Laporan Aktualisasi Final

LAPORAN PELAKSANAAN AKTUALISASI
PENGGUNAAN WEB SEDERHANA SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN

PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS X-IPA/IPS
SMA NEGERI 66 JAKARTA

Disusun oleh:
Yosep Priyana
NIP. 198604112020121008

BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA

PELATIHAN DASAR CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL ANGKATAN 150
2022

LEMBAR PERSETUJUAN
SEMINAR PELAKSANAAN AKTUALISASI

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATERI HINDU-BUDDHA
BERBASIS WEB SEDERHANA SISWA KELAS X-IPA/IPS

SMA NEGERI 66 JAKARTA

Disusun oleh:
Yosep Priyana
NIP. 198604112020121008

Telah Disetujui untuk Seminar Rancangan Aktualisasi
pada Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil
Angkatan 150 Tahun 2022

COACH MENTOR

Haris Iriyanto,A.Md;S.Sos;M.Si Drs. Deny Boy, M.M
NIP. 197011301999031003 NIP. 196606281990031002
Tanggal, 24 2022
Tanggal, 24 2022

ii

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT atas
segala berkat, rahmat, dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat
menyelesaikan Laporan Pelaksanaan Aktualisasi Nilai-nilai Dasar ASN
yang berjudul “Penggunaan Web Sederhana sebagai upaya peningkatan
prestasi belajar sejarah kelas X IPA/IPS“ Pada Pelatihan Dasar Calon
PegawaiNegeri Sipil Golongan III.

Rancangan kegiatan aktualisasi dan habituasi nilai-nilai dasarAparatur
Sipil Negara atau selanjutnya disebut ASN ini bertujuan untuk
meningkatkan kualitas ASN dengan Nilai-nilai Dasar BerAKHLAK, yaitu
Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif,
dan Kolaboratif.

Penulis menyadari bahwa rancangan ini dapat terwujud karena
bantuan dan dorongan serta doa dari banyak pihak. Oleh karena itu dalam
kesempatan ini penulis menyampaikan terima kasih kepada:
1. Bapak Mochamad Miftahulloh Tamary, S.STP., M.T., M.Sc selaku

Kepala BPSDM Provinsi DKI Jakarta;
2. Ibu Dr. Nahdiana, M.Pd., selaku Kepala Dinas Pendidikan Pemerintah

Provinsi DKI Jakarta;
3. Ibu Indang Murniningsih, S.Pd., MM., selaku Kepala Bidang

Pengembangan Kompetensi Dasar dan Manajerial Badan
Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi DKI Jakarta;
4. Ibu Fitrianda, S. Psi., M. Si., selaku Sub koordinator Urusan
Pengembangan Kompetensi Dasar dan Kader BPSDM Provinsi DKI
Jakarta;
5. Bapak Dr. selaku Penguji Seminar RancanganAktualisasi Latsar
CPNS Golongan III Kelompok 3 Angkatan 150;
6. Bapak Haris Iriyanto, A.Md, S.Sos, M.Pd., selaku coach yang
senantiasa memberikan inspirasi, dorongan, masukan dan
bimbingannya dalam proses penyusunan rancangan aktualisasi;

iii

7. Drs. Deni Boy, M.M., selaku Kepala SMA Negeri 66 Jakartayang telah
memberikan bimbingan dan motivasi dalam penyusunan rancangan
aktualisasi ini;

8. Bapak Nur Basuki, S.Sos., M.Si., Bapak Budi Sukmajadi, S.Pd., M.Pd.,
Ibu Indrastuty R. Okita, Ir. M.T., dan Bapak Haris Iriyanto, A.Md, S.Sos,
M.Pd., selaku tutor yang memberikan materi kepada kelompok 2
selama Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil angkatan 112
tahun 2022;

9. Keluarga besar SMA Negeri 66 Jakarta, yang telah mendukung seluruh
rencana aktualisasi yang mencerminkan nilai-nilai dasar profesi ASN;

10. Teman-teman Angkatan 150 Pelatihan Dasar CPNS khususnya
kelompok 3 yang telah menjadi teman seperjuangan dan pemberi
semangat dalam seluruh kegiatan; serta

11. Keluarga besar peserta Pelatihan Dasar CPNS Golongan III Angkatan
150 Tahun 2022 tanpa terkecuali yang selama ini telah banyak berbagi
bersama.
Penulis menyadari bahwa laporan pelaksanaan aktualisasi ini masih

jauh dari kesempurnaan. Oleh sebab itu, penulis berharap saran dan
masukan dari berbagai pihak yang membuat laporan pelaksanaan
aktualisasi ini menjadi lebih baik, serta memberikan banyak manfaat bagi
semua pihak yang membutuhkan.

Jakarta, 28 Juli 2022
Penulis

Yosep Priyana, S.Pd
NIP.198604112020121008

iv

DAFTAR ISI
COVER .................................................................................................................. i
LEMBAR PERSETUJUAN SEMINAR .................................................................. ii
KATA PENGANTAR .............................................................................................. iii
DAFTAR ISI ........................................................................................................... v
DAFTAR TABEL .................................................................................................... vi
DAFTAR GAMBAR................................................................................................. vii
DAFTAR LAMPIRAN .............................................................................................. vii
BAB I PELAKSANAAN AKTUALISASI

A. Deskripsi Proses Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar PNS ....................................... 1
B. Capaian Pelaksanaan Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar PNS ............................... 56
C. Kualitas dan Kemanfaatan Aktualisasi............................................................ 81
BAB II RENCANA TINDAK LANJUT
A. Penetapan Isu Lanjutan/ Alternatif ................................................................. 89
B. Gagasan Kreatif Pemecahan Masalah Lanjutan............................................. 89
C. Rencana Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar PNS Lanjutan ...................................... 90
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan ................................................................................................... 100
B. Saran ............................................................................................................. 102
DAFTAR PUSTAKA .............................................................................................. 65
LAMPIRAN ............................................................................................................ 66

v

DAFTAR TABEL
Tabel 1. Matriks Capaian Pelaksanaan Penerapan Nilai-Nilai Dasar

ASN… ............................................................................................57

vi

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Gambar 1: Draft RPP materi Hindu-Buddha di Indonesia

Gambar 2. Gambar 2 : Screen Shoot Whatsapp Japri dengan teman
sejawat

Gambar 3. Diskusi dengan teman sejawat mengenai RPP yang telah
dirancang

Gambar 4. Gambar 4 : Screen Shoot Whatsapp dengan Kepala
Sekolah

Gambar 5. Konsultasi RPP dengan mentor mengenai materi Hindu-
Buddha di Indonesia

Gambar 6. Bukti hasil revisi yang sudah dapat masukkan dari mentor
Gambar 7. Hasil RPP yang sudah di revisi
Gambar 8. Screen Shoot Whatsappa dengan Kepala Sekolah
Gambar 9. Menghadap Kepala Sekolah untuk persetujuan RPP yang

telah di revisi
Gambar 10. Hasil Revisian RPP yang telah ditanda tangani
Gambar 11. Penilaian antar teman dan rubrik penilaiannya
Gambar 12. Penilaian keaktifan dengan aplikasi disqush
Gambar 13. Tampilan Pre-Test pada google form
Gambar 14. Pelaksanaan pre-test materi Hindu-Buddha
Gambar 15. Pengolahan data Pre-Test
Gambar 16. Kegiatan pelaporan hasil olahdata Pre Test kepada

Mentor
Gambar 17. Mencari referensi pembuatan komik dan infografis
Gambar 18. Kegiatan pencarian Aplikasi Komik dan Infografis
Gambar 19. Kegiatan penyusunan web sederhana
Gambar 20. Kegiatan diskusi bersama teman sejawat

vii

Gambar 21. Kegiatan konsultasi bersama Mentor

Gambar 22. Kegiatan merevisi Pembuatan Komik dan Infografis dan
tampilan web sederhana

Gambar 23. Tampilan Web Sederhana
Gambar 24. Peserta didik sedang menyanyikan lagu Indonesia

Raya sebelum memulai pelajaran

Gambar 25. Paparan e-modul di Web Sederhana
Gambar 26. Kegiatan proses belajar menggunakan web sederhana

Gambar 27. Hasil Screen Shoot Whatsapp tampilan Web Sederhana di
HP

Gambar 28. Pembimbingan penggunaan web sederhana di HP

Gambar 29. Lembar Refleksi menggunakan web sederhana

Gambar 30. Kegiatan membuat Komik dan Infografis di Lab
Komputer

Gambar 31. Hasil Karya Siswa Infografis dan Komik buatan siswa

Gambar 32. Drive tempat penyimpanan komik dan infografis
Gambar 33.
Kegiatan konsultasi bersama Mentor mengenai Komik
Gambar 34. dan Infografis

