EKONOMI
KELAS X
Semester I
Penyusun :
Rahmawati, S.Pd
NIP. 19840325 200904 2 003
PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
SMA NEGERI 1 JARO
2021
MATERI
PERTEMUAN 1
A. Pengertian Ilmu Ekonomi
Istilah ekonomi pertama kali diungkapkan oleh Xenophone (430-355). Ekonomi berasal dari bahasa
Yunani, yaitu Oikonomis, yang terdiri dari kata oikos (rumah tangga) dan nomos (aturan). Jadi ekonomi
berarti aturan rumah tangga. Ilmu ekonomi adalah usaha mempelajari kegiatan manusia dalam memenuhi
kebutuhan.
Adapun pengertian ilmu ekonomi menurut para ahli sebagai berikut
1. Adam smith
Gambar 1. Adam Smith
Adam Smith adalah Bapak Ilmu Ekonomi Dunia. Adam Smith menyatakan bahwa ilmu ekonomi
merupakan penyelidikan tentang keadaan dan sebab adanya kekayaan Negara.
2. J,S Mill
Ilmu Ekonomi sains pratikal tentang pengeluaran dan penagihan
3. Paul A, Samuelson
Ekonomi Adalah cara- cara yang dilakukan oleh manusia dan kelompoknya dalam memanfaatkan sumber-
sumber yang terbatas untuk memperoleh komoditi dan mendistribusikannya untuk di konsumsi oleh
masyarakat.
4. LionelRobbins
Ilmu ekonomi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari tingkah laku manusia dalam hubungannya
dalam pemenuhan kebutuhannya yang langka.
5. Mel Vilye J ulmer
Ilmu ekonomi adalah ilmu pengetahuan tentang kegiatan-kegiatan manusia yang berhubungan dengan
proses produksi, distribusi dan konsumsi.
Itulah diantara beberapa definisi ilmuekonomi menurut para ahli, walaupun memiliki beberapa
pandangan dan pengertian secara garis besar ilmu ekonomi memiliki beberapa kesamaan yakni berawal
dari kewajiban manusia untuk memenuhi kehidupannya dan hidup dengan makmur di tengah sumber
daya yang sangat terbatas. Maka itulah manusia dituntut untuk berpikir dan mencari cara bagaimana
agar bisa memenuhi semua kebutuhan di tengah semua yang terbatas.
A. Inti Masalah Ekonomi
Manusia sering mengeluhkan hidupnya memiliki banyak sekali masalah. Tidak seorang pun yang hidup
di dunia ini yang tidak memiliki masalah baik masalah kecil maupun masalah yang besar yang dapat
mengancam kehidupannya. Apakah yang menyebabkan permasalahan itu timbul? Bagaimana cara mengatasinya?
Untuk dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut kita harus mengetahui apa yang dimaksud
dengan masalah. Para ahli mengartikan bahwa masalah adalah kesenjangan antara harapan dan kenyataan. Jadi,
semakin banyak kita memiliki harapan, semakin banyak pula harapan yang mungkin tidak terkabul. Hal
tersebut yang biasanya akan menimbulkan masalah. Begitu juga secara ekonomi. Manusia secara alami memiliki
banyak sekali kebutuhan yang harus dipenuhi, namun di sisi lain alat pemuas kebutuhan tersebut sangat
terbatas. Dari kesenjangan itulah kemudian timbul masalah ekonomi.
Masalah ekonomi adalah kesenjangan antara kebutuhan manusia yang tidak terbatas sedangkan alat pemuas
kebutuhannya terbatas.
Tidak setiap masalah berdampak negatif bagi kita. Masalah ekonomi memacu kita untuk dapat
menyelesaikannya dan mendorong untuk memanfaatkan seluruh potensi diri dan lingkungannya kita pada
kemajuan. Walaupun demikian, jika kita salah memanfaatkan seluruh potensi tersebut, hal itu dapat juga
membawa ke arah kehancuran.
Gambar 1. BBM, salah satu masalah ekonomi di Indonesia
Sumber: Harian Umum Kompas, 23 Desember 2004
Seperti yang telah dibahas sebelumnya, kehidupan manusia memiliki banyaksekali kebutuhan yang
akhirnya dapat menimbulkan masalah ekonomi. Kebutuhan timbul karena adanya tuntutan fisik dan/atau
psikis agar dapat hiduplayak sebagai manusia sehingga kebutuhan manusia sangat beraneka ragam dansering
tidak dapat dipuaskan.
Hal ini menyebabkan kebutuhan menjadi tidakterbatas. Keinginan dan kebutuhan kadang disamakan
pengertiannya, padahal sesungguhnya ada perbedaan mendasar yang membedakan antara kedua hal tersebut.
Keinginan adalah hasrat dalam diri manusia yang jika tidak terpenuhi tidak memengaruhi kelangsungan
hidupnya, sedangkan kebutuhan adalah hasrat yang timbul dalam diri manusia yang jika tidak terpenuhi
dapat memengaruhi kelangsungan hidupnya.
Gambar 1. Kesibukan di berbagai lapangan kerja.
A. Kelangkaan
Kelangkaan BBM akan mengakibatkan naiknya harga bensin, dengan naiknya harga bensin akan
menimbulkan masalah meningkatnya biaya hidup. Hal ini akan menjadi peluang bagi sebagian orang untuk
membuat kompor alternatif, seperti kompor minyak tanah hemat energi. Ini adalah contoh sederhana yang
menunjukkan bahwa setiap masalah yang muncul akan timbul sebuah peluang.
Dalam kehidupan, manusia selalu dihadapkan kepada berbagai masalah. Masalah timbul karena adanya
kesenjangan antara keinginan dan kenyataan. Keinginan manusia tidak terbatas, sedangkan alat pemuas
kebutuhannya terbatas. Karena keterbatasan alat pemuas inilah manusia dituntut arif dalam penggunaan
sumberdaya yang terbatas dalam menghasilkan barang dan jasa agar dapat mengimbangi keinginannya yang
tidak terbatas dan untuk memperolehnya diperlukan pengorbanan.
Kelangkaan adalah suatu kondisi dimana sumber daya ekonomi jumlahnya terbatas diandingkan dengan
jumlah kebutuhan manusia harus yang harus dipenuhi. Kelangkaan adalah suatu kondisi dimana ketersediaan
sumber daya tidak mampu mencukupi atau memuaskan kebutuhan manusia.
Sumberdaya atau faktor produksi yang terbatas meliputi tanah, tenaga kerja, modal dan pengusaha. Faktor
produksi tanah adalah hal terpenting karena segala sesuatu harus didirikan di atas tanah dan jumlahnya
semakin menyusut. Bila kita membangun gedung di suatu lahan tanah, maka kita akan kehilangan lahan untuk
bermain bola, kita bangun jalan raya maka lahan untuk pemukiman rakyat berkurang.
Demikian halnya dengan tenaga kerja, modal dan pengusaha, semakin banyak kita menghasilkan jaksa maka
akan semakin sedikit dokter yang dihasilkan. Semakin banyak pegulat yang dihasilkan maka semakin sedikit
pesenam yang dihasilkan.
Bila modal yang digunakan lebih mengutamakan memproduksi sepeda motor, maka akan sedikit modal untuk
pembuatan pesawat tempur. Keterbatasan sumberdaya akan menimbulkan masalah bagi manusia, setiap
masalah yang ada akan menimbulkan sebuah peluang. Masalah yang timbul akan menjadikan peluang bagi
orang lain.
Contoh:
naiknya biaya angkutan kota akan memberikan peluang bagi para produsen dan penjual sepeda motor
untuk memproduksi dan memasarkan sepeda motor dalam jumlah besar.
sulitnya mendapatkan pekerjaan, akan memberikan peluang bagi penyelenggara pelatihan
entrepreneurship untuk memberikan trik-trik khusus
A. Skala Prioritas
Skala prioritas kebutuhan manusia adalah urutan kebutuhan yang disusun berdasarkan tingkat kepentingan
kebutuhan. Dengan menyusun skala prioritas kebutuhan manusia, dapat diketahui kebutuhan mana yang harus
didahulukan dan kebutuhan mana yang dapat ditunda.
Hal-hal yang mempengaruhi skala prioritas kebutuhan manusia adalah sebagai berikut:
a) Tingkat pendapatan. Alternatif pilihan bagi seorang yang berpenghasilan tinggi, berbeda dengan orang
yang berpenghasilan menengah atau rendah.
b) Status sosial (kedudukan dalam masyarakat). Alternatif yang diprioritaskan bagi seorang guru berbeda
dengan pedagang kaki lima.
c) Lingkungan. Lingkungan orang-orang kaya mempunyai alternatif pilihan yang berbeda dengan
lingkungan orang-orang biasa. Dalam memenuhi kebutuhan, manusia mendahulukan kebutuhan yang
dianggap penting, mendesak, dan pokok. Setelah kebutuhan-kebutuhan tersebut terpenuhi manusia akan
memenuhi kebutuhan pada prioritas berikutnya, agar mencapai kepuasan yang maksimal.
Dalam menentukan pilihan, sikap rasional perlu dilakukan. Artinya, kalian harus selalu menggunakan akal
sehat. Pertimbangkan sebaik-baiknya antara pengorbanan yang diberikan dengan manfaat yang diperoleh.
Kebalikan dari sikap rasional adalah irasional atau tidak rasional. Contoh sikap tidak rasional dalam memilih
adalah seorang konsumen yang berpenghasilan terbatas, namun selalu membeli barang-barang bermerek
hanya untuk mengikuti mode.
Rasional atau tidaknya suatu pilihan tergantung pada alasan atau motif dalam melakukan pilihan dan apakah
tindakannya selaras dengan prinsip ekonomi. Bagaimanakah tindakan yang sesuai prinsip ekonomi tersebut?
Prinsip ekonomi merupakan pedoman agar pelaku ekonomi berusaha dengan pengorbanan tertentu untuk
mendapatkan hasil maksimal atau dengan pengorbanan tertentu diusahakan kerugian minimal.
