Disusun oleh :
MADIASTA(2021015095)
JURUSAN PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS
KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN SARJANAWIYATA TAMANSISWA
YOGYAKARTA 2021/2022
i
A. Pengertian Api Unggun
Api Unggun yaitu api yang dinyalakan atau dibuat dengan beberapa kayu yang disusun
secara bertumpuk, agar menghasilkan nyala yang terang dan hangatnya meluas untuk sebuah
kegiatan. Api Unggun dalam pramuka adalah salah satu bentuk dari kegiatan di alam terbuka, di
khususkan untuk kegiatan pramuka pada malam hari. Api Unggun dapat dijadikan sebagai alat
Pendidikan Kepramukaan, karena pengembangan aspek-aspek kejiwaan pada peserta didik
dapat di kembangkan melalui kegiatan Api Unggun. Penyelenggaraan Api Unggun saat
berkemah juga memiliki tujuan diantaranya yaitu menumbuhkan sikap kerjasama, mempererat
persaudaraan, menciptakan suasana yang gembira, dan menumbuhkan kedisiplinan antarsa
sesama.
Pengembangan aspek-aspek dapat dilakukan selama kegiatan Api Unggun berlangsung,
setelah pembukaan secara formal/melakukan upacara Api Unggun dapat dilaksanakan kegiatan
permainan atau pertunjukan dari peserta kegiatan pramuka, bisa dengan menyanyi, bermain,
atau pada intinya menampilkan sebuah persembahan agar suasana dalam kegiatan Api Unggun
dapat terbangun dan menambah kesan kehangatan. Kegiatan ini tentu bertujuan untuk memikat
perhatian peserta kegiatan pramuka dalam penyampaian nilai-nilai yang ada didalam kegiatan
tersebut. Fungsi dari permainan di dalam kepramukaan :
a. Menumbuhkan rasa ingin bersosialisasi.
b. Menimbulkan rangsangan otak untuk berfikir.
c. Tercipta adanya variasi dan metode-metode baru.
d. Timbulnya suatu keinginan untuk tetap melakukan kegiatan.
e. Kegiatan dapat terlaksana dengan lebih mudah.
Api Unggun berasal dari kata Api dan Unggun. Kata api memiliki kesamaan kata yaitu geni,
bromo, agni dan latu. Sedangkan Unggun sendiri yaitu onggokan kayu atau timbunan kayu,
atau bisa juga tumpukan kayu. Makna yang terdapat dalam Api Unggun yaitu api yang menyala
berkobar adalah semangat yang membara. Dan juga panasnya api melambangkan kekuatan atau
daya pelebur perpecahan dan cahaya melambangkan petunjuk persaudaraan dan persatuan.
Saat melakukan kegiatan pramuka di alam terbuka tentunya kita tidak dapat menggunakan
penerangan hanya dengan senter, atau bahkan lampu listrik tidak akan ada di alam terbuka,
maka Api Unggun lah solusi sebagai pencahayaan dan juga penghangat disaat melakukan
kegiatan pramuka di alam terbuka.
Api Unggun tidak untuk menjadi media pemujaan atau untuk di sembah. Apabila ada yang
beranggapan bahwa Api Unggun adalah alat untuk pemujaan maka itu sangat tidak sesuai
dengan nilai yang tertanam dalam Dasa Dharma Pramuka yang pertama, yaitu Takwa Kepada
Tuhan Yang Maha Esa.
1
B. Sejarah Api Unggun
Semenjak manusia mengenal Api disaat itulah Sejarah Api Unggun dimulai, karena untuk
mengetahui jelasnya kapan Api Unggun itu ada cukup sulit. Pada zaman dahulu dimana
manusia belum mengenal atau memang belum ada bahan bakar bahkan listrik pun belum ada
orang-orang memanfaatkan api sebagai alat penerangan atau penghangat disaat musim dingin.
Api Unggun ini merupakan api yang dipuja-puja dikalangan orang Yunani Kuno, Babillon
dan Mesir Kuno. Semakin kesini fungsi Api Unggun sendiri berubah, bukan lagi untuk alat
pemujaan namun memiliki guna sebagaimana api itu berfungsi.
2
C. Manfaat Api Unggun
Manfaat api unggun yang paling utama adalah sebagai penghangat ketika musim dingin
maupun ketika sedang bermalam di alam bebas, dalam pramuka sering disebut kegiatan berkemah.
Dalam pramuka api unggun memiliki beberapa manfaat. Ketika acara berkemah api unggun
manjadi salah satu obyek yang paling utama untuk mempererat suatu kebersamaan dan
keharmonisan. Manfaat api unggun juga berperan sebagai mempererat sarana persahabatan dengan
orang lain yang belum dikenal. Dengan api unggun ini kemungkinan akan ada seseorang yang
belum kita kenal akan datang menghampirinya.
