5. Pengaksesan layanna FTP server selalu diawali dengan pemanggilan protokolnya
yaitu ftp://ftp.namadomain.com atau ftp.namadomain.com
6. Username dan password, beberapa FTP Server memang membiarkan para client
mengakses data secara anonym, namun beberapa memerlukan input-an username
dan password yang harus diketahui oleh client.
B. Perbedaan FTP Client dan FTP Server
FTP Server merupakan server yang bertugas memberikan layanan
pengiriman/tukar menukar data kepada FTP client dengan syarat FTP client harus
meminta (request) terlebih dahulu pada FTP Server.
Sebuah FTP Server dapat bekerja dengan koneksi aktif maupun pasif. Pada
koneksi aktif jika client membuka sebuah port, maka server secara otomatis terkoneksi
secara aktif. Jika kamu terhubung dengan FTP server secara aktif, maka kamu perlu
mengatur firewall untuk menerima koneksi ke sebuah port yang akan dibuka oleh FTP
client. FTP server aktif biasanya menggunakan 20 port sebagai port datanya.
Sedangkan FTP client merupakan komputer/perangkat yang meminta layanan
tukar menukar data kepada FTP server. Setelah terkoneksi dengan FTP server, ftp client
dapat melakukan proses download, upload dan lain sebagainya sesuai dengan ijin yang
telah diberikan oleh FTP server sebelumnya. Kebanyakan FTP client memilih untuk
menggunakan koneksi pasif secara default, karena admin server mengganggap hal
tersebut lebih aman. Dengan menggunakan koneksi pasif, maka semua koneksi yang
dimulai dari luar akan langsung terkena blok. Dengan mode pasif, FTP client lah yang
meminta server untuk membuat koneksi. Beberapa contoh aplikasi FTP client
diantaranya: aplikasi FileZilla, Core FTP, Cyberduck (untuk Mac OS), dan CuteFTP.
C. Prinsip dan Cara Kerja FTP
FTP pada proses kerjanya dalam melakukan komunikasi data berjalan ada port 21
dan menggunakan protokol TCP (Transmission Control Protokol). Ada dua metode
yang dapat diterapkan untuk FTP server, yaitu User Authentication Login dan
Anonymous Login.
a. User Authentication Login adalah metode yang membuat seseorang pengguna
yang ingin mengakses sebuah FTP Server harus memiliki username dan
44
password. Dengan metode ini seorang pengguna yang tidak memiliki
username dan password tidak dapat mengakses atau membuka FTP server.
b. Sedangkan metode Anonymous Login adalah sebuah metode yang
memungkinkan orang-orang dapat mengakses FTP Server tersebut secara
anonym tanpa harus memiliki username dan password.
Pada FTP Server, kamu juga dapat memberikan hak akses tertentu pada user-user
tertentu, seperti halnya user tertentu yang memiliki hak akses untuk membuka,
mengubah, dan menghapus file-file atau folder tertentu. Sedangkan penguna lain hanya
dapat melihat tanpa bisa melakukan perubahan.
Cara kerja FTP yaitu :
1. Sesi komunikasi dimulai ketika FTP client meminta layanan pada FTP server
pada port tertentu (secara default port 21).
2. Selanjutnya FTP server akan meresponnya dengan mengirimkan data melalui
port 20 menuju client dengan port tertentu (biasanya di atas port 1024), jenis
koneksi ini disebut mode aktif.
Gambar 4.2 Active mode FTP
3. Sementara itu, koneksi mode pasif adalah jenis koneksi yang memanfaatkan
high port sebagai saluran transmisi data. Ketika sesi komunikasi anatara client
dan server telah terbentuk, maka client akan memulai mengirimkan intruksi atau
command melalui port acak (high port) menuju port 21 FTP server. Sebagai
contoh, client mengirimkan perintah DIR untuk menampilkan informasi isi
sebuah direktori. Server akan meresponnya dengan mengirimkan data yang
diminta melalui high port menuju high port client.
45
Gambar 4.3 Passive mode FTP
D. Fungsi FTP
FTP memiliki banyak fungsi atau manfat yang menguntungkan bagi
penggunannya, misalnya diantaranya yaitu:
1. Kita dapat melakukan pertukaran file antar komputer dengan mudah, walaupun
file tersebut memiliki ukuran yang besar
2. Bagi pemilik website, dengan adanya FTP mereka dapat melakukan backup
website mereka dengan mudah.