1. Contoh Pengelolaan Keuangan
Untuk menyeimbangkan pemasukan dan pengeluaran keuangan pribadi dibutuhkan kecakapan dalam
mengelola keuangan, berikut beberapa cara pengematan dan pengaturan keuangan pribadi:
a. Penghematan makan
Bagi para pekerja, pengeluaran untuk makan di luar tanpa disadari bisa menjadi pos pengeluaran yang
sangat besar. Sebagai contoh, seorang karyawan dengan gaji Rp 3.000.000,00 yang selalu makan di luar
maka total pengeluarannya hanya untuk makan saja adalah sebesar:
Makan pagi : Rp 10.000 x 26 hari = Rp 260.000
Makan siang : Rp 20.000 x 26 hari = Rp 520.000
Makan malam : Rp 20.000 x 26 hari = Rp 520.000
Snack : Rp 5.000 x 26 hari = Rp 130.000
Rp 1.430.000
Total :
Bayangkan, berapa uang yang dapat Anda hemat bila Anda mengurangi kebiasaan untuk makan di luar?
Anda dapat melakukan penghematan dengan cara:
Membawa bekal makan dari rumah. Anda tidak perlu malu melakukannya, lebih baik makan bekal
daripada makan di luar dan menambah utang.
Sebaiknya makan di rumah sebelum bepergian seperti misalnya jalan-jalan ke mall.
Sesuaikan makan dengan budget. Makanan bergizi tidak harus mahal.
Bila diajak makan oleh rekan kerja ke tempat makan yang melebihi budget, tolaklah secara halus.
Bila sulit membawa bekal makan setiap hari, maka tetapkanlah 3 hari dalam seminggu untuk makan
semurah mungkin namun tetap bergizi, dan tidak perlu membeli kudapan pada hari itu.
Bila menonton bioskop, tidak perlu membeli cemilan dan minuman. Usahakan membawa dari rumah.
b. Penghematan biaya komunikasi
Pernahkan Anda menghitung berapa kali anda menelepon dan mengirim SMS dalam 1 hari?Misalnya dalam
1 hari Anda menelepon dengan HP sebanyak 5 kali dan mengirim SMS sebanyak 15 kali, maka perkiraan
biaya yang Anda keluarkan adalah:
Telepon : 5 x Rp1.000 x 30 = Rp 150.000
SMS : 15 x Rp150 x 30 = Rp 67.500
Total =Rp 217.500
Bila dijumlahkan dengan pengeluaran untuk makan di poin no 1 tadi, maka sudah melebihi setengah dari gaji
sang karyawan tadi.
Hal-hal yang bisa anda lakukan untuk menghemat biaya komunikasi antara lain:
Apabila telepon menggunakan HP, bicaralah seperlunya.
Gunakan SMS hanya untuk mengirim informasi penting.
Saat ber-SMS menanyakan suatu hal, biasakan sekaligus mengucapkan terima kasih sehingga tidak
perlu membalas sms lagi.
Tidak perlu membuat ringtone tambahan atau nada sambung pribadi, karena akan memotong saldo
pulsa.
Jangan tergoda iklan untuk mengirim SMS dengan tarif premium karena akan menghabiskan pulsa
Anda.
Pentingkan fungsi dan bukan fancy. Selama HP Anda masih berfungsi dengan baik, jangan tergerak
untuk mengganti HP model terbaru.
Koleksi casing dan tempat HP tidak terasa akan menambah pengeluaran.
c. Penghematan Belanja
Berapa kali Anda belanja pergi ke mall atau supermarket dalam satu bulan? Semakin sering Anda pergi ke
mall atau supermarket, semakin banyak pengeluaran Anda karena sulit sekali untuk menahan diri tidak belanja
saat kita berkunjung ke mall atau supermarket. Apabila Anda memang harus belanja, maka hal-hal yang dapat
Anda lakukan untuk menghemat pengeluaran Anda antara lain:
Usahakan untuk belanja secara tunai, sesuai dengan uang yang ada di dompet Anda.
Hati-hati bila belanja di supermarket. Biasakan untuk tetap fokus pada barang-barang yang ada pada
daftar belanjaan Anda. Umumnya, kebutuhan sehari-hari seperti sabun, pasta gigi atau sabun cuci
selalu ditempatkan di rak bagian belakang dan sepanjang jalan menuju ke sana banyak barang-barang
yang bisa membuat Anda tergoda.
Ingatlah bahwa promosi, obral maupun diskon semurah apapun tujuan adalah memberi keuntungan
bagi penjual.
Janganlah tergoda pada potongan harga untuk kemudian membeli dalam jumlah banyak. Belilah sesuai
dengan yang Anda butuhkan.
Teliti saat menghitung di kasir. Ada kemungkinan terjadi selisih jumlah yang dapat merugikan Anda.
Sebisa mungkin belanjalah di pasar tradisional, karena Anda masih bisa menawar dan mendapatkan
harga yang lebih murah.
d. Penghematan Biaya Transportasi
Untuk jarak pendek, cobalah berjalan kaki
Manfaatkan angkutan umum massal seperti bus atau Trans Jakarta.
Apabila memungkinkan mulailah bersepeda ke tempat kerja, selain murah juga sehat.
Apabila menggunakan kendaraan pribadi, usahakan berangkat lebih awal untuk menghindari
kemacetan..
Rawatlah kendaraan pribadi dengan baik untuk menghindari kerusakan yang membutuhkan biaya
perbaikan.
2. Berusahalan untuk selalu mengeluarkan uang di bawah budget yang Anda tetapkan dan
tabunglah sisanya.
Misalnya jika budget belanja harian Anda sebesar Rp 30.000, maka usahakan untuk belanja seharga
Rp 25.000 dan tabunglah Rp 5.000 sisanya. Sediakan tempat khusus untuk menyimpan uang ini dan
bukalah hanya pada periode tertentu seperti misalnya tiga atau enam bulan sekali. Segera masukkan
hasil tabungan Anda tersebut ke rekening bank.
3. Catatlah pengeluaran Anda setiap hari sedetil mungkin.
Lalu jumlahkan dalam 1 bulan. Hal ini akan membantu Anda selanjutnya untuk berpikir lebih bijak
sebelum membelanjakan uang.
4. Gunakan microsoft excel
untuk membantu menghitung pengeluaran anda, dan juga sediakan buku kecil untuk menulis
pengeluaran mendesak anda ketika berada di satu tempat.
PERTEMUAN 2
1. KEBUTUHAN
A. Pengertian Kebutuhan
B. Macam-macam Kebutuhan
1. Kebutuhan menurut Intensitas Kegunaan
a. Kebutuhan primer
Adalah kebutuhan yang jika tidak terpenuhi akan mengganggu kelangsungan manusia.
Yang termasuk kebutuhan ini adalah makan, minum, pakaian, rumah dan kesehatan.
b. Kebutuhan sekunder
Adalah kebutuhan yang sangat penting, tetapi jika tidak terpenuhi tidak mengganggu
kelangsungan hidup. Misalnya, telepon dan sarana angkutan.
c. Kebutuhan tersier
Adalah kebutuhan akan barang mewah. Misalnya, berpergian dengan kapal pesiar.
2. Kebutuhan Menurut Waktu
a. Kebutuhan sekarang adalah kebutuhan yang harus dipenuhi sekarang juga dan tidak dapat
ditunda. Misalnya, obat bagi orang yang sakit.
b. Kebutuhan masa depan adalah kebutuhan yang pemenuhannya dapat dilakukan di
kemudian hari dan dapat ditunda karena sifatnya tidak mendesak. Misalnya, tabungan dan
jas hujan pada musim panas.
3. Kebutuhan Menurut Sifatnya
a. Kebutuhan jasmaniah adalah kebutuhan yang berhubungan dengan jasmani atau fisik.
Misalnya makan, olahraga dan istirahat.
b. Kebutuhan rohaniah adalah kebutuhan yang sifat rohani, berhubungan dengan jiwa
manusia. Misalnya, beribadah, bersosialisasi, rekreasi dan hiburan.
4. Kebutuhan Menurut Subjek
a. Kebutuhan individualadalah kebutuhan perseorangan atau individu. Misalnya, seseorang
membutuhkan alat bantu dengar atau kacamata.
b. Kebutuhan kolektifadalah kebutuhan bersama dalam suatu masyarakat dan
dimanfaatkan untuk kepentingan bersama. Misalnya, jalan raya, rumah sakit, dan sekolah.
C. Faktor-faktor yang mempengaruhi kebutuhan
Kebutuhan manusia yang tidak terbatas dipengaruhi oleh hal-hal sebagai berikut.
1. Sifat alami manusia
Sudah menjadi sifat alami manusia untuk tidak cepat puas pada segala
sesuatu yang sudah dimilikinya. Ketika sudah mendapatkan sesuatu maka akan muncul kebutuhan
lainnya seiring dengan situasi dan kondisi.
2. Tingkat pendapatan
Semakin tinggi tingkat pendapatan seseorang semakin banyak kebutuhan hidupnya.
Misalnya, kebutuhan seorang pengusaha kaya berbeda dengan kebutuhan para karyawannya.
3. Lingkungan Alam
Untuk dapat bertahan hidup maka manusia selalu berusaha untuk menyesuaikan diri dan
kebutuhan hidupnya dengan keadaan alamsekitarnya. Kebutuhan hidup di daerah dingin akan
berbeda dibandingkan dengan kebutuhan hidup di daerah tropis, baik dari segi makanan, pakaian
maupun perumahan.
4. Lingkungan sosial
Secara naluriah manusia mempunyai kebiasaan meniru tingkah laku orang lain sehingga jumlah
dan jenis kebutuhan hidupnya juga akan sangat dipengaruhi oleh lingkungan sosialnya.
Seseorang yang tinggal di lingkungan ekonomi tinggi akan terpacu dirinya untuk dapat
menyesuaikan dengan lingkungan sosialnya.
