The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.
Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by kristiana tutut, 2020-11-16 22:59:08

bagian bunga dan fungsinya

menjelaskan bagaian bunga

MMOODDUULL
 1
 1
 
 
Bagian Bagian Bunga dan Fungsinya

Secara umum, bagian bagian bunga terdiri dari kelopak, mahkota, dasar, benang
sari, dan putik. Tanaman hias ini dikatakan lengkap jika memiliki bagian-bagian di
atas. Tumbuhan ini mampu berkembang biak dengan memanfaatkan fungsi
benang sari dan putik sebagai alat reproduksi.
Untuk reproduksi betina diwakili oleh putik, sedangkan perkembangbiakan jantan
dilakukan oleh benang sari.
Walaupun hanya membutuhkan benang sari dan putik untuk berkembang biak,
bukan berarti komponen lainnya tidak penting.
Mari kita bahas fungsi komponen bunga secara lebih mendetail.

1. Mahkota Bunga

Mahkota bunga dikenal sebagai corolla. Ini merupakan salah satu dari bagian bagian
bunga yang mencolok karena berada di area luar.
Ukurannya jauh lebih besar dibandingkan komponen bunga lainnya.
Mahkota bunga diciptakan berwarna-warni agar dapat menarik perhatian serangga
penyerbuk di sekitarnya. Selain itu, mahkota bunga juga memiliki fungsi penting
lainnya.
Ukurannya yang besar dan mengelilingi komponen tengah bunga akan melindungi
organ reproduksi ketika sedang bekerja.

2. Kelopak Bunga

Kebanyakan orang masih sering keliru tentang kelopak dan mahkota bunga. Kedua
bagian ini jelas tidak sama dan memiliki fungsi yang juga berbeda. Kelopak bunga
terletak di bagian paling luar bunga. Fungsinya adalah untuk melindungi mahkota
ketika masih dalam keadaan kuncup.
Disebut dengan calyx, kelopak bunga biasanya berwarna hijau daun dan menutup
bagian lainnya ketika bunga belum mekar.
Secara morfologi, bagian ini merupakan modifikasi langsung dari daun.

3. Putik

Seperti yang sudah kita bahas di atas, putik merupakan salah satu bagian bagian
bunga yang memiliki peran sangat penting. Bagian ini merupakan alat reproduksi
bunga betina yang dikenal sebagai gynoecium. Putik berada di tengah-tengah bunga
dan mengandung sel telur untuk masa reproduksi.
Putik terbagi menjadi 3 bagian:
• Stigma (kepala putik): bagian pucuk yang berada di ujung putik
• Stilus (tangkai putik): bagian putik yang membantu proses penyerbukan dan
reproduksi bunga
• Ovarium (bakal buah): bagian putik yang menyimpan sel telur. Letaknya ada di dasar
bunga

4. Benang Sari

Fungsi benang sari adalah sebagai alat kelamin bunga jantan dalam proses reproduksi.
Bagian ini disebut dengan androecium. Benang sari terdiri dari 4 bagian dengan
fungsi yang lebih menjurus. Berikut adalah bagian benang sari secara morfologi:
• Anter (kepala sari): bagian benang sari yang berada di ujung tangkai untuk
menyimpan serbuk sari.
• Polen (serbuk sari): bagian benang sari di mana alat kelamin bunga berada. Fungsinya
khusus untuk penyerbukan.
• Filament (tangkai sari): bagian benang sari yang memposisikan kepala sari di atas
pucuk untuk membantu proses reproduksi.

5. Bakal Biji

Fungsi bakal biji adalah sebagai tempat di mana sel-sel telur bertemu untuk dibuahi
oleh serbuk sari. Bakal biji juga berperan sebagai pelindung sel telur, memastikan
proses penyerbukan berjalan dengan lancar.

Pada beberapa jenis bunga, bakal biji terbungkus oleh ovarium atau bakal buah.
Sementara itu, bakal biji juga ada di dalam tumbuhan berbiji.

Letaknya lebih atas dan bisa terlihat secara langsung.

6. Bakal Buah

Ovarium, atau bakal buah merupakan salah satu komponen bunga yang unik. Bakal
buah sebenarnya merupakan bagian dari putik.