Dari manfaat ini, kita akan mengerti sebuah persahabatan yang sesungguhnya. Api unggun
ini, dapat membuat kebersamaan yang harmonis. Dalam acara berkemah kebersamaan itu akan
terlihat melalu kekompakan setiap regu. Misalnya ketika berkemah, para pelajar pramuka
menjujung erat tali persaudaraan. Melalui sebuah rintangan yang dibuat dalam kegiatan pramuka.
misalnya memecahkan suatu masalah yang akan menjunjung nilai kebersamaannya. Dengan
kebersamaan duduk bersebelahan, dan membentuk lingkaran yang memutari api unggun tersebut.
Dalam kebersamaan ini, kita dapat melihat sebuah keharmonisan. Melihat para pelajar yang duduk
bersebelahan saling tertawa, riang dan gembira, besertakan menyanyikan lagu secara bersama-
sama. Bahkan ketika terpurukpun, akan ada seseorang yang membewa kita untuk bangkit kembali.
Kehadiran orang tersebut hendaknya sering dihormati. Sebab dalam hal ini pun api unggun
mempunyai arti sebagai nilai pendidikan, yakni pendidikan dalam menghormati orang lain.
Manfaat api unggunpun tidak hanya dalam konsep kepramukaan, tapi dalam pendidikan pun
ada satu manfaatnya. Seperti halnya seseorang yang akan mengerti menegenai hal yang dapat kita
lakukan dalam menghormati orang lain. Ketika berkemah api unggun berperan sebagai penerang
dalam kegelapan. Cahaya yang memancar dari gejolak api yang berkobar diatas tumpukan kayu
bakar, akan membuat cahaya yang mendamaikan, sebagai suasana riang gembira dan dapat juga
membuat kebebasan yang berlandaskan nilai kesopanan. Dalam suasana tersebut pun sejenak kita
akan melepas ketegangan maupun kegelisahan. Melalui suasana tersebut, manfaat api unggun dapat
kita jadikan seperti simbol dari sebuah kebersamaan. Api unggun juga mempunyai manfaat sebagai
pengusir binatang buas. Seperti halnya hewan buas yang takut dengan api, atau pun cahaya yang
memancar. Misalnya singa, harimau, ular, dan lain sebagainya. Dalam hal inipun api unggun
bermanfaat sebagai pelindung.
Selain sebagai pelindung untuk melindungi diri dari binatang buas, api unggun juga memiki
manfaat ketika kita sedang berkemah. Api yang dinyalakan dari api unggun tersebut, dapat
membantu untuk memasak ketika di alam bebas. Biasanya seorang pramuka yang sedang berkemah
menghidupkan api unggun dengan menggosokkan kedua batu. Dalam hal ini, seseorang akan di
ajarkan bagaimana kondisi kehidupan jaman dahulu, sebelum datang dunia milenial seperti
sekarang ini. Tetapi beda dengan jaman sekarang, mungkin seorang anggota pramuka akan
menghidupkan api unggun dengan korek api. Atau bahkan memasakpun, sudah membawa kompor
yang praktis untuk dibawa saat berkemah.
Jadi manfaat api unggun ini sangat berpengaruh dari kemajuan jamannya. Berpengaruh dari
hal-hal baik. Misalnya pada jaman sekarang ini api unggun digunakan untuk sarana pembagun
kebersamaan dan kesetiaan terhadap sesame teman. Api unggun juga dapat membantu kita untuk
menempa kepribadian yang lebih berani. Berani dalam hal menerjang dunia luar, maupun yang
menantang sekalipun. Dalam hal inipun, rasa takut yang ada dalam diri seseorang akan memudar
perlahan. Jadi manfaat api unggun untuk kepribadian seseorang itu dapat menjadikan seseorang
yang lebih bertanggung jawab, mandiri, dan selebihnya dapat membuat seseorang memiliki jiwa
kepemimpinan.
3
Dalam kegiatan pramuka ini seseorang akan mendapat kan sebuah pengartian lebih dari suatu
kebersamaan. Selain itu, api unggun juga dapat meningkatkan sarana gotong royong dalam bidang
kepramukaan maupun dalam kehidupan. Dari sini kita akan menjalin tali persaudaran melalui saling
gotong royong, tolong menolong dalam hal kesulitan apapun. Dan pada intinya seseorang ini akan
memiliki jiwa social yang tinggi. Yakni peduli dengan sesama manusia dan mahluk hidup lainnya.
Peduli dengan mahluk hidup lainnya misalkan kita menjaga kelestarian hewan dan tumbuhan ketika
sedang berkemah. Api unggun ini akan menjadi pelindung, tanpa harus kita merusak kelestarian
alam tersebut.
Banyaknya manfaat yang diperoleh dari api unggun ketika menggelar kegiatan di alam terbuka,
akan menambah kesan dan pengalaman tersendiri. Salah satunya menjelaskan kepada seseorang arti
dari sebuah persahabatan, kebersamaan, dan solidaritas antar sesamanya. Oleh karena itu tak heran
jika menyalakan api unggun selalu menjadi aktivitas yang menyenangkan. Aktivitas yang
menyenangkan itu salah satunya sebuah kebersamaan dalam acara api unggun tersebut. Di luasnya
alam terbuka, kita akan berkumpul dan bernyanyi bersama dengan memutari api unggun tersebut.
