PANDUAN PENGELOLAAN KEBERSIHAN MENSTRUASI (MENSTRUAL HYGIENE MANAGEMENT) DI LAHAN BASAH HAID BERSIH حيضبرسيه Scan QR-Code untuk mengakses buku saku secara online.
HAID BERSIH حيضبرسيه PANDUAN KEBERSIHAN MENSTRUASI (MENSTRUAL HYGINE MANAGEMENT) UNTUK PEREMPUAN DI LAHAN BASAH
KEPERAWATAN MATERNITAS Penulis : 1. Ns. Masrina Munawarah Tampubolon, M.Kep 2. Ns. Yulia Irvani Dewi, M.Kep., Sp.Mat 3. Dr. Ns. Misrawati. M.Kep., Sp.Mat 4. Ns. Sri Utami, S.Kep., M.Biomed Desain: 1. Ulfa Shilaisna 2. Diva Firsty Amika Original edition Copyright®2023 Hak cipta dilindungi undang-undang. Dilarang memperbanyak atau memindahkan sebagian atau seluruh isi dalam bentuk apapun, baik secara elektronik maupun mekanis, termasuk memfotocopy, merekam atau dengan sistem penyimpanan lainnya, tanpa izin tertulis dari penerbit Buku ini dikembangkan oleh tim peneliti Fakultas Keperawatan Universitas Riau dengan dana hibah DIPA PNBP BLU FKp UNRI
KATA PENGANTAR Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala limpahan Rahmat,Taufik dan Hidayahnya sehingga penulis dapat menyelesaikan penelitian dengan penyusunan Booklet yang berjudul “Panduan pengelolaan kebersihan menstruasi (menstrual hygiene management) di lahan basah” dalam bentuk maupun isinya yang sangat sederhana. Semoga booklet ini dapat dipergunakan sebagai salah satu referensi, petunjuk maupun pedoman bagi pembaca. Harapan penulis adalah semoga buku ini dapat membantu menambah pengetahuan dan pengalaman bagi para pembaca khususnya pada para perempuan. Buku ini masih banyak terdapat kekurangan, oleh kerena itu penulis harapkan kepada para pembaca untuk memberikan masukan-masukan yang bersifat membangun untuk kesempurnaan booklet ini. Demikian, penulis mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam berlangsungnya penelitian ini, wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Pekanbaru, November 2023 Penulis i
DAFTAR ISI ii Kata Pengantar..............................................................................................................i Daftar Isi........................................................................................................................ii Menstruasi.................................................................................................................... 1 Menstrual Health..........................................................................................................3 Fakta dan Mitos Menstruasi....................................................................................... 4 Larangan dan Anggapan..............................................................................................5 Keluhan Menstruasi Normal......................................................................................6 Aspek-aspek Penting Yang Diperhatikan Saat Menstruasi.....................................7 Pemilihan Pembalut.....................................................................................................9 Kelebihan dan KekuranganPembalut......................................................................11 Hal Yang Harus Dipersiapkan Saat Menstruasi..................................................... 13 Cara membuang Pembalut Yang Benar...................................................................15 Cara Membersihkan Daerah Kewanitaan Saat Menstruasi..................................16 Gangguan Reproduksi................................................................................................17 Hubungan Alat Kontrasepsi dengan Siklus Menstruasi........................................ 19 Gangguan Menstruasi Berlanjut..............................................................................20 Daftar Pustaka............................................................................................................15
