DIAN PRATAMA SARI CGP 8 SMAN UNGGUL TAPAKTUAN KAB. ACEH SELATAN PROVINSI ACEH MODUL 1.4 KONEKSI ANTAR MATERI
PAKET MODUL 1 "PARADIGMA DAN VISI GURU PENGGERAK" KONEKSI ANTAR MATERI Saling Terkoneksi MODUL 1.1 "Refleksi Filosofis Pendidikan Nasional-Ki Hadjar Dewantara" MODUL 1.2 "Nilai-Nilai dan Peran Guru Penggerak" MODUL 1.3 "Visi Guru Penggerak" MODUL 1.3 "Budaya Positif"
PEMIKIRAN REFLEKTIF TERKAIT PENGALAMAN BELAJAR PENGALAMAN/MATERI PEMBELAJARAN YANG BARU SAJA DIPEROLEH Paradigma adalah keyakinan atau kepercayaan yang mendasari seseorang dalam melakukan segala tindakan. Visi adalah pandangan tentang masa masa depan. Pada Paket Modul 1 ini saya mempelajari bahwa dalam melakukan segala tindakan kita membutuhkan adanya keyakinan. PENGALAMAN/MATERI PEMBELAJARAN YANG BARU SAJA DIPEROLEH Hal pertama yang harus dilakukan dalam melakukan perubahan khususnya Sama halnya dengan perubahan, membutuhkan tindakan yang berkeyakinan. perubahan pendidikan adalah kita mau merefleksi kembali tentang makna Pendidikan. Adapun makna pendidikan yang patut kita pedomani adalah makna pendidikan yang disampaikan oleh Bapak pendidikan Indonesia, yakni Bapak Ki Hadjar Dewantara. Dalam pandangan beliau, Pendidikan adalah proses menuntun segala kodrat peserta didik agar ke depan, mereka mencapai keselamatan dan kebahagiaan. Dalam proses mendidik, pendidik diharapkan menerapkan asas trikon (Kontinue, Konvergensi, dan Konsentris) serta menerapkan asas trilogi pendidikan Ïng Ngarso Sung Tuladha" Ïng Madya Mangun Karsa" "Tut Wuri Hadayani" PENGALAMAN/MATERI PEMBELAJARAN YANG BARU SAJA DIPEROLEH
PEMIKIRAN REFLEKTIF TERKAIT PENGALAMAN BELAJAR PENGALAMAN/MATERI PEMBELAJARAN YANG BARU SAJA DIPEROLEH Harapannya dengan merefleksi kita sebagai pendidik akan mampu menjadi lebih memiliki rasa tanggungjawab terhadap amanah besar yang sedang diemban. Amanah membentuk generasi masa depan yang siap menyongsong abad-21 dengan PENGALAMAN/MATERI PEMBELAJARAN YANG BARU SAJA DIPEROLEH gencar menyerukan "Profil Pelajar Pancasila memiliki kesiapan kompetensi 4C untuk itulah, pada tahun ini Pemerintah ägar Peserta Didik kita ke depan tetap menjunjung tinggi nilai-nilai pancasila 1.Beriman dan Bertaqwa kepada Tuhan yang Maha Esa dan Berakhlak mulia 2. Berkebhinekaan Global 3. Gotong Royong 4. Mandiri 5. Kritis 6. Kreatif Amanah yang besar itu membutuhkan Garda Depan Bangsa yang Kuat Kita sebagai bagian dari pencetak masa depan bangsa harus dengan sadar memiliki keseimbangan sosio-emosional. Kita sebagai pendidik harus bernilai dan berperan secara positif untuk mewujudkan cita-cita luhur bangsa. PENGALAMAN/MATERI PEMBELAJARAN YANG BARU SAJA DIPEROLEH kembali makna pendidikan, maka