Lagu yang dinyanyikan secara bersama-sama pun adalah lagu yang menggambarkan sebuah api
unggun yang mengartikan sebuah kebersamaan, dan kekompokan dalam sebuah kegiatan
kepramukaan. Bisa disimpulkan, jika api unggun ini merupakan salah satu kegiatan yang berada di
alam terbuka. Api unggun juga disebut sebagai tempat pertemuan dan perkumpulan.
Pada kegiatan kepramukaan api unggun dilaksanakan sebagai acara hiburan, dengan suasana
yang riang dan bergembira. Suasana ini mulai dari suasana berkumpul yang mengelilingi api
unggun di sertakan bernyanyi, menari bersama. Selain itu melaksanakann acara api unggun juga
memiliki tujuan, yakni digunakan untuk mendidik setiap siswa. Yakni pendidikan dari hal pelajaran
di lingkungan sekolah, maupun di lingkungan masyarakat yang nantinya membentuk jiwa sosial
yang aktif. Selain itu, dapat menumbuhkan keberanian dan kepercayaan pada diri sendiri melalui
berbagai pentas seni yang di tunjukkan pada saat acara api unggun. Dari sini seorang siswa akan
terbiasa untuk menghadapi dunia pembetukan karakter. Seperti yang tadinya kebanyakan dari siswa
masih ada yang malu-malu dan belum percaya diri mengenai hal-hal lain yang belum pernah dia
lakukan sebelumnya.
Jadi sebenarnya api unggun memiliki banyak manfaat. Tergantung bagaimana cara kita untuk
menyikapi acara api unggun tersebut. Untuk kelancara pelaksanaan api unggun ini perlu adanya
support dan dukungan dari tim pelaksana. Orang yang akan mengatur waktu jalannya kegiatan
seperti hal-hal lai. Bahkan tim pelaksananya juga berperan aktif untuk membuat acara api unggun
ini lebih berkesan menari, menyenangkan, dan membuat peseta didik lainnya gembira. Banyak yang
dapat di pelajari dari dunia kepramukaan ini. Salah satunya seperti acara api unggun saat berkemah,
selain memberikan manfaat yang luar biasa, seseorang akan memliki pengalaman mereka sendiri-
sendiri. Bahkan suatu saat mereka akan merindukan sebuah kebersamaan, kekompakan, dan
solidaritas yang menyenangkan, jika nantinya mereka akan dipisahkan olelh masa depan. Api
unggun sebagai kegiatan di alam terbuka yang dapat membuat para peserta didik mengembangkan
aspek-aspek kejiwaan yang ada dalam diri mereka. Sehingga tepat kiranya jika api unggun dibuat
sebagai suatu alat pendidikan. Penyelengaraan dapat di program kan secara terbuka melalui gugus
depan maupun di Kwartir Ranting.
4
Api unggun adalah kegiatan inti dalam sebuah perkemahan. Dalam kegiatan ini Terdapat
makna makna juga fungsi fungsi yang sangat penting dalam sebuah perkemahan. Kegiatan api
unggun merupakan kegiatan yang paling dinanti nantikan oleh peserta perkemahan, dalam kegiatan
ini Selain mengandung suasana sakral, wibawa, dan suasana khidmat, kegiatan api unggun juga
mengandung suasana yang menyenangkan dan menggembirakan. karena dalam api unggun ini
memiliki banyak rangkaian kegiatan yang membuat peserta tertarik untuk mengikutinya. Tidak
salah kalau dalam kegiatan ini dikatakan kegiatan penutup sebelum berakhirnya perkemahan karena
banyak momen momen yang akan sangat terkesan bagi peserta perkemahan. Jika dalam
perkemahan tidak ada kegiatan api unggun maka dapat dikatakan bagai minum teh tanpa gula,
maksudnya mungkin dalam acara perkemahan tetap dapat berjalan tanpa adanya api unggun namun
jika dalam acara perkemahan ada kegiatan tersebut mungkin akan lebih lengkap juga lebih
sempurna dalam kegiatannya .
D. Makna Api Unggun
alam Kegiatan Api unggun ini Terdapat makna makna yang melekat di dalamnya
diantarannya api unggun sebagai kehangatan bagi kita sendiri, api unggun sebagai pemicu
semangat yang kita miliki, juga api unggun sebagai sarana kegembiraan bagi kita.
a. Mendapatkan kehangatan
Kegiatan api unggun adalah kegiatan yang dilakukan dimalam hari dan juga dilaksanaakan
pada alam terbuka seperti di lapangan, pegunungan , tepi sungai, bahkan juga kegiatan ini sering
dilaksanakan di pinggir pantai yang tentunnya suasana yang ada pada tempat perkemahan
tersebut akan terasa sangat dingin. Nah disinilah makna api unggun berperan sebagai alat
penghangat tubuh kita. Api unggun disini sebagi solusi agar kita atau peserta perkemahan
terhindar dari rasa dingin. Selain sebagai penghangat tubuh Kehangatan disini juga berperan
dalam pengusiran binatang binatang buas yang ada di sekitar kita, Di alam terbuka tentunnya
banyak binatang binatang yang mungkin berbahaya bagi kita nah kehangatan disini juga dapat
menjadi solusi agar binatang binatang yang ada disekitar kita tidak mendekati juga menyerang
peserta perkemahan.
b. Menimbulkan Semangat
Api unggun merupakan kegiatan penutup dari sebuah perkemahan yang biasannya dilakukan
dimalam terakhir dalam perkemahan dan disebut sebagai puncak acara dalam perkemahan.
