PASBP B. INDONESIA
Laporan Hasil Observasi Terhadap Vaksin Virus Corona
NAMA KELOMPOK :
Han Chistian
Feby Susanto
Jason Nicolas
Marvelino
Sondang Eka Putri
SMA KATOLIK SANTO STANISLAUS SURABAYA
DAFTAR ISI
PENDAHULUAN
A.Tujuan
B. Teori
MATRERI
C.Cara kerja
D.Hasil percobaan
E. Analisa
PENUTUP
F. Kesimpulan dan saran
A. TUJUAN
Pengamatan ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana keefektifan vaksin yang di
berikan terhadap tubuh manusia.
B. TEORI
Vaksin merupakan antigen (mikroorganisma) yang diinaktivasi atau
dilemahkan yang bila diberikan kepada orang yang sehat untuk menimbulkan
antibodi spesifik terhadap mikroorganisma tersebut, sehingga bila kemudian
terpapar, akan kebal dan tidak terserang penyakit. Bahan dasar membuat vaksin
tentu memerlukan mikroorganisma, baik virus maupun bakteri. Menumbuhkan
mikroorganisma memerlukan media tumbuh yang disimpan pada suhu
tertentuMikroorganisma yang tumbuh kemudian akan dipanen, diinaktivasi,
dimurnikan, diformulasi dan kemudian dikemas.
Uji klinis skala besar merupakan cara penting untuk mengetahui keamanan dan
efektivitas vaksin. Vaksin yang efektif dapat menurunkan kasus COVID-19 yang
ringan, sedang, hingga parah. Setelah divaksin, masih mungkin menularkan infeksi
ke orang lain tanpa terjangkit penyakit itu sendiri. Terus kenakan masker, cuci
tangan, dan jaga jarak aman. ada 6 jenis vaksin untuk mencegah covid-19, yaitu
Vaksin Sinovac Biofarma, Vaksin AstraZeneca, Vaksin Sinopharm, Vaksin
Moderna, Vaksin Pfizer, Vaksin Sinovac Biotech.
Vaksin Sinovac Biofarma, vaksin ini diproduksi sebagai kerja sama antara PT
Biofarma (Persero) dengan Sinovac Biotech, China. Vaksin ini menggunakan virus
utuh sebagai antigen. Isolate virus yang digunakan adalah virus Covid-19 yang
berasal dari China. Inactivated virus dari vaksin Sinovac lebih cepat akan tetapi
tingkat keamanannya lebih berisiko dibanding vaksin lain karena ia menggunakan
virus sungguhan. Tingkat efikasi vaksin Sinovac mencapai 65,3%. Adapun
metodenya adalah pelemahan virus.
Vaksin AstraZeneca, vaksin ketiga yang juga masuk dalam daftar distribusi
vaksin di Indonesia adalah vaksin produksi Universitas Oxford, Inggris, bekerja
sama dengan perusahaan farmasi asal Swedia yaitu AstraZeneca. Vaksin ini
memakai metode viral vector, yaitu virus yang sudah termodifikasi secara genetik.
Efikasi vaksin AstraZeneca diklaim mencapai 90% setelah berbulan-bulan
diujicobakan terhadap lebih dari 20.000 relawan di Inggris, Brasil dan Afrika
Selatan.
Vaksin Sinopharm, ini adalah vaksin yang diproduksi oleh perusahaan farmasi
China, yaitu China National Pharmaceutical Group Corporation (Sinopharm).
Metode yang digunakan adalah pelemahan virus (inactivated vaccine) yaitu teknik
menyuntikkan virus yang sudah dimatikan dan dilemahkan ke dalam tubuh,
sehingga tubuh akan mengenali virus itu dan akan bereaksi membentuk
antibodi. Sampai akhir tahun lalu, berdasarkan data interim uji coba fase ketiga,
vaksin Sinopharm diklaim memiliki efektivitas 79,34% dalam melawan paparan
virus Covid-19.
Vaksin Moderna, vaksin ini diproduksi oleh perusahaan farmasi asal Amerika
Serikat, Moderna. Efektivitas vaksin diklaim mencapai 94,5% dan disebut bisa
memberikan kekebalan terhadap serangan Covid-19 hingga setahun. Vaksin
Moderna dikembangkan dengan teknologi messenger RNA (mRNA), lebih
tepatnya mRNA-1273 sintetis untuk meniru permukaan virus corona dan mengajari
sistem imunitas tubuh untuk merekam virus dan menghasilkan kekebalan terhadap
virus Covid-19.