Peserta didik sedang menyanyikan lagu Indonesia

Raya sebelum memulai pelajaran

Gambar 35. Paparan e-modul di Web Sederhana

Gambar 36. Hasil Screen Shoot cara penggunaan web sederhana
menggunakan HP

Gambar 37. Pembimbingan mandiri penggunaan web sederhana
menggunakan HP

Gambar 38. Lembar evaluasi menggunakan web sederhana
Gambar 39. Format penilaian pembuatan komik
Gambar 40. Penilaian antar teman dan rubrik penilaiannya

viii

Gambar 41. Penilaian keaktifan dengan aplikasi disqush

Gambar 42. Tampilan Post-Test pada google forms
Gambar 43.
Gambar 44. Pelaksanaan post-test materi Hindu-Buddha
Gambar 45.
Pengolahan data Post-Test
Kegiatan pelaporan hasil olahdata Post Test kepada
Mentor

Gambar 46. Tampilan draft laporan evaluasi
Gambar 47. Pelaporan hasil evaluasikepada teman sejawat

Gambar 48. Pelaporan dan konsultasi hasil evaluasikepada Mentor

Gambar 49. Tampilan revisi pada laporan hasil evaluasi

x

KBAB I
PELAKSANAAN AKTUALISASI

A. DESKRIPSI PROSES AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR PNS

Pelaksanaan kegiatan aktualisasi nilai-nilai dasar yang dimulai padatanggal

21 Mei 2022 hingga 15 Juli 2022. Dalam menerapkan nilai- nilai PNS, tentunya

dilakukan beberapa kegiatan beserta tahapan kegiatan yang direncanakan dan

dilaksanakan untuk menyelesaikan isu utama. Adapun kegiatan tersebut

mencangkup implementasi penerapan nilai-nilai dasar PNS berAKHLAK yang

meliputi yaitu Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal,

Adaptif, danKolaboratif. Berikut merupakan penjabaran terkait implementasi nilai-

nilai dasar PNS pada setiap tahapan kegiatan, waktu kegiatan aktualisasi, dan

hambatan selama melaksanakan seluruh rangkaian kegiatan aktualisasi.

Kegiatan 1. Penyusunan Perangkat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

(RPP)

1.1 Membuat Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran.

a. Deskripsi/Hasil Aktualisasi Dikaitkan dengan Nilai-Nilai Dasar

ASN

Saya telah menyusun format RPP sesuai dengan Kompetensi Inti
dan Kompetensi Dasar yang telah ditetapkan sebagai bentuk memberikan
kualitas yang terbaik demi kepuasaan masyarakat (Berorentasi
Pelayanan). Saya telah menuliskan kegiatan berdoa dalam RPP sebagai
bentuk komitmen terhadap aktualisasi Sila ke 1 Pancasila (Loyal). Saya
telah telah menyusun RPP menggunakan Bahasa Indonesia yang baik
dan benar sebagai bentuk melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik
(Kompeten). Dalam menyusun RPP, saya mencari sumber-sumber yang
relevan dan terus belajar kinerja terbaik agar tersusun konstruk RPP
yang berkualitas (Kompeten). Saya mencari sumber/bahan ajar RPP
sesuai dengan kebutuhan materi yang akan diajarkan agar menghasilkan
kualitas RPP yang baik (Kompeten). Saya mengetik sendiri RPP yang
telah saya susun sebagai bentuk Memberikan kinerja terbaik bagi nusa
dan bangsa (kompeten). Saya telah menyusun RPP sebelum batas

1

waktu (sebelum digunakan dalam pembelajaran) yang merupakan bentuk
responsif saya dalam melakukan pekerjaan (Berorentasi Pelayanan).
Saya telah menyusun RPP di luar jam kerja saya sebagi bentuk
pengabdian saya terhadap nusa dan bangsa (Loyalitas), agar selesai
tepat waktu, merupakan wujud dari sikap integritas(Akuntabel).

Berikut adalah bukti dokumentasi dari pelaksanaan kegiatan:

Gambar 1: Draft RPP materi Hindu-Buddha di Indonesia

b. Kendala pelaksanaan

Dalam melakukan tahapan ini tidak ditemukan kendala yang berarti.

Kegiatan konsultasi dapat dilakukan sesuai dengan rencana.

c. Solusi

Karena saya tidak menemui kendala dalam tahapan kegiatanini, maka tidak

terdapat tindakan solusi yang perlu saya laksanakan.

1.2 Membuat janji temu dengan rekan sejawat untuk meminta masukan dan saran

terkait RPP yang telah disusun.

a. Deskripsi/Hasil Aktualisasi Dikaitkan dengan Nilai-Nilai Dasar

ASN

Saya telah membuat janji temu demi menghasilkan nilai tambah

(sinergi untuk hasil yang lebih baik) pada kualitas konstruk RPP.

(Kolaboratif). Saya telah melakukan janji pertemuan dengan teman

sejawat sesegera mungkin dengan responsif melalui pesan whatsapp.

(Berorentasi Pelayanan). Saya telah melakukan janji pertemuan dengan

teman sejawat dengan memperhatikan waktu kerja agar terjadi

2

keselarasan dengan waktu beliau. (Harmonis)
Berikut adalah bukti dokumentasi dari pelaksanaan kegiatan:

Gambar 2 : Screen Shoot Whatsapp Japri dengan teman sejawat

b. Kendala pelaksanaan
Dalam melakukan tahapan ini tidak ditemukan kendala yang berarti.
Kegiatan konsultasi dapat dilakukan sesuai dengan rencana.

c. Solusi
Karena saya tidak menemui kendala dalam tahapan kegiatanini, maka tidak
terdapat tindakan solusi yang perlu saya laksanakan.

1.3 Meminta masukan dan saran dari rekan sejawat terkait RPP yang telah

disusun.

a. Deskripsi/Hasil Aktualisasi Dikaitkan dengan Nilai-Nilai Dasar

ASN

Saya telah mendiskusikan RPP yang saya susun dengan rekan sejawat
sebagai bentuk membangun sinergi untuk hasil yang lebih baik
(Kolaboratif), merupakan wujud sila ke-4 Pancasila. Saya menerima dan
menanggapi saran dan masukan dari rekan sejawat (Responsif) dengan
kalimat positif (Berorentasi Pelayanan), sebagai wujud dari sikap sopan.
Saya berdiskusi dengan rekan sejawat sesuai dengan waktu yang sudah
kami sepakati, sebagai bentuk membangun lingkungan kerja yang
kondusif. (Harmonis). Saya telah menjelaskan rancangan RPP yang telah

3

saya buat sebelumnya dengan jelas (transparan) sesuai sumber teori yang

dijadikan sebagai acuan pembuatan RPP (Akuntabel). Ketika diberikan

saran dan masukkan, saya bersikap menghargai terhadap kritik dan

masukkan yang diberikan (selaras) dan tidak mendisikriminasi keragaman

ide (perbedaan) yang muncul pada saat diskusi berlangsung (Harmonis).

Atas masukkandan saran yang diberikan, saya berinisiatif (proaktif) dalam

melakukan perbaikan terhadap konstruk RPP sehingga sesuai dengan

harapan MGMP (Adaptif). Dengan berdiskusibersama MGMP SMAN 66,

saya telah mengamalkan butir Pancasila pada sila ke-4 (nasionalisme)

yaitu bermusyawarah demi terciptanya RPP yang berkualitas berdasarkan

keragaman pandangan atau ide yang saling melengkapi (Loyal). Saya

telah menunjukkan kesungguhan dalam mementingkan dan

mengedepankan terpenuhinyakebutuhan layanan (responsif) bagi siswa

(Berorientasi Pelayanan).

Berikut adalah bukti dokumentasi dari pelaksanaan kegiatan:

Gambar 3 : Diskusi dengan teman sejawat mengenai RPP yang telah
dirancang
Tautan video pelaksanaan:

https://drive.google.com/file/d/1Ey3gXUfaA6jQX-
B5AwYL_TKOzjSFdnaS/view?usp=sharing
b. Kendala pelaksanaan
Dalam melakukan tahapan ini tidak ditemukan kendala yang berarti.

4

Kegiatan konsultasi dapat dilakukan sesuai dengan rencana.
c. Solusi

Karena saya tidak menemui kendala dalam tahapan kegiatanini, maka tidak
terdapat tindakan solusi yang perlu saya laksanakan.

1.4 Membuat janji temu dengan mentor untuk berkonsultasi terkait RPP.

a. Deskripsi/Hasil Aktualisasi Dikaitkan dengan Nilai-Nilai Dasar

ASN

Saya telah membuat janji temu demi menghasilkan nilai tambah (sinergi

untuk hasil yang lebih baik) pada kualitas konstruk RPP dengan Kepala

Sekolah. (Kolaboratif). Saya telah melakukan janji pertemuan dengan

Kepala Sekolah sesegera mungkin dengan responsif melalui pesan

whatsapp. (Berorentasi Pelayanan). Saya telah melakukan janji

pertemuan dengan Kepala Sekolah dan saya memperhatikan waktu kerja

agar terjadi keselarasan dengan waktu beliau. (Harmonis)

Berikut adalah bukti dokumentasi dari pelaksanaan kegiatan:

Gambar 4 : Screen Shoot Whatsapp dengan Kepala Sekolah
b. Kendala pelaksanaan

Dalam melakukan tahapan ini tidak ditemukan kendala yang berarti.
Kegiatan konsultasi dapat dilakukan sesuai dengan rencana.
c. Solusi
Karena saya tidak menemui kendala dalam tahapan kegiatanini, maka tidak
terdapat tindakan solusi yang perlu saya laksanakan.
1.5 Mengkonsultasikan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) pada mentor.