Dalam kegiatan ini semua peserta atau munggkin sebagian peserta perkemahan telah merasa
capek, letih, jenuh juga mungkin lelah dalam pelaksanaan kegiatan kegiatan sebelumnnya. Nah
dalam kegiatan api unggun ini merupakan factor pendorong ataupun pembangkit semangat para
peserta perkemahan. Disini api unggun bermakna memberikan semangat juga menjadi solusi
agar peserta perkemahan tidak lagi merasa letih, bosan , dan capek dalam kegiatan kegiatan
sebelumnya. juga semangat peserta yang harus tetap berkobar seperti besarnya kobaran api
unggun yang tidak boleh padam
c. Mencari Kegembiraan
kegiatan api unggun ini merupakan kegiatan terakhir sebelum berakhirnya perkemahan yang
mestinnya peserta perkemahan sudah terasa lelah, letih, jenuh, juga capek karena kegiatan
kegiatan yang telah dilaluinya. Sedangkan dalam pramuka itu kita dituntut untuk selalu senang
dan gembira dalam segala kegiatan yang diikutinnya. Nah Pada kegiatan api unggun ini dapat
menumbuhkan semangat juga kegembiraan dari peserta perkemahan, Mengapa? Karena selain
kegiatannya yang sakral, wibawa, dan juga khidmat di dalamnya juga terdapat kegiatan kegiatan
menarik lainnya. Setelah penghidupan api unggun selesai akan dilanjutkan dengan berbagai
kegiatan yang akan menumbuhkan rasa senang juga kegembiraan peserta perkemahan. kegiatan
5
kegiatannya diantaranya pentas seni. dalam kegiatan ini masing masing regu akan mementaskan
kreasi kresai dari mereka baik itu menyannyi, menari, ataupun kekreatifan dari masing masing
regu. Nah kegiatan inilah menjadi solusi untuk tumbuhnya rasa senang dan gembira peserta
perkemahan.
E. Dalam kegiatan api unggun ini memiliki berbagai Fungsi Diantarannya
a. Alat penghangat ketika dingin
Api unggun disini juga berfungsi sebagai alat penghangat ketika kita dingin, pada dasarnya
api unggun dilakukan pada malam hari dan tentunya dialam terbuka nah pada saat itu fungsi api
unggun berperan yaitu sebagai alat penghangat tubuh kita. Pada saat mulai kegiatan api unggun
peserta perkemahan akan mengelilingi api tersebut dan tentunya kehangatan akan dirasakan
oleh semua peserta perkemahan.
b. Alat penerangan ketika gelap gulita
Kembali pada konsep awal bahwa api ungun dilakukan pada malam hari dan tentunya pada
saat itu keadaan gelap gulia. Nah pada saat itu api unggun berperan sebagai alat penerangan.
Biasannya pada saat pelaksanaannya api unggun semua pencahayaan akan dimatikan dan
sumber pencahayaan hanya ada pada api unggun tersebut.
c. Alat pengusir binatang buas dihutan
Kegiatan api unggun ini biasannya dilakukan di alam terbuka dan tentunnya pelaksanaannya
pada malam hari, kemungkinan besar pada saat itu banyak binatang binatang buas yang akan
datang. Nah disini api unggun juga berperan pentung dan berfungsi sebagai alat
pengusirnya.,mengapa? Dilihat dari apinya sendiri api unggun akan mengeluarkan hawa panas
dan binatang binatang tersebut akan takut dengan panas itu jadi mereka tidak akan
mendekatinnya. Dilihat dari sisi lain api unggun menghasilkan cahaya yang cukup terang maka
binatang binatang buas juga takut dengan hal itu mereka tidak akan mendekati cahaya cahaya
terang yang ditimbulkan dari api unggun tersebut.
d. Alat ketentraman dan kegembiraan
Sebagai alat ketentraman dan kegembiraan tentunnya api unggun berperan cukup penting
dalam hal ini, dilihat dari segi ketentraman api unggun disini akan memberikan ketentraman
bagi peserta perkemahan karena pada saat itu banyak kegiatan kegiatan pendukung lain dari
proses upacara penghidupan api sampai dengan acara pentas seni nah dari berbagai acara yang
akan dilaluai ini akan menjadi ketentraman bagi peserta dari sisi lain kehangatan dan
penerangan dari api unggun itu juga menjadi ketentraman peserta yang mengikutinnya. Sebagai
alat kegembiraan Dalam kegiatan api unggun terdapat kegiatan pentas seni disini pentas seni
dapat berfungsi untuk menumbuhkan kegembiraan dari peserta perkemahan.