PEMIKIRAN REFLEKTIF TERKAIT PENGALAMAN BELAJAR PENGALAMAN/MATERI PEMBELAJARAN YANG BARU SAJA DIPEROLEH bukan sesuatu hal yang mudah apabila kita sebagai pendidik memiliki rasa peduli dan tanggungjawab moril dalam mengemban tugas ini. kita sebagai pendidik harus matang dalam nilai diri, Kita harus mandiri dalam memahami apa yang sebenarnya PENGALAMAN/MATERI PEMBELAJARAN YANG BARU SAJA DIPEROLEH meningkatkan kapasitas diri. Untuk itu, penting bagi kita untuk mau dan selalu dibutuhkan peserta didik sehingga kita terus menempa diri untuk berefleksi diri sehingga mampu berbenah. Perubahan bukanlah hal yang dapat kita lakukan seorang diri. Maka, kita perlu berkolaborasi dengan sesama sehingga tidak menutup kemungkinan munculnya inovasi-inovasi dampak terjalinnya komunikasi dan kerjasama. Dan tentu saja kesemuanya itu bermuara pada tercapainya kompetensi yang diharapkan oleh peserta didik . Kita sebagai guru harus mampu menjadi pemimpin pembelajaran sehingga mampu menciptakan lingkungan belajar yang membuat peserta didik produktif sehingga jiwa kepemimpinannya tumbuh untuk itulah kita juga perlu membina hubungan dengan rekan sehingga memunculkan komunitas yang saling PENGALAMAN/MATERI PEMBELAJARAN YANG BARU SAJA DIPEROLEH tapi juga bukan hal yang sulit
PEMIKIRAN REFLEKTIF TERKAIT PENGALAMAN BELAJAR PENGALAMAN/MATERI PEMBELAJARAN YANG BARU SAJA DIPEROLEH smenyumbangkan pemikirannya. coach bagi rekan guru. Hal ini penting dilakukan agar terciptanya lingkungan belajar yang kondusif bagi peserta didik karena kita sebagai pendidik memiliki pemahaman yang sama terhadap pentingnya mereka dimata kita. PENGALAMAN/MATERI PEMBELAJARAN YANG BARU SAJA DIPEROLEH agar semakin jelas arah dan tujuan perubahan pendidikan kita, perlu adanya panjangan atau imaji tentag bagaimana peserta didik kelak hal ini lah yang membuat Visi begitu penting untuk kita sematkan baik itu tersirat ataupun tersurat melalui visi, kita dapat membuat prakarsa-prakarsa perubahan yang dapat kita upayakan dalam proses pemenuhan kompetensi peserta didik Saya memiliki Visi pribadi, yaitu : PENGALAMAN/MATERI PEMBELAJARAN YANG BARU SAJA DIPEROLEH dalam bentuk tukar pendapat atau mewujudkan generasi unggul di Bidang akademik maupun non akademik berkepribadian luhur, berwawasan luas kritis, kreatif, dan mandiri dengan prakarsa perubahan yang saya meningkatkan kemampuan berpikir kritis peserta didik melalui pengembangan model pembelajaran
PEMIKIRAN REFLEKTIF TERKAIT PENGALAMAN BELAJAR PENGALAMAN/MATERI PEMBELAJARAN YANG BARU SAJA DIPEROLEH Untuk saat ini saya mengusung 1 buah saya akan terus mengembangkan ide untuk dapat menwujudkan visi saya sebagai guru. Visi sebagai guru akan menjadi semakin masif apabila dibicarakan bersama dimana masing-masing guru memberikan PENGALAMAN/MATERI PEMBELAJARAN YANG BARU SAJA DIPEROLEH Akan menjadi semakin mudah apabila kita guru saling bersama menguatkan dalam proses perubahan sesuai dengan IA yangmana menekankan managemen perubahan dengan basis kekuatan anggota. Tentu saja dengan keterlibatan dari seluruh pihak, maka Budaya Positif dalam pendidikan akan menjadi upaya nyata yang akan dirasakan . Budaya adalah segala sesuatu yang sudah menjadi kebiasaan dan sukar PENGALAMAN/MATERI PEMBELAJARAN YANG BARU SAJA DIPEROLEH prakarsa perubahan dan ke depan diubah.. Budaya positif harus berkembang di sekolah agar peserta didik kita menjadi peserta didik yang memiliki nilai-nilai kebajikan yang dapat menuntunnya dalam berlaku di masyarakat kelak. yang di sekolah dapat imajinya tentang peserta didik ke depan untuk dijadikan sebagai VISI SEKOLAH dikembangkan dalam keyakinan kelas.
