanwarna putih.
3. Udara
Udara yang sejuk dan segar di ruangan kantor juga sangat dibutuhkan.
Umumnya dalam ruang kantor menggunakan AC (air conditioning) atau
kipas angin.
4. Suara
Suara merupakan faktor yang berkaitan dengan tata ruang kantor. Suara
yang bising dapat mengganggu, oleh karena itu semaksimal mungkin
harus dikurangi agar pekerja dapat berkonsentrasi. Suara yang
mengganggu bisa dapat suara bising dan gaduh dikurangi melalui lubang-
lubang ventilasi agar suara terbawa angin keluar.
7. Prosedur Tata Ruang Kantor
1. Mengetahui hubungan satuan kerja yang melaksanakan tata usaha
dengan satuan kerja lainnya.
2. Mengetahui sifat pekerjaan dan mempelajari segenap pekerjaan,
menentukan urutan pekerjaan serta mengetahui jumlah pekerjaan yang
terlibat.
3. Membuat gambar/denah ruangan dengan menggunakan skala,
mencantumkan panjang lebar ruangan yang bersangkutan, serta
memberikan tanda tempat pintu, jendela dan lainnya.
4. Menyusun letak meja dan kursi pegawai dengan peralatan lainnya,
gunakanlah kertas berwarna dengan skala tertentu, serta beri kode sesuai
dengan kebutuhan masing-masing.
5. Menyusun denah konsep tata ruang, dengan memperhitungkan
kumungkinan penembahan/pengurangan jumlah pegawai, perubahan
peralatan kantor, perubahan prosedur kerja, perubahan/ pengembangan
organisasi dan penambahan/pengurangan atau perubahan pekerjaan
Ditetapkannya standart pengelolaan sarana dan
prasarana kantor bisa memberi keseragaman peraturan
dalam syarat spesifikasi alat kantor, pemakaian ruangan
serta penggunaannya. Sehingga seluruh pegawai
ataupun siapapun yang memakainya dapat menjaganya
dengan baik bukan merusaknya.
Perabot kantor, Desain interior kantor dan layout yang
baik dan benar sangat diperlukan bagi karyawan di
sebuah kantor guna mempermudah dan memberi
kenyamanan bagi karyawan dalam menjalankan tugas
tata usaha.
Butuh pengelolaan yang baik agar sarana dan prasarana
yang telah disediakan tidak rusak. Kegiatan pengelolaan
sarana dan prasarana pendidikan meliputi pengadaan,
penyimpanan, penyimpanan, penyaluran, inventarisasi,
pengoperasian, pemeliharaan, penghapusan.
Jawablah pertanyaan berikut dengan memilih jawaban A, B, C, D dan E
yang paling tepat!
1. Agar pekerjaan kantor menjadi mudah maka dibutuhkan sarana dan
prasarana kantor yang memadai. Berikut ini yang merupakan ruang lingkup
sarana dan prasarana kantor, kecuali...
a. Inventarisasi
b. Pemeliharaan
c. Perawatan
d. Penyimpanan
e. Pendistribusian
2. Perhatikan beberapa hal – hal di bawah ini.
i) Bersumber pada keputusan bersama.
ii) Menyesuaikan anggaran yang disediakan.
iii) Memperhatikan kualitas & kuantitas barang
iv) Dapat dilaksanakan dan berkelanjutan
v) Perencanaan harus dilakukan secara sistematis & terpadu.
vi) Menggunakan prosedur yang telah ditetapkan
Dari pernyataan diatas apa saja hal-hal yang perlu diperhatikan dalam
perencanaan administrasi sarana dan prasarana kantor?
a. ii,iii,iv, dan vi
b. i,ii,iii, dan v
c. i,iii,iv, dan v
d. iii,iv, v dan vi
e. i,ii,iv, dan v
3. Tujuan dari administrasi sarana dan prasarana salah satunya ialah mampu
menyediakan sarana dan prasarana yang sesuai dengan kebutuhan yang
berkaitan dengan...
a. Fungsi
b. Kualitas
c. Kebutuhan
d. Jenis
e. Bentuk
4. Menurut peraturan mentri PAN-RB No. 48 Tahun 2013 Bab III Pasal 7 ayat 2.
mengenai Standar Sarana dan Prasarana Kantor di Lingkungan kementrian
PAN-RB. Ruang kerja yang dimaksud dalam pasal 7 ayat 1 huruf (a) yaitu
diperuntukkan untuk...