F. Nilai moral yang yang dapat kita ambil setelah pelaksanaan api unggun diantarannya :
a. Kita harus selalu menjadi teladan yang baik dan selalu menjadi pelopor kebaikan seperti
fungsi api unggun yang selalu memberikan penerangan dalam kegelapan.
b. Kita harus menanamkan Semangat yang terus berkobar seperti besarnya kobaran api
unggun yang tidak boleh padam.
c. Kita harus selalu bermanfaat bagi sesama dan tidak merugikan orang lain bagai api unggun
yang memiliki banyak manfaat dan memiliki banyak kegunaan.
d. Kita harus selalu bekerja sama ketika membutuhkan, seperti halnya proses penghidupan api
unggun itu sendiri yang memerlukan banyak kerjasama.
6
G. Prosedur pembakaran api unggun:
a. Tempatnya merupakan lapangan terbuka, berupa lapangan yang cukup luas, tanahnya kering
dan rata.
Mengapa demikian?
Karena jika tempatnya tertutup akan sangat berbahaya dan dapat menyebabkan kebakaran.
Lapangan umumnya luas dan terbuka. Api unggun dilaksanakan di malam terakhir
perkemahan dan perkemahan berlangsung di alam atau tempat terbuka. Dahulu kegiatan
berkemah umumnya dilakukan di hutan. Namun, sekarang ini bisa atau sering dilakukan di
lapangan. Karena ada unsur tanah dan dikelilingi oleh rerumputan.
Umumnya kegiatan api unggun yang dilaksanakan di dalam perkemahan itu, berukuran
besar. Jika orang yang mengikuti perkemahan banyak lalu dilakukan di tempat sempit,
dikhawatirkan tempatnya tidak memadai. Jika lapangan atau tempatnya sempit juga,
dikhawatirkan api dan abu akan terbang ke area perkemahan,tenda,serta penduduk sekitar.
Lalu mengapa tanahnya harus kering dan rata? Jika tanahnya basah, maka akan sulit untuk
menyalakan api unggun. Jika permukaannya tidak rata juga akan menyulitkan ketika sedang
menyusun bentuk api unggun serta dikhawatirkan kayu akan runtuh atau roboh ketika api
sudah dinyalakan, lalu terjadilah kejadian yang tidak kita diinginkan.
b. Jika dilakukan di halaman rumput yang tumbuh dengan baik, rumput dihilangkan terlebih
dahulu dan ditanam kembali setelah selesai.
Mengapa demikian? Karena dikhawatirkan rumput yang sudah tumbuh dengan baik akan
ikut terbakar,sulit untuk tumbuh kembali dan pasti membutuhkan waktu yang lama untuk
tumbuh kembali.
c. Setelah selesai, lokasi penyalaan harus sebersih asli, tidak ada jejak yang terlihat. Tidak
mencemari dan merusak lingkungan.
d. Tidak membahayakan lingkungan.
Api unggun diadakan untuk mendatangkan kegembiraan di malam terakhir. Jangan sampai
merusak tujuan serta manfaat api unggun karena membahayakan lingkungan. Kegiatan api
unggun ataupun berkemah tidak boleh merugikan atau membahayakan alam,lingkungan
sekitar,penduduk ataupun orang yang mengikuti perkemahan.
7
H. Api Unggun dapat dilakukan semua golongan Pramuka kecuali Pramuka Siaga. Kegiatan
tidak diperbolehkan karena :
a. Berada di luar ruangan pada malam hari sangat mudah mempengaruhi kesehatan saat
membangunkan anak. Kegiatan api unggun dilaksanakan pada malam hari sekitar pukul 20:00
WIB sedangkan usia pramuka siaga sekitar 7-12 tahun, tidak baik jika anak belum tidur karena
masih harus mengikuti kegiatan sampai selesai.
b. Anak-anak Siaga tidak bisa mengendalikan diri sehingga sangat mengganggu jika mereka
mengikuti kegiatan ini. Mengapa dikatakan seperti itu? Karena selain kegiatan api unggun
berlangsung hingga larut malam,kegiatan ini juga berkaitan dengan api. Ada kekhawatiran
pramuka siaga bermain-main dengan api ataupun tidak mengikuti kegiatan tersebut tetapi tidak
berada didalam tenda karena tidak bisa mengendalikan diri.
c. Kegiatan pengganti api unggun anak Siaga dapat dilakukan pada siang hari hari dalam bentuk
waiting party, fun show, gerakan, lagu, dan lain-lain. Agar pramuka siaga tidak bosan dan jenuh
maka kegiatan tersebut dapat diganti di siang hari dalam bentuk waiting party,fun
show,gerakan,lagu, nyanyian dan lain-lain.
8
I. Macam Macam Bentuk Api Unggun
1. Bentuk piramida
Kayu disusun berbentuk piramida makin tinggi makin kecil. Bentuk piramida ini ada yang
berbentuk segi tiga dan ada pula yang berbentuk segi empat.
