UKBM SENI BUDAYA XI
SMA NEGERI 1 KEBUMEN
Di susun oleh : Elok Nur Faiqoh, S.Pd.
SBSM-3.1/4.1/1/1-1
KONSEP MUSIK BARAT
(MODAL,TONAL, ATONAL)
1. Identitas : SENI BUDAYA (MUSIK)
:1
a. Nama Mata Pelajaran : MUSIK BARAT (MODAL,TONAL,ATONAL)
b. Semester : 3 X 2JP (6JP)
c. MateriPokok :
d. Alokasi Waktu
e. Kompetensi Dasar
3.1 Memahami konsep musik Barat
4.1 Memainkan alat musik Barat
Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan Pembelajaran dengan pendekatan saintifik menggunakan metode dan
model pembelajaran cooperatif learning kalian dapat memahami tentang konsep musik
Barat serta dapat memainkan alat musik Barat,baik secara individu maupun kelompok,
sehingga kalian dapat membangun kesadaran akan kebesaran Tuhan YME,
menumbuhkan prilaku cinta lingkungan, disiplin, jujur, aktif, responsip, santun,
bertanggungjawab, dan kerjasama.
2. PETA KONSEP
KONSEP MUSIK BARAT
PENGERTIAN MUSIK UNSUR MUSIK
- MUSIK MODAL - NADA
- MUSIK TONAL - DINAMIK
- MUSIK ATONAL - TEMPO
MEMAINKAN ALAT MUSIK BARAT
PETUNJUK PENGGUNAAN UKBM
1. Pastikan dan fokuskan apa yang akan anda pelajari
hari ini.
2. Baca dan pahami Pendahuluan (Apersepsi) untuk
membantu anda memfokuskan permasalahan yang akan
dipelajari.
3. Cari referensi/buku-buku teks yang terkait dengan
topik/permasalahan yang anda hadapi.
4. Jangan lupa browsing internet untuk menda-patkan
pengetahuan yang up to date.
5. Selalu diskusikan setiap persoalan yang ada dengan
teman-teman dan atau guru.
6. Presentasikan hasil pemahaman anda agar bermanfaat
bagi orang lain.
Jika tahapan-tahapan telah kalian lewati, kalian boleh meminta tes formatif kepada
Bp/Ibu guru sebagai prasyarat untuk melanjutkan ke UKBM berikutnya. Oke.?!
PENDAHULUAN
Pada dasarnya, bunyi yang teratur dan berirama akan menghasilkan musik, baik yang
menghasilkan nada – nada tertentu maupun yang tidak. Di dunia ini tersebar berbagai sistem
nada yang memiliki corak dan karakter sendiri – sendiri. Di Indonesia pun kita dapat menjumpai
berbagai sitem nada yang memberikan warna serta nuansa khas. Dengan sistem nada tersebut,
dapat identifikasi dari mana musik tersebut berasal.
Cobalah Anda dengarkan dengan cermat beberapa komposisi musik, mulai dari lagu
daerah yang diiringi dengan gamelan, musik dangdut, musik pop Indonesia, musik rock, R&B,
hingga musik jazz. Apa yang dapat Anda simpulkan dari jenis – jenis musik tersebut setelah
Anda mendengarkannya?
Pembelajaran ini berkenaan dengan konsep musik modal, tonal dan atonal. Tahukah
Anda tentang ketiga konsep tersebut? Agar Anda dapat memahaminya, pelajarilah UKBM ini
dengan seksama !
3. KEGIATAN INTI
Kegiatan Belajar 1
Ketika mempelajari musik, kita akan berkenalan terlebih dahulu dengan tangga nada.
Dalam istilah musik secara umum, tangga nada disebut scale atau tone ladder. Scale sebagai
urutan nada – nada dengan pola jarak tertentu dan diakhiri dengan oktaf nada yang pertama.
Umumnya, orang mengenali scale sebagai susunan nada Do Re Mi Fa Sol La Si do.
Lazimnya, orang mengenal dua jenis tangga nada , yakni tangga nada mayor dan
tangga nada minor. Kedua jenis tangga nada ini merupakan tangga nada yang paling banyak
digunakan dalam karya musik klasik sebelum abad ke – 20 dan musik pop. Akan tetapi ,
penggalian lebih dalam atas teori musik, khususnya yang berkaitan dengan tangga nada, akan
mempertemukan kita dengan sebuah konsep musik yang dikenal sebagai modus atau modal.