5

a. Deskripsi/Hasil Aktualisasi Dikaitkan dengan Nilai-Nilai Dasar

ASN

Saya telah melakukan konsultasi mengenai RPP dengan sebagai bentuk

mempertanggungjawabkan RPP yang telah saya susun (dapat dipercaya)

dengan memberikan RPP yang telah dibuat dan menjelaskannya sesuai

apa yang telah saya koordinasikan kepada teman sejawat (transparan)

(Akuntabel). Dengan berkonsultasi kepada Kepala Sekolah, saya telah

mengamalkan nilai Pancasila pada sila-4 (nasionalisme) yaitu melakukan

musyawarah (Loyal). Dalam melakukan konsultasi, saya siap menerima

setiap kritik maupunmasukkan yang diberikan oleh Kepala Sekolah demi

terciptanya RPP yang mendukung pencapaian tujuan (keberhasilan)

dalam mengoptimalkan hasil belajar siswa (Kompeten). Saya tidak

menunjukkan sikap ekslusif dan menghargai masukkan yang diberikan oleh

Kepala Sekolah sebagai penerapan nilai perbedaan (diversity) terhadap

keragaman cara pandang (Harmonis). Saya telah berupaya mencari

sebanyak-banyaknya saran dalam lingkungan kerja (learning agility)

untuk selanjutnyadipelajari dan dijadikan acuan dalam memperbaiki RPP

yang telah disusun (Kompeten). Melalui kegiatan konsultasidengan Kepala

Sekolah, saya telah membangun kerjasama (kesediaan bekerjasama)

sebagai upaya untuk saling melengkapi (sinergi) dalam berupaya

menyelesaikan masalah hasil belajar siswa (repsonsif) dengan

mengoptimalkan tugas perkembangan disiplin (Kolaboratif, Berorientasi

Pelayanan).

Berikut adalah bukti dokumentasi dari pelaksanaan kegiatan:

6

Gambar 5 : Konsultasi RPP dengan mentor mengenai materi Hindu-
Buddha di Indonesia

Gambar 6 : Bukti hasil revisi yang sudah dapat masukkan dari mentor
Catatan tambahan dari Kepala Sekolah:
Tulisan harus konsisten, penulisan bahasa inggris harus miring. Hindu
Buddha pakai tanda strip. Untuk medianya diganti yang tadinya media
Infografis dan PPT diubah Infografis dan Komik.
Tautan video pelaksanaan:
https://drive.google.com/file/d/1Boy9PiS3M7bvTEQvnIKMv4aHRfQQ
gvA-/view?usp=sharing
7

b. Kendala pelaksanaan

Dalam melakukan tahapan ini tidak ditemukan kendala yang berarti.

Kegiatan konsultasi dapat dilakukan sesuai dengan rencana.

c. Solusi

Karena saya tidak menemui kendala dalam tahapan kegiatanini, maka tidak

terdapat tindakan solusi yang perlu saya laksanakan.

1.6 Merevisi Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) apabila ada kesalahan.

a. Deskripsi/Hasil Aktualisasi Dikaitkan dengan Nilai-Nilai Dasar

ASN

Saya telah melakukan revisi terhadap RPP berdasarkan masukkan

dan arahan yang diberikan oleh Kepala Sekolah, serta teman sejawat

sebagai bentuk bertanggungjawab (dapat dipercaya) atas kepercayaan

yang diberikan (Akuntabel). Dalam merevisi angket, saya terus belajar

(kinerja terbaik) agar dapat tercipta angket yang mudah dipahami oleh

siswasesuai arahan (dapat dipercaya) yang diberikan agar memperoleh

hasil identifikasi yang lebih baik (Kompeten, Akuntabel). Indikator RPP

yang direvisi agar mudah dipahami oleh siswa diharapkan mampu

menumbuhkan rasa senang (kepuasan) terhadap proses pembelajaran

dengan menggunakan media komik dibandingkan PPT (Berorientasi

Pelayanan). Saya telah merevisi angket sebagai bentukkesediaan untuk

memajukan keberhasilan pendidikan (dedikasi) melalui penciptaan media

yang berkualitas dan tepat sasaran dalam upaya pengentasan masalah

siswa (Loyal). Dengan memastikan RPP dengan kualitas terbaik, saya

melakukannya dengan ikhlas tanpa pamrih (pengabdian) demi

terpenuhinya prestasi belajar siswa, khususnya pada hasil belajar (Loyal).

RPP yang telah saya susun berdasarkan hasil bersinergi dengan berbagai

pihak menjadi pembaharuan (inovasi) bagi ketersediaan perangkat

instrumen pelajaran sejarah di SMA 66 Jakarta (Adaptif). Saya

bersemangat untuk merubah RPP (antusias terhadap perubahan) sesuai

yang disarankan oleh mentor (Adaptif).

Berikut adalah bukti dokumentasi dari pelaksanaan kegiatan:

8

Gambar 7 : Hasil RPP yang sudah di revisi

b. Kendala pelaksanaan

Dalam melakukan tahapan ini tidak ditemukan kendala yang berarti.

Kegiatan konsultasi dapat dilakukan sesuai dengan rencana.

c. Solusi

Karena saya tidak menemui kendala dalam tahapan kegiatanini, maka tidak

terdapat tindakan solusi yang perlu saya laksanakan.

1.7 Membuat janji temu dengan mentor untuk meminta persetujuan RPP.

a. Deskripsi/Hasil Aktualisasi Dikaitkan dengan Nilai-Nilai Dasar

ASN

Saya telah membuat janji temu dengan Kepala Sekolah sebelum memohon

persetujuan RPP untuk menghasilkan nilai tambah (sinergi untuk hasil

yang lebih baik) pada kualitas konstruk RPP. (Kolaboratif). Saya telah

melakukan janji pertemuan dengan Kepala Sekolah sesegera mungkin

dengan responsif melalui pesan whatsapp. (Berorentasi Pelayanan).

Saya telah melakukan janji pertemuan dengan Kepala Sekolah dengan

memperhatikan waktu kerja agar terjadi keselarasan dengan waktu beliau.

(Harmonis)

Berikut adalah bukti dokumentasi dari pelaksanaan kegiatan:

9

Gambar 8 : Screen Shoot Whatsappa dengan Kepala Sekolah

b. Kendala pelaksanaan

Dalam melakukan tahapan ini tidak ditemukan kendala yang berarti.

Kegiatan konsultasi dapat dilakukan sesuai dengan rencana.

c. Solusi

Karena saya tidak menemui kendala dalam tahapan kegiatanini, maka tidak

terdapat tindakan solusi yang perlu saya laksanakan.

1.8 Menghadap mentor untuk meminta persetujuan dan pengesahan RPP.

a. Deskripsi/Hasil Aktualisasi Dikaitkan dengan Nilai-Nilai Dasar

ASN

Saya meminta persetujuan Kepala Sekolah untuk mengesahkan bukti hasil

pelaporan penyusunan RPP sebagai wujud integritas. (Akuntabel) Saya

meminta hasil persetujuan dan pengesahan Kepala Sekolah terkait RPP

yang telah saya revisi sebagai wujud proaktif. (Adaptif)

Berikut adalah bukti dokumentasi dari pelaksanaan kegiatan:

10

Gambar 9 : Menghadap Kepala Sekolah untuk persetujuan RPP yang
telah di revisi

Gambar 10 : Hasil Revisian RPP yang telah ditanda tangani
b. Kendala pelaksanaan

Dalam melakukan tahapan ini tidak ditemukan kendala yangberarti. Kegiatan
konsultasi dapat dilakukan sesuai dengan rencana.
c. Solusi
Karena saya tidak menemui kendala dalam tahapan kegiatanini, maka tidak
terdapat tindakan solusi yang perlu saya laksanakan.

11

Kegiatan 2: Pelaksanaan pre-test
Kegiatan 2 terdiri atas 5 tahapan kegiatan yang dilaksanakan pada tanggal 2
hingga 2 Juni 2022. Output yang dihasilkan melalui kegiatan adalah
tersedianya data hasil pre-test sebelum diberikan treatment melalui kegiatan
aktualisasi. Adapun penjabaran tahapan kegiatan yang dilakukan adalah
sebagai berikut.