Cara penyusunan nya sebagai berikut :
Kayu disusun segitiga sama sisi, makin ke atas segitiganya semakin kecil, sehingga
ditengah tumpukan kayu terdapat rongga. Di dalam rongga tersebut diletakkan bahan yang
mudah terbakar, misalnya jerami, sekam yang sudah disiram minyak tanah.
Rongga inilah yang nantinya akan dijadikan sebagai sumber api yang pertama. Model api
unggun ini biasanya dibutuhkan awat kecil (bendrat) untuk menjaga agar tumpukan kayu
tidak roboh.
2. Bentuk piramida bujur sangkar
Pada dasarnya membuat piramida bujur sangkar caranya sama dengan bentuk piramida
segitiga, yang membedakkan terletak pada bentuk bentuk penyusunannya berupa bujur sangkar.
Hal yang perlu diingat bahwa model penyusunan piramida adalah model yang semakin ke atas
semakin runcing (mengerucut). Model bujur sangkar dalam penataan kayu umumnya ditidurkan.
tidak disusun ke atas.
3. Bentuk pagoda tegak
Bentuk pagoda tegak memungkinkan percampuran kayu basah dan kayu kering, karena kayu
basah dan kering dapat ditata tegak.
Langkah pertama yang dilakukan adalah pembaca membuat gawang terlebih dahulu sebagai
tempat penyandar kayu dari bahan yang tidak mudah terbakar.
Setelah itu, kayu disandarkan pada gawang, misalnya kayu atau bambu basah. Di dalam rongga
antar kayu diletakkan bahan bakar yang mudah terbakar.
9
4. Bentuk pagoda roboh
Bentuk pagoda roboh adalah bentuk yang paling sederhana yang sering dipratikkan ketika
membakar kayu, akan tetapi kita tidak menyadari bahwa bentuk tersebut adalah bentuk pagoda
roboh.
Cara membuatnya adalah kayu kering ditetapkan di tanah, ujung-ujungnya bertemu di tengah,
sehingga pangkalnya di luar membentuk lingkaran. Supaya ujungnya cepat terbakar, ditempat
pertemuan tersebut dapat dibuat lubang dan diberi bahan bakar yang mudah terbakar
5. Bentuk kursi
Bentuk Kursi adalah bentuk api unggun yang jarang temui, karena bentuk ini biasanya
digunakan apabila angin bertiup kencang dari satu arah. Langkah membuatnya pun tidak terlalu
sulit, akan tetapi sedikit memerlukan kesabaran.
Caranya adalah dua kayu basah dipancangkan agak berjauhan dan agak condong ke belakang.
Setelah tiang pemancang api unggun sudah dibuat, langkah selanjutnya adalah menyusun kayu-
kayu hingga membentuk
10
J. Syarat Tempat Api Unggun
Sebelum melaksanakan api unggun, ada beberapa hal yang harus di perhatikan, salah satu ha
yang perlu diperhatikan yaitu tempat melaksanakan api unggun karena api unggun dapat
membahayakan lingkungan sekitar dan para peserta api unggun jika dilakukan di tempat yang
tidak tepat. api unggun berbahaya sebab dapat menyebabkan kebakaran hutan karena api
unggun memiliki percikan api yang mudah terbawa oleh angin. Berikut beberapa syarat tempat
api unggun :
1. Tempat melaksanakan api unggun haruslah tempat yang terbuka serta cukup luas sesuai
dengan jumlah peserta api unggun. Tempat pelaksanaan api ini unggun harus luas
dikarenakan para peserta api unggun tidak boleh terlalu dekat dengan api unggun karena
dapat membahayakan peserta. Selain itu tujuan api unggun harus diadakan di tempat yang
terbuka agar api unggun tidak merusak alam sekitar dan tentunya lebih aman. Api unggun
ini juga harus jauh dari tumbuhan-tumbuhan yang kering apalagi tumbuhan yang masih
hijau.
2. Tempat api unggun harus berupa tanah lapang yang cukup kering, sehat, serta memiliki
permukaan datar. Jika api unggun dilaksanakan di tempat yang lembab api unggun akan
lebih cepat padam atau bahkan tidak dapat hidup sama sekali begitu juga sebaliknya jika api
unggun dilaksanakan di tanah yang terlalu kering api unggun akan sangat berdebu. Oleh
karena itu di sarankan tempat menghidupkan api unggun tidak terlalu kering dan tidak
lembab. Api unggun juga harus dihidupkan di tempat yang memiliki permukaan yang datar,
Permukaaan yang datar akan lebih mempermudah penyusunan kayu api unggun, bila api
unggun dihidupkan di tanah yang memiliki perbukaan yang tidak rata dikhawatirkan api
unggun akan roboh dan membahayakan seluruh peserta api unggun.
3. Tempat di sekitar api unggun tidaklah rimbun. Api uggun memiliki percikan yang sangat
jauh dan tinggi, apabila api unggun dilaksanakan di tempat yang rimbun ditakutkan percikan
api akan mengenai pohon di sekitarnya, dikhawatirkan dapat menyebabkan kebakaran, yang
berpotensi merusak alam sekitar dan juga membahayakan seluruh peserta api unggun, oleh
karena itu pemilihan tempat api unggun haruslah ditempat yang lumayan lapang dan tidak
rimbun.