5. Kemajuan teknologi informasi
Perkembangan teknologi informasi memberikan kemudahan kepada seseorang untuk
mendapatkan informasi sekaligus membeli suatu barang.
6. Agama dan kepercayaan
Perbedaan agama dan kepercayaan yang dianut seseorang mengakibatkan timbulnya berbagai
macam kebutuhan yang berbeda sesuai dengan norma agama yang dianutnya.
7. Akulturasi budaya
Kebudayaan sangat berpengaruh terhadap kebutuhan hidup seseorang baik kebudayaan sendiri
maupun kebudayaan yang datangnya dari luar.
8. Perdagangan internasional
Adanya perdagangan internasional menimbulkan terjadinya aliran barang dari luar negeri yang
dapat mendorong peningkatan kebutuhan.
2. Alat pemuas kebutuhan
Setelah kita mengetahui berbagai macam kebutuhan, kita perlu mengetahui berbagai alat pemuas
kebutuhan. Alat pemuas kebuthan manusia lazimnya disebut produk, yang berupa barang (goods) dan jasa
(service).
Alat pemuas kebutuhan berupa barang adalah segala seuatu yang dapat memenuhi kebutuhan yang
sifatnya berwujud, dapat dilihat dan diraba. Contohnya komputer, tas, buku dan rumah. Alat pemuas
kebutuhan berupa jasa adalah segala sesuatu yang dapat memenuhi kebutuhan yang sifatnya tidak
berwujud. Contohnya jasa dokter, guru, arsitek, tukang cukur dan sopir taksi.
A. Jenis-jenis Barang
Alat pemuas kebutuhan dapat digolongkan ke dalam beberapa jenis. Jenis-jenis alat pemuas
kebutuhan tersebut antara lain sebagai berikut.
a. Jenis barang menurut cara memperolehnya
1) Barang ekonomi
Adalah barang pemuas kebutuhan yang untuk memperolehnya memerlukan sejumlah
pengorbanan tertentu yang biasanya berupa uang.
2) Barang bebas
Adalah barang pemuas kebutuhan yang tersedia hampir tidak terbatas sehingga untuk
memperolehnya kita tidak membutuhkan pengorbanan dan dapat mengambilnya begitu
saja di alam.
3) Barang illith
Adalah barang yang dibutuhkan tapi jika barang ini melebihi dari yang dibutuhkan
justru akan merugikan dan berbahaya. Misalnya api dan air.
b. Jenis barang menurut kegunaannya
1) Barang konsumsi
Benda dibedakan sebagai benda konsumsi, yaitu benda yang dapat langsung digunakan
memenuhi kebutuhan, contoh untuk ini adalah makanan, pakaian, buah-buahan, dsb.
Gambar 1: benda konsumsi
2) Barang produksi
Gambar 2: barang produksi
benda produksi, atau disebut juga barang modal. Benda ini dapat digunakan untuk
memproduksi benda lain, termasuk benda produksi ini adalah peralatan, dan mesin-mesin.
c. Jenis barang menurut proses produksinya
1) Barang mentah (bahan baku)
Adalah bahan dasar untuk membuat barang lain.
2) Barang setengah jadi
Adalah barang yang telah melalui proses pengolahan, tetapi belum dapat digunakan
untuk memenuhi kebutuhan karena belum menjadi produk akhir.
3) Barang jadi
Adalah produk akhir yang telah melalui proses pengolahan dari bahan baku menjadi
bahan sengah jadi jadi sampai menjadi barang yang siap pakai untuk memenuhi
kebutuhan manusia
d. Jenis barang menurut hubungannya dengan barang lain
a. Barang substitusi
Adalah barang pemuas kebutuhan yang fungsinya dapat menggantikan barang lain atau
dapat saling menggantikan.
b. Barang komplementer
Adalah barang pemuas kebutuhan yang akan bermanfaat apabila dipakai bersama-sama
dengan benda yang lain.
B. Kegunaan Barang
Kegunaan barang umumnya dapat digolongkan sebagai berikut.
a. Kegunaan bahan dasar (elementary utility)
Kegunaan bahan dasar bearti suatu barang dirasakan kegunaanya karena memiliki bahan dasar
tertentu.
b. Kegunaan bentuk (formutility)
Kegunaan bentuk bearti peningkatan nilai guna suatu barang terjadi karena perubahan
bentuknya.
c. Kegunaan waktuu (time utility)
Kegunaan waktu bearti peningkatan nilai guna suatu barang terjadi jika digunakan pada waktu
yang tepat.
d. Kegunaan tempat (place utility)
Kegunaan termpat bearti peningkatan nilai guna suatu barang terjadi jika berada pada tempat
yang tepat.
e. Kegunaan kepemilikan (ownership utility)
Kegunaan kepemilikian bearti peningkatan nilai guna suatu barang terjadi jika berada pada
pemilik yang tepat.
3. Biaya Peluang
Biaya adalah pengorbanan yang dilakukan untuk mengadakan, mendirikan, atau melakukan sesuatu
untuk mendapatkan barang dan jasa atau memproduksi barang dan jasa, yang dinyatakan oleh satuan uang
menurut harga pasar yang berlaku. Biaya peluang terjadi karena kebutuhan manusia yang tidak terbatas
pada keterbatasan sumberdaya. Biaya peluang tidak selalu berupa uang yang harus dikeluarkan, tetapi
lebih merupakan pengorbanan yang harus dihadapi oleh setiap pelaku ekonomi ketika mengambil
keputusan ekonomi. Hal inilah yang menuntut manusia untuk bersikap rasional dalam menentukan
berbagai pilihan sumberdaya yang dimiliki untuk memuaskan kebutuhan hidupnya.
Dalam waktu yang sama seseorang dapat melakukan berbagai pilihan kegiatan yang harus dipilih.
Misalnya seorang siswa harus melakukan pilihan pada waktu yang sama antara bermain bola dengan
teman-temannya dan menonton pertandingan sepak bola di tv.
Apabila ia memilih untuk bermain dengan teman-temannya, maka ini merupakan biaya peluang yang
ia peroleh, sedangkan alternatif terbaik lainnya yang tidak digunakan (oportunity lost) adalah menonton
pertandingan sepak bola di tv. Jadi biaya peluang adalah nilai pilihan terbaik lain yang tidak digunakan.
Biaya sehari-hari
Biaya sehari-hari dapat diartikan sejumlah uang yang harus dikeluarkan setiap harinya untuk memenuhi
kebutuhan hidup. Misalnya: biaya transportasi, uang makan, uang belanja.
Sumber : www.sumberbelajar.belajar.kemdikbud.go.id
Apabila terjadi kenaikan harga pada beberapa produk, maka akan berakibat pada penambahan
pengeluaran pada biaya sehari-hari. Sebagai contoh, pada tahun 2003 pemerintah melakukan kenaikan
tarif baru untuk layanan PLN, PAM, Telpon, dan BBM, walaupun ada beberapa yang ditunda kenaikannya
bahkan dibatalkan, tetapi akibat dari ini semua berdampak pada kenaikan harga barang, dan masyarakat
sebagai konsumen yang merasakan imbasnya secara langsung. Awalnya dengan pendapatan Rp.
1.250.000 per bulan dapat mencukupi biaya sehari-hari, tetapi akibat adanya kenaikan tarif, menjadi tidak
cukup.
Pemanfaatan Sumber Daya
Sistem perekonomian Indonesia adalah sistem kerakyatan, dimana semua pengelolaan sumberdaya harus
mendatangkan manfaat dan memberikan keuntungan bagi masyarakat. Dalam hal ini pemerintah
menerapkan arah kebijakan ekonomi yang berkaitan dengan pemanfaatan sumberdaya, yang meliputi:
Sumber : www.sumberbelajar.belajar.kemdikbud.go.id
1. melakukan kebijakan industri, perdagangan dan investasi dalam kegiatan perekonomian global yang
berbasis pada keunggulan sumberdaya manusia dan sumberdaya alam yang dimiliki.
2. melakukan pengembangan sistem ketahanan pangan yang berbasis pada keragaman sumberdaya
bahan pangan, kelembagaan dan budaya lokal, guna menjamin tersedianya pangan dengan harga
yang terjangkau.
3. meningkatkan persediaan sumber energi dan tenaga listrik yang ramah lingkungan.
4. melakukan kebijakan pertanahan untuk meningkatkan pemanfaatan dan penggunaan tanah secara
adil
5. melakukan pembangunan dan pemeliharaan sarana dan prasarana publik (PAM, PLN, Telpon)
untuk pemerataan pembangunan
6. meningkatkan kemampuan dan kemandirian tenaga kerja secara keseluruhan,sistem pengupahan,
jaminan kesejahteraan dan perlindungan, serta kebebasan berserikat.
7. meningkatkan kuantitas dan kualitas pengiriman tenaga kerja ke luar negeri dengan memperhatikan
kompetensi, perlindungan dan pembelaan tenaga kerja.
Sikap Rasional
Keterbatasan sumberdaya alam memaksa manusia untuk tunduk dan patuh pada hukum kelangkaan,
dimana untuk memperolehnya manusia perlu suatu pengorbanan. Pengorbanan yang dilakukan harus bisa
mendatangkan manfaat bagi manusia, sehingga dalam pemanfaatan sumberdaya alam perlu dilakukan
kombinasi dengan sumber lain yang dapat menguntungkan atau memuaskan kebutuhannya. Alternatif
pemilihan kombinasi sumberdaya alam bertujuan untuk memenuhi kebutuhan, sehingga mencapai
kemakmuran. Kemakmuran disini diartikan terpenuhinya kebutuhan dari berbagai alternatif pilihan (the
problem of choice) kebutuhan sehingga mencapai tingkat kepuasan maksimum.