3. Dapat melakukan indirect maupun implicit remote computer.
4. FTP menyediakan transfer data yang reliable dan efisien, Karen asetiap
pengguna tidak memerlukan tahapan-tahapan yang rumit untuk memperoleh
suatu file atau mentransfer suatu file.
5. FTP memfasilitasi tiap pengguna untuk melakukan transfer data secara dua arah.
Artinya jika FTP digunakan dalam sebuah perusahaan, maka setiap pemimpin
perusahan mampu mengirimkan file kepada karyawannya dan sebaliknya,
dengan menggunakan server yang sama.
6. Progress perpindahan data tidak akan hilang walaupun sambuangan terputus.
7. Transfer data/file dapat dilakukan dengan mudah dan terorganisir.
E. Kekurangan FTP
Selain mempunyai manfaat yang besar, FTP juga memiliki beberapa kekurangan
diantaranya:
1. Sambungan yang tidak dienkripsi cukup rentan dilakukan sniffing data dana kun
sehingga banyak sekali kasus haking pada layanan berbasis FTP server. Oleh
46
karena itu, muncul metode SFTP yang mengombinasikan SSL sebagai mode
enkripsi data sambungan.
2. Jika pengguna tidak begitu paham menganai FTP, sangat mudah untuk
menghapus keseluruhan data dengan sekali klik.
3. Tidak dapat mengubah kepemilikan dari suatu file
4. Jika ingin memiliki FTP server sendiri, maka harus memiliki komputer server
sendiri atau menyewa server dengan biaya yang tidak murah.
F. Jenis FTP Server: ProFTPd, VSFTPD, dan PureFTPd.
Beberapa aplikasi yang digunakan untuk FTP Server diantaranya: ProFTPd,
VSFTPD dan PureFTPd. Namun yang terkenal dan didukung sebagian besar control
panel seperti cPanel dan DirectAdmin adalah ProFTPd. ProFTPd ini mempunyai fitur
beserta dukungan module dan plugin yang mirip dengan arsitektur Apache cukup
memudahkan untuk dilakukan konfigurasi. Selain bersifat free license di bawah GPL,
kelebihan lainnya adalah dapat diinstal dan dijalankan pada berbagai platform mesin
dan sistem operasi.
VSFTPD adalah salah satu aplikasi server FTP di bawah lisensi GPL yang
merupakan singkatan dari Very Secure File Transfer Protocol Daemon. Dibandingkan
ProFTPd, aplikasi ini lebih secure sehingga menjadi pertimbangan utama ketika
membangun sebuah layanan FTP server, seperti ftp.redhat.com , ftp.debian.org ,
ftp.freebsd.org .
Sedangkan PureFTPd adalah aplikasi server di bawah lisensi BSD yang dapat
digunakan dengan gratis. Slogan utama dalam PureFTPd adalah Security First, yang
terbukti cukup baik dalam beberapa literatur dengan menunjukkan beberapa bug atau
vulnerable kategori CVE lebih sedikit dibandingkan ProFTPd.
47
LEMBAR PENILAIAN DIRI
1. FTP juga dikenal memiliki berbagai jenis aplikasi, mulai dari aplikasi FTP server dan
aplikasi FTP client. Apa saja contoh-contoh aplikasi FTP server dan aplikasi FTP
client?
2. Setelah memahami tentang prinsip dan cara kerja FTP, bagaimana cara mengakses
FTP itu?
3. Terdapat beberapa masalah terkait dengan cara akses atau penggunaan FTP.
Diantaeanya yaitu, FTP Connection Timeout. Masalah ini muncul pada sat kamu
akan melakukan login. Tiba-tiba konelsi memjadi terputus. Hal itu dapat terjadi
dikarenakan ada beberapa hal. Apa saja hal tersebut?
4. Jelaskan kembali cara kerja FTP server?
5. Mengapa troubleshooting FTP yaitu Impossible to connect to the server bisa terjadi?.
48
BAB 5
FILE SERVER
A. Pengertian File Server
Gambar 5.1 File Server
File server merupakan sebuah layanan tempat penyimpanan file dengan terpusat
dalam sebuah mesin. File server dapat dikatakan sebagai jantungnya dari kebanyakan
jaringan, dengan perangkat komputer yang berkecepatan tinggi, memiliki memori atau
kapasitas RAM besar, dan juga didukung oleh kartu jaringan cepat. Jadi dapat
disimpulkan file server adalah sebuah komputer terpasang ke jaringan yang memiliki
tujuan utama menyediakan lokasi untuk akses disk berbagi, yaitu berbagi penyimpanan
file komputer (seperti dokumen, file suara, foto, video/film, gambar, database, dan lain-
lain) yang dapat diakses oleh workstation yang melekat pada jaringan komputer.