4. Tempat melaksanakan api unggun jauh dari kediaman umum dan keramaian agar tidak ada
yang menggagu dan terganggu dengan api unggun. semua orang menyukai pertunjukkan api
unggun bila api unggun dilaksanakan didekat kediaman umum dan keramaian, akan banyak
orang-orang yang akan menonton api unggun, dikawatirkan keramaian ini akan mengangu
jalannya api unggun, begitupun sebaliknya api unggun yang besar menyebabkan asap yang
dapat menggagu warga sekitar, jadi sebaiknya api unggun dilaksanakan di tempat yang
lumayan jauh dari keramaian dan jauh dari kediaman umum.
5. Api unggun terlindung dari angin kencang. Sebaiknya api unggun dihindarkan dari tempat-
tempat yang memiliki angin kencang seperti di pantai dan di atau bukit. Api unggun
memiliki abu dan asap yang banyak jadi sebaiknya sebelum melaksanakan api unggun
diperkiraka apakah tempat tersebut rawan angin kencang atau tidak, jika tempat tersebut
merupakan tempat yang rawan angin kencang sebaiknya api unggun jangan dilaksanakan di
tempat tersebut karena angin yang kencang dapat mengacaukan abu dan asap api unggun
sehingga asap dan abunya bisa tersebar kemana-mana dan dikhawatirkan dapat
membahayakan peserta serta orang lain. Selain abu dan asap api unggun memiliki percikan
api yang dapat berterbangan dan menyebabkan kebakaran jika dihidupkan di tempat yang
memiliki angin kencang.
6. Api unggun tidak boleh dinyalakan di tempat yang tipis oksigen. Tempat menghidupkan api
unggun haruslah tempat yang memiliki cukup oksigen karena api unggun akan sulit menyala
jika dihidupkan di tempat yang sedikit oksigen.
11
K. Api unggun sebagai sarana pendidikan
Selain sebagai sarana hiburan diwaktu perkemahan, api unggun juga berfungsi sebagai sarana
pertemuan, sarana untuk musyawarah, dan salah satunya berfungsi sebagai sarana pendidikan.
Berikut beberapa nilai pendidikan dari api unggun yaitu :
1. Mempererat persaudaraan
Malam api unggun bukan hanya semata-mata sebagai malam pertunjukkan tetapi juga
sebagai sarana berkumpul bersama semua peserta perkemahan untuk memepererat rasa
persaudaraan. Jadi malam api unggun di buat bukan untuk perlombaan atrkasi atau lainnya yang
bersifat persaingan.
2. Memupuk kerja sama (gotong royong)
Saat pelaksanaan api unggun banyak yang harus di siapkan dimulai dari api, kayu bakar,
obor, garam, dan yang lainnya. Untuk menyiapkan segala persiapannya dibutuhkan kerja sama
dari semua panitia pelaksana dan semua peserta perkemahan, maka dari itu untuk membuat
acara api unggun setiap peserta harus bekerja sama (gotong royong) dalam persiapannya. p saat
api unggun selesai di hidupkan, api unggun akan meninggalkan banyak poongan-potongan kayu
hingga kawa-kawat. Pada saat itupun seluruh peserta perkemahan harus bekerja sama
membersihkan semuanya. maka dari itu nilai pendidikan yang bisa kita dapat dari api unggun
salah satunya adalah memupuk kerja sama.
3. Menambah rasa keberanian dan kepercayaan diri
Malam api unggun menjadi malam untuk menunjukkan bakat secara sukarela tanpa adanya
paksaan maka dari itu para peserta perkemahan ditantang untuk memiliki rasa keberanian dan
percaya diri yang tinggi. Apabila seseorang tidak cukup berani dan percaya diri maka ia tidak
akan bisa menunjukkan bakatnya, oleh karena itu malam api unggun di adakan agar dapat
menambah rasa keberanian dan percaya diri dari seluruh peserta perkemahan.
4. Membuat suasana kegembiraan dan kebebasan
Malam api unggun dilaksanakan secara bebas tanpa adanya jadwal atau roundon jadi para
peserta pperkemahan dibebaskan menikmati acara api unggun. Di malam api unggun semua
peserta berkumpul dan bergembira bersama, malam api unggun sengaja disiapkan agar seluruh
peserta perkemahan dapat bergembira setelah lelah beraktifitas seharian.
5. Mengembangkan bakat dan kreativitas
Tujuan malam api unggun sebenarnya adalah untuk melatih bakat dan kreatifitas peserta
perkemahan dengan cara menunjukkan persembahan yang bebas sesuai dengan bakat dan
kretivitas peserta api unggun. Para peserta perkemahan bebas menunjukkan bakat mereka baik
secara individu maupun bersama teman satu regu tanpa adanya paksaan dan secara sukarela,
oleh karena itu malam api unggun dapat menjadi sarana untuk mengembangkan bakat dan
kreativitas para peserta perkemahan.
