The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.

RUANG KOLABORASI 3.1 Pengambilan Keputusan Berbasis Nilai-nilai Kebajikan sebagai Pemimpin

Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by abdulmuklis12, 2024-02-07 03:22:57

RUANG KOLABORASI 3.1 Pengambilan Keputusan Berbasis Nilai-nilai Kebajikan sebagai Pemimpin

RUANG KOLABORASI 3.1 Pengambilan Keputusan Berbasis Nilai-nilai Kebajikan sebagai Pemimpin

PPeennggaammbbiillaannKKeeppuuttuussaannBBeerrbbaassiissNNiillaaii--nniillaaii KKeebbaajjiikkaannsseebbaaggaaiiPPeemmiimmppiinn S t u d i K a s u s D i l e m a E t i k a R u a n g K o l a b o r a s i


Kelompok 2 Abdul Muklis Hidayanti N. Dyah Iin Nur Ismail Saleh C G P A N G K A T A N 9 K A B . B E K A S I


TujuanPembelajaranKhusus CGP dapat berbagi, berkolaborasi dan menerapkan keterampilan pengambilan keputusan berdasarkan 4 paradigma, 3 prinsip, dan 9 langkah pengambilan dan pengujian keputusan


KASUS Di SD Negeri Bantarjaya 02, terdapat seorang murid bernama Badrudin memiliki epilepsy, suatu kondisi yang menyebabkan dia mengalami kejang tiba-tiba. Kondisi ini membuatnya sering absen karena harus menjalani perawatan dan istirahat lebih banyak daripada murid lainnya. Namun, Badrudin memiliki semangat belajar yang tinggi dan ingin naik kelas bersama teman-temannya.


Analisikasus Paradigma Prinsip DILEMAETIKA dilemaetika 9 Langkah Pengambilandan pengujian keputusan


Rasakeadilanlawanrasa kasihan(justicevsmercy) Guru dan kepala sekolah dihadapkan pada dilema. Di satu sisi, mereka ingin memberikan kesempatan kepada Badrudin untuk naik kelas karena semangat belajarnya. Di sisi lain, mereka juga harus mempertimbangkan keteraturan dan kehadiran di kelas. Bagaimana memastikan Badrudin mendapatkan pendidikan yang layak sambil memperhatikan kehadiran dan keteraturan kelas Paradigma dilemaetika


PrinsipBerpikirBerbasisRasa Peduli(Care-BasedThinking) Prinsip ini menekankan pentingnya mempertimbangkan perasaan, kebutuhan, dan kesejahteraan individu dalam pengambilan keputusan. Dengan menerapkan prinsip berpikir berbasis rasa peduli, sekolah dapat mengambil keputusan yang bijaksana dan memastikan bahwa hak-hak semua murid terpenuhi dengan penuh perhatian dan empati Prinsip dilemaetika


Nilai-nilaiyangBertentangan Inklusi: Memberikan kesempatan kepada Badrudin untuk naik kelas dan merasa diterima. Keteraturan dan Kehadiran: Memastikan kelas tetap teratur dan menghormati kehadiran murid lain. 9 Langkah Pengambilan danpengujian keputusan


Pihak-pihakyangterlibat Kepala Sekolah Wali Kelas Rekan-rekan guru Wali Murid Komite Sekolah Siswa PIHAKYANG TERLIBAT


PelanggaranPeraturan/Kode EtikProfesi(UjiRegulasi) Tidak ada informasi yang menunjukkan pelanggaran hukum dalam kasus ini. 9 Langkah Pengambilan danpengujian keputusan PelanggaranHukum(UjiSah) Guru dan staf sekolah harus memastikan bahwa mereka tidak melanggar peraturan atau kode etik profesi dalam mengambil keputusan terkait pendidikan Badrudin


PublikasidiMedia Dari sudut pandang perasaan, kita merasa simpati terhadap Badrudin dan ingin memberikan kesempatan yang adil baginya 9 Langkah Pengambilan danpengujian keputusan IntuisidanPerasaan Jika keputusan ini dipublikasikan, mungkin akan mendapatkan perhatian dan tanggapan dari masyarakat. Perasaan nyaman atau tidaknya tergantung pada bagaimana publikasi tersebut memengaruhi Badrudin dan lingkungan sekolah


PenyelesaianKreatif (InvestigasiOpsiTrilemma) Keputusan panutan/idola dapat bervariasi, tetapi mereka mungkin akan mempertimbangkan kesejahteraan Badrudin 9 Langkah dan nilai-nilai inklusi Pengambilan danpengujian keputusan KeputusanPanutan/Idola Mungkin ada opsi untuk mengadakan kelas tambahan atau pengajaran individu untuk Badrudin saat dia absen. Ini dapat memastikan dia tetap belajar tanpa mengganggu keteraturan kelas.


PrinsipyangDigunakan Keputusan yang diambil harus mempertimbangkan kesejahteraan Badrudin dan keadilan bagi semua murid. Mungkin memerlukan kolaborasi dengan orang tua dan penyesuaian materi pelajaran 9 Langkah Pengambilan danpengujian keputusan KeputusanyangDiambil Prinsip inklusi dan empati digunakan untuk memastikan hak-hak Badrudin terpenuhi dengan penuh perhatian dan keadilan


FAKTAYANGRELEVAN FAKTAYANGRELEVAN FAKTAYANGRELEVAN Ortu menghadap wali kelas menceritakan keinginan Badrudin untuk tetap naik kelas Ada dukungan dari salah seorang guru yang merupakan kerabat dari Badrudin


HalMENARIKDANTAKTERDUGA HalMENARIK TAKTERDUGA Semangat Belajar Badrudin: Meskipun menghadapi kondisi epilepsy dan sering absen, Badrudin memiliki semangat belajar yang tinggi dan ingin naik kelas bersama teman-temannya. Semangat ini patut diapresiasi dan menginspirasi. Dukungan dari Teman Sebaya: Meskipun Badrudin sering absen, teman-teman sekelasnya tetap memahami kondisinya dan mendukungnya. Ini menunjukkan nilai-nilai empati dan inklusi yang tumbuh di antara murid-murid.


Pengambilan dan pengujian terhadap kasus yang dipilih sudah tepat, karena sudah sesuai dengan 9 langkah pengambilan dan keputusan. Tidak ada pertanyaan lanjutan dan keputusan tersebut sudah tepat Tahapan pengujian terhadap studi kasus pilihan, apakah telah tepat, atau belum?Mengapa? Masihkah ada pertanyaan-pertanyaan lanjutan dalambenak, apakah pilihan pengambilan keputusan ini telah tepat? KESIMPULAN


DaftarTugas/Checklist TugasKolaborasi


terimakasih SALAM DAN BAHAGIA


Click to View FlipBook Version