TOMBOY GIRL Anizz nrali 21/12/2023
Judul: Tomboy Girl Jumlah bab: 20 Sinopsis Menceritakan gadis cantik yang dulunya anggun bisa berubah drastis setelah ibundanyameninggal dunia, nama gadis itu adalah Aghia Flora Tharya. Ia siswi baru di SMA Garuda, barumemasuki hari pertama ia sudah mendapatkan teguran. Orang-orang belummengetahui kalauia ketua gengster yang terkenal di daerah bandung gengster yang paling di segani di daerahitu. Karena wasiat perjodohan dengan sahabat bundanya yang mengharuskan ia menikah muda. 01. SEKOLAH BARU 02. GURU KILLER 03. NGAJAK SPARING 04. DUEL 05. PERANG 06. BABU 07. MAAF 08. DI TOLAK 09. STRATEGI 10. MURID BARU 11. BERKUMPUL 12. PERTARUNGAN BARU DIMULAI 13. BERSAMA 14. KAGET 15. PERJODOHAN FREAK 16. FITTING 17. KURANG ENAK
18. CHECK UP 19. OPERASI 20. ENDING 01. Sekolah Baru "Papah gamau dengar lagi kamu membuat masalah disekolah barumu Flora! papah enggakakan segan-segan menyita semua fasilitas yang papah berikan ke kamu, denger Papah kankamu Flora!"kata papahnya dengan tegas. "iya"katanya singkat lalu menyalami punggung tangan papahnya dan beranjak pergi. Flora memakai helm lalu ia menghidupkan mesin motor vespa antik peninggalan bundanyawaktu ia berulang tahun di umur nya yang ke-16 tahun dan saat itu ia masih duduk di kelas10SMA. Flora melajukan motornya menuju sekolah barunya. Dan akhirnya Florapun tiba di parkiran sekolah barunya lalu merapihkan pakaiannya.Floraberjalan di koridor gedung sekolahnya dengan santai Seraya melihat jam di tangannya menunjukkan pukul tujuh. BRUK... "maaf, aku gak sengaja"kata gadis berpenampilan seperti nerd rambut yang di ikat lalu memakai kacamata bulat. "iya santai, lain kali hati-hati"kata Flora, jika perempuan itu menabrak bukan Flora pasti diasudah di bully. "makasih, btw kamu siswi baru?"tanya gadis itu. "iya"jawab Flora singkat. "Kenalin namaku Alana Kaira"kata alana seraya menjabarkan tangannya. "gue Flora Morena"membalas salaman Alana.
"gue mau nanya dong ruang kepala sekolah ada dimana ya?"tanya Flora. "oh, ayo aku antarkan"kata Alana. Mereka berdua pun tiba di ruang kepala sekolah. "makasih ya"kata Flora. "iya, semoga kamu sekelas ya sama aku"kata Alana lalu Flora menganggukkan kepalanya. "aku duluan ya"kata Alana lagi Flora memberikan jempolnya. Flora memasuki ruangan kepala sekolah barunya "Assalammualaikum"salam Flora. "waalaikumsalam, masuk"jawab salam orang yang berada di dalam ruangan tersebut. "saya Aghia Flora Tharya"kata Flora menyalami pundak tangan kepala sekolah barunya. "oh kamu ini yang anak baru, kok telat?"tanya kepala sekolah. "motor saya tadi kehabisan bensin pak, maaf"kata Flora berbohong. "Baik lah saya maafkan, kertas ini adalah peraturan di sekolah kami kalau kamu melanggar akanmendapatkan sanksi apa kamu paham?"kata kepala sekolah. "iya pak saya paham, boleh saya tau saya berada di kelas berapa ya pak?"tanya Flora. "oh kamu dikelas 11 IPS 3"jawab kepala sekolah. "terimakasih pak, saya permisi"kata Flora. Flora berjalan menyusuri koridor mencari kelasnya dan akhirnya Flora pun menemukan kelasnya. TOK TOK TOK... "Assalammualaikum"salam Flora. "wa'alaikumsalam"dijawab salam oleh orang yang berada di dalam ruangan tersebut. "kamu murid baru kan?"tanya bu guru yang sedang mengajar di kelas barunya. "iya bu"jawab Flora. "perkenalkan saya bu Novi, saya walas di kelas ini"kata bu Novi walas (wali kelas) baru Flora. "Baik silahkan perkenalan diri kamu terlebih dahulu"kata bu Novi. "Nama gue FLora Morena lo semua bisa panggil gue Flora, gue pindahan dari SMA Sultan"kata
Flora setelah menyebutkan nama sekolah asalnya semua murid di kelasnya seketika langsungmemandang dirinya. "kenapa? perkataan gue ada yang salah?."tanya Flora. "engga ada"ucap seluruh murid di kelasnya dengan sangat kompak. SMA Bina warga dan SMA Garuda yang berada di daerah kota bandung sekolah mereka berduamusuh bubuyutan dari dulu sampai sekarang sering terjadi tawuran antar sekolah. "oke, sekarang kamu boleh duduk dengan Ratu, Ratu angkat tanganmu nak"kata bu Novi laluyang bernama Ratu mengangkat tangannya. "iya terimakasih bu"kata Flora lalu duduk menuju tempat yang tadi di suruh oleh bu novi. "perkenalkan nama gue Ratu Mahesa, panggil aja Ratu"kata Ratu sambil berjabat tangan. "tau kan nama gue?"ucap Flora membalas salaman Ratu teman barunya. Lalu Flora kembali Fokus membuat Ratu tercengang akan sifat yang di miliki teman barunya. "buset tipe anak cuek ini mah"batin Ratu. Bell tiga kali menandakan istirahat. Flora beranjak dari tempat duduknya menuju kantin. Flora sudah sampai di kantin sekolah barunya Lalu ia memesan makanan dan minuman, saat makanannya sudah berada di nampannya iapun membalikkan posisi badannya tetapi ia menabrak seseorang, membuat orang itu teriak histeris. "maaf gue ga sengaja"kata Flora. "lo itu hati hati dong, lo anak baru ya disini?!"kata gadis yang berpenampilan seperti tukangpenindas murid. "oh sorry gue kan tadi bilang gak sengaja"kata Flora santai. "baju gue mahal ga sebanding sama baju yang lo pakai dan mungkin lo juga gaakan mampubuat beli baju kaya gue"kata perempuan itu membuat Flora ingin membalas. "oh ya? bukannya seragam sama aja ya?"kata Flora tetap dalam muka datarnya. "palingan juga baju lo beli di pasar kampungan itu"kata perempuan itu dengan begaya sokkaya. "oh ya gue ga peduli tuh mau baju lo beli dimana kek terserah lo"kata Flora. Perempuan itu merasa kesal atas jawaban Flora lalu perempuan itu mengambil minumanberwarna yang ada di tangan siswi yang berada di kantin dan mengguyurkan ke tubuh Flora.
Flora yang sempat kaget akhirnya membalas juga mengguyurkan air miliknya kepada perempuan itu. Mereka berdua membuat kegaduhan di kantin. "sudah sudah kalian ini ikut saya keruangBKsecepatnya, kamu anak baru dan Sarah!"kata bu Dayu. Flora dan Sarah mendapatkan hukuman membersihkan semua kamar mandi Wanita dari kelas10 sampai kelas 12. 02. Guru Killer "Assalammualaikum"salam Flora. "wa'alaikumsalam"balas salam oleh seisi kelas. "kamu anak baru?"tanya pak guru dikelasnya. "iya pak"jawab Flora. "kok kamu baru masuk?"tanya pak guru lagi. "maap pak tadi saya ada urusan sebentar"jawab Flora. "yasudah karena kamu anak baru masih saya maklumi, jika di ulang lagi kamu tidak di perkenakan untuk belajar pelajaran saya, mengerti? perkenalkan nama saya pak Budi"katapakBudi. "Baik pak terimakasih, nama saya Flora Morena"kata Flora. "kamu silahkan duduk"kata pak Budi. "terimakasih pak"kata Flora bertutur kata sopan Lalu Flora berjalan menuju tempat bangku miliknya, teman sebangkunya terlihat sudah inginbertanya sesuatu terlihat dari tatapannya. "lo kenapa baru masuk?"tanya Ratu berbisik. "gue di hukum bersihin toilet gara-gara berantem sama Sarah"jawab Flora santai. "astagfirullah!"teriak Ratu, lalu mulut ratu langsung di bekap oleh tangan Flora. "kenapa Ratu kamu teriak-teriak?"tanya pak Budi.