A. KONSEP MUSIK MODAL
Modal berarti setiap karya musik berasal dari salah satu jajaran nada dengan jarak interval
tertentu dan tidak ada hubungan khusus antara masing – masing not tangga nada tersebut,
kecuali nada dasar yang merupakan “pusat “ (finalis tangga nada modal). Modus musik
modern terdiri atas tujuh skala nada yang berbeda dan berkaitan dengan tangga nada
mayor dan tangga nada minor. Masing – masing tangga nada memiliki karakter khas yang
membedakan satu sama lain. Ketujuh sistem tangga nada tersebut adalah :
Skala / Modus :
Ionian
Dorian
Frigian
Lydian
Mixolydian
Aeolian
Locrian
KARAKTERISTIK
Setiap mode memiliki gelar skala karakteristik dan struktur harmonisa tertentu yang saling
memberi suara yang khas. Walaupun namanya asal Yunani, rangkaian nada berbeda dari
mode Yunani dengan nama yang mirip.
1. Modal Ionian adalah satu-satunya mode yang dominan ketujuh tipe chord terjadi secara alami
pada skala tingkat kelima, sebagai V7. Tanpa penjelasan lebih lanjut, "mode utama" atau hanya
"besar" mengacu pada modal Ionia.
2. Modal Dorian memiliki karakteristik yang diajukan keenam relatif ke modal Aeolian, yang
menghasilkan akord IV utama dan chord II minor. Akord dominan ketujuh dalam modal ini terjadi
pada skala derajat keempat, sebagai IV7
.
3. Modal Phrygian memiliki menurunkan relatif kedua untuk Aeolian, yang menciptakan chords
karakteristik berkurang ♭ II besar dan v. Mode ini cukup umum dalam musik flamenco.
[rujukan?] The akord dominan ketujuh dalam modal ini terjadi pada skala derajat keempat,
sebagai III7.
4. Modal Lydian memiliki relatif keempat diangkat ke Ionia, yang menciptakan iv berkurang, vii
minor, akord II dan utama. Akord dominan ketujuh dalam modal ini terjadi pada skala derajat
kedua, sebagai II7.
5. Modal Mixolydian memiliki gelar 7 menurunkan relatif terhadap Ionia. Akord dominan ketujuh
dalam mode ini karena terjadi pada tonik, seperti I7. Akord karakteristik lainnya v kecil, dan
akord VII utama. Ada juga chord redup iii, tetapi tidak digunakan secara ekstensif dalam
komposisi modal.
6. Mode Aeolian memiliki ♭ ♭ ♭ 6 dan 3, 7. Akord dominan ketujuh dalam modal ini terjadi
pada tingkat skala ketujuh, sebagai VII7. Chords lainnya Its karakteristik adalah iv minor dan
akord v. Ada perbedaan halus antara komposisi modal Aeolian dan komposisi dalam sebuah
kunci minor, karena derajat keenam dan ketujuh dalam sebuah kunci minor dapat diubah untuk
menciptakan IV utama dan akord V. Mode Aeolian juga lebih dikenal sebagai skala (Murni)
Alam kecil. Dalam kasus-kasus dimana modal Aeolian memiliki tanda kunci yang sama sebagai
kunci utama tertentu namun dengan tonik yang berbeda, ini disebut sebagai skala relatif kecil.
Sebagai contoh, A Aeolian adalah minor relatif dari skala C mayor.
7. Modal Locrian telah menurunkan derajat skala kedua dan kelima relatif terhadap Aeolian dan
memiliki chord i berkurang. Hal ini sangat tidak stabil, dan chord saya berkurang yang membuat
menetapkan nada suara dalam modal hampir mustahil. Beberapa potong ditulis dalam mode ini
biasanya digunakan suatu akord minor i diubah (BDF ♯) untuk mendirikan pusat tonal, dan
kemudian menggunakan chord V minor iii (DFA) dan utama (FAC) untuk membentuk modalitas.
Menghilangkan tingkat kelima bila menggunakan chord i pilihan lain. Akord dominan ketujuh
dalam modal ini terjadi pada skala derajat keenam, sebagai VI7.