Istilah haid, حيض ,datang bulan, tamu bulanan, palang merah, halangan, atau dapet seringkali dikenal untuk menyebutkan menstruasi. Menstruasi merupakan proses meluruhnya sel telur yang tidak dibuahi bersamaan dengan dinding rahim yang dikeluarkan melalui vagina dan terjadi setiap bulannya. Usia Menstruasi mulai sekitar 10-15 tahun dan berlangsung selama usia subur hingga sekitar 45-49 tahun. Selain itu, siklus menstruasi terjadi setiap 21 – 35 hari, biasanya sekitar 28 hari. Siklus dan lama haid mungkin akan berbeda pada setiap perempuan namun untuk proses terjadinya menstruasi akan tetap sama. Tahap siklus menstruasi : Follicular – ovulation – luteal – menstruasi MENSTRUASI 1
Hormon yang terlibat pada proses menstruasi yaitu: estrogen, progesteron dan FSH dan LH. Setelah menstruasi, hormon estrogen meningkat dan menyebabkan penebalan dinding rahim, FSH meningkatkan pertumbuhan folikel/ bakal sel telur, setelah sel telur matang, LH akan meningkat dan mengeluarkan sel telur yang telah matang ke tuba faloppi. Jika sel telur bertemu dengan sperma atau terjadi pembuahan, maka janin akan melekat pada rahim. Jika tidak terjadi pembuahan, maka kadar estrogen dan progesteron akan menurun hingga sel telur dan dinding rahim meluruh dan proses ini disebut menstruasi. Darah menstruasi akan keluar secara alami selama 3 – 7 hari. Jumlah darah yang keluarbiasanya 30 – 60 ml. warna darah yang keluaradalah merah cerah atau sedikit gelap. Perubahan siklus haid mungkin disebabkan oleh beberapa faktor, seperti hormon, usia,stress dan lain sebagainya 2
Menstrual Hygiene Management merupakan cara kita mengelola kebersihan diri kita pada saat menstruasi/haid, baik menjaga kebersihan tubuh dan juga kebersihan pada organ reproduksi kita. MENSTRUAL HYGIENE MANAGEMENT Organ reproduksi yang kebersihannya tidak terjaga akan mudah terinfeksi oleh bakteri dan kuman yang dapat menyebabkan infeksi pada saluran reproduksi. Menstrual hygiene adalah bagian kebersihan dari setiap individu yang memiliki peran penting dalam status kesehatan untuk dapat menghindari masalah kesehatan pada organ reproduksi 3
Menstrual Hygiene Management berkaitan dengan bagaimana seharusnya berperilaku dalam menjaga kebersihan diri pada saat menstruasi meliputi pengetahuan, informasi, bahan, fasilitas yang diperlukan untuk mengelola menstruasi secara efektif dan privat (2). Masalah kesehatan yang dapat timbul jika tidak menerapkan Menstrual Hygiene Management yang baik, seperti infeksi saluran reproduksi, infeksi saluran kencing dan iritasi pada kulit di sekitar genitalia. Pruritas vulvae yang disebabkan oleh jamur, bakteri, dan virus yang timbul sebanyak 44% dikarenakan buruknya perilaku menstrual hygiene, sebanyak 30% karena alergen dan produk kewanitaan, serta sebanyak 26% karena kelainan patalogik pada vulva (3). Persentase kejadian masalah kesehatan infeksi saluran reproduksi sebanyak 35%-42% sering terjadi pada usia remaja dan sebanyak 27%-33% terjadi pada dewasa muda. 4
Tidak boleh keramas FAKTA DAN MITOS MENSTRUASI 5 Tidak boleh potong kuku dan berteman dengan laki-laki Tidak boleh minum minuman dingin Tidak boleh makan daging dan ikan Minum soda membuat haid lancar Pakai pembalut biasa bisa sebabkan mandul