"ehm ㅡ anu pak gak ada apa-apa pak"diwakilkan oleh Flora. "berisik lo"kata Flora berbisik. "ya maaf, lagi lo baru masuk udah bikin masalah aja aduh"lirih Ratu. "yang lo harus tau kebenarannya, dia yang nyari-nyari kesalahan orang lain duluan dan losepertinya harus terbiasa berteman sama gue, tapi kalo lo gamau berteman sama gue si yagapapa juga"kata Flora. "ets ㅡ gue suka gaya lo, lo juga asik mau kan jadi sahabat gue"kata Ratu. "ehm massa? bohong ah"kata Flora meledek. "seterah lo deh"kata Ratu kesal. "ambekan ya lo"kata Flora meledek. "bodo"kata Ratu melipat kedua tangannya di dada. Suara paling merdu yang selalu di tunggu tunggu setiap murid, yaitu bell pulang. "minggu depan kita ulangan"kata pak Budi. "yah"keluhan murid seisi kelas. "gausah yah yah! bapak akhiri sampai disini materi yang bapak sampaikan semoga bermanfaat selamat siang dan sampai jumpa"kata pa Budi. "tuh guru orang kristen?"tanya Flora. "emang kenapa gituh?"jawab Ratu sama bingungnya atas ucapan Flora. "gue nanya"kata Flora. "dia islam"kata Ratu. "dasar kafir, salam kek ini mah selamat siang"celetukkan Flora. "Astagfirullah mulut lo Flo, yaudah lo bilangin aja sama dia langsung berani gak?"kata Ratumenantang namun bagi Flora taruhan seperti itu sangat lah biasa untuk ia laksanakan. "berani"kata Flora santai. "ok janji ya, gue tunggu"kata Ratu. "oke"kata Flora dengan santainya. "Emang benar ya tuhan bersama manusia berjiwa amat sangat santuy"kata Ratu menyindir
Flora. "Gue pulang duluan ya."ucap Flora. "Lo naik apa?."Tanya Ratu. "motor"jawab Flora. "Yaudah bareng keluarnya."Kata Ratu. Flora dan Ratu berjalan menyusuri koridor menuju gerbang sekolah, sesampainya di depangerbang sekolah mereka berdua pisah. Ratu di jemput oleh orang tuanya dan Flora pergi keparkiran motor untuk mengambil motornya, setelah sampai di parkiran Flora langsung segeramengemudi kan motornya keluar dari halaman sekolanya. Beberapa menit setelah menempuh perjalanan dari sekolah ke rumah sekarang Flora sudahsampai di rumahnya, Flora langsung menuju kamarnya merebahkan badannya yang ia rasabeberapa tulangnya sudah patah. Benar-benar hari yang sangat melelahkan baginya sekolah baru yang sangat menguji kesabarannya terdapat banyak musuh yang sudah mengehantuinya. 03. Ngajak Sparing Matahari sudah memunculkan sinarnya berdering nya alarm namun si empunya tak kunjungmembuka kan kelopak matanya seperti sudah di eratkan oleh lem. "neng bangun atuh neng, udah pagi sakola"kata bi Surti pembantu rumah tangga di rumahFlora. Flora menganggap bi Surti sudah seperti saudaranya karena bi surti sudah bekerja di rumahnyasebelum dirinya lahir. "Ehm. Lima menit lagi deh bi ngumpulin nyawa"kata Flora "atuh cepetan neng udah jam tujuh"kata bi Surti. "ya udah masih jam tujuh ini kan?"kata Flora ngasal. "astagfirullah neng"ucap bi surti bersabar menghadapi Flora. "Flora!"teriak Papahnya Flora. Tanpa jawaban lagi Flora langsung berjalan menuju kamar mandi. Butuh setengah jam untuk menyiapkan diri berangkat sekolah, lalu Flora turun ke bawahmenuju
meja makan. Suasana yang di benci Flora saat di pagi hari, Biasanya ia melihat bundanya yang sudahstandby di meja makan menyiapkan makanan untuknya tetapi saat ini yang stand bye hanya bi Surti. "bi Flora langsung berangkat aja ya"kata Flora. "ya udah ini neng bawa bekelnya"kata bi Surti memasukkan bekel tersebut ke dalamtas milikFlora yang berada di atas meja makan. "nuhun bi, assalamu'alaikum"kata Flora menyalami pembantunya. "Sami-sami neng, wa'alaikumsalam hati hati nya neng di jalan"kata bi Surti dianggukkan olehFlora. Flora menjalankan motornya keluar dari halaman rumahnya. Tak butuh waktu lama Flora sampai di sekolahnya, karena waktu dari rumah kesekolah yakirakira 15 menitan. Iapun berjalan menyusuri koridor dan melihat kearah lapangan ada bola basket terdiamdi tengah-tengah lapangan membuat dirinya menghampiri bola tersebut, Florapun berjalankearahbola itu dan memainkannya. Di tengah permainannya ada seseorang yang berdehem membuat dirinya menengokkankepalanya kebelakang."ekhm"deheman milik kepala sekolahnya. "ngapain kamu disini saat jam pelajaran!"suara bariton yang dimiliki oleh kepala sekolahnya. "Mau main pak, kenapa? Mau ikut?"Tanya Flora seraya mendribble bola basket. "Siapa suruh kamu main saat KBM berlangsung?"Tanya kepala sekolah tersebut dengantatapandatar, kepala sekolah Baru Flora ini bernama Daud. "Ngga ada yang suruh pak, saya inisiatif"jawab Flora dan mendapat tatapan tajam. "Berdiri di tengah lapangan sekarang juga!."teriak pak Daud menggelegar membuat murid-muriddi dalam kelas sebagian ada yang keluar. "Yaelah panas kan."jawab Flora. "Gausah ngejawab, cepat!."Teriak sekali lagi pak Daud. "Iya iya berisik amat."Jawab Flora lalu berjalan menuju tengah lapangan. Selama 2 jam-an berdiri di tengah lapangan Flora memutuskan untuk pergi ke kelasnya. Berjalan santai menaiki anak tangga membuat ia terus-terusan menggerutu ke capean.
Sesampainya di depan kelas Flora sudah mendengar suara berisik dalam kelasnya. "Berisikamat si!." Flora membuka knop pintu kelasnya, Seketika membuat semua murid terdiamdan Florapunikut terdiam. "oh ㅡ ini anak barunya?"kata salah satu murid di kelasnya yang belum pernah Flora lihat. Flora sempat terdiam saat siswi itu mendekatinya. "kenapa lo keluar dari sekolah lama lo? oh apa mungkin lo gapunya temen ah atau janganjangan, lo mau jadi mata-mata sekolah ini kan jawab lo!"kata siswi rambur pirang itu. "apansi lo gajelas!."kata Flora. "wah songong banget ini anak baru!." Flora yang tak ingin menanggapi pun beranjak duduk ke bangku nya, namun di tarik olehsiswi tadi yang tiba-tiba menamparnya. "what?! Lo nampar gue?"kata Flora lalu tersenyum miring. Belum sempat Flora membalas, sudah keburu di tarik oleh Ratu. Sekarang mereka berdua berada di area kantin. "apansi lo Rat gue belom bales" kata Flora tangan nya mengambil satu botol aqua di salahsatuwarung di kantinnya. "mang minta duitnya ke dia ya" kata Flora menunjuk Ratu. Ratu yang sadarpun ingin mengamuk, tapi niatnya terhenti karena Flora langsung segeradudukdi bangku kantin. "nih mang"Ratu memberi satu lembar lima ribuan. "sialan lo Flo"kata Ratu. "makasih ya gue cabut ke lapangan nih mau main basket lo mau ikut ga?"tanya Flora "lo aja deh gue mau makan dulu laper"kata Ratu. "oh yaudah gue ke lapangan ya kalo lo mau nyusul, nyusul aja"kata Flora. "oke"kata Ratu. Flora pun berlari ke arah lapangan, ia telah sampai di area lapangan ternyata sedang adayangbermain basket juga ia pun berniat untuk bersparing.
"eh gue ikutan dong"kata Flora di tengah lapangan membuat yang bermain terdiamkarenakedatangan Flora. "ngapain lo ganggu aja orang lagi main"kata salah satu laki-laki di lapangan basket. Tetapi yang maju ke arah nya bukan laki-laki yang bicara tadi, melainkan laki-laki blasteranamerika-indonesia. "ngapain?"tanya laki-laki itu membuat semua cewe mungkin akan ngeflay saat mendengar suaranya apalagi bicara tepat di muka. Namun berbeda dengan Flora ia sama sekali tidak berminat pada muka laki-laki itu. Yangiainginkan sekarang hanya bersparing. 04. Duel "gue mau ngajak lo duel."tantang Flora, laki-laki itu masih berada di tempat yang sama dantakmenajawab ajakan Flora. "mau ga duel sama gue main basket? yang kalah nanti dapet permintaan dari yang menang"kataFlora. "oke"jawab laki-laki itu setuju, lalu semua orang fokus pada permainan Flora dan laki laki itu. Pendukung laki-laki itu kebanyakkan perempuan dan terus memanggil nama Fiqih dan disitulahFlora tau nama sosok laki-laki itu. "oh Fiqih namanya."katanya dalam hati di tengah permainan. Dan berakhir yang memenangkan permainan itu adalah Fiqih. Flora terduduk di pinggir lapangan meminum sebotol Aqua hingga habis tanpa tersisa setetesairpun. Datang seseorang membuat dirinya harus mendongakkan kepalanya ke atas."gue pengenmintajanji lo, yang menang katanya boleh minta permintaan kan?"tanya Fiqih. "apa?"jawab Flora. "lo jadi babu gue selama seminggu"kata Fiqih. "oke"ucap Flora santai. Fiqih terheran oleh gadis yang satu ini biasanya seseorang kalau di jadikan babu akan ngeberontak atau minta hukuman yang lain tapi ini cewe berbeda, Flora dengan santainyamengucapkan 'oke' Fiqih pun pergi dari hadapan Flora.
Flora langsung pergi kekelasnya karena bell sudah berbunyi. "baru dateng kemana aja lo?."Tanya Ratu. "main basket"jawab Flora. "oh iya gue mau ngomong kan tadi lo main basket ya? terus kata anak-anak ka Fiqih samatemen-temennya main basket juga, Lo mainnya di lapangan mana?"tanya Ratu. "gue yang duel main basket sama dia"jawab Flora. "lah serius loh? mending tadi gue ikut kalo bener ada bang Fiqih"kata Ratu antusias. "aduh terus yang menang siapa?"tanya Ratu lagi. "dia"jawab Flora malas. "yey bang Fiqih menang"kata Ratu, Flora langsung memasang muka datarnya kembali. "lo kenapa si? Mukanya kok begitu"tanya Ratu. "Ga. Gue gapapa udah lah belajar, noh udah ada guru"jawab Flora dan merekapun akhirnyamemulai pelajaran. Tak terasa sudah terdengar bell pulang semua murid pun berhamburan keluar kelas. Flora dan Ratu berjalan menyusuri koridor menuju gerbang sekolah. "oh iya Flo lo tadi berangkat naik apa?"tanya Ratu. "biasa"jawab Flora. "yaudah deh gue duluan ya, jemputan gue udah sampe nih di depan."kata Ratu. "iya hati-hati"kata Flora. "oke, lo juga hati hati"kata Ratu, Ratupun berlari menuju gerbang sekolah. Sedangkan Flora menuju tempat parkiran tetapi di tempat motornya di parkirkan banyak sekali laki-laki sedang mengobrol. "permisi gue mau ngambil motor"kata Flora. "oh ini bro yang tadi ngajakin duel basket sama lo"kata salah satu laki-laki di sana. Flora dengan santainya tak merasa malu dan takut berhadapan dengan banyak laki-laki iatidaktakut memang ia ketua gengster dan sohibnya pun seluruhnya laki- laki. "hukuman lo berjalan senin besok"kata Fiqih.