HUBUNGAN ANTAR MODAL
Mungkin cara paling sederhana untuk memahami tujuh mode modern dan hubungan antara
mereka adalah untuk melihatnya sebagai rotasi berturut-turut satu set tujuh catatan-misalnya,
dengan menggunakan catatan dari skala C Mayor: C, D, E, F, G, A, B, dan C. Ini adalah C
Ionian mode karena C adalah catatan referensial, dan pola interval di atas diketahui bahwa
sesuai dengan Ionia. (The skala besar dan skala modal Ionia di sembarang tombol adalah
identik.) Mempertahankan catatan skala C-utama sebagai kerangka referensi:
* C modal Ionia terdiri dari catatan C, D, E, F, G, A, B, C (Do, Re, Mi, Fa, Sol, La, Ti, Do)
* D modal Dorian terdiri dari catatan D, E, F, G, A, B, C, D (Re, Mi, Fa, Sol, La, Ti, Do, Re)
* E Phrygian terdiri dari E, F, G, A, B, C, D, E (Mi, Fa, Sol, La, Ti, Do, Re, Mi)
* F Lydian terdiri dari F, G, A, B, C, D, E, F (Fa, Sol, La, Ti, Do, Re, Mi, Fa)
* G Mixolydian terdiri dari G, A, B, C, D, E, F, G (Sol, La, Ti, Do, Re, Mi, Fa, Sol)
* A Aeolian terdiri dari A, B, C, D, E, F, G, A (La, Ti, Do, Re, Mi, Fa, Sol, La)
* B Locrian terdiri dari B, C, D, E, F, G, A, B (Ti, Do, Re, Mi, Fa, Sol, La, Ti)
Semua contoh di atas terdiri dari catatan yang sama persis, perbedaan di antara mereka adalah
pusat nada dari setiap mode. Skala D Dorian mengasumsikan catatan D untuk menjadi pusat.
Dengan kata lain, catatan D menjadi tonik, sementara semua catatan tetap sama dengan skala
C-besar. Konsep ini dapat dialihkan chromatically untuk setiap skala besar.
Untuk mengetahui lebih dalam tentang skala atau modus dari musik modal, carilah sumber
bacaan di Perpustakaan, atau melalui Daring / online.
Setelah kalian menemukan sumber bacaan dan mempelajarinya, diskusikan kesimpulan dari
apa yang kalian pelajari terkait skala musik modal.Tuliskan hasil pencarian dan hail diskusi pada
tabel di bawah ini !
TABEL HASIL DISKUSI SKALA MODAL
NO NAMA SKALA / MODUS SUSUNAN NADA
Untuk lebih memahami masing – masing madus tersebut, cobalah Anda simak dengan
saksama sejumlah komposisi yang menggunakan masing – masing modus tersebut melalui
kanal video youtube atau sejenisnya. Sebagai referensi, Anda dapat menggunakan daftar
komposisi di bawah ini !
Modus Nama Musik Komposer
I Ionian
II Dorian Mandolin Concerto in C Antonio Vivaldi
III Phrygian
IV Lydian Smoke on The water Deep Purple
V Mixolydian
VI Aeolian Hungarian Rhapsody Franz Liszt
VII Locrian
Theme Song The Simpson
Norwegian Wood The Beatles
Donna – donna Joan Baez
Prelude in b minor op 32 No 10 SergeiRachmaninoff
B. KONSEP MUSIK TONAL
Tonal dapat disamakan dengan Tone dalam bahasa Inggris,yang berarti bunyi
nada.konsep musik tonal memiliki arti menyatakan bunyi atau warna suara, jika konsep
musik modal hanya memandang musik sebagai susunan yang horizontal, maka musik
tonal adalah sistem musik yang memandang bunyi secra horizontal dan vertikal. Konsep
ini menegaskan bahwa dalam setiap nada memiliki pusat nada yang dapat didengar
atau dirasakan, tidak berdiri sendiri, serta memiliki hubungan dengan nada lain secara
vertikal maupun horizontal.
Pada musik Tonal kita mengenal adanya tangganada Mayor dan Minor.
Untuk lebih memahami konsep musik tonal dengarkanlah beberapa lagu populer Barat ! carilah
sumber lagu tersebut di HP kalian, youtube atau Instagram.
Tonal merupakan sitilah musik berarti “menyatakan bunyi atau warna suara” sedang kan
tone berarti “bunyi nada” itu sendiri.