Vaksin Pfizer, efikasi vaksin Pfizer ini diklaim mencapai 95%, yang tertinggi
di antara jenis vaksin Covid-19 lain. Uji klinis ketiga vaksin Pfizer telah dilakukan
melibatkan 43.448 orang yang berusia 16 ke atas, 45% berusia 56-85 tahun. Vaksin
Pfizer harus disimpan di ruangan dingin dengan suhu di bawah 70 derajat celcius.
Hal itu membuatnya menjadi agak sulit dibawa ke negeri tropis seperti Indonesia.
Sejauh ini sudah ada 7 negara yang telah merilis izin pemakaian vaksin Pfizer ini
yaitu Arab Saudi, Bahrain, Inggris, Meksiko, Kanada dan Amerika Serikat sendiri.
Negeri jiran Singapura sudah mulai mendistribusikan vaksin ini pada masyarakat
di sana.
Sinovac Biotech, ini adalah vaksin Covid-19 yang diproduksi oleh perusahaan
farmasi China. Teknologi pengembangannya menggunakan teknik pelemahan
virus. Beberapa negara yang sudah melakukan uji coba vaksin ini mengklaim
efektivitasnya cukup menjanjikan. Salah satunya adalah Turki. Negeri Erdogan itu
telah melakukan uji coba tahap akhir vaksin Sinovac dan mengklaim efektivitasnya
mencapai 91,25%. Sedangkan di Brasil, efektivitas vaksin Sinovac disebut
mencapai lebih dari 50% berdasarkan uji coba tahap tiga.
Vaksinasi ini bertujuan agar dapat mengurangi resiko terjadinya penularan
Covid-19, merangsang dan memperkuat kekebalan tubuh terhadap virus, ketika
tertular dampak yang dirasakan tidak terlalu berat, dapat melindungi orang orang
yang kondisinya tidak memungkinkan untuk diberikan vaksin. Selain itu juga
vaksinasi bertujuan untuk menurunkan angka kematian akibat Covid-19, mencapat
kekebalan kelompok masyarakat (hard immunity), melindungi masyarakat dari
Covid-19 agar tetap produktif di bidang sosial dan ekonomi.
C. CARA KERJA
Cara kerja pada pengamatan kali ini adalah denngan studi literatur. Sumber materi
pengamatan kali ini adalah dari internet. Dengan membaca berbagai artikel yang
didapat dari internet lalu merangkumnya.
D. HASIL PENGAMATAN
Jenis vaksin Asal vaksin Tingkat keefektifan
Vaksin Sinovac berasal dari China 65,3%.
Vaksin AstraZeneca 90%
Vaksin Sinopharm berasal dari Inggris 79,34%
94,5%
Vaksin Moderna berasal dari China 95%
Vaksin Pfizer 50%
berasal dari America
Vaksin Sinovac Biotech Serikat
berasal dari America
Serikat
berasal dari China
E. ANALISA
Vaksin Sinovac yang berasal dari China memiliki keefektifan sebesar 65,3%
Vaksin AstraZeneca yang berasal dari Ingggris memiliki keefektifan sebesar
90%
Vaksin Sinopharm yang berasal dari China memiliki keefektifan sebesar
79,34%
Vaksin Moderna yang berasal dari America Serikat memiliki keefektifan
sebesar 94,5%
Vaksin Pfizer yang berasal dari America Serikat memiliki ke efektifan sebesar
95%
Vaksin Sinovac Biotech yang berasal dari China memiliki ke efektifan sebesar
50%
F. KESIMPULAN DAN SARAN
o Kesimpulan : Seperti yang dapat kita lihat tentang kegunaan dan tujuan vaksin
serta keefektifan suatu Vaksin maka dapat di simpulkan bahwa vaksin P fizer
adalah vaksin yang paling ampuh namun untuk vaksin P fizer sendiri tidak dapat
di gunakan anak di bawah 17 tahun karena kekerasan bahan yang di dalam
vaksin pfizer tidak dapat di terima atau kurang di terima oleh tubuh
o Saran: keefektifan vaksin dapat dirasakan jika tubuh dapat menerima vaksin
dengan baik, sehingga vaksin dapat bekerja untuk melemahkan virus. Oleh
karena itu kita harus mendapatkan vaksin yang sesuai dengan kondisi tubuh
kita.