"ehm"dehem Flora masih terdengar oleh orang itu, lalu ia menjalankan motornya. Sekarang iapun sudah berada di garasi rumahnya ia menaruh helmnya lalu keluar dari garasi motornya, menuju pintu rumahnya. Ia teringat saat sang ibundanya masih ada setiap ia pulang sekolah ibundanya selalu adadi depan pintu menunggunya pulang, dan selalu membuka kan pintu saat Flora datang lalumenyuruh ia mengganti pakaian sekolahnya dan makan siang bersama ibundanya. Tetapi keadaanya terbalik, sekarang suasananya sepi ia masuk kerumah sudah tidak adayangmelayaninya. Flora tak ingin membayangkan suasana itu lagi, iapun langsung berjalan menujukamarnya. Yang ia rasakan saat ini sangat lelah, saat ia masuk ke sekolah barunya selalu ada masalahyang memasuki dirinya saat ini dan ditambah masalah ibundanya yang sudah tiada jadi iasusahuntuk bercerita tentang keluhannya. Flora sudah tak ingin memikirkan hal-hal berbau tentang ibundanya pasti nanti akan teringat dania akan menangis. Kelemahan di dalam diri Flora adalah mengingatkannya tentang ibundanya, iapun beristirahat menidurkan dirinya yang sudah amat sangat lelah. 05. Perang Terbangun dari tidurnya, Florapun langsung melihat jam weekernya di samping tempat tidur menunjukkan jam 8 malam. Ia duduk di pinggir kasur king size-nya, lalu bangun menuju kamar mandi. Memakai jaket kulit warna hitam memakai celana levis hitam, helm dan bagian mulutnyaiatutup oleh bab dan matanya memakai kacamata. Sekarang panampilannya benar-benar seperti gengster ia sekarang mengganti motornya dengan motor sport hitam lekat miliknya hasil dari duit balapan liar. Ia menjalankan motornya di tengah kota bandung, sangat ramai pengguna jalan yang masihberlalu lalang pedagang-pedagang kaki lima pun masih buka. Sekarang ia sudah ada di tempat basecampnya dan di sambut oleh sohib-sohibnya yangtelahlama tak di jumpai. "waduh eta si ketua lami teu kedieu geulisna makin makin euy"kata Bahrudin anggota gengster inti nya.
"bisa wae sia din"kata Ucup. "eh iya kamana wae ari sia Flo sibuk banget nih kayanya dah lama ngga kemari?."Tanya Bahrudin. "ngurus perpindahan sekolah din"jawab Flora. "kenapa kitu pindah dari sakolah lami?"tanya Ucup. "hooh kunaon?"tanya Bahrudin. "biasa lah banyak yang sirik sama gue jadi gitu, tapi bagus juga gue di pindahin emang udahgasreg aja gue sekolah disitu berasa gue lagi di penjara"jawab Flora. Bahrudin dan Ucup hanya ber 'oh' ria dan di anggukkan oleh Flora. "kemana Hamas sama Ajang?"tanya Flora. "beli makan dia"jawab Bahrudin. "terus yang lainnya kemana nih?"tanya Flora. "emang gini tiap hari yang dateng palingan setengahnya doang katanya mah gada lo bossbosen dia pada mau ngelakuin kegiatan apaan, kan kalo ada lo mah kita ngelakuin kegiatan"jawab Ucup. "oh yaudah shear ke grub suruh kumpul ada gue kita keliling kota bandung udah lama guegakeliling suntuk"perintah Flora. "ahsiap"jawab Ucup. setelah di shear ke grub sekarang anggotanya pun terkumpul lagi. "Peringatan buat kalian di sini gue ngajak lo semua ngumpul bukan untuk berbuat kegaduhangue kesini cuman buat ngilangin suntuk, kita jalan-jalan udah lama kan kita ga jalan-jalankotabandung lagi!"kata Flora teriak karna biar terdengar semua anggota nya kurang lebih seratusannamun di bagi unit. "siap komandan"teriak anggotanya serempak, bibir Flora sedikit naik ke atas sudah lamaiatakmelihat kekompakkan anggotanya. Mereka semua mulai berjalan-jalan di kota bandung jalanan yang sudah mulai sepi, penggunajalan yang tadinya ramai di lewati oleh Flora dkk mendadak sepi. karna gengster yang di ketuai oleh Flora gengster terkenal no 1 di kota bandung terkenal dengan nama B-GEN. Reputasi mereka benar-benar jelek, entah dikenal suka tawuran, balapan liar dan membuat gaduh. B-GEN juga pernah terlibat pembunuhan seorang aparat yang makin menjadikannamamereka buruk dan penuh horor.
B-GEN memiliki cukup banyak anggota yang rata-rata masih berusia muda. Ciri khas merekabiasanya bisa dilihat dari stiker "Don't Make Us Angry" di spakbor belakang motornya. Merekajuga biasanya melakukan konvoi di jalan-jalan tertentu pada tengah malamhingga menjelangpagi. Biasanya, mereka tak memakai atribut keselamatan dan dengan entengnya kebut-kebutandi jalan. Banyak yang tak menyukai geng mereka dan akhirnya mereka mempunyai banyak musuhdimana-dimana tetapi dia tak pernah kalah saat melawan musuh musuhnya. Saat dipertengahan jalan geng motor Flora berhenti semua. Karena, ada salah satu gengmotor lain yang menghadang jalannya. Saat ucup ingin maju ke lawannya, tangan Flora menahan agar ucup tidak gegabah. Karena Flora masih menutupi penyamarannya setiap ada musuhnya yang ingin bicara pasti anggota nya yang mewakilinya. "lo tanya pelan pelan ke dia mau ngapain ngehadang jalan kita, kita lagi ga pengen nyari keributan."ucap Flora berbisik ke Bahrudin. Bahrudin pun langsung ngomong sesuai ucapan yang Flora inginkan. "hahahaha"ketawa meledek dari ketua gengster itu. "kunaon maneh pake ketawa segala, pergi!"kata Bahrudin. "lucu Anjing, eta katua maneh gagunya? masa ngomong masih di wakilin lo"ucapnya memanasmanasin. "bacot, bangsat! serbu!"ucap Bahrudin dan ucup tak terima jika ketuanya di jelekin. Dan akhirnya mereka membuat kegaduhan yang tak di inginkan oleh Flora karna setiap iabertarung pasti ada beberapa yang mati jadi membuat kerugian juga bagi Flora karna pasti akanberkurang anggotanya. Peperangan berakhir merekapun bubar dengan keadaan muka tak semulus berangkat tadi. Anggota Flora sudah gugur lima di tempat, sesampainya di basecamp semua terdiamkarenakemarahan Flora. "Kan gue udah bilang sama lo semua bangsat, gue bilang apa? gue ngajak lo keluar bukanbuat kegaduhan, dan udah beberapa kali gue bilang janga terpancing emosi!"teriakan Flora. "dia ngejelekin lo Flo!"kata Bahrudin. "Iya. Gue tau lo lawan buat ngebela gue. Lo semua itu gampang banget kepancing emosi, masaiya lo pada mau begini terus!"teriakan Flora membuat semua terdiam.
"Dan secara ga langsung lo semua yang udah ngebunuh temen-temen kita, temen kita meninggal itu semua gara-gara lo pada yang gampang banget kepancing!."kata Flora langsungpergi membawa motornya keluar dari area basecamp nya. 06. Babu Mood Flora menurun drastis ia membawa motornya dengan kelajuan yang sangat cepat banyakyang mengklakson dan memarahinya namun tak di tanggapi sama sekali oleh Flora. Tiba-tiba ada seseorang yang melempar nya dengan botol aqua ke-kepalanya yang membuat moodnya makin menjadi-jadi. Flora memberhentikan motornya tepat sang pelaku pelempar botol. Flora yang masih memakai bab yang menutupi sebagian mukanya terkejut, yang sekarang di hadapannya adalah seseorangyang membuat perjanjian untuknya menjadi babu seminggu Tapi tetap saja Flora masih kesal tak sopan ia asal melemparkan botol ke kepalanya seenakjidat, dia tidak tau Flora siapa. Flora tak mau identitasnya ketara ia hanya menggambil botol yang sempat di lempar olehlelaki tersebut dan Flora melayangkan kembali botol tersebut ke kepala lelaki itu dengan lemparankeras yang mampu membuat orang akan merasa pusing lalu memberikan jari tengah berbentuk'fuck'. Flora tak berbicara sepatah kata apapun ia langsung menaiki motornya kembali dan menjalankan motornya. "aduh"mengelus elus kepalanya akibat timpukan Flora. "bangsat mana gue diem aja lagi tadi di gituin"umpatan Fiqih. Cahaya masuk ke sela-sela mata Flora, ia pun segera terbangun dari tidurnya. "uahmm"menepuk nepuk mulutnya yang mengangap lebar dan mengucek-ngucek matanya. "jam berapa si ini?"katanya masih di bawah alam sadarnya.
Saat Flora melihat jam weekernya di nakas menunjukkan pukul tujuh pas tetapi ia masihdalamposisi santai, ia bangun dari tempat tidurnya menuju kamar mandi. Tak membutuhkan waktu lama untuk ia merapihkan seluruh peralatan sekolahnya iapunlangsung menuju garasinya menggambil motornya lalu melajukan motornya keluar dari garasi rumahnya menuju sekolah. Sekarang hari senin, hari yang mungkin banyak orang tak menyukai dengan hari ini, terutamayang tak di sukai pelajar di hari senin upacara, atribut lengkap, semua rapih dan belumlagi guru- guru mapel nya yang killer-killer. Sekarang Flora berada di parkiran sekolahnya karena tadi satpam di luar tidak ada iapunleluasauntuk masuk. Saat Flora berjalan menyusuri koridor yang amat sepi, tiba-tiba teriakkan yang terdengar sangat keras membuat gendang telinganya hampir ingin pecah, bu Dayu guru piket hari senin memanggilnya. "hai kamu!"teriak bu Dayu padanya. "ah? apa bu? ibu manggil saya?"tanya Flora. "tidak usah pura-pura tak mendengar kamu, kesini kamu!"jawab bu Dayu dan Flora pun langsungmembuat ancang ancang. "ibu nyuruh saya ke ibu? ibu aja lah kan ibu yang mau ngehukum saya"kata Flora. "yang ada kamu yang sini, ga ada sopan santunnya kamu sama guru!"kata bu Dayu kesal. Muridyang masih berada di sekitar koridor ketakutan karna bu Dayu teriak lalu langsung lari kelapangan. "yaudah kalo ibu gamau ke saya, saya males ke ibu jadi hukuman saya aman deh"kata Floramembuat bu Dayu menghampiri keberadan Flora. Flora langsung mengibrit lari dari koridor menuju lapangan tempat upacara berlangsungdandisitu terjadi kejar-kejaran antara Murid dan guru mungkin terdengar konyol, memang seperti itukenyataanya. Kepala sekolah pun langsung berteriak di mic."stop!"kata pak daud kepala sekolah, aksi kejar kejarannya terhenti Flora dan bu dayu pun langsung terdiam. "kenapa bu Dayu?"tanya pak Daud pada bu Dayu. "nih pak saya ingin hukum dia karena telat, dia malah lari"jawab bu dayu.