Dalam teori musik, skala diatonik adalah komponen dasar teori musik dunia Barat. Skala
diatonik memiliki tujuh not yang berbeda dalam satu oktaf. Not-not ini adalah not-not putih pada
piano. Dalam notasi solmisasi, not-not tersebut adalah "Do-Re-Mi-Fa-Sol-La-Si". (Kadang-
kadang, 'Si' direpresentasikan dengan 'Ti' agar huruf pertama setiap not berbeda).
Skala mayor dimulai dengan not pertama (Do), dan berakhir sampai not 'Do' yang ada satu
oktaf di atas Do yang pertama.
Dalam teori musik, skala diatonik mayor adalah bagian penting dalam pembangunan tradisi
musik dunia Barat. Skala ini terdiri dari tujuh not dalam satu oktaf, diwujudkan dalam tuts putih
dalam alat musik piano, diperoleh dari rangkaian enam nada kelima (fifth) yang berurutan dalam
suatu versi meantone temperament, dan menghasilkan dua tetrakord yang dipisahkan
dengan interval satu nada bernilai penuh. Skala besar dimulai pada catatan pertama dan
dilakukan dengan langkah-langkah untuk oktaf pertama. Dalam solfège, suku kata untuk setiap
skala adalah "Do-Re-Mi-Fa-Sol-La-Ti-Do".
Skala minor alami dapat dicari dalam dua cara, yang pertama adalah sebagai minor relatif dari
skala mayor, yang dimulai pada tingkat keenam skala dan melanjutkan langkah demi langkah
melalui tetrachords sampai dengan oktaf pertama dari tingkat keenam. Dalam solfège "La-Ti-
Do-Re-Mi-Fa-Sol."
Tuts-tuts putih pada alat musik piano mewujudkan skala diatonik C mayor (C-D-E-F-G-A-B-C),
dengan jarak satu interval tiap-tiap nadanya, kecuali untuk E-F dan B-C, yang memiliki interval
semitone (setengah tone).
Diatonik berasal dari bahasa Yunani "diatonikos" artinya "merenggangkan". Seringkali dipakai
untuk menyebut keseluruhanmode, tetapi umumnya dipergunakan untuk menyebut skala mayor
dan minor
1. Tangganada Mayor Natural
CD E FGABC
1 1 ½1 1 1½
2. Tangganada Mayor Berkres
1 kres ( G=do) G A B C D E Fis G
2 kres ( D = do) D E Fis G A B Cis D
3 kres ( A = do ) A B Cis D E Fis Gis A
4 kres (E = do ) E Fis Gis A B Cis Dis E
5 kres ( B = do) B Cis Dis E Fis Gis Ais B
6 kres ( Fis = Do )Fis Gis Ais B Cis Dis E Fis
7 kres ( Cis = do) Cis Dis Eis Fis Gis Ais Bis Cis
3. Tangganada Mayor Bermol
1 mol ( F= do) F G A Bes C D E F
2 mol ( Bes=do) Bes C D Es F G A Bes
3 mol (Es=do) Es F G As Bes C D Es
4 mol (As=do) As Bes C Des Es F G As
5 mol (Des=do) Des Es F Ges As Bes C Des
6 mol ( Ges=do) Ges As Bes Ces Des Es F Ges
7 mol ( Ces=do) Ces Des Es F Ges As Bes Ces
4. AKORD PADA TANGGANADA
Akord Tangganada Mayor Natural
C Dm Em F G Am Bdim
I ii iii iv v vi vii
Isian Akord :
Akor Mayor
I ( C) : C-E-G
IV ( F) : F-A-C
V ( G ) : G-B-D
Akord Minor
ii ( Dm ) : D-F-A
iii ( Em ) : E-G-B
vi ( Am ) : A-C-E
Akor Diminished
Vii ( Bdim ) : B-D-F
Akord Tangganada Mayor 1 kres ( G= do)
G Am Bm C D Em Fisdim
I ii iii IV V vi vii
Isian Akord
I ( G ) : G-B-D
IV ( C ) : C – E - G
V ( D ) : D – Fis – A
ii ( Am ) : A – C – E
iii ( Bm ) : B – D – Fis
vi ( Em ) : E – G – B
vii ( Fisdim ) : Fis – A – C
Coba untuk dilanjutkan sendiri !!!!