PEMIKIRAN REFLEKTIF TERKAIT PENGALAMAN BELAJAR PENGALAMAN/MATERI PEMBELAJARAN YANG BARU SAJA DIPEROLEH untuk mewujudkannya, kita pendidik pengetahuan tentang kebutuhan dasar manusia (Bertahan hidup, cinta kasih, kesenangan, kebebasan, dan penguasaan) agar, ketika suatu saat menghadapi masalah dapat dengan tepat menemukan akar permasalahannya. PENGALAMAN/MATERI PEMBELAJARAN YANG BARU SAJA DIPEROLEH memahami tentang posisi kontrol yang dapat membantu peserta didik kembali ke kelompoknya dengan karakter yang lebih kuat (sukses) apakah sebagai teman/ pemantau/manager bukan penghukum atau pembuat rasa salah dan harapannya, kita sebagai pendidik mampu menyelesaikan permasalahan dengan kondisi tangan terbuka tidak mencari yang salah tapi fokus pada penningkatan karakter peserta didik melalui Segitiga Restitusi PENGALAMAN/MATERI PEMBELAJARAN YANG BARU SAJA DIPEROLEH harus membekali diri dengan 1.Menstabilkan identitas 2. Memvalidasi tindakan yang salah 3. Menanyakan keyakinan dan dalam proses penyelesaiannya, seorang pendidik juga harus mampu Untuk itulah, penting bagi kita pendidik mampu menumbuhkan disiplin positif dari dalam diri peserta didik yang mana dimotivasi karena adanya rasa penghargaan terhadap diri sendiri
PEMIKIRAN REFLEKTIF TERKAIT PENGALAMAN BELAJAR PENGALAMAN/MATERI PEMBELAJARAN YANG BARU SAJA DIPEROLEH bukan karena adanya motivasi akibat adanya pengargaan. dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa peran kita adalah tentang bagaimana menciptakan dunia yang ramah bagi peserta didik takut adanya hukuman atau agar segenap kompetensi yang mereka miliki dapat berkembang dengan baik. Quality World Quality World lity World Berperan lah ... Berperan lah ... rperan lah ...
ME OS -I EMOSI YANG DIRASAKAN TERKAIT PENGALA MAN BELA AJ R Dian PS CGP 8 BUTUH ILMU tertantang untuk belajar lebih banyak merasa ada tanggungja wab untuk berbenah kekaguman pada materi yang disajikan Ingin melakukan adanya perbaikan PEMIKIRAN REFLEKTIF TERKAIT PENGALAMAN BELAJAR
PENGHUKUM PEMBERI RASA BERSALAH TEMAN PEMANTAU MANAGER 1. 2. 3. 4. 5. POSISI KONTROLGURU GAMBARAN RINGKAS MATERI MODUL1.4"BUDAYA POSITIF SETIAP ORANG MEMILIKI PANDANGAN BERBEDA KITA TIDAK DAPAT MENGONTROL ORANG LAIN TEORI KONTROL "DISIPLIN POSITIF MENGHINDARI HUKUMAN MEMPEROLEH PENGHARGAAN MENGHARGAI DIRI SENDIRI 1. 2. 3. TEORI MOTIVASI HUKUMAN PENGHARGAAN BERTAHAN HIDUP KASIH SAYANG KESENANGAN KEBEBASAN PENGUASAAN 1. 2. 3. 4. 5. KEBUTUHAN DASAR MANUSIA HAL-HAL YANG BERKAITAN DENGAN NILAI-NILAI KEBAJIKAN UNIVERSAL YANG DITERAPKAN DI KELAS SEBAGAI BTUNTUNAN BERPERILAKU + KEYAKINAN KELAS MENSTABILKAN IDENTITAS MEMVALIDASI TINDAKAN SALAH MENANYAKAN KEYAKINAN 1. 2. 3. SEGITIGA RESTITUSI