Pemilihan alternatif kebutuhan biasanya hanya sedikit yang bisa dipecahkan, untuk inilah kita perlu
menyederhanakan suatu permasalahan. Berikut ini contoh dari pemilihan alternatif (the problem of
choice), dimisalkan hanya ada dua komoditi ekonomi yang akan diproduksi, komoditi tersebut adalah
beras dan persenjataan (contoh ini sering digunakan untuk menggambarkan beratnya permasalahan
selama perang, yaitu memilih kepentingan militer atau sipil).
Alternatif kemungkinan produksi
Tabel 1. Alternatid Kemungkinan Produksi
Dari gambar di atas dapat dijelaskan sebagai berikut: bila seluruh sumberdaya dipusatkan pada produksi
beras, maka yang dihasilkan hanyalah beras dengan jumlah maksimal yang dapat diproduksi tiap tahunnya
sebesar 5.000 ton. Demikian sebaliknya, bila seluruh sumberdaya yang ada dipusatkan pada produksi
senjata, maka jumlah tertinggi persenjataan yang bisa dihasilkan adalah 15.000 buah.
Di antara dua kemungkinan ini masih terdapat kemungkinan-kemungkinan yang lain, seandainya kita
mengorbankan beberapa ton beras, maka sebagai gantinya akan diperoleh beberapa senjata. Di dalam
gambar terlihat, bahwa titik F adalah keadaan dimana produksi seluruhnya berupa beras dan tidak ada
senjata sama sekali. Sedangkan titik A keadaan dimana seluruh sumberdaya dikerahkan untuk
memproduksi senjata. Di antaranya, titik E, D, C, B, adalah jumlah produksi beras semakin banyak
dikorbankan untuk menambah produksi senjata. Beras dialihkan menjadi senjata bukan secara fisik, tetapi
dengan mengalihkan sumberdaya yang menghasilkan beras ke senjata.
Gambar di atas pada hakikatnya mencerminkan:
perekonomian dengan tingkat kesempatan kerja penuh (full employment), dalam memproduksi suatu
barang harus selalu mengorbankan barang atau jasa yang lain.
Substitusi merupakan hukum alam dalam perekonomian dengan penggunaan tenaga kerja penuh.
Batas kemungkinan produksi memperlihatkan sumberdaya yang digunakan untuk memproduksi suatu
barang dapat dipindahkan (trade off) untuk memproduksi barang lain. Kurva ini menggambarkan daftar
menu pilihan bagi masyarakat.
Sumber : www.sumberbelajar.belajar.kemdikbud.go.id
Contoh lain pemilihan alternatif dengan prinsip opportunity cost, misalnya Aditya memiliki modal Rp.
520.000 dipergunakan untuk membuka toko kue, uang tersebut dipergunakan untuk pembelian bahan
baku membuat kue dan bahan baku membuat coklat. Untuk bahan baku kue dibutuhkan Rp. 10.000/kg
dan Rp. 20.000/kg setiap harinya. Maka Aditya dapat menggunakan dan menghabiskan modalnya dengan
pilihan kombinasi sbb:
Kombinasi Dua Alternatif
Tabel 2. Kombinasi Dua Alternatif
Aditya akan mengalami produksi maksimum pada saat 26 kg memproduksi kue dan 13 kg memproduksi
coklat. Pada saat Aditya menggunakan modalnya untuk memproduksi 14 kg coklat, maka modal yang
digunakan untuk membuat kue menjadi 24 kali. Ternyata untuk menambah jumlah produksi coklat satu
kg, Aditya harus mengorbankan dua kg memproduksi kue, hal inilah yang dimaksud dengan opportunity
cost. Opportunity cost yang dilakukan Aditya adalah dua kg biaya pembuatan kue untuk menambah satu
kg pembuatan coklat.
4. Prinsip ekonomi
Prinsip Ekonomi adalah usaha manusia dengan pengorbanan tertentu untuk mencapai hasil yang
optimal.
“Berusaha dengan pengorbanan minimum untuk mendapatkan hasil tertentu. Berusaha dengan
pengorbanan tertentu untuk dapat hasil maksimal”
a. Penggolongan orientasi prinsip ekonomi :
1) Orientasi konsumen.
Konsumen adalah orang yang mengurangi nilai guna barang dan jasa dengan pendapatan yang
diterima, konsumen berusaha mencapai kepuasan yang sebesar-besarnya dari kebutuhan yang
beranekaragam. Karena pendapatan dan alat pemuas yang terbatas, sedangkan kebutuhannya yang
tidak terbatas, maka konsumen perlu melakukan kegiatan selektif dalam membuat skala prioritas
kebutuhanya. Contoh: Juki ingin membeli sepatu, ia memasuki beberapa toko sepatu untuk
membandingkan kualitas dan harganya tiap toko. Pada akhirnya Juki memilih membeli di toko sepatu
“SAHABAT”, karena selain sepatu berkualitas bagus harganya juga dapat dijangkau untuk dibeli Juki.
2) Orientasi produsen.
Produsen adalah orang yang menambah nilai guna barang dan jasa. Produsen dengan segala usahanya
perlu mempertimbangkan pilihan untuk menentukan barang-barang yang akan diproduksi. Barang
produksi yang diproses oleh tenaga kerja atau menggunakan mesin, diupayakan agar menggunakan
biaya produksi yang rendah untuk mendapatkan keuntungan yang sebesar-besarnya. Dengan demikian
tujuan produsen adalah memperoleh keuntungan (laba) yang besar dengan pengorbanan tertentu.
Contoh: Pak Ujang pengusaha kerupuk yang menggunakan bahan bakar minyak, karena harga minyak
mahal Pak Ujang mengganti bahan bakarnya dari sisa penggilingan tebu yang dibeli dari perusahaan
gula. Dengan pertimbangan harga minyak yang Rp. 4.000,-/liter yang habis digunakan beberapa jam
saja, sedangkan jika menggunakan sisa tebu yang harganya Rp. 12.000,-/ truk dan bisa digunakan sela
satu minggu. Dengan mengganti bahan bakar minyak ke sisa pengolahan tebu Pak Ujang bisa menekan
biaya produksi kerupuk.
3) Orientasi distributor.
Distributor adalah orang yang menyalurkan barang dan jasa. Distributor mempertimbangkan efisiensi
jarak, biaya, dan waktu yang diperlukan distributor untuk menyalurkan barang dan jasa. Contoh: untuk
menyalurkan barang elektronik dari perusahaan CV.
Untung mempertimbangkan hal-hal berikut:
a) Membeli gudang yang letaknya strategis dan mudah dijankau
b) Membuka cabang-cabang distributor
c) Menyewa / membeli truk untuk mengangkut barang ke lokasi pasar yang cukup jauh
d) Menyewa / membeli mobil box sesuai kebutuhan untuk mengangkut barang dari gudang ke pasar /
supermarket
e) Membeli motor untuk memudahkan kegiatan distribusi ke agen-agen kecil barang elektronik.
Dengan demikian untuk dapat menyalurkan barang dan jasa ke konsumen, selain menggunakan
prinsip ekonomi, distributor juga perlu melakukan efesiensi dalam penyaluran barang dan jasa, yakni
disertai perhitungan biaya dan saluran distribusi yang akan dilaluinya menuju konsumen.
Tindakan Ekonomi
Tindakan ekonomi adalah setiap usaha manusia yang dilandasi oleh pilihan yang paling baik dan
paling menguntungkan. misalnya: Ibu memasak dengan kayu bakar karena harga minyak tanah sangat
mahal. Tindakan ekonomi terdiri atas dua aspek, yaitu :
1. Tindakan ekonomi Rasional, setiap usahamanusia yang dilandasi oleh pilihan yangpaling
menguntungkan dan kenyataannyademikian.
2. Tindakan ekonomi Irrasional, setiap usahamanusia yang dilandasi oleh pilihan yangpaling
menguntungkan namun kenyataannyatidak demikian.
Kesimpulannya bahwa tindakan ekonomi adalah segala usaha manusia untuk memenuhi kebutuhan
yang tidak terbatas dengan pertimbangan yang baik berdasarkan skala prioritas untuk mencapai
kemakmuran.
PERTEMUAN 3
A. Motif Ekonomi
Motif Ekonomi adalah keinginan atau alasan yang mendorong manusia untuk melakukan tindakan
ekonomi atau kegiatan ekonomi baik dari dalam diri manusia maupun dari luar/lingkungan.
Adapun motif ekonomi dibagi menjadi dua, yaitu:
1. Motif intrinsik adalah keinginan untuk memperoleh barang dan jasa yang diinginkan sesuai kesadaran
diri sendiri.
Contoh: Jerry belajar sungguh-sungguh karena ingin pandai, Pak Eri bekerja untuk memenuhi
kebutuhan hidupnya sendiri.
2. Motif ekstrinsik adalah keinginan seseorang untuk memperoleh barang dan jasa yang diingikan karena
pengaruh dari luar/orang lain.
Contoh: Pak Joni bekerja kerasa agar anaknya bisa sekolah tinggi, Eris belajar dengan rajin karena
ingin mendapat hadiah dari orang tuanya jika nilainya bagus.
Macam-macam motif ekonomi dalam kehidupan sehari-hari:
1. Motif ekonomi untuk memperoleh laba atau keuntungan àdalah dorongan yang muncul untuk
memperoleh keuntungan dan mendorong semangat untuk menggali ide yang bersifat penemuan
baru (inovasi).
Contoh: perusahaan motor Honda yang dulu menggunakan mesin dua tak, sekarang berinovasi
menjadi empat tak yang lebih hemat BBM dan ramah lingkungan.
2. Motif ekonomi untuk memenuhi kebutuhan sendiri adalah keinginan yang dimiliki oleh setiap
individu untuk memenuhi kebutuhan hidunya.
Contoh: pendapatan Jeki rendah, untuk memenuhi kebutuhanya jeki menambah pendapatannya
dengan menjadi tukang ojek di malam harinya.
3. Motif ekonomi untuk memperoleh penghargaan adalah keinginan seseorang selain mendapat
keuntungan, juga inginan dihargai dan dihormati oleh orang lain.