2.1 Mempersiapkan Instrumen Penilaian. Ada 3 bentuk penilaian yaitu.
Penilaian Antar Teman, Penilaian Keterampilan melalui Aplikasi Disqush,
d a n Pre Test-Post Test dalam bentuk GoogleForms
a. Deskripsi hasil aktualisasi dikaitkan dengan Nilai-Nilai DasarPNS
Saya telah mempersiapkan 3 Penilaian tersebut. Penilaian Antar Teman
dipersiapkan dengan rubrik agar siswa mudah untuk menilai, penilaian
disqush dilihat dari keaktifan siswa Ketika berdiskusi dan Pre-Test dalam
bentuk google forms dengan bersemangat antusias terhadap perubahan
sebagai bentuk kesigapan dan tanggap dalam menghadapi berbagai
perubahan zaman dan kondisi, termasuk pada kondisi pandemi yang
memerlukan transformasi menuju pelayanan bimbingan dan konseling
berbasis digital (Adaptif). Bentuk penilaian dalam digitalisasi memberikan
kelebihan lebih murah, lebih baik, lebih cepat lebih baru, dan lebih mudah
kualitas (cheaper,better, faster, newer, easier) (Berorientasi Pelayanan).
Saya telah berhasil menciptakan solusi keberhasilan untuk menciptakan
penilaian bervariasi dibuat menjadi 3 penilaian (Kompeten). Saya rela
mengorbankan waktu dan pikiran dedikasi untuk merubahpenilaian yang
telah disusun secara konvensional ke dalam bentuk digital pada google
forms (Loyal). Dengandigitalisasi pada google forms, saya telah melakukan
cara untuk menyelesaikan proses identifikasi disiplin mengatur waktu belajar
siswa secara praktis inovasi sehingga siswa lebih mudah melakukan
pengisiannya, sertadata yang dihasilkan lebih mudah untuk dihimpun dan
diolah(Adaptif). Saya telah berhasil menciptakan solusi keberhasilan

12

Gambar 11 : Penilaian antar teman dan rubrik penilaiannya

Gambar 12 : Penilaian keaktifan dengan aplikasi disqush

Gambar 13: Tampilan Pre-Test pada google form
Tautan Pre-Test pada google forms:
https://docs.google.com/forms/d/1sLKoeTp6hVZObwqwcgwF4UGNht3luNkj
3LVkGijrMss/edit?usp=sharing
https://drive.google.com/drive/folders/1RSR8oMdYvKM4ufg9uWjtp3fMgi8
QaWpa?usp=sharing
b. Kendala pelaksanaan
Dalam melakukan tahapan ini tidak ditemukan kendala yang berarti.
Kegiatan konsultasi dapat dilakukan sesuai dengan rencana.
c. Solusi
Karena saya tidak menemui kendala dalam tahapan kegiatanini, maka tidak

13

terdapat tindakan solusi yang perlu saya laksanakan.
2.2 Melaksanakan Pre-Test

a. Deskripsi hasil aktualisasi dikaitkan dengan Nilai-Nilai DasarPNS
Saya telah melaksanakan kegiatan Pre-Test dengan membagikan form
pengisian angket yang dimuat pada laman google forms. Hal ini dilakukan
sebagai bentuk berinisiatif dengan cepat proaktif terhadap perubahan
sistem belajar (Adaptif). Sebelum memasuki kegiatan, saya mengajak
siswa untuk berdoa sebagai penerapan nilai Pancasila nasionalisme pada
sila ke-1 (Loyal). Dalam pelaksanaannya, saya telah bertanggungjawab
ataskepercayaan yang diberikan dengan bersikap jujur integritas dengan
mengajak siswa untuk menjawabsoal sesuai apa yang dirasakan, bukan
mengisi apa yangdianggap benar sehingga tidak terdapat rekayasa dalam
pengisian (Akuntabel). Saya membangun kerjasama dengan ketua kelas
kesediaan bekerjasama untuk menyiapkan kondisi kelas dan
membangkitkan semangat siswa yang belajar sehingga terdapat hubungan
timbal balik sinergi yang maksimal antara guru dan siswa (Kolaboratif).
Ketika terdapat siswa yangkesulitan dalam melakukan pengisian soal, saya
berinisiatif untuk menghampiri siswa peduli dan mendengarkan
pertanyaannya siswa dengan seksama dan menanggapinya dengan ramah
dan cekatan responsif sehingga siswa mampu melanjutkan pengajaran
(Harmonis, Berorientasi Pelayanan). Saya telah melaksanakan Pre-Test
dengan membangun suasana kelas yang ramah untuk menimbulkan
antusias dan rasa nyaman kepuasan dalam pelaksanaannya
(Berorientasi Pelayanan). Dalam pelaksanaannya, saya telah
menerapkan nilai Pancasila nasionalisme pada sila ke-5 yaitu memberikan
layanan yang sama terhadap seluruh siswa tanpa bersikap diskriminatif
perbedaan. (Loyal, Harmonis). Dengan melaksanakan Pre-Test, saya
telah menunjukkan keterlibatan (kontribusi) untuk kemajuan dalam
mengentaskan masalah siswa di SMAN 66 Jakarta (Loyal). Saya telah
menunjukkan kemampuan dalam melaksanakan tujuan pembelajaran
keberhasilan yang telah direncanakan (kompeten)

14

Gambar 14: Pelaksanaan pre-test materi Hindu-Buddha
Tautan video pelaksanaan pre-test:
https://drive.google.com/file/d/1YK9cWaxgfRfg2087SlF09
MUgFY2o4O-u/view?usp=sharing

b. Kendala pelaksanaan
Dalam melakukan tahapan ini tidak ditemukan kendala yang berarti.
Kegiatan konsultasi dapat dilakukan sesuai dengan rencana.

c. Solusi
Karena saya tidak menemui kendala dalam tahapan kegiatanini, maka tidak
terdapat tindakan solusi yang perlu saya laksanakan.

2.3 Mengolah data hasil pengisian pre-test
a. Deskripsi hasil aktualisasi dikaitkan dengan Nilai-Nilai DasarPNS
Saya telah mengolah hasil pengisian Pre-Test dengan teliti (kinerja terbaik)
untuk menghasilkan data yangsesuai dengan kondisi siswa sesungguhnya
(Kompeten). Saya telah rela mengorbankan waktu dan pikiran dalam
mengolah data hasil pre-test sebagai wujud dedikasi saya dalam
mengidentifikasi masalah hasil belajar siswa (Loyal). Dengan mengolah
hasil Pre-Test, saya telah melakukan upaya pengentasan masalah
(responsif) prestasi belajar dalam hal ini hasil belajar siswa kualitas
sebagai langkah perbaikan mutu pembelajarn sejarah siswa di sekolah
(Berorientasi Pelayanan). Dalam melakukan pengolahan data, saya
mengukuhkan sikap jujur (integritas) tanpa penambahan ataupun
pengurangan data sehingga hasilnya dapat dipertanggungjawabkan (dapat
dipercaya) (Akuntabel). Saya telah menerapkan nilai Pancasila
(nasionalisme) pada sila ke-2 dengan mengolah data siswa secara adil
yaitu menyeluruh tanpa memandang perbedaan(Loyal).

15

Gambar 15: Pengolahan data Pre-Test
Tautan hasil pengolahan data Pre-Test:
https://docs.google.com/spreadsheets/d/1QQJifhJUfonHilOc9pV9rXZ
SRjwPGKnp/edit?usp=sharing&ouid=111958278676704821925&rtpof
=true&sd=true

b. Kendala pelaksanaan
Dalam melakukan tahapan ini tidak ditemukan kendala yang berarti.
Pengolahan data dengan menggunakan Microsoft Excel dapat dilakukan
dengan lancar.

c. Solusi
Karena saya tidak menemui kendala dalam tahapankegiatan ini, maka tidak
terdapat tindakan solusi yang perlu saya laksanakan.

2.4 Melaporkan hasil pre-test kepada Mentor
a. Deskripsi hasil aktualisasi dikaitkan dengan Nilai-Nilai DasarPNS
Saya telah melaporkan hasil Pre-Test kepada Kepala Sekolah dengan
sopan santun dan mengucapkan salam terlebih dahulu sebelum memulai
konsultasi sebagai penerapan nilai Pancasila (nasionalisme) pada sila
pertama. Dalam memberikan laporan, saya menggunakan bahasa
Indonesia yang baik dan benar sebagai penerapan nilai Pancasila
(nasionalisme) pada sila-3 (Loyal). Saya membangun komunikasi yang
kondusif ketika berkomunikasi dalam konsultasi sebagai penerapan nilai
selaras dalam lingkungan kerja (Harmonis). Saya telah melaporkan hasil

16

pengolahan data Pre-Test kepada Kepala Sekolah dengan tanpa
mengurangkan ataupun menambahkan hasil pengolahan data (integritas)
yang telah dilakukan(Akuntabel). Dengan ini, saya telah menunjukkan
sikapmenjaga citra diri sebagai komitmen untuk memberikankinerja yang
terbaik dan bertanggungjawab (Adaptif). Sayamelakukan konsultasi dan
pelaporan hasil Pre-Test kepada Kepala Sekolah (kesediaan
bekerjasama) sebagai bentuk sinergi dalam merencanakan layanan yang
tepat bagi siswa sesuai kondisi yang ada (Kolaboratif). Melalui hasil
konsultasi, saya telah belajar dan mempertajam kemampuansaya (learning
agility) dalam mengolah dan melaporkan data pengolahan angket
(Kompeten).

Gambar 16: Kegiatan pelaporan hasil olahdata Pre Test kepada
Mentor
Tautan video pelaporan hasil Pre-Test:
https://drive.google.com/file/d/1tJ-8TTV3LKDV0YVcdjTGU-
YfP6mXAP-k/view?usp=sharing
b. Kendala pelaksanaan
Dalam melakukan tahapan ini tidak ditemukan kendala yang berarti.
Kegiatan konsultasi dapat dilakukan sesuai dengan rencana.
c. Solusi
Karena saya tidak menemui kendala dalam tahapan kegiatanini, maka tidak
terdapat tindakan solusi yang perlu saya laksanakan.