07. Maaf Flora mengendarai motor vespa pemberian sang ibundanya seraya bernyanyi di jalanan yangsangat sepi karena sudah pukul tujuh pas tapi memang hidupnya yang terlalu selowkarenaituia masih tenang. Tiba-tiba ia berhenti di pinggir jalan karena melihat ada pengendara motor yang mogok. "apa ada yang bisa saya bantu"tanyanya. Orang yang di ajak bicara oleh Flora pun menengok membuat dua insan ini sama-sama kaget. "lo?!."kata keduanya. "haha. Ternyata lo ogah amat gue bantu rasain lo telat, dadah"kata Flora tertawa di bawahpenderitaan seseorang lalu melambaikan tangan. "liat lo disekolah gue bales"Fiqih mengucap dalam hati ada dendam yang akan ia balas. Flora menatap pagar yang sudah terkunci pasti akan susah ia untuk masuk kedalam. Flora mengendarai motor vespa pemberian sang ibundanya seraya bernyanyi di jalanan yangsangat sepi karena sudah pukul tujuh pas tapi memang hidupnya yang terlalu selowkarenaituia masih tenang. Ia menemukan gang kecil di samping gedung sekolah lalu ia mengikuti alur jalan tersebut di ujung jalan ia melihat sebuah warung. "oh ada warung, tapi ini kan udah buntu?"batin Flora bingung. "punten meser"kata Flora. "rek meuli naon neng?"tanya ibu-ibu warung. "oh. Ini deh bu"jawab Flora mengambil sebotol air mineral dan memberikan selembar uanglimaribu rupiah. "eneng bolos?"Tanya ibu-ibu warung. "engga bu saya mau masuk, gerbang sekolahnya udah di tutup"kata Flora dianggukkan olehibuibu warung pertanda mengerti. "eneng rek masuk? nah tah eta aya tangga eta tangga nembus ka balakang gedung sakola"kataibu-ibu warung, Flora masih ragu melihat motornya.
"masalah motor gampang taro di sini dulu nanti kalo udah pulang bisa ambil lagi ke sini"kataibu-ibu warung. "bener bu? tapi aman kan ya bu"tanya Flora. "iya aman beres"jawab ibu-ibu warung lalu Flora beranjak dari tempatnya menuju tanggatersebut saat ia sudah berada di atas iapun langsung loncat. Ia mengendap-endap masuk kedalam kelas untungnya suasana di kelas lagi ramai dan takadaguru jadi tak ada yang memperhatikannya, iapun langsung menuju tempat bangkunya. "lo kemana aja?"kata Ratu. "huh, nanti dong capek nih jangan di introgasi gue dulu apa"kata Flora. "pasti nih mau tidur?"Dugaan Ratu. "ke kantin yo udah istirahat tuh"kata Ratu, Flora teringat kejadian kemaren dimana ia melayani teman-teman Fiqih dan sekaligus membayar tagihannya. "Ngga deh gue mau tidur ngantuk"kata Flora. "tuh kan tidur mulu, ya udah deh gue ke kantin nih ya, lo mau nitip apa gitu?"kata Ratu laludi balas gelengan kepala oleh Flora. ... Bell pulang sekolah terdengar oleh semua murid sentro sekolah, dan terdengar ramainyamuridberhamburan. 08. Di Tolak "gila gue ga nyangka si seorang Fiqih yang terlihat cuek bebek minta maaf eh taunya apateman-teman?"kata deni. "di tolak"kata temannya serentak. "diem lo pada! Gue minta maaf juga formalitas aja sebenernya biar ga salah-salah amat"kataFiqih. "Tolol!."kata anhar. "Budak Belegug!."Deni menoyor kepala Fiqih. ...
"Ngapain anjir masih di sekolah?."Tanya Mail. Teman-temannya hanya mengangkat bahu tak tahu. Fiqih berlari mengejar keberadaan Flora."maafin gue"kata Fiqih. "minggir"kata Flora mendorong badan Fiqh namun Fiqih masih stay di tempat. "sanah deh bang temen gue udah nyuruh lo minggir ya minggir"kata Ratu dan di beri tatapantajam oleh Fiqih membuat dirinya langsung terdiam. "Maafin gue ya, apapun yang lo mau gue kabulin buat balasan maaf gue deh."kata Fiqih. "gue bilang apa? minggir!"kata Flora sudah habis kesabarannya. ... "kenapa lagi si tuh anak"kata anhar. "teu nyaho"kata mail. "Fik gimana?"tanya deni. "gimana apanya?"jawab fiqih. "lo udah dimaafin sama tuh cewe?"tanya deni. "dia cuman bilang minggir"kata fiqih lirih. "kunaon eta budak lagi jatuh cinta galau tikamari"tanya teh elis. (kenapa itu anak lagi jatuhcintagalau dari kemaren). "bukan teh eta mah lagi nunggu perminta maafan"jawab mail. "kunaon kitu?"tanya teh elis. (kenapa gitu) "eta teh anak orang di cium"kata mail. "yaallah gusti pek caritakeun fik ka teteh kunaon budak orang di cium?"kata teh elis. (yaallahcerita coba ke teteh, kenapa anak orang di cium) "engga sengaja Fiqih teh"kata fiqih. "bohong itu mah nafsu teh"kata mail mengompori. "diem lo!"kata fiqih dan membuat mail terdiam. "teh tapi Fiqih benaran ga sengaja"kata fiqih. "Yang teteh tau kamu tuh punya adek perempuan bukan?"tanya teh elis.
"iya teh"jawab fiqih. "coba bayangin adek kamu dicium sama laki-laki diluaran sana"kata teh elis. "ya gabisa lah pasti fiqih tampol siapa yang berani nyium adek fiqih"kata fiqih. "nah rasanya gimana? itu aja kamu sebagai Aa nya kesel terus hati adek kamu pasti lebihparahkarena ciuman pertamanya untuk suaminya nanti udah di renggut sama orang, nah sekarangkamu ngelakuin itu ke orang lain."kata teh elis. "iya teh Fiqih juga kan ga sengaja atuh da teh"kata Fiqih "yaudah sekarang mah kamu minta maaf sama dia sampe bener-bener dimaafin janganjadi cowo yang pengecut lari dari masalah"kata teh elis. "waduh si teteh panutan pisan"kata Deni. "semangatin temen kalian atuh bukannya di down-nin"kata teh elis. "ahsiahap-piboong"kata Mail. "gue balik"kata Fiqih. "lah lah gaasik lo, udah mau pulang aja"kata Deni. 09. Strategi Flora papah seminggu kedepan ingin mengunjungi patner bisnis papah yang di lampung, jadi papah mohon sama kamu selama papah di sana kamu jangan nyari masalah"kata papahnya. Orang yang sedang di ajak bicara hanya diam sambil memainkan ponselnya. "kamu denger gak Flora!"bentak papahnya tetap saja Flora tak menanggapi ucapan papahnyaiamalah berjalan keluar rumah. "mau kemana kamu Flora?!"kata papahnya semata-mata hanya angin yang berhembus di telinganya. ... Flora mengendarai motornya keluar dari halaman rumahnya menyusuri kota bandung di malamhari, masih banyak yang berlalu lalang.
Tiba-tiba ponselnya berdering di saku celananya, ia pun meminggirkan motornya. "boss base camp di serang"kata seseorang di sebrang sana. Flora pun langsung mematikan ponselnya dan memasukkan nya kembali ke kantong sakucelananya. Flora mengebutkan motornya dengan kecepatan tinggi membuat orang di sekitarnya mengklaksoninya. "woy pelan-pelan dong lo!"teriak seseorang pengendara motor. Flora pun sudah sampai di base camp nya. "mana kapten lo?!"tanya seseorang. "mau apa lo nyari gue!"jawab Flora tiba-tiba dari belakang membuat semua orang yang beradadi sana shock terlebih lawannya. Memang sampai saat ini ia belum membuka identitasnya dan sekarang ia sudah membukaidentitasnya membuat semua lawannya shock, tetapi Babnya masih setia menempel denganaman menutupi bagian hidung sampai mulut. "Wow, ternyata ketua Gangster yang selama ini bisu ternyata awe-we."kata lawannya. "gausah banyak bacot maksud lo apa ngerusak base camp gue, gue aja selama ini enggapernah ngusik geng lo anjing!"kata Flora. "kok cewe ngomongnya kasar si"kata lawannya dan mengelus puncak kepala Flora. "apa-apaan lo"kata Flora lalu menarik lengan lawannya itu hingga melintir kebelakang. "lepas anjing!"teriak lawannya. "kenapa? bos lo lemah kalo sendiri nih buktinya ga berdaya di lawan sama cewe, lo semuatuhcuma menang bacot doang gausah belaga gada skil mau nyari gara-gara latihan dulu sonobeladiri baru lawan gue!"kata Flora dan mendorong badan lawannya. "bawa nih bos lo obatin nanti emaknya datengin gue lagi"kata Flora dan lawannya pun langsungpergi. Flora mendudukkan dirinya di pojok sambil memainkan ponselnya. "lo udah yakin ngebuka identitas lo?"tanya Hamas. "engga apa-apa bab gue masih setia nutupin, jadi belum ada yang ngeliat muka sepenuhnyagueini"jawab Flora.
"gimana ada kabar terbaru tentang kapten?"tanya Flora mulai serius. "belom dapet gue tapi akhir-akhir ini ada yang ngirim surat belom gue baca sengaja biar bacanya bareng lo juga sama yang lain"kata Hamas. "mana suratnya?"kata Flora dan Hamas pun segera mengambil suratnya. "lagi ngomongin apa lo sama Hamas?"tanya Ucup yang tiba-tiba menghampirinya. "panggilin yang intinya Cup suruh kesini"kata Flora. "eh yang inti disuruh kesini"teriak Ucup. "gandeng Cup tong teriak oge kadenge"kata Bahrudin. 10. Murid Baru Keesokkan harinya sekolah lagi di hebohkan bahwa ada murid baru. "Flora"panggil Ratu. "tumben lo dateng ga mepet lagi"kata Ratu sambil merangkul Flora. "ada apa si Flo rame banget"tanya Ratu. "gatau lo tanya sendiri aja"kata Flora yang tak ingin mau tau. "ish lo, eh ada apa rame-rame"kata Ratu kepada gerombolan siswi yang sedang bergosipFloratak berminat untuk gabung ia melanjutkan jalannya. "katanya ada murid baru semoga aja ya cowo ganteng, gue udah ngebayangin banget ini"katasiswi itu sambil menghayal. "yeuh gue kira ada apa, eh Flo gue malah di tinggal"kata Ratu. "aduh lo jalan cepet banget deh cape gue"kata Ratu. "tau ga si Flo, ternyata yang lagi di hebohkan itu ada murid baru"kata Ratu. "wah gila si, tapi gue oh aja"kata Flora. "sabar rat sabar"kata Ratu sambil mengelus dadanya. "assalammualaikum"salam pak Daud, yang tadi suasana kelas sangat sedang ramai-ramainyaterhenti karena kedatangan bapak kepala sekolah. "waalaikumsalam"jawab salam serempak.