Contoh: Bu Darmi sebagai kepala sekolah yang baik meskipun gajinya tetap, beliau terus berusaha
menjalankan tugasnya dengan baik, sehingga para guru dan muridnya merasa segan dan
menghormatinya.
4. Motif ekonomi untuk memperoleh kekuasaan adalah keinginan seseorang untk memperoleh
kekuasaan dalam masyarakat khususnya dalam bidang ekonomi.
Contoh: Pak Surya memiliki beberapa perusahaan besar, semua kebutuhannya tercukupi,
meskipun demikian, Pak Surya tetap memiliki keinginan untuk berusaha mengembangkan
perusahaan agar lebih besar lagi hingga dapat tercapai keinginannya untuk menguasai ekonomi di
daerahnya.
5. Motif ekonomi untuk sosial adalah keinginan seseorang untuk memperoleh pendapatan,kemudian
sebagian pendapatannya digunakan untuk menolong sesama dengan tulus iklas.
Contoh: bersedekah untuk fakir miskin, menyumbang daerah yang terkena musibah.
B. Pembagian Ilmu Ekonomi
Berdasarkan kajian-kajiannya, ilmu ekonomi dapat dibedakan menjadi tiga (3) macam, yaitu:
1. Ilmu ekonomi teori, yaitu ilmu ekonomi yang kajiannya tentang penyelidikan masalah-masalah
ekonomi, menganalisa dan membuat suatu kesimpulan ekonomi.
Ilmu ekonomi teori cirri-cirinya terdapat variable yang bisa dihubungkan, asumsi/anggapan yaitu
“ceteris paribus”, hipotesa, forecasting (prediksi).
Dilihat luas sempitnya ilmu ekonomi teori dibagi menjadi dua (2) yaitu:
a. Ilmu ekonomi mikro yaitu ilmu ekonomi yang secara khusus mempelajari bagian-bagian kecil
darikeseluruhan kegiatan perekonomian, misalnya pasar.
b. Ilmu ekonomi makro yaitu ilmu ekonomi yang kajiannya tentang masalah-masalah ekonomi
secara keseluruhan (besar), misalnya pendapatan nasional.
2. Ilmu ekonomi terapan, yaitu ilmu ekonomiyang kajiannya tentang penerapan/mempraktekkan segala
sesuatu yang telahdisimpulkan oleh ilmu ekonomi teori.
3. Ilmu ekonomi gambaran (deskriptif), yaitu ilmu ekonomiyang kajiannya tentang
pemberian/penyampaiandata-data ekonomi yang akurat.
4. Ilmu ekonomi positif, yaitu ilmu ekonomi yang membahas fakta dan hubungan antara peristiwa
ekonomi. Contoh: jika produksi semen turun maka harga semen akan naik.
5. Ilmu ekonomi normative, yaitu ilmu ekonomi yang membahas saran, pertimbangan dan etika.
Biasanya terdapat kata-kata semacam: seharusnya, sebaiknya, dll. Contoh: meningkatkan
kesejahteraan masyarakat harus dilakukan dengan pemerataan pendapatan.
Manfaat Ilmu Ekonomi
Ilmu ekonomi memiliki manfaat yang dapat dirasakan langsung maupun tidak langsung bagi orang-orang
yang mempelajarinya. Hal ini karena ekonomi merupakan ilmu, terjadi setiap hari. Membayar ongkos
angkutan umum, membeli jajanan, dan berbelanja di pasar adalah beberapa kegiatan yang biasa dilakukan
sehari-hari. Hal ini termasuk dalam kegiatan ekonomi. Dengan mempelajari ilmu ekonomi, manfaat yang
akan diperoleh diantaranya:
1. Dapat membantu individu maupun maupun perusahaan dalam membentuk prioritas kebutuhan yang
ingin dipenuhi.
2. Dapat membantu mempelajari perilaku manusia dalam memanfaatkan sumber daya untuk memenuhi
kebutuhan.
3. Dapat membantu memilih alat pemuas kebutuhan yang efektif dan efisien.
Gambar 2.Menunjukan kegiatan jual beli di pasar sayuran.
Mereka memanfaatkan pasar sayur sebagai lokasi memperjual-
belikan sayuran sebagai bahan makanan pelengkap kebutuhan
pokok manusia. Dengan mempelajari ilmu ekonomi membantu
mempelajari perilaku manusia dalam memanfaatkan sumber
daya untuk memenuhi kebutuhan.
Gambar 2. Pasar sayur sebagai
lokasi penyediabahan makanan
pelengkap kebutuhan pokok
manusia
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
(TUGAS INDIVIDU)
Sekolah : SMA Negeri 1 Jaro
Mata Pelajaran : Ekonomi
Kelas/Semester : X/1
Materi Pokok : Konsep Ilmu Ekonomi
A. Tujuan pembelajaran
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran ini, peserta didik diharapkan dapat:
Mendeskripsikan konsep ilmu ekonomi dan mengidentifikasi kelangkaan dan biaya peluang dalam
memenuhi kebutuhan untuk menyimpulkan masalah kontekstual dan dapat melaporkan hasilnya melalui
presentasi, sehingga peserta didik dapat menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang peserta didik anut
melalui belajar ekonomi, mengembangkan sikap jujur, peduli, dan bertanggungjawab sebagai karakter positif serta
dapat mengembangkan budaya literasi, kemampuan berfikir kritis, berkomunikasi, berkolabarasi, dan berkreasi
(4C).
B. KD dan IPK Indikator Pencapaian Kompetensi
Kompetensi Dasar
3.1 Mendeskripsikan konsep ilmu ekonomi. Pertemuan 1
3.1.1 Menjelaskan pengertian ilmu ekonomi
4.1 Mengidentifikasi kelangkaan dan biaya 3.1.2 Mengidentifikasi masalah ekonomi
peluang dalam memenuhi kebutuhan.
(kelangkaan/scarcity dan kebutuhan
yang relatif tidak terbatas)
3.1.3 Memahami konsep pilihan (kebutuhan
dan keinginan) dan skala prioritas
Pertemuan 2
3.1.4 Menjelaskan pengertian kebutuhan
3.1.5 Mengidentifikasi jenis-jenis
kebutuhan
3.1.6 Menjelaskan faktor-faktor yang
mempengaruhi kebutuhan
3.1.7 Mengidentifikasi macam-macam alat
pemuas kebutuhan
3.1.8 Memahami konsep biaya peluang
(opportunity cost)
3.1.9 Memahami konsep prinsip ekonomi
Pertemuan 3
3.1.10 Memahami konsep motif ekonomi
3.1.11 Memahami pembagian ilmu ekonomi
3.1.12 Memahami konsep ekonomi syariah
(pengertian, tujuan, prinsip dan
karakteristik ekonomi syariah)
4.1.1 Menyajikan hasil identifikasi tentang
konsep ilmu ekonomi berdasarkan
data/informasi dari berbagai sumber
belajar yang relevan
Pertemuan 1
Petunjuk kerja:
Bacalah terlebih dahulu soal dibawah ini!
Pilihlah pada jawaban yang paling tepat!
1. Ilmu ekonomi merupakan salah satu teknik berpikir dalam mengidentifikasi masalah ekonomi. Salah
satu manfaat yang dapat diperoleh melalui pembelajaran ilmu ekonomi adalah....
a. Memudahkan penguasaan sumber daya ekonomi
b. Memudahkan dalam mengatasi inti masalah ekonomi
c. Mendorong manusia untuk mengeksploitasi sumber daya
d. Mempelajarai interaksi sosial antarmanusia dalam masyarakat
e. Membedakan aspek yang dikaji dalam ekonomi mikro dan ekonomi makro
2. Inti masalah ekonomi yaitu ...
a. Kebutuhan manusia tidak terbatas sementara lapangan kerja terbatas
b. Kebutuhan manusia tidak terbatas sementara pangan, sandang, dan papan
terbatas
b. Kebutuhan manusia tidak terbatas sementara alat pemenuhan kebutuhan
terbatas
d. Kebutuhan manusia tidak terbatas sementara sumber daya alam terbatas
e. Kebutuhan manusia tidak terbatas sementara tenaga kerja, modal, dan keahlian
pengusaha terbatas
3. Manusia harus membuat pilihan dalam pemenuhan kebutuhan terutama karena..
a. Alat pemuas yang tersedia masih memerlukan pengolahan
b. Agar sesuai dengan selera yang bersangkutan
c. Alat pemuas yang tersedia terbatas jumlahnya
d. Alat pemuas yang tersedia hanya digunakan untuk tujuan tertentu
e. Supaya tidak melanggar kepentingan orang lain
4. Kebutuhan masyarakat terhadap tanah terus meningkat baik digunakan untuk keperluan perumahan,
pertanian,maupun industri sedangkan luas tanah yang ada tetap.
Cara yang paling tepat untuk mengatasi masalah kelangkaan tersebut adalah ....
A. melakukan reklamasi di daerah pantai dan danau
B. membuka hutan lindung untuk menambah lahan baru
C. memanfaatkan tanah secara efisien sesuai peruntukan
D. mempertegas batas wilayah teritorial dengan negara lain
E. membangun apartemen sebanyak banyaknya di perkotaan
5. Annisa adalah seorang pelajar kelas X IPS yang tinggal disekitar sekolah. Ia memiliki beberapa kebutuhan
antara lain:
buku mata pelajaran ekonomi X seharga Rp45.000,00
seragam sekolah putih abu-abu seharga Rp95.000,00
memperbaiki sepeda diperkirakan butuh biaya Rp65.000,00
tas baru seharga Rp75.000,00, tas lama masih layak pakai
Cara memenuhi kebutuhan Annisa, apabila ia memiliki dana sebesar Rp160.000,00 adalah ….