Sebuah file server biasanya tidak melakukan suatu perhitungan, dan tidak
menjalankan program atas nama client. hal ini dirancang untuk memungkinkan
penyimpanan cepat dan pengambilan data dimana perhitungan berat disediakan oleh
workstation. File server biasanya ditemukan di sekolah-sekolah dan kantor-kantor dan
jarang terlihat di penyedia layanan internet lokal dengan menggunakan LAN untuk
menghubungkan komputer client kita. File server bertugas mengontrol komunikasi dan
informasi di antara node/komponen dalam suatu jaringan. Sebagai contoh mengelola
pengiriman file database atau pengolah kata dari workstation atau salah satu node, ke
node yang lain, atau menerima email pada saat yang bersamaan dengan tugas yang lain.
49
Terlihat bahwa tugas file server sangat kompleks, file server harus menyimpan
informasi dan membaginya secara cepat.
B. Keuntungan File Server
Keuntungan dari file server adalah adanya ruang penyimpanan file terpusat
sehingga menghemat penggunaan resource atau sumber daya, khususnya media
penyimpanan. Selain itu penggunaan data menjadi lebih mudah dan aman. File
mudah dipantau karena semua tersimpan dalam satu lokasi server.
Berbagi resource dalam jaringan untuk keperluan bersama seperti misalnya
berbagi printer atau data dapat meningkatkan efektifitas kerja. Sebuah file server juga
memungkinkan manajemen yang lebih baik dari perangkat keras seperti memori,
prosesor, dan drive. File server juga menyediakan keamanan tambahan untuk file
data penting. Informasi yang tersimpan di server dilindungi oleh password.
C. Prinsip dan Cara Kerja File Server
Dalam arsitektur jaringan model client-server, kebutuhan melakukan transmisi
data berupa sharing data, dan sharing hardware seperti printer sudah menjadi hal yang
biasa. salah satu teknologi yang mendukungnya yaitu file server. Selain berfungsi untuk
berbagi data, file server juga mengizinkan user dalam jaringan mengoperasikan
perangkat keras seperti: Printer, scanner, DVD drive dan lainnya.
File server mampu menangani beberapa permintaan dan menyediakan berbagai
resource atau layanan pada saat yang sama. Mereka memberi dukungan e-mail, web
browsing, dan linkage FTP. Untuk melakukannya user harus login dahulu ke dalam
jaringan, kemudian baru bisa mengakses resource yang dibagikan tersebut.
Untuk dapat melakukan hal tersebut, dibutuhkan server workgroup atau server
domain. Domain sendiri merupakan kumpulan user client yang menggunakan server
ketika menjalankan validasi data untuk login pada jaringan. Domain server biasanya
disebut juga dengan istilah Primary Domain Controller (PDC).
Apabila pada suatu jaringan terdapat beberapa sistem dengan platform yang
berbeda, maka diperlukan sebuah program untuk menjembatani semuanya agar mesin-
mesin tadi dapat saling berkomunikasi antara satu dengan yang lainnya.
50
D. Samba
Dalam beberapa kasus pada sebuah jaringan berteknologi tinggi, sebuah file
server dapat berfungsi sebagai NAS atau Network Attaced Storage. Sistem sharing data
antarkomputer berbasis Windows mungkin sudah sering dilakukan, tetapi bagaimana
dengan sharing data antar Linux dengan Windows? Samba adalah salah satu jenis
aplikasi paling popular yang sering digunakan. Adapun file server dalam Windows
Server 2012 dapat menggunakan Active Directory.
Samba server adalah aplikasi server yang dapat dimanfaatkan sebagai layanan
penyimpanan dan berbagi data antara komputer berbasis Linux, OS/2, DOS, dan
Windows. Selain ketersediaan fitur keamanan dan stabilitas, samba juga relative cepat
dalam hal penanganan penyimpanan maupun transfer data serta layanan cetakan pada
perangkat printer pada setiap client yang menjalankan protokol SMB/CIFS. Samba
dapat diintegrasikan dalam lingkungan Active Directory baik sebagai Domain
Controller atau sebagai Domain Member. Software samba cukup popular dikalangan
administrator jaringan karena fleksibilitasnya, Free License, kemudahan dalam
pengaturan jaringan serta support system yang cukup luas. Dokumentasi perkembangan
aplikasi samba dapat dibaca dan dipahami pada alamat URL http://samba.org.