Akord Tangganada Mayor 2 kres ( D = do )
Akord Tangganada Myor 3 kres
Akord Tangganada Mayor 4 kres
Akord Tangganada Mayor 5 kres
Akord Tangganada Mayor 6 kres
Akord Tangganada Mayor 7 kres
Akord Tangganada Mayor 1 mol ( F = Do )
F Gm Am Bes C Dm Edim
I ii iii IV V vi vii
Isian Akord:
I (F) :F -A–C
IV ( Bes ) : Bes – D – F
V (C ) :C–E–G
ii ( Gm ) : G – Bes – D
iii ( Am ) : A – C – E
vi ( Dm ) : D – F- A
vii ( Edim ) : E – G – Bes
Coba untuk dilanjutkan sendiri !!!!
Akord Tangganada Mayor 2 mol
Akord Tangganada Mayor 3 mol
Akord Tangganada Mayor 4 mol
Akord Tangganada Mayor 5 mol
Akord Tangganada Mayor 6 mol
Akord Tangganada Mayor 7 mol
C. KONSEP MUSIK ATONAL
Secara sederhana, musik atonal dapat diartikan sebagai musik yang tidak memiliki
tonika atau tonal center.Dengan kata lain musik atonal adalah musik yang tidak terikat
oleh kunci nada tertentu.
Prinsip musik atonal adalah membebaskan musik atas keterikatan terhadap skala
nada yang menurut para pelaku musik modern sangat membelenggu.
Untuk meningkatkan pemahaman kalian mengenai musik atonal, carilah rekaman audio
komposisi musik jazz melalui situs musik di internet kemudian dengarkan dengan
seksama.
KEGIATAN BELAJAR 2
UNSUR – UNSUR MUSIK
A. NADA
Musik adalah seni yang berhubungan dengan bunyi, maka bunyi menjadi unsur paling
penting dalam seni musik. Seperti kita ketahui bunyi dihasilkan oleh getaran suatu benda.
B. DINAMIK
Dinamik berarti kekuatan , yaitu keras lembutnya nada dinyanyikan.
C. TEMPO
Tempo adalah istilah untuk menentukan cepat lambatnya lagu dinyanyikan.
Untuk lebih memahami tentang nada, pelajarilah buku teks pelajaran Seni Budaya
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Edisi revisi 2017 kelas XI
halaman 44 s.d 62
KEGIATAN BELAJAR 3
Pada kegiatan belajar 3 kalian akan mempelajarai alat musik barat untuk dimainkan,
beberapa alat musik yang akan kalian pelajari yaitu :
a. Gitar
b. Keyboard
c. Biola
d. Perkusi
Untuk mempermudah kalian dalam mempelajari alat musik diatas bacalah buku paket Erlangga
seni budaya kelas XI halaman 48 s.d 62, serta cari tahulah video tutorial bermain alat musik
melalui laman youtube ataupun instagram !
EVALUASI
I. Pilihan Ganda
Pilihlah jawaban yang tepat untuk pertanyaan – pertanyaan berikut.
1. Genjrengan / kocokan pada permainan gitar dalam istilah music disebut dengan ….
a. Rhytme c. Rhytmis e. Strumming
b. Strim d. Arpegio
2. Keras lembutnya suara dalam bernyanyi disebut dengan ….
a. Penghayatan c. Ekspresi e. Dinamika
b. Intonasi d. Artikulasi
3. Dinamika yang dalam memainkannya semakin lama semakin mengeras disebut…...
a. Decressendo c. cressendo e. Moderato
b. Allegro d. legato
4. Cm . F . Bes . Dm. F . Gm . Rangkaian akor tersebut merupakan rangkaian akor
dari nada dasar Bes = do, jika dirubah kedalam nada dasar D = do maka rangkaian akornya
menjadi …..
a. Em . A . Dm . Em. A . B . d. Em . A . D . Fism . A . Bm.
b. F . A . Dm . F . A . B e. Em . Am D . Fism . A . B .
c. Cis . A . Dm . E . A . Bm
5. 1 23 5 76 43 2 23 4 . 5 . 7 Nilai birama pada notasi angka tersebut adalah
a. 2/3 b. 3/2 c. 3/4 d. 4/3 e. 4/4
6.