Keramas dan memotong kuku merupakan tindakan yang benar dalam menjaga kebersihan diri, sehingga saat menstruasi kita tetap harus keramas dan memotong kuku agar terhindar dari bau dan bakteri BENARKAH LARANGAN DAN ANGGAPAN TERSEBUT? 6 NOTE: Semua larangan dan anggapan terkait menstrual hygiene diatas TIDAK BENAR MITOS! Mengonsumsi ikan dan daging saat menstruasi sangat baik karena mengandung banyak protein dan zat besi yang berguna untuk kebutuhan tubuh dalam menggantikan sel-sel darah merah yang hilang saat menstruasi Jadi saat anda mendapatkan sebuah informasi, bijaklah dalam membaca dan mencari sumber informasi yang dapat dipercaya dan diketahui kebenarannya
Saat menstruasi, menjaga kebersihan tubuh merupakan salah satu hal penting yang harus diperhatikan ASPEK-ASPEK YANG PENTING DIPERHATIKAN SAAT MENSTRUASI KEBERSIHAN TUBUH MEMBERSIHKAN DAERAH KEWANITAAN Cara membersihkan daerah kewanitaan yaitu dengan membasuh dari arah depan ke belakang atau dari vagina ke arah anus, hal ini bertujuan untuk mencegah bakteri yang terdapat dianus tidak terbawa ke vagina PENGGUNAAN PAKAIAN DALAM Gunakan pakaian dalam yang dapat menyerap keringat, gantilah pakaian dalam secara rutin 2 kali sehari dan hindari penggunaan pakaian dalam yang ketat 7
Daerah kewanitaan memiliki pH yang akan terganggu jika menggunakan cairan pembersih dalam membersihkan daerah genetalia PENGGUNAAN CAIRAN PEMBERSIH MENGERINGKAN DAERAH KEWANITAAN Setelah buang air kecil atau besar, daerah kewanitaan harus dikeringkan dengan menggunakan handuk atau tisu tanpa pewangi 8
Cara agar tetap bersih, wangi dan merasa percaya diri serta terhindar infeksi selama menstruasi adalah sebagai berikut 9 CARA AGAR TETAP BERSIH SELAMA MENSTRUASI Cuci tangan dengan sabun sebelum dan sesudah mengganti pembalut,kain,tampon dan yang lainnya Kenakan celana dalam yang bersih dan seringlah menggantinya terutama jika terkena noda Mandilah minimal sehari sekali dan bersihkan area kemaluan dengan air bersih
9 Saat keluar rumah bawalah pembalut cadangan Keramas selama menstruasi Hindari waxing atau penggunaan pisau cukur, pemutih atau bahan kimia lainnya didekat kelamin Jika merasakan nyeri menstruasi, maka letakkan botol atau bantalan air hangat di atas perut
10 Jika terjadi ruam, gunakan krim anti bakteri agar area tersebut tetap kering Konsumsi makanan dan minuman yang mengandung zat besi dan rajinlah minum air putih Penting untuk tetap menjaga kebersihan selama menstruasi !
Terjadi karena dinding rahim berkontraksi untuk mengeluarkan darah haid. Terjadi 1 – 2 hari pertama haid dan berkurang saat istirahat. KELUHAN HAID NORMAL KERAM ATAU NYERI HAID NYERI PUNGGUNG Nyeri punggung biasanya terjadi sebagai efek dari kram yang terjadi pada dinding rahim. Atasi nyeri punggung dengan tetap aktif dan jaga asupan cairan selama menstruasi. PERUBAHAN MOOD Mood menjadi tidak stabil saat menstruasi terjadi akibat faktor hormonal. Situasi ini dapat diatasi dengan mengatur pola makan dengan baik selama menstruasi. Pilih menu tinggi protein dan karbohidrat kompleks untuk memberi Anda energi dan menjaga kadar gula darah tetap konsisten. 11
HAL YANG HARUS DIPERSIAPKAN JIKA MENSTRUASI 12 Pembalut Kain : Sabun untuk cuci tangan, Deterjen Ember untuk mencuci Tali jemuran Penyimpanan Pakaian dalam Pembalut Biasa : Sabun untuk cuci tangan, Pakaian dalam Tempat sampah tertutup
