The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.

Pelajaran 4 - Kemampuan dan Keterbatasanku

Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by silvianapatrisia, 2021-08-23 07:13:43

Pendidikan Agama Katolik

Pelajaran 4 - Kemampuan dan Keterbatasanku

Keywords: Kemampuan,keterbatasanku

AGAMA : BAB 4 – Kemampuan dan Keterbatasanku
SEKOLAH DASAR : STRADA SANTO PAULUS
TUJUAN PEMBELAJARAN

Matematika
KD 3.2

• Siswa mampu menjelaskan makna kemampuan dan keterbatasan yang
dimiliki oleh setiap orang

KD 4.2
• Membuat doa permohonan agar bisa menerima dan mengembangkan
keterbatasan dirinya.

Doa Pembuka
Allah Bapa yang penuh kasih, kami bersyukur kepada-Mu atas segala kebaikan

yang telah kami terima selama ini. Hari ini kami akan belajar tentang kelebihan dan
kekurangan setiap pribadi. Semoga kami bisa belajar dengan baik sehingga menerima
kekurangan dan mensyukuri yang ada pada diri kami. Amin

Kamampuan dan Keterbatasanku

➢ Kemampuan dan keterbatasan merupakan dua hal yang melekat pada diri setiap
orang. Kemampuan di salah satu sisi dapat menjadi keterbatasan pada sisi
kehidupan yang lain. Misalnya orang yang pandai bermain sepak bola belum tentu
pandai bermain basket, orang yang jago memainkan piano belum tentu memiliki
suara yang merdu.

➢ Secara singkatnya manusia tidak mampu melakukan segala hal karena manusia
memiliki keterbatasan.

➢ Tuhan menganugerahkan karunia yang berbeda-beda kepada setiap orang.
Karunia tersebut berupa bakat, sifat, dan kemampuan.

➢ Kemampuan dapat dibedakan menjadi dua yaitu kemampuan yang bersifat
jasmani dan kemampuan yang bersifat rohani.
o Kemampuan yang bersifat jasmani artinya kemampuan yang lebih
mengandalkan tenaga badan kita.
Contoh: kemampuan menari, berlari, bermain sepak bola, bulu tangkis
o Kemampuan yang lebih bersifat rohani artinya kemampuan yang lebih
mengandalkan pikiran atau pun perasaan.
Contoh: kemampuan berpikir, berkehendak, berdoa, merenung.
Semua kemampuan itu pun kita miliki secara unik. Ada orang yang lebih
pandai berpikir di bidang matematika, sedangkan yang lainnya di bidang
bahasa. Ada orang yang mempunyai kehendak kuat sekeras baja. Orang
lain mungkin mempunyai kehendak agak lemah dan cepat marah. Ada
orang yang dapat berdoa dengan khusuk, sedangkan orang lain tidak dapat
melakukan doa dengan mudah.

➢ Kita memiliki keunikan bukan hanya dalam segi jasmani dan kemampuan kita,
tetapi juga dalam segi sifat atau karakter kita. Kita memiliki sifat baik, ramah dan
sabar, sedang yang lain mungkin memiliki sifat yang spontan, bersemangat, tetapi
kadang ceroboh.

➢ Dalam surat Rasul Paulus kepada umat di Roma (12: 1-10) dikatakan bahwa
setiap kita diberikan karunia-karunia berupa kemampuan-kemampuan yang
berbeda agar kita saling mengisi, bekerja sama dan saling melengkapi satu
terhadap yang lain. Kemampuan yang ada dalam diri kita hendaknya terus
dikembangkan demi untuk kebaikan diri sendiri maupun bagi sesama, serta bagi
kemuliaan Allah.

➢ Kita dikaruniai kemampuan yang berbeda-beda menurut kasih karunia yang
dianugerahkan Tuhan kepada kita. Ada yang mendapat karunia untuk
bernubuat, karunia untuk melayani, karunia untuk mengajar, dan karunia
untuk menasihati.

➢ Karunia-karunia berupa kemampuan-kemampuan itu hendaklah kita kembangkan
dan gunakan dengan sebaik mungkin sesuai dengan kehendak Tuhan.

➢ Tuhan sangat mencintai kita manusia. Tuhan mencintai kita bukan secara umum,
secara massal, tetapi Tuhan mencintai kita secara khusus. Tuhan mencintai kita
secara pribadi. Oleh sebab itu, Tuhan menciptakan kita secara khusus pula.
Tuhan membuat diri kita masing-masing secara unik, istimewa, tidak ada duanya.
Tuhan tidak menciptakan secara sama saja, seperti boneka-boneka yang sama
bentuk dan warnanya karena dibuat dalam pabrik yang sama. Sekiranya Tuhan
menciptakan kita dengan bentuk dan rupa yang sama, alangkah membosankan
rupa manusia.

➢ Selain aneka kemampuan sebagai anugerah Allah, masing-masing manusia juga
memiliki kekurangan dan keterbatasan.

➢ Keterbatasan dan kekurangan itu dapat berupa ketidaksempurnaan badan dan
anggota tubuh, misalnya buta, bisu, ataupun keterbatasan fisik lainnya.

➢ Keterbatasan dan kekurangan itu bisa juga dapat berupa suara yang tidak merdu,
tidak pandai olahraga, pemarah, keterbatasan mental (difabel), dan lain-lain.

➢ Segala keterbatasan atau kekurangan itu hendaknya janganlah ditolak, melainkan
jadikan kesempatan bagi manusia untuk koreksi diri dan memperbaikinya serta
berjuang untuk meraih sukses.

➢ Keterbatasan yang ada dalam diri manusia tidak menjadi penyebab rendah diri
(malu, tidak percaya diri) serta tidak mau berusaha untuk menjadi lebih baik.

Doa Penutup
Allah bapa yang maha baik terima kasih untuk segala berkat yang kau berikan
kepada kami. Semoga kami semakin pandai mensyukuri segala hal yang kami
terima di dalam hidup kami. Dan mampu mempersembahkan kelebihan yang
kami miliki untuk memuliakan-Mu. Amin.

Tugas KD 3.2 dan 4.2

1. Membaca Kitab Suci Roma 12: 1-10

2. Menulis tentang sikap dalam menghadapi kemampuan dan keterbatasan
manusia dengan melengkapai table berikut!

No. Kemampuanku/Keterbatasanku Cara menghadapinya

1.

2.

3.

4.

5.

3. Membuat doa syukur kepada Tuhan atas kemampuan dan keterbatasan yang

dimiliki.
4. Tugas ditulis pada buku PS dan dikirim melalui GCR.


Click to View FlipBook Version