a. Presiden
b. Menteri
c. Pejabat pemerintah
d. Pejabat eselon V
e. Wakil presiden
5. Perhatikan beberapa pengelolaan barang di bawah ini.
a) Pengadaan
b) Pemusnahan
c) Perencanaan kebutuhan dan penganggaran
d) Penilaian
e) Penghapusan
f) Pemakaian
g) Pembiayaan
h) Perawatan
i) Pemindahtanganan
j) Pemanfaatan
Dari pernyataan diatas mana yang termasuk dalam pengelolaan barang milik
daerah menurut Permendagri No. 17 Tahun 2007 tentang Pedoman Teknis
Pengelolaan Barang Milik Daerah Bab 1 Pasal 4?
a. a,d,g,h,dan j
b. b,e,f,h, dan i
c. a,c,g,i, dan j
d. a, b, d, g, dan h
e. c, f, g, h, dan i
Lembar Kerja Peserta Didik
Pengelolaan Sarana dan Prasarana di Bidang Manajemen Perkantoran
dan Layanan Bisnis
A. Soal Praktik
Lakukan kunjungan ke sebuah kantor layanan publik yang terdekat. Anda sebagai
peserta didik (dapat dilakukan secara berkelompok 2 orang) melakukan
pengamatan dan interview mengenai ruang lingkup pengelolaan administrasi
sarana prasarana serta peralatan dan perlengkapan pada bagian divisi sarana dan
prasarana.
B. Prasyarat
Peserta telah memenuhi syarat pengetahuan 80% dan melakukan koordinasi
perijinan untuk melakukan kunjungan sesuai prosedur.
C. Alat dan bahan
ATK, HP, Lembarpengamatan yang telah disusun bersamaguru.
D. Langkah kerja
1. Bentuk kelompok masing-masing terdiri dari 2 orang
2. Koordinasikan dengan kelompok tentang tujuan kunjungan, rencana
melakukan kunjungan dan prosedur kunjungan di luar lingkungan belajar.
3. Buatlah daftar point pengamatan dan konsultasikan kepada guru.
4. Lakukan pengamatan sesuai rencana yang telah dibuat.
5. Kumpulkan laporan hasil pengamatan kalian kepada guru pembimbing.
E. Penilaian
30% dokumen rencana kunjungan dan format pengamatan
60% hasil laporan pengamatan
10% ketepatan waktu mengerjakan
17
memerintahkan untuk melakukan pengadaan terhadap sarana dan
lakukan untuk membuat rencana pengadaan sarana dan prasarana ?
Anda adalah seorang manager divisi administrasi di sebuah
perusahaan makanan. Divisi administrasi biasanya bertanggung jawab
dalam melakukan pengadaan saranadan prasarana kantor. Sebagai
seorang manager cara apa yang bisa dilakukan untuk bisa mengawasi
bahwa proses pengadaan sarana dan prasarana sudah sesuai dengan
prosedur perusahaan. Jelaskan pendapatmu !
2. Remidial
Lakukan pembelajaran mandiri untuk menambah wawasan tentang
ruang lingkup pegelolaan administrasi sarana dan prasarana.
Dalam divisi administrasi tugasmu adalah bertanggung jawab dalam
pengelolaan sarana dan prasarana di kantor. Agar pengelolaan sarana
dan prasarana di kantor berjalan dengan efektif dan efisien. Asas
standarisasi sarana dan prasarana seperti apa yang bisa Anda terapkan
?
Suatu pedoman yang digunakan sebagai dasar dalam ukuran baku
ruang kantor, perlengkapan kantor, dan kendaraan dinas adalah
standar sarana dan prasarana kantor. Bagaimana jika dalam
standarisasi sarana dan prasarana tidak menerapkan asas transparan
dan kesejahteraan ?
Surabaya untuk melakukan pengelolaan sarana dan prasarana kantor.
Supaya bisa mengelola sarana dan prasarana dengan baik dan benar.
Surabaya agar pengelolaan sarana dan prasarana sesuai standar !
Sarana: lebih ditujukan untuk alat benda-benda yang bergerak
Prasarana: prasarana lebih ditujukan untuk alat atau benda-benda yang
tidak bergerak.
Sukoco,badri munis.2007. Menejemen Admintrasi Perkantoran Modern. Jakarta: Sejarah
Ilmu Semesta.
Hasana, Henny Tri Hastuti, dan Dea Syahnas Paradita. “Konsep Minimalis Modern Pada
Perancangan Interior Kantor RnD Cozmeed”. JURNAL ASOSIATIF 1.2 (2022): 66-77
Afiransyah, Hasan. 2019. Administrasi Sarana Prasarana Pendidikan di Sekolah. Padang:
osf.io https://doi.org/10/17605