The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.
Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by srisulasmi41, 2022-02-02 03:21:17

Teks Diskusi

PTMT 100%

Keywords: TEKS DISKUSI

IX'5 TEKS
DISKUSI
PRESENTED

PTM 100% DISAAT PANDEMI

Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di Jakarta dan wilayah lain
dengan status PPKM level 1 dan 2 berlangsung secara penuh
mulai Senin (03/01/2022), mendapat tanggapan beragam
dari para orang tua siswa.
Aktivitas normal sekolah - masih dengan protokol kesehatan
(5M) - akan berlangsung di wilayah-wilayah status PPKM
level 1-2, mulai Senin.

PTM secara penuh ini hanya berlaku bagi wilayah yang
capaian vaksin dosis dua bagi pendidik dan tenaga
pendidikan mencapai 80%, dan 50% bagi masyarakat lansia.
Wilayah yang belum memenuhi kriteria ini masih harus
dibatasi jumlah siswanya, termasuk hari belajar di kelas
secara bergantian.

Jakarta telah memenuhi kriteria tersebut. Pendidik dan
tenaga pendidikan di Jakarta yang sudah mendapat vaksin
sampai akhir tahun kemarin, masing-masing 91,26% dan
89,72%.

Capaian vaksin lengkap bagi penduduk berusia 60 tahun ke
atas sebesar 71,3%.

Menurut laporan Pemerintah Jakarta, per 2 Januari 2022,
vaksin dosis dua yang sudah disuntikan di Jakarta dilaporkan
mencapai 92,3%

PTM 100% DISAAT PANDEMI

Demikian juga dengan Nurdin, 60 tahun. Anaknya yang duduk di
bangku SD sudah mendapatkan vaksin, sehingga ia merasa aman
dengan kebijakan PTM secara penuh.

"Hampir rata-rata semua muridnya sudah divaksinasi. Jadi
rasanya saya lebih tenang," katanya sambil menambahkan,
protokol kesehatan tetap diutamakan ketika nanti anaknya
bergabung bersama teman-temannya di dalam kelas.

"Biar anak saya dapat pengajaran dari gurunya, lebih bagus lagi,
dan bisa mencerna pelajaran lebih sempurna dari pada diajarin di
rumah," tambah Nurdin. Tapi tak semua orang tua murid meras
aman dengan keputusan sekolah 100%. Seperti Nur Hasanah. Ibu
dari anak yang duduk di bangku SD di Jakarta, belum mendapat
vaksin dan baru dijadwalkan mendapat suntikan pertama dua
pekan mendatang.

Ia sempat terkejut saat pertama kali mendapat informasi tentang
sekolah tatap muka dengan ketentuan masuk Senin-Jumat dan
kehadiran seluruh murid.

"Ya kaget. Kan ada varian baru. Ada jenis baru. Ngeri juga
sebenarnya," kata Nur.

Tapi sejauh ini, ia tak punya pilihan selain "Ya, berharap berdoa,
dan berusaha juga sih, semoga semuanya baik-baik saja."

PTM 100% DISAAT PANDEMI

Juga berdasarkan laporan Satgas Covid-19 Jakarta, seluruh anak usia 6-11 tahun
baru mendapat dosis pertama, yang capaiannya 49%. Sementara, capaian vaksin
usia 12-17 tahun untuk dosis kedua mencapai 114,4% (KTP Jakarta dan Non-
Jakarta).
Di tengah tanggapan beragam dari sejumlah orang tua tentang sekolah 100%,
pemerintah Indonesia mengumumkan kasus varian Omicron transmisi lokal
pertama di Indonesia yang ditemukan di Jakarta.

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Tekonologi (Kemendikbud-
Ristek) mencatat 1.229 sekolah menjadi kluster vírus corona hingga 22
September 2021.
Dari jumlah tersebut sebanyak 7.285 pendidik dan 15.655 siswa yang terinfeksi
virus corona. Pemerintah mengklaim angka kluster ini hanya 2,77% dari total
sekolah yang menyelenggarakan PTM di seluruh Indonesia.

Menurut keterangan dari Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Nahdiana:
"PTM Terbatas dilaksanakan setiap hari. Jumlah peserta didik dapat 100% dari
kapasitas ruang kelas dengan lama belajar paling banyak 6 jam pelajaran per hari.
Protokol kesehatan harus menjadi perhatian utama bagi seluruh warga sekolah,"
Varian Omicron sebelumnya disebut mudah menular, akan tetapi pada penelitian
pendahuluan dianggap menimbulkan gejala lebih ringan dari varian lainnya.
Pelanggaran protokol kesehatan yang dilaporkan oleh warga di antaranya dari
satuan pendidikan, perkantoran, tempat wisata, dan restoran.

"Tapi satuan pendidikan itu adalah yang tertinggi terkait laporan soal pelanggaran
protokol kesehatan," kata Koordinator Advokasi Lapor Covid-19 Firdaus
Ferdiansyah

Dengan PTM 100%, tambah Budi, pihak sekolah mendapat tugas tambahan
mencegah terjadinya penularan sekaligus mentransfer ilmu kepada para siswa.

PTM 100% DISAAT PANDEMI

Lalu pembelajaran Tatap Muka (PTM) 100 persen mulai dilaksanakan
di Kota Depok, Senin (24/1/2022). Kepala Dinas Pendidikan Depok
Wijayanto mengatakan, penyelenggaraan PTM 100 persen di Depok
digelar bersamaan dengan awal semester dua tahun akademik
2021/2022.

Wijayanto mengatakan, kebijakan PTM 100 persen di Depok diambil
berdasarkan Surat Keputusan Bersama (SKB) 4 menteri terbaru dan
Peraturan Wali Kota Depok Nomor 8 Tahun 2022 tentang Pedoman
Penyelenggaraan Pembelajaran Tatap Muka Terbatas di Masa Pandemi
COVID 2019.
Ia menjelaskan, PTM 100 persen di Depok dilakukan Senin-Jumat
dengan 6 jam pelajaran per hari.

Wijayanto menambahkan, waktu istirahat dibatasi 15 menit. Kantin
sekolah belum boleh buka.
"Setiap sekolah melarang murid jajan di sekitar sekolah. Kepala sekolah
mewajibkan peserta didik sarapan di rumah sebelum sekolah dan
membawa bekal masing-masing," jelasnya.

Ia menekankan, setiap satuan pendidikan yang menyelenggarakan
PTM 100 persen harus sudah mengisi daftar periksa dan memiliki
satgas COVID di masing-masing sekolah. Berikut aturan PTM 100
persen di Depok berdasarkan Peraturan Wali Kota Depok No. 8 Tahun
2022.

Dengan demikian sekolah tatap muka dapat terus berlangsung dengan
syarat harus mematuhi protokol yang sudah diterapkan dan para siswa-
siswi juga para guru pengajar sudah melakukan vaksinasi covid 19.

FEBRUARY, 2022

Discussion
Teks

PRESENTED BY; GROUP 2

SMP PGRI CIMANGGIS DEPOK

•Aisyah Julianti
•Aina Laila Salsabiila
•Diah Tri Prihatiningtyas
•Bhyas Bintang Sangkara
•Denis Pratama
•Tri Wahyu Budianto
• M. Fadil Akbar


Click to View FlipBook Version