17

Kegiatan 3: Penyusunan kegiatan belajar mengajar menggunakan komik
dan infografis
Kegiatan 3 terdiri atas 7 tahapan kegiatan yang dilaksanakan padatanggal 4 hingga 8 Juni 2022.
Output yang dihasilkan melaluikegiatan adalah tersedianya Aplikasi Komik dan Infografis
yang siap digunakan pada untuk presentasi yang dilakukan siswa. Adapun penjabaran tahapan
kegiatan yang dilakukan adalah sebagai berikut.
3.1 Mencari referensi Pembuatan Komik dan Infografis

a. Deskripsi hasil aktualisasi dikaitkan dengan Nilai-Nilai DasarPNS
Saya telah melakukan pencarian referensi sebanyak- banyaknya (kinerja terbaik)
melalui buku ataupun secara online pada berbagai laman edukasi untuk mempertajam
pengetahuan (learning agility) untuk selanjutnyadituangkan pada susunan Kegiatan
Belajar Mengajar (Kompeten). Saya mencari referensi Aplikasi Komik dan
Infografis yang menarik, kreatif (inovasi),sehingga hasil pencarian tersebut mampu
menjadi dasar penciptaan media layanan bimbingan dan konseling yang bernilai
pembaharuan (Adaptif). Saya telah bersedia untuk mengorbankan waktu dan pikiran
(dedikasi) agar referensi yang berkumpul mampu memberikan kontribusi bagi
kepentingan pencapaian tugas perkembangan siswa. (Loyal). Saya mencari referensi
berdasarkan literatur yang jelas (dapat dipercaya) agar materi yang dituangkan
dalam media web sederhana memuat konten yang berkualitas (Akuntabel,
Berorientasi Pelayanan).

Gambar 17 : Mencari referensi pembuatan komik dan infografis

Gambar 18: Kegiatan pencarian Aplikasi Komik dan

17

Infografis

b. Kendala pelaksanaan
Dalam melakukan tahapan ini tidak ditemukan kendala yangberarti. Referensi jurnal
dan buku yang membahas mengenai komik dan infografis dapat ditemukan cukup
banyak.

c. Solusi
Karena saya tidak menemui kendala dalam tahapan kegiatanini, maka tidak terdapat
tindakan solusi yang perlu saya laksanakan.

3.2 Penyusunan rancangan kegiatan Belajar Mengajar berbasis web

sederhana

a. Deskripsi hasil aktualisasi dikaitkan dengan Nilai-Nilai DasarPNS

Saya telah menyusun rancangan belajar berbasis web sederhana sebagai bentuk

upaya menciptakan media dengan keterbaharuan (inovasi) pada kegiatan belajar

mengajar di SMAN 66 Jakarta (Adaptif). Web sederhana dimuat dalambentuk

digital (e-modul) sebagai bentuk transformasi edukasi menuju berbasis digital

(responsif) sehingga praktis dan memberikan kemudahan bagi siswa untuk

menggunakannya kapan dan dimanapun (Berorientasi Pelayanan). E-modul

dalam bentuk file pdf juga memberikankelebihan lebih murah, lebih baik, lebih cepat

lebih baru, danlebih mudah (kualitas) (cheaper, better, faster, newer, easier)

(Berorientasi Pelayanan). Saya telah menyusun web sederhana dengan langkah-

langkah kegiatan terbaik(kinerja terbaik) untuk pemberian layanan yang mendukung

ketercapaian pengoptimalan disiplin mengatur waktu belajar(keberhasilan) dengan

pemanfaatan media kreatif web sederhana (Kompeten). Saya menyusun rancangan

web sederhana dengan sungguh- sungguh dengan memerhatikan mutu konten

(kualitas) sebagai tindakan proaktif dalam menyikapi kebutuhan tugas

perkembangan siswa (responsif), yaitu tugas perkembangan disiplin yang belum

tercapai dengan optimal (Berorientasi Pelayanan). Ketika dalam penyusunan

ditemukan referensi komik ataupun infografis yang lebihbaik, saya mempertajam

kembali penyusunan konten dengan pengetahuan baru yang saya temukan (learning

agility) untuk menghasilkan output yang terbaik (Kompeten). Saya telah

menunjukkan tanggungjawab(dapat dipercaya) dengan mencantumkan referensi

pada web sederhana berdasarkan hasil pencarian (Akuntabel).

18

Gambar 19: Kegiatan penyusunan web sederhana

Tautan rancangan web sederhana :

b. Kendala pelaksanaan
Dalam melakukan tahapan ini tidak ditemukan kendala yang berarti. Kegiatan
penyusunan web sederhana dapat dilakukan sesuai dengan rencana

c. Solusi
Karena saya tidak menemui kendala dalam tahapan kegiatan ini, maka tidak terdapat
tindakan solusi yang perlu saya laksanakan.

3.3 Mendiskusikan rancangan web sederhana dengan MGMP
a. Deskripsi hasil aktualisasi dikaitkan dengan Nilai-Nilai DasarPNS
Saya telah melakukan diskusi mengenai rancangan web sederhana dengan
Musyawarah Guru Mata Pelajaran SMAN 66 Jakarta sebagai bentukbekerjasama
demi menghasilkan nilai tambah (sinergi untuk hasil yang lebih baik) pada
kualitas dan substansi konten (Kolaboratif). Dalam menciptakan web sederhana
yang berkualitas, saya tidak menyusunnya sendiri, melainkan memerlukan bantuan
dari berbagai pihak (kesediaan bekerjasama) sehinggakegiatan diskusi menjadi
sangat penting untuk dilakukan (Kolaboratif). Saya menjelaskan rancangan
pembuatan komik dan infografis yang telah saya buat sebelumnya dengan jelas
(transparan) mengenai sumber yang dijadikan sebagai acuan pembuatan web
sederhana (Akuntabel). Saya menggunakan bahasa Indonesiayang baik dan benar

19

dalam menjelaskan web sederhana yang telah saya susun sebagaipenerapan nilai
Pancasila (nasionalisme) pada sila-3 (Loyal). Ketika diberikan saran dan
masukkan, sayabersikap menghargai dan menerima ide tersebut (selaras) untuk
memperkaya hasil rancangan. Diskusi ini dilakukan untuk mencari masukkan
sebanyak-banyaknya (sinergi untuk hasil yang lebih baik) demi penciptaan web
sederhana (kontribusi) yang berkualitas dan aplikatif (Kolaboratif, Loyal).
Kegiatan diskusi bersama MGMP demi web sederhana yang menceminkan saya
telah menunjukkan kesungguhan saya untuk tanggap mementingkan dan
mengedepankan terpenuhinya kebutuhan siswa (peduli, responsif) dalam
mengoptimalkan disiplin mengatur waktu belajar (Harmonis, Beriorientasi
Pelayanan).

Gambar 20: Kegiatan diskusi bersama teman sejawat
Tautan proses diskusi: https://drive.google.com/file/d/1P_Ic-
eKssTqWMZ_EKu417Hjiksdvm3ka/view?usp=sharing

b. Kendala pelaksanaan
Dalam melakukan tahapan ini tidak ditemukan kendala yangberarti. Kegiatan diskusi
mengenai web sederhana dapat dilakukan sesuai dengan rencana.

c. Solusi
Karena saya tidak menemui kendala dalam tahapan kegiatanini, maka tidak terdapat
tindakan solusi yang perlu saya laksanakan.

3.4 Melakukan konsultasi dengan Mentor
a. Deskripsi hasil aktualisasi dikaitkan dengan Nilai-Nilai DasarPNS
Saya telah melakukan konsultasi mengenai konten web sederhana dengan Mentor
sebagai bentuk upaya melakukan pencarian terhadap masukkan dan saran dari pihak
ahli (sinergi untuk hasil yang lebih baik) sehingga web sederhana yang

20

disusun lebihkaya akan pengetahuan dan berkualitas (Kolaboratif, Berorientasi
Pelayanan). Ketika diminta untuk melakukan revisi pada, saya mempelajari
masukkan dan saran revisi tersebut sebagai pengetahuan baru (learning agility)
yang mampu mempertajam kemampuan terbaik saya (Kompeten). Saya merasa
bersemangat (antusias terhadap perubahan) untuk melakukan perubahan
terhadap tahapan kegiatan pembelajaran yang telah disusun serta
menambahkan teori terkait yang didapatkan dari buku maupun jurnal
(kualitas) pada proses belajar mengajar sesuai yang disarankan oleh Mentor
(Adaptif, Berorientasi Pelayanan). Saya mendengarkan dan menghargai
(peduli) setiap masukan yang diberikan oleh Mentor sebagai bentuk
kesediaan bekerjasama (Harmonis, Kolaboratif) sehingga proses belajar
mengajar mampu diselesaikan dengan maksimal. Ketika terdapat perbedaan
ide antara konten web sederhana yang telah saya susun dan masukkan yang
diberikan, saya mendengarkan dan menghargai (perbedaan) setiap masukan
tersebut sebagai penerapan sikap selaras (Harmonis).