"silahkan masuk"kata pak Daud ke arah luar pintu membuat semua seisi kelas mengikuti arahpandang pak Daud. "silahkan perkenalan diri kamu dulu"kata pak Daud kepada siswa baru di sebelahnya. "perkenalkan nama gue"katanya terpotong karena kaum hawa yang sudah bersorak. "diam!"kata pak Daud seketika terdiam. "nama gue Hamas Vano, terserah lo pada mau panggil gue apa"kata Hamas membuat Florayang menunduk mengangkat kepalanya dan terkejut. "kalo sayang gimana?"celetukan siswi di kelas. "jaga sikap kalian"kata pak Daud membuat siswi itu seketika bungkam. "kamu bisa duduk dengan Riko, Riko angkat tangan kamu"kata pak Daud. "yes pak, i'm here"kata Riko membuat teman-temannya menatap ke arahnya. "saya tinggal"kata pak Daud. "hati-hati pak ada hati yang harus di jaga, anjay"kata Syarif garing. 11. Berkumpul "lah lah bocah tumben barengan"kata Ucup. "lah iya abis jalan lo ya berdua"kata Ajang. "bicit bingit li pidiin, idi ipiin si ribit ribit"kata Bahrudin yang baru datang dari dalambasecampdengan muka baru bangun tidur. "yah jiwa jamet muncul"kata Hamas. "lah mas, lo kan tadi kaga sekolah kenapa pake seragam, mana baru lagi"kata Ucup. "dia pindah ke sekolah gue"kata Flora datar lalu berjalan ke bangku yang kosong dan mendudukkan dirinya di sana. "serius anjir mas, bener lo pindah?"tanya Ajang dan Ucup berbarengan, hamas hanya mengangguk. "banyak cewe cantiknya ga mas?"tanya Ucup. "beuh bukan maen"kata Hamas.
"jang din ayo ah kita pindah sekolah juga"kata Ucup. "lah ayo lebih seru nih barengan"kata Ajang dan Bahrudin. "dih apa-apan si lo pada!"Flora yang tengah menyantap gorengan langsung angkat bicaratakterima. "naon? gaboleh emangnya kita sekolah di tempat lo?"tanya Ucup. "terserah lo pada deh gue ngantuk mau balik"kata Flora. "yaudah sanah sampai ketemu besok kehadiran kita-kita ahay"kata Ucup dengan senangnya. "temen lo ngapah?"tanya Flora kepada teman-temannya di balas dengan mengangkat bahutidak tahu. ... "woi Flo"kata Ratu berteriak. "anjir lo abis minum apa si udah dua hari ini lo dateng sekolah ngga mepet lagi"kata Ratu"gatau ngantuk gue"kata Flora. "giliran masuk tepat waktu kerjaannya tidur mulu di sekolah heran gue punya temen"kataRatunyerocos sendiri. "eh Rif apaansi itu rame banget di depan"kata ratu kepada syarif. "ada anak baru lagi tiga orang"kata Syarif. "sekolah kita buangan apa ya banyak banget murid baru perasaan"kata Ratu "lo biasanya gembira banget ada murid baru"kata Riko. "biasa aja padahal gue mah"kata Ratu. "cakep noh di serbu kan dia pada"kata Syarif jiwa kepo ratu muncul dan langsung lari keluar kelas. ... "eh boss baru bangun"kata Ucup dan di beri tatapan tajam oleh Flora. "lah lo ngapah bos marah sama gue salah gue apa?"kata Ucup teman-temannya yang mengerti pun langsung menarik ucup ke bangku Hamas. "lo pada kenapa narik-narik gue, dia bos kita masa kita ga nyapa"kata Ucup.
"cup jangan berisik sini gue bilangin"kata Hamas berbisik. "dia ga mau identitasnya kebuka di sekolah"kata Hamas teman-temannya mengerti lalu mengangguk. "Flo dia siapa lo kok langsung di bilang bos?"tanya ratu penasaran. "mana gue tau ngigo kali tuh orang"kata Flora. "oh, yaudah lah kantin yu laper gue"kata Ratu di anggukkan oleh Flora. Saat mereka sedang menyantap makanan, di tengah-tengah kerumunan kantin terjadi perkelahian. "kenapa itu?"tanya Hamas. "biasalah"kata Ratu lalu melanjutkan makannya. "Rat minumnya mana?"tanya Flora yang kehausan. "sabar bentar lagi kali di anterin"kata Ratu sambil melanjutkan makannya. Dengan rasa tak sabar Flora pun bergegas mengambil minumannya melewati kerumunanitu. Dengan gayanya yang acuh tak acuh dengan santai melewati keributan itu, tanpa ia sadar iamenjadi sorotan semua murid. Saat ia ingin melangkah kan kakinya satu langkah ke depan ada yang menarik bahunya, membuat iapun membalik badannya dengan santai. "eits, main pergi aja lo!"kata Sarah si Ratu bullying. Flora menepis tangan Sarah dari pundaknya. "lo dah berani beraninya ngeganggu mainan gue!."kata Sarah. "Ah? ini mainan lo?"tanya Flora menunjuk korban bully Sarah. "iya!"dengan nada cempreng Sarah. "ga asik amat mainan lo"kata Flora. Ketika Flora ingin membalikkan badannya Sarah menarik pundak Flora lagi lalu sambil mengangkat dagu Flora. Flora tidak suka jika ada orang yang menyentuhnya. Lalu iapun menarik lengan Sarah yang tadi mengangkat dagunya kebelakang pundak milikSarah, Sarahpun menjerit kesakitan semua murid di kerumunan itu mentap Flora kaget.
"lo bisa diem ga?! gue haus"kata Flora lalu mengambil asal minuman milik salah satu muriddi sampingnya. Setelah Flora meminum habis air milik murid tersebut, Flora melepas tangan Sarah lalu pergi meninggalkan kantin. Di susuli oleh teman-temannya yang tadi berangkat bareng ke kantin bersamanya. ... "shut, gue tau lo mau ngomong sama gue tapi sekarang gue gapunya waktu buat bahas gajelas, jadi lo bisa diem kan"kata Flora lalu kembali tertidur. "lo..."ucapannya terpotong karena Hamas langsung membungkam mulut milik Ratu lalu di bawapergi ke luar. "apaan si lo, lepas ga!."kata Ratu lalu Hamas melepas tangannya yang ada di mulut Ratu. "lo bisa diem ga?."kata Hamas lalu pergi meninggalkan Ratu. "dih, apansi tuh cowo gajelas banget. Fix lo bukan lagi tipe gue ogah banget gue suka samacowo kaya lo, cap buaya!."gerutu Ratu. "ngoceh mulu kering tuh bibir lo"kata Ucup yang tiba-tiba datang. Ratu yang reflek pun memukul lengan ucup. "Aw aw gila lo ya cewe cewe juga tenaganyakuproybanget"kata Ucup lalu mengusap lengan yang di pukul Ratu. "berisik lo ah pergi ga!"kata Ratu sambil mengancang-ancang tangannya untuk memukul lagi, Ucup yang pekapun langsung lari meninggalkan Ratu. Ucup yang datang kekelas masih mengeluh tangannya yang merah karena pukulan Ratutadi. "kunaon cup?"tanya Ajang. "biasa eta nenek-nenek"kata Ucup. "nenek saha anying?" Tanya Bahrudin bingung. "My bebeb Princess"kata ucup sambil senyum "euh nu keur poling in lop"kata Baharudin menggelengkan kepalanya. 12. Pertarungan Baru Dimulai
Flora yang baru saja sampai di basecampnya pun menerima panggilan dengan nomor yangtidak ia kenal. "hallo, siapa?" "lo kesekolah sekarang di tunggu sama coach firman, lo harus udah sampe sekolah jam4, lewat dari itu lo keluar" Yang sudah pasti terdengar dari kuping Flora itu adalah suaranya Fiqih, Flora yang tidak inginmenanggapi pun langsung mematikan sambungan telfonnya. "kenapa lo Flo? muka lo ga ngenakin banget"tanya Ajang. "entar malem gue kesini lagi, gue cabut dulu" kata Flora. "mau kemana lo baru juga sampe?"tanya Ucup. Pertanyaan Ucup tidak di tanggapi oleh Flora, ia langsung menyalakan mesin motornya danpergi dari area basecampnya. Karena Flora membawa motornya sangat cepat dan sekarang ia sudah sampai di depangerbang sekolahnya, tetapi yang membuat aneh biasanya kalau ada eskul pager sekolahmasihkebuka dan di dalamnya pun akan ramai karena dalam sehari bisa ada 3 eskul. "neng ngapain masih disini?"tanya pak satpam sekolahnya. "mang punten di dalem masih ada kegiatan eskul ngga?"tanya Flora. "hari ini eskul kan gada karena guru-guru pada rapat"kata pak satpam di sekolahnya. "oh gitu mang, hatur nuhunnya mang"kata Flora. "sami-sami neng, hati hati kalau mau pulang tadi katanya di jalan persimpangan halte sekolahada tawuran antar sekolah"kata pak satpam. "siap mang" kata Flora lalu pergi meninggalkan area sekolahnya. "macem-macem tuh anak" kata Flora ngedumel di balik helm fullfacenya. Dia sengaja lewat jalan tikus supaya cepat nyampe ke tempat basecampnya, tapi bukannyamalah cepat sampai ia malah di jegat oleh pelajar yang sedang melakukan tawuran. "Wah berani beraninya lo lewat sini" kata salah satu orang di kerumunan itu. Untungnya ia memakai jaket gengnya, salah satu orang di kerumunan itu mengambil alihdansemua yang di sana terdiam. "bentar lo Anggota B-GEN?" tanya orang itu kepada Flora namun Flora tak menanggapinya
hanya diam di balik helm fullfacenya yang masih tertutup karena ia lupa membawa babnya. "Postur badannya cewe bro" kata salah satu orang di kerumunan itu dengan berbisik tapi mampu terdengar oleh pendengaran Flora. Namun ada juga yang menyuruh menyudahi pembicaraan karena ia tau ketua maupun anggotaB-GEN ada yang mengusik, hidupnya engga akan tenang. Flora tau ini darurat karena ia tidak akan bisa melawan sebanyak ini lalu ia dengan sembunyi- sembunyi menyalakan location terkini kepada grub gengannya. Tiba-tiba ada yang teriak dari ujung jalan. "Cabut-cabut ada anggota B-GEN dateng". "kali ini mungkin lo bisa lolos, tapi besok lo gak akan bisa"setalah mengucapkan itu, merekagerombolan anak SMA pergi berlarian. "gimana lo baik-baik aja kan, belom di apa apainkan sama mereka?" tanya hamas. "buset lebay banget lo Mas, si Flora udah kebal kena 7 jaitan di perutnya tapi sekarang masihbaik baik aja"kata Ucup. "mencintai dalam diam ya mas tak harus dia tau, haha"Ledek Bahrudin. "Apansi lo pada gajelas!" kata Hamas mengelak pembicaraan bahrudin barusan. "yaudah gue jalan dulu ya, thanks bantuannya"kata Flora sambil menghidupkan motornya. 13.Bersama Flora mendapatkan panggilan dari ratu. "Flora lo dimana kita semua udah nyampe!"TeriakkanRatu dari sebrang sana membuat Flora langsung menjauhkan ponselnya menjauh dari telinganya, tanpa mengucapkan apa-apa lalu Flora mematikan sambungan telfonnya. "bener-bener lo ya Flo, gada sopan santun banget orang lagi ngomong di matiin!"dumelanRatuyang sangat keras membuat Syarif dan Riko pun menutup kuping. "kali aja dia lagi di jalan, lo jangan teriak-teriak dong gandeng sadar diri suara lo dari tadi mengalihkan pandangan pejalan kaki pada ngeliatin lo tau"kata Riko. "tau lo gabisa diem dikit apa tu mulut dari tadi nyerocos mulu, pusing orang dengernya juga" kata Syarif juga ikut kesal. "sorry gue baru dateng"kata Flora membuat teman-temannya pun langsung menatap tajamdirinya.