6. Melatih disiplin bagi para peserta perkemahan dan penonton api unggun
Malam api unggun bukan hanya dinikmati oleh para peserta perkemahan melainkan juga
dinikmati orang-orang luar perkemahan karena pertunjukkan api unggun sangat disukai oleh
semua orang. Saat peserta perkemahan bercampur dengan para penonton disinilah para peserta
perkemahan dan para penonton dilatih untuk disiplin dan tertib agar tidak terjadi kerusuhan dan
api unggun bisa berjalan dengan khikmat. Maka dari itu api unggun juga dapat melatih disiplin
bagi para peserta dan juga penonton api unggun.
Semua nilai-nilai ini bisa didapatkan oleh para peserta perkemahan dari mulai persiapan
perlengkapan-perlengkapan api unggung, saat api unggun di hidupkan, hingga saat bekas-bekas api
unggung selesai dibersikan. Jika seorang anggota pramuka benar-benar ikut persiapan api unggun,
ikut khikmat api unggung maka ia akan mendapatkan ke enam nilai pendidikan ini.
12
L. Hal-hal yang perlu diketahui dalam api unggun :
1. Tempat api unggun berbentuk lingkaran besar, api terletak ditengah
2. Biasanya diadakan atraksi - atraksi pendek dan tegas, dengan alat seadanya
3. Tidak diperkenankan gaduh mengeluarkan yel - yel, bilamana ada regu - regu yang sedang
mempertunjukan atraksi – atraksi
4. Api unggun bukan tempat tontonan, tetapi semua harus ikut berganti - ganti mengisi
acara.
Nilai Pendidikan dari Api Unggun diantaranya :
1. Mempererat persaudaraan
2. Memupuk kerja sama (gotong royong)
3. Menambah rasa keberanian dan kepercayaan diri
4. Membuat suasana gembira dan kebebasan
5. Mengembangkan bakat dan kreatifitas
6. Memupuk disiplin bagi pelaku dan penonton.
Nilai-nilai diatas jelas sangat besar manfaatnya. Teraplikasikan dalam kegiatan api unggun
dari mulai persiapan pembuatan api unggun hingga ke pertunjukan-pertunjukan yang
ditampilkan setelah api unggun.
13
Daftar pustaka :
Hero, Hermus. 2021. Implementasi Kegiatan Pramuka dalam Membentuk Karakter Disiplin Siswa
Kelas V SD Inpres Boru Kecamatan Wulanggitang Kabupaten Flores Timur. Jurnal Ilmiah Wahana
Pendidikan, Vol. 7, No. 2. 311-312.
Lika, Nurul, S. (2020). “Api Unggun, Sejarah Pramuka, Penegak Bantara.” (online). Diakses pada
06 Desember 2021, 15:00, dari https://id.scribd.com/document/477731576/Api-Unggun-Sejarah-
Pramuka-Penegak-Bantara
Kita Perpustakaan. (6 Jan.2020). “Api Unggun Dalam Pramuka; Pengertian Api Unggun, Sejarah,
Fungsi Dan Upacara Api Unggun”. Diakses pada 6 Desember 2021, 17.35, dari
http://wawasankoe.blogspot.com/2020/01/api-unggun-dalam-pramuka-pengertian-api.html
Sholikhah, Naili Alviyatu, Desember 2018, Menguak Teka-Teki Jiwo Di Balik Surat Kaleng:
Kajian Semiotika Terhadap Novel Pesan Terakhir Karya: Weny Smart, Universitas Diponegoro
Semarang, Weny Smart. Diakses pada 7 Desember 2021, 09:00, dari
http://eprints.undip.ac.id/67870/1/JURNAL_pdf.pdf
Event, Ruangan. 21 November 2021. "Kegiatan Pramuka Api Unggun: Pengertian, Sejarah, Fungsi,
Macam-macam, Syarat Tempat Dan Upacara Penyelenggaraan Api Unggun". Diakses pada 7
Desember 2021, 09:00, dari https://www.lombapramuka.id/2021/07/kegiatan-pramuka-api-unggun-
pengertian.html
UIN Suska Riau, Pramuka. 3 Mei 2015. "Makna dan Fungsi Api Unggun Pada Kegiatan Pramuka".
Diakses pada 7 Desember 2021, dari http://pramuka-uinsuska.blogspot.com/2015/05/makna-dan-
fungsi-api-unggun-pada.html
Kwartir Daerah Yogyakarta. 2016. Kursus Pembina Pramuka Mahir Tingkat Dasar (KMD).
Yogyakarta: Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Daerah Istimewa Yogyakarta.
Kwarnas. 2011. Kursus Pembina Pramuka Mahir Tingkat Dasar (KMD). Jakarta : Kwartir Nasional
Gerakan Pramuka.
Perpustakaan kita. 2020. “api unggun dalam pramuka; pengertian api unggun, sejaran, fungsi, dan
upacara api unggun”. (online). Dalam www.wawasankoe.blogspot.com . diakses pada tanggal 7
desember 2021 pukul 13.20
14
15