Gambar 21: Kegiatan konsultasi bersama Mentor

Tautan proses konsultasi:
https://drive.google.com/file/d/1MF4fRFw2Q8S5jSSV
n5I5kBWrYoMACoQj/view?usp=sharing

b. Kendala pelaksanaan
Dalam melakukan tahapan ini tidak ditemukan kendala yang berarti. Kegiatan
konsultasi web sederhana dapat dilakukan sesuai dengan rencana.

c. Solusi
Karena saya tidak menemui kendala dalam tahapan kegiatanini, maka tidak terdapat
tindakan solusi yang perlu saya laksanakan.

3.5 Merevisi Rancangan Web Sederhana
a. Deskripsi hasil aktualisasi dikaitkan dengan Nilai-Nilai DasarPNS

21

Saya telah melakukan revisi terhadap rancangan web sederhana dengan
berpedoman pada ketentuan penyusunan web sederhana berdasarkan sumber
informasi web sederhana yang jelas (transparan) berdasarkan internet
(Akuntabel). Saya telah merevisi web sederhana berdasarkan saran dan
masukkan yang diberikan oleh Kepala Sekolah, MGMP Pelajaran Sejarah
SMAN 66 Jakarta (dapat dipercaya) agar menghasilkan nilai tambah
(sinergi untuk hasil yang lebih baik) (Akuntabel, Kolaboratif). Saya
telah melakukan proses revisi dengan sungguh-sungguh dalam rentang waktu
revisi yang telah dikonsultasikan (kinerja terbaik) agar tersusun rancangan
web sederhana yang tepat (Kompeten). Saya telah melakukan revisi dengan
keinginan untuk belajar (learning agility) dan semangat (antusias
terhadap perubahan) untuk menciptakan web sederhana yang sesuai dengan
perkembangan jaman (update) (Kompeten, Adaptif). Sayatelah melakukan
revisi dengan ikhlas dan tanpa mengharapkan pamrih (pengabdian) demi
meningkatkan kualitas dan manfaat web sederhana (Loyal).

22

Gambar 22: Kegiatan merevisi Pembuatan
Komik dan Infografis dan tampilan web
sederhana

Gambar 23 : Tampilan Web Sederhana
Tautan RPLBK dan Learning Guide and Planner setelahdirevisi:
https://drive.google.com/file/d/1P_Ic-
eKssTqWMZ_EKu417Hjiksdvm3ka/view?usp=sharing

a. Kendala pelaksanaan
Dalam melakukan tahapan ini tidak ditemukan kendala yangberarti. Dengan arahan dan
masukkan Kepala Sekolah dan Koordinator BK, serta sumber informasi mengenai disiplin
mengatur waktu belajar yang memadai, revisi dapat dilakukan tanpa kendala yang berarti.

b. Solusi
Karena saya tidak menemui kendala dalam tahapan kegiatan ini, maka tidak terdapat
tindakan solusi yang perlu saya laksanakan.

Kegiatan 4: Pelaksanaan Pembelajaran denganpenggunaan Web Sederhana
Kegiatan 4 terdiri atas 5 tahapan kegiatan yang dilaksanakan padatanggal 28 hingga 29 Maret 2022.

30

Output yang dihasilkan melaluikegiatan adalah terlaksananya Proses Belajar Mengajar klasikal
dengan penggunaan Aplikasi Web Sederhana. Adapun penjabaran tahapan kegiatan yang
dilakukan adalah sebagai berikut.
4.1 Menyanyikan lagu Indonesia Raya

a. Deskripsi hasil aktualisasi dikaitkan dengan Nilai-Nilai DasarPNS

Sebelum proses belajar mengajar saya Meminta siswa untuk menyanyikan lagu
Indonesia Raya sebanyak jumlah siswa target sasaran pelaksanaan aktualisasi yaitu 36
siswa sebagai bentuk upaya bela negara (responsif). dengan menyanyikan lgu
Indonesia Raya Nasionalisme ini diharapkan menjadi suatu kebiasaan peserta didik
agar mencintai bangsanya.(Loyal) Saya Meminta siswa untuk menggunakan proyektor
dan video (inovasi) sebagai upaya memaksimalkan media yang digunakan
(kontribusi).

Gambar 24: Peserta didik sedang menyanyikan
lagu Indonesia Raya sebelum
memulai pelajaran

Tautan Siswa menyanyikan lagu Indonesia Raya:
https://drive.google.com/file/d/163bhAVup_T8y6uur_1GlIvZKrwu
Ukqz7/view?usp=sharing

b. Kendala pelaksanaan
Dalam melakukan tahapan ini tidak ditemukan kendala yang berarti. Kegiatan
pengesahan dapat dilakukan sesuaidengan perencanaan.

c. Solusi
Karena saya tidak menemui kendala dalam tahapan kegiatanini, maka tidak terdapat
tindakan solusi yang perlu saya laksanakan.

30

4.2 Membuat paparan Aplikasi Web Sederhana
a. Deskripsi hasil aktualisasi dikaitkan dengan Nilai-Nilai DasarPNS
Saya telah membuat paparan web sederhana dengan berinisiatif (proaktif) demi
tampilan yang mengikuti perkembangan jaman (newer) berkualitas dan menimbulkan
perasaan senang siswa (kepuasan) terhadap desain paparan (Adaptif, Berorientasi
Pelayanan). Dalam membuat paparan web sederhana untukproses belajar klasikal
dengan topik hindu-buddha tersebut, saya tidak cepat merasa puas dan terus belajar
(kinerja terbaik) agar paparan mudah dipahami dan menarik bagi siswa sehingga
materi tersampaikan (keberhasilan) dengan lebih maksimal (Kompeten). Saya telah
mengembangkan ide dan berfikir kreatif (inovasi) dalam membuat paparan yang
interaktif (Adaptif). Saya rela mengorbankan waktu (dedikasi) dalam mengatur
template, konten, serta menambah gambar yang menarik terciptanya paparan web
sederhana yang berkualitas (Loyal, Berorientasi Pelayanan).

Gambar 25: Paparan e-modul di Web Sederhana
Tautan paparan Web Sederhana: bit.ly/Cogitoergosum

b. Kendala pelaksanaan
Dalam melakukan tahapan ini tidak ditemukan kendala yangberarti. Kegiatan dapat
dilakukan sesuai dengan rencana.

c. Solusi
Karena saya tidak menemui kendala dalam tahapan kegiatanini, maka tidak terdapat
tindakan solusi yang perlu saya laksanakan.

30

4.3 Melaksanakan proses pembelajaran dengan web sederhana
a. Deskripsi hasil aktualisasi dikaitkan dengan Nilai-Nilai DasarPNS
Saya telah melaksanakan layanan klasikal pertama dengan penggunaan web sederhana
sebagai bentuk perbaikan mutu pendidikan (kualitas, responsif) dalam
mengoptimalkan disiplin belajar (Berorientasi Pelayanan). Saya telah melaksanakan
layanan sesuai dengan rencana, arahan, serta masukkan dan saran
(bertanggungjawab, dapat dipercaya) yang diberikan oleh Kepala Sekolah dan
MGMP Sejarah SMAN 66 Jakarta (Akuntabel).Sebelum memulai pembelajaran, saya
berkoordinasi denganpj kelas (kesediaan bekerjasama, sinergi untuk hasil yang
lebih baik) untuk menyiapkan kelas dan berdoa bersama (Kolaboratif). Melalui
layanan klasikal ini, saya mencoba menjawab tantangan atas permasalahan prestasi
belajar (kinerja terbaik) (Kompeten). Dalam pelaksanaan layanan klasikal, saya
tidak membeda- bedakan siswa (selaras) berdasarkan jenis kelamin, status sosial, suku,
ras, dan sebagainya (perbedaan), melainkan memberikan layanan dengan menjunjung
tinggi kesetaraan (Harmonis). Saya telah membangun kerjasama (kesediaan
bekerjasama) untuk saling berkontribusi dalammenciptakan suasana kelas yang aktif
(sinergi untuk hasilyang lebih baik) sehingga tercipta keberhasilan belajar-
mengajar (Kolaboratif). Saya telah memberikan layanan bimbingan klasikal dengan
adil terhadap seluruh siswa sebagaipenerapan nilai Pancasila (nasionalisme) pada sila
ke-2 (Loyal).

Gambar 26: Kegiatan proses belajar menggunakan web sederhana

30

b. Kendala pelaksanaan
Dalam melakukan tahapan ini tidak ditemukan kendala yang berarti.

c. Solusi
Karena saya tidak menemui kendala dalam tahapan kegiatan ini, maka tidak terdapat
tindakan solusi yang perlu saya laksanakan.