"lama lo ah sebel gue, lo yang bilang sendiri jangan ngaret, tapi sendirinya ngaret! ga nempatinjanji banget!"kata Ratu. "sorry Rat, gue ada urusan mendadak"kata Flora lalu iapun jalan mendekati anak jalananyangada di taman membuat Ratu, Syarif dan Riko pun di buat bingung akhirnya mereka hanyamengikuti Flora dari belakang. "teh Rara"teriakkan anak jalan lalu langsung memeluk Flora membuat ketiga temennya punsaling tatap-tatapan. "teteh Rara sekarang bawa makanan nih sesuai janji teteh, di bagi rata ya jangan berebutanudah punya porsinya masing masing kok"kata Flora dan di iyakan oleh anak jalanan tersebut. "Flo, jadi maksud lo bawa kita kesini apa?"tanya Ratu. "gue mau bikin rumah belajar buat mereka dan sekalian buat tempat tinggal mereka"kataFlora. "ah? duitnya dari mana Flo?"tanya Ratu kaget. "ada yang bisa ngusulin?"tanya Flora. "gue tau, kita buat Bazar aja"usul Riko. "gue setuju usul lo ko, tapi kita bakal ngadain Bazar dimana dan kalo mau ngadain Bazar jugakita perlu orang dan gamungkin juga kan kita bayar orang buat bantu sayang duitnya"kataSyarif. kenapa kita ga minta bantuan ke anak jalanan nya juga?"tanya Riko. "bisa di atur kalo gitu, entar biar gue urus masalah lapangan"kata Flora. "jadi gue minta ke elo pada buat kumpulin barang barangnya dari baju, buku cerita dan lain-lain, biar barangnya juga banyak nantinya lo minta ke saudara-saudara lo tetangga- tetangga lopokoknya urus ya"kata Flora. "oke setuju"kata mereka dengan kompak. "kita bakal ngadainnya Dua minggu dari sekarang jadi kita punya waktu buat seminggu ngumpulin barang-barangnya"kata Flora. "oke siap"kata mereka dengan kompak lagi. "lo pada boleh pulang kalo emang mau pulang"kata Flora. "tapi btw Flo, lo udah biasa tiap malem ngasih mereka makanan?"tanya Ratu. "iya kenapa emang? gue kalo ada rezeki lebih gue bakal ngasih ke mereka. Mereka senengguejuga ikut seneng"kata Flora.
"terharu gue ternyata sahabat gue punya jiwa-jiwa kemanusiaan juga ya"kata Ratu. "lah si Flora mah emang baik emang lo Rat taunya marah-marah mulu, berisik!"kata riko. "nah bener tuh kata riko"kata Syarif yang membenarkan ucapan Riko. "apaansi lo berdua ah!"kata Ratu. 14. Kaget kenapa kita ga minta bantuan ke anak jalanan nya juga?"tanya Riko. "bisa di atur kalo gitu, entar biar gue urus masalah lapangan"kata Flora. "jadi gue minta ke elo pada buat kumpulin barang barangnya dari baju, buku cerita dan lain-lain, biar barangnya juga banyak nantinya lo minta ke saudara-saudara lo tetangga- tetangga lopokoknya urus ya"kata Flora. "oke setuju"kata mereka dengan kompak. "kita bakal ngadainnya Dua minggu dari sekarang jadi kita punya waktu buat seminggu ngumpulin barang-barangnya"kata Flora. "oke siap"kata mereka dengan kompak lagi. "lo pada boleh pulang kalo emang mau pulang"kata Flora. "tapi btw Flo, lo udah biasa tiap malem ngasih mereka makanan?"tanya Ratu. "iya kenapa emang? gue kalo ada rezeki lebih gue bakal ngasih ke mereka. Mereka senengguejuga ikut seneng"kata Flora. "terharu gue ternyata sahabat gue punya jiwa-jiwa kemanusiaan juga ya"kata Ratu. "lah si Flora mah emang baik emang lo Rat taunya marah-marah mulu, berisik!"kata riko. "nah bener tuh kata riko"kata Syarif yang membenarkan ucapan Riko. "apaansi lo berdua ah!"kata Ratu. "udah malem sana lo pada balik, Rat lo balik sama siapa?"tanya Flora.
15. Perjodohan Freak Pagi harinya Flora yang sudah rapih untuk berangkat ke sekolah turun ke bawah ke lantai utamarumahnya hal yang membuat dirinya terkejut saat melihat seorang perempuan berada di mejamakan rumahnya. "Flora sini makan dulu aunty udah masakin nasi goreng, katanya ini makanan kesukaan kamuya?"kata Nia sekretaris papahnya. Lalu Flora turun dari anak tangga menuju meja makan. "makan Flo enak deh, ini kesukaan kamu kan?"kata papahnya sambil melahap nasi gorengbuatan Nia sekretaris nya. Nia yang peka pun langsung mengambil kan nasi goreng itu ke piring milik Flora. Flora langsung menyantap nasi goreng tersebut, saat ia rasa ternyata nasi gorengnya sangat mirip buatan bunda nya. "enakan? sama kaya buatan bunda kamu?"kata papahnya namun Flora hanya tersenyumtipis. "pah Flora berangkat ya"katanya sambil mengulurkan tangannya untuk berpamitan. "oh iya aunty juga buatin kamu bekel loh, ini bawa ya"kata Nia. "gausah repot-repot aunty Flora gapernah bawa bekel ke sekolah"tolak halus Flora. "bawa Pagi harinya Flora yang tengah menyantap sarapan sendirian di meja makan pun terkejut akanperlakuan papahnya kepadanya. "selamat pagi anaknya papah yang paling cantik"kata dimas sembari menciumpelipis Flora. Flora yang sempat terkejut pun langsung mengambil tasnya bergegas pergi. "mau berangkat sekarang? gamau bareng papah?"tanya Dimas. "Flora bisa berangkat sendiri kok, kan udah biasa kemana-mana sendiri."kata Flora dan papahnya yang beranggapan bahwa Flora sedang menyindir dirinyapun langsung menarikFloraikut dengannya.
"pah Flora udah telat, mau kemana si?"tanya flora. "ya anterin kamu ke sekolah lah, katanya udah telat cepet naik"jawab dimas menyuruh Floramasuk ke dalam mobil. Di sepanjang jalan tidak ada obrolan anak dan orang tua, hanya ada suara radio yang menjadi pengganti kesunyian. Merekapun telah sampai di depan gerbang sekolah milik Flora. Flora langsung berpamitan kepada papahnya. "pah makasih, lain kali gausah anter-anter Floralagi Flora udah biasa naik motor kalo begini Flora malah bingung pulangnya naik apa" kataflora. "hi, Om Dimas nganterin Flora?"kata fiqih yang tiba-tiba muncul setelah Flora membuka pintumobil. "eh kamu Fiqih, iya nih om nganterin Flora"jawab Dimas. "dadah pah nanti telat buru gih"kata Flora menyuruh papahnya buru-buru pergi. "oh iya Fiqih sekolah bawa motor kan?"tanya Dimas. "iya om, ada apa emang om?"tanya Fiqih namun matanya langsung pahamsaat ia melihat Flora. "Oh, oke om urus sama saya, saya antarkan anak om sampai depan rumah kalo boleh sampai dalem juga saya antarkan, pokoknya selamat deh."kata Fiqih lalu dimas pun tersenyum. "Makasih ya Fiqih om titip anak om, Flora kamu pulang sama Fiqih ya"kata Dimas.. "gausah"kata Flora dengan wajah judesnya. "iya om kata Flora, dah om hati-hati di jalan semoga sampai tujuan"kata Fiqih. Setelah Fiqih menatap mobil papahnya Flora sudah tak terlihat lagi iapun langsung lari mengejar Flora yang sudah dulu pergi. Ia menarik tangan Flora namun di tepis oleh Flora. "ngapain si lo narik narik gue bisa pulangsendiri!."kata Flora. Fiqih langsung melepas tasnya lalu mengambil sesuatu di dalamnya. "nih dari bunda sarapan buat lo"menyodorkan kotak bekal. "gausah makasih gue udah sarapan"kata Flora lalu melanjutkan jalannya. "lo ga kasian apa sama bunda udah buatin sarapan dari subuh-subuh semua orang belompadabangun dia udah bangun"teriak Fiqih membuat jalannya terhenti. Lalu ia membalikkan badannya dan langsung mengambil bekal yang ada di tangan Fiqih.
