TUJUAN PEMBELAJARAN KHUSUS • Berdasarkan pemahaman mereka terhadap konsep kepemimpinan murid, CGP akan bekerja dalam kelompok membuat gambaran umum sebuah program/kegiatan sekolah yang mempromosikan suara, pilihan, kepemilikan murid. • CGP mempresentasikan hasil kerja kelompoknya kepada kelompok lain dan saling memberikan umpan balik.
DESKRIPSI SINGKAT • Numerasi adalah kemampuan berpikir menggunakan konsep, prosedur, fakta, dan alat matematika untuk menyelesaikan masalah sehari-hari pada berbagai jenis konteks yang relevan untuk individu sebagai warga negara Indonesia dan dunia. • Numerasi dimaknai sebagai kemampuan yang dimiliki oleh seseorang dalam menggunakan pengetahuan matematika yang dimilikinya dalam menjelaskan kejadian, memecahkan masalah, atau mengambil keputusan dalam kehidupan sehari-hari.
Karena begitu pentingnya masalah numerasi, maka kami kelompok 3 mengangkat program kegiatan ini dengan nama : “KI HAJAR BERAKSI (Kita Harus Belajar Bersama dalam Numerasi). Program ini bertujuan untuk menciptakan lingkungan yang aktif, kreatif, dan relevan dengan kehidupan sehari-hari, sehingga murid dapat mengembangkan pemahaman numerasi secara lebih mendalam. Dengan menggabungkan lingkungan fisik dan ruang berkarya, kita memberikan kesempatan bagi murid untuk berinteraksi dengan matematika dalam konteks yang nyata dan menyenangkan.
TUJUAN PROGRAM • Meningkatkan Budaya Numerasi pada siswa • Meningkatkan kompetensi pada anak
ALASAN PEMILIHAN PROGRAM ✓ Tingkat numerasi siswa masih rendah ✓ Numerasi digunakan lintas mapel dan kehidupan sehari-hari ✓ Tuntutan kurikulum
KARAKTER LINGKUNGAN YANG INGIN DIBANGUN 1. Keterampilan Pencapaian Tujuan • Lingkungan yang melatih murid untuk mencapai tujuan akademik dan non-akademik. • Murid belajar bagaimana mengarahkan usaha mereka menuju pencapaian yang diinginkan. 2. Wawasan dan Visi • Lingkungan yang membuka wawasan murid agar dapat menentukan dan menindaklanjuti tujuan, harapan, atau mimpi. • Fokus pada manfaat dan kebaikan yang melampaui pemenuhan kepentingan individu, kelompok, maupun golongan.
PELAKSANAAN PROGRAM Merupakan inisiatif yang menggabungkan konsep lingkungan fisik dan ruang berkarya untuk memperkuat pembelajaran numerasi di sekolah. Berikut adalah deskripsi lebih lanjut mengenai program ini : Lingkungan Fisik dan Lingkungan Berkarya (Makerspace)
1. Lingkungan Fisik: ➢ Pengembangan Sarana Penunjang: Dalam lingkungan fisik sekolah, kita memanfaatkan berbagai fasilitas sebagai media pembelajaran numerasi. Contohnya, kita menampilkan informasi numerasi dalam berbagai konteks di kamar kecil atau perpustakaan. Misalnya, kita bisa menempelkan poster yang menunjukkan konversi satuan panjang atau suhu di kamar mandi atau di sekitar ruang perpustakaan. ➢ Fasilitas Numerasi: Di lingkungan fisik sekolah, kita menggunakan fasilitas yang ada untuk menampilkan konsep numerasi. Misalnya, kita bisa menempatkan alat pengukuran tinggi badan di lorong sekolah, memasang termometer suhu ruangan di ruang kelas, atau menandai nomor ruang kelas dengan angka-angka yang relevan.
2. Lingkungan Berkarya (Makerspace): Lingkungan ini dirancang untuk memfasilitasi interaksi melalui alat matematika dan permainan tradisional. Di ruang berkarya, murid dapat berkreasi, bereksperimen, dan memecahkan masalah dengan menggunakan konsep numerasi. Beberapa contoh aktivitas yang bisa dilakukan di ruang berkarya:
➢Membuat Model: Murid dapat membuat model geometri, seperti bangun ruang atau bangun datar, menggunakan bahan-bahan yang tersedia. ➢Eksperimen Suhu: Murid dapat mengukur suhu dengan termometer dan membandingkan suhu di berbagai lokasi di sekolah. ➢Permainan Matematika: Menggunakan permainan tradisional atau permainan matematika yang melibatkan konsep numerasi, seperti catur, tangram, atau sudoku.
Diagram Y Melibatakan murid dalam membuat perencanaan Program KI HAJAR BERAKSI: Numerator apa yang dijadikan program, siapa saja yang terlibat, dimana tempat pelaksanaan, dan kapan waktu pelaksanaan Memberikan kesempatan pada murid untuk memilih kapan dan dimana program dilaksanakan Merespon dan menindaklanjuti masukan dan umpan balik dari murid. Meminta umpan balik murid untuk menentukan bentuk penugasan
Salam & Bahagia Bapak Ibu Guru Hebat