4.4 Memberikan bimbingan mandiri melalui Web sederhana
a. Deskripsi hasil aktualisasi dikaitkan dengan Nilai-Nilai DasarPNS
Saya telah memberikan bimbingan mandiri Ketika membuka web sederhana kepada
siswa berupa berupa Langkah-langkah dalam membuka web sederhana yang dilakukan
dalam jangka waktu dua minggu untuk mengoptimalkan hasil belajar siswa. Saya
memberikan penugasan sesuai dengan rencana, arahan, serta masukkan dan saran
(bertanggungjawab, dapat dipercaya) yang diberikan oleh Kepala Sekolah dan
MGMP SMAN 66 Jakarta (Akuntabel). Dalam pemberian bimbingan, saya tidak
membeda-bedakan siswa (selaras) berdasarkan jenis kelamin, status sosial, suku, ras,
dan sebagainya (perbedaan), melainkan memberikan layanan dengan menjunjung
tinggi kesetaraan (Harmonis). Dalam memberikan instruksi, saya telah menyampaikan
tata cara dengan pengulangansecara ajek (konsisten) agar siswa mampu memahami
tugas yang diberikan (Akuntabel). Ketika terdapat siswa yang kurang memahami tugas
yang diberikan, saya berinisiatif (responsif, peduli) untuk mempersilahkan siswa
bertanya atau memberi penjelasan kembali (Berorientasi Pelayanan, Harmonis).
Saya telah membangun komunikasi dengan siswa (kesediaan bekerjasama) agar
waktu yang digunakan lebih efektif (Kolaboratif).

30

Gambar 27 : Hasil Screen Shoot Whatsapp tampilan Web Sederhana di
HP

Gambar 28: Pembimbingan penggunaan web sederhana
di HP

30

Tautan Pembimbingan siswa-siswi:
https://drive.google.com/file/d/1PCX324nXHWQ3vrdDVJgjm2gD-
4BBZgHj/view?usp=sharing

b. Kendala Pelaksanaan

Dalam melakukan tahapan ini tidak ditemukan kendala yang berarti.
c. Solusi

Karena saya tidak menemui kendala dalam tahapan kegiatan ini, maka tidak terdapat
tindakan solusi yang perlu saya laksanakan.

4.5 Melakukan refleksi proses pelaksanaan belajar mengajar klasikal I
a. Deskripsi hasil aktualisasi dikaitkan dengan Nilai-Nilai DasarPNS
Saya telah melakukan Refleksi proses pelaksanaan belajar mengajar klasikal pertama
sebagai bentuk inisiatif untuk melakukan perbaikan (proaktif) pada layanan selanjutnya
(Adaptif). Dengan melakukan proses refleksi, saya mamputerus belajar berdasarkan hasil
yang didapat (learning agility) sehingga dapat ditentukan indikator pelajaran yang
masih perlu ditingkatkan (Kompeten). Saya telah melakukan proses refleksi dengan
jujur (integritas) sesuai dengan proses yang terlihat pada saat pelaksanaan layanan
bimbingan klasikal tanpa melebih-lebihkan hasil (dapat dipercaya). Melalui hasil
refleksi, saya telah bersikap tanggap (responsif) dalam berupaya meningkatkan
kualitas pelayanan demi kepuasan siswa dalam menerima pelajaran sejarah
selanjutnya (Berorientasi Pelayanan).

Gambar 29: Lembar Refleksi menggunakan web sederhana
b. Kendala pelaksanaan

30

Dalam melakukan tahapan ini tidak ditemukan kendala yangberarti. Refleksi terhadap
proses belajar klasikaldapat dilakukan sesuai dengan perencanaan.
c. Solusi
Karena saya tidak menemui kendala dalam tahapan kegiatanini, maka tidak terdapat
tindakan solusi yang perlu saya laksanakan.

30

Kegiatan 5: Pelaksanaan kegiatan belajar mengajar menggunakan komik
dan infografis
Kegiatan 5 terdiri atas 7 tahapan kegiatan yang dilaksanakan padatanggal 15 hingga 22
Juni 2022. Output yang dihasilkan melaluikegiatan adalah tersedianya Aplikasi Komik
dan Infografis yang siap digunakan pada layanan bimbingan dan konseling untuk
mengoptimalkan disiplin mengatur waktu belajar siswa. Adapun penjabaran tahapan
kegiatan yang dilakukan adalah sebagai berikut.
5.1 Meminta siswa-siswi Membuat komik dan infografis di Lab Komputer

a. Deskripsi hasil aktualisasi dikaitkan dengan Nilai-Nilai DasarPNS
Saya memberi pengarahan kepada siswa-siswi SMAN 66 Jakarta agar bekerja
dengan sungguh-sungguh (kinerja terbaik) melalui pengarahan diawal siswa
diharapkan agar menyelesaikan tugas pembuatan komik dan infografis(learning
agility) untuk selanjutnyamereka terapkan dalam Kegiatan Belajar Mengajar
(Kompeten). Saya mengarahkan referensi Aplikasi Komik dan Infografis yang
menarik, kreatif (inovasi),sehingga hasil pencarian tersebut mampu menjadi
dasar penciptaan komik dan infografis yang bernilai pembaharuan (Adaptif).
Saya telah bersedia untuk mengorbankan waktu dan pikiran (dedikasi) agar
siswa yang mengumpulkan tugas pembuatan komik mampu memberikan
kontribusi terbaik. (Loyal). Saya Meminta siswa dalam pembuatan komik dan
infografis berdasarkan literatur yang jelas (dapat dipercaya) agar materi yang
dituangkan dalam pembuatan komik dan infografis memuat konten yang
berkualitas (Akuntabel, Berorientasi Pelayanan).

31

Gambar 30: Kegiatan membuat Komik dan
Infografis di Lab Komputer

Tautan proses diskusi:
https://drive.google.com/file/d/1lGjoUJ6WSGM-
F2nHPdSsam4XErM3xkpJ/view?usp=sharing

b. Kendala pelaksanaan
Dalam melakukan tahapan ini tidak ditemukan kendala yangberarti.

c. Solusi

Karena saya tidak menemui kendala dalam tahapan kegiatan ini,
maka tidak terdapat tindakan solusi yang perlu saya laksanakan.

5.2 Menampilkan hasil pembuatan komik dan infografis yang telah dibuat
peserta didik
a. Deskripsi hasil aktualisasi dikaitkan dengan Nilai-Nilai DasarPNS
Saya telah menyusun rancangan belajar berbasis web sederhana sebagai
bentuk upaya menciptakan media dengan keterbaharuan (inovasi) pada
kegiatan belajar mengajar di SMAN 66 Jakarta (Adaptif). Web sederhana dimuat
dalambentuk digital (e-modul) sebagai bentuk transformasi edukasi menuju
berbasis digital (responsif) sehingga praktisdan memberikan kemudahan bagi
siswa untuk menggunakannya kapan dan dimanapun (Berorientasi
Pelayanan). E-modul dalam bentuk file pdf juga memberikan kelebihan lebih
murah, lebih baik, lebih cepat lebih baru, danlebih mudah (kualitas) (cheaper,
better, faster, newer, easier) (Berorientasi Pelayanan). Saya telah menyusun
web sederhana dengan langkah-langkah kegiatan terbaik(kinerja terbaik) untuk
pemberian layanan yang mendukung ketercapaian pengoptimalan disiplin

32

mengatur waktu belajar(keberhasilan) dengan pemanfaatan media kreatif web
sederhana (Kompeten). Saya menyusun rancangan web sederhana dengan
sungguh- sungguh dengan memerhatikan mutu konten (kualitas) sebagai
tindakan proaktif dalam menyikapi kebutuhan tugas perkembangan siswa
(responsif), yaitu tugas perkembangan disiplin yang belum tercapai dengan
optimal (Berorientasi Pelayanan). Ketika dalam penyusunan ditemukan
referensi komik ataupun infografis yang lebihbaik, saya mempertajam kembali
penyusunan konten dengan pengetahuan baru yang saya temukan (learning
agility) untuk menghasilkan output yang terbaik (Kompeten). Saya telah
menunjukkan tanggungjawab (dapat dipercaya) dengan mencantumkan
referensi pada web sederhana berdasarkan hasil pencarian (Akuntabel).

Gambar 31: Hasil Karya Siswa Infografis dan Komik buatan siswa
b. Kendala pelaksanaan

Dalam melakukan tahapan ini tidak ditemukan kendala yangberarti. Kegiatan
33

penyusunan web sederhana dapat dilakukan sesuai dengan rencana
c. Solusi

Karena saya tidak menemui kendala dalam tahapan kegiatan ini, maka tidak
terdapat tindakan solusi yang perlu saya laksanakan.

5.3 Pengumpulan hasil komik dan infografis menggunakan drive
a. Deskripsi hasil aktualisasi dikaitkan dengan Nilai-Nilai DasarPNS
Setelah saya meminta siswa untuk membuat komik dan infografis kepada siswa
untuk kegiatan selanjutnya saya Meminta siswa untuk mengumpulkannya di
drive yang telah dibuat (sinergi untuk hasil yang lebih baik) (Kolaboratif).
Dalam membuat tempat drive yang berkualitas, saya tidak menyusunnya sendiri,
melainkan memerlukan bantuan dari berbagai pihak (kesediaan bekerjasama)
sehinggakegiatan diskusi menjadi sangat penting untuk dilakukan (Kolaboratif).
Saya menjelaskan terlebh dahulu rancangan tempat penyimpanan pembuatan
komik dan infografis sebelumnya dengan jelas (transparan). Saya
menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar dalam menjelaskan
terlebih dahulu kepada siswa (nasionalisme) pada sila-3 (Loyal).