"nah gitu dong namanya menghargai"kata Fiqih. "brisik lo!."kata Flora lalu pergi dari hadapan Fiqih. ... "hamas gue pulang bareng lo ya"kata Flora. "lah, lo ga bawa motor?" tanya hamas. "ngga, udah deh intinya gue pulang bareng lo ya"kata Flora. "yah tapi Flo..."kata hamas. "tapi kenapa? oh lo gamau numpangin gue yaudah gapapa santai aja kali"kata Flora langsungpergi menuju tempat duduknya. Pagi harinya Flora yang tengah menyantap sarapan sendirian di meja makan pun terkejut akanperlakuan papahnya kepadanya. "selamat pagi anaknya papah yang paling cantik"kata dimas sembari menciumpelipis Flora. Flora yang sempat terkejut pun langsung mengambil tasnya bergegas pergi. "mau berangkat sekarang? gamau bareng papah?"tanya Dimas. "Flora bisa berangkat sendiri kok, kan udah biasa kemana-mana sendiri."kata Flora dan papahnya yang beranggapan bahwa Flora sedang menyindir dirinyapun langsung menarikFloraikut dengannya. "pah Flora udah telat, mau kemana si?"tanya flora. "ya anterin kamu ke sekolah lah, katanya udah telat cepet naik"jawab dimas menyuruh Floramasuk ke dalam mobil. Di sepanjang jalan tidak ada obrolan anak dan orang tua, hanya ada suara radio yang menjadi pengganti kesunyian. Merekapun telah sampai di depan gerbang sekolah milik Flora. Flora langsung berpamitan kepada papahnya. "pah makasih, lain kali gausah anter-anter Floralagi Flora udah biasa naik motor kalo begini Flora malah bingung pulangnya naik apa" kataflora. "hi, Om Dimas nganterin Flora?"kata fiqih yang tiba-tiba muncul setelah Flora membuka pintumobil.
"eh kamu Fiqih, iya nih om nganterin Flora"jawab Dimas. "dadah pah nanti telat buru gih"kata Flora menyuruh papahnya buru-buru pergi. "oh iya Fiqih sekolah bawa motor kan?"tanya Dimas. "iya om, ada apa emang om?"tanya Fiqih namun matanya langsung pahamsaat ia melihat Flora. "Oh, oke om urus sama saya, saya antarkan anak om sampai depan rumah kalo boleh sampai dalem juga saya antarkan, pokoknya selamat deh."kata Fiqih lalu dimas pun tersenyum. "Makasih ya Fiqih om titip anak om, Flora kamu pulang sama Fiqih ya"kata Dimas.. "gausah"kata Flora dengan wajah judesnya. "iya om kata Flora, dah om hati-hati di jalan semoga sampai tujuan"kata Fiqih. Setelah Fiqih menatap mobil papahnya Flora sudah tak terlihat lagi iapun langsung lari mengejar Flora yang sudah dulu pergi. Ia menarik tangan Flora namun di tepis oleh Flora. "ngapain si lo narik narik gue bisa pulangsendiri!."kata Flora. Fiqih langsung melepas tasnya lalu mengambil sesuatu di dalamnya. "nih dari bunda sarapan buat lo"menyodorkan kotak bekal. "gausah makasih gue udah sarapan"kata Flora lalu melanjutkan jalannya. "lo ga kasian apa sama bunda udah buatin sarapan dari subuh-subuh semua orang belompadabangun dia udah bangun"teriak Fiqih membuat jalannya terhenti. Lalu ia membalikkan badannya dan langsung mengambil bekal yang ada di tangan Fiqih. "nah gitu dong namanya menghargai"kata Fiqih. "brisik lo!."kata Flora lalu pergi dari hadapan Fiqih. ... "hamas gue pulang bareng lo ya"kata Flora. "lah, lo ga bawa motor?" tanya hamas. "ngga, udah deh intinya gue pulang bareng lo ya"kata Flora. "yah tapi Flo..."kata hamas. "tapi kenapa? oh lo gamau numpangin gue yaudah gapapa santai aja kali"kata Flora langsung
pergi menuju tempat duduknya. 16. Fitting "Flora hari ini ada pertemuan keluarga, nanti keluarga aunty Nadin akan datang"kata dimas. "terserah papah deh, Flora gamau ketemu mau main aja"kata Flora. "Flora jangan sampai buat malu keluarga hari ini kamu akan pergi sama aunty Nia sekretarispapah"kata dimas. "pah kan udah Flora bilang Flora gamau di jodoh jodohin apa lagi sama laki-laki cabul kayadia"kata Flora. "Flora!"tegur papahnya. "terserah pah terserah"kata Flora. "ini udah jadi wasiat bunda kamu supaya nikah sama anaknya aunty nadin"kata dimas. "eh kamu Nia udah datang, Flora ikut aunty Nia. Nia saya titip anak saya ya biar urusan kantor hari ini saya yang urus"kata dimas. "baik pak"kata nia. "ayo Flora kita berangkat"kata nia yang di ajak bicara tidak menanggapi namun mengikuti nia. ... Nia sekretaris papahnya mengajak ia peegi ke toko baju. "kita ngapain ke sini aunty?"tanya Flora. "kita pilih baju buat pertemuan keluarga, setelah pemilihan baju kita ke salon ya"kata Nia. Tiba-tiba Flora merasakan sakit di kepalanya. "kamu kenapa Flora? baik baik aja kan?"tanya nia. "gapapa aunty sedikit pusing, bentar ya aunty Flora ke kamar mandi dulu"kata Flora dandi iakanoleh nia. Setelah mereka mendapatkan baju yang di ingin kan setelah itu mereka pergi ke tempat tujuanselanjutnya, yaitu salon. "Tante bikin dia secantik mungkin ya"kata Nia kepada kepala salon.
Setelah menunggu berjam-jam Flora telah rapih dan membuat semua yang ada di dalamsalonterpanah akan kecantikan Flora. "kamu cantik banget Flora"kata Nia memuji kecantikkan anak bosnya. "ehm, makasih aunty Nia"kata Flora. "udah yu kita udah di tunggu sama yang lain"kata Nia. Di perjalanan menuju rumah Flora terus terusan merasakan sakit di kepalanya namun iaterusmenahan agar Nia tidak khawatir. "aunty biar aunty duluan deh yang masuk nanti Flora nyusul"kata Flora. "oh kamu gugub ya? yaudah gapapa tarik nafas dulu biar tenang"kata Nia. "aduh iya nih aunty biar Flora tenangin diri dulu ya"kata Flora dan Nia pun langsung masukkedalam. "kok sakit kepalanya aneh banget ya, apa gue coba kerumah sakit aja kali ya"kata Flora berbicara pada dirinya. Setelah ia menunggu kepalanya sudah tak sakit iapun langsung masuk ke dalamrumahnya. "Nah itu dia Flora"kata Nadin membuat semua orang menatap Flora terpesona akan kecantikanyang di miliki Flora. "cantik"dalam hati Fiqih. "Maaf Flora telat"kata Flora lalu duduk di bangku samping Fiqih. "bang kenapa liatin terus ka Flora nya, cantik ya?"kata aurel kepada Fiqih. "cie..."semua orang meledeki Fiqih, Flora hanya tersenyum tipis sambil melahap makanan. Setelah acara makan makan selesai, setelah itu ada penyambutan dari masing masing keluarga. "berhubungan dengan acara pertunangan mereka berdua akan di laksanakan bulan besoksebaiknya kita biarkan mereka berdua saling mengenal, silahkan Fiqih bisa bawa pergi Florauntuk berjalan jalan"kata dimas. 17. Kurang enak "hai bang Fiqih"sapa Ratu pada Fiqih. Fiqih yang merasa tersapa pun tersenyum, sambil mencuri-curi pandang menatap Flora yangsedikit pucat.
"udah deh lo ke kelas sanah"suruh anhar ke Ratu. "ribet deh lo bang, bang Fiqih gue ke kelas ya dah"kata Ratu. "Flora tunggu"panggil Ratu melihat Flora yang jalan duluan. ... "kantin Flo?"tanya hamas. "iya kantin, duluan gue mau ngambil sesuatu dulu"kata Flora. Lalu iapun mengambil beberapa obat untuk ia minum. "Flo makan apa?"tanya hamas. "gue air mineral aja deh"kata Flora. "masa air meneral doang, pesenin batagor mas"kata Ratu. "gue batagor ya mas sama es jeruk"kata Ratu. "oke tunggu bentar ya"kata hamas. Setelah menunggu beberapa menit pesanan merekapun telah tiba. Setelah Flora melahap makanannya iapun langsung mengeluarkan obat yang telah ia siapkandi sakunya. "lo sakit Flo minum obat?"tanya Ratu yang melihat Flora menelan obat. "vitamin doang kemaren kan gue ngerasa pusing"kata Flora. Di lain sisi Fiqih yang menatap Flora dari kejauhan sedari tadi pun di tegur oleh teman-temannya. "liatin siapa lo?."senggol anhar. "apansi lo kepo amat!."kata Fiqih langsung pergi menuju kelas. "kenapa temen lo?."Tanya mail pada Deni. "temen lo noh"kata deni. "udah itu temen gue"kata anhar lalu mengejat Fiqih. ... "lo bener-bener gapapa Flo?"tanya Ratu. "lo ngomong sekali lagi gue gamau duduk sama lo nih"kata Flora dan Ratu pun langsung
terdiam. Bell pulang pun berbunyi semua murid berhamburan seperti biasanya. "gue pulang duluan ya Rat"pamit Flora pada ratu dan di ia kan oleh Ratu. "hati-hati"kata Ratu. Ia kaget karna motornya bersebelahan dengan Fiqih. "Hati-hati di jalan jangan ngebut-ngebut"kata Fiqih pada Flora. Flora yang tak ingin menanggapi pun langsung pergi meninggalkan Fiqih yang terus menatapdirinya. Sesampainya ia di rumah, ia langsung masuk kedalam kamarnya. Karena ia merasakan sakit di kepalanya semakin bertambah, sesampainya di kamar Floralangsung menidurkan dirinya agar tidak merasakan sakit. ... Flora yang baru terbangun langsung turun ke bawah. "bi surti"panggil Flora namun tak ada tanggapan saat ia melihat jam di dinding ternyata sudahjam delapan malam, yang berarti bi surti sudah balik kerumahnya 18. Chek Up Hari terus berganti setiap seminggu sekali Flora terus melakukan chek up pada dokter ali. Tepat hari ini Flora akan melangsungkan pertunangannya dengan Fiqih. "kamu udah rapih Flora?"tanya dimas. "udah pah"kata Flora. "ayo kita turun keluarga Fiqih sudah menunggu di bawah"kata dimas. "anak papah cepat sekali besarnya"kata dimas lalu mencium pelipis Flora dengan sangat lembut. "pah nanti make up Flora luntur kalo Flora nangis sekarang"kata Flora. "Hehe, yaudah ayo gandeng papah kita turun ke bawah"kata dimas.
