PPT
INTERAKSI KERUANGAN DALAM
KEHIDUPAN DI NEGARA-NEGARA
ASEAN
OLEH :
TRI WIDYASTUTI, S.Pd
KD.1
INTERAKSI KERUANGAN DALAM
KEHIDUPAN DI NEGARA-NEGARA ASEAN
Materi . 3
Pengaruh Perubahan dan Interaksi Keruangan terhadap
Kehidupan di Negara-Negara ASEAN
TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Peserta didik dapat menjelaskan interaksi antar ruang akibat faktor
alam di negara ASEAN
2. Peserta didik dapat menganalisis pengaruh perkembangan ilmu dan
teknologi terhadap perubahan ruang di negara ASEAN
3. Peserta didi k dapat menganalisis pengaruh konversi lahan pertanian
ke industri dan pemukiman di negara ASEAN
1. Perubahan Ruang dan Interaksi Antarruang Akibat Faktor
Alam
A. Faktor Iklim
Iklim negara-negara ASEAN,
sangat beragam seperti curah hujan
yang besar, mempengaruhi
perkembangan tumbuh- tumbuhan .
Tetapi sebagian besar negara-negara
ASEAN beriklim tropis sehingga
banyak jenis fauna yang mendiami
wilayah ini
Faktor Iklim akan di pengaruhi oleh
beberapa hal yaitu :
1. Iklim Matahari : Dilihat dari letak suatu
wilayah dan dilihat dari garis lintang.
Negara-negara ASEAN sebagian besar
beriklim tropis karena terletak diantara
23½°LU-23 ½°LS
2. Iklim Muson : dipengaruhi tiupan
angin, yang bergerak antara benua Asia
dan benua Australia
3. Iklim Fisis : Dipengaruhi keadaan fisik
suatu wilayah seperti perairan, laut,
pegunungan , dan daratan
Bencana alam akibat faktor
iklim
• Perubahan iklim akan memicu terjadinya
bencana alam klamatik atau bencana alam
yang disebabkan oleh kerusakan faktor-faktor
iklim.
• Bencana alam ini biasanya banyak terjadi di
negara Asia tenggara yang memiliki iklim
tropis
• Terjadinya musim kemarau dan musim
penghujan akan menyebabkan terjadinya
bencana alam
Contoh Bencana Alam Klimatik
Banjir di Bangkok
Putting beliung di haiyan Filipina
Puting Beliung di Haiyan
Filipina
Kekeringan di Jawa Timur, Indonesia
Kekeringan di Jawa timur,
Indonesia
B. Faktor Geologi
Secara geologis,wilayah ASEAN menjadi
tempat pertemuan tiga lempeng utama
di Bumi, yaitu Lempeng Eurasia,
lempeng Indo –Australia, dan lempeng
Pasifik
Wilayah ASEAN memiliki karakteristik
tiga elemen fisik yang saling bercampur
yaitu :
1. Pegunungan
2. Dataran rendah dan dataran
tinggi
3. Air dalam bentuk laut dangkal dan
perairan
Perhatikan gerakan arah
pergerakan lempeng yang
bertemu di wilayah Asia
Tenggara.Negara manakah
yang paling luas mengalami
tumbukkan?
Tumbukan lempeng identik
dengan kemunculan gunung
berapi. Rangkaian gunung di
kawasan negara-negara
ASEAN dikenal dengan
Sirkum Pasifik dan sirkum
Mediterania
Pergerakan Lempeng
Yang bertumbukkan
mengakibatkan terjadinya
bencana geologis, seperti gempa
bumi.
Apabila hal
tersebut terjadi
di laut atau
memengaruhi
pergerakan
gelombang
laut,
gempabumi
dapat
menimbulkan
tsunami
C. Persediaan Sumber
Daya Alam
Hampir semua negara-negara ASEAN memiliki Sumber Daya Alam
berupa barang tambang, kecuali Singapura.
Sumber Daya Alam bukan hanya berupa barang tambang, tetapi juga
sumber daya alam hayati ( seperti : hutan, pertanian, perikanan ) dan
non hayati ( seperti: tanah, perairan/laut, udara)
2. Pengaruh Perkembangan Ilmu dan Teknologi terhadap
Perubahan Ruang
a. Teknologi Transportasi
b. Teknologi Komunikasi
Perubahan dalam kehidupan masyarakat negara-negara
ASEAN akibat perkembangan teknologi transportasi dan
komunikasi, yaitu :
1. Sosial 2. Ekonomi
• Bertambahnya jumlah • Bertambahnya pendapatan
penduduk dalam waktu negara dari pajak dan sewa
singat tempat tinggal
• Kebutuhan transportasi • Nilai barang lokal meningkat
massal semakin tinggi • Barang-barang asing mudah
• Maraknya perdagangan didapat
manusia
• Kerjasama luar negeri
semakin mudah
4. Keamanan
3. Budaya • Gangguan keamanan
negara
• Terjadi akulturasi budaya
• Perubahan sistem nilai • Narkoba semakin
mendapat tempat
dan norma
• Kecenderungan gaya • Jaringan kelompok
perusuh antarnegara
hidup hedonis makin mudah
• Aliran yang bertentangan diorganisir
dengan budaya mudah
masuk
3. Pengaruh Perubahan Ruang terhadap Kehidupan
Ekonomi
• Pemberlakuan AFTA (ASEAN Free
Trade Area) menjadiakan
kegiatan ekonomi lebih luas
• Kegiatan produksi uleh produsen
satu negara ASEAN dapat dengan
dengan mudah dipasarkan ke
negara ASEAN yang lain, tanpa
dibebani pajak.
• Kegiatan distribusi barang hasil
produksi negara ASEAN menjadi
lebih jauh jangkauannya.
• Kegiatan konsumsi masyarakat
semakin banyak pilihan
barang/jasa
4. Pengaruh Konversi Lahan Pertanian ke Industri dan
Pemukiman terhadap Perubahan Ruang dan Interaksi
Antarruang
a. Pengaruh Konversi lahan Pertanian Menjadi
Lahan Industri
Menimbulkan masalah sebagai berikut :
• Produktivitas pangan menurun akibat
lahan pertanian berkurang
• Lahan Pertanian sekitar industri
berpotensi terkena pencemaran akibat
limbah dan polusi industri.
• Konversi lahan akan menular, yang
mengancam ketersediaan lahan
pertanian
b. Pengaruh Konversi Lahan Pertanian Menjadi Lahan
Pemukiman
Dampak Negatifnya :
• Produktivitas pangan menurun
akibat lahan pertanian
berkurang
• Petanianadan buruh tani
kehilangan mata pencaharian
• Hilangnya lahan ruang hijau
(RTH)
• Berkurangnya resapan air