Akan tetapi, perannya sangat penting dalam reproduksi sehingga akhirnya
diklasifikasikan sebagai komponen bunga yang berdiri sendiri.

Bakal buah menyimpan sel telur. Di sinilah proses pembuahan dan peleburan antara
gamet betina dan jantan terjadi. Dari proses ini, terbentuklah bakan buah baru.

7. Daun Pelindung

Daun pelindung hanya muncul di beberapa bunga, terutama mereka yang fungsinya
sekedar untuk dipajang. Bernama Latin lachtea, daun pelindung terpisah dari kelopak
bunga. Walaupun memiliki fungsi yang sama, daun pelindung memiliki bunga yang
tumbuh dan berkembang di sekitarnya.

Fungsinya hanya satu, yaitu sebagai tempat tumbuhnya kuncup yang kelak akan mekar
menjadi bunga dewasa.

8. Dasar Bunga

Komponen bunga selanjutnya adalah dasar bunga.

Seperti namanya, dasar bunga terletak di bagian dasar atau bawah bunga. Bagian ini
bernama Latin receptacle. Dasar bunga bekerja sebagai lem mahkota bunga,
membuatnya tetap lekat dan tidak berjatuhan.

Secara tidak langsung, dasar bunga merupakan pondasi yang menahan seluruh bagian
bagian bunga.

9. Tangkai Bunga

Disebut dengan pedicellus, tangkai bunga berada di bawah kepala bunga.
Fungsinya sudah jelas, yaitu sebagai penyokong cabang bunga.

Tangkai bunga menghubungkan kepala bunga dan ranting. Setiap tangkai bunga
memiliki diameter yang berbeda. Semakin besar kepala bunga, semakin besar
diameter tangkainya. Ukuran tangkai bunga juga terkadang mengikuti besar serangga
atau binatang penyerbuk.

Jika ukurannya cukup besar, biasanya tangkai bunga akan tumbuh lebih tebal.

Untuk bunga yang berfungsi sebagai pajangan rumah, tangkai juga berperan sebagai
alat adaptasi. Itulah mengapa ada tangkai merambat dan majemuk, agar bunga
tumbuh sesuai dengan situasi lingkungan.

10. Daun Tangkai

Daun tangkai memiliki bentuk yang hampir sama dengan daun pelindung.

Satu-satunya hal yang membedakan kedua bagian bagian bunga tersebut adalah
penempatannya. Daun tangkai terletak di pangkal tangkai bunga, dan berfungsi
sebagai tameng pelindung sepanjang masa pertumbuhan. Daun tangkai memiliki
ukuran yang berbeda-beda. Bagi kebanyakan bunga, bagian ini merupakan daya tarik
tersendiri karena dihiasi oleh corak, pola, dan warna yang unik.

Pengelompokan Bunga

Selain komponen bunga, tanaman favorit banyak orang ini juga ternyata dikelompokan
menurut kriteria tertentu. Pengelompokan bunga terbagi menjadi 2, yaitu menurut
kelengkapan alat reproduksi dan kelengkapan bagian secara umum.
Mari kita bedakan setiap kelompoknya satu-satu.

Kelompok Bunga Berdasarkan Alat Reproduksi

1. Bunga Sempurna

Bunga sempurna adalah bunga yang memiliki 2 alat reproduksi dalam satu bunga.
Artinya, bunga ini memiliki putik dan benang sari.
Contoh bunga sempurna adalah bunga tulip dan bunga kembang sepatu.

2. Bunga Tidak Sempurna

Bunga tidak sempurna hanya memiliki 1 alat reproduksi dalam satu bunga.
Ini merupakan jenis bunga yang paling umum.
Contoh bunga tidak sempurna adalah bunga salak dan bunga pepaya.

Kelompok Bunga Berdasarkan Kelengkapan Bagian

1. Bunga Lengkap

Bunga lengkap adalah bunga yang memiliki 10 komponen bunga yang sudah kita bahas
sebelumnya.
Contoh bunga lengkap adalah bunga bakung, bunga mawar, dan bunga kembang sepatu.

2. Bunga Tidak Lengkap

Sebaliknya, bunga tidak lengkap adalah bunga yang tidak memiliki satu atau dua
komponen bunga.
Contoh bunga tidak lengkap adalah bunga kelapa dan bunga kamboja.

 


Click to View FlipBook Version