Masalah Penghargaan Kesalahan Restitusi inTeRest Hal Menarik Yang di temukan sepanjang mempelajari materi modul 1.4 Terjadi akibat adanya tidak terpenuhinya salah satu atau beberapa dari kebutuhan dasarnya memiliki dampak negatif dapat membentuk Karakter Positif Jika ditangani Sebagai bentuk dari konsekuensi Logis yang relate dengan Prinsip Segitiga Restitusi dengan Permasalahan dan Fokus pada perbaikan Beri penghargaan sesuai usaha yang menyebabkan perubahan cara berpikir
PENGALAMAN PENERAPAN BUDAYA POSITIF Menangani permasalahan peserta didik yang saling berselisih akibat presentasi kelompok dalam mata pelajaran saya Karena Teman 1 kelompok tidak bekerjasama Karena teman kelompok tidak membagikan presentasi 1. 2. Menstabilkan Identitas Memvalidasi tindakan yang salah Menanyakan keyakinan Masalah Tersebut ditangani menggunakan prinsip segitiga restitusi 1. 2. 3.
tertantang untuk belajar lebih banyak PERASAAN DAN REFLEKSI PENERAPAN BUDAYA POSITIF Menerima respon Positif dari preseta didik terkait penyelesaian masalah menggunakan prinsip segitiga restitusi mereka merasa lebih terbuka, tidak tertekan dan mau untuk berubah ke arah yang lebih baik lagi ke depan Berkomunikasi Restitusi untuk menyelesaian permasalahan GOOD Bagaimana cara kita sebagai guru memposisikan diri sebagai manager yang mampu menenmukan masalah dan menuntun peserat didik menyelesaikan permalsahannya Bagaimana cara kita berkomunikasi (memilih diksi) yang sesuai dengan permasalahan peserta didik agar mereka lebih memahami apa yang kita maksud PERBAIKI
rasa feelings POSISI KONTROL BEFORE-AFTER MODUL 1.4 rasa PembuatRasaBersalah tidak memberikan kontribusipada perkembangankarakter pesertadidik before feelings awesome Penghukum PembuatRasa Bersalah false nice Penghukum Membuatpesertadidiktidak menghormatikitasebagai guru after Mulaibelajar memposisikandiri sebagai MANAGER Bersemangatkarenadapat berkontribusidalam perubahanpositif dalam pengembangankarakterpeserta didik
Pernah Tahap Menstabilkan Identitas "Berbuat Salah itu Wajar Tidak Pernah saya Lakukan Saya Lebih sering Langsung ke Tahap Validasi Tindakan Hanya Saja Tahapannya Tidak Lengkap Sebelum mempelajari modul ini, pernahkah Anda menerapkan segitiga ? Saya juga jarang Menanyakan Keyakinan Saya Lebih sering memberi penyelesaian bukan alternatif penyelesaian yang saya sampaikan
DIAN PRATAMA SARI fuTuRe - idea Name: CGP 8 hal lain yang penting untuk dipelajari dalam proses menciptakan budaya positif baik di lingkungan kelas maupun sekolah KarakterPeserta Didikakan terbentukdenganbaik apabilaadasinergitasantara sekolah-rumah-dan masyarakat IniadalahPRdantantangan bagikitapendidik-orangtuadan masyarakatdalam mengembangkanbudaya positifdilingkunganyang lebihbesar Bagaimanakitadapat bersinergidenganbaik denganseluruhkomponen yangada.