A. membeli buku pelajaran ekonomi dan seragam sekolah sedangkan tas masih menggunakan yang
lama
B. memperbaiki sepeda dan membeli seragam sekolah sedangkan tas masih menggunakan yang lama
C. membeli tas baru dan buku pelajaran ekonomi sedangkan sepeda tidak diperbaiki karna ia jarak
sekolahnya dekat
D. membeli buku pelajaran ekonomi, tas baru dan memperbaiki sepeda sedangkan kekurangannya ia
utang dengan teman
E. memperbaiki sepeda dan membeli tas baru sedangkan kekurangannya ia utang dengan bengkel
sepeda
Pertemuan 2
Petunjuk kerja:
1. Bacalah terlebih dahulu soal dibawah ini!
2. Pilihlah pada jawaban yang paling tepat!
1. Kebutuhan yang pemenuhannya baru dilakukan apabila kebutuhan primer telah dipenuhi disebut....
A. Kebutuhan jasmani
B. Kebutuhan rohaniah
C. Kebutuhan individual
D. Kebutuhan kelompok
E. Kebutuhan sekunder
2. Untuk mendapatkan barang yang jumlahnya terbatas maka diperlukan pengorbanan. Hal tersebut
merupakan pengertian dari....
a. Barang produksi
b. Barang bebas
c. Barang ekonomi
d. Barang konsumsi
e. Barang produksi
3. Perhatikan kegiatan berikut ini :
1) Sartono memutuskan untuk tidak jajan hari ini karena uangnya lebih baik untuk membeli buku
pelajaran
2) Toni selalu menonton sepak bola bila tim kesebelasan idolanya bertanding
3) Petani memilih menanam kedelai pada musim tanam ini dan tidak menanam jagung
4) Bu Siti setiap hari selalu memakan buah-buahan sesuai anjuran dokter pribadinya.
5) Pak Cipto pergi ke kantor naik sepeda motor yang dibeli seminggu yang lalu
Kegiatan di atas yang merupakan biaya peluang adalah ...
a. 1 dan 2
b. 1 dan 3
c. 2 dan 3
d. 3 dan 4
e. 4 dan 5
4. Seorang lulusan SMU diterima di UGM. Yang bersangkutan juga sudah diterima untuk bekerja penuh
waktu (full time) di toko A dengan gaji Rp. 300.000,00 per bulan, di pabrik B dengan gaji Rp.
325.000,00 per bulan, dan di kantor C dengan gaji Rp350.000,00 per bulan. Jika yang bersangkutan
memutuskan untuk kuliah dan bukan bekerja, maka biaya opportunitas-nya adalah …
a. Rp. 300.000, 00 per bulan
b. Rp. 325.000, 00 per bulan
c. Rp. 350.000, 00 per bulan
d. Rp. 50.000,00 per bulan
e. Rp. 25.000,00 per bulan
5. Farah ingin menyuguhkan kopi kepada ayahnya, karena kopinya habis maka ia memeberikan teh. Kopi
dan teh merupakan....
a. Barang substitusi
b. Barang komplementer
c. Barang jadi
d. Barang konsumsi
e. Barang ekonomi
Pertemuan 3
Petunjuk kerja:
Bacalah terlebih dahulu soal dibawah ini!
Pilihlah pada jawaban yang paling tepat!
1. Ekonomi mikro dan makro memiliki kajian pembahasan yang berbeda. Perbedaan antara ekonomi mikro
dan makro terletak pada ....
A. Waktu dan tempat kejadian
B. Faktor produksi yang tersedia
C. Bahasa dan istilah yang di pakai
D. Masalah yang dibahas dan ruang lingkup
E. Persoalannya
2. Ekonomi moneter, ekonomi internasional, perdagangan internasional, termasuk dalam ekonomi....
A. Perusahaan
B. Deskriptif
C. Normatif
D. Terapan
E. Teori
3. Kebutuhan yang pemenuhannya baru dilakukan apabila kebutuhan primer telah dipenuhi disebut....
A. Kebutuhan jasmani
B. Kebutuhan rohaniah
C. Kebutuhan individual
D. Kebutuhan kelompok
E. Kebutuhan sekunder
4. Motif ekonomi yang paling tinggi nilainya adalah....
A. Membuka usaha 24 jam
B. Membuka cabang usaha untuk menambah omset penjualan
C. Membuka usaha untuk dapat menampung keluarga bekerja
D. Membuka cabang baru untuk dapat menampung masyarakat umum bekerja
E. Mengusahakan segala cara agar dapat menghasilkan untung
5. Berikut yang bukan ciri-ciri sistem ekonomi syariah adalah....
A. Penghapusan riba dan inflementasi zakat
B. Negara memberi jaminan sosial dan program penanggulangan kemiskinan
C. Rangsangan spritual dan moral bekerja dalam sistem ekonomi syariah
D. Negara membiarkan masyarakat miskin berjuang untuk meningkatkan kesejahteraannya
E. Msyarakat dapat memiliki faktor-faktor produksi
6. Keluarga Samudra adalah keluarga yang selalu berimbang dalam pemenuhan kebutuhan. Setiap hari
mereka mengonsumsi makanan yang bergizi dan bervariasi agar tidak membosankan. Selain itu, tiap
minggu mereka menonton film atau pergi menonton konser. Dasar pemenuhan kebutuhan mereka
adalah....
A. Tingkat intensitas
B. Subjek yang membutuhkan
C. Waktu
D. Sifat pemenuhan kebutuhan
E. Jenis barang yang dikonsumsi
7. Berikut adalah pasangan barang-barang
1. Gula dan kopi
2. Mobil dan ban
3. Kemeja dan dasi
4. Beras dan jagung
5. Ikan daging dan tahu tempe
Pasangan barang di atas yang termasuk pasangan barang komplementer ditunjukkan nomor....
A. 1, 2, dan 3
B. 1, 2, dan 4
C. 1, 4, dan 5
D. 2, 4, dan 5
E. 3, 4, dan 5
8. Barang inferior adalah barang....
A. Yang sangat diperlukan
B. Yang permintaannya berkurang saat pendapatan bertambah
C. Berdasarkan penggunaan
D. Berdasarkan kepentingan
E. Berdasarkan hubungan pemakaian
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
(PENILAIAN HARIAN KD. 3.1)
Sekolah : SMA Negeri 1 Jaro
Mata Pelajaran : Ekonomi
Kelas/Semester : X/1
Materi Pokok : Konsep Ilmu Ekonomi
Petunjuk kerja:
Bacalah terlebih dahulu soal dibawah ini!
Pilihlah jawaban yang paling tepat!
1. Perhatikan beberapa unit analisis ekonomi berikut:
1. Biaya produksi pembuatan sapu
2. Inflasi
3. Pengangguran
4. Permintaan barang dan jasa
Unit analisis yang menjadi kajian dalam ekonomi makro adalah....
A. 1 dan 2
B. 1 dan 3
C. 1 dan 4
D. 2 dan 3
E. 2 dan 4
2. Teori ekonomi mikro mempelajari persoalan persoalan ekonomi yang dihadapi
kegiatan perekonomian suatu negara diantaranya adalah…..
A. Upaya pengumpulan data terkait dengan fenomena ekonomi yang sedang terjadi.
B. Variabel-variabel seperti pengangguran, inflasi dan pertumbuhan ekonomi
C. Bekerjanya perekonomian secara keseluruhan
D. Kajian empiris berdasarkan fakta didunia nyata
E. Perilaku pelaku-pelaku dalam kegiatan perekonomian secara individu
3. Pertanyaan berikut yang merupakan masalah yang dibahas dalam teori ekonomi makro
adalah...
A. Bagaimana cara meningkatkan pertumbuhan ekonomi
B. Jenis-jenis barang dan jasa apa yang harus diproduksi
C. Barang apa yang akan dibeli dan berapa jumlahnya
D. Bagaimana cara memproduksi barang dan jasa
E. Untuk siapa barang dan jasa diproduksi
4. Berikut ini kebijakan fiskal dan kebijakan moneter
1. Operasi pasar terbuka
2. Stabilisasi anggaran otonomi
3. Pembiayaan fungsional
4. Mengubah tingkat diskonto
5. Pengawasan kredit secara selektif
Berdasarkan keterangan tersebut yang termasuk kebijakan moneter adalah...
A. 1, 4, 5
B. 2, 3, 5
C. 1, 2, 3
D. 3, 4, 5
E. 2, 3, 4
5. Masalah pemilihan ( Problem of choice ) pada dasar nya bersifat, universal, namun
pemecahannya berbeda-bada tergantung pada….
A. Sistem ekonomi yang di anut masyarakat
B. Kemampuan masyarakat dalam mengadopsi teknologi
C. Ketersediaan sumber daya baik secara kuantitas
D. Jenis kebutuhan masyarakat yang harus di penuhi
E. Kebijakan ekonomi yang di tempuh
6. Kebutuhan yang harus di penuhi untuk kelangsungan hidup adalah kebutuhan….
A. Rohani
B. Jasmani
C. Sosial
D. Individu
E. Primer
7. Kebutuhan yang pemenuhannya tidak melalui benda adalah….
A. Kebutuhan primer
B. Kebutuhan jasmani
C. Kebutuhan sekunder
D. Kebutuhan rohani
E. Kebutuhan sekarang
8. Kelangkaan sumber alam,tenaga kerja ,serta modal dan teknologi menyebabkan terjadinya
kelangkaan….
A. Sumber daya peralatan
B. Sumber pengeluaran
C. Sumber ekonomi
D. Sumber daya manusia
E. Sumber penerimaan
9. Pembagian kebutuhan menjadi kebutuhan material dan spiritual.hal ini berdasar kan
pembagian …..
A. tingkat intensitas kegunaannya
B. subjek yang membutuhkan
C. sosial budaya
D. bentuk dan sifat nya
E. waktu
10. Inti masalah ekonomi yang paling pokok,sehingga memaksa manusia berusaha dengan
segala kemampuannya untukmemenuhi kebutuhannya adalah….