Samba dikembangkan untuk menangani proses berbagi data bagi setiap perangkat
yang menjalankan protokol SMB (Server Message Block) yang sebenarnya
dikembangkan oleh Microsoft sebagai standar aturan melakukan sharing data, berbagi
perangkat CDROOM, Harddisk, dan berbagai perangkat output seperti printer, dan
scanner agar dapat digunakan secara bersama-sama. Tugas utama samba dalam jaringan
dibagi menjadi 4 bagian penting, yaitu sebagai berikut:
1. File sharing and print services
2. Authentication and authorization
3. Service announcement (Browsing)
4. Name Resolution.
Pada dasarnya, sistem samba terdiri atas dua proses utama yang berjalan dalam
sistem background, yaitu SMBD dan NMBD. SMBD atau Server Message Block
Daemon bertugas menangani proses autentikasi dan autorisasi ketika server bekerja
dalam mode sharing dan mode user autentikasi. Dalam hal ini, daemon SMBD sangat
51
berperan memproteksi file dan layanan percetakan menggunakan autentikasi
berdasarkan user dan password.
Dalam struktur mode autentikasi paling sederhana, anda dapat menerapkan
sebuah password yang dapat digunakan oleh seorang pengguna untuk melakukan
sharing. Namun, sebaiknya anda menggunakan mode pengguna karena seorang
pengguna diberikan satu akun secara khusus. SMBD bekerja dengan menduplikasi
proses pada port 139 untuk mendengarkan permintaan client dan yang satunya untuk
menangani proses koneksi dengan client.
Berikutnya adalah NMBD, yang berperan menangani permintan server name
NETBIOS dengan mengonversi nama komputer menjadi sebuah IP address atau
sebaliknya. Selain itu, juga berfungsi memonitor proses sharing yang bekerja dalam
jaringan pada port layanan 137.
Keuntungan menerapkan samba dalam lokal networking adalah sebagai berikut:
1. Mampu menjebatani sistem sharing antara OS berbasis Windows dan Linux.
2. Bersifat Free dan Open Source.
3. Dapat meningkatkan performa Linux ketika menjadi PDC (Primary Domain
Controller) layaknya sistem DC (Domain Controller) dalam Windows.
4. Dapat memanagemen dan menghandle dengan baik setiap sharing data dan
perangkat keras seperti printer, DVD Drive, Harddisk, dan lainnya.
E. Active Directory
Active Directory adalah layanan direktori service pada OS Windows server yang
berguna untuk menyimpan dan mengelola semua informasi baik itu account, domain
controller, OU, tree, forest sehingga memudahkan manajemen sistem jaringan secara
terpusat. Tujuan utama dibangun active directori ini adalah menyediakan layanan
autentikasi dan autorisasi setiap pengguna baik melalui jaringan lokal maupun internet
(global network) sehingga memudahkan pencarian resource dan pembagian serta
pengelolaan sumber daya, baik data maupun hardware.
Hubungan active direktori dengan autentikasi yaitu, jika sebuah jaringan telah
dimanajemen dengan active direktori Windows server, para pengguna akan diregistrasi
dan memiliki akun login. User tersebut akan memasuki layanan sistem jaringan seperti
mengakses printer, sharing data, internet setelah melewati fitur Sign In menggunakan
52
akun yang dinyatakan telah terdaftar dan valid. Mekanisme ini disebut autentikasi.
Namun tidak semua user yang berhasil login, lantas memperoleh hak akses terhadap
resource yang sama dengan user lain. Misalnya, hanya dapat mengakses dan membaca
data dari file share, kondisi ini dinamakan dengan autorisasi.
Fungsi dibangunnya sistem active directory pada Windows server adalah
menyimpan berbagai informasi penting seperti berikut:
a. Daftar komputer client dan server
b. Detail informasi akun user
c. Groups
d. Share printer
e. Akses server
f. Unit organisasi
g. Sistem administrasi tersentralisasi
h. Aturan keamanan.