PEMBALUT Tempatkan pembalut di dalam pakaian dalam Anda sehingga pelindung plastiknya berada di bawah dan bahan penyerap berada di atas. Ganti pembalut minimal 4 – 6 jam sekali, atau lebih sering jika ada alirannya berat untuk mencegah bau tak sedap dan infeksi. Pastinya, pemilihan pembalut harus dilakukan secara benar. Karena kesalahan memilih pembalut akan membuat organ kewanitaan menjadi iritasi dan tidak nyaman. Selain itu, darah haid tidak akan tertampung dengan benar dan menjadi bocor. PEMILIHAN Pembalut Tampon Tempatkan tampon di dalam saluran vagina untuk digunakan. Buang tampon setelah sekali pakai. Ganti tampon sesering mengganti pembalut, tergantung banyaknya darah. 13
14 Menstrual cup dapat digunakan kembali. Menstrual cup ditempatkan di dalam saluran vagina dan mengumpulkan darah menstruasi. Menstrual cup dapat digunakan hingga 8 jam sehari tanpa diganti. Cuci Menstrual cup secara menyeluruh dengan air bersih dan keringkan sebelum digunakan kembali. Setiap bulan, setelah siklus menstruasi selesai, rebus menstrual cup tersebut selama 20 menit air dan simpan di dalam kantong jauh dari kotoran. Menstrual Cup Pembalut ini terbuat dari bantalan kapas dan kain yang lembut. Bentuk dari pembalut kain ini tidak jauh berbeda dengan pembalut sekali pakai. , pembalut jenis ini pun juga mempunyai sayap (wings) pada kedua sisi nya. Dapat dipakai berulang kali. PEMBALUT KAIN
KELEBIHAN PEMBALUT KEKURANGAN & Kelebihan pembalut biasa : Berisiko Kecil Iritasi Sekali Pakai Daya serap 5-20 ml 15 Kelebihan pembalut kain : Mudah digunakan Tidak membuat iritasi Potensi melepas serat plastik Daya serap 9-30 ml Awet 2-7 tahun Kekurangan pembalut biasa : Potensi iritasi Sulit terurai Kekurangan pembalut kain : - Pembalut harus dicuci bersih dan di jemur di sinar matahari, jika pembalut lembap dapat mengundang pertumbuhan bakteri serta jamur sehingga berbahaya bagi kesehatan vagina.
16 Kelebihan menstrual cup: Tidak membuat iritasi Aman bagi Lingkungan Daya serap 13-20 ml Awet hingga 10 tahun Kekurangan menstrual cup : Perlu terbiasa dalam Pemakaiannya Kelebihan Tampon : Bebas bau Saat pemakaian tidak terlihat Dapat melakukan olahraga tanpa adanya ganjalan Mudah dibawa kemana-mana Kekurangan Tampon : Tidak ramah lingkungan Jika pemakaian tidak benar dapat mengiritasi vagina
17 Menstrual Cup : Sabun untuk cuci tangan, wadah untuk merebus. Tampon : Sabun untuk cuci tangan, Pakaian dalam Tempat sampah di dalam toilet
Pembuangan limbah menstruasi seringkali diabaikan sehingga berdampak negatif terhadap sanitasi dan lingkungan. Masyarakat yang tinggal di wilayah lahan basah dan cenderung lebih beresiko terkena kontaminasi limbah menstruasi. Produk sanitasi seperti pembalut yang terinfeksi mungkin mengandung virus HIV dan hepatitis dapat mempertahankan infektivitasnya di tanah dan hidup hingga enam bulan di dalam tanah. 18 LIMBAH MENSTRUASI
CARA MEMBUANG PEMBALUT YANG BENAR 19 1. Sediakan Plastik atau tempat sampah khusus pembalut. 2. Setelah pembalut di bersihkan lipat dan bungkus pembalut 3. Masukkan pembalut pada tempat/plastik yang sudah kita sediakan 4. Dilarang membuang sampah pembalut ke dalam kloset atau sungai.
CARA MEMBERSIHKAN DAERAH KEWANITAAN SAAT MENSTRUASI 19 Menggunakan air yang bersih, tidak menggunakan air di sungai. Cara membersihkan nya dari arah depan, kemudian ke belakang atau dari vagina menuju anus. Jika tidak menggunakan air yang bersih dan menggunakan air sungai yang terkontaminasi bakteri akan menyebabkan risiko gangguan pada kewanitaan.