A. pendapatan meningkat,harga barang semakin meningkat dan tak terjangkau oleh rakyat
B. aneka ragam hasil produksi mengalami peningkatan namun hasilnya menumpuk karma
tidak terbeli oleh masyarakat
C. tidak terjadi keseimbangan antara kebutuhan dengan alat pemuas kebutuhan
D. manusia giat bekerja tetapi sama sekali tidak ada perubahan nya
E. kebutuhan semakin meningkat sedangkan pendapatan tetap
11. Getah karet akan berguna jika di ubah menjadi ban sepeda motor. Hal ini merupakan contoh
kegunaan …
A. Bentuk
B. Kegunaan
C. Tempat
D. Jasa
E. Waktu
12. Benda yang digunakan untuk melakukan proses produksi berikutnya disebut ….
A. Benda ekonomi
B. Benda Konsumsi
C. Benda bebas
D. Benda baku
E. Benda produksi
13. Perbedaan antara kebutuhan dan keinginan adalah ….
A. kebutuhan harus di penuhi, keeinginan tidak perlu dipenuhi
B. Kebutuhan terlebih dahulu harus dipenuhi baru keinginan
C. Bila kebutuhan kita tidak terpenuhi kehidupan kita akan terganggu sedangkan bila
keinginan tidak dipenuhi kehidupan akan terganggu
D. Bila kebutuhan tidak dipenuhi kehidupan kita akan terganggu sedangkan bila keinginan
tidak dipenuhi kehidupan akan terganggu
E. Kebutuhan semua orang sama sedangkan keinginan setiap orang berbeda
14. Menabung di Bank adalah usaha yang sangat baik karena bertujuan memenuhi ….
A. kebutuhan primer
B. Kebutuhan sekarang
C. Kebutuhan Jasmani
D. Kebutuhan masa depan
E. Kebutuhan rohani
15. Layang-layang baru dapat dimainkan jika sudah di pasang benang, maka benang disini
untuk layang-layang termasuk benda ….
A. Bebas
B. Subtitusi
C. Konsumsi
D. Komplementer
E. Produksi
16. Sanusi memutuskan untuk berlibur ke Ancol. Dibutuhkan biaya transportasi Rp200.000,00.
Untuk biaya jajan diperlukan Rp100.000,00. Untuk kunjungan stand-stand yang di pilih
perlu biaya Rp250.000,00. Jika sekiranya Sanusi tidak berlibur ke Ancol maka ia dapat
bekerja di suatu koveksi dengan pendapatan Rp300.000,00. Biaya peluang dari liburan dari
Sanusi ke Ancol adalah....
A. Rp300.000,00
B. Rp250.000,00
C. Rp200.000,00
D. Rp100.000,00
E. Rp50.000,00
17. Berikut adalah tindakan dalam kegiatan ekonomi.
1. Pengusaha warteg Suminah membeli ayam langsung ke peternak ayam
2. Berbelanja di pasar tradisional
3. Berbelanja di pasar super mewah
4. Membeli barang tanpa tawar menawar di pasar tradisional
5. Selalu berusaha terlebih dahulu memenuhi kebutuhan primer
Pernyataan di atas yang termasuk tindakan yang berdasarkan prinsip ekonomi ditunjukkan
nomor....
A. 1, 2, dan 3
B. 1, 2, dan 4
C. 1, 2, dan 5
D. 2, 3, dan 5
E. 3, 4, dan 5
18. Berikut yang bukan ciri-ciri sistem ekonomi syariah adalah....
A. Penghapusan riba dan inflementasi zakat
B. Negara memberi jaminan sosial dan program penanggulangan kemiskinan
C. Rangsangan spritual dan moral bekerja dalam sistem ekonomi syariah
D. Negara membiarkan masyarakat miskin berjuang untuk meningkatkan kesejahteraannya
E. Masyarakat dapat memiliki faktor-faktor produksi
19. Berikut fungsi bank Syariah dan fungsi bank umum
1. Memungut bunga dari uang yang dipinjamkan
2. Menghimpun dana sari masyarakat dalam bentuk titipan dan investasi
3. Menyalurkan dana kepada pihak lain yang membutuhkan dalam bentuk jual beli
maupun kerja sama usaha
4. Memungut jasa dari pekerjaan yang dilakukan
5. Memberikan pelayanan dalam bentuk jasa perbankan syariah
Pernyataan di atas yang menjadi fungsi bank syariah di tunjukkan nomor....
A. 1, 2, dan 3
B. 1, 2, dan 4
C. 1, 2, dan 5
D. 2, 3, dan 5
E. 3, 4, dan 5
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
(TUGAS KELOMPOK)
Sekolah : SMA Negeri 1 Jaro
Mata Pelajaran : Ekonomi
Kelas/Semester : X/1
Materi Pokok : Konsep Ilmu Ekonomi
A. Tujuan pembelajaran
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran ini, peserta didik diharapkan dapat:
Mendeskripsikan konsep ilmu ekonomi dan mengidentifikasi kelangkaan dan biaya peluang dalam memenuhi
kebutuhan untuk menyimpulkan masalah kontekstual dan dapat melaporkan hasilnya melalui presentasi, sehingga peserta didik
dapat menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang peserta didik anut melalui belajar ekonomi, mengembangkan sikap
jujur, peduli, dan bertanggungjawab sebagai karakter positif serta dapat mengembangkan budaya literasi, kemampuan berfikir
kritis, berkomunikasi, berkolabarasi, dan berkreasi (4C).
B. KD dan IPK Indikator Pencapaian Kompetensi
Kompetensi Dasar
3.1 Mendeskripsikan konsep ilmu ekonomi. Pertemuan 1
3.1.1 Menjelaskan pengertian ilmu
4.1 Mengidentifikasi kelangkaan dan biaya
peluang dalam memenuhi kebutuhan. ekonomi
3.1.2 Mengidentifikasi masalah ekonomi
(kelangkaan/scarcity dan kebutuhan
yang relatif tidak terbatas)
3.1.3 Memahami konsep pilihan (kebutuhan
dan keinginan) dan skala prioritas
Pertemuan 2
3.1.4 Menjelaskan pengertian kebutuhan
3.1.5 Mengidentifikasi jenis-jenis
kebutuhan
3.1.6 Menjelaskan faktor-faktor yang
mempengaruhi kebutuhan
3.1.7 Mengidentifikasi macam-macam alat
pemuas kebutuhan
3.1.8 Memahami konsep biaya peluang
(opportunity cost)
3.1.9 Memahami konsep prinsip ekonomi
Pertemuan 3
3.1.10 Memahami konsep motif ekonomi
3.1.11 Memahami pembagian ilmu ekonomi
3.1.12 Memahami konsep ekonomi syariah
(pengertian, tujuan, prinsip dan
karakteristik ekonomi syariah)
4.1.1 Menyajikan hasil identifikasi tentang
konsep ilmu ekonomi berdasarkan
data/informasi dari berbagai sumber
belajar yang relevan
Penilaian keterampilan (Proyek) Pertemuan 1
Petunjuk Umum :
1. Bacalah secara seksama panduan tugas dibawah ini sebelum anda mengerjakan
2. Diskusikan hasil kerja dengan kelompok
KELOMPOK :
ANGGOTA :
1............................................
2............................................
3............................................
4............................................
5............................................
Lakukan penelitian sederhana terhadap sumber daya alam yang ada di selitar tempat tinggal mu. Untuk mendukung kegiatan ini,
Anda dapat membentuk kelompok yang terdiri atas 4-5 orang siswa. Setiap kelompok menentukan sumber daya alam, cara
pengolahan, dan manfaat nya yang menjadi objek penelitian. Lakukan penelitian secara tertib dan bertanggung jawab.
1. Tujuan penelitian : mengetahui pengelolaan sumber daya alam menggunakan ilmu ekonomi
2. Masalah : pengelolaan sumber daya alam yang tidak efisien
3. Alat observasi
a. Pertanyaan
a. Bagaimana cara pengelolaan serta manfaatnya bagi kehidupan manusia?
b. Apakah cara pengelolaan sumber daya alam tersebut menggunakan ilmu ekonomi?
c. Apakah manfaat dari sumber daya alam tersebut dapat memenuhi kebutuhan?
b. Data hasil observasi
4. Laporan hasil penelitian
a. Pendahuluan
b. Pengolahan data hasil penelitian
c. Kesimpulan
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
(TUGAS KELOMPOK)
Sekolah : SMA Negeri 1 Jaro
Mata Pelajaran : Ekonomi
Kelas/Semester : X/1
Materi Pokok : Konsep Ilmu Ekonomi
Tujuan pembelajaran
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran ini, peserta didik diharapkan dapat:
Mendeskripsikan konsep ilmu ekonomi dan mengidentifikasi kelangkaan dan biaya peluang dalam memenuhi
kebutuhan untuk menyimpulkan masalah kontekstual dan dapat melaporkan hasilnya melalui presentasi, sehingga peserta didik
dapat menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang peserta didik anut melalui belajar ekonomi, mengembangkan sikap
jujur, peduli, dan bertanggungjawab sebagai karakter positif serta dapat mengembangkan budaya literasi, kemampuan berfikir
kritis, berkomunikasi, berkolabarasi, dan berkreasi (4C).
KD dan IPK Indikator Pencapaian Kompetensi
Kompetensi Dasar
3.1 Mendeskripsikan konsep ilmu ekonomi. Pertemuan 1
3.1.1 Menjelaskan pengertian ilmu ekonomi
4.1 Mengidentifikasi kelangkaan dan biaya 3.1.2 Mengidentifikasi masalah ekonomi
peluang dalam memenuhi kebutuhan.
(kelangkaan/scarcity dan kebutuhan
yang relatif tidak terbatas)
3.1.3 Memahami konsep pilihan (kebutuhan
dan keinginan) dan skala prioritas
4.1.1 Menyajikan hasil identifikasi tentang
konsep ilmu ekonomi berdasarkan
data/informasi dari berbagai sumber
belajar yang relevan
Penilaian keterampilan (Unjuk Kerja) Pertemuan 1
KELOMPOK :
ANGGOTA :
1............................................