Gambar 32 : Drive tempat penyimpanan komik dan infografis
Tautan proses diskusi: https://drive.google.com/file/d/1P_Ic-
eKssTqWMZ_EKu417Hjiksdvm3ka/view?usp=sharing

b. Kendala pelaksanaan
Dalam melakukan tahapan ini tidak ditemukan kendala yangberarti. Kegiatan
diskusi mengenai web sederhana dapat dilakukan sesuai dengan rencana.

c. Solusi

34

Karena saya tidak menemui kendala dalam tahapan kegiatan ini, maka tidak
terdapat tindakan solusi yang perlu saya laksanakan.

5.4 Melakukan konsultasi dengan Mentor
a. Deskripsi hasil aktualisasi dikaitkan dengan Nilai-Nilai DasarPNS
Saya telah melakukan konsultasi mengenai konten isi komik dan infografis
dengan Mentor sebagai bentuk upaya melakukan pencarian terhadap masukkan
dan saran dari pihak ahli (sinergi untuk hasil yang lebih baik) sehingga komik
dan infografis yang disusun selanjutnya lebih kaya akan pengetahuan dan
berkualitas (Kolaboratif, Berorientasi Pelayanan). Ketika diminta untuk
melakukan revisi saya mempelajari masukkan dan saran revisi tersebut sebagai
pengetahuan baru (learning agility) yang mampu mempertajam kemampuan
terbaik saya (Kompeten). Saya merasa bersemangat (antusias terhadap
perubahan) untuk melakukan perubahan terhadap tahapan kegiatan
pembelajaran yang telah disusun serta menambahkan teori terkait yang
didapatkan dari bukumaupun jurnal (kualitas) pada proses belajar mengajar
sesuai yang disarankan oleh Mentor (Adaptif, BerorientasiPelayanan). Saya
mendengarkan dan menghargai (peduli)setiap masukan yang diberikan oleh
Mentor sebagai bentuk kesediaan bekerjasama (Harmonis, Kolaboratif)
sehingga proses belajar mengajar mampu diselesaikan dengan maksimal.
Ketika terdapat perbedaan ide antara konten web sederhana yang telah saya
susun dan masukkan yang diberikan, saya mendengarkan dan menghargai
(perbedaan) setiap masukan tersebut sebagai penerapan sikap selaras
(Harmonis).

Gambar 33: Kegiatan konsultasi bersama Mentor mengenai
Komik dan Infografis
Tautan proses konsultasi:
https://drive.google.com/file/d/1MF4fRFw2Q8S5jSSVn5I5kBWrYoMA

35

CoQj/view?usp=sharing

b. Kendala pelaksanaan
Dalam melakukan tahapan ini tidak ditemukan kendala yangberarti. Kegiatan
konsultasi dapat dilakukan sesuai dengan rencana.

c. Solusi
Karena saya tidak menemui kendala dalam tahapan kegiatan ini, maka tidak
terdapat tindakan solusi yang perlu saya laksanakan.

Kegiatan 6: Pembuatan Komik – Infografis Hindu-Buddha di Indonesia
Kegiatan 6 terdiri atas 5 tahapan kegiatan yang dilaksanakan padatanggal 22 hingga 29
Juni 2022. Output yang dihasilkan melaluikegiatan adalah terlaksananya Proses Belajar
Mengajar melalui pemaparan yang dilakukan siswa-siswi. Adapun penjabaran tahapan
kegiatan yang dilakukan adalah sebagai berikut.
6.1 Menyanyikan lagu Indonesia Raya

a. Deskripsi hasil aktualisasi dikaitkan dengan Nilai-Nilai DasarPNS

Sebelum proses belajar mengajar saya Meminta siswa untuk menyanyikan lagu
Indonesia Raya sebanyak jumlah siswa target sasaran pelaksanaan aktualisasi
yaitu 36 siswa sebagai bentuk upaya bela negara (responsif). dengan
menyanyikan lgu Indonesia Raya ini diharapkan menjadi suatu kebiasaan peserta didik
agar mencintai bangsanya.(Loyal) Saya Meminta siswa untuk menggunakan
proyektor dan video (inovasi) sebagai upaya memaksimalkan media yang
digunakan (kontribusi).

Gambar 34: Peserta didik sedang menyanyikan lagu

36

Indonesia Raya sebelum memulai
pelajaran
Tautan Siswa menyanyikan lagu Indonesia Raya:
https://drive.google.com/file/d/163bhAVup_T8y6uur_1GlIvZKr
wuUkqz7/view?usp=sharing

b. Kendala pelaksanaan
Dalam melakukan tahapan ini tidak ditemukan kendala yangberarti. Kegiatan
pembukaan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dapat dilakukan sesuai
rencana.

c. Solusi
Karena saya tidak menemui kendala dalam tahapan kegiatanini, maka tidak
terdapat tindakan solusi yang perlu saya laksanakan.

6.2 Melakukan proses pembelajaran menggunakan aplikasi web sederhana
a. Deskripsi hasil aktualisasi dikaitkan dengan Nilai-Nilai DasarPNS
Saya telah membuat paparan web sederhana dengan berinisiatif (proaktif) demi
tampilan yang mengikuti perkembangan jaman (newer) berkualitas dan
menimbulkan perasaan senang siswa (kepuasan) terhadap desain paparan
(Adaptif, Berorientasi Pelayanan). Dalam membuat paparan web sederhana
untukproses belajar klasikal dengan topik hindu-buddha tersebut, saya tidak
cepat merasa puas dan terus belajar (kinerja terbaik) agar paparan mudah
dipahami dan menarik bagi siswa sehingga materi tersampaikan (keberhasilan)
dengan lebih maksimal (Kompeten). Saya telah mengembangkan ide dan
berfikir kreatif (inovasi) dalam membuat paparan yang interaktif (Adaptif). Saya
rela mengorbankan waktu (dedikasi) dalammengatur template, konten, serta
menambah gambar yang menarik terciptanya paparan web sederhana yang
berkualitas (Loyal, Berorientasi Pelayanan).

37

Gambar 35: Paparan e-modul di Web Sederhana

Tautan paparan Web Sederhana:
https://drive.google.com/file/d/1AqP52UVIOd0h0aR9QvBsOVuG
81wZoqxG/view?usp=sharing

b. Kendala pelaksanaan
Dalam melakukan tahapan ini tidak ditemukan kendala yangberarti. Kegiatan
dapat dilakukan sesuai dengan rencana.

c. Solusi
Karena saya tidak menemui kendala dalam tahapan kegiatanini, maka tidak
terdapat tindakan solusi yang perlu saya laksanakan.

6.3 Memberikan bimbingan mandiri melalui Web sederhana
a. Deskripsi hasil aktualisasi dikaitkan dengan Nilai-Nilai DasarPNS
Saya telah memberikan bimbingan mandiri Ketika membuka web sederhana
kepada siswa berupa berupa Langkah-langkah dalam membuka web
sederhana yang dilakukan dalam jangka waktu dua minggu untuk
mengoptimalkan hasil belajar siswa. Saya memberikan penugasan sesuai
dengan rencana, arahan, serta masukkan dan saran (bertanggungjawab,
dapat dipercaya) yang diberikan oleh Kepala Sekolah dan MGMP SMAN 66
Jakarta (Akuntabel). Dalam pemberian bimbingan, saya tidak membeda-
bedakan siswa (selaras) berdasarkan jenis kelamin, status sosial, suku, ras,dan
sebagainya (perbedaan), melainkan memberikan layanan dengan menjunjung
tinggi kesetaraan (Harmonis). Dalam memberikan instruksi, saya telah
menyampaikan tata cara dengan pengulangansecara ajek (konsisten) agar

38

siswa mampu memahami tugas yang diberikan (Akuntabel). Ketika terdapat
siswa yang kurang memahami tugas yang diberikan, saya berinisiatif
(responsif, peduli) untuk mempersilahkan siswa bertanya atau memberi
penjelasan kembali (Berorientasi Pelayanan, Harmonis). Saya telah
membangun komunikasi dengan siswa (kesediaan bekerjasama) agar waktu
yang digunakan lebih efektif (Kolaboratif).

Gambar 36 : Hasil Screen Shoot cara penggunaan web
sederhana menggunakan HP

39

Gambar 37: Pembimbingan mandiri penggunaan
web sederhana menggunakan HP

Tautan Pembimbingan siswa-siswi:
https://drive.google.com/file/d/1PCX324nXHWQ3vrdDVJgjm2gD-
4BBZgHj/view?usp=sharing

b. Kendala Pelaksanaan

Dalam melakukan tahapan ini tidak ditemukan kendala yang berarti.
c. Solusi

Karena saya tidak menemui kendala dalam tahapan kegiatan ini, maka tidak
terdapat tindakan solusi yang perlu saya laksanakan.

6.4 Melakukan refleksi proses pelaksanaan belajar mengajar klasikal I
a. Deskripsi hasil aktualisasi dikaitkan dengan Nilai-Nilai DasarPNS
Saya telah melakukan Refleksi proses pelaksanaan belajar mengajar klasikal
pertama sebagai bentuk inisiatif untuk melakukan perbaikan (proaktif) pada
layanan selanjutnya (Adaptif). Dengan melakukan proses refleksi, saya mampu
terus belajar berdasarkan hasil yang didapat (learning agility) sehingga dapat

40