Florapun menggandeng lengan dimas papahnya, di antarkannya ke hadapan keluarga Fiqih. Acara-acara penyambutan pun sudah berlalu dan sudah pada titik puncak yaitu saling tukar cincin sudah menjadi tradisi pertunangan. Fiqih yang sempat ingin mencium Flora pun langsung di tahan oleh Aurel adiknya. "gada cium-cium ini bukan nikahan ya bang, enak aja!"kata aurel. "oh iya lupa"kata Fiqih membuat semua orang yang berada di sana terkekeh akan tingkahFiqih. Flora hanya tersenyum tipis tapi membuat Fiqih tergoda akan senyuman Flora. "gausah senyum-senyum gue cium baru tau"kata Fiqih berbisik pada telinga Flora. Florapun langsung mencubit Fiqih karna kejahilannya. "cailah main cubit-cubitan woi belom pada halal yah inget!."kata aurel membuat keduanyatersenyum. "iri? Bilang."kata Fiqih pada adiknya. Merekapun sudah melewatkan tahap-tahap pertunangan dan berakhir ke acara bebas. "kamu lulus kapan Fiqih?"tanya dimas. "dua bulan lagi om"kata Fiqih. "cepet ya"kata dimas. "iya om cepet nikah juga"kata Fiqih membuat dimas tertawa. "kayanya yang kebelet nikah bang Fiqih deh om"kata aurel. "kayanya iya deh aurel bener ucapan kamu"kata Flora lalu aurel mengangkat tangannya untukbertos'an pada Flora. "apansi ga deh"kata Fiqih langsung menarik Flora pergi. "ih iseng banget"kata Flora. "om saya pinjam calon istri saya ya"kata Fiqih langsung membawa pergi Flora. "mau kemana?"kata Flora. "naik aja"kata Fiqih. "kenapa natap gue? cantik ya?"kata Flora dengan nada iseng. "iya cantik pake banget"katanya sambil mengacak-ngacak rambut Flora.
"berantakan dong"kata Flora sambil memasang muka kesal. Fiqih hanya tersenyum sambil menjalankan mobilnya. "mau kemana ih?"tanya Flora lagi. "jalan-jalan aja"kata Fiqih. "boleh minjem tangan lo ga?"tanya Fiqih. "buat?"tanya Flora. "buat gini"katanya langsung mencium cium tangan Flora. "ish jorok banget elap gamau tau!"kata Flora. Dengan isengnya Fiqih mengelap ciuman di tangan Flora dengan mengelus-ngelus ke pipinya. Mereka berdua berhenti di sebuah caffe "gue udah pesen meja tuhh"kata Fiqih sambil menunjuk meja yang sudah dihiasi bunga "ck pake bunga-bungaan emang gue orang meninggal"kata Flora "banyak omong banget lo, ayok!"Fiqih menggenggam tangan Flora "ish apaan sih lo"Kata Flora sambil sedikit baper "lo pesen makan makanan jangan yang aneh-aneh inget kesehatan lo"kata Fiqih perhatian"iya bawel"kata Flora sambil memesan menu makanan Mereka asik menyantap makanannya "Fiq gue ke toilet sebentar yak"Flora meminta izin "mau ngapain lo?"kata fiqih "kepo amat lo"jawab Flora "mau gue anter ga?"kata Fiqih "dasar omes lo, ga usah gue bisa sendiri"jawab Flora Fiqih yang sedang menyantap makanannya tiba-tiba berperasaan buruk dia langsung meninggalkan meja makannya dan langsung pergi ke toilet wanita ... Brukk...
"ahh sial pusing banget kepala gue"kata Flora sambil memegang kepalanya yang terasa seperti mau copot "t-t-tolong, s-siapapun di luar t-tolong gu.."Flora yang yerjatuh dan berteriak meminta tolong, tetapi belum selesai berbicara tubuhnya sudah las tak berdaya sehingga pingsan "Flo, Floraa"Fiqih yang panik sambil mencoba mendobrak pintu kamar mandi. "Flora, yaampun kenapa bisa gini si"Fiqih yang berhasil membuka pintunya, melihat Florapingsan dan langsung membawa Flora kedalam mobilnya. 19. Operasi Beberapa jam kemudian ia terbangun dan melihat sekelilingnya ternyata ia sedang beradadi rumah sakit. "kok lo ada di sini?"tanya Flora heran kenapa ada Fiqih di ruangannya. "lo kalo merasa belum sehat itu diem di rumah dulu dong, untung tadi ada gue"kata Fiqih. "gue cape setiap minggu harus chek up terus, gue pengen langsung di operasi emang gabisa?"kata Flora membuat Fiqih mendekat ke arah Flora. "lo harus semangat, sekali chek up lagi lo udah bisa di operasi"kata Fiqih. "lo mau pergi kemana seharian gue temenin deh"kata Fiqih. "gue pengen di rumah aja tapi lo masakin gue makanan yang enak"kata Flora. "oke siap"kata Fiqih. Fiqih keluar untuk mengurus administrasi, setelah selesai mereka berdua pergi ke rumahFlorasesuai ke inginan Flora. "lo mau makan apa"tanya Fiqih mereka berdua sudah berada di rumah Flora. "terse..."kata Flora namun tak di lanjutkan ia langsung teringat saat makan di luar, Fiqih yangpahampun langsung tertawa. "apa aja deh yang lo bisa pasti gue makan"kata Flora. "oke tapi dengan satu syarat"kata Fiqih. "apa?"kata Flora. "lo tetep disini temenin gue masak"kata Fiqih.
"iya gue disini"kata Flora. Fiqihpun langsung memulai memasak di lain sisi Flora terus memerhatikan Fiqih memasak. "jangan liatin doang sini bantuin gue"kata Fiqih. "perjanjiannya ga begini kayanya"kata Flora namun ia menghampiri Fiqih. "tugas gue ngapain?"tanya Flora. "angkat bolunya aja deh di oven"kata Fiqih. Fiqih menatap Flora kebingungan, akhirnya ia membantu Flora. Posisinya berada di belakang Flora dan memegang kedua tangan Flora membantu mengeluarkan bolunya. Flora yang tersadarpun langsung melepaskan tangannya dari nampan dan menghindar dari Fiqih. "gue nyuci piring aja deh"kata Flora yang sedikit canggung membuat Fiqih terkekeh. "iya"kata Fiqih lalu merekapun di buat kesibukannya masing masing. 20. Ending Beberapa Minggu Flora telah selesai menjalani serangkaian check up, dan sampai akhirnyafokter Ali memutuskan untuk melakukan tindakan operasi. Flora telah menyelesaikan operasinya namun dokter berkata bahwa Flora mengalami koma. Fiqih yang baru menyelesaikan ujian kelulusannya pun terkejut saat dimas papahnya Floramemberi kabar bahwa Flora mengalami koma. Iapun langsung bergegas pergi kerumah sakit. Setibanya ia di rumah sakit, Fiqih langsung bergegas masuk keruangan Flora dan berdiri di samping Flora yang bermuka pucat. "kenapa semuanya pada jahat banget Flo, gue baru di kabarin kalau lo koma"kata Fiqih menatapmuka Flora. "Flo gue lulus, lo gamau nikah sama gue? bangun dong"kata Fiqih. Ia mengelus kepala Flora dan menatap diam.
Fiqih mengingat bahwa Ratu memberikan surat katanya itu surat dari Flora untuk dirinyakalauFlora belum sadarkan diri. Fiqih langsung membuka surat tersebut. Di depan surat tersebut terdapat tulisan, Dari Flora yang cantik Untuk Fiqih yang jelek Fiqih sempat terkekeh membaca tulisan itu, dan akhirnya Fiqih membaca isi suratnya. Hi Fiqih jelek! Lo lagi baca surat ini ya sekarang? Entah gue udah mati atau cuma koma, tapi kalo emanggueudah mati maafin gue ya lo gajadi nikah deh sama gue, kalo gue koma ya doain lah supayacepet bangun biar nikah sama lo. Lo udah lulus ya? Selamat ya hehe. Sebenernya gue ga pede bilang ini cuma ya formalitas aja supaya surat ini ga danta. I LOVE U Dari calon istri lo yang cantik, bhaye! "I LOVE U TO!." "Bangun dong gue udah baca surat lo nih."ucap Fiqih seraya mengelus puncak kepala Floradengan lembut. ... Dua bulan kemudian Flora sudah terbangun dari komanya semua teman-teman nya menjengukFlora. Semua mantan anggota gengnya datang ke rumah sakit memberikan beberapa buah-buahandan bunga sebagai ucapan selamat atas kesembuhan Flora. "kangen gue sama lo semua"kata Flora teman-temannya mengelilingi Flora namun hanyasalahsatu orang yang duduk di sampingnya yaitu Fiqih. "kita juga kangen lo Flo"kata ucup membuat Fiqih menatap ucup. "siapa si Flo cowo samping lo?"tanya bahrudin kesal karna sedari tadi merasa risih di liatinterusoleh Fiqih. "kenalin calon suami Flora"jawab Fiqih dengan pd nya.
"masih calon kan belom suami, Flora bisa lah selingkuh sama gue"kata ajang membuat Fiqihmenatap tajam ajang, teman-temannya tertawa akan lelucon yang di lemparkan ajang. "bisa lah selingkuh sama gue"kata ajang membuat Fiqih menatap tajam ajang, teman-temannyatertawa akan lelucon yang di lemparkan ajang. Flora langsung menggenggam tangan Fiqih. "iseng banget kalian, kenalin dia calon suami gue seminggu lagi gue nikah sama dia"kataFlora. "lo kan masih sekolah Flo"kata ucup. "gue mau home schooling wlee"lata flora