2............................................
3............................................
4............................................
5............................................
Petunjuk Umum :
Bacalah secara seksama kasus dibawah ini sebelum anda mengerjakan
Kerjakan Lembar kerja di lembaran kertas
Diskusikan hasil kerja dengan kelompok
Pelajari materi konsep ilmu ekonomi dari buku paket atau modul yang sudah dibagikan di classroom kemudian
diskusikan permasalahan berikut ini melalui WAG
1. Apa manfaat menggunakan ilmu ekonomi dalam kehidupan sehari-hari?
Jawaban:
2. Adakah akibatnya jika tidak menggunakan ilmu ekonomi dalam kehidupan sehari- hari?
Jawaban:
3. Bacalah berita dibawah ini, kemudian analisislah mengapa terjadi kelangkaan dan apa penyebab kelangkaan
tersebut!
Penulis adalah pendiri Sanggar Pembelajaran Kemanusiaan.
Langka Obat dan Oksigen di Masa Corona
Kompas.com - 10/07/2021, 12:08 WIB
Antisipasi kelangkaan kebutuhan oksigen di sejumlah rumah sakit di Kabupaten Magetan, Kabupaten Madiun dan Kabupaten
Ponorogo, Lanud Iswahjudi Magetan, mendistribusikan ratusan tabung oksigen.(KOMPAS.COM/DOK LANUD ISWAHJUDI)
Editor Heru Margianto DUA sahabat saya yang tokoh pejuang kemanusiaan yaitu Hong Tjhien (HT) dari Eka Tjipta Foundation
serta Sandyawan Sumardi (SS) sebagai pemrakarsa gerakan “Warga Bantu Warga” menyampaikan keprihatinan sanubari
masing-masing. HT prihatin atas kemelut distribusi obat pada saat pagebluk Corona jilid dua alih-alih mereda malah
memuncak. SS prihatin atas kemelut distribusi tabung oksigen justru pada masa bangsa Indonesia makin membutuhkannya.
Obat Ketersediaan obat di Indonesia pada masa puncak pagebluk Indonesia melangka yang berakibat harga naik menjulang
tinggi sehingga mustahil dapat dicapai oleh rakyat miskin. Rakyat yang tidak miskin yang mampu membeli obat harga mahal
bahkan juga tidak bisa memperoleh obat akibat di pasar tidak ada produk obat untuk dijual mau pun dibeli. Imbauan Menkes
agar para pedagang obat tidak menaikan harga obat terkesan dianggap hanya sebagai angin berlalu belaka. Bahkan
tampaknya tidak masuk telinga kiri keluar telinga kanan sebab sama sekali tidak masuk telinga mana pun juga. Memang
sangat memprihatinkan sanubari HT dalam menyaksikan bagaimana sesama manusia tega menarik keuntungan dari sesama
manusia yang sedang menderita. Dapatkan informasi, inspirasi dan insight di email kamu. Daftarkan email Oksigen
Ketersediaan tabung oksigen juga pada masa puncak pagebluk Indonesia melangka yang berakibat harga naik menjulang
tinggi sehingga mustahil dapat dicapai oleh rakyat miskin. Rakyat yang tidak miskin yang mampu membeli oksigen harga
mahal bahkan juga tidak bisa memperoleh oksigen akibat di pasar tidak ada produk oksigen untuk dijual mau pun dibeli. SS
yang secara nyata mencoba menolong rakyat yang membutuhkan oksigen jungkir-balik bahkan babak-belur dalam usaha
mencari oksigen yang melangka sambil naik harga sampai selangit di pasar bukan untuk diri sendiri namun orang lain. Lebih
nahas lagi kemelut kelangkaan obat dan oksigen masih diperparah kekurangan kamar rumah sakit. Moral Insya Allah, tidak
ada ilmuwan atau ahli ekonomi mati-matian membela produsen dan distributor obat dan oksigen tega berteori bahwa
kelangkaan obat dan oksigen wajar bahkan kodrati penawaran versus kebutuhan berdasar hukum pasar Adam Smith. Jangan
pura-pura lupa kenyataan Adam Smith di dalam The Theory of Moral Sentiments telah menegaskan bahwa masih ada kearifan
lebih mulia di atas hukum pasar yaitu moral. Maka mereka yang terlibat di dalam kemelut perdagangan obat dan oksigen pada
hakikatnya pasrti mampu jika mau mengendalikan hawa nafsu kerakusan masing-masing untuk tidak menaikkan harga obat
dan oksigen di tengah kemelut suasana masyarakat Indonesia panik akibat membutuhkan obat dan oksigen demi
menyelamatkan diri dan keluarga masing-masing dari ancaman angkara murka virus Corona dengan segenap sanak mutasi
yang telah berevolusi menjadi kebih garang dan ganas. Kalau mau pasti mampu. Kalau tidak mampu berarti memang tidak
mau. Terhadap perkenan para beliau yang mau menunaikan jihad al nafs (perjuangan menaklukkan hawa nafsu angkara
murka kerakusan diri sendiri) masing-masing, atas nama bangsa, negara dan rakyat Indonesia saya mengucapkan terima
kasih tak terhingga. Merdeka!
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Langka Obat dan Oksigen di Masa Corona", Klik untuk
baca: https://www.kompas.com/tren/read/2021/07/10/120846565/langka-obat-dan-oksigen-di-masa-corona?page=all.
Jawaban:
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
(TUGAS KELOMPOK)
Sekolah : SMA Negeri 1 Jaro
Mata Pelajaran : Ekonomi
Kelas/Semester : X/1
Materi Pokok : Konsep Ilmu Ekonomi
A. Tujuan pembelajaran
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran ini, peserta didik diharapkan dapat:
Mendeskripsikan konsep ilmu ekonomi dan mengidentifikasi kelangkaan dan biaya peluang dalam memenuhi
kebutuhan untuk menyimpulkan masalah kontekstual dan dapat melaporkan hasilnya melalui presentasi, sehingga peserta didik
dapat menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang peserta didik anut melalui belajar ekonomi, mengembangkan sikap
jujur, peduli, dan bertanggungjawab sebagai karakter positif serta dapat mengembangkan budaya literasi, kemampuan berfikir
kritis, berkomunikasi, berkolabarasi, dan berkreasi (4C).
B. KD dan IPK Indikator Pencapaian Kompetensi
Kompetensi Dasar
3.1 Mendeskripsikan konsep ilmu ekonomi. Pertemuan 2
3.1.1 Menjelaskan pengertian kebutuhan
4.1 Mengidentifikasi kelangkaan dan biaya 3.1.2 Mengidentifikasi jenis-jenis
peluang dalam memenuhi kebutuhan.
kebutuhan
3.1.3 Menjelaskan faktor-faktor yang
mempengaruhi kebutuhan
3.1.4 Mengidentifikasi macam-macam alat
pemuas kebutuhan
3.1.5 Memahami konsep biaya peluang
(opportunity cost)
3.1.6 Memahami konsep prinsip ekonomi
4.1.1 Menyajikan hasil identifikasi tentang
konsep ilmu ekonomi berdasarkan
data/informasi dari berbagai sumber
belajar yang relevan
Penilaian keterampilan (Unjuk Kerja) Pertemuan 2
KELOMPOK :
ANGGOTA :
1............................................
2............................................
3............................................
4............................................
5............................................
Petunjuk Umum :
Bacalah secara seksama kasus dibawah ini sebelum anda mengerjakan
Kerjakan Lembar kerja di lembaran kertas
Diskusikan hasil kerja dengan kelompok
Diskusikan bersama teman kelompok dengan menggunakan alur pemikiran berikut ini !
No Permasalahan Pembahasan
1 Pelajari materi kebutuhan dari buku paket yang
sudah kalian miliki, kemudian buat kesimpulan
tentang pengertian kebutuhan
2 Bacalah kasus berikut ini!
Coba kalian ingat-ingat kembali ketika akhir tahun
atau hari-hari besar seperti hari raya, semua pusat-
pusat perbelanjaan modern maupun pasar
tradisional selalu penuh dengan masyarakat yang
berdesak-desakkan berbelanja untuk memenuhi
kebutuhan mereka. Berdasarkan tindakan
masyarakat tersebut analisislah mengapa mereka
rela berdesak-desakkan untuk memenuhi
kebutuhan? Jika dilihat dari intensitas
kegunaannya, sifatnya, dan subjeknya, kebutuhan
apa yang ingin mereka penuhi?
3 Semua manusia pasti mempunyai kebutuhan yang
ingin dipenuhinya. Tingginya kebutuhan manusia
yang tak terbatas dengan alat pemuas kebutuhan
yang terbatas menyebabkan manusia harus pandai
membuat skala prioritas dalam memenuhinya.
Jelaskan faktor-faktor yang memengaruhi
kebutuhan manusia!
4 Berbagai macam alat pemuas kebutuhan baik
barang maupun jasa yang jumlahnya terbatas
menyebabkan manusia harus pandai
mengelolanya agar pemanfaatannya bisa efisien.
Jelaskan macam-macam alat pemuas kebutuhan!
5 Seperti yang kita ketahui bahwa hidup itu penuh
dengan pilihan. Dalam menjalaninya, sering kita
dihadapkan dalam beberapa pilihan
contoh: Joko ditawari untuk bekerja pada suatu
perusahaan dengan gaji Rp. 1.500.000 per bulan,
Di sisi lain, Joko juga memiliki kemampuan dan
keahlian untuk menjadi wirausahawan dengan
peluang mendapatkan keuntungan sekitar Rp.
5.000.000 per bulan.
Jika saja Joko memilih untuk menjadi
wirausahawan, maka berapakah biaya
peluangnya?
6 Pelajari materi prinsip ekonomi dari buku paket
yang sudah kalian miliki, kemudian buat
kesimpulan tentang prinsip ekonomi dan berikan
contohnya