Nilai ketukan dari lambang tersebut adalah …..
a. 1/4 c. 1/8 e. 1
b. 1/2 d. 1/16
7. Nilai ketukan dari not yang mempunyai nilai not 1/16 adalah……
a. 4 b. ¼ c. ½ d. 2 e. 1
8. Suara sedang pria disebut dengan….
a. Sopran c. Bass e. Mezzo sopran
b. Tenor d. Bariton
9. Suara rendah wanita disebut dengan…..
a. Mezzo sopran c. Alto e. Sopran
b. Bass d. Tenor
10. Akor Eminor pada tangganada mayor natural jika dimainkan dengan nada dasar A = do
menjadi ….
a. Cm c. Cism e.Am
b. Dm d. E
11. Akor Dm pada tangganada mayor 2 mol jika dimainkan dengan nada dasar E = do menjadi
a. Gm c. Fism e. Gism
b. As d. F
12. Akor ke 2 dari tangganada mayor 5 mol adalah
a. Es c. Cm e. Ges
b. Bes d. Esm
13. Akor ke-5 dari tangganada mayor 3 kres adalah ….
a. Gis b. G#m c. E d. B e. Em
14. Tangganada Mayor Natural bernada dasar ….
a. D = do c. C = do e. Bes = do
b. F = do d. E = do
15. Tangganada mayor 6 kres bernada dasar …..
a. B = do b. A = do c. E = do d. Fis = do e. Es = do
16. Tangganada mayor 2 mol bernada dasar ….
a. A = do b. B = do c. G = do d. Bes =do e. F =do
17. Nada ke 5 dari tangganada Mayor Natural adalah ….
a. C b. F c. G d. D e. B
18. Nada ke 5 dari tangganada mayor 4 mol adalah …..
a. As b. C c. Es d. Des e. G
19. Persamaan nada berikut yang benar adalah …..
a. Ces = Dis c. Es =Fis e. Bis = C
b. F = Es d. Des = Ces
20. Persamaan nada berikut yang benar adalah….
a. Bes = C c. Fis = Ges e. Des =Eis
b. D = Cis d. Dis= E
21. Persamaan nada berikut benar kecuali ….
a. Gis = As c. B = Ces e. Fes = Eis
b. Ais = Bes d. Eis = F
22.
Notasi di atas menunjukkan akor….
a. G b. Em c. C d. F e.Dm
23.
Notasi di atas jika di tuliskan ke dalam notasi angka bernada ……
a. E b. G c. B d. F Ges
24. Tanda diam di samping mempunyai nilai ketukan …….
a. 4 ketukan c. 2 ketukan e. 3 ketukan
b. 1 ketukan d. ½ ketukan
25. Nada D pada birama ke 2 mempunyai nilai not ….
a. ¼ c. ½ e. 1/8
b. 2 d. 1/1
II Soal Uraian
1. Tuliskan rangkaian tangganada modal dari :
a. C Mixolydian
b. D Aeolian
2. G Dorian Tuliskan rangkaian akor dan isian nada akor dari nada dasar
a. Fis = do
b. As = do
PENUTUP
OK...Untuk mengetahui sejauh mana pemahaman kalian,
silahkan isi tabel di bawah ini dengan penuh kejujuran!
Tabel Refleksi Duru Pemahaman Materi
No Pertanyaan Ya Tidak
1. Apakah kalian telah memahami materi konsep musik
Barat?
2. Dapatkah kalian menjelaskan tentang musik modal, tonal
dan atonal ?
3. Dapatkah kalian menyebutkan unsur – unsur dalam
musik ?
4. Dapatkah kalian menjekaskan unsur unsur musik ?
5. Dapatkah kalian memainkan alat musik Barat ?
Jika menjawab “TIDAK” pada salah satu pertanyaan di atas, maka pelajarilah kembali
materi tersebut dengan bimbingan Guru atau teman sejawat dan membaca materi
tersebut dalam Buku Teks Pelajaran (BTP). Jangan putus asa untuk mengulang lagi!
Jika kalian menjawab “YA” pada semua pertanyaan, maka kalian siap untuk tes formatif.
Refleksi Pemahaman!
Setelah memahami materi konsep musik
barat, buatlah bersama teman kalian
permainan ular tangga dengan
memasukkan unsur unsur dan konsep
musik barat sesuai kreasi kalian