GANGGUAN REPRODUKSI Keputihan Keputihan yang tidaknormal berwarna putihsusu, jumlahnya banyakdan berbau menyengatdisertai gatal dan nyeri Keputihan yang tidaknormal berwarna putihsusu, jumlahnya banyakdan berbau menyengatdisertai gatal dan nyeri Infeksi saluran kemih Infeksi saluran kemih Terjadi akibat masuknya bakteri atau jamur padasaluran kemih bagian bawah Terjadi akibat masuknya bakteri atau jamur padasaluran kemih bagian bawah 20
Vaginosis Bakterialis Vaginosis Bakterialis Infeksi yang muncul akibat ketidakseimbangan pH sehingga menimbulkan bakteri yang menghasilkan cairan yang berwarna putih keabuabuan dan encer Infeksi yang muncul akibat ketidakseimbangan pH sehingga menimbulkan bakteri yang menghasilkan cairan yang berwarna putih keabuabuan dan encer Diakibatkan parasit Trichomonas vaginalis sehingga mengeluarkan cairan yang berwarna kuning kehijauan. Diakibatkan parasit Trichomonas vaginalis sehingga mengeluarkan cairan yang berwarna kuning kehijauan. Trikomoniasiasis Vaginalis Trikomoniasiasis Vaginalis Pelvic Inflammatory Disease Pelvic Inflammatory Disease Disebut juga radang panggul yang disebabkan oleh bakteri staphylococcus dan chlamidia Disebut juga radang panggul yang disebabkan oleh bakteri staphylococcus dan chlamidia 21
HUBUNGAN ALAT KONTRASEPSI DENGAN SIKLUS MENSTRUASI? Penggunaan kontrasepsi dapat menyebabkan siklus menstruasi menjadi tidak teratur karena terjadinya penurunan kadar hormon untuk mengatur siklus menstruasi. Hal ini sangat terkait dengan perubahan hormon dalam tubuh, perubahan hormon adalah menurunnya fungsi organ reproduksi yaitu ovarium yang bisa ditandai dengan memendeknya siklus menstruasi dan menyebabkan menstruasi tidak teratur 22
GANGGUAN HAID BERLANJUT? Lama haid lebih dari 8 hari Darah haid terlalu banyak/ pembalut penuh setiap jam Nyeri haid berlangsung lebih dari 3 hari atau selama haid Segera konsultasikan jika mengalami: 23
DAFTAR PUSTAKA 24 Lippincott, W. & W. (2017). Anatomy & Physiology made Incredibly Easy. In D. Moreau (Ed.), Anatomy & Physiology. Lippincott Williams & Wilkins. https://doi.org/10.5399/osu/1116 Optimizing Outcomes for Mothers, Children & Families. F.A Davis Company Perry, S. E., Hockenberry, M. J., Lowdermilk, D. L., Wilson, D., Cashion, M. C., Rodgers, C. C., & Alden, K. R. (2022). Perry’s Maternal Child Nursing Care in Canada (3rd ed.). Elsevier. Sato, K., Hamidah, U., Ikemi, M., Ushijima, K., Sintawardani, N., & Yamauchi, T. (2020). Menstruation and Menstrual Hygiene Management : A Case Study of Adult Females in an Urban Slum of Indonesia. 5(2), 83–97 Silbert-Flagg, J., & Pillitteri, A. (2018). Maternal & Child Health Nursing: Care of the Childbearing & Childrearing Family (8th ed.). Wolters Kluwer. Ward, S., Hisley, S., & Kennedy, A. M. (2016). Maternal-Child Nursing Care: The World Bank. (2022). Menstrual Health and Hygiene. The World Bank: Understanding Poverty https://www.worldbank.org/en/topic/water/brief/menstrual-health-andhygiene UNICEF. (2019). Menstrual Health and Hygiene (P. Poirier (ed.); 1st ed.) UNICEF. (2020). Guide to menstrual hygiene materials.