Pada dasarnya, struktur active direktori terbagi menjadi dua bagian, yaitu struktur
secara logika dan secara fisik. Struktur logia active direktori terdiri atas sebagai berikut:
1. Object dalam organisasi Unit atau OU. Contohnya informasi detail tentang user
account, komputer client dan server, group, role, file sharing, aplikasi, printer
dan scanner.
2. OU (Organizational Unit) merupakan wadah atau layanan yang menampung,
dan mengelola objek-objek yang memiliki hak akses dalam sebuah domain.
3. Domain adalah kumpulan OU yang berfungsi mengorganisasikan dan mengatur
jenis autentikasi dan autorisasi setiap akun dalam OU.
4. Tree adalah teknik pengelompokan domain berserta subdomain dalam server
yang saling berhubungan satu sama lainnya.
5. Forest adalah pengelompokkan dan pengaturan satu atau lebih tree yang maisng-
masing berdiri sendiri.
Adapun secara fisik, active directory memiliki struktur sebagai berikut:
1. Domain Controller
Domain Controller adalah layanan utama yang berfungsi sebagai penyimpanan
database sctive direktori yang pada setiap domain dapat memiliki lebih dari satu
domain controller. Namun sebuah DC hanya dapat melayani sebuah domain.
53
2. Sites
Sites merupakan replikasi sebuah boundary yang mengatur autentikasi serta
manajemen replikasi events. Sebuah site dapat terdiri atas satu atau lebih
kombinasi network dengan subnet yang berbeda dan saling terhubung dalam
saluran berkecepatan tinggi.
3. Partisi Directori
a. Dalam sebuah konfigurasi partisi, terdapat informasi tentang struktur logis
baik data setiap objek, struktur hubungan antardomain, dan topologi
replikasi.
b. Pada partisi domain, mendeskripsikan informasi objek-objek yang terdapat
pada domain yang tidak direplikasi ke domain lainnya.
4. Katalog Global
Dengan melakukan setup active direktori anda dapat dengan mudah mengakses
resource dalam jaringan seperti printer, file share, dan objek lainnya. Lantas,
bagaimana jika objek tersebut berada di luar domain group tempat user akun
berada? Dengan demikian, diperlukan layanan yang disebut dengan katalog
global yang mempermudah mencari sebuah objek atau resource dalam jaringan.
54
LEMBAR PENILAIAN DIRI
1. Bebagai sumber daya pada jaringan komputer untuk keperluan bersama seperti file
atau printer dimaksudkan untuk mengefektifkan penggunaan sumber daya sistem
jaringan. Supaya dapat menggunakan sumber daya secara bersama, apa yang
dilakukan oleh user ?
2. Setelah memahami tentang file server. Aplikasi file server salah satunya yaitu samba.
Apa kira-kira yang menjadi dasar pengembangan samba ?
3. Apa saja keuntungan yang diperoleh dengan menggunakan samba server sebagai file
server dalam jaringan yang akan dibuat ?
4. Salah satu troubleshooting dalam konfigurasi samba server yaitu folder share samba
server tidak dapat diakses dan selalu meminta password, kenapa demikian ?
5. Apa keuntungan menggunakan file server dalam media penyimpanan dalam instansi
perkantoran?
55
DAFTAR PUSTAKA
1. Sumber Pustaka
Novianto, Andi. 2017. Administrasi Sistem Jaringan untuk SMK/MAK Kelas XI. Jakarta: Erlangga.
Pratana, Kadek Surya. 2013. Sistem Operasi Jaringan untuk SMK/MAK Kelas XI Semester 1. Jakarta:
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
_________________. 2013. Sistem Operasi Jaringan untuk SMK/MAK Kelas XI Semester 2. Jakarta:
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Setiawan, Rudi. 2018. Administrasi Sistem Jaringan (lengkap dengan petunjuk praktik) untuk
SMK/MAK Kelas XI. Surakarta: Mediatama.
Susilo, Antonius Duty. 2013. Administrasi Server Kurikulum 2013 untuk SMK/MAK Kelas X Semester
1. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
_________________ 2013. Administrasi Server Kurikulum 2013 untuk SMK/MAK Kelas X Semester
2. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
2. Sumber Internet
http://kinglearn.web.id/pengertian-file-server/
http://ningsihsmkgo.blogspot.com/2018/09/remote-server.html
https://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_operasi_jaringan
https://toriqa.com/sistem-operasi-jaringan/#Prinsip_dan_Cara_Kerja_Sistem_Operasi_Jaringan
56